LATIHAN SOAL SEJINDO XII DES 2022

LATIHAN SOAL SEJARAH INDONESIA KLS XII 2021

1. Perhatikan pernyataan berikut ini !

1) Pemerintah mampu membangun fondasi yang kuat bagi kekuasaan lembaga
kepresidenan yang menyebabkan semakin kuatnya negara dalam masyarakat.
2) Situasi keamanan relative aman dan terjaga dengan baik karena pemerintahan
mampu mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap bertentangan dengan
Pancasila.
3) Dilakukan peleburan partai agar pemerintah dapat mengontrol parpol.
4) Terbentuk pemerintahan yang bersifat otoriter, dominative dan sentralistis.
5) Otoritarianisme merambat segenap aspek kehidupanbermasyarakat, berbangsa
dan bernegara termasuk kehidupan politik yang sangat merugikan rakyat.
6) Sistem perwakilan bersifat semu
Berdasarkan pernyataan di atas, Dampak positif dari kebijakan politik pemerintahan
orde baru ditunjukkan oleh nomor...
A. 1), 2), 3)
B. 2), 3), 4)
C. 1), 5), 6)
D. 4), 5), 6)
E. 3), 4), 5)
2. Menguatnya peran negara pada masa Orde Baru berdampak terhadap kehidupan
masyarakat. Dampaknya di bidang politik adalah ….
A. Dominasi tiga partai besar masa Orde Baru
B. Adanya pemerintahan yang otoriter
C. Otonomi daerah yang makin meluas
D. Munculnya korupsi, kolusi dan nepotisme
E. Adanya kesenjangan ekonomi dan sosial
3. Penyimpangan kebijakan politik luar negeri pada masa Demokrasi Terpimpin adalah ….
A. Indonesia cenderung memihak kepada Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat
B. Terbentuknya Poros Jakarta – Peking yang memihak ke Blok Timur
C. Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian di daerah konflik di Timur Tengah
D. Menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung
E. Membantu Timor Timur meraih kemerdekaan lepas dari Republik Indonesia

4. Deklarasi Ekonomi

Tujuan istilah di atas ( masa demokrasi terpimpin) adalah…

A. Menciptakan ekonomi nasional, demokratis dan bebas
B. menciptakan lapangan kerja
C. melaksanakan system kerakyatan
 D. mewujudkan swasembada pangan
E. menciptakan ketangguhan ekonomi industry
5. Salah satu penyebab inflasi yang sangat tinggi pada masa demokrasi terpimpin adalah…
A. pembentukan Depernas
B. pembentukan bank sentral
C. Pembiayaan proyek Ganefo
D. Pembubaran Bank Indonesia
E. Pelaksanaan Dekret Presiden
6. Pada masa demokrasi terpimpin , Indonesia, Indonesia menjalankan politik konfrontasi
dengan Malaysia karena….
A. Ingin mengambil sebagian wilayah Malaysia
B. Malaysia menjadi saingan Indonesia sejak lama
C. Malaysia menentang kebijakan Ir. Soekarno
D. Menganggap federasi Malaysia sebagai neokolonialisme Inggris
E. Malaysia tidak mau menjadi bagian wilayah RI
7. Upaya pembebasan Irian Barat dari kekuasaan Belanda ditempuh dengan berbagai
konfrontasi. salah satu bentuk konfrontasi militer diwujudkan dengan cara…
A. melaksanakan Pepera yang diawasi langsung oleh PBB
B. Membatalkan utang Indonesia kepada Belanda senilai 3.661 juta gulden
C. Mengadakan musyawarah melalui perundingan Newyork
D. Mengesahkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 1996
E. melaksanakan Trikora sebagai upaya menggerakkan rakyat mengembalikan Irian
Barat
8. Masa transisi tahun 1966-1967 diwarnai demonstrasi mahasiswa. Maraknya gerakan
mahasiswa pada masa itu menunjukkan….
A. Kepedulian mahasiswa terhadap nasib bangsa
B. Keinginan mahasiswa mengadakan reformasi birokrasi
C. Pelaksanaan prinsip demokrasi dalam pemerintahan
D. Dominasi mahasiswa dalam penentuan kebijakan
E. Keterlibatan mahasiswa dalam pemerintahan
9. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Menjamin keselamatan Presiden Soekarno
2) Mengambil alih kekuasaan Presiden soekarno
3) Menjadi Pemimpin tertinggi Negara untuk sementara waktu
4) Mengambil tindakan yang dianggap perlu demi kestabilan jalannya pemerintahan
Sebagai upaya memulihkan keadaan Negara pasca pemberontakan G 30 S/PKI,
Presiden Soekarno memberi mandat kepada Soeharto berupa Supersemar. Inti
Supersemar ditunjukkan oleh nomor…
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 4)
C. 1) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)
10. langkah pertama yang diambil pengemban Supersemar dalam memelihara keamanan dan
ketertiban di Indonesia adalah…
A. menyatakan Negara dalam keadaan darurat
B. menangkap para menteri yang terlibat komunis
C. membubarkan PKI beserta ormas-ormasnya
D. mengadili para tokoh G 30 S/PKI
E. membentuk cabinet baru
11. Sidang umum MPRS IV Tahun 1966 menghasilkan ketetapan MPRS Nomor
IX/MPRS?1966 tentang Supersemar. Supersemar ditingkatkan dari Sueart Perintah
Presiden/Pangti ABRI?Pemimpin Besar revolusi/Mandataris MPRs menjadi ketetapan
MPRS. dampak ketetapan ini adalah…
A. kedudukan Mayjen Soeharto semakin kuat
B. Peran Presiden Soekarno semakin kuat
C. kedudukan Presiden dan MPRS sederajat
D. Supersemar tidak lagi memiliki kekuatan hukum
E. tanggung jawab pengemban Supersemar semakin lemah
12. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia
2) Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB
3) Mempererat hubungan dengan Negara-negara Asia Tenggara dengan menjadi
anggota ASEAN
4) Memutuskan hubungan dengan Negara-negara blok Timur
5) Menjalin kerjasama dengan negara Tiongkok
Dari pernyataan tersebut yang termasuk kebijakan-kebijakan pemerintah Orde
Baru dalam melaksanakan politik luar negeri yaitu ditunjukan nomor...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 1, 4, dan 5
13. Konsep penyederhanaan partai dikukuhkan melalui Undang-Undang No 3 / 1975 tentang
partai politik dan golongan. Sistem fusi ini berlangsung hingga lima kali pemilu selama
Orde Baru( 1977,1982, 1987,1992 dan 1997 ). Partai Persatuan Pembangunan ( PPP )
adalah merupakan fusi dari partai….
A. Murba, IPKI dan Parkindo
B. NU, Parmusi, PSII dan Perti
C. PSII, Murba dan Perti
D. IPKI, PSII, Parmusi dan Murba
E. PNI, Partai Katolik dan Murba
14. Selama 32 tahun masa pemerintahan orde baru telah berhasil melaksanakan pemilu
sebanyak enam kali. Pemilu di era pemerintahan Suharto tersebut antara lain
memiliki ciri yaitu ...
A. Asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
B. Adanya mobilisasi PNS untuk memenangkan Golkar
 C. Diikuti oleh berbagai macam partai-partai politik
D. Memilih anggota DPR, presiden dan wakil presiden
E. Diselenggarakan dalam waktu singkat dan menyeluruh
15. Pada masa Orde baru militer tidak hanya memiliki peran dalam bidang pertahanan dan
keamanan, tetapi juga diijinkan memegang posisi dalam pemerintahan. Peran ini dikenal
dengan program….
A. Repelita
B. Kopkamtib
C. Dwifungsi ABRI
D. Kostrad
E. ABRI Masuk Desa (AMD)
16. Sebagai kekuatan “Buldozer Orde Baru” hubungan antara Golkar, ABRI dan
pemerintahan ditata sedemkian rupa, semua unsur itu memiliki peran dalam suatu sinergi
untuk memenangkan Golkar dalam pemilihan umum, serta menjaga stabilisasi proses
politik di parlemen maupun pelaksanaan program pembangunan “.
Dari kutipan di atas, penjelasan yang benar berkaitan dengan kedudukan ABRI dan
Golkar adalah…
A. Presiden Soeharto mengangkat anggota DPR berdasarkan anjuran ABRI dan Golkar
B. ABRI dan Golkar dijadikan Soeharto sebagai Institusi penegak pancasila
C. Dominasi ABRI dan Golkar dalam parlemen menjadi kekuatan pendukung
kebijakan Soeharto
D. Pemimpin badan Legislatif selalu diangkat dari tokoh ABRI dan Golkar
E. ABRI dan Golkar memiliki kedudukan setara dengan Presiden
17. Program pembangunan yang dikembangkan Orde Baru dilaksanakan melalui Pelita.
Sasaran utamanya adalah bidang pertanian. keberhasilan pemerintah Orde Baru dalam
bidang pertanian ditunjukkan dengan bukti…
A. Penemuan bibit unggul
B. Indonesia menjadi anggota IRRI
C. Indonesia mengekspor beras ke India
D. Swasembada beras pada tahun 1980-an
E. berdirinya Institut pertanian di Indonesia
18. Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah satuan perencanaan yang
dibuat oleh pemerintah Orde Baru di Indonesia. Repelita I (1969 -1974) yang
dijalan Orde Baru bertujuan untuk….
A. Menciptakan lapangan baru dan industry
B. Menekankan bidang transportasi, komunikasi dan pendidikan
C. Menekankan bidang industri padat karya untuk meningkatkan ekspor
D. Memenuhi kebutuhan dasar dan Infrastruktur dengan menekankan pada bidang
pertanian
E. Meningkatkan pembangunan di pulau pulau selain Jawa, Bali dan Madura
diantaranya melalui transmigrasi.
19. Perhatikan data berikut ini!
1. Sektor industri untuk pengembangan ekspor
2. Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% per tahun selama Pelita II
3. Swasembada pangan selama Pelita IV
4. Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) dalam bentuk Program
Keluarga Berencana (KB)
Dari data tersebut, yang merupakan bentuk keberhasilan Orde Baru dalam bidang
ekonomi Indonesia adalah …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

20. Indonesia pernah berbentuk serikat, yaitu pada tanggal 27 Desember 1949-17 Agustus 1950. Hal
itu terjadi karena…
A. Melaksanakan ketentuan dalam Undang-Undang Dasar 1950
B. Indonesia melaksanakan ketentuan dalam perjanjian Linggajati
C. Dasar Negara yang digunakan adalah konstitusi RIS
D. Belanda dengan ikhlas memberikan kemerdekaan Indonesia
E. Belanda hanya mau memberikan pengakuan kedaulatan kepada Indonesia yang
berbentuk serikat
21. Pada kebijakan politik luar negerinya, cabinet Soekiman menandatangani perjanjian pemberian
bantuan dari Amerika Serikat atas dasar Mutual Security Act tahun 1951. Kebijakan ini
berakibat…
A. Munculnya mosi pembuabaran DPRD Sementara
B. Meletusnya Peristiwa Tanjung Morawa
C. Munculnya protes dari golongan kiri
D. Terjadinya konflik di Angkatan darat
E. Jatuhnya Kabinet Soekiman dan mengembalikan mandatnya kepada Presiden
22. Pada sistem demokrasi liberal hanya partai-partai besar yang dapat berperan dalam
pemerintahan. Setiap cabinet yang berkuasa harus mendapat dukungan mayoritas dari
parlemen. Jika sudah tidak ada dukungan, cabinet harus melakukan tindkan, yaitu…
A. Mempersilahkan pihak oposisi menggantikannya
B. Mengembalikan mandatnya kepada Presiden
C. Melakukan reshuffle anggota kabinetnya
D. Mengganti menteri-menteri yang tidak mampu bekerja
E. Menunjuk formatur dari salah satu partai
23. Inti dari kebijakan program benteng adalah…
A. Membentengi kepentingan colonial
B. Mencegah berkembangya komunisme
C. Secepatnya menumbuhkan pengusaha pribumi yang mandiri dan kuat
D. Mengadopsi sistem perekonomian Belanda
E. Melarang pengusaha untuk terjun dalam kegiatan politik
24. Kebijakan ekonomi untuk meningkatkan kerjasama pengusaha pribumi dan Tionghoa disebut…
A. Sistem ekonomi sosialis
B. Gunting Syafruddin
C. Gerakan benteng
D. Sistem ekonomi Ali-Baba
E. Sistem ekonomi kapitalis
25. Pelaksanaan pemilu pertama tahun 1955 terjadi pada masa peerintahan cabinet…
A. Burhanuddin Harahap
B. Ali Sastroamidjojo
C. Wilopo
D. Soekiman
E. Djuanda
26. Salah satu kendala yang dihadapi oleh cabinet Djuanda adalah terjadinya pemberontakan…
A. RMS
B. DI/TII
C. APRA
D. PRRI
E. PKI Madiun
27. Adanya berbagai upaya untuk membubarkan RIS karena…
A. RIS tidak bertahan lama di Indonesia
B. RIS tidak sesuai dengan cita-cita proklamasi
C. Pembentukan RIS atas desakan Amerika Serikat
D. Sebagian besar pulau di Indonesia ingin menjadi Negara bagian
E. Para pendiri bangsa meras tidak sesuai dengan konstitusi RIS
28. Perhatikan keterangan berikut ini !
1. Tidak berlakunya Konstitusi RIS
2. Berlakunya kembali UUD 1945
3. Tidak berlakunya UUDS 1950
4. Pembentukan MPRS dan DPAS
5. Pembentukan Badan Konstituante
6. Kembali ke sistem demokrasi Pancasila

Isi dekret Presdien 5 Juli 1959 ditunjukkan oleh nomor…

A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
29. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 mendapat dukungan dari parlemen secara aklamasi. Arti penting
dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 bagi Republik Indonesia adalah…
A. Berakhirnya revolusi fisik
B. Penetapan bentuk Negara kesatuan
C. Permulaan diberlakukannya demokrasi parlementer
D. Pemberlakuan sistem pemerintahan federal
 E. Diberlakukannya kembali UUD 1945 sebagai dasar idiil dan yuridis
30. Perdana Menteri Wilopo menerapkan sistem zaken cabinet dalam pemerintahannya. Sistem
tersebut bertujuan…
A. Parlemen tidak bisa memaksakan pendapatnya dalam program kerja cabinet
B. Cabinet mampu mengakomodasi permasalahan yang muncul di seluruh Indonesia
C. Program kerja cabinet sejalan dengan kebijakan yang direncanakan Parlemen dan
Presiden
D. Menteri dalam cabinet tidak menyalahgunakan jabatan untuk memenuhi kepentingan
pribadi
E. Menteri mampu bekerja professional dan menyelesaikan permasalahan tanpa adanya
kepentingan golongan
31. Kabinet Soekiman dianggap telah melanggar politik luar negeri bebas aktif. Fakta sejarah yang
menunjukkan bentuk pelanggaran tersebut adalah…
A. Penetapan PNI sebagai partai oposisi dalam cabinet Soekiman
B. Penyempurnaan organisasi dan melakukan demobilisasi angkatan perang
C. Pengembalian Irian Barat menjadi program kerja utama cabinet soekiman
D. Penandatanganan Mutual security Act oleh Ahmad Soebardjo dan Merle Cochran
E. Penetapan kebijakan ekonomi Ali-Baba untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi
Asia-Afrika
32. Kabinet ali sastroamidjojo I membentuk Biro Perancang Negara (BPN) untuk merancang
pembangunan jangka pendek. Akan tetapi, pembentukan lembaga tersebut tidak berjalan efektif
karena…
A. Terjadi banyak pemberontakan di daerah
B. Inflasi yang melanda perekonomian Indonesia
C. Masa cabinet yang berkuasa terlalu singkat
D. Setiap cabinet yang berkuasa terlalu focus pada masalah Irian Barat
E. Pimpinan Biro Perancang Negara, Djuanda diangkat sebagai perdana menteri
33. Contoh penyelewengan pelaksanaan Dekret Presiden adalah…
A. Menteri diangkat oleh Presiden
B. Pembubaran Badan Konstituante
C. Ketua MPRS diangkat oleh Presiden
D. Melakukan devaluasi mata uang rupiah
E. Berlakunya kembali UUD 1945
34. Pada masa demokrasi terpimpin, Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia. Hal ini
dikarenakan…
A. Tuntutan manifesto politik Indonesia
B. Pembentukan Federasi Malaysia oleh inggris
C. Malaysia ingin menguasai pulau Kalimantan
D. Perbedaan persepsi mengenai daerah perbatasan
E. Malaysia membiayai gerilyawan PKI
35. Salah satu penyebab inflasi yang sangat tinggi pada masa demokrasi terpimpin adalah...
A. Pembentukan Depernas
B. Pembentukan bank sentral
C. Pembubaran bank Indonesia
D. Pembiayaan proyek Ganefo
 E. Pelaksanaan program benteng
36. Tritura merupakan bentuk sikap gerakan mahaiswa terhadap kondisi politik dan ekonomi pada
1966. Salah satu factor yang menyebabkan munculnya Trutura pada 1966 adalah…
A. Pembangunan yang tidak merata pada masa pemerintahan Presiden Soekarno
B. Kebijakan politik luar negeri Presiden Soekarno yang condong pada blok Timur
C. Kondisi perekonomian yang memburuk pasca peristiwa G-30 S/PKI
D. Keinginan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pemerintahan
E. Kondisi pemerintahan yang tidak stabil akibat Perang dingin
37. Perhatikan wacana berikut !
“ penerapan dwifungsi ABRI menjadikan kalangan ABRI menempati jabatan strategis dalam
pemerintahan. Sebagai contoh Ali Sadikin mengakhiri masa jabatan 1977 dan digantikan
para tokoh dari kalangan militer seperti M. Suprapto, Sutiyoso. Kondisi yang sama terjadi di
Sulawesi Selatan sepanjang periode 1966-1998.”
Kesimpulan yang tepat dari wacana di atas adalah…
A. Jabatan-jabatan strategis dalam pemerintahan menjadi tanggung jawab kalangan militer
B. Jakarta dan Sulawesi Selatan merupakan wilayah yang menjadi penerapan dwifungsi
ABRI
C. Dwifungsi ABRI mengurangi peran kalangan sipil untuk menduduki jabatan strategis
dalam pemerintahan
D. Dwifungsi ABRI menyebabkan pergantian jabatan strategis dalam pemerintahan
dilakukan secara tertutup
E. Tokoh-tokoh kalangan militer kehilangan pangkatnya dlam kemiliteran setelah
menduduki jabatan strategis dalam pemerintahan
38. Perhatikan beberapa factor berikut ini !
1. Golkar mampu mewakili aspirasi seluruh rakyat Indonesia
2. Sejak kelahirannya Golkar didukung oleh ABRI dan birokrasi pemerintahan
3. Isu-isu kampanye yang dijual oleh Golkar berfokus pada upaya pembangunan bangsa
4. Birokrasi pemerintah dan ABRI saat itu terlibat aktif dalam upaya memenangkan Golkar
5. Golkar merupakan satu-satunya partai yang mampu memenuhi janji-janji politiknya

Factor yang menyebabkan Golkar meraih dukungan rakyat pada pemilu masa Orde Baru
ditunjukkan oleh nomor…

A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5
39. Periode awal pemerintahan Orde Baru ditandai pelurusan kembali politik luar negeri Indonesia
bebas aktif. Kebijakan trsebut dilakukan karena…
A. Politik luar negeri Indonesia pada era Soekarno mendukung kemerdekaan Negara-
negara Afrika
B. Politik luar negeri Indonesia pada era Soekarno cenderung memihak pada blok Timur
C. Pemerintah Orde Baru ingin menjalin kedekatan dengan Negara-negara Barat
D. Pemerintah Orde Baru ingin menciptakan stabilitas politik dalam negeri
 E. Presiden Soekarno memutuskan Indonesia keluar dari keanggotaan PBB
40. Pada masa Orde baru Presiden memiliki peranan besar dalam segala hal karena…
A. Memiliki kedudukan sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan
B. Menjadi pusat kekuasaan dari seluruh proses politik
C. Memiliki kekuasaan absolut dalam pemerintahan
D. Menjalankan pemerintahan secara parlementer
E. Melaksanakan depolitisasi terhadap orsospol