Anda di halaman 1dari 18

PETA MATERI

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI


PETA KONSEP

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


GLOSARIUM

ISTILAH KETERANGAN
Fungsi Merupakan suatu relasi yang memetakan setiap anggota dari
suatu himpunan yang disebut sebagai daerah asal atau domain ke
tepat satu anggota himpunan lain yang disebut daerah kawan
(kodomain).

Pemetaan (= fungsi), relasi dua himpunan A dan B yang memasangkan setiap


anggota pada himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B
Trigonometri ilmu ukur mengenai sudut dan sempadan segitiga.
Turunan laju perubahan suatu fungsi terhadap perubahan peubahnya.
Subtitusi penggantian.
Variabel Peubah

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


PENDAHULUAN
A. IDENTITAS MODUL
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Judul : Turunan Fungsi Trigonometri
Kelas : XII
Semester : Gasal

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar.
3.3 Menggunakan prinsip turunan ke fungsi Trigonometri sederhana
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri

C. DESKRIPSI MATERI
Salam jumpa melalui pembelajaran matematika dengan materi Turunan Fungsi
Trigonometri. Modul ini disusun sebagai satu alternatif sumber bahan ajar siswa untuk
memahami materi Turunan Fungsi Trigonometri di kelas XII peminatan. Melalui
modul ini kalian diajak untuk memahami konsep Turunan Trigonometri, Sifat-sifat
Turunan Trigonometri dan Pemecahan Masalah yang terkait dengan Turunan Fungsi
Trigonometri.
Jika berbicara mengenai kecepatan, percepatan, nilai maksimum dan minimum
suatu fungsi maka sebenarnya kita sedang membahas mengenai turunan. Turunan
terkait dengan perubahan. Sesuatu yang bersifat tetap di dunia ini adalah perubahan
itu sendiri, banyak kejadian-kejadian yang melibatkan perubahan. Misalnya gerak
suatu obyek (kendaraan berjalan, roket bergerak, laju pengisian air suatu tangki),
pertumbuhan bibit suatu tanaman, pertumbuhan ekonomi, inflasi mata uang,
berkembangbiaknya bakteri, peluruhan muatan radioaktif dan sebagainya. Konsep
dasar dari turunan suatu fungsi adalah laju perubahan nilai fungsi.
Tokoh-tokoh yang berjasa dalam mempelajari konsep perubahan sehingga
menghasilkan cabang ilmu matematika kalkulus diferential (turunan) diantaranya:
Archimedes (287 – 212 SM), Kepler (1571 – 1630), Galileo (1564 – 1642),
Newton (1642 – 1727) dan Leibniz (1646 – 1716). Menurut pendapat para ahli
Newton dan Leibniz-lah dua orang yang paling banyak andilnya pada pertumbuhan
kalkulus.

D. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Supaya anda berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini
maka ikuti petunjuk-petunjuk berikut:
a. Petunjuk Umum:
1) Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami isinya.
2) Pelajari contoh-contoh penyelesaian permasalahan dengan seksama
dengan pemahaman atau bukan dihafalkan.
3) Laksanakan semua tugas-tugas yang ada dalam modul ini agar kompetensi
anda berkembang sesuai kompetensi yang diharapkan
4) Setiap mempelajari materi, anda harus mulai dari menguasai pengetahuan
pendukung (uraian materi) melaksanakan tugas-tugas, mengerjakan
lembar latihan
5) Dalam mengerjakan lembar latihan, anda jangan melihat kunci jawaban
terlebih dahulu sebelum anda menyelesaikan lembar latihan
6) Laksanakan lembar kerja untuk pembentukan keterampilan sampai anda
benar-benar terampil sesuai kompetensi.

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


7) Konsultasikan dengan guru apabila anda mendapat kesulitan dalam
mempelajari modul ini.

b. Petunjuk Khusus
1. Dalam kegiatan Pembelajaran kalian akan mempelajari bagaimana
memahami konsep dan menyelesaikan masalah Turunan Fungsi
Trigonometri, menggunakan dan menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan Turunan Fungsi Trigonometri. n menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan logaritma.
2. Perhatikan gambar gambar dan uraian dengan seksama agar dapat
memahami, menentukan dan menggeneralisasikan Turunan Fungsi
Trigonometri serta mampu menerapkan dalam menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan hal tersebut.
3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan
yang ada. Kerjakanlah soal uji kompetensi dengan cermat agar kalian bisa
lebih paham dan terampil.

E. MATERI
Turunan Fungsi Trigonometri
1. Konsep Turunan Fungsi Trigonometri
2. Turunan Jumlah dan selisih Fungsi Trigonometri
3. Turunan Hasil Kali Fungsi Trigonometri
4. Turunan Hasil Bagi Fungsi Trigonometri
5. Aturan Rantai Fungsi Trigonometri
6. Turunan Fungsi Trigonometri Sudut (ax+b)
7. Aplikasi Turunan Fungsi Trigonometri

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


PEMBELAJARAN
A. PEMBELAJARAN I
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini pada pembelajaran I anda akan dapat:
 Menentukan turunan fungsi trigonometri dengan definisi turunan
 Menggunakan prinsip turunan jumlah dan selisih ke fungsi trigonometri
sederhana
 Menggunakan prinsip turunan hasil kali dua fungsi ke fungsi trigonometri
sederhana
 Menggunakan prinsip turunan hasil bagi dua fungsi ke fungsi trigonometri
sederhana

2. Uraian Materi
Turunan Fungsi Trigonometri

Masih ingatkah anda dengan definisi turunan yang sudah dipelajari saat anda di
kelas XI? Atau pelajaran Trigonometri yang sudah anda pelajari di kelas X dan XI?
Mudah-mudahan masih ingat, termasuk materi limit fungsi trigonometri yang sudah
dipelajari pada modul sebelumnya, karena materi-materi tersebut merupakan
materi prasyarat untuk memahami konsep turunan fungsi trigonometri.
Di kelas XI anda sudah memahami turunan turunan sebagai gradient garis
singgung. Turunan fungsi f(x) didefinisikan sebagai:
𝑑𝑓(𝑥) 𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥)
f’(x) = = lim
𝑑𝑥 ℎ→0 ℎ

Dengan definisi ini kita akan mencoba mencari turunan fungsi trigonometri f(x) =
sin x, f(x) = cos x dan f(x) = tan x. Mari kita coba!
Untuk menentukan turunan fungsi trigonometri anda harus mengingat kembali
identitas trigonometri sudut rangkap, jumlah dan selisih sudut dan limit fungsi
trigonometri, yaitu :

 sin (x+y) = sin x cos y + cos x sin y


(𝑎+𝑏) (𝑎−𝑏)
 𝑠𝑖𝑛 𝑎 − 𝑠𝑖𝑛 𝑏 = 2𝑐𝑜𝑠 𝑠𝑖𝑛
2 2
(𝑎+𝑏) (𝑎−𝑏)
 𝑐𝑜𝑠 𝑎 − 𝑐𝑜𝑠 𝑏 = −2𝑠𝑖𝑛 𝑠𝑖𝑛
2 2
1−cos 𝑥
 lim =0
𝑥→0 𝑥
sin 𝑥
 lim =1
𝑥→0 𝑥
sin 𝑎𝑥
 lim =1
𝑥→0 𝑎𝑥

1. Tentukan turunan dari y = f(x) = sin x.

Alternatif penyelesaian:
Tentukan dulu f (x+h), kemudian tuliskan f(x). Terakhir, kurangkan kedua
persamaan tersebut untuk mendapatkan f(x+h) – f(x)

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


𝑓(𝑥) = sin 𝑥

𝑓(𝑥 + ℎ) = sin(𝑥 + ℎ)
𝑑𝑦 𝑑𝑓(𝑥) 𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥) 𝑠𝑖𝑛(𝑥+ℎ)−sin 𝑥
Maka = = lim = lim
𝑑𝑥 𝑑𝑥 ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
𝑥+ℎ+𝑥 𝑥+ℎ−𝑥
2𝑐𝑜𝑠( 2 )𝑠𝑖𝑛( 2 )
= lim Ingat !
ℎ→0 ℎ
2𝑥+ℎ ℎ (𝑨+𝒃) (𝑨−𝑩)
2𝑐𝑜𝑠( 2 )𝑠𝑖𝑛( 2 ) Sin A – sin B = 2cos sin
= lim 𝟐 𝟐
ℎ→0 ℎ
2𝑥 + ℎ) 1
cos(
𝑠𝑖𝑛 ℎ
= lim ( 2 2 )
ℎ→0 1

2
1
1 sin 2 ℎ
= lim cos(𝑥 + ℎ)
ℎ→0 2 1

2
1
1 sin ℎ
= lim cos(𝑥 + ℎ) 𝑙𝑖𝑚ℎ→0 2
ℎ→0 2 1

2
1
= cos (x + 0).1
2

= cos x

y’ = f’(x) = cos x

2. Sekarang coba tentukan turunan dari y = f(x) = cos x.

Alternatif penyelesaian:
Ingat !
𝑓(𝑥 ) = cos 𝑥 cos A – cos B = -2sin
(𝑨+𝒃) (𝑨−𝑩)
𝑓(𝑥 + ℎ) = cos(𝑥 + ℎ) sin
𝟐 𝟐

𝑑𝑦 𝑑𝑓(𝑥) 𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥) 𝑐𝑜𝑥(𝑥+ℎ)−co 𝑥


Maka = = lim = lim
𝑑𝑥 𝑑𝑥 ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ

𝑥+ℎ+𝑥 𝑥+ℎ−𝑥
−2𝑠𝑖𝑛( )𝑠𝑖𝑛( 2 )
2
= lim
ℎ→0 ℎ

2𝑥+ℎ ℎ
−2𝑠𝑖𝑛( )𝑠𝑖𝑛( )
2 2
= lim
ℎ→0 ℎ

2𝑥+ℎ) 1
−2sin( 𝑠𝑖𝑛2ℎ
2
= lim ( 1 )
ℎ→0 ℎ
2

1
1 sin 2 ℎ
= lim −sin(𝑥 + ℎ)
ℎ→0 2 1
2ℎ
= ….
Apakah hasilnya sama?

y’=f’(x) = -sin x

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


3. Sekarang coba kita kembangkan untuk y = f(x) = tan x

Alternatif penyelesaian:
sin 𝑥
Ingat: tan x=
cos 𝑥

𝑈(𝑥) 𝑑𝑦 𝑈 ′ (𝑥)𝑣(𝑥)− 𝑉′(𝑥)𝑈(𝑥)


𝑦= didapat = 𝑦 ′ (𝑥) =
𝑉(𝑥) 𝑑𝑥 (𝑉 (𝑥))2
𝑑𝑦 𝑑(tan 𝑥) 𝑐𝑜𝑠𝑥.cos 𝑥 −(−2𝑠𝑖𝑛𝑥 ).𝑠𝑖𝑛𝑥 …
y’ = = =
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥

=…
=⋯
Apakah hasilnya:
𝑦 ′ = 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥
Sekarang anda sudah paham konsep turunan fungsi trigonometri. Untuk
selanjutnya anda bisa menggunakan rumus-rumus berikut untuk menyelesaikan
masalah turunan fungsi tirgonometri.

y = f(x) = sin x → y’ = f’(x) = cos x


y = f(x) = cos x → y’=f’(x) = -sin x
y = f(x) = tan x → 𝒚′ = 𝒇′(𝒙) = 𝒔𝒆𝒄𝟐 𝒙

Untuk turunan berikut coba kalian buktikan dengan cara di atas:

𝑦 = 𝑓 (𝑥 ) = sec 𝑥 → 𝑦 ′ = 𝑓 ′(𝑥 ) = sec 𝑥 . tan 𝑥


𝑦 = 𝑓 (𝑥 ) = 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 𝑥 → 𝑦 ′ = 𝑓 ′ (𝑥 ) = −𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 𝑥. cot 𝑥
𝑦 = 𝑓 (𝑥 ) = cot 𝑥 → 𝑦 ′ = 𝑓 ′(𝑥 ) = −𝑠𝑒𝑐 2 𝑥

Selain itu kalian juga harus mengingat kembali sifa-sifat turunan yang sudah
dipelajari waktu kelas XI sebagai berikut:

1) 𝑓(𝑥) = 𝑥 𝑛 → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑥 𝑛−1


2) 𝑓(𝑥) = 𝑎. 𝑥 𝑛 → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑛. 𝑎. 𝑥 𝑛−1
3) 𝑓(𝑥) = 𝑐. 𝑔(𝑥) → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑐. 𝑔′(𝑥)
4) 𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥) ± ℎ(𝑥) → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑔′(𝑥) ± ℎ′(𝑥)
5) 𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥). ℎ(𝑥) → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑔′ (𝑥). ℎ(𝑥) + 𝑔(𝑥). ℎ′(𝑥)
𝑔(𝑥) 𝑔′ (𝑥).ℎ(𝑥)−𝑔(𝑥).ℎ′(𝑥)
6) 𝑓(𝑥) = → 𝑓 ′ (𝑥) =
ℎ(𝑥) [ℎ(𝑥)]2
7) 𝑓(𝑥) = (𝑔𝑜ℎ)(𝑥) = 𝑔(ℎ(𝑥)) → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑔′ (ℎ(𝑥)). ℎ′(𝑥)

Untuk lebih memahami, coba pelajari contoh-contoh berikut:


Contoh 1.
Tentukan turunan dari:
a. y = 3sin x – 2 cos x
b. y = 3x2 - 3 cos x

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


c. y = 2tan x + 3x

Alternatif penyelesaian:

a. y = 3sin x – 2 cos x (berdasarkan sifat [cf(x)]' = c[f(x)]' turunan f(x)=3 sin x


menjadi f'(x) = 3 cos x dan f(x) = 2cos x menjadi
f'(x) = 2(-sin x))
y’= 3cos x – 2(-sin x)
y’ = 3cos x + 2 sin x

a. y’ = 6x – 3(-sin x)
y’ = 6x + 3 sin x
b. 𝑦 ′ = 2𝑠𝑒𝑐 2 𝑥 + 3
Contoh 2.
Jika 𝑓(𝑥) = 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑡𝑎𝑛 𝑥 maka 𝑓 ′ (0) =. . ..

Jawab:

Ingatlah rumus-rumus turunan trigonometri:

𝑦 = 𝑠𝑖𝑛 𝑥 → 𝑦 ′ = 𝑐𝑜𝑠 𝑥
𝑦 = 𝑐𝑜𝑠 𝑥 → 𝑦 ′ = − 𝑠𝑖𝑛 𝑥
𝑦 = 𝑡𝑎𝑛 𝑥 → 𝑦 ′ = 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥

Karena 𝑓(𝑥) = 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 𝑡𝑎𝑛 𝑥


maka 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑐𝑜𝑠 𝑥 − 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥
→ 𝑓 ′ (0) = 𝑐𝑜𝑠 0 − 𝑠𝑖𝑛 0 + 𝑠𝑒𝑐 2 0
1
=1−0+ 2
𝑐𝑜𝑠 0
1
= 1 − 0 + = 2.
1

Kalian masih ingat sifat turunan ini?


𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥). ℎ(𝑥) → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑔′ (𝑥). ℎ(𝑥) + 𝑔(𝑥). ℎ′ (𝑥)
𝑔(𝑥) 𝑔′ (𝑥). ℎ(𝑥) − 𝑔(𝑥). ℎ′(𝑥)
𝑓(𝑥) = → 𝑓 ′ (𝑥) =
ℎ(𝑥) (ℎ(𝑥))2

Yuk kita gunakan untuk menyelesaikan masalah dalam contoh berikut:

Contoh 3.
Tentukan turunan dari:

a. y = x2.sin x
b. 𝑦 = 3𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + cos 𝑥
c. 𝑦 = 2𝑐𝑜𝑠 𝑥𝑠𝑖𝑛 𝑥

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


𝒄𝒐𝒔 𝒙
d. 𝒚 =
𝟏+𝒄𝒐𝒔 𝒙
𝒄𝒐𝒔 𝒙
e. 𝒚 =
𝒔𝒊𝒏 𝒙+𝒄𝒐𝒔 𝒙

Alternatif penyelasaian:
a. y = x2.sin x
Misalkan: g(x) = x2 → g'(x) = 2x
h(x) = sin x → h'(x) = cos x
y = g(x).h(x) → y' = g'(x).h(x) + g(x).h'(x).
y = x2.sin x → y' = 2x.sin x + x2.cos x

b. 𝑦 = 3𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + cos 𝑥 (Untuk turunan 3x sin x gunakan aturan perkalian seperti


pada contoh a)
𝑦 = 3𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + cos 𝑥 → 𝑦 ′ = 3. sin 𝑥 + 3𝑥. cos 𝑥 + (− sin 𝑥)
↔ 𝑦 ′ = 3𝑠𝑖𝑛𝑥 − sin 𝑥 + 3𝑥𝑐𝑜𝑠 𝑥
c. 𝑦 = 2𝑐𝑜𝑠 𝑥𝑠𝑖𝑛 𝑥
Misalkan: g(x) = 2cos x dan h(x) = sin x
g(x) = 2cos x → 𝑔'(x) = 2(-sin x)
h(x) = sin x → ℎ'(x) = cos x
𝑦 = 2𝑐𝑜𝑠 𝑥𝑠𝑖𝑛 𝑥 → 𝑦 ′ = 2(− sin 𝑥). sin 𝑥 + 2. cos 𝑥. cos 𝑥
↔ 𝑦 ′ = −2𝑠𝑖𝑛2 𝑥 + 2𝑐𝑜𝑠2 𝑥
↔ 𝑦 ′ = 2𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 − 2𝑠𝑖𝑛2 𝑥
↔ 𝑦 ′ = 2(𝑐𝑜𝑠2 𝑥 − 𝑠𝑖𝑛2 𝑥)
↔ 𝑦 ′ = 2(cos 2𝑥)

𝒄𝒐𝒔 𝒙
d. 𝒚 =
𝟏+𝒄𝒐𝒔 𝒙
Misalkan : U(x) = cos x dan V(x) = 1 + cos x
U(x) = cos x → U'(x) = -sin x
V(x) = 1 + cos x → V'(x) = -sin x
𝑈(𝑥) 𝑈 ′ (𝑥). 𝑉(𝑥) − 𝑈(𝑥). 𝑉′(𝑥)
𝑦= → 𝑦′ =
𝑉(𝑥) (𝑉(𝑥))2
𝒄𝒐𝒔 𝒙 −𝒔𝒊𝒏 𝒙. (𝟏 + 𝒄𝒐𝒔 𝒙) − 𝒄𝒐𝒔 𝒙. (−𝒔𝒊𝒏 𝒙)
𝒚= → 𝒚′ =
𝟏 + 𝒄𝒐𝒔 𝒙 (𝟏 + 𝒄𝒐𝒔 𝒙)𝟐
−𝒔𝒊𝒏 𝒙−𝒔𝒊𝒏𝒙 𝒄𝒐𝒔 𝒙+ 𝒄𝒐𝒔 𝒙𝒔𝒊𝒏 𝒙
↔ 𝒚′ = 𝟐
(𝟏+𝒄𝒐𝒔 𝒙)
−𝒔𝒊𝒏 𝒙
↔ 𝒚′ =
(𝟏+𝒄𝒐𝒔 𝒙)𝟐

𝒄𝒐𝒔 𝒙 −𝒔𝒊𝒏 𝒙
Jadi turunan dari 𝒚 = adalah 𝒚′ =
𝟏+𝒄𝒐𝒔 𝒙 (𝟏+𝒄𝒐𝒔 𝒙)𝟐

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


𝒄𝒐𝒔 𝒙
e. 𝒚 =
𝒔𝒊𝒏 𝒙+𝒄𝒐𝒔 𝒙
Misalkan : U(x) = cos x dan V(x) = sin x + cos x
U(x) = cos x → U'(x) = -sin x
V(x) = sin x + cos x → V'(x) = cos x – sin x
𝑈(𝑥) 𝑈 ′ (𝑥). 𝑉(𝑥) − 𝑈(𝑥). 𝑉′(𝑥)
𝑦= → 𝑦′ =
𝑉(𝑥) (𝑉(𝑥))2
𝒄𝒐𝒔 𝒙 −𝒔𝒊𝒏 𝒙. (𝒔𝒊𝒏 𝒙 + 𝒄𝒐𝒔 𝒙) − 𝒄𝒐𝒔 𝒙. (𝒄𝒐𝒔 𝒙 − 𝒔𝒊𝒏 𝒙)
𝒚= → 𝒚′ =
𝒔𝒊𝒏 𝒙 + 𝒄𝒐𝒔 𝒙 (𝒔𝒊𝒏 𝒙 + 𝒄𝒐𝒔 𝒙)𝟐
−𝒔𝒊𝒏𝟐 𝒙−𝒔𝒊𝒏𝒙 𝒄𝒐𝒔 𝒙− 𝒄𝒐𝒔𝟐 𝒙+ 𝒄𝒐𝒔 𝒙𝒔𝒊𝒏 𝒙
↔ 𝒚′ =
(𝒔𝒊𝒏 𝒙+𝒄𝒐𝒔 𝒙)𝟐
−𝒔𝒊𝒏𝟐 𝒙−𝒄𝒐𝒔𝟐 𝒙−𝒔𝒊𝒏 𝒙.𝒄𝒐𝒔 𝒙 +𝒔𝒊𝒏 𝒙.𝒄𝒐𝒔 𝒙
↔ 𝒚′ =
(𝒔𝒊𝒏 𝒙+𝒄𝒐𝒔 𝒙)𝟐
−𝒔𝒊𝒏𝟐 𝒙−𝒄𝒐𝒔𝟐 𝒙 −(𝒔𝒊𝒏𝟐 𝒙+ 𝒄𝒐𝒔𝟐 𝒙)
↔ 𝒚′ = =
𝒔𝒊𝒏𝟐 𝒙+𝟐𝒔𝒊𝒏 𝒙.𝒄𝒐𝒔 𝒙+ 𝒄𝒐𝒔 𝟐 𝒙 𝒔𝒊𝒏𝟐 𝒙+ 𝒄𝒐𝒔 𝟐 𝒙+𝟐𝒔𝒊𝒏 𝒙.𝒄𝒐𝒔 𝒙
−𝟏
↔ 𝒚′ =
𝟏+𝒔𝒊𝒏 𝟐𝒙
𝒄𝒐𝒔 𝒙 ′ −𝟏
Jadi turunan dari 𝒚 = adalah 𝒚 =
𝒔𝒊𝒏 𝒙+𝒄𝒐𝒔 𝒙 𝟏+𝒔𝒊𝒏 𝟐𝒙

3. Rangkuman
Kalian telah mempelajari konsep turunan fungsi trigonometri dan sifat-
sifatnya. Beberapa hal penting yang telah kalian pelajari kita rangkum disini:
1. Turunan fungsi y = f(x) = sin x didefinisikan sebagai:
𝑑𝑦 𝑑𝑓(𝑥) 𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥) 𝑠𝑖𝑛(𝑥+ℎ)−sin 𝑥
y'=f'(x) = = = lim = lim = cos 𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥 ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
y = f(x) = sin x → y’ = f’(x) = cos x
2. Turunan fungsi y = f(x) = cos x didefinisikan sebagai:
𝑑𝑦 𝑑𝑓(𝑥) 𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥) 𝑐𝑜𝑠(𝑥+ℎ)−cos 𝑥
y'=f'(x) = = = lim = lim = −sin 𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥 ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
y = f(x) = cos x → y’=f’(x) = -sin x
3. Turunan fungsi y = f(x) = sin x didefinisikan sebagai:
𝑑𝑦 𝑑𝑓(𝑥) 𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥) 𝑡𝑎𝑛(𝑥+ℎ)−tan 𝑥
y'=f'(x) = = = lim = lim = 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥 ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
y = f(x) = tan x → 𝒚′ = 𝒇′(𝒙) = 𝒔𝒆𝒄𝟐 𝒙
4. Sifat-sifat turunan fungsi trigonometri:
 𝑦 = 𝑎. 𝑓(𝑥) → 𝑦 ′ = 𝑎. 𝑓′(𝑥)
 𝑦 = 𝑓(𝑥) ∓ 𝑔(𝑥) → 𝑦 ′ = 𝑓′(𝑥) ∓ 𝑔′(𝑥)
 𝑦 = 𝑈(𝑥). 𝑉(𝑥) → 𝑦 ′ = 𝑈 ′ (𝑥). 𝑉(𝑥) + 𝑈(𝑥). 𝑉′(𝑥)
𝑈(𝑥) 𝑈 ′ (𝑥).𝑉 (𝑥)−𝑈(𝑥).𝑉 ′ (𝑥)
 𝑦= → 𝑦′ =
𝑉(𝑥) (𝑉(𝑥))2

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


4. Latihan Pembelajaran 1
Coba kalian kerjakan soal-soal di bawah ini untuk mengukur kemampuan
pemahaman konsep turunan fungsi trigonometri.
𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥)
1) Gunakan 𝑓 ′(𝑥) = lim untuk menentukan turunan 𝑓(𝑥) =
ℎ→0 ℎ
𝜋
3 𝑠𝑖𝑛 𝑥untuk 𝑥 =
6
𝜋
2) Tentukan f'(x) dan nilai dari f'(x) dari f(x) = 3x – cos x untuk x =
3
𝑐𝑜𝑠 𝑥
3) Tentukan turunan dari 𝑓 (𝑥) =
5+𝑠𝑖𝑛 𝑥
4) Tentukan turunan dari:
𝑎. 𝑦 = 3𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + cos 𝑥
𝑏. 𝑦 = 2𝑥 𝑐𝑜𝑠 𝑥 − 𝑥 3
5. Penilaian Diri
Berilah tanda  pada kolom “Ya” jika kalian mampu dan “Tidak” jika belum mampu
memahami kemampuan berikut:
No. Kemampuan Diri Ya Tidak
1. Apakah Anda telah memahami pengertian turunan fungsi
trigonometri.
2. Apakah anda telah mampu menggunakan prinsip turunan
jumlah dan selisih ke turunan fungsi trigonometri?
3. Apakah anda telah mampu menggunakan prinsip turunan
perkalian dua fungsi ke turunan fungsi trigonometri?
4. Apakah anda telah mampu menggunakan prinsip turunan
pembagian ke turunan fungsi trigonometri?
Tabel 1. Penilaian Diri 1

6. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut.


Untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian, cocokkan jawaban dengan kunci
jawaban pada bagian akhir kegiatan pembelajaran. Hitung jawaban benar kalian,
kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian
terhadap materi kegiatan pembelajaran ini.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Rumus Tingkat penguasaan= 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Kriteria
90% – 100% = baik sekali
80% – 89% = baik
70% – 79% = cukup
< 70% = kurang
Jika tingkat penguasaan kalian cukup atau kurang, maka kalian harus mengulang
kembali seluruh pembelajaran.

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


B. PEMBELAJARAN II
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran II pada modul ini, anda akan dapat:
 Menggunakan aturan rantai ke fungsi trigonometri
 Menentukan turunan funsi trigonometri untuk sudut (ax+b)

2. Uraian Materi
Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Turunan Fungsi Trigonometri
Masih ingat dengan aturan rantai pada turunan fungsi aljabar yang pernah anda
pelajari di kelas XI? Aturan rantai juga bisa digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang terkait turunan fungsi trigonometri. Sebelum kita
menggunakan aturan rantai pada turunan fungsi trigonometri, coba kalian
perhatikan teorema tentang aturan rantai berikut:
Jika y = (fog)(x) = f(g(x)), maka y' = (fog)'(x) = f'(g(x)).g'(x).

Dalam notasi Leibniz aturan rantai ditulis:


𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
Jika y = f(g(x)) dan g(x) = u, maka y'= = .
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥

Untuk lebih memahami penggunaan aturan rantai pada turunan fungsi


trigonometri, coba kalian perhatikan contoh-contoh berikut:

Contoh 1.
Tentukan turunan dari y = cos (3x – 5)
Alternatif penyelesaian:
Langkah 1:
Pemisalan U = 3x – 5 sehingga y = cos U.
𝑑𝑢
Untuk U = 3x – 5 → = 3
𝑑𝑥
𝑑𝑦
𝑦 = cos 𝑈 → = − sin 𝑈
𝑑𝑢
Langkah 2: Subtitusi U = 3x – 5 pada sin U
Subtitusi ke rumus atuan rantai:
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
𝑦′ = = . = − sin 𝑈. 3 = − sin(3𝑥 − 5) . 3 = −3sin(3𝑥 − 5)
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥
Jadi turunannya: y' = -3sin(3x – 5).

Contoh 2.
Tentukan turunan dari: 𝑦 = 3 𝑠𝑖𝑛2 𝑥
Alternatif penyelesaian:
Langkah 1:
Pemisalan U = sin x sehingga y = 3U2
𝑑𝑢
Untuk U = sin x → = cos 𝑥
𝑑𝑥
𝑑𝑦
y = 3U2 → = 2.3U = 6U
𝑑𝑢

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


Langkah 2: Subtitusi ke rumus aturan rantai.
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
𝑦′ = = .
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥
𝑦′ = 6𝑈. cos 𝑥= 6 sin x.cos x = 3(2sin x.cos x)
= 3 sin 2x.
Subtitusi U = sin x pada 6U 2sinx .cos x = sin 2x

Contoh 3 :
Tentukan turunan dari y = sin(x2 – 3x).
Alternatif penyelesaian:

Langkah 1:
Pemisalan U = x2 – 3x sehingga y = sin U
𝑑𝑢
Untuk U = x2 – 3x → = 2𝑥 − 3
𝑑𝑥
𝑑𝑦 Subtitusi U = x2 – 3x pada cosU
y = sin U → = cos U
𝑑𝑢

𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
𝑦 = = .
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥
𝑦 ′ = cos 𝑈. (2𝑥 − 3)= (2x – 3) cos (x2 – 3x )

Bagaimana kalian sudah paham cara menggunakan aturan rantai untuk


menyelesaikan masalah turunan fungsi trigonometri? Jika sudah paham kalian bisa
menggunakan aturan rantai untuk mencari turunan fungsi trigonometri langsung
menggunakan runus: y = f(g(x)) → y’ = f’(g(x)).g’(x).

Contoh 4.
Tentukan turunan dari y = cos (3x2 – 5)

Alternatif penyelesaian:
y = f(g(x)) → y’ = f’(g(x)).g’(x).
y = f(gx) = cos (3x2 – 5)
f’(g(x)) = -sin (3x2 – 5 )
g’(x) = 6x
y’= f’(g(x)).g’(x) = -sin (3x2 – 5).6x
y’ = -6x.sin (3x2 – 5)
Contoh 5.
1
Tentukan turunan dari y = sin 4𝑥
4
Alternatif penyelesaian:
1
y = sin 4𝑥
4
1
y’ = cos 4𝑥. 4 = cos 4𝑥
4.

Contoh 6.
Tentukan turunan dari y = sin3 (2x2 – 3x).
Alternatif penyelesaian:
y = sin3 (2x2 – 3x) = (sin (2x2 – 3x))3
Pandang fungsi di atas sebagai y = f(g(h)))(x), maka turunannya adalah
y’ = f’(g(h(x))).g’(h(x)).h’(x)

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


y’ = 3.(sin(2x2 – 3x))2.cos(2x2 – 3x).(4x – 3)
y’ = 3.(4x – 3).sin2(2x2 – 3x).cos (2x2 – 3x)
y’ = (12x – 9). sin2(2x2 – 3x).cos (2x2 – 3x)

Sekarang kita kembangkan pembahasan kita tentang aturan rantai pada bentuk lain
dari turunan fungsi trigonometri. Coba kalian perhatikan bentuk ini: diketahui dua
𝑑𝑦
persamaan x = x(t) dan y = y(t) dan diminta menentukan , bagaimana caranya?
𝑑𝑥
Bentuk ini dikenal sebagai persamaan parameter. Untuk mencari turunan
persamaan parameter fungsi trigonometri kalian dapat menggunakan aturan rantai
yang sudah kalian pelajari. Perhatikan bentuk aturan rantai berikut:
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑡
= .
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥
Dengan aturan rantai di atas kalian bisa menyelesaikan masalah turunan persamaan
paramaeter fungsi trigonometri. Untuk lebih jelas silahkan kalian perhatikan contoh-
contoh verikut.

Contoh 5.
Jika kurva-kurva didefinisiskan dengan persamaan 𝑥(𝑡) = 1 + 23 sin 𝑡 dan 𝑦(𝑡) =
𝑑𝑦
2 + cos 𝑡, tentukan .
𝑑𝑥
Alternatif penyelesaian:.
𝑑𝑥 𝑑𝑡 1
𝑥(𝑡) = 1 + 2 sin 𝑡 → = 0 + 3 cos 𝑡 = 3 cos 𝑡 → =
𝑑𝑡 𝑑𝑥 3 cos 𝑡
𝑑𝑦
𝑦(𝑡) = 2 + cos 𝑡 → = 0 − sin 𝑡 = − sin 𝑡
𝑑𝑡
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑡 1 sin 𝑡 tan 𝑡 1
= . = (− sin 𝑡). =− =− = 𝑡𝑎𝑛 𝑡
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥 3 cos 𝑡 3 cos 𝑡 3 3

Contoh 6.
Jika kurva-kurva didefinisiskan dengan persamaan 𝑥(𝑡) = 4 cos 𝑡 dan 𝑦(𝑡) = 3 sin 𝑡,
𝑑𝑦
tentukan
𝑑𝑥
Alternatif penyelesaian:
𝑑𝑥 𝑑𝑡 1
𝑥(𝑡) = 4 cos 𝑡 → = −4 sin 𝑡 → =
𝑑𝑡 𝑑𝑥 −4 sin 𝑡
𝑑𝑦
𝑦(𝑡) = 3 sin 𝑡 → = 3 cos 𝑡
𝑑𝑡
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑡 1 3 cos 𝑡 3
= . = (3 cos 𝑡). =− = − tan 𝑡
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥 −4 sin 𝑡 −4 sin 𝑡 4

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian-kejadian yang melibatkan


perubahan, misalnya gerak suatu obyek (kendaraan berjalan, roket bergerak, laju
pengisian air suatu tangki), pertumbuhan bibit suatu tanaman, pertumbuhan
ekonomi, inflasi mata uang, berkembangbiaknya bakteri, peluruhan muatan
radioaktif dan sebagainya. Konsep dasar dari turunan suatu fungsi adalah laju
perubahan nilai fungsi. Beberapa contoh berikut menunjukkan bagaimana
penggunaan turunan fungsi trigonometri dalam kehdupan sehari-hari, khususnya
penggunaan turunan fungsi trigonometri dalam ilmu-ilmu selain matematika.

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


Contoh 7.
Pada waktu t detik, bagian tengah gabus terayun adalah y = 2 sin t sentimeter di atas
𝜋
(atau di bawah) permukaan air. Berapa kecepatan ayunan gabus pada t = 0, t= dan
2
t = 𝜋?
Alternatif penyelesaian:
Kecepatan ayunan gabus pada t merupakan turunan dari y = sin t.
𝑑𝑦
= 2 cos 𝑡
𝑑𝑡
𝑑𝑦
Untuk t = 0, maka = 2 cos 𝑡 = 2. cos 0 = 2.1 = 2
𝑑𝑡
𝜋 𝑑𝑦 𝜋
Untuk t = , maka = 2 cos 𝑡 = 2. cos = 2.0 = 0
2 𝑑𝑡 2
𝑑𝑦
Untuk t = 𝜋, maka = 2 cos 𝑡 = 2. cos 𝜋 = 2. (−1) = −2
𝑑𝑡
Contoh 8.
Daya nyata P0 (dalam satuan volt amper) suatu rangkaian listrik yang daya
aktifnya P (satuan watt) dan sudut impedansinya θ, diberikan oleh 𝑃0 = 𝑃. sec 𝜃. Jika
P adalah konstan pada 20 W, tentukan laju perubahan P0 jika θ berubah pada laju
0,050 rad/menit saat θ = 450.

Alternatif penyelesaian :
𝑑𝜃
Diketahui : Laju perubahan sudut θ terhadap waktu adalah = 0,050 𝑟𝑎𝑑/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑑𝑡
saat 𝜃 = 450 .
𝑑𝑃
Ditanya: Laju perubahan daya nyata P0 yaitu 0 = ….
𝑑𝑡
Jawab:

𝑃0 = 𝑓(𝜃) = 𝑃. sec 𝜃, P = 20 dan 𝜃 = 𝑓(𝑡)


𝑑𝑃
𝑃0 = 𝑓(𝜃) = 20. sec 𝜃 → 0 = 20. 𝑠𝑒𝑐𝑡. tan 𝑡
𝑑𝜃
𝑑𝜃
Laju perubahan sudut θ terhadap waktu adalah = 0,050 𝑟𝑎𝑑/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 saat 𝜃 =
𝑑𝑡
450 .
𝑑𝑃0 𝑑𝑃0 𝑑𝜃
Laju perubahan 𝑃0 terhadap t adalah = .
𝑑𝑡 𝑑𝜃 𝑑𝑡
𝑑𝑃0
= 20. sec 450 . tan 450 . 0,050
𝑑𝑡
𝑑𝑃0 1 2 2 √2
= 20. 1 . 1.0,05 = 20. . 0,05 = = √2 (dikalikan )
𝑑𝑡 √2 √2 √2 √2
2
𝑑𝑃0
Jadi laju perubahannya adalah: = √2 watt/menit.
𝑑𝑡

Setelah kalian mempelajari konsep aturan rantai dalam menyelesaikan masalah


turunan fungsi trigonometri, silahkan kembangkan pemahaman kalian dengan
mengerjakan latihan dan evaluasi. Jika hasilnya belum memuaskan silahkan kalian
ulang kembali pembelajarannya dari awal.

3. Rangkuman
Apabila y = f(g(x)) maka y’ = f’ (g(x)). g’(x)
Dari rumus y = f(g(x)) → y’ = f’ (g(x)). g’(x)
du dy
Jika g(x) = u→ g’ (x) = dan f(g(x)) = f(u) → y = f(u) → = f’(u) = f’(g(x))
dx du
Maka f’(x) = f’ (g(x)). g’(x) dapat dinyatakan ke notasi Leibniz menjadi

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


dy dy du
 .
dx du dx
Dan bentuk tersebut dapat dikembangkan jika y = f ( u(v)) maka:
dy dy du dv
 . .
dx du dv dx
𝑑𝑦
Jika kita beri dua persamaan parameter x = x(t) dam y = y(t) dan diminta menentukan
𝑑𝑥
maka salah satu cara menyelesaikannya dengan menggunakan aturan rantai, yaitu:
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑡
= .
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥
4. Latihan Pembelajaran II
Coba kalian kerjakan soal-soal di bawah ini untuk mengukur kemampuan dalam
menyelesaikan masalah yang terkait konsep turunan fungsi trigonometri.

1. Gunakan notasi Leibniz untuk mencari turunan fungsi berikut:


a. 𝑓(𝑥) =cos ( 4x -  )
b. f(x) = cos5 (3 – 2x)
𝜋
2. Jika 𝑓 (𝑥 ) = 4 𝑐𝑜𝑠 3 𝑥, maka tentukan nilai 𝑓 ′ (𝑥 )untuk 𝑥 = 3
𝜋
3. Jika 𝑓(𝑥) = 𝑠𝑖𝑛2 (2𝑥 + ), maka tentukan nilai f’(0)!
6
4. Tentukan turunan dari 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥𝑐𝑜𝑠 2 2𝑥 − 2𝑥 3
5. Disebuah menara yang tingginya 100 m dari atas tanah, seorang penjaga pantai
melihat sebuah kapal mendekat dengan laju 5 m/s. Tentukan laju perubahan
sudut depresi penjaga pantai terhadap waktu pada saat jarak kapal terhadap
menara 100 m
5. Penilaian Diri
Berilah tanda  pada kolom “Ya” jika kalian mampu dan “Tidak” jika belum
mampu memahami kemampuan berikut:
No. Kemampuan Diri Ya Tidak
1. Apakah Anda telah memahami penggunaan aturan rantai?
2. Apakah anda dapat menggunakan aturan rantai dalam
menyelesaikan masalah turunan fungsi trigonometri?
3. Apakah anda dapat menggunakan rantai untuk
menyelesaikan masalah turunan fungsi parameter?
4. Dapatkah Anda menyelesaikan masalah penggunaan
turunan fungsi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari?

Tabel 2. Penilaias Diri 1

6. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut.


Untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian, cocokkan jawaban dengan
kunci jawaban pada bagian akhir kegiatan pembelajaran. Hitung jawaban benar
kalian, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat
penguasaan kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran ini.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Rumus Tingkat penguasaan=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100%
Kriteria

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


90% – 100% = baik sekali
80% – 89% = baik
70% – 79% = cukup
< 70% = kurang
Jika tingkat penguasaan kalian cukup atau kurang, maka kalian harus
mengulang kembali seluruh pembelajaran.

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”


C. EVALUASI
Soal pilihan ganda.

1. Turunan pertama dari f(x) = (3x2 – 5)cos x adalah f’(x) = …


A. 3x sin x + (3x2 – 5) cos x
B. 3x cos x + (3x2 – 5) sin x
C. –6x sin x – (3x2 – 5) cos x
D. 6x cos x + (3x2 – 5) sin x
E. 6x cos x – (3x2 – 5) sin x
2. Turunan pertama f(x) = cos³ x adalah ….
3
A. f ' ( x)   cos x sin 2 x
2
3
B. f ' ( x)  cos x sin 2 x
2
C. f ' ( x)  3 sin x cos x

D. f ' ( x)  3 sin x cos x

E. f ' ( x)  3 cos 2 x
cos𝑥
3. Diketahui 𝑓(𝑥) = . Jika f ¢(x) adalah turunan dari f (x) maka nilai dari
sin𝑥+cos𝑥
𝜋
𝑓′ ( ) = ....
4
1
A. − √2
2
1
B. −
2
1
C. √2
4
1
D.
2
1
E. √2
2
4. Diketahui 𝐹(𝑥) = sin2 (2𝑥 + 3). Turunan pertama dari 𝐹(𝑥)adalah….
A. 𝐹′(𝑥) = −4sin(4𝑥 + 6)
B. 𝐹′(𝑥) = −2sin(4𝑥 + 6)
C. 𝐹′(𝑥) = sin(4𝑥 + 6)
D. 𝐹′(𝑥) = 2sin(4𝑥 + 6)
E. 𝐹′(𝑥) = 4sin(4𝑥 + 6)
𝑑𝑦
5. Jika y = 3sin 2x – 2cos 3x, maka = ⋯.
𝑑𝑥
A. 6cos 2x + 6sin 3x
B. -6cos 2x – 6 sin 3x
C. 6cos 2x – 6sin 3x
D. 3cos 2x + 3 sin 3x
E. 3cos 2x – 3sin 3x
2 3
6. Turunan pertama dari 𝑓 (𝑥 ) = √sin 3𝑥 adalah 𝑓′(𝑥 ) = ....
1 1
2 2 3
A. cos−3 3𝑥 −
C. cos 3 3𝑥sin3𝑥
2
E. 2cot3𝑥 ⋅ √sin 3𝑥
3 3
1 3
− 2
B. 2cos 3 3𝑥 D. −2cot3𝑥 ⋅ √sin 3𝑥
2 𝜋
7. Jika 𝑓(𝑥 ) = sin (2𝑥 + ), maka nilai dari 𝑓′(0) = ....
6
1 1
A. 2√3 B. 2 C. √3 D. √3 E. √2
2 2

“@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN”

Anda mungkin juga menyukai