Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

IDEOLOGI KOMUNIS
PENDIDIKAN PANCASILA

Disusun Oleh :
Seftian Hardiana
Intan Dyah Ayu Puspitorini

PROGRAM STUDI D3 FARMASI


STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan rahmat dan
hidayah-Nya,sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak, baik yang berupa saran, kritik, bimbingan
maupun bantuanlainnya. Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya
kepada:1.Bapak Nanang Tri Handoko, S.Pd., M.H. Yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penulisan makalah ini.
2.Teman-teman yang telah membantu dalam penulisan makalah
ini.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan
karuniaNya kepada semua pihakyang telah membantu dan
memberikan motivasi serta bimbingan kepada penulis.Demikian
penulisan makalah ini, penulis menyadari banyak keterbatasan
dankekurangan pada di dalamnya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yangmembangun demi peningkatan
wawasan kami dalam memberikan penulisan makalahselanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat pada semua pihak.

Madiun,28 September 2018

Penulis

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kalau orang Indonesia sekarang ditanya mengapa kita menentang
komunisme,kemungkinan tidak dapat menjawab, kecuali mengatakan hal-hal
klise, seperti komunisme ituateistis, anti-ketuhanan. Atau, mungkin takut
berbeda pendapat, padahal ia harusmenyanyikan lagu yang sama, nyanyian
"Anti-komunisme". Jadilah orang Indonesia naifkarena menentang komunisme
tanpa memahami perihal komunisme.Supaya kita tidak naif, komunisme perlu
dipelajari. Ia bukan momok (makhlukmenakutkan, tetapi tidak berwujud).
Sekolah-sekolah, setidaknya mulai SMU/SMK,apalagisaat kuliah di
Universitas, perlu mengenalinya, bukan untuk menganutnya, tetapi
untukmenolaknya secara sadar. Dengan mengenalinya kita justru memperkuat
kedudukanPancasila sebagai dasar filsafat negara. Dengan mengenalinya, kita
tidak lagi dapat ditipuoleh orang-orang atau gerakan-gerakan komunis.

B. Rumusan Masalah
1.1 Apa pengertian Ideologi Komunisme ?
1.2 Ide Dasar Pemikiran Lahirnya Ideology Komunisme
1.3 Apa ciri - ciri ideologi komunisme ?
1.4 Apa kebaikan dari ideologi komunisme ?
1.5 Apa keburukan dari ideology komunisme?
1.6 Siapa tokoh-tokoh penganut ideologi komunisme?
1.7 Negara-negara mana yang menganut ideologi komunisme?
1.8 Pancasila lawan komunisme

ii
DAFTAR ISI

 Kata Pengantar ……………………………………………………. i


 BAB 1 ( Pendahuluan ) …………………………………………… ii
 A.Latar Belakang …………………………………………………. ii
 B.Rumusan Masalah ……………………………………………… ii
 Daftar Isi ………………………………………………………….. iii
 BAB 2 ( Pembahasan ) ……………………………………………. 1
 1.1 Pengertian Ideologi Komunis …………………………………. 1
 1.2 Ide dasar pemikiran lahirnya ideologi komunisme …………… .2
 1.3 Ciri – ciri ideology komunisme ………………………………. 4
 1.4 Kebaikan ideologi komunisme ……………………………….. 5
 1.5 Keburukan ideologi komunisme ………………………………. 5
 1.6 Nama tokoh-tokoh komunisme ………………………………...6
 1.7 Negara yang menerapkan ideology komunis …………………..6
 1.8 Pancasila lawan komunis ……………………………………....6
 BAB 3 ( Analisis ) ………………………………………………….7
 BAB 4 ( Penutup ) ………………………………………………….8
 Daftar Pustaka ………………………………………………………9

iii
BAB 2
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Ideologi Komunisme

Ideologi komunis atau komunisme merupakan perlawanan besar


pertama dalam abad ke-20 terhadap sistem ekomomi yang kapitalalis dan
liberal. Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan
bersama atas alat-alat produksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan
untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas
dan semua orang sama. Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata sama
rasa dalam bidang ekomomi dan sekularisme yang radikal tatkala agama
digantikan dengan ideologi komunias yang bersifat doktriner. Jadi, menurut
ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada kehendak
partai, negara dan bangsa (kolektivisme).
Penganut paham ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang
ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang
pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah
analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan
ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang
paling berpengaruh dalam dunia politik.

1
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham
kapitalisme di awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum
buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih
mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan
selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut
komunis teori dan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori
dan cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk
menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.

1.2 Ide Dasar Pemikiran Lahirnya Ideologi Komunisme

Istilah komunisme sering dicampur adukkan dengan komunis


internasional. Komunisme atau Marxisme adalah ideologi dasar yang umumnya
digunakan oleh partai komunis di seluruh dunia. sedangkan komunis
internasional merupakan racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin
sehingga dapat pula disebut "Marxisme - Leninisme".

2
Dalam komunisme, perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat - alat
produksi melalui peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai
dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar (lihat: The Holy Family), namun
pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil dengan melalui perjuangan partai. Partai
membutuhkan peran Politbiro sebagai think - tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya
bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro.

Komunisme sebagai anti - kapitalisme menggunakan sistem partai komunis sebagai


alat pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal pada
individu. Pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh
karena itu, seluruh alat - alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat
secara merata, Komunisme memperkenalkan penggunaan sistem demokrasi keterwakilan
yang dilakukan oleh elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi langsung
demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan anggota partai komunis karenanya dalam
paham komunisme tidak dikenal hak perorangan sebagaimana terdapat pada paham
liberalisme.

Secara umum komunisme berlandasan pada teori Materialisme Dialektika dan


Materialisme Historis oleh karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan mitos, takhayul
dan agama dengan demikian tidak ada pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip
bahwa "agama dianggap candu" yang membuat orang berangan-angan yang membatasi
rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal
yang nyata (kebenaran materi).

3
1.3 Ciri - Ciri Ideologi Komunisme.

 Ajaran komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak mengimani Allah. Orang komunis
menganggap Tuhan tidak ada, kalau ia berpikir Tuhan tidak ada. Akan tetapi, kalau ia
berpikir Tuhan ada, jadilah Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan terserah kepada
manusia.
 Sifatnya yang kurang menghargai manusia sebagai individu, terbukti dari ajarannya
yang tidak memperbolehkan individu menguasai alat - alat produksi.
 Komunisme mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya proletariat
melawan tuan tanah dan kapitalis.
 Salah satu doktrin komunis adalah the permanent atau continuous revolution (revolusi
terus -menerus), revolusi itu menjalar ke seluruh dunia. Maka, komunisme sering
disebut go international.
 Komunisme memang memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur,
masyarakat komunis tanpa kelas, semua orang sama. Namun, untuk menuju ke sana,
ada fase diktator proletariat yang bertugas membersihkan kelas-kelas lawan
komunisme, khususnya tuan-tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi
 Dalam dunia politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai
komunis. Maka, ada Partai Komunis Uni Soviet, Partai Komunis Cina, PKI, dan
Partai Komunis Vietnam, yang merupakan satu-satunya partai di negara
bersangkutan. Jadi, di negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi, komunisme itu
pada dasarnya tidak menghormati HAM.
 Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan
 Pada masa transisi, dengan bantuan negara di bawah diktator proletariat, seluruh hak
milik pribadi dihapuskan dan diambil alih serta selanjutnya berada di bawah kontrol
negara.
 Perubahan atas sistem kapitalisme harus dicapai dengan cara-cara revolusi, dan
pemerintah oleh diktator proletariat sangat diperlukann pada masa transisi.

4
1.4 Kebaikan dari Ideologi Komunisme.

Kebaikan dari ideologi komunisme menganggap semua orang itu sama, sehingga
dalam ajarannya komunisme memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur dan
masyarakat komunis tanpa kelas dan juga mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas,
misalnya proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. Karena ajarannya itu, banyak rakyat
jelata yang miskin sangat tertarik untuk menganut ideologi komunisme tersebut. Hal itu
bukan disebabkan karena propaganda ajarannya saja, tetapi juga karena tindakan-tindakan
nyata untuk mencukupi kebutuhan material mereka.

Contohnya :
Negara RRC.
Rakyat Cina berjumlah lebih dari 1,1 milyar. Kita tidak pernah dengar kelaparan dan
ketelanjangan di Cina. Karena komunisme disana mampu memenuhi janji memakmurkan
rakyat, komunisme di Cina laku. Namun, supaya tetap laku, komunisme Cina mengalami
liberalisasi. Secara fisik dapat mencermati busana pemimpin RRC sekarang, bukan jas tutup
lagi seperti Mao Zedong dan Chou En Lai, melainkan jas buka seperti Bill Clinton atau
Antony Blair. Dalam bidang ajaran, RRC juga mengadakan lilberalisasi, seperti merebaknya
kebebasan beragama dan beribadah. Jadi komunisme asli tidak ada lagi.

1.5 Keburukan dari Ideologi Komunisme.

 Keburukan dari ideologi komunisme bersifat atheis (tidak mengimani Tuhan dan tidak
mengangap Tuhan itu ada)
 Kurang menghargai mamnusia sebagai individu
 Tidak menghormati HAM.
 Dan lain-lainnya

5
1.6 Nama tokoh-tokoh komunis.

 Muso
 Aidit
 Karl Mark
 Joseph Stalin
 Friedrich Engels
 Leonid Breznev

1.7 Negara yang menerapkan ideologi komunisme.

 RRC
 Korea Utara
 Vietnam
 Rusia
 Kuba
 Albania

1.8 Pancasila Lawan Komunisme


Ciri-ciri ideologi Pancasila sangat bertentangan dengan ciri-ciri ideology
komunisme. Jadi, pancasila dan komunisme tidak mungkin dipersekutukan. Itu ibaratnya
minyak dan air,yang tidak mungkin ditaruh dalam satu sangkar,karena pasti berselisih.
Namun, andaikata pemerintah akan memperbolehkan adanya komunisme di Indonesia
dengan mencabut Tap XXV/MPRS/1966, itu hanya sampai taraf hidup berdampingan di
atas landasan dasar filsafat dan ideologi pancasila.Paham komunis untuk pertama kali
diperkenalkan oleh seorang Belanda bernama Sneevliet dan mendirikan
“Indische Sociaal-Democratische Vereeniging” (ISDV) yang pada tahun 1920 diubah
menjadi Partai Komunisme Indonesia (PKI) yang diketuai oleh Semaun dan Darsono.
Untuk mendapatkan anggota dilakukan dengan cara infiltrasi (menyusup)
kedalam partai lain. Pengalaman sejarah menunjukkan, PKI pernah mengalami dan
menerimaPancasila sebagai dasar filsafat dan ideologi negara, kemudian berkhianat.
Pemerintah, padatahun 1960-1965 meminta PKI agar memasukan Pancasila ke dalam
anggaran dasarnya.Karena itu, keberadaannya diakui. Bung Karno percaya, PKI mau
menerima Pancasila secaralahir batin. Sehingga ia berani mengajarkan prinsip persatuan
Naskom. Peristiwa G30S/PKImengesankan PKI menipu presiden, para pembesar RI, dan
rakyat yang bukan komunis.

6
BAB 3
ANALISIS
Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifestopolitik
yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis
pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi
kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh
dalam dunia politik.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap
paham kapitalisme di awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa
kaum buruh dan pekerja tanihanyalah bagian dari produksi dan yang lebih
mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya,
muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dan
komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangan yang
berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya
sebagai masyarakat utopia.
Pancasila dianggap sebagai sebuah ideologi karena Pancasila memiliki nilai-nilai
filsafat mendasar juga rasional. Pancasila telah teruji kokoh dan kuat sebagai sebuah landasan
dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu juga, Pancasila merupakan
wujud dari konsensus nasional, itu semua karena negara bangsa Indonesia ini adalah sebuah
sketsa negara moderen yang telah disepakati oleh para pendiri negara Republik Indonesia
kemudian nilai-nilai dari kandungan Pancasila itu sendiri dilestarikan dari generasi ke
generasi.
Ideologi pancasila sendiri adalah suatu pemikiran yang beracuan Pancasila. Pancasila
dijadikan ideologi dikerenakan, Pancasila memiliki nilai-nilai falsafah mendasar dan rasional.
1. Komunis lahir saat kondisi di Hindis Belanda ( Indonesia ) sedang mangalami
ketertindasan akibat system yang diterapkan oleh Belanda à Belanda mencerminkan
praktek Kapitalisme dan Feodalisme à Menindas kaum kecil seperti buruh dan petani
2. Pada awalnya Komunis hendak menghancurkan belanda dan islam, tetapi melihat
begitu besarnya rakyat yang beragama islam yang itu bisa dimanfaatkan sebagai
massa pro komunis, akhirnya mereka juga menerapkan ide yang awalnya ditentang
oleh mereka ( ide untuk tidak menghancurkan islam tapi justru memanfaatkannya
dating dari Tan Malaka, ia menganggap dalam menerapkan teori komunis harus
melihat konteks wilyah )
3. Di awal – awal lahirnya, massa yang dibidik adalah buruh, tetapi seiring dengan
berjalannya waktu mereka juga melihat bahwa petani bisa dijadikan basis massa yang
lebih solid dari pada buruh, akhirnya mereka pun mengalihkan perhatiannya kepada
kaum petani dan juga masyarakat islam.
4. Faktor yang turut berpengaruh terhadap besarnya organisasi ini adalah apa yang
mereka tawarkan kepada petani, buruh serta kamuflase nilai komunis yang disamakan
dengan nilai islam. Hal ini karena kondisi saat itu benar – benar kondisi yang berat
dan menekan kaum kecil seperti buruh dan petani. Dengan propaganda mereka yang
dianggap pro rakyat kecil, mereka pun mendapatkan simpati yang cukup besar.
7
BAB 4
PENUTUP

1.10 Kesimpulan
Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-
alat produksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang
makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama. Komunisme ditandai
dengan prinsip sama rata sama rasa dalam bidang ekomomi dan sekularisme yang radikal
tatkala agama digantikan dengan ideologi komunias yang berseifat doktriner. Jadi, menurut
ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada kehendak partai, negara
dan bangsa (kolektivisme) .

8
DAFTAR PUSTA

1. http://www.academia.edu/34613486/MAKALAH_IDEOLOGI_KOMUNISME_Pend
idikan_Pancasila
2. http://kabarwictwicky.blogspot.com/2016/05/makalah-tentang-komunisme-terbaru
2016.html

Anda mungkin juga menyukai