1. Berikan alasan mengapa sistem kepartaian yang dianut pada tahun 1950an adalah
multi partai. Kaitkan analisis kalian dengan pendapat yang pernah dikemukakan oleh
Mohammad Hatta!
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara pemilu pertama tahun 1955 dengan pemilu
tahun 2014!
2. Kabinet Ali Sastroamidjojo I merupakan salah satu kabinet yang berhasil memegang
pemerintahan masa Demokrasi Liberal. Prestasi gemilang dari Kabinet Ali Sastroamidjojo
I adalah....
A. berhasil ditumpasnya gerakan separatis
B. berhasil menghancurkan masalah SARA
C. dicanangkannya pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif
D. berhasil diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika
E. diselenggarakannya Konferensi Istanbul
3. Dewan Konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955
mempunyai tugas....
A. menjalankan roda pemerintahan
B. menyusun Undang-Undang Dasar yang baru
C. menetapkan undang-undang yang telah disusun oleh pemerintah
D. mengadakan pengawasan terhadap jalannya pemerintah
E. menyusun dan menetapkan Undang-Undang Dasar Sementara
5. Menurut Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, tujuan mengubah struktur ekonomi nasional
di bidang perdagangan dapat berhasil jika....
A. di Indonesia tumbuh kelas pengusaha
B. adanya persaingan yang sehat antara pengusaha pribumi dan pengusaha nonpribumi
C. pemerintah memberdayakan ekonomi kerakyatan
D. pemerintah membatasi impor barang jadi
E. pemerintah menggalakkan ekspor barang jadi
6. Berikut ini yang bukan mendasari dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah....
A. Dewan Konstituante tidak mampu untuk memutuskan kembali ke UUD 1945
B. pemungutan suara Dewan Konstituante secara aklamasi menghendaki untuk kembali
ke UUD 1945
C. Dewan Konstituante gagal untuk merumuskan UUD baru
D. Dewan Konstituante mengadakan reses dengan batas waktu yang tidak ditentukan
E. dalam setiap persidangan Dewan Konstituante selalu diwarnai pertentangan antarpartai
politik
8. Pada tanggal 29 September 1955 dilaksanakan pemilihan umum yang pertama yang
bertujuan untuk memilih....
A. presiden dan wakil presiden
B. anggota DPR dan Dewan Konstituante
C. anggota Dewan Konstituante
D. anggota kabinet
E. anggota DPR
9. Setelah RIS dibubarkan pada tgl 17 Agustus 1950 dan kembali ke NKRI, wilayah
Indonesia terbagi menjadi....
A. 12 propinsi
B. 8 propinsi
C. 10 propinsi
D. 11 propinsi
E. 9 propinsi
JAWABAN ESSAY
1. Berikan alasan mengapa sistem kepartaian yang dianut pada tahun 1950an adalah
multi partai. Kaitkan analisis kalian dengan pendapat yang pernah dikemukakan oleh
Mohammad Hatta!
Ciri utama dari pelaksanaan demokrasi parlementer di Indonesia pada tahun 1950-1959
yaitu penerapan sistem multi partai. Landasan hukum dari pelaksanaan sistem multi partai
adalah Maklumat Wakil Presiden 3 November 1945. Yang berisi pelarangan atas pendirian
satu partai politik serta anjuran pembentukan partai-partai politik untuk dapat mengukur
kekuatan perjuangan. Dengan adanya maklumat tersebut, partai-partai politik baru segera
bermunculan. Dengan demikian, Maklumat 3 November 1945 merupakan alasan
diterapkannya sistem multi partai di Indonesia pada tahun 1950an. Sehingga diharapkan
peran serta masyarakat dalam berpolitik lebih banyak untuk mengawasi jalannya
pemerintah, serta dengan aktifnya masyarakat mengawasi jalannya pemerintah akan
mengurangi proses sakralisasi (dimana suatu kekuasaan semakin lama semakin mutlak)
dan atau diktator.
3. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara pemilu pertama tahun 1955 dengan pemilu
tahun 2014!
Pemilu 1955 ialah pemilihan umum pertama bagi bangsa Indonesia. Pemilu 1955
dilaksanakan dalam 2 tahap, yakni pada tanggal 29 September 1955 dan 15 Desember
1955. Dalam pemilu tahap pertama bertujuan untuk memilih anggota parlemen, sedangkan
pemilu tahap kedua bertujuan untuk memilih anggota konstituante. Pemilu 1955 diikuti
oleh banyak partai dan menghasilkan 4 partai pemenang pemilu, yakni PNI, Masyumi, NU,
dan PKI.
Pemilu 2014 dilaksanakan dengan tujuan memilih anggota parlemen serta presiden dan
wakil presiden. Pemilu 2014 diikuti oleh 10 partai politik.
Dengan demikian, persamaan pemilu 1955 dan 2014 adalah sama-sama memilih anggota
parlemen dan diikuti oleh banyak partai. Perbedaannya yaitu pemilu 1955 memilih anggota
konstituante sedangkan pemilu 2014 memilih presiden dan wakil presiden.