Anda di halaman 1dari 5

Nama : Desi Apriani Sitorus

NIM : 3203121018

Kelas : C Reguler

SOAL UTS SEJARAH ASIA TIMUR

1. Tuliskan peran Pemerintahan China Era Xi Jinping dalam Mewujudkan World Peace
and Security!

Jawab: Peran Pemerintahan China Era Xi Jinping dalam Mewujudkan World Peace and
Security ialah

a. Cina Merupakan Jangkar Utama dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global,


Perkembangan China telah memberikan momentum kuat untuk pemulihan dan
pertumbuhan global, menyumbang hampir 30 persen dari pertumbuhan ekonomi
dunia rata-rata sejak tahun 2002
b. Inisiatif Forum Belt and Road China menciptakan peluang besar untuk kerja sama
win-win dengan seluruh dunia.
c. Cina telah memberikan sejumlah besar bantuan kepada negara-negara berkembang
lainnya, terutama yang kurang berkembang]
d. Cina telah mengambil bagian aktif dalam mencari penyelesaian politik hotspot
internasional dan regional.
e. China telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pemeliharaan perdamaian PBB
dan operasi besar lainnya
f. China akan tetap setia pada misi menegakkan perdamaian dunia dan menuju jalan
pembangunan damai.

2. Jelaskan latar belakang dan akibat dari runtuh nya runtuhnya rezim Tokugawa?

Jawab: Keshogunan Tokugawa adalah pemerintahan diktator militer ketiga dan terakhir di
Jepang setelah Keshogunan Kamakura dan Keshogunan Muromachi. Keshogunan Tokugawa
dimulai pada tanggal 24 Maret 1603 dengan pengangkatan Tokugawa Ieyasu sebagai Sei-i
Taishōgun yang berarti Panglima Tertinggi Pasukan Ekspedisi melawan Orang Biadab
(istilah "Taishōgun" berarti panglima angkatan bersenjata) dan berakhir ketika Tokugawa
Yoshinobu mengembalikan kekuasaan ke tangan kaisar (Taisei Hōkan) pada 9 November
1867 . Pada masa Keshogunan Tokugawa, rakyat Jepang dibagi-bagi menurut sistem kelas
berdasarkan pembagian kelas yang diciptakan Toyotomi Hideyoshi. Kelas samurai berada di
hierarki paling atas, diikuti petani, pengrajin dan pedagang. Pemberontakan sering terjadi
akibat pembagian sistem kelas yang kaku dan tidak memungkinkan orang untuk berpindah
kelas. Pajak yang dikenakan terhadap petani selalu berjumlah tetap dengan tidak
memperhitungkan inflasi. Samurai yang menguasai tanah harus menanggung akibatnya,
karena jumlah pajak yang berhasil dikumpulkan semakin hari nilainya semakin berkurang.
Perselisihan soal pajak sering menyulut pertikaian antara petani kaya dan kalangan samurai
yang terhormat tetapi kurang makmur. Pertikaian sering memicu kerusuhan lokal hingga
pemberontakan berskala besar yang umumnya dapat segera dipadamkan. Kelompok anti
keshogunan Tokugawa justru semakin bertambah kuat setelah keshogunan Tokugawa
mengambil kebijakan untuk bersekutu dengan kekuatan asing. Setelah kalah dalam Perang
Boshin yang berpuncak pada Restorasi Meiji, keshogunan Tokugawa berhasil ditumbangkan
persekutuan kaisar dengan sejumlah daimyo yang berpengaruh. Keshogunan Tokugawa
secara resmi berakhir setelah shogun Tokugawa ke-15 yang bernama Tokugawa Yoshinobu
mundur dan kekuasaan dikembalikan ke tangan kaisar (Taisei Hōkan).

3. Dalam ajaran Shinto dikenal adanya semboyan Hakko Ichiu, jelaskan apa maksdu dari
semboyan tersebut dan implementasi yang di lakukan bangsa jepang terhadap
semboyan tersebut?

Jawab: Hakko Ichiu artinya dunia bagaikan satu keluarga. Hakko ichiu adalah sebuah
semboyan yang berisi sebuah ajaran shinto (agama asli jepang) yang mengatakan bahwa
Jepang harus menyusun dunia ini sebagai satu keluarga besar dan jepang bertindak sebagai
kepala keluarga. Dan SHINTO adalah agama asli jepang yang berakar pada kepercayaan
animis jepan kuno. Shinto berasal dari bahasa thionghoa “shen” yaitu roh dan “toa”jalannya
dunia bumi dan langit.dengan demikian shinto adalah perjalana roh yang baik. HAKKO
ICHIU dianggap sebagai titah dewa yang harus dilaksanakan. Selanjutnya hakko ichiu di
terangkan bahwa bangsa jepang merupakan keluarga yang sah sedangkan bangsa-bangsa lain
tidak karena itu boleh memperlakukannya dengan sewenang-wenang sebagai keluarga yang
sah jepang berhak atas seluruh dunia agar dunia dapat disusun sebagai satu kekeluargaan.

4. Jelaskan dampak perang dunia 2 di bidang ekonomi terhadap negar-negara di


kawasan Asia Tenggara!

Jawab: Dampak perang dunia 2 dalam bidang ekonomi pada kawasan Asia tenggara, seperti

Negara Asia tenggara pada saat perang dunia 2 berada pada kolonialisme bangsa barat dan
Jepang sehingga negara-negara kawasan Asia tenggara berperan memberikan bahan mentah
untuk bahan bakar alat militer: pesawat perang sehingga penjajah memaksa para penduduk
jajahan menanam tanaman sebagai bahan bakar perang tanpa ampun.

5. Jelaskan kapan dan latar belakang, tujuan dari dilaksanakannya restorasi kenmu?

Jawab: Restorasi Kanmu (Kanmu no shinsei, Pemerintah baru Kanmu) adalah periode
sejarah Jepang yang berlangsung antara tahun 1333 hingga 1336. Adapun latar belakang dari
restorasi Kanmu ini ialah

a. Keruntuhan Keshogunan Kamakura yaitu Sepanjang paruh kedua zaman Kamakura,


pemerintah Keshogunan Kamakura berada di tangan keluarga Tokuso dari klan Hojo
sedangkan kekuasaan berada di tangan klan Nagasaki yang menjabat Naikanrei
(pelayan klan Hojo) menjadikan situasi politik dalam negeri menjadi tidak stabil.
b. Pemerintah baru Kaisar Go-Daigo yaitu Kaisar Go-Daigo mengeluarkan berbagai
perintah kaisar mengenai hak kepemilikan tanah dan proses peradilan yang terkait,
seperti peniadaan semua tanah feodal (Kyuryo Kaifuku-rei), penyitaan tanah milik
kuil, penyitaan tanah musuh kaisar, dan keputusan pengadilan sehubungan dengan
perselisihan tanah semata-mata berada di tangan kaisar. Pada pertengahan tahun 1333,
Kaisar Go-Daigo menetapkan bahwa hanya seluruh anggota klan Hojo yang dianggap
sebagai musuh kaisar, sedangkan pemeliharan ketertiban di daerah dipercayakan
kepada pejabat kokushi
c. Keruntuhan pemerintah baru yaitu Pertengahan tahun 1335, pejabat kuge Saionji
Kinmunedan kawan-kawan terungkap bersengkongkol untuk menggulingkan
pemerintah.Setelah runtuhnya Keshogunan Kamakura, di berbagai daerah marak
dengan kegiatan pemberontak

Adapun tujuan dari restorasi kenmu diantaranya memberikan kesempatan yang sama kepada
kaum bangsawan dan kaum militer untuk menduduki pemerintahan

6. Pada masa Jiang Zemin ada istilah Sistem dan Implementasi Politik Three Represents.
Jadi, apa tujuan dari istilah tersebut?

Jawab: Untuk mencapai negara sosialis demokratis, China melakukan pembaruan partai.
Pembaruan yang dilakukan oleh Cina adalah Third Represents, yakni kebijakan untuk
memasukkan ilmuan dan pengusaha dalam partai. 0,3% anggota partai adalah pengusaha
swasta. Hal ini menjadi sebuah konflik yang terjadi oleh kaum kiri karena menganggap
bahwa Jiang menyalahi aturan dasar PKC yang tidak menginginkan adanya privatisasi

7. Jelaskan latar belakang terbentuknya dinasti ming!

Jawab: Dinasti Ming ( ming chao) terjadi pada 1368 - 1644 adalah dinasti satu dari dua
dinasti yang didirikan dari pemberontakan petani sepanjang sejarah Tiongkok. Dinasti ini
adalah dinasti bangsa Han yang terakhir memerintah setelah Dinasti Song. Pada tahun 1368,
Zhu Yuanzhang berhasil mengusir bangsa Mongol kembali ke utara dan menghancurkan
Dinasti Yuan yang mereka dirikan. Ia mendirikan dinasti Ming dengan ibu kotanya di
Yingtian (sekarang Nanjing) sebelum putranya, Zhu Di, yang menjadi kaisar ke-3
memindahkan ibu kota ke Shuntian (sekarang Beijing). Yingtian kemudian berganti nama
menjadi Nanjing (ibu kota selatan). Awal Dinasti Ming ditandai dengan masa-masa
ketenangan dan kemakmuran di bawah Kaisar Hongwu, Zhu Yuanzhang. Kaisar Hongwu
melakukan reformasi pada sistem pemerintahan dan birokrasi dengan membentuk organ
birokrasi baru yang saling mengimbangi untuk mencegah munculnya lembaga pemerintah
yang mempunyai wewenang terlalu besar. Ia juga melakukan pembangunan ekonomi,
menghentikan segala ekspedisi militer untuk memberi rakyat waktu dan ketenangan untuk
melakukan tanggung jawab mereka di bidang masing-masing. Kebijakan ini berhasil ditandai
dengan peningkatan jumlah populasi sampai dengan 10.650.000 kepala keluarga atau
65.000.000 jiwa pada tahun 1393. Di penghujung Dinasti Ming, pemberontakan marak di
seluruh negara dan pada puncaknya, Beijing jatuh ke tangan pemberontak yang dipimpin oleh
Li Zicheng. Kekalahan ini menyebabkan Chongzhen menggantungkan dirinya di bukit di
belakang Kota Terlarang
8. Jelaskan Latar belakang dan tujuan dilaksanakannya restorasi Meiji ?

Jawab: Latar belakang terjadinya restorasi Meiji adalah disaat kedatang orang-orang barat
yang memaksa Jepang untuk membuka negaranya dari politik isloasi, karena Jepang terletak
di jalur perdagangan dunia. Pengaruh restorasi Meiji ternyata mampu membangkitkan sifat
ambisius Jepang untuk menguasai wilayah Asia. Restorasi ini menyebabkan perubahan besar-
besaran pada struktur politik dan sosial Jepang, dan berlanjut hingga zaman Edo (sering juga
disebut Akhir Keshogunan Tokugawa) dan awal zaman Meiji

9. Peradaban Cina kuno merupakan salahsatu kebudayaan tertua didunia, apa penyebab
peradaban Cina Kuno dianggap sebagai kebudayaan tertua di dunia?

Jawab: Peradaban Cina merupakan salah satu peradaban tertua di dunia yang masih ada
hingga kini. Peradaban ini terdiri atas sejarah dan budaya beberapa negara yang ada sejak
enam abad. Cina memiliki sistem penulisan yang konsisten sejak dahulu dan masih
digunakan hingga kini. Banyak penemuan-penemuan penting bersumber dari peradaban Cina
kuno, seperti kertas, kompas, serbuk mesiu, dan materi-materi cetak. Peradaban Cina kuno
dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Sungai
Kuning bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah
pegunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk
dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Daerah Sungai Hwang-
Ho subur dikarenakan lumpur kuning yang dibawa oleh sungai tersebut. Tetapi, pada musim
dingin air sungai Hwang-Ho membeku dan mengakibatkan masyarakat Cina kesulitan untuk
melaksanakan kehidupannya. Sedangkan saat musim semi tiba, salju mencair dan
menimbulkan air bah serta menggenangi dataran yang sangat luas. Sebagai sebuah peradaban
tertua yang bertahan hingga kini, berbagai macam dinasti silih berganti pernah menancapkan
kekuasaannya di daratan Cina. Dinasti-dinasti yang diketahui pernah berkuasa di Cina, antara
lain Dinasti Shang, Dinasti Yin, Dinasti Zhou, Dinasti Qin, Dinasti Han, dan Dinasti Tang.
Dinasti Shang merupakan dinasti pertama yang berkuasa di Cina. Berdasarkan cerita rakyat
Cina, pada zaman dinasti Shang telah berkembang sistem kepercayaan memuja para dewa.
Dewa tertinggi bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Shang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan
digantikan oleh dinasti Yin yang berkuasa antara tahun 1700-1027 SM.

10. Apa saja pencapaian yang telah dilakukan oeh Mao Zedong pada masa
pemerintahannya?

Jawab: Mao Zedong adalah seorang tokoh filsuf dan pendiri negara Republik Rakyat
Tiongkok. Ia memimpin sebagai Ketua Partai Komunis Tiongkok dari berdirinya negara
tersebut pada tahun 1949 sampai kematiannya pada tahun 1976. Teori Marxis-Leninis,
strategi militer, dan kebijakan politiknya secara kolektif dikenal sebagai Marxisme-
Leninisme-Maoisme atau Pemikiran Mao Zedong. Ia adalah salah satu tokoh terpenting
dalam sejarah modern Tiongkok Partai Mao didirikan pada tahun 1921 dan Mao semakin hari
semakin vokal. Antara tahun 1934 – 1935 ia memegang peran utama dan memimpin Tentara
Merah Tiongkok menjalani “Mars Panjang”. Lalu semenjak tahun 1937 ia ikut menolong
memerangi Tentara Dai Nippon yang menduduki banyak wilayah Tiongkok. Akhirnya
Perang Dunia II berakhir dan perang saudara berkobar lagi. Dalam perang yang melawan
kaum nasionalis ini, Mao menjadi pemimpin kaum Merah dan akhirnya ia menangkan pada
tahun 1949. Pada tanggal 1 Oktober tahun 1949, Republik Rakyat Tiongkok diproklamasikan
dan pemimpin Tiongkok nasionalis; Chiang Kai Shek melarikan diri ke Taiwan.

Mao membedakan dua jenis konflik; konflik antagonis dan konflik non-antagonis. Konflik
antagonis menurutnya hanya bisa dipecahkan dengan sebuah pertempuran saja sedangkan
konflik non-antagonis bisa dipecahkan dengan sebuah diskusi. Menurut Mao konflik antara
para buruh dan pekerja dengan kaum kapitalis adalah sebuah konflik antagonis sedangkan
konflik antara rakyat Tiongkok dengan Partai adalah sebuah konflik non-antagonis. Pada
tahun 1956 Mao memperkenalkan sebuah kebijakan politik baru di mana kaum intelektual
boleh mengeluarkan pendapat mereka sebagai kompromis terhadap Partai yang menekannya
karena ingin menghindari penindasan kejam disertai dengan motto: “Biarkan seratus bunga
berkembang dan seratus pikiran yang berbeda-beda bersaing.” Tetapi ironisnya kebijakan
politik ini gagal: kaum intelektual merasa tidak puas dan banyak mengeluarkan kritik

Anda mungkin juga menyukai