Anda di halaman 1dari 27

KLASIFIKASI ASAM DAN BASA

berdasarkan kekuatannya

Asam kuat adalah senyawa yang terurai secara


keseluruhan saat di larutkan di dalam air dan
Asam kuat
menghasilkan jumlah ion seluruhnya. 
Contohnya: HCl, HNO3, H2SO4, HCIO4
Asam
Asam lemah adalah senyawa yang sedikit terurai saat
Asam lemah dilarutkan di dalam air.
Contohnya: H3PO4, H2SO3, HNO2, CH3COOH

Basa kuat adalah senyawa yang terurai secara


Basa kuat keseluruhan saat dilarutkan ke dalam air.
Contohnya: NaOH, KOH, Ba(OH)2
Basa Basa lemah adalah senyawa yang hanya sedikit terurai
saat dilarutkan ke dalam air.
Basa lemah Contohnya: NaHCO3, NH4OH
KLASIFIKASI ASAM DAN BASA
berdasarkan bentuk ion

Asam anion adalah asam yang mempunyai muatan


Asam anion
negatif. Contohnya: SO3- 
Asam
Asam kation adalah asam yang mempunyai muatan
Asam kation positif. Contohnya: NN4+

Basa anion adalah basa yang mempunyai muatan


Basa anion negatif. Contohnya: CI-, CN-

Basa
Basa kation adalah basa yang mempunyai muatan
Basa kation positif. Contohnya: Na+, Ca2+
Penentuan pH Larutan Asam
Kuat dan Basa Kuat

pH = power of hydrogen

Untuk menyatakan keasaman/kebasaan suatu


larutan

pH = - log [H+]
Sifat-sifat logaritma

Jika (x, y, a, b, c, d) > 0 dan (m,n) bil. Real, a>0 dan a1, maka:
Konsentrasi ion H dan pH berbanding +

terbalik
Semakin kecil konsentrasi H+, nilai pH semakin besar

pOH = - log [OH-]

Contoh:

[OH-] = 0,1 M Jika pOH = 3 [OH-] = 0,01 M = 1 x 10-2 M


pOH = - log (1 x 10-1) = 1 [OH-] = 10-3 M atau 0,001 M pOH = - log ( 1 x 10-2) = 2
pH air murni = 7  netral

Kesetimbangan Ionisasi Air Murni

H2O H+ + OH-
𝐾 =¿ ¿
Harga [H2O] dianggap tidak berubah karena air murni merupakan elektrolit yang sangat lemah.
Sehingga air murni yang terionisasi sangat kecil.

K. [H2O] = Kw

Kw = [H+] [OH-]

Berdasarkan hasil eksperimen, nilai pada suhu 25oC, Kw = 1 x 10-14


Oleh karena pada ionisasi harga [H+] = [OH-] maka:

Kw = [H+] [OH-] = [H+]2 = [OH-]2


Kw = [H+] [OH-] pH = - log [H+]
10 -14
= [H ] = [OH ]
+ 2 - 2

Kw = 1 x 10-14 pOH = - log [OH-]


[H ] = [OH ] = = 10 mol/L
+ - -7

log Kw = log [H+] + log [OH-]


Jika persamaan tersebut dikalikan dengan faktor -1, menjadi:

- log Kw = - log [H+] – log [OH-]

- Log 10-14 = - log [H+] + ( - log [OH-]) Jika [H+] = [OH-] = = 10-7

pKw = pH + pOH pH = pOH = 7


Jika [H+] = [OH-] larutan netral

Pada asam, larutan kelebihan ion H+ [H+] > [OH-]

Pada basa, larutan kelebihan ion OH- [H+] < [OH-]

pH larutan netral = 7

pH larutan asam < 7

pH larutan basa > 7


Penentuan pH
Asam Kuat
Asam kuat mengalami ionisasi sempurna
Contoh: HCl, HNO3, HBr, HI, H2SO4, HClO4

[H+] = M x valensi asam

pH = - log [H+]

Contoh:
Diketahui HCl 0,01 M

HCl  H+ + Cl-
asam monovalen (valensi asam =1) sehingga [H+] = [HCl] = 0,01 M

pH = - log [H+]
= - log ( 1 x 10-2) = 2
[H+] = M x valensi asam

pH = - log [H+]

Contoh:
Diketahui H2SO4 0,001 M

H2SO4  2H+ + SO42-


asam divalen (valensi asam =2) sehingga [H+] = 2 x [H2SO4] = 2 x 10-3 M

pH = - log [H+]
= - log ( 2 x 10-3) = 3 – log 2
Penentuan pH Basa
Kuat
Basa kuat dihitung dari konsentrasi ion OH-

Konsentrasi OH- dihitung berdasarkan konsentrasi basa dikalikan valensinya.

Contoh: LiOH, NaOH, KOH, RbOH, CsOH, Mg(OH)2, Ca(OH)2, Sr(OH)2, Ba(OH)2

[OH-] = M x valensi basa


pOH = - log [OH-]
pH = pKw – pOH = 14 - pOH
Contoh soal

Diketahui: [NaOH] = 0,02 M = 2 x 10-2 M

NaOH  Na+ + OH- (valensi basa = 1)

[OH-] = [NaOH] x 1 = 2 x 10-2 M


pOH = - log [OH-] = - log (2 x 10-2) = 2 – log 2
pH = pKw – pOH = 14 – (2 – log 2) = 12 + log 2

Diketahui: [Ca(OH)2] = 0,005 M = 5 x 10-3 M

Ca(OH)2  Ca2+ + 2OH- (valensi basa = 2)

[OH-] = [Ca(OH)2] x 2 = (5 x 10-3) x 2 = 10 x 10-3 M


pOH = - log [OH-] = - log (10 x 10-3) = 3 – log 10 = 2
pH = pKw – pOH = 14 – (2) = 12
Penentuan pH Larutan Asam Lemah
dan Basa Lemah

Asam lemah banyak terdapat dalam buah-buahan


seperti mangga, apel, dan jeruk. Asam lemah dalam
buah-buahan tidak berbahaya dan boleh dimakan.
Basa lemah, seperti aluminium hidroksida Al(OH)3
dapat ditemukan dalam obat maag
Derajat Ionisasi
• Asam kuat mengalami ionisasi sempurna (=1)
• Sementara itu, asam lemah terionisasi sebagian (0<<1)
• Banyaknya zat yang mengalami ionisasi dinyatakan dengan derajat ionisasi
• Derajat ionisasi () merupakan perbandingan antara jumlah zat yang
terionisasi dengan jumlah zat yang dilarutkan

𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑜𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖


𝛼=
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑙𝑎 −𝑚𝑢𝑙𝑎
Contoh:
Tentukan derajat ionisasi larutan HCN jika mula-mula terdapat 0,5 mol
HCN dan setelah bereaksi terdapat ion H+ 0,2 mol!

Pembahasan: HCN(aq) H+(aq) + CN-(aq)


Mula-mula 0,5 mol - -
Reaksi 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol
SIsa 0,3 mol 0,2 mol 0,2 mol

Jadi, derajat ionisasi larutan HCN adalah 0,4


Tetapan Kesetimbangan

• Asam lemah mengalami ionisasi sebagian 0<<1


• Larutan asam lemah mengandung molekul asam, ion-ion H +, dan
ion-ion sisa asam yang berada dalam kesetimbangan
• Secara umum, ionisasi asam lemah valensi satu dirumuskan
sebagai berikut −
+¿ ( 𝑎𝑞 ) + 𝐴 (𝑎𝑞 ) ¿
𝐻𝐴 ( 𝑎𝑞 ) → 𝐻

16
Tetapan kesetimbangan ionisasi asam lemah disebut tetapan ionisasi asam, dilambangkan
dengan Ka

Harga Ka untuk asam lemah kecil. Semakin kecil harga  asam lemah, semakin kecil pula
harga Ka-nya. Hubungan antara derajat ionisasi dengan tetapan kesetimbangan ionisasi asam
lemah sebagai berikut.

¿ Harga Ka suatu asam


menunjukkan kekuatan
asamnya

[H+] = konsentrasi ion H+ dalam larutan (M)


a = derajat ionisasi
Ka = tetapan ionsasi asam
a = konsentrasi asam lemah (M)
 Basa lemah mengalami ionisasi sebagian 0<<1.Larutan basa lemah
mengandung molekul basa, ion OH-, dan ion-ion Logam yang berada dalam
kesetimbangan.


+¿ ( 𝑎𝑞 ) +𝑂𝐻 ( 𝑎𝑞)¿
𝐿𝑂 𝐻 ( 𝑎𝑞 ) → 𝐿

 Tetapan kesetimbangan ionisasi basa lemah disebut tetapan ionisasi basa,


dilambangkan dengan Kb.
Harga kb basa lemah kecil. Semakin kecil harga  basa lemah, semakin kecil
harga Kb.


𝐾𝑏 [ 𝑂 𝐻 ]= √ 𝐾 𝑏 . 𝑏=𝛼 . 𝑏

∝=
𝑏

[OH-] = konsentrasi ion OH- dalam larutan (M)


a = derajat ionisasi
Kb = tetapan ionisasi basa
Basa kuat mempunyai Kb
b = konsentrasi basa lemah (M)
yang besar, sedangkan
basa lemah mempunyai
Kb kecil
Harga pH larutan asam lemah atau basa lemah dapat dihitung jika derajat ionisasi
atau harga Ka maupun Kb diketahui

¿ 𝑝𝐻=−log ( √ 𝐾 𝑎 .𝑎)

𝐾𝑏
√ √
𝐾𝑏 2
[ 𝑂𝐻 ]=𝛼 .𝑏= .𝑏= 𝑏 =√ 𝐾 𝑏 .𝑏

𝑏 𝑏
atau
𝑝𝑂𝐻=−log ( √ 𝐾 𝑏 .𝑏)
Asam lemah polivalen memiliki atom H
lebih dari satu dalam molekulnya.

• Ionisasi asam lemah polivalen


berlangsung bertingkat-tingkat
• Setiap tingkatan ionisasi memiliki harga
Ka yang berbeda-beda
• Ionisasi tingkat pertama lebih mudah
daripada ionisasi tingkat kedua dan
seterusnya
• Oleh sebab itu, harga Ka tingkat pertama
lebih besar daripada tingkat kedua dan
seterusnya
• Harga pH asam lemah polivalen dihitung
menggunakan harga Ka yang paling
besar
Contoh:
H2S merupakan asam lemah yang mengalami dua kali ionisasi sebagai berikut.
• Ionisasi 1:

• Ionisasi 2:

Berdasarkan kedua tahap ionisasi tersebut dapat diketahui bahwa harga Ka


ionisasi 1 lebih besar daripada harga Ka ionisasi 2
• Apabila kedua tahap ionisasi tersebut digabungkan akan diperoleh harga tetapan
ionisasi untuk H2S sebagai berikut

• Ionisasi H2S:

• Dianggap Ka = Ka1 x Ka2

23
Asam lemah mempunyai nilai tetapan kesetimbangan (Ka).
Semakin kecil nilai Ka, keasaman suatu asam semakin lemah.
Harga Ka beberapa asam lemah ditunjukkan oleh tabel

Tabel. Harga Ka beberapa asam lemah


Nama Asam Rumus kimia Ka
Asam asetat CH3COOH 1,8 x 10-5
Asam benzoat C6H5COOH 6,5 x 10-5
Asam format HCOOH 1,8 x 10-4
Asam fluorida HF 6,8 x 10-4
Fenol C6H5OH 1,3 x 10-10
Asam sianida HCN 4,9 x 10-10
Konsep pH dan pOH
Derajat keasaman suatu larutan tergantung pada konsentrasi H+ dan dinyatakan
dalam skala pH. Nilai pH dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:
pH = - log [H+]

Untuk menyatakan konsentrasi OH- digunakan skala pOH. Nilai pOH dinyatakan
dengan persamaan:
pOH = - log [OH-]

Hubungan pH dengan pOH dapat diturunkan dari persamaan tetapan kesetimbangan


air.
Kw = [H+] [OH-]
- log Kw = - log [H+] + (- log [OH-])
pKw = pH + pOH = 14
Menghitung pH larutan
Asam Kuat dan Basa Kuat Asam Lemah dan Basa Lemah
Derajat keasaman (pH) asam kuat dan Derajat keasaman (pH) asam lemah dan
basa kuat dapat ditentukan jika basa lemah dapat ditentukan jika
konsentrasinya diketahui konsentrasinya diketahui

[H+] = [asam kuat] x valensi asam [H+] = [asam lemah] x


[OH-] = [basa kuat] x valensi basa
[OH-] = [basa lemah] x
Campuran asam dan asam

Derajat keasaman (pH) campuran dapat


ditentukan jika konsentrasinya diketahui

Campuran basa dan basa

Derajat keasaman (pH) campuran dapat


ditentukan jika konsentrasinya diketahui

Anda mungkin juga menyukai