Anda di halaman 1dari 7

A.

Soal Pilihan Ganda

1. Suatu proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah
nasional yang membentuk suatu identitas nasional secara politis disebut…
a. Sinkretisme
b. Nasionalisme
c. Integrasi
d. Disintegrasi
e. Primodialisme

2. Perjuangan mewujudkan kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh seluruh elemen bangsa


Indonesia yang memiliki beragam latar belakangnya. Ketika proklamasi kemerdekaan
berhasil diwujudkan, tentu ada satu dua orang atau kelompok yang kurang puas terhadap
kebijakan yang dilakukan pemerintah. Ketika keinginan perorangan atau kelompok tidak
terakomodasi, mereka melakukan pemberontakan. Berdasarkan hal tersebut, berikut
bukan termasuk penyebab terjadinya pergolakan di daerah-daerah adalah…
a. Perbedaan pemahaman ideologi
b. Muncul tokoh pelopor pergolakan
c. Keragaman suku bangsa yang ada
d. Konflik sosial yang tidak kunjung selesai
e. Ketidakpuasan terhadap putusan yang ditetapkan

3. Sumpah pemuda merupakan ikrar bangsa Indonesia untuk merasa satu nusa, satu bangsa,
dan satu Bahasa, bangsa Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan pada 17
Agustus 1945. Oleh karena itu, sikap pemerintah yang tepat terhadap Integrasi bangsa
adalah…
a. Melakukan perlawanan
b. Mempertahankan
c. Tidak mengenal kompromi
d. Menghadapi dengan kekerasan
e. Selalu menolak
4. Kemunculan partai-partai politik pasca kemerdekaan ditandai dengan…
a. System pemerintahan yang dijalankan
b. Kedatangan sekutu di Indonesia
c. Keluarnya maklumat 3 November 1945
d. Keluarnya maklumat No. X 16 Oktober 1945
e. Perubahan fungsi BP-KNIP

5. PNI dan Masyumi menarik dari koalisi Kabinet Amir Sjarifudin karena…
a. PM Amir menolak berunding dengan Belanda
b. Kabinet tidak mampu mengatasi konflik di daerah-daerah
c. Amir Sjarifudin bersikukuh menandatangani hasil perundingan Renville
d. Amir Sjarifudin membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR)
e. Masa kerja cabinet telah selesai

6. Ketika berada di luar pemerintahan, Amir Sjarifudin berusaha mengganggu pemerintahan


Hatta dengan bentuk…
a. Front Nasional
b. Gerakan Revolusi Rakyat
c. Majelis Pertimbangan Rakyat
d. Front Demokrasi Rakyat
e. Barisan Pemuda Rakyat

7. Tujuan PKI menduduki kota Madiun pada 18 September 1948 adalah…


a. Membentuk negara yang adil dan Makmur
b. Menjadikan Indonesia sebagai negara liberal
c. Membrantas perluasan pengaruh DI/TII Amir Fatah
d. Mendirikan Republik Soviet Indonesia
e. Mempersiapkan kudeta terhadap pemerintahan Hatta
8. Munculnya pemberontakan PKI Madiun 1948 tidak terlepas dari terbentuknya Front
Demokrasi Rakyat yang dipimpin oleh…
a. Mr. Amir Sjarifudin
b. Mr. Sultan Syahrir
c. Mr. Sungkono
d. Chairul Shaleh
e. Mr. Syarifudin Prawinegara

9. Berikut bukan cara PKI dalam menumbangkan pemerintahan adalah…


a. Memberikan masukan-masukan kepada presiden
b. Memasukan mata-mata di tubuh Angkatan darat
c. Melakukan Tindakan-tindakan pemfitnahan
d. Mempersenjatai kaum buruh dan petani
e. Menyusupkan anggotanya ke badan-badan pemerintahan

10. Berikut ini yang termasuk dalam tokoh “kiri” yang memiliki kaitan dengan
pemberontakan PKI Madiun adalah…
a. Muso dan Amir Sjarifudin
b. S. M. Kartosoewirjo dan Muso
c. S. M. Kartosoewirjo dan Amir Sjarifudin
d. Muso dan Kahar Muzakkar
e. Kahar Muzakkar dan Sjarifudin

11. Gerakan 30 September 1965 (G-30-S/PKI) adalah peristiwa yang hingga kini masih
menyimpan kontroversi. Utamanya adalah yang berhubungan dengan pertanyaan “Siapa
dalan Gerakan 30 September 1965 sebenarnya?”. Peristiwa tersebut menurut Peter Dale
Scott atau Geoffrey di dalangi oleh dinas Intelejen Amerika Serikat (CIA) karena…
a. AS terganggu dengan politik Soekarno yang cenderung melawannya
b. AS sangat takut Indonesia jatuh ke tangan komunis
c. AS membantu Inggris dalam persoalan Federasi Malaysia
d. AS ingin menguasai wilayah Freeport Papua
e. AS tidak ingin Indonesia membesar dan tampil sebagai adidaya baru

12. Sebenarnya sejak kemerdekaan, PKI dan kelompok kiri cenderung mendukung
pemerintahan. Namun, Ketika mereka tersingkir dari posisi pemerintahan, kelompok kiri
menjadi beroposisi sehingga membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR). Dengan
demikian, alasan yang tepat terbentuknya kelompok tersebut adalah…
a. Kebijakan baru Muso setelah menjadi pemimpin PKI
b. Untuk memperkuat kedudukan oposisi
c. Kabinet Hatta mempercepat terbentuknya negara serikat
d. Hasil perundingan Linggarjati yang merugikan
e. Sikap presiden yang tidak tegas

13. Dipimpin Letnan Kolonel Untung, perwira yang dekat dengan PKI, pasukan pemberontak
melaksanakan “Gerakan 30 September” dengan menculik dan membunuh para jenderal
dan perwira pada pagi buta tanggal 1 Oktober 1965. Jenazah para korban lalu
dimasukkan ke dalam sumur tua. Dengan demikian, pada hakikatnya Gerakan tersebut
bertujuan…
a. membubarkan dewan jenderal yang menentang presiden
b. merebut pemerintahan dan melaksanakan ideologi komunis
c. menciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN
d. membersihkan pihak-pihak yang anti komunis
e. menciptakan Indonesia yang adil dan Makmur

14. Pemberontakan DI/TII untuk pertamakalinya Meletus di wilayah…


a. Kalimantan Selatan
b. Jawa Tengah
c. D.I. Aceh
d. Sulawesi Selatan
e. Jawa Barat
15. Operasi Pagar Betis terpaksa digelar pemerintah untuk menangkap…
a. Westerling
b. Soumukil
c. Andi Azis
d. Amir Fatah
e. Kartosoewiryo

16. Demokrasi liberal belum dapat dilaksanakan di Indonesia pada awal kemerdekaan
karena…
a. Masyarakatnya sangat maju
b. Pendidikan masyarakatnya sudah tinggi
c. Masyarakat kurang terdidik
d. Pengawasan negara ketat
e. Pengaturan ketat

17. Sistem demkorasi liberal diterapkan di Indonesia dalam kurun waktu…


a. 1951-1960
b. 1951-1965
c. 1950-1959
d. 1950-1955
e. 1960-1965

18. Dalam sejarah perkembangan budaya demokrasi di Indonesia ditinjau dari segi waktu,
tahun 1959-1966 adalah…
a. Periode demokrasi liberal
b. Periode demokrasi pancasila
c. Periode demokrasi terpimpin
d. Periode demokrasi parlementer
e. Periode demokrasi terstruktur
19. Pemilu pertama kali di Indonesia berhasil dilaksanakan pada masa pemerintahan
kabinet…
a. Ali wongso
b. Wilopo
c. Burhanuddin Haraharp
d. Soekiman
e. Djuanda

20. Pelaksanaan pemilihan umum atau pemilu pada 29 september 1955 mempunyai tujuan
untuk memilih…
a. Calon perdana Menteri
b. Calon DPR
c. Calon presiden
d. Anggota konstituante
e. Anggota MPR

B. Soal Uraian

1. Perhatikan narasi di bawah ini:


Peristiwa sejarah Indonesia yang menjadi ancaman disintegrasi bangsa pasca
kemerdekaan berkenaan dengan pemberontakan dari bangsa sendiri seperti (1) PKI
Madiun yang tejadi pada tanggal 18 September 1948 yang dipimpin oleh Musso
beserta Amir Sjarifuddin. (2) Pemberontakan Darul Islam (DI) beserta tentaranya
yaitu Tentara Islam Indonesia (TII) dengan negaranya disebut dengan Negara Islam
Indonesia (NII) yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo pada 7
Agustus 1949. (3) kemudian peristiwa pemberontakan pada 30 September 1965 (G-
30-S/PKI) yang dipimpin oleh D.N. Aidit, setelah direhabilitasi oleh pemerintah
tahun 1950-an akibat Gerakan PKI-Musso di Madiun, secara sistematis PKI
memasuki panggung politik nasional dan puncak ketegangan dan persaingan politik
antar Angkatan Darat dan PKI terjadi pada dini hari, 30 september 1965.
Pertanyaannya adalah peristiwa PKI Madiun 1948, DI/TII, dan G-30-S/PKI adalah
ancaman disintegrasi bangsa berdasarkan?
2. Peristiwa G-30-S/PKI adalah upaya dari kelompok golongan kiri yang melakukan
aksi sparatisme dan merupakan bagian dari sederetan ancaman disintegrasi bangsa
yang dipimpin oleh D.N. Aidit.
Bagaimana upaya PKI dalam menumbangkan pemerintahan Indonesia pada tahun
1965?
3. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia di tahun 1948-1965 merupakan masa kritis
bagi bangsa kita karena adanya berbagai pergolakan dari dalam negri yang
mengakibatkan keadaan publik menjadi carut marut.
Jelaskan apa yang menyebabkan banyaknya pemberontakan di Indonesia pada tahun
1948-1965?
4. Ancaman disintegrasi bangsa tidak hanya terjadi dan selesai dalam catatan sejarah
bangsa Indonesia, sampai detik ini Indonesia masih berjuang dalam mempertahankan
keutuhan NKRI.
Jelaskan pendapat anda tentang upaya mengatasi ancaman disintegrasi bangsa
Indonesia pada masa kepemimpinan Jokowi - KH. Ma’ruf Amin!
5. Peristiwa gerilya yang dilangsungkan oleh jendral Soedirman adalah upaya yang
dilakukan untuk mencegah perebutan kembali wilayah Indonesia dan perluasan
wilayah atas serangan agresi militer Belanda II pada tahun 1948. Sedangkan Ir.
Soekarno dan Moh. Hatta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan cara
diplomasi melalui perundingan dengan negara-negara lain. Kemudian dari golongan
kiri yaitu Tan Malaka ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
dengan maksud mendapatkan kemerdekaan 100% dengan cara melakukan
pemberontakan secara terbuka terhadap pemerintahan RIS.
Jelaskan bagaimana kondisi internal dan eksternal Indonesia pada masa 1948 – 1950!

Anda mungkin juga menyukai