GERAKAN NASIONALISME

BANGSA ASIA-AFRIKA
 Faktor Pendorong Gerakan Nasionalisme
Faktor internal
Adanya penderitaan rakyat yang berkepanjangan
akibat penjajahan.
Adanya kenangan kejayaan masa lalu seperti zaman
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
Lahirnya kaum-kaum intelektual atau terpelajar
yang menjadi pemimpin pergerakan.
Adanya diskriminasi rasial.
Faktor eksternal
Timbulnya paham-paham baru di Eropa dan
Amerika( nasionalisme, demokrasi, liberalisme dan
sosialisme )
Munculnya gerakan Turki muda
Gerakan Nasionalisme Jepang
Gerakan Nasionalisme Cina, India, Filipina
. Adanya kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905.
 GERAKAN NASIONALISME JEPANG
Kekuasaan Shogunat
Kesyogunan Tokugawa
adalah pemerintahan
diktator militer ketiga dan Politik isolasi/sakoku Kesulitan ekonomi Ancaman AS
terakhir di Jepang setelah
Kesyogunan Kamakura dan
Kesyogunan Muromachi.

Kekecewaan Perjanjian
Jepang terbuka Towsend Harris
rakyat terhadap Shimoda dan
bagi bangsa asing Agreement
shogun Hakodate 1854
 Shogunat

Dalam sejarah Jepang, era pemerintahan keshogunan dikenal

dengan periode pemerintahan bakufu. Sistem pemerintahan
yang dipimpin oleh para Shogun itu sebenarnya merupakan
wujud kekuasaan pemerintahan oleh kaum militer.

Pada zaman ini kaum militer atau samurai, merupakan

golongan masyarakat dengan strata sosial tertinggi di Jepang
GOLONGAN SAMURAI
 Restorasi Meiji

Restorasi Meiji, dikenal juga dengan sebutan Revolusi Meiji atau

Pembaruan Meiji, adalah serangkaian kejadian yang berpuncak pada
pengembalian kekuasaan di Jepang kepada Kaisar pada tahun 1868.

Kekuasaan Shogun secara resmi berakhir pada 9 November 1867

ketika Shogun Tokugawa ke-15, Tokugawa Yoshinobu "menyerahkan
kekuasaan prerogatifnya kepada Kaisar". Sepuluh hari kemudian
Yoshinobu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala negara.
 Hal yang Dijalankan dalam Restorasi
Meiji

Pemerintahan Ekonomi Pendidikan

Sosial Militer
 Dampak Restorasi Meiji

Sistem feodalisme dihapuskan dan diganti dengan sistem daerah administrasi (prefektur).

Jepang berhasil merumuskan undang-undang yang konsepnya menyerupai UU di negara-

negara Eropa.

Jepang yang awalnya negara agraris menjadi negara industri. Jepang yang awalnya dikenal
sebagai negara terbelakang, berubah menjadi salah satu negara maju di Asia bahkan dunia.

Modernisasi fasilitas transportasi dan komunikasi untuk memperlancar aktivitas sosial ekonomi
dalam negeri.

Jepang tumbuh menjadi salah satu negara di Asia dengan militer terkuat dan termodern pada
awal abad ke-20.
 Gerakan Nasionalisme Cina

Latar Belakang
Kekuasaan Dinasti

Ming Manchu
Hsia Syang Chou Chin Han Tang Sung
/ Ching
 Faktor Pendorong Gerakan Nasionalisme Cina

Lemahnya Dinasti Manchu

Kekalahan dalam Perang Candu (1839-1842)

• Perang ini berakhir dengan kemenangan Inggris dan diakhiri dengan

Perjanjian Nanking. Adapun isi dari perjanjian ini adalah:

• Kerugian atas peperangan seluruhnya ditanggung oleh Cina, sebesar 6 juta

dolar.
• Cina harus menyerahkan kekuasaannya atas HOngkong kepada Inggris
• Amoy, Shanghai, Canton, Ningpo, dan Foochow sebagai kota pelabuhan
dibuka untuk perdagangan asing.
Gerakan-gerakan Nasionalisme Cina
 Pemberontakan Tai Ping

Pemberontakan Tai Ping terjadi di Kwangsi pada

tahun 1851, dengan dipinpin oleh Hung Hsiu
Chuan.

Tujuan dari pemberontakan ini adalah untuk

melengserkan kekuasaan pemerintahan Dinasti
Manchu yang dianggap tidak efektif lagi.
 Perang Cina – Jepang (1894-1895)

Gerakan lainnya yang memicu timbulnya nasionalisme di Cina

adalah perang Cina melawan Jepang. Ini bermula ketika kedua
negara sama-sama tertarik dengan Korea.
Cina yang kala itu telah lebih dulu menguasai negeri Gingseng
harus berjibaku dengan Jepang yang ingin mengambil alih
Korea.
Perang Cina dan Jepang ini diakhiri dengan dibuatnya Perjanjian
Shimonoseki pada 17 April 1895.
 Pemberontakan Boxer
Kebencian terhadap kekuasaan dinasti Manchu juga memunculkan
gerakan nasionalisme baru di Cina yang disebut Gerakan Boxers.
Namun gerakan ini lambat laun berubah haluan menjadi anti
terhadap negara Barat

Dengan adanya gerakan ini, para delegasi dari negara-negara Barat

yang ada di daerah Peking dikepung oleh para pengikut Gerakan
Boxers. Mereka kemudian membentuk sebuah pasukan atas
ancaman pengepungan ini. Dengan Protokol Peking 1901, gerakan
Boxers berakhir.
 Gerakan Nasionalisme Sun Yat Sen

Revolusi Wuchang yang terjadi pada 10 Oktober 1911. Revolusi ini berlangsung di
Wuchang, dengan dipimpin oleh Li Yuan Hung.

Hasil dari revolusi Wuchang adalah lengsernya kekuasaan dinasti Manchu di Cina,
sehingga tanggal terjadinya revolusi Manchu diklaim sebagai hari kemerdekaan China.
Selang tiga bulan setelah merdeka, dipilihlah Sun Yat Sen sebagai presiden China pada 1
Januari 1912.

Bentuk Negara Cina pada saat itu, adalah Negara republik nasionalis dengan ajaran Trisula
( San min Chu I ) yaitu San yang berarti nasionalisme, Min yang berarti demokrasi, dan
Chu I yang berarti sosialisme. Pada 12 Februari 1912, wilayah Cina Utara diserahkan
kepada Republik Cina oleh kaisar Hsuan Tsung yang masih berusia belia.
 Berkembangnya Komunisme di Cina
Partai Komunis Tiongkok atau disingkatnya PKT adalah pendiri dan partai yang berkuasa di
Republik Rakyat Tiongkok.

Partai Komunis Tiongkok didirikan pada tahun 1921 oleh Chen Duxiu dan Li Dazhao.

Partai Komunis berkembang dengan cepat dan pada tahun 1949 mengusir pemerintahan
nasionalis Kuomintang (Kuomintang) dari daratan Tiongkok, yang berakhir dengan
pendirian Republik Rakyat Tiongkok.

Partai Komunis juga membawahi angkatan bersenjata terbesar di dunia, Tentara

Pembebasan Rakyat (People Liberation Army).
 Dijatuhkan oleh
Kekaisaran gerakan Republik Cina
nasionalisme

Bersatu pada saat Terdapat 2 partai

Terjadi Konflik
PD II menghadapi nasionalis dan
perang saudara
Jepang partai komunis

Cina terbagi 2
Setelah PD II terjadi
tahun 1949 yaitu
perang saudara di
RRC dan Republik
Cina
Cina Taiwan
Hasil Peradaban Cina Kuno
Tokoh-Tokoh Pemimpin Cina
GERAKAN NASIONALISME TURKI
 Faktor Penyebab Gerakan Nasionalisme Turki

Kekuasaan turki usmani yang semakin

merosot. Inilah mengapa Turki dijuluki
Timbulnya kaum terpelajar yang
The Sick Man of Europe, yang
berpaham modern sehingga mereka
menganggap bahwa Turki sudah Kekalahan Turki dalam Perang Dunia I
mengetahui apa itu liberalisme,
semakin menurun dalam hal ekonomi
nasionalisme dan demokrasi
dan kekuasaannya diambil alih oleh
negara eropa lain.

Kegiatan bangsa barat yang semakin Timbulnya semangat nasionalisme

gencar untuk merebut daerah daerah terutama dikalangan tokoh tokoh
jajahan turki dan siap menghancurkan muda untuk mengadakan
turki pembaharuan di segala bidang
PERANG DUNIA 1
AKHIR PD 1
PERJANJIAN SEVRES
WILAYAH KEKUASAAN TURKI MASA KEJAYAAN
WILAYAH KEKUASAAN TURKI SETELAH PD 1
 Gerakan Nasionalisme Turki
Gerakan Turki Muda
Gerakan reformasi politik pada awal abad ke-20 yang ingin menggantikan sistem
monarki absolut di Kesultanan Utsmaniyah dengan sistem monarki
konstitusional. Para pemimpin Turki Muda kemudian melancarkan
pemberontakan melawan kekuasaan absolut Sultan Abdul Hamid II dalam
Revolusi Turki Muda pada tahun 1908.

Gerakan Nasionalisme pimpinan Mustafa Kemal Pasha ( Attaturk )

memimpin gerakan nasional Turki dalam apa yang kemudian menjadi Perang
Kemerdekaan Turki. Kampanye militernya yang sukses menghasilkan
kemerdekaan negara ini dan terbentuknya Republik Turki. Sebagai presiden yang
pertama, Mustafa Kemal memperkenalkan serangkaian pembaruan luas dalam
usahanya menciptakan sebuah negara modern yang sekuler dan demokratis
 Kebijakan Mustafa Kemal Pasha
Membangun pemerintahan
baru dengan memadukan
Menghapuskan monarki kekuasaan kepresidenan Melarang pemakaian jilbab
gaya Amerika dengan
sistem parlementer Eropa.

Membentuk satu sistem

Mengakhiri poligami, dan
Menghapuskan hukum pendidikan umum sehingga
mewajibkan pernikahan
berdasarkan agama, mengakhiri sekolah-sekolah
sipil.
agama

Menghapuskan Mengganti hari libur Jumat

penggunaan tulisan Arab ke Minggu
 Gerakan Nasionalisme Filipina

Latar belakang :
• Dikuasai oleh Kerajaan Spanyol sejak tahun 1521
• Sistem pemerintahan kolonial yang mempunyai 2 model
kekuasaan:
• Pertama, pemerintahan sipil dipimpin oleh Gubernur Jenderal
dan bertanggung jawab langsung kepada Raja Spanyol.
• Kedua, pemerintahan agama yang dipimpin oleh Uskup dan
langsung bertanggung jawab kepada Uskup di Roma.
 Faktor Penyebab
Adanya pengaruh paham-paham baru seperti paham demokrasi dan liberalisme.

Lahirnya golongan terpelajar atau kaum intelektual. Dengan pendidikan yang maju
menimbulkan golongan terpelajar yang ingin merasakan kemerdekaan.

Penguasa gereja yang mengekang kehidupan rakyat Filipina, sehingga rakyat yang
sebagian petani menjadi menderita

Imperialisme Spanyol yang kejam, bertindak kolot dan tidak bebasnya dalam
mengeluarkan pendapat.

Pengaruh revolusi di Amerika Latin yang menentang imperialisme Spanyol membuat

bangsa Filipina yakin bahwa mereka sanggup untuk mengalahkan Spanyol.
Gerakan Nasionalisme melawan penjajahan

Penjajahan Spanyol
Liga Filipina ( Jose Rizal ),
Penjajahan Amerika Serikat
Katipunan (Andres Bonifacio ), Emilio Aquinaldo
Emilio Aquinaldo
 Kemerdekaan Filipina
Pada tanggal 4 Juli 1946, Amerika menepati janjinya memberi
kemerdekaan Filipina dengan Manuel Quezon sebagai Presiden yang
pertama.

di awal kemerdekaan Filipina hanya diberikan kemerdekaan dalam

bidang sosial politik sebagai wujud pengaruh Amerika, sedangkan
bidang ekonomi masih dikuasai Amerika.

masalah militer, Amerika masih menempatkan pasukannya di

Pangkalan Militer (Clark dan Subic) yang dianggap sebagai jaminan
keamanan di lautan Pasifik setelah usainya perang dunia II.
 Penyebab Gerakan Nasionalisme Mesir
Saat berada dibawah kekuasaan Kekhalifahan Usmani tengah mengalami penurunan, sehingga banyak wilayah Mesir
yang berhasil diambil oleh pemerintahan kolonial Inggris maupun Perancis.

Awalnya, untuk mengatasi krisis keuangan di Mesir maka Khedive Ismail (1863-1879) menjual sebagian besar saham
Mesir pada Terusan Suez kepada Inggris.

Disamping itu, Mesir juga meminjam uang dari Inggris dan Prancis. Sayangnya, karena tidak dapat membayar hutang
tersebut kedua negara asing tersebut masuk ke Mesir. Dengan demikian, sejak tahun 1876 Ingris dan Prancis telah
ikut campur dalam pemerintahan di Mesir.

Adanya campur tangan kedua negara asing ini dalam pemerintahan khususnya pada saham-saham Terusan Suez
menimbulkan kekecewaan yang kemudian muncul perlawanan dari rakyat.

Dalam sejarahnya, awal mula gerakan nasionalisme di Mesir berawal dari penolakan rakyat Mesir terhadap
pengangkatan Muhammad Ali menjadi “Gubernur” Mesir hingga penentangan perjanjian Aleksandria pada tahun
1840 dan pada akhirnya mendirikan partai Wafd yang dipimpin oleh Saad Zaghul Pasha.
 Faktor Internal dan Eksternal
Gerakan Wahabi, gerakan agama yang kemudian memberontak pemerintah
Turki, sehingga secara politik membangunkan nasionalisme di Mesir.

Revolusi Prancis dengan adanya paham nasionalisme dan liberal dalam

revolusi Prancis membangkitkan semangat nasionalisme di Mesir.

Adanya kaum intelektual yang berpikir modern.

Gerakan Pan Arab, mempunyai tujuan dalam mencapai kemerdekaan

bangsanya bagi bangsa arah yang dipelopori oleh Amir Chetib Arslan.
 Gerakan Nasionalisme Mesir

Gerakan nasionalisme di Mesir berawal dari penolakan rakyat Mesir terhadap pengangkatan
Muhammad Ali menjadi “Gubernur” Mesir hingga penentangan perjanjian Aleksandria
pada tahun 1840 dan pada akhirnya mendirikan partai Wafd yang dipimpin oleh Saad Zaghul

PashaKebangkitan nasional Mesir ini ditandai dengan adanya pemberontahan Arabi Pasha
(1881-1882). Pada awalnya gerakan ini anti orang asing (Inggris, Prancis, Turki) tetapi pada
akhirnya menjadi gerakan untuk menuntut perubahan sistem pemerintahan.

Gerakan Arabi ini timbul karena pengaruh Jamaluddin al Afghani yang ketika itu mengajar di
Mesir. Perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Arabi Pasha ini sangat membahayakan
kedudukan Inggris dan Prancis di Mesir. Inggris akhirnya bertindak dan berhasil menumpas
pemberontakan Arabi Pasha.
SEJARAH TERUSAN SUEZ
LOKASI TERUSAN SUEZ
KRONOLOGI KONFLIK
GERAKAN NASIONALISME INDONESIA
PERBEDAAN GERAKAN NASIONALISME DI INDONESIA
FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA GERAKAN
NASIONALISME INDONESIA
 TAHAP MUNCULNYA GERAKAN
NASIONALISME INDONESIA
periode awal perkembangan yakni muncul gerakan nasionalisme diwarnai dengan perjuangan memperbaiki situasi sosial dan
budaya. Contoh organisasi pada masa ini yakni Budi Utomo, Sarekat Dagang Islam dan Muhammadiyah.

Periode nasionalisme politik yang mana gerakan nasionalisme di Indonesia mulai bergerak dalam bidang politik untuk
mencapai kemerdekaan. Muncul organisasi politik seperti Infische Partji dan Gerakan Pemuda.

Periode radikal yang mana gerakan nasionalisme Indonesia ditujukan untuk mencapai kemerdekaan baik dengan
mengunakan cara kooperatif maupun non kooperatif. Organisasi yang bergerak dengan cara nonkooperatif yakni PNI, PI dan
PKI.

Periode bertahan yang mana gerakan nasionalisme di Indonesia bersifat moderat dan penuh pertimbangan. Hal ini
didasarkan pada kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang besifat reaktif terhadap organisasi pergerakan. Organisasi yang
berkembang pada periode ini antara lain: Parindra, Gerindo dan GAPI
 PERIODE PERKEMBANGAN NASIONALISME
• Masa Perintis (1908-1927) Munculnya nasionalisme Indonesia pada masa
perintis ditandai dengan munculnya organisasi-organisasi pergerakan nasional.
• Masa Penegas Perkembangan nasionalisme di Indonesia pada masa penegas
ditandai dengan adanya Sumpah Pemuda 1928.
• Masa Percobaan Pada masa perkembangan nasionalisme Indonesia ini, bangsa
Indonesia melakukan banyak gerakan gebrakan dengan bergabung dalam
organisasi yang tujuannya untuk meminta kemerdekaan dari Belanda.
• Masa Pendobrak (1942-1945) Pada masa ini, Indonesia masih dalam masa
penjajahan Jepang. Indonesia terus mengajukan tuntutan kepada pemerintah
jajahan, Jepang, yaitu kemerdekaan.
 ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL YANG KOOPERATIF

Muhammadiyah, Partai Indonesia Raya (Parindra)

Budi Utomo, Sarekat Islam Putih
bersifat kooperatif dan merupakan gerakan
nasionalis lebih dominan
bertujuan untuk bergerak di bidang ekonomi
memajukan pengajaran
yang berlandaskan syariat
dan kebudayaan. Islam dan bersifat kooperatif.
bersifat kooperatif dan nonpolitik dan
bergerak di bidang keagamaan,
Pendidikan, dan social yang bertujuan
memajukan pendidikan dan pengajaran
berdasar agama Islam, mengembangkan
pengetahuan ilmu agama dan cara-cara
hidup menurut Islam.
merupakan organisasi yang
bersifat moderat dan kooperatif.
Memiliki tujuan untuk
memberdayakan masyarakat
dalam bidang ekonomi dengan
basis ekonomi kerakyatan.

Gapi (Gabungan Politik Nadhatul Ulama (NU) Gerakan Wanita

Gerakan Rakyat Indonesia
Indonesia) merupakan merupakan organisasi Islam merupakan gerakan didirikan
(Gerindo) merupakan organisasi
organisasi yang bersifat moderat yang bertujuan menegakkan oleh R.A. Kartini yang
yang bersifat moderat dan
dan kooperatif yang bertujuan dan memberlakukan syariat bertujuan mengangkat
kooperatif yang bertujuan untuk
untuk mewujudkan negara Islam dan hukum Islam dalam derajat wanita melalui
mencapai Indonesia merdeka.
Indonesia yang berparlemen. masyarakat. pendidikan.

MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia)

Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
merupakan organisasi di zaman
penjajahan Jepang yang bersifat
kooperatif yang bertujuan untuk
mencapai Indonesia merdeka.
merupakan organisasi di zaman
pemerintahan Jepang yang bertujuan
menempatkan umat Islam pada
kedudukan yang layak dalam masyarakat
dan mengharmoniskan Islam dengan
kebutuhan perkembangan Jepang.
 ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL YANG RADIKAL

Indische
PKI PNI
Partij

Perhimpunan
Partindo PNI Baru
Indonesia