Anda di halaman 1dari 3

Pelatihan Olimpiade Guru Matematika

SMP/MTs

BARISAN DAN DERET


ARITMETIKA DAN GEOMETRI

Barisan Aritmetika
Definisi: Sebuah barisan 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , … dikatakan barisan aritmetika jika memiliki beda
(selisih) yang tetap.
Beda di sini berarti selisih sebuah suku dengan suku berikutnya dan dinotasikan dengan b,
secara matematis ditulis 𝑏 = 𝑎2 − 𝑎1 = 𝑎3 − 𝑎2 = 𝑎𝑛+1 − 𝑎𝑛 .
Jika suku pertama dari barisan aritmetika adalah a1 dan beda adalah b , maka suku ke-n dari
barisan aritmetika adalah an = a1 + (n − 1)b .
Contoh:
Diberikan barisan aritmetika: 3, 6, 9, 12, ....
Tentukan suku ke-13 dan bentuk umum suku ke-n.
Solusi:
a1 = 3, b = 3, n = 13
Suku ke-13 : an = a1 + (n − 1)b  a13 = 3+(13-1)×3  a13 = 3 + (12)×3  a13 = 39
Suku ke-n : an = a1 + (n − 1)b  an = 3+(n -1)×3  an = 3n

Deret Aritmetika
Deret aritmetika adalah penjumlahan dari barisan aritmetika. Deret aritmetika dari barisan
aritmetika 1, 3, 5, 7, 9, 11, . . . dengan suku pertama 1 dan beda 2 adalah 1 + 3 + 5 + 7 + 9 ....
Secara umum deret aritmetika dituliskan sebagai berikut:
a1 + (a1 + b) + (a1 + 2b) + (a1 + 3b) + · · · + (a1 + (n − 2)b) + (a1 + (n − 1)b) + . . .

Jika Sn merupakan penjumlahan n suku pertama dari sebuah deret aritmetika, maka dapat
kita tulis dengan
Sn = a1 + (a1 + b) + (a1 + 2b) + · · · + (a1 + (n − 2)b) + (a1 + (n − 1)b) (I)
atau
Sn = (a1 + (n − 1)b) + (a1 + (n − 2)b) + · · · + (a1 + 2b) + (a1 + b) + a1 (II)

Jika kedua persamaan (I) dan (II) kita jumlahkan, maka akan kita dapatkan
2 Sn = (2a1 + (n − 1)b) + (2a1 + (n − 1)b) + · · · + (2a1 + (n − 1)b) + (2a1 + (n − 1)b) = n(2a1 + (n − 1)b)

Dan kita dapatkan: Sn = n(2a1 + (n − 1)b) .


2

(Peserta)
Pelatihan Olimpiade Guru Matematika
SMP/MTs

Barisan Geometri
Definisi: Sebuah barisan 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , … dikatakan barisan geometri jika memiliki rasio
a a a
(perbandingan) yang tetap, yaitu r = 2 = 3 = n+1 .
a1 a2 an
Jika suku pertama dari barisan geometri adalah 𝑎1
𝑎1 dan rasio adalah r, maka suku ke-n dari barisan aritmetika adalah 𝑎𝑛 = 𝑎1 𝑟 𝑛−1.

Contoh: 2, 6, 18, 54….. adalah barisan geometri dengan rasio 3. Artinya nilai 𝑎𝑛 = 3𝑎𝑛−1.

Deret Geometri
Jika a1, a2, a3, ...., an adalah barisan geometri maka jumlah a1 + a2 + a3 +… +an disebut deret
geometri.
a1 − an+1 a1 − a1r n
Rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri adalah S n = = , untuk r
1−r 1−r
≠ 1.
a1
Rumus jumlah tak hingga dari deret geometri adalah S  = , untuk r ≠ 1.
1−r

(Peserta)
Pelatihan Olimpiade Guru Matematika
SMP/MTs

Latihan Soal

1. Tentukan nilai g pada barisan aritmetika 𝑔, 13, 3𝑔 − 6, ….

2. Pada barisan bilangan real yang membentuk barisan geometri, jumlah 6 suku pertama
adalah 9 kali jumlah 3 suku pertamanya. Jika suku pertama adalah 5, berapakah suku
ketiga?

3. Barisan bilangan 1, b, dan c membentuk barisan aritmetika dan barisan 1, 𝑏, 𝑐 + 1


membentuk barisan geometri. Tentukan nilai 𝑐.

4. Jika 𝐴𝑛 adalah suku ke-n barisan aritmetika dan diketahui 𝐴1 + 𝐴4 + 𝐴7 + ⋯ + 𝐴16 =


147, maka tentukan nilai dari 𝐴1 + 𝐴6 + 𝐴11 + 𝐴16 .

5. Hasil penjumlahan dari 10 bilangan bulat berurutan adalah 𝑆. Sepuluh kali bilangan
terkecil adalah 𝑇. Berapakah nilai dari 𝑆 − 𝑇.

6. Tiga bilangan bulat berbeda 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 memenuhi tiga pernyataan berikut:


✓ 𝑎𝑏𝑐 = 17955
✓ 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 membentuk sebuah barisan aritmetika
✓ (3𝑎 + 𝑏), (3𝑏 + 𝑐), dan (3𝑐 + 𝑎) membentuk barisan geometri
Berapakah nilai dari 𝑎 + 𝑏 + 𝑐?

7. Diketahui suku ke-5 dan suku ke-10 dari suatu barisan aritmetika adalah 20 dan 5.
Tentukan suku ke-1 dari barisan tersebut.

8. KPM Mart pada bulan pertama memproduksi 3.500 buku PMNR dan menaikkan
produksinya tiap bulan sebanyak 300 buku. Tentukan jumlah buku yang diproduksi
selama satu semester.

SELAMAT MENIKMATI

(Peserta)

Anda mungkin juga menyukai