Anda di halaman 1dari 10

BARISAN DAN DERET

Barisan Aritmatika
Suku ke-n =
𝑼𝒏 = 𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃

Beda Sisipan
𝒚−𝒙
𝒃′ =
𝒌+𝟏
Suku Tengah
𝟏
Barisan & Deret 𝑼𝑻 = (𝒂 + 𝑼𝒏 )
𝟐
Aritmatika

Deret Aritmatika
Jumlah n suku pertama =
𝒏
𝑺𝒏 = 𝟐 (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃)
BARISAN
& 𝒏
DERET 𝑺𝒏 = 𝟐 (𝒂 + 𝑼𝒏)

Barisan Geometri
Suku ke-n = 𝑼𝒏 = 𝒂𝒓𝒏−𝟏

Rasio Sisipan
(𝒌+𝟏) 𝒚
𝒓′ = √
𝒙

Suku Tengah
UT = √𝒂 × 𝑼𝒏
Barisan & Deret
Geometri

Deret Geometri
Jumlah n suku pertama =

𝑎(𝑟 𝑛 −1)
• 𝑆𝑛 = ; 𝑗 𝑖𝑘𝑎, |𝑟| > 1
𝑟−1
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
• 𝑆𝑛 = ; 𝑗 𝑖𝑘𝑎, |𝑟| < 1
1−𝑟
Deret Geomteri Tak Hingga
𝒂
𝑺∞ =
𝟏−𝒓
B. Barisan dan Deret Geometri
1. Barisan Geometri
Misalkan suatu barisan bilangan adalah U1, U2, U3, U4, …, Un-1, Un

Barisan bilangan tersebut dikatakan barisan geometri, jika nilai perbandingan untuk setiap
suku ke – n (Un) dengan suku sebelumnya (Un-1) adalah tetap.

Dengan kata lain:

Syarat suatu barisan geometri :


𝑈2 𝑈 𝑈 𝑈𝑛
= 𝑈3 = 𝑈4 =. . . = 𝑈
𝑈1 2 3 𝑛−1 kons
Misal : tan

• 1, 2, 4, 8, 16, 32, . . .
Rasionya = r = 2
• 25, 5, 1, . . .
1
Rasionya = r = 5

Nilai perbandingan itu disebut ratio (r), ditulis :


𝑼𝒏
r=𝑼
𝒏−𝟏

dimana r ≠ 0 atau r ≠ 1

Misalkan suku pertama sama dengan a, rasio sama dengan r, maka:

U1, U2, U3, ..., Un

a, ar, ar2 , … ,arn – 1

Dengan demikian, rumus suku ke – n barisan geometri adalah:

𝑼𝒏 = 𝒂𝒓𝒏−𝟏
Contoh:

1. Tentukan suku pertama dan suku ke enam pada barisan geometri berikut ini:

2, -6, 18, -54, … ANS: a=2, U6= - 486

2. Suku pertama suatu barisan geometri sama dengan 5, sedangkan suku ketiganya adalah 45
dengan rasio barisan tersebut bernilai positif

A. Tentukan rasionya

B. Tentukan rumus umum suku ke-n


𝟓
ANS: a) r=3; b) 𝟓. 𝟑𝒏−𝟏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝟑 . 𝟑𝒏
Rumus suku tengah

𝑈1 , … . , 𝑈𝑇 , … . , 𝑈𝑛

Suku tengah

Rumus suku tengah : UT= √𝒂 × 𝑼𝒏

a= 𝑈1 = suku pertama

Un = suku terakhir

Contoh:

1 1 1
Diketahui suatu barisan geometri 8 , 4 , 2 , … , 128. Tentukan:

a. Suku tengah barisan geometri tersebut

b. Nilai 𝑛 pada suku tengah tersebut

ANS: a) 4; b) 6
Sisipan barisan geometri

Misalkan diberikan 2 bilangan x dan y (x ≠ y) kemudian di antara kedua bilangan tersebut


disisipkan sebanyak k bilangan sehingga membentuk barisan geometri.

x, xr, xr2 , xr3, . . ., xrk , y

bilangan-bilangan yang disisipkan

Sehingga rasio barisan geometri baru yang terbentuk adalah:

(𝒌+𝟏) 𝒚
𝒓′ = √
𝒙

r = rasio barisan geometri lama

k = banyaknya suku yang disisipkan

Contoh:
1
Antara bilangan 2 dan 32 disisipkan lima bilangan sehingga membentuk barisan geometri.
Tentukan:

a. Rasio barisan tersebut dan rumus suku ke-n nya

b. Nilai suku ke 6
2𝑛
ANS: a) r = 2, 𝑈𝑛 = ; b) 𝑈6 = 16
4
2. Deret Geometri
Deret geometri adalah bentuk penjumlahan suku – suku barisan geometri.

Jika U1, U2, U3, U4, …, Un-1, Un adalah barisan geometri, maka U1 + U2 + U3 + …+Un

merupakaN deret geometri. Jumlah n suku pertama disimbolkan dengan (Sn)

Sn = U1 + U2 + …, Un-1 + Un

Rumus jumlah n suku pertama adalah :


𝑎(𝑟 𝑛 −1)
• 𝑆𝑛 = ; 𝑗 𝑖𝑘𝑎, |𝑟| > 1
𝑟−1
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
• 𝑆𝑛 = ; 𝑗 𝑖𝑘𝑎, |𝑟| < 1
1−𝑟

dengan a = suku pertama dan r = rasio

Contoh

Suku kedua barisan geometri = 54 dan suku keenam adalah 2 . Tentukan jumlah 10 suku
3
2186 −1094
pertamanya. Ans: atau
9 9

Jawab:
3. Deret Geometri Tak hingga (mempunyai tak hingga banyaknya suku)
Jika suatu deret geometri, Sn = U1 + U2 + …+ Un-1 + Un dengan n mendekati takhingga, maka deret
geometri tersebut dikatakan sebagai deret geometri tak hingga dan di tulis dengan:

S∞ = U 1 + U 2 + …

Pada penjumlahan deret geometri tak hingga ada dua istilah:

a. Deret konvergen
Syaratnya: -1 < r < 1, artinya jumlah sampai tak hingganya memberikan angka tertentu (hasilnya
bukan - atau +).
1 1 1
Contoh: (1) 125 + 25 + 5 + 1 + …. (2) 2 + 4 + 8+ ….
b. Deret divergen
Syaratnya: r < -1 atau r > 1, artinya jumlah sampai tak hingganya memberikan hasil - atau +.
Contoh: (1) 1 – 2 + 4 – 8 + 16 – 32 + …. (2) 1 + 3 + 9 + 27 + 81 + ….

Rumus jumlah deret geometri tak hingga konvergen untuk |𝑟| < 1, 𝑟 ≠ 0adalah:
𝑎
𝑆∞ =
1−𝑟
dengan a = suku pertama dan r = rasio

Contoh:

Diketahui jumlah deret geometri tak hingga adalah 9 dan suku pertamanya 6. Tentukan rasio dari
1
deret tersebut! Ans: 𝑟 = 3

Jawab:
Latihan

1. Diketahui barisan geometri: 3, 9, 27, 81, . . .


Tentukan:

a. Suku pertama dan rasionya


b. Suku ke-10

2. Diketahui jumlah suatu deret geometri tak hingga adalah 49. Jika suku pertamanya 7,
tentukan rasionya!

1 1
3. Barisan geometri dengan suku ke-5 adalah 3 dan diketahui rasionya 3. Maka suku ke-9 barisan
geometri tersebut adalah …

1 1 1 1 1
4. Suku ke-7 dari barisan: 32 , , , , 2, ... adalah …
16 8 4

5. Jumlah dari 8 suku pertama deret 7 + 14 + 28 + 56 + ⋯

6. Hasil kali 5 suku pertama suatu barisan geometri adalah 32. Jika jumlah suku ketiga dan suku
keempat barisan tersebut adalah 6 maka suku keenam barisan tersebut adalah …

7. Jika a adalah suku pertama, r adalah rasio, dan 𝑆𝑛 = 5𝑛+2 − 25 adalah jumlah n suku pertama
deret geometri maka nilai 𝑎 + 𝑟 adalah …

1
8. Suku pertama barisan geometri sama dengan 36 dan rasionya = 3. Tentukan suku ke berapa
nilai 4!

9. Diketahui suatu deret geometri 𝑎 = 7, 𝑟 = 3 dan 𝑆𝑛 = 847. Tentukan banyaknya suku deret
itu!

10. Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian sehingga panjang potongan-potongan tali tersebut
membentuk barisan geometri. Jika panjang tali terpendek 6 cm dan potongan tali terpanjang
96 cm maka panjang tali semula adalah ...

11. Sebuah bola dijatuhkan ke lantai dari ketinggian mula-mula 4 meter dan memantul kembali
3
dari ketinggian sebelumnya. Panjang lintasan seluruh sampai bola berhenti adalah ...
4
12. Tentukan luas total dari bentuk berikut ini:

Anda mungkin juga menyukai