Anda di halaman 1dari 2

UTS

Nama : REZA
Nim : 3203321030
Kelas : C Reguler 2020
Mata Kuliah : Profesi Kependidikan
Dosen : Lidia Simanihuruk,M.Pd

SOAL
1. Jelaskan perbedaan antara profesi, Profesional, Professionalisasi, dan
profesionalisme !
2. Kenapa seseorang dapat dikatakan sebagai seorang yang profesional ?
3. Untuk apa ada kode etik guru ?
4. Uraikan mengenai fungsi management Pendidikan !
5. Uraikan mengenai administrasi dalam organisasi Kependidikan!
JAWABAN
1. Profesi merupakan jabatan atau pekerjaan pada bidang tertentu yang menuntut
keahlian dan dapat dipertanggungjawabkan. Keahlian tersebut diperoleh dari
pendidikan dan pelatihan resmi.
Profesional merupakan orang yang yang menyandang suatu pekerjaan atau
jabatan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan tinggi. Profesional
akan memengaruhi penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaan
sesuai profesinya.

Professionalisasi adalah sebuah sebutan terhadap kualitas sikap anggota


suatu profesi terhadap profesinya. Professionalisasi juga merupakan bentuk
sikap para anggota profesi yang benar-benar menguasai di bidangnya dan
sungguh-sunuguh terhadap profesinya.

Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu pada sikap mental dalam


bentuk komitmen dari anggota suatu profesi untuk selalu mewujudkan dan
meningkatkan kualitas profesinya.

2. Seseorang disebut sebagai profesional apabila ia terbukti sebagai orang yang


ahli di bidangnya. Tidak memandang bidang apapun. Mulai dari bidang yang
paling sederhana hingga yang paling elit. Kemampuan seorang profesional
bisa dilihat dari keahliannya yang di atas rata-rata dari orang lain. Selain itu
kemauan bekerja keras dan pantang menyerah dalam memecahkan masalah
serta selelu berinovasi merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh
seorang profesional. Seseorang harus benar-benar menguasai atau
setidaknya memiliki wawasan atas ilmu yang berhubungan dengan
bidangnya. Biasanya seorang yang profesional akan selalu menambah ilmu
yang mana tidak mudah puas dengan pengetahuan yang dimilikinya saat ini.
3. Kode etik guru dibuat untuk menjadi seperangkat prinsip dan norma moral
yang mendasari pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam
kaitannya dengan peserta didik, orang tua/wali murid, sekolah dan rekan
seprofesi, organisasi profesi, dan pemerintah berdasarkan nilai agama,
pendidikan sosial, etika, dan kemanusiaan.
4. Fungsi manajemen pendidikan memiliki empat unsur yaitu :

Perencanaaan (Planning) adalah proses menyususn tujuan dansasaran


organisasi dan menyusun peta kerja yang akan melibatkan cara pencapaian
tujuan.

Pengorganisasian (Organizing) adalah proses penghimpunan sumber daya


manusia, modal, dan peralatan yang dibutuhkan dengan cara yang efektif
guna mencapai tujuan.

Pelaksanaan (Implementation) adalah proses menggerakan sumber daya


manusia yang ada untuk melakukan kegiatan pencapaian tujuan sehingga
efisiensi proses terjadi dan menghasilkan efektivitas hasil kerja.

Pengawasan (Controlling) adalah proses pemberian balikan dan tindak lanjut


dari perbandingan antara hasil yang dicapai dengan rencana yang telah
dibuat kemudian terdapat tindakan penyesuaian apabila terjadi
penyimpangan.

5. Administrasi pendidikan merupakan suatu teknik dan Prosedur yang


digunakan dalam penyelenggaraan Hubungan pendidikan yang sesuai
dengan kebijakan dan Sistematika yang telah direncanakan dan ditetapkan
Sebelumnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang Efektif dan efisien.
Dalam rangka operasionalisasi Pendidikan harus mengelola tiga hal yakni
material, Sumber daya manusia dan kurikulum. Proses yang ada Dalam
administrasi pendidikan yaitu di awali dengan Perencanaan yang selanjutnya
dilakukan pengorganisasian Dan setelah itu dilakukan proses pelaksanaan
serta yang Terakhir yaitu pengaasan agar sesuai dengan perencanaan.
Administrasi yang baik dan teratur tentunya akan membuat Proses
pendidikan tersebut juga dapat tercapai secara Efisien dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai