OKTOBER
1. Kedudukan Presiden Sukarno sebagai presiden pada masa Demokrasi Terpimpin makin kuat. Kebijakan MPRS
yang memperkuat kedudukan Presiden Sukarno adalah ....
5. Demokrasi Terpimpin diawali dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, berikut ini yang mendasari
dikeluarkannya Dekrit Presiden, kecuali...
6. Konsepsi Demokrasi Terpimpin dicetuskan Presiden Soekarno sejak 21 Februari 1957. Langkah pertama yang
ditempuh Presiden Soekarno mewujudkan konsepsi tersebut adalah ....space space
7. Manipol-USDEK merupakan gagasan yang berkembang pada masa Demokrasi Terpimpin. Gagasan tersebut
muncul berdasarkan ....
A. pidato Presiden Soekarno
B. keputusan rapat Kabinet Kerja
C. saran dari pakar politik Indonesia
D. hasil rapat bersama lembaga negara
E. situasi politik dan ekonomi Indonesia
A. 2,3,4
B. 3,4,5
C. 5,4,2
D. 4,3,1
E. 1,2,3
9. Pada 1965 Indonesia resmi keluar dari keanggotaan PBB. Dampak keputusan politik yang diambil pemerintah
Indonesia tersebut adalah ...
10. Pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno mengangkat anggota MPRS, DPR-GR, dan DPAS. Dari
fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
11. Salah satu perbedaan masa Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Liberal adalah system pemerintahan yang
diterapkan. Indikator yang menunjukkan ciri sistem pemerintahan pada masa demokrasi terpimpin adalah
Faktor yang melatarbelakangi lahirnya masa demokrasi Terpimpin ditunjukkan oleh angka
A. 1,2,3
B. 4,5,1
C. 3,4,5
D. 1,3,4
E. 5,3,2
13. Masa demokrasi terpimpin dimulai dengan berlakunya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai
14. Presiden Soekarno membubarkan DPR pada tahun 1960 dikarenakan penolakan RAPBN yang diajukan
pemerintah tahun 1960, Presiden Soekarno mengubah dan membentuk menjadi
A. Deppernas
B. Dewan Nasional
C. Front Nasional
D. MPRS
E. DPR GR
NOVEMBER
1. Tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan
UUD 1945 atau sebagai koreksi terhadap penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa lalu merupakan
pengertian dari ....
A. Orde Lama
B. Orde Baru
C. Reformasi
D. UUD 1945
E. Pancasila
2. Kedudukan Presiden Sukarno sebagai presiden pada masa Demokrasi Terpimpin makin kuat. Kebijakan MPRS
yang memperkuat kedudukan Presiden Sukarno adalah ....
3. Langkah politik pertama Soeharto setelah memegang tampuk pimpinan nasional Orde Baru dalam bidang politik
luar negeri adalah ...
4. Masa demokrasi terpimpin dimulai dengan berlakunya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai
5. Pada masa Orde Baru, Soeharto mengubah politik luar negeri dari penuh konflik menjadi konfromi. Salah satu
langkahnya adalah...
6. Pembuatan Supersemar dari Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto mengandung maksud....
8. Arah kebijakan pembangunan pada masa Orde baru ditujukan kepada pembangunan disegala bidang yang
pelaksanaannya tertumpu dalam suatu program yang disebut ….
A. Trilogi Pembangunan
B. Revolusi Hijau
C. Repelita
D. Pembangunan Lima Tahun
E. Strategi pembangunan
9. Keberhasilan pembangunan ekonomi pada masa orde baru dianggap hal semu, hal ini terbukti dengan..?
10. Selama 32 tahun masa pemerintahan Orde Baru telah berhasil melaksanakan pemilu sebanyak enam kali. Pemilu
di era pemerintahan Suharto tersebut antara lain memiliki ciri yaitu ....
12. Semangat yang menjiwai kelahiran Orde Baru pada awàlnya adalah ..
13. Manipol-USDEK merupakan gagasan yang berkembang pada masa Demokrasi Terpimpin. Gagasan tersebut
muncul berdasarkan ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
17. Nilai pelaksanaan pemilu yang teratur dan tertib dinodai oleh kesan upaya pelanggengan kekuasaan pemerintah.
kesan itu terutama dimunculkan oleh..??
A. Pancasila
B. UUD 1945
C. Supersemar
D. Kepres RI
E. Dukungan Rakyat
A. Membentuk Angkatan 5
B. Membentuk Front Pancasila
C. Membentuk Kabinet Dwikora
D. Membubarkan PKI dan ormas-ormasnya diseluruh Indonesia
E. Membubarkan organisasi Pemuda
21. Dalam pembangunan ekonomi, pemerintah Orde Baru menitikberatkan pada pengembangan sektor pertanian
karena ketahanan pangan menjadi syarat utama bagi terwujudnya . . . .
22. Kebijakan politik pemerintah Orde Baru yang bertujuan untuk memasyarakatkan Pancasila adalah
A. 2,3,4
B. 3,4,5
C. 5,4,2
D. 4,3,1
E. 1,2,3
A. 3,2,4, dan 1
B. 2,4,3 dan 1
C. 2,3,1, dan 4
D. 1,2,3, dan 4
E. 2,1,4, dan