Anda di halaman 1dari 10

BARISAN DAN DERET

A. BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

1. Barisan Aritmatika

Perhatikan barisan-barisan bilangan berikut.


a. 2, 8, 14, 20, ….
b. 3, 5, 7, 9, ….
Barisan di atas merupakan contoh barisan aritmatika

2 , 8 , 14 , 20 , ….
𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , 𝑈4 , … , 𝑈𝑛 disebut barisan aritmatika jika
𝑈2 − 𝑈1 = 𝑈3 − 𝑈2 = 𝑈4 − 𝑈3 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑑𝑎(𝑏)

Rumus beda (b) 𝒃 = 𝑼𝒏 − 𝑼𝒏−𝟏

Barisan Aritmatika adalah suatu barisan bilangan-bilangan di mana beda (selisih)


di antara dua suku berurutan merupakan bilangan tetap

Rumus umum suku ke-n barisan aritmatika dengan suku pertama 𝑎 dan beda 𝑏 dapat
diturunkan seperti berikut.
𝑈1 = 𝑎
𝑈2 = 𝑎 + 𝑏
𝑈3 = 𝑎 + 2𝑏
𝑈4 = 𝑎 + 3𝑏
⋮ ⋮ ⋮
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
Rumus umum suku ke-n barisan aritmatika adalah

𝑼𝒏 = 𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃

dengan suku pertama 𝒂 dan beda 𝒃


Contoh :
1. Tentukan suku ke-20 barisan aritmatika 3, 7, 11, 15, 19, …
Jawab:
𝑎=3
𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1 = 7 − 3 = 4
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈20 = 3 + (20 − 1)4
= 3 + (19)4
= 3 + 76
= 79
2. Tentukan suku ke-10 dan suku ke-n dari barisan aritmatika 16, 13, 10, 7, 4, …
Jawab:
𝑎 = 16
𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1 = 13 − 16 = −3
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈10 = 16 + (10 − 1)(−3) 𝑈𝑛 = 16 + (𝑛 − 1)(−3)
= 16 + (9)(−3) 𝑈𝑛 = 16 − 3𝑛 + 3
= 16 − 27 𝑈𝑛 = 19 − 3𝑛
= −11
LATIHAN!
1. Tentukan suku ke-30 barisan aritmatika −3, 2, 7, …
5 7
2. Tentukan suku ke-8 dan suku ke-n dari barisan aritmatika 2, 2 , 3, 2 , …
4 5 7
3. Diberikan barisan aritmatika 3 , 3 , 2 , , … , 5. Tentukan banyak suku pada
3
barisan tersebut!
4. Diketahui 𝑥 − 1 , 2𝑥 , 4𝑥 − 3 merupakan tiga suku berurutan dari suatu
barisan aritmatika. Tentukan nilai x dan barisan tersebut!
5. Dalam suatu barisan aritmatika, suku kelima adalah 5 dan suku kelima belas
adalah 25. Tentukan:
a. Beda dan suku pertamannya
b. Suku ke-20
2. Sisipan Barisan Aritmatika

Misalkan, diantara dua suku (dua bilangan) 𝑈1 dan 𝑈2 disisipkan 𝑘 bilangan sehingga
terjadi barisan aritmatika baru, maka:
Barisan pertama : 𝑈1 , 𝑈2 dimana beda 𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1
Apabila beda barisan aritmatika yang baru dimisalkan 𝑏 ′ , maka barisan aritmatika
baru adalah:

𝑼𝟏 , (𝑼𝟏 + 𝒃′ ) , (𝑼𝟏 + 𝟐𝒃′ ) , … , (𝑼𝟏 + 𝒌𝒃′ ) , 𝑼𝟐


𝑏
𝑏′ =
𝑘+1

Contoh:
1. Diketahui barisan aritmatika 1, 7, 13, 19. Jika diantara dua suku berurutan
disisipkan dua bilangan sehingga terjadi barisan aritmatika baru, tentukan barisan
aritmatika baru itu!

Jawab :

1, 7, 13, 19
𝑏 6
Dalam hal ini 𝑛 = 4, 𝑏 = 7 − 1 = 6, 𝑘 = 2 maka 𝑏 ′ = 𝑘+1 = 2+1 = 2

Barisan aritmatika yang baru adalah : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19

2. Sisipkanlah sebelas bilangan di antara 23 dan 119 sehingga terjadi sebuah barisan
aritmatika. Tentukanlah barisan itu!

Jawab:

23, 119
Dalam hal ini: 𝑛 = 2, 𝑏 = 119 − 23 = 96, 𝑘 = 11, maka
𝑏 96 96
𝑏′ = = = =8
𝑘 + 1 11 + 1 12

Jadi, barisan aritmatika yang baru adalah:

23, 23 + 𝑏 ′ , 23 + 2𝑏 ′ , 23 + 3𝑏 ′ , … , 23 + 11𝑏 ′ , 119

23, 31, 39, 47, … , 111, 119


3. Suku Tengah Barisan Aritmatika

Apabila banyak suku tengah suatu barisan aritmatika ganjil, maka terdapat sebuah
suku tengah yang disebut 𝑈𝑟

𝑎, … , 𝑈𝑡 , … , 𝑈𝑛 untuk n ganjil
Maka
1
2𝑈𝑡 = 𝑎 + 𝑈𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑈𝑡 = 2 (𝑎 + 𝑈𝑛 )

Misalkan : 1, 5, 9, 13, 17 𝑛 = 5 maka suku tengah :


1
𝑈𝑡 = (1 + 17) = 19
2
LATIHAN SOAL!
DERET ARITMATIKA
Definisi:

Jika diketahui 𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , … , 𝑈𝑛 merupakan suku-suku dari suatu barisan


aritmatika, 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈𝑛 disebut Deret Aritmatika, dengan
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏

Jika 𝑆𝑛 merupakan jumlah 𝑛 suku pertama dari suatu deret aritmatika, rumus umum untuk 𝑆𝑛
adalah:

𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈𝑛

Atau
1
𝑆𝑛 = 𝑛(2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2

Contoh:
1. Tentukan jumlah 100 suku pertama deret 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …
Jawab:
Dalam hal ini, 𝑎 = 1, 𝑏 = 3 − 1 = 2, 𝑑𝑎𝑛 𝑛 = 100
1
𝑆𝑛 = 2 𝑛(2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
1
𝑆100 = 2 (100)(2(1) + (100 − 1)(2))

= 50(2 + 198)
= 50(200)
= 10.000
LATIHAN SOAL!

Anda mungkin juga menyukai