Anda di halaman 1dari 50

Pada masa demokrasi liberal pemerintahan

RI menganut sistem ….
a. presidensial
b. parlementer
c. serikat
d. republik
e. campuran
B
Salah satu akibat dari ketidakstabilan politik
pada masa demokrasi liberal adalah ….
a. harga-harga naik
b. dibentuknya konstituante
c. munculnya pemberontakan dalam negeri
d. perlawanan berbagai pemimpin daerah
e. program-program kabinet tidak dapat
berjalan dengan baik
E
Sistem ekonomi Gerakan Benteng
merupakan gagasan dari ….
a. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo
b. Perdana Menteri Natsir
c. Drs. Mohamad Hatta
d. Amir Syarifuddin
e. Ir. Soekarno
A
Salah satu faktor yang menjadi penyebab
kegagalan pelaksanaan program ekonomi
Benteng dalam memperbaiki perekonomian
nasional adalah ….
a. terbatasnya kredit pemerintah
b. banyaknya perusahaan swasta yang fiktif
c. penyaluran kredit yang selalu terlambat
d. kredit hanya dinikmati oleh para
pengusaha kaya
e. pengusaha pribumi cepat ingin
menikmati keuntungan dan konsumtif
E
Tindakan-tindakan berikut ini menyebabkan
Republik Indonesia terkucil dari pergaulan
dunia, kecuali ….
a. dicetuskannya Dwi Komando Rakyat
b. penyimpangan Politik Bebas-Aktif
c. keluarnya Indonesia dari PBB
d. konfrontasi dengan negara Malaysia
e. pembentukan Gerakan Non-Blok
E
Setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden,
lembaga ini kemudian dibubarkan Presiden
Sukarno. Lembaga yang dimaksud adalah
….
a. DPR
b. MPR
c. Dewan Konstituante
d. MPRS
e. DPA
C
Alasan pusat pemerintahan RI terpaksa
dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta
pada 4 April 1946 adalah ….
a. situasi keamanan di Jakarta yang
semakin memburuk
b. adanya ancaman dan aksi teror sekutu
yang mengancam keselamatan
pimpinan negara
c. penguasaan terhadap tempat-tempat
yang dianggap strategis oleh Belanda
yang ingin berkuasa kembali di wilayah
Indonesia
d. ancaman dari tentara Jepang terhadap
keselamatan pimpinan negara
e. adanya teror dari bekas tawanan
Jepang yang mengancam keselamatan
masyarakat
A
Ketika Yogyakarta diserbu oleh Belanda dan
para pimpinan pemerintahan ditangkap dan
dipenjarakan, pusat pemerintahan
dipindahkan ke Bukittinggi yang kemudian
dikenal dengan nama ….
a. Republik Indonesia Serikat
b. Pemerintah Darurat Republik Indonesia
c. Republik Perwakilan Sumatera Barat
d. Pemerintahan Sementara RI
e. Pemerintahan Syafruddin
Prawiranegara
B
Meskipun situasi politik pada masa
Demokrasi Liberal cenderung tidak stabil,
tetapi pada masa Kabinet Burhanudin
Harahap, pemerintahan Indonesia berhasil
menyelenggarakan ….
a. Pemilihan umum
b. Konferensi InterIndonesia
c. Politik konfrontasi dengan Malaysia
d. Sidang Konstituante
e. Konferensi Asia Afrika
A
Kabinet yang muncul setelah jatuhnya
Kabinet Natsir adalah Kabinet Sukiman.
Sayangnya, Kabinet Sukiman ini pun tidak
berjalan dalam waktu yang lama. Faktor
utama yang menyebabkan jatuhnya kabinet
tersebut adalah ….
a. terjadinya pelanggaran terhadap politik
bebas aktif Indonesia dengan
dilaksanakannya kesepakatan MSA
b. kegagalan dalam penyelenggaraan
pemilihan umum untuk membentuk
konstituante
c. munculnya gerakan-gerakan
separatisme di beberapa daerah di
Indonesia
d. terjadinya penyelewengan wewenang
dalam pelaksanaan pemerintahan
e. terjadinya ketidakharmonisan dalam
tubuh Angkatan Darat
A
Masa Demokrasi Terpimpin dimulai dengan
diberlakukannya ...
a. Ketetapan MPRS No. 1/MPRS/1960
b. pembubaran DPR dan pembentukan
DPR GR
c. pembentukan Front Nasional
d. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
e. pembentukan kabinet kerja
Jawaban: D
Sistem Demokrasi Terpimpin yang
dijalankan oleh pemerintah Indonesia
merupakan sistem demokrasi yang dipimpin
oleh ...
a. kabinet
b. parlemen
c. DPRS
d. MPRS
e. Pemimpin Besar Revolusi
Jawaban: E
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut
ini.
1) Bubarkan negara boneka Malaysia
2) Bubarkan Konstituante
3) Memberlakukan kembali UUD 1945
4) Bubarkan partai Sosialis Indonesia
5) Pembentukan MPRS dan DPAS

Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959


ditunjukkan nomor ...
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 2,3,4
d. 2,3,5
e. 3,4,5
Jawaban: D
Secara teoretis, demokrasi terpimpin
merupakan sistem demokrasi yang
berdasarkan pada ...
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
e. Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia
Jawaban: D
Makna penting dikeluarkannya Dekrit
Presiden 5 Juli 1959 pada akhir Demokrasi
Liberal adalah ...
a. Memberi kesempatan bagi kelompok
PKI untuk masuk dalam pemerintahan’
b. Memunculkan kekuatan baru dalam
politik pemerintahan, yaitu TNI AD dan
PKI
c. Menunjukkan ketidaktegasan
pemerintah dalam menghadapi
Konstituante hasil pemilu 1955
d. Kuatnya pengaruh TNI AD terhadap
pemerintah dalam mengusulkan agar
UUD 1945 digunakan kembali
e. Menyelamatkan kondisi politik nasional
yang tidak menentu akibat kegagalan
Konstituante menyusun UUD yang
baru
Jawaban: E
Pada masa Demokrasi Terpimpin, terdapat
empat partai politik besar yang berkuasa
dalam kabinet. Berikut yang tidak termasuk
sebagai partai besar tersebut adalah ...
a. Nahdlatul Ulama
b. Majelis Syuro Muslim Indonesia
c. Partai Sosialis Indonesia
d. Partai Nasional Indonesia
e. Partai Komunis Indonesia
Jawaban: C
Pada pelaksanaan Demokrasi
Terpimpin,meskipun secara normatif
kedaulatan rakyat dilaksanakan sepenuhnya
oleh MPR, tetapi kenyataannya kekuasaan
sepenuhnya berada di tangan ...
a. Perdana Menteri
b. Presiden
c. Ketua MPR
d. Perwakilan partai politik terbesar
e. Wakil Presiden
Jawaban: B
Pada masa Demokrasi Terpimpin, selain
mendapat dukungan kuat dari Angkatan
Darat, presiden juga mendapat dukungan
penuh dari ...
a. Partai Komunis Indonesia
b. Partai Nasional Indonesia
c. Nahdlatul Ulama
d. Masyumi
e. Partai Sosialis Indonesia
Jawaban: A
Konsep pemikiran Soekarno pada masa
Demokrasi Terpimpin adalah
mempersatukan masyarakat Indonesia dari
berbagai golongan baik Nasionalis,
Komunis, dan golongan agama. Konsep
penyatuan ini dikenal dengan istilah ...
a. OLDEFO
b. MANIKEBU
c. USDEK
d. NASAKOM
e. NEFO
Jawaban: D
Dampak dari konsep NASAKOM yang
diberlakukan oleh Presiden Soekarno adalah ...
a. Terjadinya pemberontakan di beberapa
daerah di Indonesia dan semakin
renggangnya hubungan Indonesia dengan
negara-negara Barat
b. Kedudukan PKI yang seolah-olah berada di
garis depan Demokrasi Terpimpin dan
munculnya konflik antara TNI dan PKI
c. Semakin condongnya Indonesia kepada
negara-negara Barat dan terjadinya
tindakan sepihak yang dilakukan oleh PKI
d. Munculnya kemelut di dalam tubuh TNI-AD
dan semakin kuatnya hubungan Indonesia
dengan negara-negara komunis
e. Kurangnya dukungan partai terhadap
jalannya kepemimpinan Presiden Soekarno
dan munculnya sentimen rasial
Jawaban: D
Perhatikan keterangan-keterangan berikut ini.
1) Menyelamatkan negara dari perpecahan dan
krisis politik yang berkepanjangan
2) Memberikan pedoman yang jelas yaitu UUD
1945 dari kelangsungan hidup negara
3) Merintis pembentukan lembaga tertinggi
negara yaitu MPRS dan DPAS
4) Memberikan kekuasaan yang besar kepada
presiden, MPR, dan lembaga tinggi negara
5) Memberi peluang bagi militer untuk tujuan
dalam bidang politik

Sisi positif diberlakukannya Dekrit Presiden 1959


ditunjukkan oleh nomor ...
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 2,3,4
d. 2,4,5
e. 3,4,5
Jawaban: A
Masa Demokrasi Terpimpin merupakan
masa yang penuh dengan konfrontasi.
Presiden Soekarno menganggap perjalanan
revolusi Indonesia belumlah selesai. Hal ini
tercermin dalam salah satu pidatonya yang
dijadikan Manifesto Politik Republik
Indonesia yaitu ...
a. “Nawakarsa”
b. “Indonesia Menggugat”
c. “Penemuan Kembali Revolusi Kita”
d. “Jalannya Revolusi Kita”
e. “To Build the New World”
Jawaban: C
Ajaran Resopim (Revolusi, Sosialisme
Indonesia, dan Pimpinan Nasional) pada
masa Demokrasi Terpimpin bertujan untuk ...
a. Melaksanakan semua ajaran Presiden
Soekarno
b. Menyatukan segala bentuk potensi
nasional
c. Meningkatkan kesejahteraan rakyat
Indonesia
d. Menanamkan rasa kebangsaan rakyat
Indonesia
e. Memperkuat kedudukan presiden
Soekarno
Jawaban: E
Istilah NEFO dan OLDEFO merupakan
slogan yang sering dipakai oleh Presiden
Soekarno ketika berpidato pada masa
Demokrasi Terpimpin. OLDEFO menurut
konsep Seokarno adalah ...
a. Negara-negara Imperialis Barat
b. Negara-negara blok Timur
c. Negara-negara yang tergabung dalam
Gerakan Non Blok
d. Negara-negara terbelakang
e. Negara-negara yang tertindas oleh
nagara Imperialis
Jawaban: A
Salah satu pelaksanaan Dekrit Presiden 5
Juli 1959 adalah pembentukan Kabinet
Kerja. Adapun yang menjabat sebagai Wakil
Presiden pada kabinet tersebut adalah ...
a. A.H. Nasution
b. Ir. Djuanda
c. Soebandrio
d. Moh Hatta
e. Moh Yamin
B

Anda mungkin juga menyukai