1. PKI menjadi salah satu partai yang kontroversial di Indonesia. Kontroversi yang terkait dengan
PKI muncul setelah terjadinya serangkaian pemberontakan yang didalangi oleh partai tersebut.
Pemberontakan PKI yang pertama dilakukan di daerah ....
a. Yogyakarta
b. Banten
c. Madiun
d. Jakarta
e. Pekalongan
2. Tokoh PKI yang terlibat dalam pemberontakan yang terjadi tahun 1948 adalah ....
a. Semaun
b. D. N. Aidit
c. Tan Malaka
d. Alimin
e. Musso
3. Faktor yang membuat gerakan PKI Madiun dianggap sebagai ancaman bagi keutuhan NKRI
adalah ....
a. PKI memproklamasikan Republik Soviet Indonesia
b. Melakukan penyerangan terhadap kelompok lain
c. PKI memberikan bantuan pada Belanda untuk menduduki kembali Indonesia
d. Ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat komunisme di dunia
e. PKI mendirikan biro perjuangan yang berada di bawah Kementrian Pertahanan
4. Tokoh militer yang terlibat dalam penumpasan PKI tahun 1948 ....
a. Kolonel A.H. Nasution dan Mayjen Soeharto
b. Letkol Eri Sudewo dan Kolonel Sungkono
c. Brigjen Djatikusumo dan Kolonel Sungkono
d. Letkol Kaharuddin Nasution dan Letkol Ibnu Sutowo
e. Kolonel A.H. Nasution dan Kolonel Gatot Subroto
5. Tokoh ini sempat memimpin salah satu kabinet dalam pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kabinet yang dipimpinnya mengeluarkan program Reorganisasi dan
Rasionalisasi (Rera). Sayangnya, program tersebut justru menimbulkan penolakan yang
berujung pembrontakan yang puncaknya terjadi di Madiun. Tokoh yang dimaksud dalam
informasi tersebut adalah ....
a. Burhanuddin Harahap
b. Ali Sastroamidjojo
c. Amir Syarifuddin
d. Sutan Syahrir
e. Moh. Hatta
Faktor yang menyebabkan jatuhnya kabinet yang dipimpin oleh tokoh tersebut adalah ....
a. Berakhirnya masa jabatan
b. Terjadinya Peristiwa Tanjung Morawa
c. Penarikan dukungan NU terhadap kabinet
d. Kegagalan dalam meredam gerakan separatis
e. Munculnya mosi tidak percaya dari beberapa partai politik
29. Masa Demokrasi Terpimpin dimulai sejak ....
a. Pemilu 1955
b. Pembatalan KMB
c. Deklarasi Djuanda
d. Dekrit Presiden 1959
e. Pembentukan Konstitusi
30. Perhatikan informasi berikut.
1) Pembubaran Konstituante
2) Berlakunya UUDS 1950
3) Berlakunya kembali UUD 1945
4) Berakhirnya Demokrasi Liberal
5) Pembentukan MPRS dan DPAS
31. Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 juli 1959 untuk menjaga keadaan
negara agar tetap kondusif. Berikut yang termasuk isi dekrit presiden tersebut ditunjukkan
nomor ....
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
e. 2), 4), dan 5)
32. Secara teoritis, demokrasi terpimpin merupakan sistem demokrasi yang berdasarkan pada ....
a. Ketuhanan yang Maha Esa
b. Kemanusian yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
33. Sistem demokrasi terpimpin yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia merupakan sistem
demokrasi yang dipimpin oleh ....
a. DPRS
b. MPRS
c. Kabinet
d. Parlemen
e. Pemimpin Besar Revolusi
34. Konstituante hasil pemilu 1955 tidak berhasil menyusun UUD yang baru setelah sekian lama
bekerja. Salah satu penyebab kegagalan Konstituante dalam menyusun UUD yang baru
tersebut adalah ....
a. Konstituante tidak mendapat dukungan dari pemerintah
b. Gangguan keamanan sering kali membuat sidang terhenti
c. Konstituante mengalami kesulitan dalam merumuskan UUD yang baru
d. Pengaruh komunis yang semakin kuat di dalam sidang menyebabkan pertengkaran
sesama anggota Konstituante
e. Konstituante sering mengalami masa reses akibat kebuntuan sidang yang terlalu
mementingkan kelompoknya
35. Pada 1960, Presiden Soekarno membubarkan DPR hasil pemilu pertama dan segera
membentuk DPR-GR karena ....
a. Anggota DPR hasil pemilu banyak melakukan korupsi
b. Adanya penambahan jumlah anggota yang diperlukan dalam lembaga DPR
c. DPR hasil pemilu menolak rancangan APBN tahun 1960 yang diajukan pemerintah
d. DPR hasil pemilu dianggap tidak mencerminkan komposisi partai politik yang tepat
e. DPR hasil pemilu tidak mendukung kebijakan pemerintah tentang demokrasi terpimpin
36. Masa Demokrasi Terpimpin merupakan masa yang penuh dengan konfrontasi. Presiden
Soekarno menganggap perjalanan revolusi Indonesia belumlah selesai. Hal ini tercermin dalam
salah satu pidatonya yang dijadikan Manifesto Politik Republik Indonesia, yaitu ....
a. Nawaksara
b. Indonesia Menggugat
c. Jalannya Revolusi Kita
d. To Build The World A New
e. Penemuan Kembali Revolusi Kita
37. Pada 1962, Presiden Soekarno mengintegrasikan lembaga-lembaga negara dengan lembaga
eksekutif di bawah kepemimpinannya. Sementara itu, ketua lembaga-lembaga negara tersebut
diberi kedudukan sebagai ....
a. Menteri
b. Pegawai negeri
c. Penasihat presiden
d. Staf ahli kepresidenan
e. Staf khusus pemerintah
38. Dalam hubungan luar negeri, Presiden Soekarno membagi kekuatan dunia menjadi Oldefos
dan Nefos. Adapun yang dimaksud dengan Oldefos adalah negara-negara ....
a. Berkembang dan baru merdeka
b. Yang kalah dalam Perang Dunia II
c. Barat yang dianggap kapitalis dan imperialis
d. Asia dan Afrika yang menginginkan kebebasan
e. Yang pernah mengalami penjajahan bangsa Eropa
39. Berikut yang tidak termasuk proyek mercusuar Indonesia sebagai salah satu bentuk
konfrontasinya terhadap negara-negara Barat adalah ....
a. Pembangunan Stadion Senayan
b. Pembentukan organisasi Conefo
c. Melakukan serangan militer ke Malaysia
d. Penyelenggaraan pesta olahraga Ganefo
e. Mengadakan pertemuan dengan negara-negara Nefos
40. Perhatikan tabel berikut.
Kebijakan Peristiwa
Dwikora X
Konfrontasi militer Irian
Trikora
Barat
Pepera Pembebasan Irian Barat
Peristiwa yang sesuai untuk mengisi tanda X tersebut adalah ....
a. Konfrontasi Malaysia
b. Penyelenggaraan Conefo
c. Penyelenggaraan Ganefo
d. Kelanjutan proyek Mercusuar
e. Konfrontasi ekonomi Irian Barat
41. Titik tonggak lahirnya pemerintahan Orde Baru adalah ....
a. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
b. Surat Perintah 11 Maret 1966
c. Tap. MPRS No. IX/MPRS/1966
d. Tap. MPRS No. XX/MPRS/1966
e. Konsensus Nasional 1966
42. Kabinet Dwikora yang dibentuk pada masa pemerintahan Orde Lama akhirnya dibubarkan
sesuai tuntutan Tritura. Sebagai gantinya, Soeharto menyusun kabinet baru yang diberi nama ..
a. Kabinet Karya
b. Zaken Kabinet
c. Kabinet Ampera
d. Kabinet Nasional
e. Kabinet Pembangunan
43. Kabinet yang dibentuk oleh Soeharto sebagai pengganti Kabinet Dwikora memiliki tujuan
yang disebut Dwidarma, yaitu ....
a. Mewujudkan pemerintahan yang bersih
b. Membubarkan PKI dan ormas-ormasnya
c. Mewujudkan stabilitas politik dan ekonomi
d. Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 dengan baik
e. Mempertahankan kemurnian Pancasila dan UUD 1945
44. Berikut yang tidak termasuk isi program kerja Caturkarya adalah ....
a. Melaksanakan pembangunan nasional secara adil dan merata
b. Memperbaiki kehidupan rakyat, terutama dibidang sandang dan pangan
c. Melaksanakan pemilu dalam batas waktu yang telah disebutkan dalam Tap. MPRS No.
XI/MPRS/1966
d. Melanjutkan perjuangan antiinperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan
manifestasinya
e. Melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif untuk kepentingan nasional sesuai
Tap. MPRS No. IX/MPRS/1966
45. Kondisi politik pemerintahan setelah dikeluarkannya Supersemar menunjukkan adanya
dualisme kepemimpinan yang disebabkan ....
a. Adanya kekuasaan Dewan Jenderal dan Dewan Revolusi
b. Adanya rangkap jabatan yang dipegang oleh Soeharto
c. Kekuasaan eksekutif melewati batas dengan melebihi kekuasaan lembaga negara lainnya
d. Presiden Soekarno merangkap jabatan sebagai presiden sekaligus pemimpin besar revolusi
e. Presiden Soekarno sebagai presiden RI sementara Soeharto sebagai pengemban
Supersemar
46. Pemerintah Orde Baru melaksanakan pemilihan umum pertamanya pada tahun ....
a. 1969
b. 1970
c. 1971
d. 1972
e. 1973
47. Dalam pesta demokrasi pertama pada masa pemerintahan Orde Baru, jumlah peserta pemilu
adalah ....
a. 5 partai politik dan 4 golongan karya
b. 8 partai politik dan 1 golongan karya
c. 9 partai politik dan 1 golongan karya
d. 10 partai politik dan 2 golongan karya
e. 11 partai politik
48. Berikut yang tidak termasuk partai politik peserta pemilu pertama pada masa pemerintahan
Orde Baru adalah ....
a. PNI
b. NU
c. Parmusi
d. Partai Kristen Indonesia
e. Golongan Karya
49. Kondisi partai politik dan organisasi nonpolitik setelah diadakan penyederhanaan adalah ....
a. PNI, PPP, dan Golkar
b. PPP, PDI, dan Golkar
c. NU, PDI, dan Masyumi
d. PPP, PDI, dan KAMMI
e. Parmusi, PDI, dan PPP Golongan Karya
50. Untuk menjamin agar pelaksanaan nilai-nilai Pancasila berjalan dengan baik, pemerintah Orde
Baru membentuk lembaga negara, yaitu ....
a. Bappenas
b. Depernas
c. BP-7
d. DPA
e. MPRS