Anda di halaman 1dari 6

1. Perhatikan faktor-faktor berikut!

1) Parlemen hanya dikuasai partai-partai besar pemenang pemilu


1955.
2) Ketidakstabilan politik Indonesia hingga tahun 1959
3) Parlemen dianggap tidak mewakili aspirasi rakyat Indonesia.
4) Kégagalan Konstituante merumuskan undang-undang dasar báru
pengganti UUD 1950.
5) Desakan Presiden Soekarno untuk memberlakukan kembali UUD 1945.
Faktor yang melatarbelakangi pembacaan Dekret Presiden 5 Juli 1959
ditunjukkan oleh pernyataan nomor....
A. 1), 2), dan 3) C. 2), 3), dan4) E.
3), 4), dan5)
B. 1), 3), dan4) D. 2), 4), dan5)
2. Kondisi pemerintahan di Indonesia pada masa demokrasi terpimpin
berbeda dengan pada masa demokrasi liberal. Pada masa demokrasi
terpimpin kondisi pemerintahan di Indonesia lebih stabil
dibandingkan pada masa demokrasi liberal. Hal ini karena pada masa
demokrasi terpimpin kekuasaan penyelenggaraan negara terpusat
pada ....
A. KNIP C. Presiden Soekarno
E. Parlemen
B. Kabinet D. DPR dan MPR
3. Pada masa demokrasi terpimpin pemerintah Indonesia menerapkan
politik mercusuar. Bagi Presiden Soekarno politik mercusuar
dianggap sebagai....
A. cara bangsa Indonesia menjauhkan diri dari pengaruh paham
komunis.
B. langkah bangsa Indonesia menyamai kekuatan Blok Barat dan Blok
Timur
C. upaya Soekarno mendekatkan diri dengan negara-negara Blok
Barat.
D. bangsa Indonesia sebagai unsur yang menerangi jalannya Nefo.
E. respon atas terjadinya perang dingin ysng dianggap mengganggu
bangsa Indonesia.
4. Pada masa demokrasi terpimpin Presiden Soekarno mengangkat MPRS,
DPR, dan DPAS. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
A. kekuasaan Presiden Soekarno telah menyimpang dari ketentuan UUD
1945
B. anggota MPRS, DPR telah habis masa tugasnya
C. pergeseran fungsi lembaga politik terjadi sebagai konsekuensi
terbitnya Dekrit Presiden
D. Anggota MPRS dan DPR belum mampu memenuhi aspirasi rakyat.
E. Presiden Soekarno ingin mengimplementasikan isi Dekret
Presiden.
5. Berdasarkan perjanjian KMB, masalah Irian Barat akan diselesaikan
satu tahun setelah penyerahan kedaulatan. Akan tetapi Belanda
mengingkari kesepakatan tersebut. Oleh sebab itu pemerintah
Indonesia menempuh empat cara untuk mengembalikan Irian Barat ke
wilayah Indonesia. Secara berurutan, empat cara yang dilakukan oleh
pemerintah Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat adalah....
A. diplomasi, konfrontasi ekonomi, konfrontasi militer,
konfrontasi politik
B. diplomasi, konfrontasi politik, konfrontasi ekonomi,
konfrontasi militer
C. konfrontasi politik, konfrontasi ekonomi, konfrontasi militer,
diplomasi
D. konfrontasi ekonomi, konfrontasi militer, diplomasi,
konfrontasi politik
E. konfrontasi militer, konfrontasi politik, konfrontasi ekonomi,
diplomasi
6. Upaya pemerintah Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat ke
wilayah Indonesia, tidak hanya bernegosiasi dengan Belanda tetapi
pemerintah Indonesia memperjuangkan dalam sidang umum PBB pada
tahun 1954-1957. Akan tetapi Indonesia tidak mendapat dukungan dua
pertiga anggota sidang. PBB mulai memberikan perhatian terhadap
sengketa Indonesia-Belanda, setelah Indonesia menempuh jalur
militer. Untuk menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda berdasarkan
hasil perjanjian New York, PBB membentuk....
A. UNAMET B. UNTAET C. UNESCO D. UNTEA
E. UNCI
7. Pada masa demokrasi terpimpin arah kebijakan politik luar negeri
Indonesia ditentukan oleh Presiden Soekarno. Arah dan kebijakan
Presiden Soekarno ini pula yang menentukan posisi Indonesia pada
percaturan politik dunia. Pada masa ini Indonesia melakukan
konfrontasi terhadap Malaysia. Konfrontasi terhadap Malysia ditandai
dengan diumumkannyaDwikorapada tanggal 3 Mei 1964. Sebagai tindak
lanjut pengumuman Dwikora adalah....
A. Presiden Soekarno meminta PBB meninjau ulang usul pembentukan
Federasi Malaysia
B. Presiden Soekarno membentukKomando Siaga dengan Marsekal Madya
Oemar Dani sebagai Panglimanya
C. kesepakatan pembentukan Provinsi Kalimantan Utara untuk
menandingi Federasi Malaysia
D. pemenintah Indonesia mengajukan protes kepada Inggris mengenai
rencana pembentukan Federasi Malaysia
E. Presiden Soekarno ingin mendengarkan aspirasi parlemen mengenai
rencana pembentukan Federasi Malaysia
8. Kondisi ekonomi dan keuangan yang ditinggalkan dari masa
DemokrasiLiberal berusaha diperbaiki oleh Presiden Soekarno.
Beberapa langkah yangdilakukannya antara lain membentuk Dewan
Perancang Nasional (Depernas) pada tahun 1959. Pada tahun 1963
Depernas diganti dengan Badan Perancangan Pembangunan Nasional
(Bappenas) yang dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno sendiri.
Tugas Bappenas antara lain....
A. menyusun overall planning yang meliputi bidang ekonomi,
kulturaldan mental
B. menyusun rancangan pembangunanjangka panjang dan jangka pendek,
baik nasional maupun daerah
C. memberikan isi kepadaproklamasi melalui grand strategy kepada
presiden Soekarno
D. menyusunpola pembangunannasional yang disebut sebagai Pola
Pembangunan Semesta Berencana
E. menyusun rancangan pembangunan dan menetapkan kebijakan
devaluasi mata uang rupiah
9. Perhatikan pernyataan berikut!
“Tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang
diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau
sebagai koreksi terhadap penyelewengan penyelewengan yang terjadi
pada masa lalu”.
Pernyataan tersebut merupakan pengertian....
A. Nawaksara C. Reformasi
E. Orde Lama
B. Revolusi D. Orde Baru
10. Perhatikan data berikut!
1) Mayjen. Basuki Tahmat
2) Brigjen. M Jusuf
3) Mayor Jendral Kemal Idris
4) Brigjen. Amir Mahmud
5) Brigjen M. Panggabean
Tokoh-tokoh yang diperintah oleh Presiden Soekarno untuk membuat
konsep Supersemar terdapat pada nomor....
A. 1), 2), dan 3) C. 1), 2), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
B. 1), 2), dan 4) D. 2), 3), dan 4)
11. Tugas pokok pemerintah Orde Baru adalah stabilitas politik dan
stabilitas ekonomi. Di bidang politik pemerintah Orde Baru terdiri
dari kebijakan politik dalam negeri dan luar negeri. Kebijakan
politik dalam negeri yang dilakukan pada masa Orde Baru di
antaranya adalah…
A. Menetralkan kembali nilai uang akibat tingginya inflasi
B. Indonesia kembali menjadi anggota PBB
C. Penyerderhanaan partai politik
D. Keikutsertaan TNI/ POLRI dalam anggota MPR/ DPR.
E. Mengembangkan jaringan Informatika
12. Pemerintah Orde Baru berusaha memperkuat peran negara. Berikut
ini ciri-ciri motor penggerak orde baru dalam bidang politik:
A. Sebuah organisasi berdiri pada masa orde baru
B. Bukan partai politik tetapi diberikan hak sebagai peserta
pemilu
C. Selalu menang selama pemilu pada masa orde baru
Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa motor
penggerak orde baru dalam bidang politik adalah....
A. NU B. PDI C. PPP D.
Golkar E. IPKI
13. Perhatikan kebijakan berikut!
1) memberlakukan otonomi daerah
2) menjadi salah satu pendiri ASEAN
3) melakukan indoktrinasi Pancasila
4) masuk kembali menjadi anggota PBB
5) mengakhiri konfrontasi dengan Malysia
Kebijakan Orde Baru dalam usaha melaksanakan politik luar negeri
bebas aktif ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1), 2), dan 3) D. 2), 4), dan 5)
B. 1), 3), dan 5) E. 3), 4), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
14. Terdapat beberapa kebijakan pemerintah Orde Baru dibidang
politik. Salah satu dampak kebijakan pemerintah Orde Baru
menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal yaitu....
A. semua partai dan organisasi harus berideologi Pancasila
B. semua sekolah wajib mengajarkan mata pelajaran pendidikan
Pancasila.
C. setiap warga negara Indonesia harus mengikuti penataran P4
D. setiap peserta didik harus mengamalkan nilai-nilai luhur
Pancasila
E. setiap mahasiswa baru wajib mengikuti penataran P4
15. Perhatikan keterangan berikut!
1) Merupakan partai yang terbentuk akibat kebijakan fusi partai
politik pada masa Orde Baru
2) Partai ini merupakan gabungan partai nasionalis dan partai non-
Islam
Partai politik yang berdiri pada masa Orde Baru yang dimaksud pada
keterangan di atas adalah ....
A. Partai Amanat Nasional D. Partai Demokrasi
Indonesia
B. Partai Nasional Indonesia E. Partai Persatuan
Pembangunan
C. Partai Kebangkitan Bangsa
16. Untuk mengatasi utang luar negeri, pemerintah melakukan
diplomasi ekonomi ke luar negeri dan ternyata berhasil.
Keberhasilan diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Orde
Baru di antaranya adalah....
A. mendapat bantuan proyek pembangunan
B. mengatur kembali jadwal pembayaran utang.
C. memperoleh sumbangan dari negar-negara Barat
D. mendapat bantuan dana dari negar-negara anggota PBB
E. melunasi utang-utang yang telah jatuh tempo
1. Perhatikanlah
“Sesuai dengan namanya, pemberontakan RMS dilakukan dengan tujuan
memisahkan diri dari Republik Indonesia Serikat dan menggantinya dengan negara
sendiri. Diproklamasikan oleh mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur, Dr.
Ch.R.S. Soumokil pada April 1950, RMS didukung oleh mantan pasukan KNIL.
Upaya penyelesaian secara damai awalnya dilakukan oleh pemerintah Indonesia,
yang mengutus dr. Leimena untuk berunding. Namun upaya ini mengalami
kegagalan”.

Mengapa upaya penyelesaian secara damai yang dilakukan oleh pemerintah


Indonesia dengan RMS mengalami kegagalan?

Jawaban

2. Ada beberapa pemberontakan yang membahayakan integrasi bangsa pada periode


awal kemerdekaan Indonesia. Pada masa revolusi fisik (1945-1950) ada
pemberontakan Partai Komunis Indonesiadi Madiun. Jelaskan latar belakang
pemberontakan tersebut!

Jawaban

. Berikut ini peristiwa yang melatarbelakangi PKI Madiun 1948.

1. Jatuhnya Kabinet Amir Sjarifuddin akibat ditandatanganinya perjanjian Renville


yang sangat merugikan Republik Indonesia.

2. Kedekatan Amir Syarifuddin dengan tokoh PKI Muso dan bercita-cita


menyebarkan ajaran komunisme di Indonesia.

3. Kritik terhadap kebijakan kabinet hatta

3. Pada tanggal 5 Juli 1959 presiden Soekarno mengumumkan dekrit presiden g


menandakan berakhirnya Demokrasi Liberal di Indonesia. Apa latr belakang
pengumuman dekrit presiden saat itu?
Jawaban
Latar belakang Dekret Presiden 5 Juli 1959:

Ketidakstabilan politik di Indonesia hingga tahun 1959 ditandai dengan terlalu sering
berganti perdana menteri.
Munculnya banyak pemberontakan.
Konstituante gagal dalam membuat UUD baru.
Dikeluarkannya konsepsi presiden pada tahun 1957 yang isinya demokrasi liberal tidak
cocok bagi Indonesia dan akan dibentuk Demokrasi Terpimpin yang sesuai kepribadian
Indonesia, kembali berlakunya UUD 1945.

4. Jelaskan latar belakang seringnya terjadi pergantian kabinet pada masa demokrasi
Liberal?
Jawaban
penyebab terjadinya pergantian kabinet selama masa Demokrasi Liberal adalah adanya
kepentingan partai politik yang saling berbenturan satu sama lain karena mempunyai
kepentingan dalam setiap golongannya, ada beberapa tuntutan dari parlemen yang tidak
tercapai,serta target program yang belum tercapai karena kabinet sewaktu-waktu dapat
dijatuhi mosi tidak percaya.

5. sistem demokrasi Terpimpin adalah suatu demokrasi yang semua sistem keputusan
dan pemikirn terpusat kepada pemimpin yakni Ir. Soekarno sejak tahun 1959 - 1965
. Bagaimanakah penerapan sistem demokrasi terpimpin di Indonesia. Jelaskan !
Jawaban
Penerapan sistem Demokrasi Terpimpin (1959-1965) sangatlah kompleks dan dinamis.
Soekarno mengusulkan konsep Nasakom (Nasionalis Agamis dan Komunis) sebagai pilar
pilar politik utama Demokrasi Terpimpin.Konsep politik Nasakom berusaha menyatukan
tiga ideologi utama partai politik yang saling bertentangan demi kemajuan pembangunan
Indonesia.Pasca diterapkannya Demokrasi Terpimpin, April 1957 Soekarno
mengumumkan pembentukan Kabinet Karya dengan perdana menteri dari pihak non-
partai.

Anda mungkin juga menyukai