Anda di halaman 1dari 3

Nama : Melvin Levina

NIM : 2110711005

Mata Kuliah : Sejarah Asia Timur

1. Siapakah Mao Tse Tung?

Mao Tse Tung adalah mantan presiden Republik Rakyat Tiongkok sekaligus tokoh
komunis Tiongkok. Ia lahir pada 26 Desember 1893 dan meninggal pada 9 September 1976.
Dalam periode kehidupannya, Mao Tse Tung yang kemudian dikenal dengan nama Mao Ze Dong
banyak memberikan kontribusi terhadap perkembangan negara Tiongkok. Kiprahnya yang paling
besar dalam dunia politik ia berikan kepada Partai Komunis Tiongkok. Partai Komunis Tiongkok
merupakan partai yang berpaham komunis yang berdiri sejak tahun 1921. Akan tetapi,
perkembangan paling pesat yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok adalah pada tahun 1949
dengan aksi mengusir pemerintahan nasionalis Kuomintang dari Tiongkok dan mendorong
berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Mao Tse Tung menggerakan massa sebanyak 100.000
orang dan melakukan long march sejauh 90.000 hingga ajaran komunis berhasil menyebar
daripada ajaran nasionalis. Sejak tahun 1949 hingga tahun 1979, Mao Tse Tung memberikan
kontribusi maksimal terhadap pendirian Republik Rakyat Tiongkok.

Pemikiran Mao Tse Tung kemudian dikenal dengan nama pemikiran Maoisme. Maoisme
merupakan ajaran komunis yang merujuk pada marxisme-leninisme. Yang membedakan teori
Maoisme dengan teori marxisme-leninisme awal adalah Maoisme lebih perhatian kepada kaum
buruh-tani yang mampu menjadi penggerak revolusi dibandingkan proletar perkotaan yang akan
menggerakan revolusi sebab buruh-tani merupakan massa paling banyak dan paling merasakan
penderitaan terhadap oligarki. Dibanding teori marxisme-leninisme yang memandang industri
perkotaan sebagai sumber utama revolusi sedangkah Maoisme memandang pedesaan merupakan
pangkal dari revolusi. Maoisme berpendapat bahwa ‘kekuasaan politik berasal dari moncong
senapan’ dan golongan rakyat buruh-tani adalah yang mampu menjadi media mobilisasi dalam
melakukan perang rakyat. Terdapat tiga tahap perang rakyat yaitu: pengorganisasian kaum buruh-
tani, pembangunan berbasis perdesaan, dan peralihan daripada perang rakyat menuju perang
konvensional.
2. Jepang dan Cina perang terjadi peperangan, dalam hal ini Cina kalah. Kenapa Jepang tidak
menguasai seluruh wilayah Cina padahal seharusnya mereka dapat melakukannya?

Perang Jepang dan Cina yang dimaksud adalah Perang Jepang-Tiongkok Kedua. Perang
Jepang-Tiongkok Kedua merupakan perang yang berlangsung pada 7 Juli 1937 hingga 9
September 1945. Disebut sebagai Perang Jepang-Tiongkok Kedua sebab sejak tahun 1931 kedua
negara tersebut telah melakukan perang dalam skala kecil akan tetapi baru mengalami ledakan
pada tahun 1937 hingga Jepang mengalami kekalahan pada tahun 1945. Kekalahan Cina pada
permulaan peperangan meninggalkan banyak kerugian dalam peperangan terutama ketika Jepang
menyerang Manchuria dan menewaskan banyak orang. Serangan Jepang terhadap Manchuria
membuat Jepang merasa jumawa akan memenangkan perang tersebut sebab Cina tidak lagi siap
menghadapi serangan-serangan lain dari Jepang. Akan tetapi, Cina memiliki partai nasionalis yang
mampu menyerang balik Jepang. Serangan balik yang dilancarkan kepada Jepang dipimpin oleh
Chiang Kai Shek. Chiang Kai Shek merupakan tokoh nasionalis dari Cina Selatan yang kemudian
akan mendirikan partai Pemerintahan Demokratis Taiwan. Tidak hanya tokoh dari Cina Selatan,
tokoh komunis dari Cina Utara yang dipimpin oleh Mao Tse-Tsung turut melakukan penyerangan
balik terhadap Jepang. Bersekutunya dua partai yang bertolak belakang antara partai nasionalis
dengan partai komunis dilandasi oleh peperangan terhadap ideologi kapitalis dan imperialis.

Bersatunya dua partai besar tersebut kemudian menjadi penghalang Jepang untuk
menguasai keseluruhan wilayah Cina. Pada bagian selatan terdapat partai nasionalis yang berusaha
mempertahankan daerahnya dan secara masif menyebarkan paham nasionalisme menentang
imperialisme yang disebarkan oleh Jepang sedangkan pada bagian utara terdapat partai komunis
yang turut menentang pergerakan Jepang. Meskipun Cina merupakan daratan yang luas akan tetapi
dengan pergerakan dari dalam membuat Jepang terpojok dalam geraknya hingga hanya mampu
menguasai sebagian kecil daripada daratan Cina. Dibandingkan menguasai seluruh daratan Cina,
Jepang memilih untuk melakukan sistem negara-negara serikat atau negara-negara bagian yang
dapat melakukan perintah Jepang. Di lain sisi, posisi Jepang terhimpit oleh Perang Dunia II yang
turut terjadi.
3. Seperti apa paham komunis itu?

Komunisme merupakan ideologi politik yang memiliki tujuan untuk menghapuskan sistem
kelas dalam masyarakat. Dalam pandangan komunisme, kelas dalam ekonomi hanya akan menjadi
sumber penderitaan bagi masyarakat. Masyarakat seharusnya hidup dalam aturan kepemilikan alat
produksi bersama dan mengesampingkan uang serta negara sehingga masyarakat dapat hidup
sejahtera. Komunisme merupakan ideologi yang bersal dari pemikiran Karl Marx atau Marxisme.
Selain istilah komunisme terdapat pula istilah komunisme internasional yang merujuk pada
ideologi komunis yang mendapat pengaruh ideologi leninisme sehingga banyak dikenal pula
dengan ideologi Marxime-Leninisme.

Komunisme bagi orang awam adalah sebuah pandangan utopis dimana masyarakat hidup
secara setara dengan keadaan ekonomi yang sama sehingga masyarakat dapat mencapai tujuan
yang hakiki berupa kebahagiaan dan kesejahteraan. Akan tetapi perlu diingat bahwa komunisme
merupakan respon daripada kapitalisme yang berkembang sejak Revolusi Industri. Revolusi
Industri yang berlangsung secara masif sejak abad ke-17 di berbagai negara di Eropa tidak hanya
memberikan keuntungan melainkan juga kerugian. Pada sistem ekonomi kapitalisme yang
digunakan negara-negara terkini, ekonomi hanya diuntungkan kepada penguasa-penguasaha yang
memiliki alat produksi sedangkan masyarakat kelas bawah yang dipekerjakan cenderung
mengalami eksploitasi. Merespon hal tersebut, komunisme kemudian muncul sebagai impian
utopis yang banyak diagungkan kaum buruh dan kaum petani. Komunisme kemudian menjadi
ideologi yang laris di masyarakat. Komunisme banyak melahirkan negara-negara komunis dan
pemikiran turunan, salah satunya adalah Maoisme yang dianut oleh Republik Rakyat Tiongkok
merupakan turunan dari Komunisme.

Anda mungkin juga menyukai