Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

Pada Periode 1965-1998

Febuari 1966 -> Muncul TRITURA yang
berisikan tiga tuntutan
A. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya
B. Pembersihan kabinet dari
unsur PKI
C. Turunkan harga
11 Maret 1966, lahirnya Su-
persemar dan sebagai ciri
berdirinya masa Orde Baru

Letjen Soeharto
1966-1967 Ketua Presidium kabinet
1967-1968 pejabat Peresiden
1968-1998 Peresiden
 Kebijakan Politik Dalam Negeri
• Pembubaran PKI
• Pelarangan ajaran komunisme
• Pembentukan kabinet -> Kabinet AMPERA 1966-1968
-> Kabinet pembangunan 1968-1998
Ada dalam tujuh tahap kabinet dalam masa pemerintahan presiden
Soeharto
kabinet Pembangunan I 1968 dan 1973.
kabinet Pembangunan ll 1973 sampai dengan 1978
kabinet Pembangunan lll 1978 sampai dengan 1983
kabinet Pembangunan lV 1983 sampai dengan 1988
kabinet Pembangunan V 1988 sampai dengan 1993
kabinet Pembangunan Vl 1993 sampai dengan 1998
kabinet Pembangunan Vll sejak 16 Maret 1998 sampai 21 Mei 1998
 Pelaksanaan Pemilu, dilaksanakan
sebanyak 6 kali
Multi-partai
 1971 9 partai dan 1
golkar

 1977
 1982
 1987 Dua parpol dan
satu Golkar
 1992
 1997
 Fungsi Partai Politik 1978
PPP -> Fungsi empat partai Islam
PDI -> fungsi lima partai Nasional

Pelaksanaan dwi fungsi ABRI

Dwifungsi ABRI adalah peran ganda ABRI sebagai keku-
atan pertahanan keamanan dan sebagai kekuatan sosial
politik (AMD, eksekutif dan legiskatif. Sebagai kekuatan
sosial politik ABRI diarahkan untuk mampu berperan se-
cara aktif dalam pembangunan nasional. ABRI juga memi-
liki wakil dalam MPR yang dikenal sebagai Fraksi ABRI,
sehingga kedudukannya pada masa Orde Baru sangat
dominan
Penerapan Azas Tung-
gal Pancasila (1985)
Pelaksanaan Demokrasi 1998 - sekarang

Pada tanggal 21 Mei 1998

penanda dimulainya Orde
Reformasi dan diangkatnya
BJ. Habibie sebagai presiden
Indonesia
 Kebijakan Politik
Pada masa
presiden BJ.
Habibie
 Pembebasan tapol
dan napol
 Pembentukan
Your Picture Here

Kabinet Reformasi
Pembangunan
 Penghapusan dwi
fungsi ABRI
 Upaya Percepatan
Pemilu 1999
 Referendum Timor
Timur
 Your Text Here

Tap MPR

• No. VIII/1998 -> Amandemen UUD 1945

• No. XIII/1998 -> Pembatasan masa jabatan
Presiden dan Wakil Presiden
• No. XVIII/1998 -> Pancasila tidak lagi menjadi
satu-satunya azas di Indonesia
 Soal latihan
1. Sebutkan tiga karakter utama dalam demokrasi
pancasila!
2. Sebutkan ciri-ciri demokrasi terpimpin!
3. Jelaskan demokrasi langsung dan demokrasi tidak
langsung!
4. Sebutkan isi usulan dasar negara oleh tiga tokoh
bangsa!
5. Diketuai siapakah Republik Indonesia Serikat dan
siapakah Perdana Mentrinya saat itu?
 C. Membangun Kehidupan yang
Demokrasi di Indonesia
1. Pentingnya kehidupan yang demokratis
Pada hakikatnya, sebuah negara bisa disebut sebagai negara yang
demokratis jika di dalam pemerintah terdapat beberapa hal yang bisa
dimaknai dengan:
A. Persamaan Kedudukan di Muka Hukum
Hukum itu mengatur bagaimana seharusnya penguasa bertindak
serta bagaimana hak dan kewajiban dari penguasa dan juga raky-
atnya
B. Partisipasi dalam Membuat Kebijakan
Dalam negara yang menganut sistem politik yang demokrasi,
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat
 C. Membangun Kehidupan yang
Demokrasi di Indonesia
C. Distribusi Pendapatan yang Adil
Dalam negara demokrasi, semua bidang dijalankan berdasarkan prin-
sip keadilan, termauk di dalam bidang ekonomi
D. Kebebasan yang Bertanggung Jawab
Dalam sebuah negara yang demokrasi, terdapat empat kebebasan
yang sangat penting, yaitu kebebasan beragama, pers, mengeluarkan
pendapat, dan berkumpul
2. Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-
Nilai Demokrasi

a. Selalu menggunakan akal sehat dan

hati nurani dalam musyawarah
b. Menuntut hak setelah melaksanakan

50% 35% kewajiban

c. Membiasakan diri memberikan kritik
yang bersifat membangun
25% d. Menghormati hak orang lain dalam
menyampaikan pendapat
15%
e. Membiasakan diri untuk bertindak
demokratis dalam segala hal