Anda di halaman 1dari 5

Soal Sejarah Indonesia

Kelas XII

1. Kondisi awal kemerdekaan Indonesia tidaklah kondusif, banyak terjadi pergolakan di


berbagai wilayah di Indonesia akibat perbedaan ideologi dan keinginan memisahkan
diri dari NKRI. Berikut yang bukan merupakan bentuk pergolakan di awal masa
kemerdekaan Indonesia adalah…
a. Pemberontakan PKI Madiun 1948
b. Pemberontakan APRA
c. Gerakan Permesta
d. Separatis RMS
e. Peristiwa Bom Bali

2. Rasa nasionalisme harus diperkuat oleh seluruh elemen masyarakat untuk mencegah
disintegrasi bangsa. Apa yang dimaksud dengan disintegrasi bangsa?
a. terpecah belahnya suatu bangsa
b. semakin kuat rasa persatuan bangsa
c. semakin bagus suatu pemerintahan
d. bangsa yang beraneka ragam bahasa
e. bangsa yang kuat

3. Pemberontakan PKI di Madiun 1948 didasari oleh keinginan anggota FDR (Front
Demokrasi Rakyat) dan PKI untuk membentuk sebuah negara Indonesia yang
berideologi…
a. Pan Islamisme
b. Komunisme
c. Fasisme
d. Pancasila
e. Liberalisme

4. Pemberontakan PKI di Madiun, menimbulkan banyak korban jiwa terutama dari


kalangan berikut ini:
1. Pegawai pemerintah
2. Ulama dan Para Santri
3. Aparat Keamanan
4. Buruh Tani
5. Pegawai Pabrik
Jawaban yang benar ditunjukkan pada nomor…
a. 1,2,3
b. 2, dan 4
c. 3,4,5
d. 4, dan 5
e. 1,dan 4
5. Tahun 1947 Penolakan Sekarmadji Kartosoewirjo dan pengikutnya terhadap ideologi
Pancasila serta kegagalan pemerintah Republik dalam Perundingan Renville
mengakibatkan munculnya pemberontakan DI/TII (Darul Islam/ Tentara Islam
Indonesia). Tujuan pemberontakan tersebut adalah…
a. Membentuk pemerintah yang pro terhadap Republik Indonesia
b. Memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. Membuat negara berideologi Islam di Indonesia
d. Mengusir Belanda dari seluruh Indonesia
e. Mendirikan negara ber ideologi komunis di Indonesia

6. Alasan pemberontakan DI/TII dengan relatif mudah dapat di tumpas oleh TNI
adalah..
a. AUTSISTA (Alat Utama Sistem Senjata) TNI sudah merupakan yang paling
canggih di dunia saat itu
b. DI/TII hanya bertarung dengan setengah hati kepada TNI
c. TNI mendapat bantuan dari pasukan Belanda yang tidak suka pada
pemberontakan Islam
d. Para Pemimpin DI/TII tidak mengerti taktik perang sama sekali
e. TNI mempunyai semangat tempur yang tinggi, dan mendapat bantuan dari
masyarakat yang tidak suka dengan DI/TII

7. Perhatikan nama-nama dibawah ini!


1. S.M. Kartosoewirjo
2. Amir Fatah
3. Kahar Muzakkar
4. Tan Malaka
5. Amir Syariffudin
Nama diatas yang bukan merupakan tokoh DI/TII adalah…
a. 1,2
b. 2,3
c. 3,4
d. 4,5
e. 1,5

8. PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) sejatinya merupakan Gerakan


oposisi pemerintah daerah kepada pemerintah pusat Republik Indonesia yang kala itu
bersikap…
a. Adil dan bijaksana
b. Sentralistik dan kurang peduli terhadap daerah
c. Tidak konsisten pada keputusan
d. Lemah terhadap pergolakan
e. terlalu demokratis
9. Pusat komando PRRI berada di wilayah….
a. Jawa Tengah
b. Kalimantan Utara
c. Sumatera Barat
d. Papua
e. Nusa Tenggara

10. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tokoh di atas adalah Raymond Westerling pemimpin APRA (Angkatan Perang Ratu
Adil) yang sejatinya merupakan tentara asing berkewarganegaraan…
a. Amerika
b. Belanda
c. Australia
d. Jerman
e. Swiss

11. Mengapa saat memimpin pemberontakan APRA, Raymond Westerling mengaku


menjadi Satria Piningit atau Ratu Adil?
a. Hanya iseng belaka
b. Untuk mendapatkan dukungan rakyat melalui mitos ratu adil
c. Karena dia memilik watak raja yang bijaksana
d. Pengikutnya yang mengangkat dia menjadi ratu adil
e. Sebutan dari pemerintah republik

12. Peristiwa G 30 S (Gerakan 30 September 1965) merupakan tragedi suram yang


dampaknya masih terasa hingga saat ini. Hal yang bisa kita lakukan agar tragedi
semacam ini tidak terjadi lagi adalah…
a. Memaksakan ideologi kelompok sendiri pada semua orang
b. Meningkatkan rasa radikalisme dalam berkebangsaan
c. Menjaga rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai Pancasila dan UUD 1945
d. Bersikap apatis dan berusaha tidak terlibat dalam bidang politik
e. Aktif mengkritik kebijakan pemerintah entah baik ataupun buruk

13. Tokoh Papua yang berjasa dalam usaha persatuan Bangsa Indonesia antara lain:
1. Silas Papare
2. Maria Walanda Maramis
3. Frans Kaseipo
4. Marthen Andrey
5. Thomas Mattulessy
Nama yang benar ditunjukkan pada nomor…
a. 1,2,3
b. 1,3,4
c. 1,4,5
d. 2,4,5
e. 3,4,5

14. Perhatikan gambar berikut!

Gambar diatas merupakan gambar Sri Sultan Hamengkubuwana IX bersalaman


dengan Ir. Soekarno. Hamengkubuwana IX adalah raja Yogyakarta yang mendukung
penyatuan Yogyakarta kedalam NKRI. Keteladanan yang bisa kita ambil dari sosok
Sri Sultan Hamengkubuwana IX adalah….
a. Jumlah harta kekayaannya
b. Karir politiknya
c. Sikap rendah hati dan nasionalismenya
d. Kecerdasan dan kesigapannya
e. Gaya berpakaian dan gaya rambutnya

15. Lagu karya Ismail Marzuki seperti “Rayuan Pulau Kelapa”, “Halo-Halo Bandung”,
“Selendang Sutera” adalah bentuk perjuangan perjuangan menjaga persatuan melalui
bidang…
a. Politik
b. Ekonomi
c. Militer
d. Pendidikan
e. Seni dan sastra

16. Setelah tahun 1950 hingga tahun !959 Indonesia menganut sistem pemerintahan…
a. Monarki konstitusional
b. Republik Parlementer
c. Republik Presidensial
d. Semi Presidensial
e. Monarki Absolut
17. Demokrasi Liberal di Indonesia ditandai dengan dipilihnya seorang Perdana Menteri
yang bertugas sebagai…
a. Kepala Pemerintahan
b. Mandataris Presiden
c. Kepala Negara
d. Wakil Presiden
e. Ketua Badan Legislatif

18. Setelah berlakunya UUDS 1950, Indonesia mengalami ketidak-stabilan politik


akibat…
a. Ekonomi yang masih bergantung pada asing
b. Munculnya kelompok radikal
c. Bergonta-gantinya kabinet dalam kurun waktu singkat
d. Tidak ada yang menjabat sebagai presiden
e. Kebebasan pers menimbulkan banyak demonstrasi

19. Dalam sistem demokrasi liberalnya, Indonesia menganut sistem multi partai yang
artinya…
a. di Indonesia ada banyak partai politik
b. di Indonesia hanya ada satu partai politik
c. di Indonesia tidak ada partai politik
d. Indonesia menganut sistem pemerintahan otoriter
e. ABRI boleh menjadi anggota partai politik

20.

Anda mungkin juga menyukai