1. Kabinet Natsir merupakan kabinet koalisi antara Masyumi dengan partai-partai kecil yang
dipimpin oleh Perdana Menteri Moh. Natsir (Masyumi). Jatuhnya kabinet Natsir disebabkan oleh....
2. Arti penting Dekrit Presiden tanggal 05 Juli 1959 bagi tata pemerintahan Indonesia adalah....
c. Ditinggalkannya sistem demokrasi liberal yang tidak cocok dengan kepribadian bangsa
4. Untuk mengatasi keadaan ekonomi yang memburuk, Pemerintah membentuk Panitia 13,
yaitu tim Ekonomi Pemerintah yang beranggotakan para ahli ekonomi, para pemimpin partai politik,
anggota Musyawarah Pembantu Pimpinan Revolusi (MPPR), pimpinan DPR dan DPA. Panitia ini
menghasilkan konsep perbaikan ekonomi yang disebut....
c. Konsep Juanda
d. Proyek Mercusuar
5. Pada tanggal 07 Januari 1965, Presiden Soekarno menyatakan Indonesia keluar dari PBB.
Keluarnya Indonesia dari PBB karena masalah kecewa akan hal....
a. Mosi tidak percaya dari Serikat Tani Indonesia yang diwakili Sidik Kertapati sebagai Buntut
dari peristiwa Tanjung Morowo dimana lima petani tewas di tangan aparat pemerintah
c. Tugasnya sudah dianggap selesai dengan terselenggaranya Pemilu pertama tahun 1955
4) Bersiaplah untuk mobilitas umum guna mempertahankan keutuhan bangsa dan tanah air
8. Pada akhir demokrasi liberal di Indonesia terjadi berbagai gejolak baik keamanan ataupun
politik, munculnya berbagai macam gejolak mendorong presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit
Presiden tanggal 5 Juli 1959. Keluarnya Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 dilatar belakangi oleh...
10. Dalam menjalankan hubungan Internasional pemerintah Indonesia menerapkan politik luar
negeri yang bebas aktif. Namun Pada masa demokrasi terpimpin terdapat berbagai penyimpangan
diantaranya....
b. Dikumandangkannya trikora
d. Diadakannya KMB
Dalam rangka Trikora terjadi peristiwa di laut Aru pada malam hari tanggal 15 Januari 1962 KRI
macan Tutul terkena tembakan Meriam dan tenggelam yang Gugur dari peristiwa ini adalah....
a. Yos Sudarso
b. Frans kaisiefo
c. Patimura
d. Gatot subroto
e. Alex Kawilar
12. Setelah terjadinya G 30 S PKI, masyarakat menuntut agar PKI dibubarkan, namun presiden
Soekrno menolak karena....
14. Pada tanggal 03 Mei 1964 Presiden Soekarno mengeluarkan Dwikomando Rakyat (Dwikora).
Munculnya Dwikora dilatarbelakangi oleh....
15. Setelah mengeluarkan Dekrit, Presiden Soekarno membentuk DPAS (Dewan Pertimbangan
Agung Sementara) yang bertugas....
a. Menetapkan GBHN
16. Berikut yang bukan penyebab langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk
memperbaiki ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin mengalami kegagalan, yaitu....
d. Devisa yang semakin meningkat ditutup dengan penceyakan uang yang menyebabkan inflasi
semakin tinggi
17. Demokrasi Terpimpin yang dijalankan oleh Presiden Soekarno telah menyimpang dari UUD
1945. Yang tidak termasuk penyimpangan tersebut yaitu....
18. Pada masa pelaksanaan sistem pemerintahan Demokrasi Terpimpin, PKI termasuk partai
yang kuat karena....
19. Demokrasi Terpimpin sebenarnya memiliki makna yang sesuai dengan Pancasila sila ke-4
yaitu Demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Namun di dalam prakteknya, apa yang dinamakan dengan Demokrasi Terpimpin yang mempunyai
tujuan yang luhur ini tidak pernah dilaksanakan secara konsekuen. Malah sebaliknya, sistem ini
sangat jauh dan menyimpang dari arti yang sebenarnya. Wujud penyimpangan ini dengan
dicetuskannya ajaran “Nasakom” oleh Soekarno. Dampak dicetuskannya ajaran “Nasakom” oleh
Soekarno adalah ....
b. Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang disegani di Asia Tenggara
20. Indonesia pernah menerapkan sistem Demokrasi Terpimpin pada tahun 1959. Sayangnya,
penerapan sistem demokrasi tersebut harus gagal dikarenakan kondisi ekonomi Indonesia yang
tercatat paling buruk dalam sejarah Indonesia. Struktur ekonominya menjurus pada sistem etatisme
atau segala-galanya diatur oleh pemerintah. Sistem etatisme bertujuan ....
b. Untuk kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik, maupun ekonomi
c. Untuk membiayai proyek-proyek yang bersifat prestise politik- ekonomi dalam negeri
e. Menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis, dan bebas dari sisa-sisa
imperialisme
21. Tujuan utama pemerintah Orde Baru melakukan penyederhanaan partai politik dari 9 partai
politik menjadi 2 parpol (Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia) dan 1
golongan karya adalah....
a. Agar demokrasi berlangsung secara baik
22. Sesuai surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) yang diberikan oleh Presiden Soekarno
kepada Letjen Soeharto Menteri/Panglima Angkatan Darat. Maka tugas Letjen Soeharto...
23. Penyelesaian menyeluruh yang dilakukan oleh B.J Habibie untuk menyelesaikan masalah
Timor-Timor yaitu....
24. Berikut yang bukan menjadi sebab tuntutan masyarakat terhadap perubahan kebijakan
politik, ekonomi, dan hukum pada masa Orde Baru adalah ....
a. Keberadaan partai politik dianggap tidak mampu memenuhi aspirasi politik masyarakat
25. Periode awal Reformasi ditandai dengan pergantian Presiden dari Presiden Soeharto kepada
wakil presiden B.J Habibie. Namun pengangkatan Wakil Presiden B.J Habibie dianggap tidak
konstitusional oleh sebagian masyarakat karena...
27. Sebelum reformasi, sering terjadi kerusuhan dan aksi demonstrasi yang berakhir dengan
tewasnya beberapa mahasiswa. Peristiwa tersebut merupakan salah satu peristiwa pelanggaran
HAM yang penyelesainnya dilakukan pada masa pemerintah B.J Habibie dengan cara ... .
28. Masalah dwifungsi ABRI merupakan salah satu agenda reformasi yang harus diselesaikan.
Upaya yang dilakukan Presiden B.J Habibie menyelesaikan masalah tersebut adalah ... .
29. Menjelang akhir pemerintahan Orde Baru pemerintahan mengalami krisis multidimensi,
salah satunya adalah krisis hukum yang disebabkan oleh....
A. munculnya gelombang aksi solidaritas yang berujung pada kerusuhan Mei 1998
C. beban anggaran negara bertambah karena harus menyelesaikan kekisruhan akibat demonstrasi
PTS