Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 4

Nama Kelompok:
~Anindisa D. (03)
~Dewi Puspitasari (08)
~Imam F. (23)
~M. Taufan ( )
~Sofiana N. (39)
~Zahma Fema (46)

SOAL :
1. Sejarah Komunis
2. Gerakan PKI masuk ke Indonesia tahun berapa? Ceritakan!
3. PKI masuk Jawa Timur mulai dari mana? Tahun berapa? Tokohnya siapa?
4. Bagaimanakah kelompokmu menanggapi geraakan PKI tersebut?
5. Apakah pro dan kontra gerakan PKI tersebut ? jelaskan menurut kelompokmu!
6. Kesimpulan!

JAWAB:
1.asal-usul komunis yang perenah gegerkan dunia

Masih ingatkah kita tentang kata komunis?tentunya dibenak kita akan ada angan-
angan tentang kekejaman komunis di bumi Indonesia, tapi disinisaya tidak akan
menceritakan kekejaman mereka tapi akan menguak asal usul dari mereka
sendiri.
Komunisme adalah salah satu sebuah idiologi penganut paham ini berasal
dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx danFriedrich
Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21
Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan
kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi
kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling
berpengaruh dalam dunia politik.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap
paham kapitalisme di awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa
kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih
mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan
selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut
komunis teori dan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori
dan cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk
menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.

Ide dasar
Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan komunis internasional.
Komunisme atau Marxismeadalah ideologi dasar yang umumnya digunakan
oleh partai komunis di seluruh dunia. sedangkan komunis internasional
merupakan racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula
disebut “Marxisme-Leninisme”.
Dalam komunisme, perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-
alat produksi melalui peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan
sosial dimulai dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar (lihat: The Holy
Family [1]), namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil dengan melalui
perjuangan partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat
diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro.
Komunisme sebagai anti-kapitalisme menggunakan sistem
partai komunis sebagai alat pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang
kepemilikan akumulasi modal pada individu. pada prinsipnya semua adalah
direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat
produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata,
Komunisme memperkenalkan penggunaan sistem demokrasi keterwakilan yang
dilakukan oleh elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi
langsung demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan anggota partai komunis
karenanya dalam paham komunisme tidak dikenal hak perorangan sebagaimana
terdapat pada pahamliberalisme.
Secara umum komunisme berlandasan pada teori Materialisme
Dialektika dan Materialisme Historis oleh karenanya tidak bersandarkan pada
kepercayaan mitos, takhayul dan agama dengan demikian tidak ada pemberian
doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa “agama dianggap candu” yang
membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran
ideologi lain karena dianggap tidakrasional serta keluar dari hal yang nyata
(kebenaran materi).
Komunis Internasional
Komunis internasional sebagai teori ideologi mulai diterapkan setelah
meletusnya Revolusi Bolshevik diRusia tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu
komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara
lain. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunis
adalahTiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos. Komunis internasional
adalah teori yang disebutkan oleh Karl Marx.

Apakah Komunisme Telah Mati?


Banyak orang yang mengira komunisme ‘mati’ dengan bubarnya Uni Soviet pada
tahun 1991, yang diawali dengan keputusan Presiden Mikhail Gorbachev. Namun
komunisme yang murni belum pernah terwujud dan tak akan terwujud selama
revolusi lahir dalam bentuk sosialisme (Uni Soviet dan negara-
negara komunis lainnya). Dan walaupun komunis sosialis hampir punah, partai
komunis tetap ada di seluruh dunia dan tetap aktif memperjuangkan hak-hak
buruh, pelajar dan anti-imperialisme. Komunisme secara politis dan ekonomi
telah dilakukan dalam berbagai komunitas, seperti Kepulauan Solentiname di
Nikaragua.
Seperti yang digambarkan Anthony Giddens, komunisme dan sosialisme
sebenarnya belum mati. Ia akan menjadi hantu yang ingin melenyapkan
kapitalisme selamanya. Saat ini di banyak negara, komunisme berubah menjadi
bentuk yang baru. Baik itu Kiri Baru ataupun komunisme khas seperti
diKuba dan Vietnam. Di negara-negara lain, komunisme masih ada di dalam
masyarakat, namun kebanyakan dari mereka membentuk oposisi terhadap
pemerintah yang berkuasa.
2. Tahun 1913, tercatat sebagai awal masuknya komunis ke Indonesia sebagai
sebuah Ideologi baru. Ideologi ini diperkenalkan oleh Hendricus Josephus
Franciscus Maria Sneevliet. Ia adalah bekas Ketua Sekretariat Buruh Nasional
dan bekas pimpinan Partai Revolusioner Sosialis di salah satu provinsi di negeri
Belanda.
Memanfaatkan pusat organisasi buruh kereta api Vereenigde van Spoor en
Tramweg Personnel ( Serikat Personil Kereta Api dan Trein) yang berada di
Semarang, pada 1914 dimulailah penyebaran ideologi pertentangan kelas ini
melalui VSTP.
Pada bulan Juli 1914 itu Sneevliet bersama dengan P. Bersgma, J.A.
Brandstedder, H.W. Dekker (Sekretaris VSTP), mendirikan organisasi politik
yang bersifat radikal, Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV) atau
Serikat Sosial Demokrat India.
Sebagai lanjutan aksinya ISDV menerbitkan surat kabar Het Vrije Woord (Suara
Kebebasan). Terbitan pertama surat kabar ini tercatat tanggal 10 Oktober 1915.
Melalui surat kabar ini Sneevliet dan kawan-kawannya melakukan propaganda
untuk menyebarkan marxisme.
Dengan menggunakan organisasi buruh di Semarang, ISDV mendekati Sarekat
Islam yang dipimpin oleh Oemar Said Tjokroaminoto. ISDV juga melakukan
propaganda di lingkungan Angkatan Perang. Sneevliet berhasil mempengaruhi
serdadu Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Atas hasutannya berhasil dibentuk
Raad van Matrozen en Mariniers (Dewan Kelasi dan Marinir), suatu organisasi di
lingkungan anggota militer yang berhaluan radikal revolusioner.
Aktivitas Sneevliet ini dibantu oleh Brandstedder Kepala Soerabajasche Marine
Gebouw (Balai Angkatan Laut Surabaya) dan redaktur koran Soldaten en
Mattrozenkrant (koran Serdadu dan Kelasi). Rata-rata isi koran ini adalah ide-ide
komunisme yang revolusioner dan ide-ide perjuangan kelas. Berbagai pamflet
juga diterbitkan dengan tujuan untuk melemahkan kepercayaan bawahan kepada
atasannya dalam tubuh Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Pada bulan Desember
1918 Sneevliet diusir dari Hindia Belanda karena aktivitasnya dianggap
mengganggu keamanan dan ketertiban oleh pemerintah hindia Belanda.
Menyusul kemudian Brandstedder pada bulan September 1919.
Sneevliet dan Brandstedder telah meninggalkan Hindia Belanda (Indonesia)
namun mereka berhasil menanamkan pengaruhnya di lingkungan Angkatan Laut
Surabaya dan telah terbentuk organisasi yang berhaluan komunis. Di lingkungan
Sarekat Islam, ISDV berhasil mempengaruhi pimpinan SI Semarang, Semaun dan
Darsono yang juga adalah anggota VSTP
Pada tanggal 23 Mei 1920, di gedung Sarekat Islam Semarang, ISDV mengubah
namanya menjadi Perserikatan Komunis di Indie (PKI). Semaun dipilih sebagai
ketuanya dan Darsono sebagai Wakil Bersgma sebagai Sekretaris, Dekker sebagai
bendahara dan A Baars sebagai anggota. Organ (media massa) partai ditetapkan
Soeara Ra’jat (Rakyat).
PKI melancarkan taktik (block within) memecah belah organisasi dari dalam
dengan cara menginfiltrasikan kader atau anggota komunis untuk menjadi salah
satu anggota organisasi yang menjadi sasarannya. Selanjutnya mereka beraksi
mempengaruhi atau memecah belah organisasi itu. Taktik ini pertama kami
dipraktekkan oleh PKI terhadap Sarekat Islam.
Desember 1919 dibentuk federasi organisasi buruh buruh yang bernama
Persatuan Pergerakan Kaum Buruh (PPKB) yang diketuai oleh Semaun,
Surjopranoto sebagai wakil ketua dan Agus Salim sebagai sekretaris. Dalam
Kongres II (Juni 1921) PPKB di Yogyakarta terjadi perpecahan. Semaun dan
Bergsma bersama 14 Sarekat Sekerja memisahkan diri dan membentuk
Revolutionnair Socialistische Vakcentrale, yang dipelopori oleh VSTP pada bulan
Juni 1921. Dalam persaingan ini Surjopranoto dan Agus Salim berhasil
menyelamatkan sebagian organisasi buruh dari pengaruh komunis.
Kongres SI Oktober 1921 di Surabaya SI melarang keanggotaan rangkap dan
mengeluarkan PKI dari SI. Bulan Maret 1923 PKI mengadakan kongres kilat di
Bandung dan Sukabumi. Dalam kongres ini Darsono menganjurkan untuk
membentuk SI tandingan di setiap cabang SI, dengan maksud untuk menarik
anggota SI yang bersimpati pada Komunis.
Komunis SI tandingan diberi nama SI Merah, kemudian diubah menjadi Sarekat
Rakyat, dengan status sebagai organisasi di bawah naungan PKI.
Beberapa tokoh santri yang telah menjadi PKI dimanfaatkan untuk kepentingan
propaganda partai, seperti Haji Misbach dari Solo, Haji Datuk Batuah dari
Sumatra Barat dan Haji Adnan dari Tegal. Haji Misbach menerbitkan majalah
Islam Bergerak, sedangkan Haji Datuk Batuah menerbitkan surat kabar Djago !
Djago (atinya Bangun! Bangun!) dan Pemandangan Islam. lsi surat kabar-surat
kabar komunis yang berbaju Islam ini pada umumnya mengungkapkan analogi
antara Islam dan komunis dengan bahasa yang sederhana.
Selang tiga bulan sesudah Kongres Komintern IV, pada tanggal 27-28 September
1924 pimpinan PKI mengadakan pertemuan. Mereka membahas berbagai
kesulitan yang menimpa PKI. Diantaranya akibat aksi terror yang dilakukan oleh
Sarekat Rakyat, yang justru merugikan PKI.
Pada tanggal 11-17 Desember 1923 PKI mengadakan kongres di Kotagede
(Yogyakarta). Kongres dipimpin oleh Alimin. Pimpinan PKI menganjurkan untuk
membubarkan Sarekat Rakyat, demi aksi proletar murni.
Dalam waktu 4 tahun (Mei 1920 – Desember 1924) PKI berhasil memperluas
pengaruhnya melalui cara legal dan ilegal, seperti taktik aksi di dalam (block
within) dan propaganda yang intensif. Propaganda-propaganda PKI yang bertema
pertentangan kelas mendapat lahan yang subur pada masyarakat kolonial yang
bercirikan diskriminasi (sosial,ekonomi, politik, warna kulit).

3. Beberapa kader PKI telah mengungsi di sebuah wilayah terpencil di


selatan Blitar, Jawa Timur menyusul tindakan kekerasan terhadap partai. Di
antara para pemimpin yang hadir di Blitar adalah anggota Politbiro Rewang,
teoretikus partai Oloan Hutapea, dan pemimpin Jawa Timur Ruslan Widjajasastra.
Blitar merupakan daerah tertinggal dengan PKI yang memiliki dukungan kuat di
kalangan kaum tani. Pihak militer tidak menyadari bahwa PKI telah mampu
mengkonsolidasikan dirinya di sana. Para pemimpin PKI ini bergabung dengan
Letkol Pratomo, mantan komandan Distrik Militer Pandeglang di Jawa Barat,
yang membantu memberikan pelatihan militer untuk Komunis lokal di Blitar.
Namun pada Maret 1968 kekerasan meletus di Blitar, petani lokal menyerang
para pemimpin dan kader Nahdatul Ulama, sebagai balasan atas Nahdatul
Ulama yang telah memainkan peran dalam penganiayaan antikomunis. Sekitar 60
kader NU tewas. Namun ilmuwan politik Australia Harold Crouch berpendapat
bahwa itu tidak mungkin bahwa pembunuhan kader NU di Blitar telah dilakukan
atas perintah dari para pemimpin PKI di Blitar. Militer menyadari daerah kantong
PKI di Blitar tersebut dan menghancurkannya pada pertengahan tahun 1968

4. Menurut kelompok kami PKI adalah organisasi terlarang di indonesia, pki


berpaham yang merusak bangsa(tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
indonesia berdasarkan pancasila) yang berjiwa komunis serta berperilaku tidak
manusiawi. Tujuan dari gerakan pki sendiri di indonesia adalah berusaha
menggantikan paham sesuai kepribadian bagsa indonesia (pancasila) dengan
paham komunis yang sama sekali tidak sesuai dengan bangsa Indonesia

5.TIDAK, tentunya kami sangat tidak menyetujui adanya PKI di Indonesia,.


Komunisme adalah suatu hal yang kerap kali terdengar di telinga kita. Dimana
memiliki arti suatu paham pola pemikiran masyarakat akan ketidakpercayaan
terhadap Tuhan YME, jika pola pemikiran ini terus menerus dan tertanam
dikalangan masyarakat Indonesia tentunya akan derdampak negative untuk
kemajuan dan kemaslahatan Bangsa. Seperti yang kita ketahui, Indonesia
berdasarkan Pancasila yang salah satu sila nya adalah berketuhanan yang Mahsa
Esa. Bagaimana jika komunisme terus berkembang dan tertanam diIndonesia?
Apakah tidak menyalahi aturan dari dasar nergara kita yang sudah berlaku dan
merdeka selama 72 tahun? Tentunya hal tersebut haruslah langsung kita tangani
bersama guna menciptakan pribadi yang memiliki integritas dan kontinuitas
dalam memegang teguh empat pilar kebangsaan kita yang meliputi Pancasila,
Bhineka Tunggal Ika, Undang – Undang Dasar 1945 dan Negara kesatuan
Republik Indonesia. Selain itu seperti yang kita ketahui bersama penyebab
terbentuknya PKI adalah salah satunya karena derasnya pengaruh globalisasi
yang masuk dengan ke Indonesia dan terus menggencar generasi-generasi bangsa,
hal ini menyebabkan budaya budaya ketimuran akan semakin luntur diera modern
yang serba canggih. makadari itu marilah kita bersama memegang teguh budaya
ketimuran dengan konsistensi dasar pemerintahan yang ada dengan kontinuitas
sehingga dapat menciptakan bangsa yang berintegritas.

6. Kesimpulannya, PKI bersifat kontroversial dengan berpaham Kiri di Indonesia


dan sangat dilarang. Tetapi, PKI sebenarnya mempunyai tujuan yang baik,
banyak orang yang memandang PKI buruk karena hanya memandang sisi
buruknya saja. Faktanya, karena pandangan ini terjadi pembantaian PKI pada
tahun 1965. Pembantaian ini sangat terbalik dengan sifat bangsa Indonesia yang
berakal budi. Saran saya pahamilah PKI, bacalah sejarahnya, buku-bukunya lalu
nilailah partai ini dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai