Anda di halaman 1dari 7

Nama : adeleora br tarigan

Nim : 3202421007
Mk :S asia timur

SOAL UTS SEJARAH ASIA TIMUR

1. Tuliskan peran Pemerintahan China Era Xi Jinping dalam Mewujudkan World Peace and
Security!
2. Jelaskan latar belakang dan akibat dari runtuh nya runtuhnya rezim Tokugawa?
3. Dalam ajaran Shinto dikenal adanya semboyan Hakko Ichiu, jelaskan apa maksdu dari
semboyan tersebut dan implementasi yang di lakukan bangsa jepang terhadap semboyan
tersebut?
4. Jelaskan dampak perang dunia 2 di bidang ekonomi terhadap negar-negara di kawasan Asia
Tenggara!
5. Jelaskan kapan dan latar belakang, tujuan dari dilaksanakannya restorasi kenmu?
6. Pada masa Jiang Zemin ada istilah Sistem dan Implementasi Politik Three Represents. Jadi,
apa tujuan dari istilah tersebut?
7. Jelaskan latar belakang terbentuknya dinasti ming!
8. Jelaskan Latar belakang dan tujuan dilaksanakannya restorasi Meiji ?
9. Peradaban Cina kuno merupakan salahsatu kebudayaan tertua didunia, apa penyebab
peradaban Cina Kuno dianggap sebagai kebudayaan tertua di dunia?
10. Apa saja pencapaian yang telah dilakukan oeh Mao Zedong pada masa pemerintahannya?
Jawaban :

Iia adalah sekretasis jendral partai komunis , pesiden ke 7 dan kepala komisi militer sentral di rakyat
tiongkok enurut standar PBB saat ini, yang menyumbang lebih dari 70 persen pengurangan kemiskinan
di seluruh dunia adalah kontribusi yang sangat penting untuk tujuan ‘Pembangunan Milenium’ dan
‘Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.’ Inisiatif Forum Belt and Road China menciptakan peluang besar
untuk kerja sama win-win dengan seluruh dunia. Setelah Presiden Xi Jinping pertama kali mengusulkan
inisiatif Belt and Road untuk menciptakan peluang besar untuk kerja sama win-win dengan seluruh
dunia pada tahun 2013, inisiatif ini telah menimbulkan tanggapan hangat dan dukungan luas dari dunia.
“Forum Belt and Road pertama untuk Kerjasama Internasional, yang diselenggarakan oleh Presiden Xi
Jinping pada Mei tahun lalu, menarik lebih dari 1.600 peserta dari 140 negara dan lebih dari 80
organisasi internasional. Lima tahun kemudian, prakarsa ini menjadi kenyataan yang sedang
berlangsung: lebih dari 100 negara dan organisasi internasional kini hadir, banyak proyek telah dimulai,
konektivitas 1. 1, 1.

infrastruktur trans-nasional mulai terbentuk, kerja sama manufaktur mendapatkan momentum,


pemerintah melakukan lebih banyak untuk mengoordinasikan kebijakan pembangunan, dan orang-
orang di negara-negara yang berpartisipasi mendapat manfaat dari kerja sama Belt and Road “Lima
tahun kemudian, perdagangan antara China dan negara-negara peserta lainnya telah melebihi 5 triliun
dolar AS secara kumulatif, investasi Cina di negara-negara ini telah melampaui 70 miliar dolar dan lebih
dari 200.000 pekerjaan lokal telah diciptakan.” Hal ini merupakan bukti nyata bahwa semua negara yang
terkait terkait telah mendapat manfaat dari keikutsertaan mereka dalam Inisiatif Belt and Road. Inisiatif
ini terbukti menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi bagi banyak negara, terutama negara-negara
berkembang, dan ini membawa harapan baru bagi rakyat mereka.
2. kejatuhan zaman Edo (tongkugawe) sudah dimulai sejak awal 1868, yakni saat pasukan dan
rakyat Jepang menginginkan kembalinya kekuasaan di tangan Kaisar Jepang. Bukan tanpa
alasan, akhir-akhir era kepemimpinan syogun menjabat di Jepang, ada banyak hal yang berkaitan
dengan modernisasi serta masuknya bangsa asing ke Jepang. Tentu hal ini menjadi tantangan
serius bagi kesyogunan saat itu. Seperti ditulis dalam laman Britannica, kejatuhan syogun terjadi
ketika Ibu Kota Edo jatuh ke tangan pasukan dari Kaisar Meiji. Pada saat itu, usia Meiji masih
sangat muda, namun mendapatkan dukungan penuh dari negara-negara barat untuk
mengembalikan tatanan Jepang yang kala itu dikuasai oleh syogun. Syogun yang menolak
kedatangan bangsa barat dan teknologinya, membuat posisinya di mata kaisar menjadi lemah dan
dianggap sebagai kudeta. Posisi kaisar yang memang lebih tinggi tentu dapat dengan cepat
menghancurkan kesyogunan yang kala itu dipimpin oleh Syogun Tokugawa ke-15, Tokugawa
Yoshinobu. Perang dalam kejatuhan Edo tersebut terkenal dengan nama Perang Boshin, yakni
perang besar antara bakufu (militer syogun) dengan pro Meiji. Akhirnya, pada Juli 1868, seluruh
kota Edo dapat dikuasai oleh Kaisar Meiji. Dua bulan setelahnya, nama kota tersebut berubah
menjadi Tokyo. Kejatuhan zaman Edo juga dinamakan dengan Restorasi Meiji. Dalam peristiwa
ini, kekuasaan penuh dikembalikan kepada Kaisar sebagai penguasa Jepang yang sah.
Berakhirnya zaman Edo juga disebut-sebut sebagai akhir dari kisah samurai, mirip dengan apa
yang diceritakan dalam anime Samurai X.

3. Hakko Ichiu berarti Delapan Penjuru Dunia di Bawah Satu Atap. Ichiu sendiri memiliki arti
Dunia dalam Satu Keluarga. Menurut sejarah, Hakko Ichiu ini adalah sebuah slogan
persaudaraan universal yang digunakan Jepang untuk menciptakan Kawasan Kemakmuran
Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia II. Slogan ini dimunculkan salah satunya guna
mendukung program Jepang dalam bidang pendidikan, yaitu menciptakan sistem pembelajaran
dan kurikulum sekolah yang ditujukan untuk kepentingan perang. Bisa dibilang slogan ini juga
dipakai oleh Jepang untuk membujuk negara-negara lain agar mau bekerjasama dengan Jepang
pada jaman Perang Dunia II berlangsung. Simplenya. Jepang ingin semua negara di dunia
merasa bahwa mereka adalah satu keluarga dan satu nenek moyang

4. Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah
sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan
banyak sekali negara di dunia —termasuk semua kekuatan besar—yang pada akhirnya
membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros. Perang ini
merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta orang di berbagai
pasukan militer. Dalam keadaan "perang total", negara-negara besar memaksimalkan seluruh
kemampuan ekonomi, industri, dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus
perbedaan antara sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang
melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian senjata nuklir
dalam peperangan, perang ini memakan korban jiwa sebanyak 50 juta sampai 70 juta jiwa.
Jumlah kematian ini menjadikan Perang Dunia II konflik paling mematikan sepanjang sejarah
umat manusia. Kekaisaran Jepang berusaha mendominasi Asia Timur dan sudah memulai perang
dengan Republik Tiongkok pada tahun 1937,[2] tetapi perang dunia secara umum pecah pada
tanggal 1 September 1939 dengan invasi ke Polandia oleh Jerman yang diikuti
serangkaianpernyataan perang terhadap Jerman oleh Prancis dan Britania. Sejak akhir 1939
hingga awal 1941,

5.

Tujuan restorasi kemenmu adalah , Restorasi Kenmu memiliki tujuan yang baik, yaitu
memberikan kesempatan yang sama bagi dua kubu yang saling berlawanan untuk ikut berperan
dalam pemerintahan.

6. Tujuan tersebut yaitu peradaban kepentiangan material, peradaban spiritual, dan peradaban
politik. Ketiga tujuan tersebut salah satunya diambil dari budaya China kuno yaitu
konfusianisme. Jiang menyadari bahwa budaya merupakan identitas China sehingga
keberadaannya perlu dikembangkan untuk mencapai masyarakat China yang harmonisThree
Represents sendiri memiliki tiga unsur untuk mencapai masing-masing tujuan. Yang pertama,
“kekuatan produktif yang maju” sebagai penafsiran lebih lanjut dari “kekuatan produktif” Maxis
dengan cara yang cerdas. Ini bertujuan untuk meningkatkan status dan memasukkan lapisan
masyarakat dinamis, seperti manajer, pengusaha, dan pemilik bisnis swasta, ke dalam partai.
First Represents merupakan tujuan utama partai dalam memperbarui China dengan cara
mempromosikan pembangunan “peradaban material”. Jiang melambangkan modernisasi
peradaban melalui inovasi sains dan teknologi sehingga dengan ini menunjukkan partai akan
bergerak dalam bidang intelektual
7. Dinasti ini adalah dinasti bangsa Han yang terakhir memerintah setelah Dinasti Song. Pada
tahun 1368, Zhu Yuanzhang berhasil mengusir bangsa Mongol kembali ke utara dan
menghancurkan Dinasti Yuan yang mereka dirikan. Ia mendirikan dinasti Ming; Dà Míng Guó),
dengan ibu kotanya di Yingtian (sekarang Nanjing) sebelum putranya, Zhu Di, yang menjadi
kaisar ke-3 memindahkan ibu kota ke Shuntian (sekarang Beijing). Yingtian kemudian berganti
nama menjadi Nanjing (ibu kota selatan). Awal Dinasti Ming ditandai dengan masa-masa
ketenangan dan kemakmuran di bawah Kaisar Hongwu, Zhu Yuanzhang. Kaisar Hongwu
melakukan reformasi pada sistem pemerintahan dan birokrasi dengan membentuk organ
birokrasi baru yang saling mengimbangi untuk mencegah munculnya lembaga pemerintah yang
mempunyai wewenang terlalu besar. Ia juga melakukan pembangunan ekonomi, menghentikan
segala ekspedisi militer untuk memberi rakyat waktu dan ketenangan untuk melakukan tanggung
jawab mereka di bidang masing-masing. Kebijakan ini berhasil ditandai dengan peningkatan
jumlah populasi sampai dengan 10.650.000 kepala keluarga atau 65.000.000 jiwa pada tahun

8. Latar Belakang Restorasi Meiji

Sejak tahun 1603 Jepang berada dalam kekuasaan Keshogunan Tokugawa. Shogun memegang
kekuasaan tertinggi negara, yang wewenangnya diberikan oleh kerajaan. Sementara kerajaan
hanya memegang otoritas simbolis seperti kepausan di Eropa. Pada era ini kondisi Jepang sangat
mengenaskan. Pemerintahan feodal dan tangan besi keshogunan membawa Jepang ke dalam
masa kegelapan selama berabad-abad.

9. Peradaban Cina Kuno berkembang di kawasan lembah Sungai Hwang Ho (sekarang Huang
He). Sungai tersebut berhulu di Pegunungan Kwen Lun di Tibet dan bermuara di Laut Kuning.
Sungai Hwang Ho disebut juga Sungai Kuning, hal itu disebabkan oleh endapan lumpur
sehingga airnya berwarna kekuning-kuningan.Dari lumpur itulah, lembah di sepanjang Sungai
Hwang Ho menjadi subur. Di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang Ho dan
Sungai Yang Tse Kiang (sekarang bernama Chang Jiang). Di daerah-daerah inilah pertama
kalinya tumbuh kebudayaan Cina, tetapi pada kenyataannya kebudayaan Cina hanya tumbuh di
daerah lembah Sungai Hwang Ho. Masyarakat Cina Kuno telah menguasai pertanian di lembah
Sungai Hwang Ho sejak 5000 SM. Di tempat itu, mereka bertanam padi, kacang, buah-buahan,
dan sayur-mayur. Kebudayaan bertani itu dikenal dengan sebutan kebudayaan Yang-Shao.

10.seorang tokoh filsuf dari dari tiongkok , merupakan peminpin ketua partai komunis di
tionhkok.

Anda mungkin juga menyukai