1. Barisan Aritmatika
2 , 8 , 14 , 20 , ….
𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , 𝑈4 , … , 𝑈𝑛 disebut barisan aritmatika jika
𝑈2 − 𝑈1 = 𝑈3 − 𝑈2 = 𝑈4 − 𝑈3 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑑𝑎(𝑏)
Rumus umum suku ke-n barisan aritmatika dengan suku pertama 𝑎 dan beda 𝑏 dapat
diturunkan seperti berikut.
𝑈1 = 𝑎
𝑈2 = 𝑎 + 𝑏
𝑈3 = 𝑎 + 2𝑏
𝑈4 = 𝑎 + 3𝑏
⋮ ⋮ ⋮
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
Rumus umum suku ke-n barisan aritmatika adalah
𝑼𝒏 = 𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃
Misalkan, diantara dua suku (dua bilangan) 𝑈1 dan 𝑈2 disisipkan 𝑘 bilangan sehingga
terjadi barisan aritmatika baru, maka:
Barisan pertama : 𝑈1 , 𝑈2 dimana beda 𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1
Apabila beda barisan aritmatika yang baru dimisalkan 𝑏 ′ , maka barisan aritmatika
baru adalah:
Contoh:
1. Diketahui barisan aritmatika 1, 7, 13, 19. Jika diantara dua suku berurutan
disisipkan dua bilangan sehingga terjadi barisan aritmatika baru, tentukan barisan
aritmatika baru itu!
Jawab :
1, 7, 13, 19
𝑏 6
Dalam hal ini 𝑛 = 4, 𝑏 = 7 − 1 = 6, 𝑘 = 2 maka 𝑏 ′ = 𝑘+1 = 2+1 = 2
2. Sisipkanlah sebelas bilangan di antara 23 dan 119 sehingga terjadi sebuah barisan
aritmatika. Tentukanlah barisan itu!
Jawab:
23, 119
Dalam hal ini: 𝑛 = 2, 𝑏 = 119 − 23 = 96, 𝑘 = 11, maka
𝑏 96 96
𝑏′ = = = =8
𝑘 + 1 11 + 1 12
Apabila banyak suku tengah suatu barisan aritmatika ganjil, maka terdapat sebuah
suku tengah yang disebut 𝑈𝑟
𝑎, … , 𝑈𝑡 , … , 𝑈𝑛 untuk n ganjil
Maka
1
2𝑈𝑡 = 𝑎 + 𝑈𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑈𝑡 = 2 (𝑎 + 𝑈𝑛 )
Jika 𝑆𝑛 merupakan jumlah 𝑛 suku pertama dari suatu deret aritmatika, rumus umum untuk 𝑆𝑛
adalah:
𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + … + 𝑈𝑛
Atau
1
𝑆𝑛 = 𝑛(2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
Contoh:
1. Tentukan jumlah 100 suku pertama deret 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …
Jawab:
Dalam hal ini, 𝑎 = 1, 𝑏 = 3 − 1 = 2, 𝑑𝑎𝑛 𝑛 = 100
1
𝑆𝑛 = 2 𝑛(2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
1
𝑆100 = 2 (100)(2(1) + (100 − 1)(2))
= 50(2 + 198)
= 50(200)
= 10.000
LATIHAN SOAL!