Anda di halaman 1dari 112

Nama : .

IPA / IPS . / ..

BAB I
UPAYA MENGISI KEMERDEKAAN
A. DALAM BIDANG POLITIK
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945
bangsa Indonesia berusaha mengisi Kemerdekaan. Langkah yang pertama
kali ditempuh bangsa Indonesia dengan mengadakan Sidang PPKI pada
tanggal 18 Agustus 1945 yang berhasil menetapkan:
1. Memilih ketua dan wakil ketua PPKI Soekarno dan Mohammad Hatta
sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
2. Mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang-Undang Negara Republik
Indonesia.
3. Membentuk KNIP sebagai badan pembantu presiden selama lembaga
tinggi / tertinggi negara yang termaktub dalam UUD 1945 belum
terbentuk.
Dengan demikian mulai saat ini telah berdiri suatu negara yang merdeka
dan berdaulat yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemudian pada tanggal 19 Agustus 1945 diadakan sidang PPKI yang
kedua yang berhasil menetapkan:
1. Menetapkan wilayah Republik Indonesia terbagi menjadi 8 Propinsi
dan mengangkat gubernurnya.
2. Membentuk 12 Departemen dan menunjuk para menterinya
Pada tanggal 22 Agustus 1945 di depan sidang PPKI, Presiden
Soekarno dalam pidatonya menyatakan berdirinya tiga Badan
Baru, yaitu : Komite Nasional, Partai Nasional Indonesia, dan
Badan Keamanan Rakyat. Tetapi pidato tersebut menimbulkan aksi
protes dikalangan pemuda yang menuntut pembentukan Tentara
Nasional ditolak. Akhirnya mereka membentuk sebuah badanbadan perjuangan/Komite Van Aksi seperti Angkatan Pemuda
Indonesia (API), Barisan Rakyat Indonesia (BARA), Barisan Buruh
Indonesia (BBI). Akibat adanya tindakan dari para pemuda yang
membentuk Komite Van Aksi tersebut dimana gerakannya tidak
terkoordinasi dalam menghadapi pasukan sekutu sehingga
dianggap dapat membahayakan keselamatan Negara Republik
Indonesia yang baru merdeka, maka pemerintah dengan Dasar
Maklumat Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945 dibentuklah Tentara

Keamanan Rakyat dan Soepriyadi (tokoh Pembela Tanah Air di Blitar)


ditunjuk sebagai Pemimpin tertinggi TKR.
Di lain pihak berdirinya PNI sebagai partai tunggal juga mengundang
protes dari masyarakat. Untuk menghindari adanya tuduhan bahwa
pemerintah bersifat diktator, maka pemerintah mengeluarkan maklumat:
1. Nomor X tanggal 16 Oktober tentang Pemberian Kekuasaan Legislatif
kepada Komite Nasional Indonesia Pusat.
2. Tanggal 3 November 1945 tentang Pembentukan Partai-Partai Politik
3. Tanggal 14 November 1945 tentang Perubahan Sistem Pemerintahan
Presidensiil menjadi Parlementer.
Sejak berlakunya sistem kabinet Parlementer 14 November 1945 sampai
terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus
1950 tercatat beberapa kali terjadi pergantian kabinet : yaitu Kabinet
Syutan Sjahrir (14 November 1945 3 Juli 1947), Kabinet Amir Syarifudin
(3 Juli 1947 29 Januari 1948), dan Kabinet Hatta (29 Januari 1948 - ......
)
Pada kurun waktu periode Negara Kesatuan Republik Indonesia, sistem
yang dipakai masih berdasarkan Parlementer. Dalam periode 1950 1959
terjadi pergantian Kabinet sebanyak 7 kali yaitu:
1. Kabinet Natsir (7 September 1950 21 Maret 1951)
Merupakan Kabinet Zaken / Kabinet Kerja. Di bawah Moh. Natsir dari
Masyumi
Dengan program kerjanya sebagai berikut:
1.1. mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan umum untuk
membentuk konstituante
1.2. mencapai konsolidasi dan menyempurkan serta membentuk
peralatan negara yang kuat
1.3. menggiatkan uasah mencapai keamanan dan ketentraman
1.4. mengembangkan dan memperkokoh kesatuan ekonomi rakyat
sebagai dasar bagi pelaksanaan ekonomi nasional yang sehat
serta melakukan keragaman antara buruh dan majikan.
1.5. membentuk pembangunan perumahan rakyat serta memperluas
usaha usaha meninggikan derajat kesehatan dan kecerdasan
rakyat
1.6. memperjuangkan penyelesaian Irian barat.
Kabinet ini jatuh karena Mosi Hadikusumo dari PNI tentang
pembekuan dan pembubaran DPRD sementara.

2. Kabinet Soekiman (27 April 1951 23 Februari 1952)


Merupakan kabinet koalisi dari Masyumi dan PNI.
Dengan program kerjanya sebaga berikut:
2

2.1 menjamin keamanan dan ketentraman serta penyempurnan


organisasi alat alat negara
2.2mempertinggi kehidupan sosial ekonomi rakyat
2.3. memprsiapkan pemilu dan mempercepat ekonomi daerah
2.4. menyiapkan undang undang perubahan
2.5. menjalankan politik luar negeri bebas aktif
Kabinet ini jatuh karena menandatangani persetujuan bantuan
ekonomi teknik dan persenjataan dari Amerika Serikat atas dasar
Mutual Securiti Act (MSA). Persetujuan ini ditafsirkan bahwa
Indonesia telah masuk Blok Barat, sehingga bertentangan dengan
politik luar negeri yang bebas aktif.
3. Kabinet Wilopo (3 April 1952 3 Juni 1953)
Juga merupakan kabinet koalisi dari partai PNI dan Masyumi.
Dengan program kerjanya :
3.1. melaksanakan pemilihan umum, otonomi daerah, dan
menyederhanakan organisasi pemerintahan pusat
3.2. memajukan tingkat kehidupan rakyat dengan memepertinggi
prodoksi nasional terutama bahan makanan rakyat, mengusahakan
perubahan agraria.
3.3. mengatasi keamanan dan kebijakan sebagai negara hukum,
menyempurnakan alat kekuasaan, mengembangkan tenaga
masyarakat guna menjamin keamanan dan ketentraman.
Kabinet ini jatuh karena adanya kekacauan dalam negeri seperti
Peristiwa Tanjung Morawa (soal tanah) dan soal pembubaran Parlemen
pada 17 Oktober 1952.
4. Kabinet Ali Wongso (1Agustus 1953 24 Juli 1955)
Merupakan kabinet koalisi dari PNI, NU dan Partai Indonesia Raya
(PIR). Masyumi menyatakan sebagai Partai Oposisi.
Dengan programnya :
4.1.
program dalam negeri mencakup soal keamanan, pemilu,
kemakmuran dan keuangan organisasi negara, perburuhan dan
perundang-undangan.
4.2.
pengembalian Irian Barat
4.3.
politik luar negeri bebas aktif
Kabinet ini jatuh karena adanya mosi tidak percaya soal peristiwa 27
Juni 1955 tentang penggantian pimpinan Angkatan Darat.

5. Kabinet Burhanudin Harahap (12 Agustus 1955 24 Maret 1956)


Merupakan kabinet koalisi dengan Partai Masyumi sebagai intinya,
sedang PNI sebagai partai oposisi.
Dengan progarmnya:
5.1pengembalian kewibawaan pemerintah
5.2penanganan masalah desentralisasi, inflasi dan pemberantasan
korupsi
5.3pengembalian Irian Barat
5.4pemilihan umum
5.5kerjasama Asia Afrika dan politik luar negeri bebas aktif
Burhanudin mengembalikan mandatnya kepada Presiden karena telah
berhasil mengadakan Pemilu dan membentuk parlemen.
6. Kabinet Ali Sastro Amijoyo II (24 Maret 1956 9 April 1957)
Merupakan kabinet koalisi denan PNI sebagai intinya.
Dengan program kerjanya:
6.1pembatalan semua hasil Konferensi Meja Bundar
6.2pengembalian Irian Barat
6.3menjalankan politik luar negeri bebas aktif
Pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastro Amijoyo situasi dalam
negeri semakin gawat karena munculnya berbagai gejolak di daerah
mundurnya Bung Hatta sebagai wakil Presiden (1 Desember 1956) dan
memuncaknya masalah Irian Barat. Karena presiden mengajukan
konsepsi dan menyatakan negara dalam keadaan darurat perang, maka
Ali Sastro Amijoyo akhirnya mengembalikan mandatnya kepada
presiden.
7. Kabinet Djuanda (9 April 1957 10 Juli 1959)
Dengan program kerjanya :
7.1 memnmtuk Dewan Nasional
7.2 normalisasi keadaan politik
7.3 memperlancar pelaksanaan pembatalan KMB
7.4 perjuangan pengembalian Irian Barat
7.5 mempergiat pembangunan
Setelah Ali Sastro Amijoyo meletakkan jabatannya sebagai perdana menteri, Presiden
Soekarno menunjuk Suwiryo (PNI) untuk membentuk Kabinet baru tetapi selalu
mengalami kegagalan. Akhirnya demi keselamatan negara Presiden Soekarno
membentuk Kabinet Ekstra Parlementer dengan menunjuk Ir. Djuanda sebagai
perdana menteri. Kabinet ini disebut juga Kabinet Kerja / Kabinet Karya. Kabinet
yang dilantik pada tanggal 9 April 1957 ini banyak menghadapi tantangan berat.
Tantangan yang harus dihadapi adalah masalah sparatisme yaitu pemberontakan
PRRI/PERMESTA dan Konstituante yang gagal menjalankan fungsinya menyusun
konstitusi baru. Menghadapi hal tersebut akhirnya presiden mengeluarkan Dekrit 5
Juli 1959. Akibat dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 pada tanggal 10 Juli 1959
Juanda mengembalikan mandatnya kepada Presiden sebab mulai saat itu terjadi
perubahan sistem pemerintahan dari Parlementer menjadi Presidensiil.

Dalam bidang kepartaian, berdasarkan sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945 ditetapkan
berdirinya sebuah partai tunggal, yaitu Partai Nasional Indonesia, tetapi karena adanya
usul dari BP KNIP kepada pemerintah agar rakyat diberi kebebasan mendirikan partai
politik, maka pada tanggal 3 November 1945 pemerintah mengeluarkan maklumat yang
berisi tentang :
Pemerintah menganjurkan kepada rakyat untuk mendirikan partai politik (partai sebagai
alat perjuangan)
Dengan
dikeluarkannya Maklumat Pemerintah yang ditandatangani oleh Wakil
Presiden tersebut membawa dampak munculnya partai-partai politik seperti Partai
Masyumi, Partai Buruh Indonesia, Partai Rakyat Sosialis dan lain sebagainya. Periode
tahun 1945 1950 telah berdiri secara resmi 25 partai politik dan menjelang pemilu 1955
mencapai 70 partai politik yang ikut ambil bagian dalam Pemilihan Umum. Tetapi
berdasarkan hasil seleksi yang berhak mengikuti Pemilu tahun 1955 hanya 27 Partai
Politik. Pemilihan Umum di Indonesia pertama kali dilaksanakan pada tahun 1955.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1953. Pemilu tahun 1955 dilaksanakan 2 kali
pemilihan. Pertama pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota Parlemen
yang dimenangkan oleh empat partai besar yaitu Masyumi, PNI, NU dan PKI, sedangkan
pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante secara berturut-turut
dimenangkan oleh PNI, Masyumi,NUdan PKI. Sehingga berdasarkan hasil perolehan suara
dalam pemilu tahun 1955 terdapat 4 partai besar pemenang yaitu, PNI, Masyumi, NU dan
PKI.
B. DALAM BIDANG EKONOMI
Pada awal kemerdekaan keadaan perekonomian Indonesia dapat dikatakan mengalami
krisis hal ini dikarenakan adanya blockade Ekonomi dari pemerintah Belanda dan
Indonesia pada masa pendudukan Jepang dijadikan Basis Ekonomi militer Jepang dalam
Perang Asia Timur Raya .
Masalah Perekonomian bagsa Indonesia tersebut antara lain disebabkan oleh hal hal
sebagai berkut:
1. Ketika menduduki Indonesia, Jepang melakukan eksploitasi kekayaan alam secara
besar- besaran
2. Perang kemerdekaan memakan biaya yang cukup besar.
3. Perkebunan perkebunan dan Industri rusak berat
4. Laju urbanisasi yang cukup besar
5 Jumlah penduduk melaju tak terkendali
Selain masalah tersebut diatas ekonomi Indonsia semakin parah dengan
diberlakukannya tiga mata uang sekaligus yaitu mata uang De Javasch Bank, mata uang
Hindia Belanda dan mata uang pendudukan jepang. Untuk mengantisipasi tingginy angka
inflasi maka pada bulan Oktober 1946 Pemerintah mengeluarkan Mata unag Baru yang
disebut Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) yang ditetapkan berdasarkan Undang- Undang
No. 17 tahun 1946 tertanggal 1 Oktober 1946. Untuk merealisasi kebijaksanaan Moneter
tersebut pada tahun 1946 membentuk Bank Negara Indonesia pada tanggal 1 Nopember
1946, dimana Bank Negara Indonesia mempunyai tugas mengatur nilai tukar uang ORI
dengan valuta asing yang beredar di Indonesia.
Dilain fihak untuik menenbus blokade ekonomi belanda Pemerintah Republik
Indonesia menjalin hubungan perdagangan langsung dengan fihak luar negeri dengan cara
mendirikan BTC (Banking and Trading Corporation) yang berhasil menjalin hubungan
agang dengan pengusaha swasta Amerika Serikat (membeli eksport Gula, Teh dan Karet
Indonesia). Sedangkan untuk memudahkan hubungan dengan fihak ketiga Indonesia
membentuk Indonesia Office (Indoff) di Singapura sebagi perwakilan resmi dan
membentuk Kementrian Pertahanan Usaha Luar Negeri yang mempunyai tugas pokok
membeli senjata dan perlengkapan angkatan perang serta uasaha untuk memasukannya ke
Indonesia.

Sedangkan untuk mengatasi krisis Ekonomi tersebut bangsa Indonesia mengambil


langkah-langkah antara lain sebagai berikut :
1. Konferensi Ekonomi,
a. Februari 1946 di Jakarta,
yang bertujuan mencari kesepakatan
untuk
menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang sangat mendesak yang dihadapi oleh
pemerintah.
Yaitu :
1. masalah produksi dan distribusi bahan makanan
2. masalah sandang
3. status dan administrasi perkebunan- perkebunan.
b. Mei 1946, di solo, yang membahas menyangkut program ekonomi pemerintah meliputi
masalah keuangan negara, pengendalian harga, distribusi dan alokasi tenaga kerja.
2. 19 Januari 1947, meneteri kemakmuran Dr.AK. Gani membentuk Badan Perancang Ekonomi
(Planning Board) yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi selama jangka
waktu 2 sampai 3 tahun.
3. Plan Kasimo
1948 Prof Dr. Kasimo Menteri Pangan RI mengeluakan Kebijaksanaan yang diberi nama
Plan Kasimo yang berisi :
a. Penghijauan kembali lahan lahan gundul
b. larangan penyembelihan hewan ternak/ pertanian
c. Pembukaan lahan bibit unggul
4. Gunting Syafruddin
Untuk mengatasi defisit anggaran dalam upaya mengurangi peredaran uang Menteri
Keuangan Syafruddin mengambil tindakan memotong MATA UANG dengan
memberlakukan setengahnya untuk mata uang yang senilai Rp. 2,50 ke atas yang kemudian
dikenal dengan istilah Gunting Syafruddin.
Dibidang perdagangan luar negeri pemerintah mengambil langkah mengeluarkan peraturan
eksport yang dilakukan dengan sertifikasi devisa guna merangsang eksport, nilai tukar uang
diubah dari Rp. 3,80 setiap satu dollar menjadi Rp. 7,60 setiap satu dollar untuk eksport, dan
Rp.11,40 satu dollar untuk import. Situasi ini sangat didukug kondisi ekonomi dunia saat itu
dimana terjadi perang Korea pada bulan Mei 1950, mengakibatkan eksport Indonesia
meningkat menjadi 243% atau bernilai 115 juta dollar. Peristiwa ini dikenal dengan nama
KOREA BOOM.
5. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
Pada tahun1951 keadaan Ekonomi tidak bertambah baik, tetapi justru menjadi semakin buruk
hal ini disebabkan antara lain:
a. Pendapatan pemerintah berkurang akibat menurunnya perdagangan internasional
b. Ekonomi nasional terlalu tegantung kepada eksport hasil perkebunan.
c. Belum berkembangnya sektor produksi lain seperti Industri dan perdagangan
d. Keamanan dalam negeri belum mantap
e. Instabilitas Politik
f. Politik keuangan RI dibuat dari Belanda.
Untuk mengatasi keadaan Ekonomi tersebut, Menteri Perdagangan Sumitro Joyohadikusuma
berpendapat bahwa harus segera ditumbuhkan KELAS PENGUSAHA. Untuk mengatasi hal
tersebut Sumitro memasukan gagasan dalam Program Pembangunan Ekonomi Nasional
yang dikenal dengan nama GERAKAN BENTENG (BENTENG GROUP). Langkah yang
diambil Sumitro dalam membangun Ekonomi Nasional yaitu dengan memberikan bantuan
kredit kepada pengusaha Indonesia yang pada umumnya bermodal lemah. Program
Ekonomi Gerakan Benteng ternyata tidak dapat mengubah struktur Ekonomi Kolonial ke
struktur Ekonomi Nasional. Hal ini disebabkan para pengusaha pribumi kalah bersaing
dengan modal asing.

6. Nasionalisasi De Javasche Bank Menjadi Bank Nasional


Pada awal kemerdekaan dominasi ekonomi di Indonesia masih sangat tergantung pada Modal
Asing seperti Perusahan perusahaan Amerika Serikat (Stanvac dan Caltex) dengan melihat
keadaan buruknya ekonomi seperti ini maka pada akhir tahun 1951 pemerintah mengeluarkan
kebijaksanaan tentang peninjauan kembali Ekonomi dan Keuangan. Dalam hal in pemerintah
mengambil tindakan dengan cara menasionalisasi De Javasch Bank menjadi Bank Indonesia
Dalam keterangan pemerintah tanggal 28 Mei 1951 didepan DPR pemerintah mengemukakan
rencana Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi bank Indonesia, kemudian tanggal 19 Juni
1951 dibentuk Panitia Nasionalisasi De Javasche bank, yang mempunyai Tugas mengajukan
usul mengenai nasionalisasi, rencana undang undang nasionalisasi serta merencanakan
undang undang yang baru mengenai Bank sentral. Sedangkan persiapan untuk merealisasi
Nasionalisasi De Javasche Bank pemerintah mengangkat Mr. Syafrudin Prawiranegara
menjadi Presiden De Javasche Bank berdasarkan keputusan Presiden No. 123 tanggal
12 Juli 1951 dengan memberhentikan dr. Louvink sebagai presiden De Javasche bank
berdasarkan keputusan presiden RI No.122 tanggal 12 juli 1951.
Pada tanggal 15 Desember 1951 diumumkan Undang Undang No.24 tahun 1951 tentang
Nasionalisasi De Javasche Bank N.V. menjadi Bank Indonesia yang berfungsi sebagai Bank
Sentral dan Bank Sirkulasi. Undang- Undang tersebut diperkuat dengan dkeluarkannyta
Undang Undang No. 11/ 1953 dan Lembaran Negara No. 40 serta UU Pokok Bank
Indonesia yang mulai berlaku 1 juli 1953. sehingga jabatan Presiden bank diganti dengan
Gubernur Bank Indonesia dan dengan Menteri Keungan/ Perokonomian sebagai dewan
moneter yang membawahi Dereksi bank Indonesia.
7. Sistem Ekonomi Ali Baba
Pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamijoyo I, Menteri Perekonomian Mr Iskak
Cokrohadisuryo memprakarsai pemulihan ekonomi nasional dengan nama SISTEM
EKONOMI ALI BABA. Tindakan yang dilakukan oleh Ali Sastro amijoyo adalah
memberikan bantuan kredit kepada pengusaha pribumi. Namun sistem ini juga mengalami
kegagalan karena pengusaha pribumi kurang berpengalaman dan hanya dijadikan alat oleh
pengusaha non pribumi untuk mendapatkan bantuan kredit kepada pemerintah.
8. Persetujuan Finansial Ekonomi (Finek)
Pada masa pemerintahan Kabinet Burhanudin Harahap, Indonesia mengadakan kerja sama
dengan pemerintah Kerajaan Belanda untuk merundingkan masalah Finansial Ekonomi pada
tanggal 7 Januari 1956 yang menyetujui hal hal sebagai berikut:
a. Persetujuan Finek hasil KMB dibubarkan
b. Hubungan Finek Indonesia-Belanda didasarkan atas hubungan bilateral
c. Hubungan Finek didasarkan atas undang undang nasional dan tidak boleh diikat oleh
perjanjian lain antara kedua belah pihak

C. PERJUANGAN MENUMPAS GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI


1. PKI Madiun 18 september 1948
Penendatanganan persetujuan Renville 17 Januari 1948, mengakibatkan jatuhnyaKabinet Amir
Syarifudin, sehingga pada tanggal 29 September 1948 Presiden mangangkat Hatta sebagai Perdana
menteri menggantikan Amir Syarifudin yang mengundurkan diri pada tenggal 25 Januari
1948.DenganProgram kerjanya terdiri atas :
1. NIS
2.Renville
3. Retrukturisasi dan Rasionalisasi
Pengangkatan Hatta sebagai perdana Menteri mengakibatkan PKI, menyatakan sebagai partai
Oposisi dengan cara mendirikan Front Demokrasi rakyat ( FDR )pada tanggal 26 februari 1948. Pada
masa peimpinan Muso FDR semakin kuat dan mendapat simpati rakyat, karena gerakan agitasi
PKI/FDR terhadap pemerintahan Hatta. Sehingga pada tanggal 18 September 1948 PKI/FDR
dibawah pimpinan Muso memproklamasikan berdirinya Soviet Republik Indonesia di Kota Madiun.
Operasi penumpasan pemberontan PKI Madiun dibawah pimpinan colonel Gatot Sobroto yang pada
tanggal 30 September berhasil menguasai kota Madiun dan pada tanggal 19 desember 1948 tokoh
tokoh PKI dihukum mati didaerah Sukowati Sragen, Jawa tengah.
1. DI /TII
Pemberontakan DI/TII pada mulanya terjadi di daerah Jawa Barat di bawah pimpinan Kartosuwiryo.
Ia memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1949.
Kartosuwiryo adalah seorang pemimpin pergerakan umat Islam yang mencita-citakan suatu negara
Islam di Indonesia sejak zaman Hindia Belanda. Gerakan Kartosuwiryo berpusat di Jawa Barat,
tetapi pengaruhnya meluas hingga ke Jawa Tengah, Aceh, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Sesuai dengan salah satu isi Perjanjian Renville, RI harus menarik seluruh pasukannya dari
daerah Kantang. Akan tetapi, Kartosuwiryo beserta pasukan Hizbullah dan Sabilillah yang
berada di bawah pengaruhnya tetap tinggal di Jawa Barat. Setelah Divisi Siliwangi hijrah,
Kartosuwiryo lebih leluasa melaksanakan gerakannya.
Ketika pasukan Siliwangi kembali dari Jawa Tengah untuk melakukan perang gerilya, setelah
Belanda melancarkan Agresi Militer II, mereka menjumpai kesatuan-kesatuan bersenjata
yang menamakan dirinya Darul Islam / Tentara Islam Indonesia. Kesatuan bersenjata itu
berusaha menarik TNI agar ikut bergabung, dan menghalang-halangi Divisi Siliwangi
kembali ke Jawa Barat. Karenanya, pertempuran pun tidak dapat dielakkan.
Dalam usaha menumpas pemberontakan DI/TII dilaksanakanlah operasi militer mulai tanggal
27 Agustus 1949. Akan tetapi, operasi ini tidak berjalan dengan lancar. Kemudian setelah
dilaksanakan operasi Bharata Yuda dengan taktik Pagar Betis pada tanggal 4 Juni 1962,
tokoh DI/TII Kartosuwiryo dapat ditangkap di daerah Gunung Geber Majalaya Jawa Barat
oleh pasukan Siliwangi. Kartosuwiryo akhirnya dihukum mati pada tanggal 16 Agustus 1962.
2. Gerakan DI/TII di Jawa Tengah
Pada dasarnya pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah terjadi diberbagai daerah yang satu
sama lain terpisah peristiwanya, tetapi saling berkaitan. Unsur-unsur pemberontakan DI/TII
di Jawa Tengah juga telah mulai ada sejak masa perang kemerdekaan.
Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah mula-mula meletus di daerah Brebes, Tegal, dan
Pekalongan di bawah pimpinan Amir Fatah yang kemudian bergabung dengan gerakan
Kartosuwiryo. Pemerintah segera bertindak cepat untuk menumpas pemberontakan DI/TII di
Jawa Tengah ini, yaitu dengan membentuk suatu komando operasi yang disebut Gerakan
Banteng Negara (GBN). Komando operasi ini dipimpin Letnan Kolonel Sarbini, selanjutnya
diganti Letnan Kolonel M. Bachrun dan kemudian oleh Letnan Kolonel A. Yani. Yang diberi
nama Operasi Guntur tahun 1954
Setelah berlangsungnya pengakuan kedaulatan, di daerah Kebumen juga pecah
pemberontakan yang dilancarkan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang dipimpin oleh

Kyai Moh. Mahfudz Abdurrahman (Kyai Somalangu). Gerombolan ini akhirnya dapat
ditumpas dalam waktu tiga bulan.
Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah yang semula tidak terlalu berarti, menjadi lebih besar
dan luas setelah Batalyon 426 di daerah Kudus dan Magelang pada bulan Desember 1981
menggabungkan diri dengan DI/TII. Kekuatan batalyon pemberontakan akhirnya dapat
dihancurkan dalam suatu operasi penumpasan (Operasi Merdeka Timur) di bawah Letnan
Kolonel Suharto.
3. Gerakan DI/TII di Aceh
Pemberontakan DI/TII di Aceh dilatarbelakangi antara lain oleh masalah-masalah sebagai
berikut :
a. Masalah otonomi daerah
b. Pertentangan antargolongan yang semakin tajam
c. Tidak lancarnya rehabilitasi dan moderninasi daerah
d. Ketidakpuasan pembentukan daerah Aceh sebagai satu karesidenan dalam Propinsi
Sumatera Utara
Pada tanggal 20 September 1953, Daud Beureuh memproklamasikan Aceh sebagai bagian
dari Negara Indonesia Kartosuwiryo.
Untuk menumpas pemberontakan Daud Beureuh pemerintah mengambil langkah dengan
melancarkan operasi militer dan melakukan musyawarah. Penyelesaian akhir pemberontakan
Daud Beureuh dilakukan dengan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh pada tanggal 17
sampai dengan 28 Desember 1962. Musyawarah ini atas prakarsa Panglima Kodam I
(Iskandar Muda), Kol. M. Jasin, yang berhasil memulihkan keamanan daerah Aceh. Daud
Beureuh akhirnya mau memenuhi seruan pemerintah untuk mengakhiri pemberontakan.
4. Gerakan DI/TII di Sulawesi
Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakar, yang semula
adalah bekas pejuang di Pulau Jawa. Sekembalinya ke Sulawesi Selatan, Kahar Muzakar
menghimpun dan memimpin laskar-laskar gerilya di wilayah ini, yang kemudian bergabung
dalam Komando Gerilya Selatan (KGSS). Akan tetapi, permasalahan kemudian timbul,
karena beberapa hal sebagai berikut.
a. Kahar Muzakar menentang anggota KGSS disalurkan ke masyarakat.
b. Menuntut agar anggota KGSS dimasukkan dalam APRIS dengan nama Brigade
Hasanuddin di bawah Kahar Muzakar.
c. Kahar Muzakar menolak keanggotaan KGSS dimasukkan dalam Korps Cadangan
Nasional.
Sebenarnya, pendekatan yang dilakukan pemerintah sudah hampir dapat mengatasi
persoalan, yaitu setelah Kahar Muzakar diberi pangkat Letnan Kolonel. Akan tetapi, pada
saat akan dilakukan pelantikan, Kahar Muzakar bersama anak buahnya melarikan diri ke
hutan dengan membawa peralatan yang telah disiapkan untuk pelantikan tersebut. Pada bulan
Januari 1952 Kahar Muzakar kemudian menyatakan daerah Sulawesi Selatan adalah bagian
dari NII di bawah pimpinan Kartosuwiryo.
Untuk menumpas pemberontakan Kahar Muzakar pemerintah memutuskan melaskanakan
serangkaian Operasi Militer dengan mempersempit ruang gerak gerombolan. Operasi
penumpasan pemberontakan Kahar Muzakar memakan waktu yang lama dan baru pada
tanggal 3 Februari 1965, tokoh DI/TII di Sulawesi Selatan kahar Muzakar berhasil ditembak
mati oleh pasukan TNI Divisi Siliwangi.
5. Gerakan DI/TII di Kalimantan
Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hadjar alias Hader bin Umar alias
Angli seorang bekas Letnan Dua TNI. Dengan pasukannya yang bernama Kesatuan Rakyat
yang Tertindas, Ibnu Hajar menyatakan bahwa gerakannya adalah bagian dari DI/TII
Kartosuwiryo. Pemberontakan Ibnu Hajar dimulai pada bulan Oktober 1950, dengan

mengadakan penyerangan dan pengacauan terhadap pos-pos kesatuan tentara di Kalimantan


Selatan.
Untuk menyelesaikan pemberontakan Ibnu Hajar, pada mulanya pemerintah bersifat lunak,
dengan memberi kesempatan kepadanya untuk kembali ke pasukan RI, tetapi setelah
menerima perlengkapan, Ibnu Hajar kemudian melarikan diri. Perbuatan ini dilakukannya
lebih dari satu kali, sehingga pemerintah mengambil tindakan tegas untuk menghancurkan
pasukan Ibnu Hajar. Pada akhir tahun 1959, pemberontakan dapat dihentikan dan Ibnu Hajar
juga dapat ditangkap.

6. APRA
Gerakan APRA dipimpin oleh Raymond (Turk) Westerling. Tujuannya adalah
mempertahankan bentuk federal di Indonesia dan tiap negara federal mempunyai tentara
sendiri. Sedangkan salah satu landasan gerakannya adalah adanya kepercayaan rakyat tentang
datangnya Ratu Adil. Permulaan tindakannya ialah dengan penyerangan ke kota Bandung
pada tanggal 23 Januari 1950. Mereka membunuh TNI ditemukan serta rakyat. Tetapi
akhirnya gerakan ini dapat ditumpas oleh Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat
(APRIS). Westerling sendiri akhirnya meninggalkan Indonesia menuju Malaya pada tanggal
22 Februari 1950.
7. ANDI AZIZ
Gerakan ini mempunyai pasukan yang disebut Pasukan Bebas yang dipimpin Andi Azis
dan berpusat di Makasar. Adapun motif yang mendasarinya adalah sikap menolak terhadap
masuknya pasukan TNI ke dalam APRIS di Sulawesi Selatan. Penolakan tersebut didasarkan
atas ketakutan mereka khususnya dari KNIL, bila sampai terdesak. Gerakan dimulai dengan
menyerang Makasar serta menawan beberapa perwira TNI di antaranya Letnan Kolonen A.J.
Mokoginta. Tindakan Andi Azis tersebut banyak ditentang oleh pejabat Negara Indonesia
Timur sendiri. Di antaranya adalah Perdana Menteri N.I.T Ir. P. Diapari
8. RMS
Pendiri R.M.S adalah Christian Robert Steven Soumokil. R.M.S didirikan setelah Andi Azis
gagal mendirikan pemerintahan sendiri.
Saat itu timbul desas-desus bahwa orang-orang KNIL di Aceh yang akan masuk TNI, harus
masuk Islam. Desas-desus tersebut menimbulkan kegelisahan. Oleh karena itu Soumokil
dengan mudah memanfaatkan situasi untuk melaksankaan niatnya. Maka pada tanggal 25
April 1950 ia memproklamirkan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS)
Menanggapi RMS Pemerintah RIS berusaha untuk menempuh jalan damai, tetapi Soumokil
menolak jalan damai tersebut. Akhirnya dengan susah payah TNI berhasil merebut dan
menduduki daerah-daerah kekuasaan Soumokil di bawah Komando Kolonel A.E.
Kawilarang.
9. PRRI / PERMESTA
Pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) diawali dari
pembentukan dewan-dewan daerah, seperti Dewan Banteng, Dewan Gajah, dan Dewan
Manguni.
Pada tanggal 9 Januari 1958 diselenggarakan pertemuan di Sumatera Barat dengan dihadiri
oleh tokoh-tokoh militer dan sipil, antara lain Letan Kolonel Achmad Hussin, Kolonel
Dachlan Djambek dan Kolonel Zulkifli Lubis. Pada tanggal 10 Februari 1958 diadakan rapat

10

raksasa di Padang. Dalam pidatonya Kolonel Hussin menyampaikan ultimatum kepada


pemerintah pusat sebagai berikut:
a. Dalam 5 x 24 jam Kabinet Juanda menyerahkan mandat kepada presiden, atau presiden
mencabut mandat Kabinet Juanda.
b. Presiden menugaskan kepada Drs. Moh. Hatta dan Sultan Hamengkubuwono IX untuk
membentuk Zaken Kabinet.
c. Meminta kepada presiden supaya kembali kepada kedudukan sebagai Presiden
Konstitusional.
Menanggapi ultimatum tersebut, Sidang Dewan Menteri memutuskan untuk menolaknya, dan
memecat secara tidak hormat Letnan Kolonel Achmad Hussin, Kolonel Zulkifli Lubis,
Kolonel Dachlan Djambek, dan Kolonel Simbolan. Komando Daerah Militer Sumatera
Tengah kemudian dibekukan dan ditempatkan langsung di bawah KSAD.
Pada tanggal 15 Februari 1958, Achmad Hussin memproklamasikan berdirinya Pemerintah
Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dengan Syafrudin Prawiranegara sebagai perdana
menterinya.

Dalam usaha mengatasi pemberontakan PRRI pemerintah melaksanakan beberapa operasi


antara lain :
a. Operasi Tegas dipimpin oleh Letkol Ahmad Yani Nasution yang bertugas untuk
mengamankan instalasi minyak di Riau, dan berhasil menguasai kota Pekan Baru pada
tanggal 12 Maret 1958.
b. Operasi 17 Agustus dipimpin oleh Kol. Ahmad Yani dengan tugas mengamankan daerah
Sumatera Barat dan berhasil menguasai Padang pada tanggal 7 April 1958 dan menguasai
Bukit Tinggi, pada tanggal 4 Mei 1958.
c. Operasi Sapta Marga di bawah pimpinan Brigjen Djatikusumo untuk melaksanakan
operasi di daerah Sumatera Utara.
d. Operasi Sadar dipimpin oleh Letkol. Dr. Ibnu Sutowo bertugas mengadakan operasi di
daerah Sumatera Utara.
Pada tanggal 29 Mei 1961, Ahmad Husain menyerahkan diri yang kemudian diikuti pula oleh
tokoh-tokoh PRRI yang lain. Keberhasilan penumpasan pemberontakan ini juga atas bantuan
dan dukungan rakyat serta para pimpinan di daerah-daerah Sumatera yang tetap setia
terhadap pemerintahan Republik Indonesia.
Pemberontakan Permesta
Pemberontakan Permesta (Piagam Perjuangan Semesta) merupakan rentetan pemberontakan
PRRI yang terjadi di Sumatera Utara / Tengah di bawah pimpinan Kol. D.J Somba. Pada
tanggal 17 Februari 1958 Komandan Daerah Militer Sulawesi Utara dan Tengah menyatakan
diri putus hubungan dengan pemerintah pusat dan mendukung PRRI. Pada tanggal 2 Maret
1957 diproklamasikan berdirinya Permesta.
Dalam upaya mengatasi pemberontakan Permesta dilaksanakan operasi gabungan sebagai
berukut:
a. Operasi Insyaf di bawah komando antardaerah Indonesia Bagian Timur (Koandait) yang
tetap setia kepada pemerintah RI. Kesatuan yang termasuk dalam operasi ini antara lain
sebagai berikut:
- Kesatuan di bawah pimpinan Kapten Frans Karangan
- Kesatuan Politisi di bawah Inspektur Polisi Suaob
- Kesatuan rimba di pimpin Nani Wartobone
Operasi Insyaf berhasil menguasai kota Donggalah dan Parigi, sedangkan Kesatuan
Rimba berhasil menyiapkan pancangan kaki pendaratan pasukan Operasi Sapta Marga II
di Gorontalo.
b. Operasi Gabungan dengan nama Operasi Merdeka di bawah pimpinan Letkol Rukminto
Hendraningrat, yaitu sebagai berikut

11

Operasi Saptamarga I dipimpin Lektol. Sumarsono dengan sasaran daerah Sulawesi


Utara bagian tengah.
Operasi Saptamarga II dipimpin olehLetkol Agus Prasmono dengan sasaran Sulawesi
Utara bagian selatan.
Operasi Saptamarga III dipimpin oleh Lektol Magenda dengan sasaran kepulauan di
utara Manado.
Operasi Saptamarga IV dipimpin oleh Letkol Rukminto Hendraningrat sasaran
Sulawesi Utara.
Operasi Rema I di bawah pimpinan Letkol. Pieters dengan sasaran daerah Jailolo.
Operasi Rema II di bawah pimpinan Lektol KKO Hunttolz dengan sasaran merebut
pangkalan udara Morotai dan sebelah utara Halmahera.

Operasi militer untuk menumpas gerakan Permesta menghadapi perlawanan yang cukup
berat karena situasi yang lebih menguntungkan pihak pemberontak. Namun demikian,
berkat kerjasama yang baik akhirnya pemberontakan Permesta dapat digagalkan. Pada
pertengahan tahun 1961 sisa-sisa Permesta menyerahkan diri, memenuhi seruan
pemerintah dan keamanan dapat dipulihkan sepenuhnya.

D. KERJASAMA INTERNASIONAL
1. Deklarasi Djuanda
a. Perairan Indonesia
Republik Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago) dengan 13.667 pulau,
yang 3.000 buah telah didiami. Berdasarkan Peraturan Wilayah Laut dan Lingkungan
Maritim Tahun 1939, disebutkan bahwa laut teritorial Hindia Belanda lebarnya tiga mil
laut diukur dari garis rendah pulau-pulau dan bagian pulau yang merupakan bagian dari
wilayah daratannya. Peraturan tersebut sudah tidak sesuai dengan kemajuan zaman,
teristimewa perkembangan teknologi. Karena itu Pemerintah Indonesia mengeluarkan
Deklarasi 13 Desember 1957 yang juga disebut sebagai Deklarasi Djuanda tentang
Wilayah Perairan Indonesia.
Deklarasi Djuanda kemudian dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 4 / Prp =
Peraturan Pemerintah Undang-Undang Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia.
Isi Deklarasi Djuanda :
- Untuk menjamin dan menegaskan kesatuan bangsa, integritas wilayah dan kesatuan
ekonomi Indonesia ditarik garis-garis pangkal lurus yang menghubungkan titik-titik
terluar dari pulau-pulau terluar.
- Jalur laut wilayah (laut teritorial) selebar dua belas mil diukur terhitung dari garisgaris pangkal lurus.
- Negara berdaulat atas segala perairan yang terletak dalam garis-garis pangkal lurus
ini termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya maupun ruang udara di atasnya,
dengan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
- Hak lintas damai kendaraan air (kapal) asing melalui Perairan Nusantara
(archipelago waters) dijamin, selama tidak merugikan kepentingan negara dan
mengganggu keamanan serta ketertibannya.
Dengan Undang-Undang No. 4 tersebut, wilayah Republik Indonesia yang semula 2.027
km2 berupa daratan, berkembang menjadi 5.193.250 km 2 berupa daratan dan perairan.
Hal ini berarti ada penambahan kurang lebih 3.166.163 km 2.
b. Landas Kontinent
Kebutuhan manusia akan sumber daya alam makin banyak, yang di darat makin menipis,
sedangkan yang di lautan masih banyak. Sementara itu peralatan yang dibuat manusia

12

makin canggih, sehingga dianggap perlu untuk makin melindungi kepentingan nasional.
Pada tahun 60-an masalah perairan di Laut Cina Selatan dirasakan makin memanas.
Pemerintah Indonesia mengeluarkan Pengumuman Pemerintah tentang Landas Kontinen
(17 Feburari 1969) yang pokok-pokoknya adalah beikut ini.
- Segala sumber kekayaan alam yang terdapat dalam landasan kontinen Indonesia
adalah milik eksklusif Negara Indonesia.
- Pemerintah Indonesia bersedia menyelesaikan soal garis landas kontinen dengan
negara tetangga melalui perundingan.
- Jika tiada perjanjian batas, maka batas kontinen Indonesia adalah suatu garis yang
ditarik di tengah-tengah antara pulau terluar dengan titik terluar wilayah negara
tetangga.
- Klain di atas tidak mempengaruhi sifat serta status perairan di atas Landas Kontinen
Indonesia, maupun ruang di atasnya.
c. Persetujuan
Dengan negara-negara tetangga, kemudian diadakan persetujuan tentang Batas Landas
Kontinen Indonesia. Dengan Malaysia untuk daerah Selat Malaka dan Laut Cina Selatan
(1969). Dengan Thailand untuk Selat Malaka dan Laut Andaman (1970). Dengan
Malaysia dan Thailand di Selat Malaka (1971). Dengan Australia di Laut Arafuru, daerah
Utara Irian Jaya dan Papua Nugini (1971), sedangkan untuk selatan Pulau Tanimbar dan
Pulau Timor dua tahun kemudian (1973). Dengan India di Laut Andaman (1977).
Di samping persetujuan Garis Batas Landas Kontinen, RI juga mengadakan Perjanjian
Garis Batas Laut. Di antaranya dengan Malaysia (1970), Singapura (1973), Papua Nugini
(1971). Dengan perjanjian-perjanjian tersebut, Indonesia mendapat tambahan daerah
dasar laut untuk menggali kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
Pengumuman Pemerintah tentang Landas Kontinen Indonesia (1969), kemudian
disempurnakan menjadi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen
Indonesia. Intinya sama dengan Pengumuman Pemerintah (1969), ditambah dengan
penegasan demi perlindungan terhadap kepentingan pertahanan dan keamanan nasional,
perhubungan, telekomunikasi, dan transmisi listrik di bawah laut, perikanan,
penyelidikan oseanografi dan penyelidikan ilmiah lainnya serta cagar alam.
Pemerintah memantapkan kedudukannya atas daerah perairan dengan pengumuman
tentang Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) 21 Maret 1980, yang menandaskan bahwa batas
dua ratus mil laut diukur dari garis-garis pangkal wilayah laut RI. ZEE tersebut bukan
wilayah RI, tetapi pengusahaan ekonomi di wilayah tersebut ada di tangah Indonesia.
Perusahaan asing yang akan berusaha di wilayah tersebut harus seizin Indonesia misalnya
untuk keperluan pengeboran minyak lepas pantai dan penangkapan ikan.
Dalam Konferensi Internasional (1958, 1960, 1980) yang diadakan oleh PBB Indonesia
berhasil memantapkan diri sebagai negara kepulauan. Walaupun sejumlah negara seperti
Amerika Serikat Inggris tidak dapat menerima dan tidak menandatangani, tetapi sebagian
besar anggota telah menerima.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia bertekad mempertahankan kesatuan dalam
Wawasan Nusantara, yaitu wawasan yang meyakini bahwa Indonesia merupakan
kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya maupun hankam. Sebab bahaya perpecahan
sangat mudah mengancam karena kondisi daerah, budaya, suku yang beraneka ragam.
2. Konfrensi Terusan Suez
Terusan Suez terletak di antara Port Taufik dan kota Suez di tepi Laut Merah, serta antara
Port Said dan Port Fuad di tepi Laut Tengah yang merupakan tanah genting antara Laut
Merah dan Laut Tengah, jaraknya lebih kurang 169 km.

13

Pada tahun 1854 Ferdinand de Lesseps (Perancis) mendapat konsesi untuk menggali Terusan
Suez. Di Perancis kemudian dibentuk perusahaan Compagnie Unierselle du Canal Maritime
de Suez untuk melaksanakan konsesi tersebut.
Pembangunan Terusan Suez berawal dari ide Napoleon Bonaparte yang kemudian
mengangkat Ferdinand del Lesseps sebagai Diplomat Perancis di Mesir.
Ferdinand de Lesseps selanjutnya mengusulkan kepada Khedive Mohammad Ali yang baru
mendapatkan tanggapan dari Khedife Mohammad Said pada tahun 1854.
Penggalian Terusan Suez dimulai pada tahun 1854 dan baru dapat diselesaikan pada tahun
1869. Tahun 1870 terusan diperlebar dengan panjang 169 km, lebar 60 km dan kedalaman
8 meter.
Pengelolaan Terusan Suez juga ditangan oleh Compagnie Universelle du Canal Maritime de
Suez dengan 44 % saham dimiliki oleh Mesir dan yang lain dijual kepada umum. Pentingnya
Terusan Suez dalam bidang ekonomi, militer, dan politik menyebabkan timbulnya upaya
untuk menguasai Terusan Suez sehingga timbul perebutan dan pertikaian antarnegara yagn
berkepentingan di Terusan Suez.
Pada mulanya Inggris selalu merintangi pembangunan Terusan Suez, karena menganggapnya
sebagai usaha Perancis menguasai Mesir. Dengan dibangunnya Terusan Suez, kedudukan
Inggris di India juga terancam. Inggris kemudian berusaha menguasai Terusan Suez.
Kesempatan akhirnya timbul pada saat Mesir di bawah Khedive Ismail yang menjual sahamsahamnya kepada Inggris (1875), sehingga sejak saat itu Terusan Suez dipegang oleh Suez
Canal Company.
Mesir yang tidak mungkin dapat membayar utangnya yang besar, membuat Perancis dan
Inggris itu mencampuri pemerintahan, dengan menempatkan orang-orangnya ke dalam
pemerintahan Mesir. Tindakan ini mengakibatkan perlawanan bangsa Mesir di bawah
pimpinan Arabi Pasha yang menghendaki pemerintahan Mesir dipegang oleh bangsa Mesir.
Perlawanan Arabi Pasha dapat dipadamkan oleh Inggris (1882). Pada tahun 1883 Inggris
mengeluarkan pernyataan melalui surat edaran Granville (Granville circular) yang
menyebutkan bahwa pendudukan Inggris di Mesir hanya bersifat sementara.
Pada tahun 1887 di kota Istambul (Turki) dilaksanakan persetujuan antara Turki, Inggris,
Perancis, Australia, Hongaria, Jerman, Italia, Belanda dan Spanyol yang bertujuan untuk
memberikan status Internasional terhadap Terusan Suez.
Persetujuan ini kemudian dikenal dengan Suez Canal Convention, berisi beberapa ketentuan
sebagai berikut :
a. Terusan Suez harus tetep terbuka untuk semua kapal dagang atau kapal perang dari
semua negara, baik dalam keadaan damai ataupun perang.
b. Tidak boleh mengadakan blokade terhadap Terusan Suez.
c. Tidak boleh mengadakan serangan terhadap Terusan Suez.
Pada tahun 1922 Mesir mengadakan persetujuan dengan Inggris dan berhasil mencapai
kesepakatan, bahwa Inggris mengakui kedaulatan Mesir (Universal Declaration). Kedudukan
Inggris di Mesir semakin kuat setelah berhasil pelaksanaan perjanjian persekutuan yang
isinya antara lain sebagai berikut :
a. Inggris dapat menggunakan pangkalan udara, pelabuhan, dan alat-alat perhubungan di
Mesir.
b. Inggris dapat mempertahankan Terusan Suez dengan menempatkan pasukan, sampai
angkatan perang Mesir dapat menggantikannya.
c. Perjanjian ini berlaku 20 tahun dari 1936 sampai 1956.
Pada tahun 1956, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser menasionalisasi Terusan Suez sehinga
mengakibatkan terjadinya krisis Terusan Suez. Sehubungan dengan terjadinya krisis Suez,
pada pertengahan Agustus 1956 akan dilaksanakan konferensi London. Akan tetapi Inggris
dan Perancis yang merasa banyak dirugikan oleh Mesir langsung mengadakan serangan

14

militer terhadap Terusan Suez. Bersamaan dengan itu, Israel yang tidak diperbolehkan
melalui Terusan Suez juga mengadakan serangan untuk menguasai Semenanjung Sinai.
Pada tahun 1958, atas campur tangan PBB melalui United Nations Emergency Forces
(UNEF) (Indonesia ikut serta dengan mengirimkan Misi Garuda I), berhasil diambil
kesepakatan bahwa Inggris dan Perancis akan segera menarik pasukannya dari Terusan Suez,
dan Mesir bersedia mengganti kerugian kepada pemegang saham.Pada tahun 1967 secara tak
terduga Israel mengadakan serangan terhadap Terusan Suez sehingga mengakibatkan Mesir
menutup Terusan Suez bagi kapal-kapal asing. Tindakan ini mendatangkan kerugian yang
cukup besar baik bagi Mesir sendiri maupun dunia Internasional. Untuk mengatasi hal ini,
PBB segera turun tangan dengan menempatkan pasukan untuk menjaga keamanan di Terusan
Suez.
Pada tahun 1975 semasa pemerintahan Anwar Sadat, Terusan Suez berhasil dibuka kembali
dan ditingkatkan lebar dan kedalamannya agar kapal tanker dapat melewatinya. Pada tahun
1977, Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter memprakarsai perdamaian Mesir Israel di
Camp David, dengan butir kesepakatan antara lain disetujuinya penarikan pasukan Israel dari
Terusan Suez dan Semenanjung Sinai.

3. KONFERENSI ASIA AFRIKA.


Konferensi Asia Afrika merupakan gagasan dari Perdana menteri Srilanka sir john
Kotelawala, yang mengusulkan untuk diadakan pertemuan para kepala negara bekas jajahan
Inggris. Yaitu Birma, India, pakistan dan Srilanka.
Gagasan tersebut mengikutsertakan negara Indonesia yang juga pernah dijajah oleh negara
Inggris sehingga mempunyai latar belakang kebudayaan yang sama.
Untuk merealisasi gagasan tersebut maka diselenggarakan Konferensi Panca negara di
Colombo Sri Lanka pada tanggal 28 April 2 Mei 1954yang dihadiri oleh Birma, india,
indonesia, Pakistan dan Sri Lanka sebagai tuan rumah. Dalam pertemuan tersebut Indonesia
mengusulkan untuk diadakan konferensi yang sama tetapi bersifat lebih luas. Konferensi
Colombo akhirnya menugaskan Indonesia untuk mengadakan pendekatan kepada negara
negara di Asia Afrika.
Kemudian diadakanlah Konferensi Pancanegara yang kedua di Bogor pada tanggal 22 29
desember 1954, yang dihadiri oleh Sir John kotelawala (Sri Lanka), Mohammad Ali Jinah
(Pakistan), Jawaharlal Nehru (India), Unu (Burma) dan Ali Sastroamijoyo (Indonesia) yang
berhasil memutuskan :
1 Konferensi Asia Afriaka diadakan di Bandung tanggal 18 24 April 1955
2. Rumusan tujuan diadakannya KAA
3.. Negara negara yang diundang yaitu lima negara sponsor ( yang menghadiriri Konferensi
Pancanegara) dan 25 nagara Undangan.
KAA di bandung adalah 29 negara dari 30 negera yang diundang karena negara Rodhesia
tidak hadir karena sedang terjadi konflik dalam politik dalam negeri. Sedangkan yang hadir
dalam konferensi meliputi 5 negara sponsor (Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Burma dan
India) 18 negara Asia (filipina, Vietnam Utara, Vietnam Selatanl, Laos, kamboja, Thailand,
Jepang, RRC, Nepal, Afganistan, Yaman, Arab Saudi, Iran, Irak, Yordania, Syria, Turki, dan
Lebanon) dan 6 Afrika ( Ethiopia, Mesir, Libya, Sudan Ghana dan Liberia)
Konferensi Asia Afrika di Bandung memuat lima pokok pembicaraan Yaitu :
1. kerja sama ekonomi
2. kerja sama budaya
3. hak-hak asasi manusia dan hak menentukan nasib sendiri
4. masalah bangsa-bangsa yang belum m erdeka dan
5. masalah perdamaian dunia dan kerja sama internasional.

15

Hasil-hasil KAA dituangkan dalam komunike bersama yang dikeanl dengan nama DASA
SILA BANDUNG (THE BANDUNG SPIRIT) yang isinya :
1. Menghormati hak- hak dasara manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat
dalam pigam PBB
2. Menghormati kedaulatan dan inetgritas dan teritorial semua bangsa
3. Mengakui persamaan semua ras dan persamaan semua bangsa besar maupun kecil
4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan soal dalam negeri negara lain.
5. menghormati hak-hak tiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendiri atau
kolektif sesuai dengan piagam PBB
6. a. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak
bagi kepentingan khusus dari salah satu negara tertentu.
b. Tidak melakukan terhadap negara lain.
7. Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun menggunakan
kekerasan integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan,
persetujuan, arbitase, atau penyelesaian hukum atau cara damai lainnya menurut pilihan
pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan piagam PBB.
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama.
10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional
Konferensi Asia Afrika membawa keuntungan yang nyata bagi bangsa Indonesia antara lain:
1. ditanda tanganinya persetujuan Dwi Kewarganegaraan antara Indonesia dan RRC.
2. dukungan dari negaranegara peserta KAA terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam
merebut kembali Irian Barat.
3. Pamor bangsa Indonesia di kancah dunia internasional meningkat karena telah terbukti
sebagai negara baru, Indonesia mampu menggerakkan dan menyelenggarakan konferensi
Internasional.
Semangat Bandung juga berhasil mempercepat proses kemerdekaan negaranegara jajahan,
khususnya Afrika sehingga muncul kekuatan baru, yaitu KELOMPOK NEGARA DUNIA
KETIGA, jika saat diselenggarakannya KAA baru 4 negara Afrika yang Merdeka (Mesir,
Liberia, Abessynia dan Afrika Selatan), maka pada tahun 1990 menjadi 51 negara Afrika yang
merdeka. Perjuangan bangsa Asia Afrika menentang penjajahan juga dilakukan di Forum PBB
dan menghasilkan suatu DECLARATION ON DECOLONIZATION atau Deklarasi
Penghapusan Penjajahan pada tahun 1990.

SOAL LATIHAN
PILHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT.
1. Mr. I Gusti Ktut pudja berdasarkan hasil sidang PPKI menjabat sebagai Gubernur daerah ...
A. NIT
B.Sunda
C. Sunda Kecil
D. Maluku
E. Sulawesi
2. Gangguan keamanan yang dilancarkan oleh DI/TII Kartosuwiryo berlatar belakang ....
A. penandatanganan Renvile
B. vacum of power di Jawa Barat

16

C masuknya NICA di Jawa Barat


D. penandatanganan Linggarjati
E. hijrahnya pasukan Siliwangi
3. Alasan Angkatan Perang RI dalam penumpasan gerombolan PRRI dimulai dari daerah Pekanbaru
adalah ...
A. Pekanbaru merupakan pintu gerbang masuknya basis PRRI
B. di Pekanbaru PRRI mendapat dukungan dari rakyat
C. PRRI melakukan kekacauan yang dipusatkan di Pekanbaru
D. Pusat gerombolan PRRI di daerah Pekanbaru
E. untuk melindungi sumber minyak negara
4. Pengertian dari Nasionalisasi De Javasche Bank adalah .
A. usaha untuk ikut ambil bagian dalam pengelolaan De Javasche Bank oleh pemerintah
Indonesia agara saling menguntungkan
B. usaha menghentikan operasi De Javasche Bank di Indonesia karena mengganggu stabilitas
perekonomian Indonesia
C. usaha mengganti para Direksi De Javasche Bank dengan orang Indonesia agar dapat saling
menguntungkan
D. usaha untuk memiliki De Javasche Bank yang semula milik Belanda menjadi aset nasional
bangsa Indonesia
E. usaha menjual De Javasche Bank untuk memperoleh uang bagi penerimaan Devisa Nasional
5. Tujuan Nasionalisasi De Javasche Bank adalah ....
A. mempermudah pengawasan perbankan nasional
B. membentuk bank sirkulasi untuk mengawasi pelaksanaan dan perkembangan dari perbankan
nasional
C. menyempurnakan masalah keuangan negara
D. menciptakan stabilitas perekonomian nasional
E. menciptakan devisa negara
6. Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap) mulai dilaksanakan pada masa kabinet ....
A. Ali Wongso
B. Soekiman
C. Ali Saastroamijoyo II
D. Juanda
E. Burhanudin Harahap
7. Pusat pemerintahan RI dipindahkan dari jakarta ke Jogjakarta pada .........
A. 4 Januari 1946
D. 4 Januari 1947
B. 5 januari 1946
E. 5 Januari 1947
C. 6 januari 1946
8. Sidang BPUPKI pada 29 Mei 1 Juni 1945 berhasil menyusun....
A. UUD
D. GBHN
B. Pancasila
E. Ketua PPKI
C. PPKI
9. Kehidupan politik pada masa Demokrasi Liberal, telah memunculkan sistem ....
A. multipartai
D. partai tunggal
B. tripartai
E. nonpartai
C. dwipartai
10. Untuk mengatasi keadaan ekonomi yang semakin buruk pemerintah RI mengeluarkan
kebijaksanaan baru yang disebut Deklarasi Ekonomi dengan tujuan untuk ....
A. menekan inflasi dalam negeri
B. pembekuan kekayaan Belanda di Indonesia
C. nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia
D. mengadakan Devaluasi
E. meningkatkan komoditas eksport

17

11. Alasan Angkatan Perang RI dalam penumpasan gerombolan PRRI dimulai dari daerah Pekanbaru
adalah ....
A. purat gerombolan PRRI di daerah Pekanbaru
B. PRRI melakukan teror dan kekacauan diderah pekanbaru
C. PRRI di Pekanbaru, mendapat dukungan dan simpati rakyat
D. Pekanbaru merupakan pintu gerbang dan basis PRRI
E. untuk melindungi sumber minyak negara.
12. Pada tanggal 10 Februari 1958 Dewan Banteng mengeluarkan ancaman terhadap pemerintah RI
untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah RI membentuk ....
A. Komando dan staf komando militer di sumatera tengah
B. menunjuk Mr Syafrudin Prawiranegara menjadi presiden Dewan Nasionla
C. Dewan Penanggulangan gerakan sparatis
D. pamerintahan darurat di Bukit Tinggi
E. komando Opoerasi Bintang Fajar
13. Yang bukan program kerja kabinet Hatta adalah ....
A. Rasionalisasi
B. Pelaksanaan Renville
C. Pembangunan
D. Pelaksanaan Linggarjati
E. Mempercepat terbentuknya NIS
14..Mr Akmad syarifudin pada awal kemerdekaan menjabat sebagai menteri ....
A. Kehakiman
B. Penerangan
C. Pekerjaan Umum
D. Perumahan
E. Luar Negeri
15. Operasi Tegas yang dibentuk 23 Maret 1958 adalah bentuk operasi militer dari pemerintah RI
untuk menumpas pemberontakan sparatis di daerah ....
A. Banjarmasin
B. Jambi
C. Bengkulu
D. Riau
E. Bukit Tinggi
16..Sasaran APRA menculik Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam aksinya berlatar belakang ....
A. Sultan Hamengku Buwono IX bersifat republikan
B Sri Sultan Hamengku Buwono IX anti terhadap APRA
C Sultan HB menjabat Menhankam yang pro terhadap NKRI
D. Sultan HB IX menggabungkan seluruh kekuatan APRIS
E. Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang menindak gerakan APRA

17. Proklamasi berdirinya PRRI dibacakan oleh ...


A. Zulkipli Lubis
B. Vintje Sumual
C. Dahlan Zambek
D. Achmad Husein
E. M. Simbolon
18. Memasuki tahun 1951 ternyata pendapatan pemerintah mengalami penurunan, hal ini antara lain
disebabkan oleh ....
A. adanya pemberontakan di daerah-daerah
B. berlakunya sistem perekonomian liberal

18

C. menurunnya volume perdagangan internasional


D. korupsi merajalela dikalangan birokrat
E. tidak adanya kesatuan dan persatuan di antara pemimpin
19. Program kerja Kabinet Juanda disebut kabinet
A. Ekstraparlementer
B. Pembangunan Nasional
C. Panca Karya
D. Gotong Royong
E. Zaken Kabinet
20. Pasukan sekutu yang datang ke Indonesia untuk menerima penyerahan Jepang di Indonesia di
pimpin ....
A. Letjen Mount Batten
B. Jend. Mc Arthur
C. Letjen SP. Christison
D. Brig. Mallaby
E Gubjend. Van Mook.
21. Yang bukan Propinsi RI hasil sidang PPKI 19 Agustus 1945 adalah...
A. Jawa Timur
D. Sunda Kecil
B. Jawa tengah
E Bali
C. Jawa Barat
22. Ikatan Mutual Security Act (MSA) merupakan penyebab jatuhnya kabinet Sukiman, karena
ditafsirkan ....
A. menyimpan dari politik luar negeri bebas aktif karena memutuskan Indonesia ke Blok Barat
B. menyimpang dari politik luar negeri bebas aktif karena memasukkan Indonesia ke Blok
Timur
C. Indonesia membentuk pakta pertahanan bersama AS
D. Indonesia mengutamakan pembangunan instalasi nuklir
E. Amerika memberi bantuan militer pada Indonesia

23. Tanggal 10 Februari 1958 Dewan Benteng mengeluarkan ancaman terhadap pemerintah RI,
untuk mengisi masalah tersebut Pemerintah RI membentuk ....
A. Komando dan Staf Komando Militer Sumatra Tengah
B. menunjuk Mr. Syafrudin Prawiranegara menjadi Presiden Dewan Nasional
C. membentuk Dewan Penanggulangan Gerakan Sparatis
D. Pemerintah Darurat di Sumatera Tengah
E. Komando Operasi Bintang Fajar di Sumatera Tengah
24. Putra Indonesia yang diberi tugas menjadi Presiden De Javasche Bank setelah dinasionalisasi
adalah ....
A. Sumitro Joyohadikusumo
B. Mr. Safrudin Prawira Negara
C. Ir.Juanda
D. Mr. Amir Syarifudin
E. Mr. Ali Sastro Amijoyo
25. Gubernur Negara Indonesioa Timur berdasarkan hasil sidang PPKI 19 Agustus 1945 adalah...
a. Cokorda Sukowati
b. I Gusti ngurah Rai
c. I Ktut jelantik
d. Sam Ratulangi
e. L. Latuharharryi
26. Berikut ini yang tidak termasuk Program Ekonomi Gerakan Benteng adalah ....
A. memberi bantuan kredit keuangan kepada para pengusaha pribumi
B. mendorong para importir nasional agar dapat bersaing dengan perusahaan import asing
19

C. membatasi import barang tertentu dan mendorong eksport nasional


D. meningkatkan devisa nasional melalui padat karya
E. menumbuhkan dan membina wirastawan Indonesia
27. Perundingan Renville yang ditandatangani 15 Januari 1948 mengakibatkan Walk Outnya 3
partai besar dalam parlemen yaitu .
A. Masyumi, NU dan PIR
D. Masyumi, NU dan PKI
B. PNI, PKI dan NU
E. PNI, PKI dan Masyumi
C. Masyumi, NU dan PNI
28. Berdasarkan hasil KMB, periode 1949 1950 bentuk pemerintahan RI adalah ....
A. Republik
B. Parlementer
C. Liberal
D. Kesatuan
E. Serikat
29. Merancang pembentukan 12 Departemen dan penunjukkan menteri - menterinya merupakan
salah satu hasil dari ....
A. Maklumat Pemerintah, 3 November 1945
B. Pidato Presiden , 23 Agustus 1945
C. Keputusan Pemerintah No. 118, tanggal 5 Oktober 1945
D. Sidang PPKI, tanggal 18 Agustus 1945
E. Sidang PPKI, tanggal 19 Agustus 1945
30. Penerapan sistem ekonomi gerakan benteng ternyata banyak mengalami kegagalan, salah
satu sebabnya adalah ....
A. situasi politik Indonesia yang tidak stabil
B. adanya blokade perdagangan luar negeri dari negara-negara besar
C. Bank-bank pemerintah tidak mampu memberikan kredit sesuai dengan permintaan
nasabah
D. para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha non pribumi dalam
sistem ekonomi liberal
E. Belanda berupaya menguasai perdagangan luar negeri Indonesia
31. RPLT dan Munap mulai dilaksanakan menjadi program nasional pada masa pemerintahan
kabinet ....
A. Burhanudin Harahap
D. Ali Wongso
B. Juanda
E. Ali Sastro Amijoyo
C. Hatta
32. Tujuan utama dari pemberontakan APRA adalah ....
A. ingin membentuk negara Islam di Indonesia
B. ingin mendirikan negara komunis di Indonesia
C. menginginkan APRA dijadikan kekuatan inti dalam pasukan APRIS
D. mempertahankan berdirinya negara federal di bawah pemerintahan negara kerajaan
Belanda
E. mempertahankan bentuk negara federal Pasundan dan APRA diakui sebagai angkatan
perangnya
33. RPLT (Rencana Pembangunan Lima Tahun) merupakan gagasan perbaikan Ekonomi
Indonesia dari ...
A. Safrudin Prawiranegara
B. Juanda
C. Iskak Cokrohadi Suryo
D. Ali Sastroamijoyo
E. Sumitro Joyohadikusumo
20

34. Pemberontakan PRRI dapat dikatakan sebagai pemberontakan yang paling besar pada masa
demokrasi liberal, karena ....
A. mendapat dukungan dari negara lain
B. anggotanya mayoritas bekas pejuang kemerdekaan RI
C. melibatkan para perwira tinggi militer dan pejabat tinggi negara
D. dilakukan oleh kelompok yang bersuara paling banyak dalam pemilu dan didukung para
perwira tinggi TNI
E. didukung oleh sebagian besar masyarakat di daerah-daerah yang jauh dari pemerintahan
pusat
35. Putra Indonesia yang petama kali diberi tugas menjadi Presiden De Javashe Bank setelah di
Nasionalisasi adalah ....
A. Mr Syafrudin Prawiranegara
B. Ir. Juanda
C. Mr Ali Sastroamijoyo
D. Sopemitro Joyohadikusumo
E. DR. Soebandriyo
36. Sistem multi partai pada awal kemerdekaan bertujuan untuk ....
A. sebagai partai oposisi
B. mendidik masyarakat untuk berpolitik
C. menegakkan sistem pemerintahan berdasarkan demokrasi Pancasila
D. menampung aspirasi rakyat
E. mengikuti himbauan sekutu
37. Latar belakang dari munculnya Gerakan Sparatis PRRI adalah ....
A. tidak setuju dengan bentuk negara federal
B. tidak setuju dengan pemerintahan pusat
C. tidak adanya pemerataan pembangunan
D. adanya ketidakcocokan di antara para penguasa
E. banyak ketidakadilan di pemerintahan pusat
38. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia menerapkan
sistem pemerintahan ....
A. Republik
B. Presidensiil
C. Parlementer
D. Negara Kesatuan
E. Serikat
39. Kabinet Soekiman yang berkuasa pada tahun 1951 1952 merupakan kabinet koalisi dari
partai ....
A. PNI dan NU
B. PNI, NU dan PIR
C. PNI dan Masyumi
D. PNI sebagai intinya
E. PNI, Masyumi dan NU
40. Pemberontakan PRRI dapat dikatakan sebagai pemberontakan yang paling besar pada masa
demokrasi liberal, karena ....
A. mendapat dukungan dari negara lain
B. anggotanya mayoritas bekas pejuang kemerdekaan RI
C. melibatkan para perwira tinggi militer dan pejabat tinggi negara
D. dilakukan oleh kelompok yang bersuara paling banyak dalam pemilu dan didukung para
perwira tinggi TNI

21

E. didukung oleh sebagian besar masyarakat di daerah-daerah yang jauh dari pemerintahan
pusat
41 Peristiwa 27 Juni 1955 merupakan salah satu sebab jatuh/bubarnya dari Kabinet ....
A. Soekiman
B. Ali-Wongso
C. Ali Sastroamijoyo
D. Burhanudin Harahap
E. Wilopo
42. Yang menjadi Latar belakang munculnya pemberontakan PRRI/Permesta terhadap
pemerintah RI adalah ...
A. tidak setuju dengan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia
B. tidak setuju dengan pemerintahan pusat yang bersifat sentralistik
C. adanya ketidakcocokan di antara para penguasa
D. tidak adanya pemerataan pembanguinan daerah daerah.
E. banyaknya ketidakadilan di pemeritahan puast terhadap daerah daerah
43. Pada tanggal 15 Desember 1951 pemerintah mengumumkan perubahan nama De Javasche
Bank menjadi Bank Indonesia berdasarkan ...
A. Kepres. No.23 tahun 1951
B. UU No. 24 tahun 1951
C. Kepres. No.123 tahun 1951
D. UU No. 25 tahun 1951
E. UU No. 23 tahun 1951
44. Satu satunya Kabinet pada masa demokrasi Parlementer yang tidak mempunyai program
kerja tantang pembebasan Irian barat adalah ..
A. Natsir
D. Ali
B. Ali Wongso
Sastroamijoyo
C. Soekiman
E. Wilopo
45. Operasi militer untuk menumpas pemberontakan sparatis PRRI di Sumatera Barat di beri
nama sandi Operasi....
A. Bintang Fajar
D. Tegas
B. 17 Agustus
E. Saptamarga
C. Sadar
46. Dalam pemilu yang pertama tanggal15 Desember 1955 bertujuan untuk memilih
A. Dewan Legislatif
D. Kabinet
B. Parlemen
E. Dewan Perwakilan Rakyat
C. Dewan Konsituante
47. Perubahan sistem kabinet pada Era Revolusi Fisik dapat dikatakan sangat bertentangan
dengan UUD 1945 terutama pasal ....
A. 2 dan 4
D. 17 dan 4 ayat 1
B. 3 dan 5
E. 35 dan 36
C. 7 dan 19
48. Yang bukan proses program Panca Karya dari Kabinet Djuanda adalah ....
A. membentuk Dewan Nasional
B. normalisasi keadaan RI
C. restrukturisasi dan rasionalisasi
22

D. mempercepat pembangunan
E. pembatalan KMB
49. Salah satu upaya mengatasi Krisis Ekonomi di Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer
dengan melaksanakan Finansial Ekonomi. Program ini dilaksanakan pada masa
pemerinahan kabinet ...
A. Natsir
D. Juanda
B. Wilopo
E. Burhanudin Harahap
B. Soekiman
50. Dikeluarkannya maklumat Pemerintah RI tertangal 3 November 1945, karena adanya reaksi
rakyat dari ....
A. Sidang PPKI, 18 Agustus 1945
B. Sidang PPKI, 19 Agustus 1945
C. Pidato Presiden, 23 Agustus 1945
D. Sidang KNIP, 29 Agustus 1945
E. Sidang BP KNIP, 2 September 1945
51. Maklumat Pemerintah tertanggal 3 November 1945 berisi tentang ....
A. mempertahankan PNI sebagai partai tunggal
B. berdirinya partai-partai politik
C. pengakuan RI sebagai negara bagian dari Uni Indonesia Belanda
D. perubahan dari sistem kabinet parlementer menjadi presidensiil
E. perubahan dari sistem presidensiil menjadi parlementer
52. Yang bukan Departemen hasil sidang PPKI adalah
A. Pekerjaan Umum
D. Penerangan
B. perhubungan
E. Sosial
C. Perumahan
53. Pemerintah Ri pertama kali mengeluarkan Uang Republik Indonesia pada ....
A. September 1946
D. Januasi 1951
B. Oktober 1946
E. Desember 1952
C. November 1946
54. Pada awal kemerdekaan Indonesia keadaan dalam negeri dapat dikatakan belum stabil, hal
ini disebabkan oleh ....
A. terjadinya pertentangan antarbangsa Indonesia
B. terjadinya pertentangan antarpartai politik
C. terjadinya gangguan keamanan dari pihak luar
D. terjadinya kesulitan masalah keuangan
E. merajalelanya korupsi yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah
55. Di bawah ini adalah tokoh-tokoh PRRI yang mengadakan pertemuan pada tanggal
9 Januari 1958, kecuali ....
A. Wilopo
B. Syafrudin P
C. Simbolon
D. Dahlan Jambek
E. Huesein
56. Menteri Kehakiman pertama RI di Jabat 0leh...
A. Prof. Mr. Soepomo
B. Mr. Ali Sastro amijoyo
C. Ki hajar Dewantoro

23

D. Mr. Akhmad Soebarjo


E. Prof. Mr Dr. Supomo

24

Nama : . IPA / IPS . / ..

BAB II
PERIODE DEMOKRASI TERPIMPIN
A. KEKUATAN POLITIK DAN KEADAAN PEREKONOMIAN SELAMA
DEMOKRASI TERPIMPIN

1.1 Latar belakang Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959


Sistem Parlementer yang diterapkan di Indonesia sejak dikeluarkannya Maklumat pemerintah
14 Nopember 1945 ternyata tidak dapat berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat dari sering
terjadinya Kabinet.
Gagalnya Dewan konstituante menyusun Dewan Konstituante hasil pemilu 1955 yang
bertugas menyusun Konstitusi Baru yang bersidang sejak tanggal 20 Nopember 1956 dengan
waktu yang tak terbatas ternyata juga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Keadaan
inilah yang mengakibatkan semakin memburuknya politik dalam negeri Indonesia. Dilain fihak
sejak 1956 daerah daerah semakin memperburuk situasi dalam negeri karena munculnya gejolak
dan gerakan Sparatis seperti Pembentukan Dewan Banteng, dewan Manguni dewan garuda dll
dimana Dewan Dewan tersebut mulai tidak lagi mengakui pemerintahan pusat bahkan mereka
membentuk Pemerintahan Sendiri, misalnya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia
( PRRI ) dan Perjuangan Rakyat Semessta ( Permesta )
Konstitusi Baru menyebabkan negara Indonesia mengalami krisis Konstitusi, padahal
Undang Undang dasar 1950 dengan sistem demokrasi liberal dianggab sudah tidak sesuai lagi
dengan kondisi masyarakt Indonesia.
Untuk mengatasi hal tersebut Presiden pada tanggal 21 Februari 1957 mengeluarkan Konsepsi
Presiden yang berisi:
1. Sistem Demokrasi liberal ala barat sudah tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia. Oleh karena itu harus diubah menjadi sistem Demokrasi Terpimpin
2. untuk melaksanakan Demokrasi terpimpin perlu dibentuk Kabinet Gotomg Royong
yang anggota anggotanya terdiri atas semua partai politik dan organisasi
berdasarkan pertimbangan kekuatan dalam masyarakat
3. Perlu dibentuk Dewan Nasional yang terdiri atas golongan fungsional yang bertugas
sebagai pemberi tugas/ penasehat presiden.
Konsepsi Presiden ternyata menimbulkan Pro dan Kontra.dalam parlemen, yang Kontra menolak
dengan alasan yang Perubahan yang mendasar dalam sistem kenegaraan hanya bisa dilaksanakan
oleh Dewan Konstituante, sedangkan yang Pro berpendapat bahwa krisis politik hanya bisa
diatasi dengan melaksanakan konsepsi presiden.
Untuk mengatasi hal tersebut Presiden didepan sidang Dewan konstituante pada tanggal 22
April 1959 menganjurkan untuk kembali kepada UUD 1945 sebagai Undang _ Undang dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menanggapi pernyataan Sikap Presiden , Dewan
Konstituante dalam sidnang 30 Mei 1959 mengadakan pemungutan dan mayoritas anggota
mendukung pernyataan Presiden untuk memberlakukan kembali UUD 1945. Tetapi karena
pemungutan suara tidak mencapai 2/3 dari anggota parlemen maka sesuai dengan UUDS 1950
hasilnya tidak Syah. Bahkan pemungutan suara sampai diulang pada tanggal 2 Juni 1959, tetap
mengalami kegagalan karena tidak dapat mencapai 2/3 suara.sehingga sejak 3 Juni 1959 Dewan
Konstituante menyatakan Reses.

25

Menghadapi situasi Politik yang semakin kritis akhirnya atas usul dari para tokoh tokoh politik
Presiden Soekarno bertempat di Istana Merdeka Jakarta pada tanggal 5 Juli 1959 mengeluarkan
keputusan Prsiden yang dimuat dalam lembaran Negara yang berisi:

1. Menetapkan Pembubaran Dewan Konstituante


2. menetapkan UUD 1945 berlaku bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, terhitung muai hari tanggal penetapan Dekrit dan
tidak berlakunya lagi UUDS 1950
3. Pembentukan MPRS yang terdiri atas anggota anggota DPR ditambah utusan
utusan di daerah dan golongan golongan, serta pembentukan DPAS dalam
waktu yang sesingkat singkatnya.

1.2 Pelaksanaan Sistem Demokrasi Terpimpin


.Pada Upacara Peringatan Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1959, Presiden
mengucapkan pidato yang berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita atau lebih
dikenal dengan Manipol (Manifestasi Politik Republik Indonesia) Yang berintikan
USDEK yaitu UUD 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi
Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia, dan atas usul DPA Manipol oleh MPRS dijadikan
GBHN melalui ketetapan MPRS Nomor I/MPRS/1960. Sehingga Manipol merupakan
pegangan pelaksanaan Demokrasi Terpimpin di Indonesia. Dan dalam rangka menegakan
pelaksanaan Demokrasi Terpimpin Presiden membentuk front Nasional yang diketuai oleh
Presiden Soekarno.
Pada umumnya partai politik dan organisasi masa mendukung Dekrit Presiden serta Peraturan
Presiden No. 7 tahun 1959 yang berisi keharusan untuk mencantumkan program pada anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga yang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 serta
menghukum partai yang terlibat pemberontakan
Akibat Penpres No.7 tersebut Masyumi dan PSI dibubarkan pada tahun 1959. Selain itu
dibentuk pula Kabinet Kerja dengan program kerja : Sandang Pangan, Keamanan Dalam
Negeri dan Pengembalian Irian ke wilayah Republik Indonesia.
Pada tahun 1960 telah disusun Lembaga-lembaga, baik yang ada dalam UUD 1945 maupun
tidak, misalnya : DPA, DPRGR, MPR (S), Deparnas, Front Nasional dan lain-lain.
Di kalangan TNI-pun berusaha mencari landasan hukum untuk melakukan peranan sosial politik
sejak tahun 1957 1959. Dengan diumumkannya SOB pada bulan Maret 1957, maka TNI mulai
memperoleh dasar untuk berperan dan bergerak di luar kemiliteran. Hal ini lebih jelas dengan
dimasukannya TNI ke dalam Golongan Karya di Kabinet Kerja Pimpinan Ir. Djoeanda.
PKI mendukung konsepsi presiden dengan harapan bisa mewujudkan cita-citanya antara lain.
Untuk mewujudkan sosialisme komunisme di Indonesia, PKI menjalankan tindakan :
1. Dalam Negeri : berusaha memecah belah kekuatan dengan menyusun ke parpol atau ormas
maupun badan lain yang dianggap lawan.
Memasukkan Marxisme Leninisme sebagai mata pelajaran wajib. Di kalangan militer
selalu dilakukan indoktrinasi dengan ajaran komunisme serta membina sel-sel di kalangan
ABRI.
2. Luar Negeri : berusaha mengubah politik luar negeri yang bebas dan aktif ke arah politik
yang condong komunis.
Landasan gerakan PKI adalah Manipol dengan menyerukan bahwa revolusi Indonesia belum
selesai. Sehingga rakyat diajak menyelesaikan revolusi menurut tahapan yang telah ditentukan
PKI. Kedudukan PKI makin kuat, setelah ada anjuran Presiden Soekarno, agar jangan
berkomunistofobi.
PKI menggemborkan bahwa siapa saja yang anti Nasakom apalagi anti PKI adalah anti revolusi
dan anti Bung Karno.PKI dan ormasnya antara lain Barisan Tani Indonesia (BTI) sering menteror
di segala bidang. Sebagai usaha untuk mengukur kekuatan mereka. Reaksi atas teror PKI di

26

bidang budaya dan pers adalah munculnya kelompok kebudayaan yang mengajukan usul Manifes
Kebudayaan (Manikebu) serta kelompok wartawan dan penerbit yang menamakan dirinya
Barisan Pendukung Soekarnoisme (BPSI). Tetapi kedua badan tersebut akhirnya dilarang dengan
tuduhan di beayai CIA (Badan Intelegen Amerika Serikat). Dengan pengaruh PKI pula, akhirnya
Partai Murba dibubarkan pada tahun 1964.
Di bidang ekonomi keadaan neraca perdagangan tahun 1960 / 1961 belum mengalami kemajuan,
malahan boleh dikatakan memburuk. Padahal indeks biaya hidup makin naik. Usaha untuk
menambah ekspor belum berhasil. Krisis ekonomi pada sat ini terjadi akibat pemnerontakan
PRRI- Permesta yang belum teratasi.sehingga keadaan keuangan negara menjadi semakin suram
maka terjadilan Inflasi. Tinadakan pemerintah untuk mengarasi hal tersebut antara lain pada
tanggal 24 Agustus 1959 mengeluarkan kebijaksanaan Sanering terhadanp Rupiah dengan nilai
nominal Rp. 500,00 di Devaluasi menjadi Rp 50,00 dan Rp1000,00 menjadi Rp 100,00 sehingga
Uang rupiah tinggal bernilai 10% dari nilai nominal dibawah Rp 500,00 dan simpanan di Bank
lebih dari Rp 25.000,00 dibekukan kemudian pemerintah mengeluarkanmata uang kertas baru
Rp 5.000,00 dan Rp 10.000,00. hal inilah yang membawa dampak semakin membengkaknya
Indeks biaya Hidup yang mencapai kenaikan 70%. Kemudian pemerintah pada tahu 1965
menDevaluasi lagi terhadap Rupiah dengan nilai seperseribu.
Untuk mengatasi hal tersebut Pada tangal 28 Maret 1963, pemerintah mengeluarkan Deklarasi
Ekonomi (Dekon) berisi 14 peraturan pokok, sebagai strategi dasar Ekonomi Indonesia dan
merupkan bagian dari Strategi Umum Revolusi Indonesia. Tujuan dari Dekon adalah
menciptakan Ekonomi yang bersifat nasional, demokratis, dam bebas dari sisa sisa imperialisme,
untuk mencapai tahap ekonomi sosialisme Indonesia dengan cara terpimpin, sehingga pemerintah
memimpin sepenuhnya di dalam bidang ekonomi. Karena mengalami kesulitan, maka diganti
peraturan baru tangga 17 April 1964. Upaya pemerintah mengatasi krisis ekonomi pada masa
demokrasi terpimpin ternyata mengalami kegagalan dan kondisi ekonomi bertambah parah hal
ini karena terjadinya gangguan keamanan dalam negeri, sikap permusuhan dengan negara
negara eropa dan serta konfrontasi dengan malaysia.Di lain fihak upaya pemerintah
kebijaksanaan pemerintah menasionalisasi persahaan perusahaan belanda kurang mencapai
sasaran karena bangsa Indonesia masih miskin tenaga tenaga ahli yang cakap dan
berpengalaman.tindakan pemerintah ini justru menyebabkan merajalelanya Korupsi dan
meunculnya Golongan Orang Kaya Baru. (OKB). Dampak dari struktur ekonomi terpimpin
mengarah pada Etatisme dan Ekonomi Anarkhi.
Dalam peraturan ditetapkan adanya Komando Tertinggi Operasi Ekonomi (KOTOE) dan
Kesatuan Operasi (KESOP) dalam bidang dagang.
Pada dasarnya, strategi dasar ekonomi yang ditempuh Pemerintah adalah menciptakan susunan
ekonomi yang bersifat demokratis serta bersih dari sisa-sisa imperialisme dengan feodalisme.
Akan tetapi di dalam praktek berubah menjadi sistem lisensi yang hanya menggantungkan
segelintir orang-orang yang dekat dengan istana.
DPR sendiri tidak berfungsi. Inflasi meningkat 600%, akibat cetak uang kertas tanpa batas.

B. KONFRONTASI DENGAN MALAYSIA


Pelaksanaan politik luar negeri selama Demokrasi Terpimpin mengalami penyelewengan. Hal
ini tampak dari dominasi Presiden Soekarno di dalam pengambilan kebijaksanaan politik luar
negeri Indonesia dibawa pada situasi akrab dengan negara negaraBlok Timur disatu fihak dan
anti terhadap negara negara Barat di lian fihak yang dicurigai akamn menghidupkan lagi
Imperialisme dan Kolonialisme.
Terhadap Malaysia dicanangkan politik konfrontasi, karena malaysia dicurigai sebagai negara
boneka bentukan ( Nekolim) karena Malaysia meliputi Malaya, Singapura, Serawak, dan Brunei
masih didalam longkungan persemakmuran Inggris ( British Commonwealth)
Atas pengaruh PKI Presiden Soekarno menganggap bahwa Malaysia adalah proyek neo
kolonialisme Inggris dan membahayakan revolusi Indonesia yang belum selesai. Maka pada
tanggal 3 Mei 1964 dikeluarkanlah Komando Ganyang Malaysia atau Dwi Komando Rakyat
(Dwikora) yakni :
1. Perketat ketahanan revolusi Indonesia
27

2. Bantu perjuangan revolusi rakyat Malaya, Singapura, Sabah, Serawak, Brunei untuk
membubarkan negara boneka Malaysia.
Situasi politik saat itu juga menunjukan adanya konfrontasio antara kubu NEFO (New Emerging
Forces) yang terdiri atas negara negara dunia ketiga dan negara komunis yang progresif
berhadapan dengan kubu OLDEFO (Old Established Forces) merupakan negara negara barat
yang sudah mapan
Dengan demikian Indonesia melancarkan konfrontasi bersenjata ke daerah Malaya, Singapura
dan Kalimantan Utara dalam hal ini terhadap angkatan persemakmuran Inggris.
Sebelum terjadinya konfrontasi bersenjata, memang telah diadakan pendekatan untuk mencapai
perdamaian yang diusahakan Philipina.
Akan tetapi ternyata gagal, sebab tanggal 16 September 1963 dilaksanakan pembentukan
Federasi Malaysia.
Pemerintah RI menganggap hal itu melanggar, sebab terhadap rakyat Sabah dan Serawak belum
dilakukan penyelidikan. Akibatnya RI memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuala Lumpur.
Terjadilah demonstrasi baik di Malaysia maupun di Indonesia.
Agresi Indonesia berupa invasi lintas udara oleh pasukan payung Indonesia, diadukan Malaysia
kepada PBB. Oleh karenanya masalah tersebut akhirnya diperdebatkan dalam sidang Dewan
Keamanan. Selain Malaysia masuk pula sebagai Dewan Keamanan PBB. Keadaan tersebut
dijadikan alasan lagi Presiden Soekarno untuk membawa Indonesia keluar dari PBB. Sebetulnya
tindakan Presiden adalah dalam usaha memencilkan Malaysia di forum PBB, tetapi apa yang
terjadi justru terbalik.
Jelas bahwa masalah Malaysia tidak membawa Indonesia sukses seperti pembebasan Irian
Barat.Meskipun demikian Indonesia kembali masuk menjadi anggota pada tanggal 28 September
1966. Hubungan baik dengan Malaysia pun pulih kembali pada tanggal 11 Agustus 1966.
C. PEMBEBASAN IRIAN BARAT
Masalah pengembalian Irian dari Belanda kepada Indonesia selalu mengalami kegagalan dan
berlangsung berlarut-larut. Berbagai usaha melalui jalan damai telah ditempuh. Tetapi karena
gagal, terpaksa ditempuh cara lain misalnya : pengambilalihan perusahaan dan karyawan
Belanda. Sebagai puncak krisis tersebut, maka R.I. memutuskan hubungan diplomatik dengan
pihak Belanda.
Untuk
menghimpun seluruh kekuatan nasional bangsa Indonesia maka Presiden
mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 13 tahun 1959 tanggal 31 Desember 1959 tentang
pembentukan Front Nasional dengan maksud :
1. menyelesaikan revolusi Indonesia
2. melaksanakan pembangunan smesta nasional
3. mengembalikan wilayah Irian barat ke wilayah RI.
Di lain fihak untuk mendukung upaya pengembalian Irian Barat ke wilayah RI juga melalui
Konfrontasi Ekonomi misalnya pada tanggal 2 Desember 1957 dijalankan aksi mogok oleh kaum
buruh perusahaan perusahaan belanda di Indonesia, kemudian pada tanggal 5 Desember 1957
p[emerintah RI mengeluarkan larangan maskapai Penerbangan Belanda KLM mrendarat
diseluruh wilayah RI.Dan pada bulan Desember 1958 pemerintah RI berusaha menasionalisasi
seluruh perusahaan perusahaan belanda di Indonesia yang berjumlah 700 perusahaan seperti ;
netherlandsche Handel Matchapij menjadi Bank negara, dan pusat lelang tembakau Indonesia di
Amsterdam dipindahkan ke Bremen Jerman.
Pada tahun 1961 masalah Irian diperdebatkan di PBB. Oleh karena itu Sekretaris PBB, U.
THANT menganjurkan kepada salah seorang diplomat Amerika Serikat Ellsworth Bunker untuk
menganjurkan usul kepada kedua belah pihak yang bersangkutan. Usul tersebut adalah agar
pihak Belanda menyerahkan Irian kepada Indonesia dan penyerahan dilakukan melalui PBB
dalam jangka waktu dua tahun. Indonesia setuju, hanya memohon agar waktunya diperpanjang.

28

Sebaliknya Belanda hanya mau melepas Irian dengan membentuk dahulu perwalian di bawah
PBB untuk kemudian dibentuk negara Papua.
Dengan adanya sikap Belanda tersebut, Indonesia bertekad berjuang dengan perjuangan
bersenjata. Maka pada tanggal 19 Desember 1961 Bung Karno mengucapkan Tri Komando
Rakyat (Trikora) di Yogyakarta. Isinya :
1. Gagalkan pembentukan Negara Papua bikinan Belanda
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum.
Untuk persiapan RI melakukan pembelian senjata ke luar negeri, terutama Uni Soviet maka pada
bulan Desember 1961 Presiden Soekarno mebnugaskan menteri Keamanan KSAD Jend. AH.
Nasution menuju Moskow dan berhasil mengadakan perjanjian pembelian senjata. Dan
selanjutnya disusl misi ke-2 dan ke-3. Selain itu diadakan kunjungan ke luar negeri. Tujuannya
untuk menjajagi apakah negara tersebut membantu Belanda atau tidak, apabila terjadi perang.
Negara-negara yang dikunjungi antara lain : India, Muangthai, Pakistan, Philipina, Australia,
Selandia Baru, Jerman, Perancis. Kesemuanya menyatakan netral.
Menghadapi Indonesia, Belanda kemudian melakukan protes di PBB serta mengirim bala
bantuan militer dan perlengkapannya ke Irian Barat, di antaranya kapal induk Karel Doorman.
Indonesia segera membentuk Komando Mandala atas perintah Presiden / Pangti ABRI / Panglima
Besar Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat, dalam keputusan No. 1 Tahun 1962. dengan
susunan sebagai berikut :

Komando tertinggi Pembebasan Irian Barat


1. Panglima Besar
:
2. Wakil Panglima Besar :
3. Kepala Staf

Presiden/ Panglima Tertinggi Soekarno


Jend. AH. Nasution
:
Mayjend. Ahmad Yani

Komando Mandala Pembebasan Irian Barat


1.
2.
3.
4.

Panglima Mandala
Wakil Panglima I
Wakil Panglima II
Kepala Staf

:
:
:

Mayjend. Soeharto
Kol. Laut Subono
Kol. Udara Leo Watimena
: Kol. Ahmad Taher

Operasi pembebasan Irian barat berdasarkan Instruksi Panglima Besar Komando Tertinggi
Pembebasan kepada Panglima Mandala akan dilaksanakan melalui 3 fase yaitu:
1. Akhir 1962, fase Infiltrasi, dengan memasukan 10 kompi kesekitar sasaran tertentu untuk
menciptakan daerah defakto
2. awal 1963, fase eksploitasi, yaitu mengadakan serangan terbuka terhadap induk militer lawan
danmenduduki semua pos pertahanan musuh yang penting
3. awal 1964, Fase Konsolidasi, dengan cara menegakkan kekuasaan RI secara mutlak di
seluruh Irian Barat
Akan tetapi sebelum Komando Mandala terbentuk terjadi konfrontasi antara 3 MTB
Indonesia Yaitu KRI Macan Tutul, KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang melawan kapal
perusak Belanda pada tanggal 12 Januari 1962 di laut Arafuru
Pertermpuran tersebut mengakibatkan gugurnya Deputy Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana
Pertama Yos Sudarso dan tenggelamnya MTB Macan Tutul. Peristiwa ini mendorong RI untuk
lebih mempercepat pembentukan Komando Mandala operasi-operasi infiltrasi Indonesia akhirnya
berhasil bahkan kota Teminabun jatuh ke pasukan ABRI.
Anatara bulan Maret Agustus 1962 komando Mandala melakukan serangkaian operasio
Pendaratan melalui Laut dan [penejunan melalui Udara di Irian barat seperti:
a. Operasi naga di Merauke
b. Operasi jatayu di Sorong, Kaimana dan Merauke

29

c. Operasi Serigala di sekitar Sorong dan Teminabuan


d. Operasi benteng di fakfak dan kaimana.
Kemudian disusul rencana serangan terbuka merebut Irian Barat dalam suatu operasi
penentuan dengan nama Operasi Jaya Wijaya dibawah pimpinan Kolonel Sudomo.
Akhirnya Belanda bersedia melakukan perundingan. Yang dimulai tangal 20 Maret 1962 Fihak
RI dipimpin oleh Adam Malik dan Belanda dipimpin Van Royen
Pada tanggal 15 Agustus 1962 perjanjian antara kedua pihak ditanda tangani di New York.
Perjanjian dilaksanakan berdasar prinsip yang diajukan Ellworth Bunker. Isi pokok perjanjian
adalah penyerahan soal administrasi di Irian Barat dari kerajaan Belanda kepada PBB.Yaitu :
1. Dilakukan penghentian permusuhan
2. Setelah pengesahan, persetujuan antara Indonesia Belanda paling lambat 1 Oktober 1962
UNTEA tiba di Irian Barat untuk melakukan serah terima pemerintahan dari Belanda dan
penurunan bendra belanda.
3. UNTEA akan memakai tenaga tenaga Indonesia baik sipil maupun keamanan bersama.
4. Angkatan perang belanda dan pegawai sipilnya berangsur angsur ditarik dari Irian paling
lambat 11 Mei 1963.
5. Pasukan Indonesia tetap tinggal di Irian Barat yang berstatus dibawah kekuasaan UNTEA.
6. Bendera Indonesia mulai berkibar 31 Desember 1962 disamping berndera PBB dan
Pemerintah RI menerima pemerintahan Irian Barat dai UNTEA pada tanggal 1 Mei 1963
7. Pada tahun 1969 diadakan penentuan pendapat rakyat ( Act of Free Choice )
Kemudian sebagai badan yang bertugas menyerahkan kepada Indonesia, dibentuk United
Nations Temporary Executive Authority (UNTEA). UNTEA menyerahkan kekuasaan kepada
pemerintah RI sebelum tanggal 1 Mei 1963 dengan kewajiban mengadakan penentuan pendapat
rakyat (PEPERA) di Iran sebelum tahun 1969. Republik Indonesia maupun Belanda harus
menerima hasilnya.
Akhirnya penyelesaian sengketa dan penyerahan administrasi dilakukan tanggal 1 Mei 1963
sekaligus pemulihan kembali hubungan diplomatik RI Belanda dibawah pengawasan PBB
dipimpin Jalal Abdoh (Iran) dengan mengangkat EJ Bonay putra asli Irian sebagai Gubernur
Pertama Irian Jaya.dan setelah melalui Pepera 1969 Irian Barat setuju bergabung dengan wilayah
RI sebagai Propoinsi yang ke-26.

LATIHAN
1. Yang menjadi bahan perdebatan berlarut larut pada sidang konstituante adalah masalah ....
a. hubungan kerja antar Lembaga Tinggi dan tertinggi Negara
b. penyelenggaraan pemilu
c. kedudukan presiden
d. undang undang dasar negara
e. dasar negara
2. Dekrit Presiden 5 juli 1959 mempunyai arti penting bagi RI yaitu ....
a. berfungsinya kembali UUD 1945 sebagai dasar Idiil dan Yuridis
b. menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
c. mencanangkan perjuangan merebut Irian Barat
d. menumbuhkan sistem pemerintahan federal
e. menegakan kembalai bentuk negara persatuan.
3. Pidato Presiden Soekarno tentang Penemuan Kembali Revolusi Kita menandai berlansungnya
pelaksanaan demokrasi ...
a. Pancasila
d. Parlementer
b. Sosialis
e. Liberal
c. Terpimpin

30

4. Untuk menanggulangi kemerosotan ekonomi pada tanggal 28 Maret 1963 Pemerintah


mengeluarkan 14 peraturan pokok yang tertuang dalam ....
a. sistem ekonomi sosialis
d. deklarasi ekonomi
b. sistem ekonomi terpimpin
e. GBHN Berencana Tahapan
c. strategi dasar ekonomi Indonesia
5. Keprihatinan kalangan seniman budayawan yang menyaksikan kehidupan seni budaya dipolitisir
pada masa demokrasi terpimpin mendorong mereka mendirikan ....
a. lembaga kebudayaan nasional
b. lembaga seniman budayawan muslimin Indonesia
c. lembaga kebudayaan Indonesia
d. lembaga kebudayaan rakyat
e. manifeste kebudayaan
6. Pada tanggal 3 Mei 1964 Presiden Soekarno memberikan Komando Ganyang Malaysia yang
dikenal dengan nama ....
a. Catur Karyat
d. Dwikora
b. Tritura
e. Dwidarma
c. Trikora
7. Pada tahun 1956 persetujuan KMB dibatalkan oleh Kabinet ...
a. Juanda
d. Wilopo
b. Alisastro Amijoyo ke II
e. Muh. Natsir
c. Ali Wangsa
8. Dalam upaya bangsa Indonesia merebut kembali Irian Barat ditempuh konfrontasi ekonomi
berupa ...
a. pemutusan hubungan diplomatik
b. pembumihangusan aset milik Belanda
c. pengambilalihan perusahaan-perusahaan dan modal Belanda
d. pembekuan kekayaan / aset Belanda
e. pemutusan hubungan ekonomi dengan Belanda
9. Trikora dicanangkan presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961 di ....
a. Ujung Pandang
d. Yogyakarta
b. Jayapura
e. Jakarta
c. Bandung
10. Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat adalah ....
a. Jendral Ahmad Yani
d. Jendral AH. Nasution
b. Mayjen Soeharto
e. Komodor Yos Sudarso
c. Laksamana RE. Martadinata
11. Badan PBB yang dibentuk untuk membantu menyelesaikan masalah Irian Barat adalah ....
a. UNHCR
d. UNCI
b. UNTEA
e. UNEP
c. UNEF
12. Selama berlangsungnya demokrasi terpimpin panggung politik di Indonesia didominasi oleh ...
a. ABRI
d. Masyumi
b. NU
e. PNI
c. PKI
13. Barisan Pendukung Soekarno (BPS) yang dibubarkan tanggal 17 Februari 1964 adalah organisasi
a. Buruh dan Pengusaha
d. wartawan dan penerbit surat kabar
b. Guru dan kalangan pendidik
e. seniman dan budayawan
c. dokter dan para medis
14. Deklasari Djuanda secara tidak langsung berhasil diakui dunia setelah diterimanya ....
a. Indonesia dalam UNCLOS I
d. sebelum anggota PBB

31

b. Indonesia dalam UNCLOS II


c. Indonesia dalam UNCLOS III

e. ZEE

15. ZEE Indonesia 200 mil telah diakui oleh 130 negera kecuali 4 negara yaitu
a. Amerika Serikat, Portugal, Inggris dan Australia
b. Jepang, RRC, Australia, dan Selandia Baru
c. Portugal, Singapura, Brunei dan Filipina
d. Perancis, Inggris Rusia dan Belanda
e. Inggris, Belanda, Spanyol dan Amerika Serikat
16. Dasar hukum Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah ....
a. Keputusan Konstituante
d. sila ke 4 Pancasila
b. Ordonantie Status
e. pasal 37 UUD 1945
c. Staatsnoodrecht
17. Indonesia pernah berkonfrontasi dengan Malaysia karena ....
a. Malaysia dianggap mengganggu kerjasama poros Jakarta Peking
b. Indonesia tersinggung terhadap ulah perdana Menteri Tengku Abdulrachman
c. Indonesia menolak investasi modal yang berasal dari Malaysia
d. Indonesia tidak senang melihat Malaysia menjadi anggota dewan keamanan PBB
e. masalah batas wilayah yang terdapat di Kalimantan Utara
18. Di bawah ini nama-nama pemimpin Indonesia :
1. Dr. Subandrio
2. Sujarwo Cokronegoro
3. Suryono Suryo Condro
4. Van Royen
5. Van Mook
Tokoh-tokoh tersebut yang mempunyai andil kembalinya Irian Barat adalah ....
a. 1, 2 dan 3
d. 4, 5 dan 1
b. 2, 3 dan 4
e. 2, 3 dan 5
c. 3, 4 dan 5
19. Proses pengembalian Irian Barat ke pangkuan RI cukup demokratis melalui Pepera yang
berlangsung secara ....
a. tidak langsung melalui perwakilan
b. langsung dengan bimbingan panitia
c. ada yang serentak ada yang bertahap
d. per kabupaten secara bertahap
e. umum dan serentak
20. Proses pembebasan Irian Barat dengan cara mengadakan serangan terbuka terhadap induk-induk
militer lawan dan menduduki semua pos pertahanan musuh yang penting dikenal dengan tahap ...
a. inflitrasi
d. eksploitasi
b. konsolidasi
e. intervensi
c. invasi
21. Terusan Suez berhasil dinasionalisasi oleh Mesir pada masa pemerintahan ....
a. Gamal Abdul Naser
d. Khadive Ibnu Suud Pasya
b. Khadive Ismail Pasya
e. Muhamad Said Pasya
c. Anwar Sadat
22. Yang bukan anggota dari Front Nasional Pembebasan Irian Barat adalah ....
a. BKS. PM
d. BKS Ulama Militer
b. BP Legiun Veteran
e. BKS GP Anshor
c. BKS TM
23. Komando Mandala operasi pembebasan Irian Barat dibentuk berdasarkan ....
a. Tri Kora 19 Desember 1961
d. Kepres No. 5 tahun 1961
b. Keputusan Pemerintah No. 1 1962
e. PP No. 17 tahun 1960

32

c. Dwi Kora, 12 Januari 1963


24. Arti pentingnya Terusan Suez jika ditinjau dari aspek ekonomi adalah ....
a. menyebabkan kawasan Afrika Utara menjadi sasaran imperialisme
b. mempercepat merembesnya paham-paham Barat ke Asia Afrika
c. mendorong pertumbuhan pergerakan nasonal di kawasan Asia Afrika
d. memindah jalur pelayaran dan perdagangan
e. meningkatkan intensitas Perdagangan Asia Afrika
25. Suez Canal Convention merupakan persetujuan tentang ....
a. saham terusan Suez
b. pembagian keuntungan pengelolaan Terusan Suez
c. keamanan pelayaran di sepanjang Terusan Suez
d. pajak / retribusi di sepanjang Terusan Suez
e. batas-batas penguasaan Terusan Suez
26. Akibat kebijaksanaan devaluasi tanggal 24 Agustus 1959, nilai mata uang di Indonesia tanggal ...
a. 10 %
d. 60%
b. 25%
e. 75%
c. 50%
27. Arti pentingnya Terusan Suez jika ditinjau dari aspek ekonomi adalah ....
a. menyebabkan kawasan Afrika Utara menjadi sasaran imperialisme
b. mempercepat merembesnya paham-paham Barat ke Asia Afrika
c. mendorong pertumbuhan pergerakan nasonal di kawasan Asia Afrika
d. memindah jalur pelayaran dan perdagangan
e. meningkatkan intensitas Perdagangan Asia Afrika
28. Suez Canal Convention merupakan persetujuan tentang ....
a. saham terusan Suez
b. pembagian keuntungan pengelolaan Terusan Suez
c. keamanan pelayaran di sepanjang Terusan Suez
d. pajak / retribusi di sepanjang Terusan Suez
e. batas-batas penguasaan Terusan Suez
29. Nasionalisme Terusan Suez oleh Mesir terjadi pada masa pemerintahan ....
a. Said Pasha
b. Arabi Pasha
c. Kedhive Ismail
d. Gamal Abdul Nasser
e. Anwar Sadat
30. Ketentuan batas wilayah perairan nasional yang sesuai dengan Deklarasi Juanda adalah selebar
a. tiga mil laut
d. seratus mil laut
b sepuluh mil laut
e. dua ratus mil laut
c. dua belas mil laut
31. Konsepsi Presiden Soekarno tahun 1959 berisi tentang prinsip pemerintahan sistem ..
a. Demokrasi Parlementer
b. Demokrasi Liberal
c. Demokrasi Terpimpin
d. Demokrasi Pancasila
e. Demokrasi Rakyat
32. Salah satu bentuk pengejawantahan Sistem Demokrasi yang dilakukan Presiden Soekarno adalah
a. menggalang persatuan dan kesatuan
b. memaklumkan prinsip Nasakom
c. penyesuaian keanggotaan lembaga tinggi dan tertinggi negara dengan komposisi gotong
royong
d. membentuk lembaga tinggi dan tertinggi negara
e. membentuk Kabinet Karya, Dewan Nasional, MPRS, DPAS, DPRGR dan

33

Front Nasional
33. Pidato Presiden Soekarno tentang Penemuan Kembali Revolusi Kita menandai berlangsungnya
pelaksanaan demokrasi ....
a. Liberal
d. Sosialisasi
b. Parlementer
e. Pancasila
c. Terpimpin
34. Pada tanggal 3 Mei 1964 Presiden Soekarno memberikan Komando Ganyang Malaysia yang
dikenal dengan nama lain ....
a. Dwi Dharma
d. Tritura
b. Dwikora
e. Catur Karya
c. Trikora
35. Salah satu sebab kegagalan Dewan Konstituante dalam melaksanakan tugasnya adalah ....
a. keputusan-keputusan dewan di dominir oleh partai-partai besar saja
b. keputusan dewan diintervensi oleh presiden
c. masing-masing anggota hanya memikirkan kepentingan partainya
d. adanya gerakan sparatis yang mengancam keamanan negara
e. terjadinya krisi ekonomi yang berkepanjangan
36. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 1960 berisi tentang ....
a. pencabutan sistem multi partai
b memperkuat adanya Deklarasi Juanda
c. asas-asas wawasan Nusantara
d. batas-batas perairan Indonesia
e. penghapusan sistem perekonomian terpimpin
37. Partai-partai Agama menolak konsepsi Presiden dengan alasan ....
a. yang berhak mengubah ketatanegaraan adalah MPR
b. konsepsi Presiden menguntungkan partai-partai Nasional
c. memasukkan PKI dalam Dewan Nasional
d. pembentukan Dewan Nasional yang kurang aspiratif
e. sistem demokrasi parlementer tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonsia
38. Konsepsi yang dikeluarkan Presiden pada tahun 1957 mengakibatkan pro dan kontra. Di bawah
ini adalah partai-partai yang menolak, kecuali ...
a. Masyumi
d. PSII
b. Parindra
e. Partai Rak yat Indonesia
c. NU
39. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 mempunyai arti penting bagi RI yaitu ....
a. menegakkan kembali bentuk negara persatuan
b. menumbuhkan sistem pemerintahan federal
c. mencanangkan perjuangan merebut Irian Barat
d. menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
e. berfungsinya kembali UUD 1945 sebagai dasar idiil dan yurudis
40. Untuk menanggulangi kemerosotan ekonomi pada tanggal 28 Maret 1963, pemerintah
mengeluarkan 14 peraturan pokok yang tertuang dalam ....
a. Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Berencana Tahapan I
b. Deklarasi Ekonomi (Dekon)
c. Strategi Dasar Ekonomi Indonesia
d. Struktur Ekonomi Terpimpin
e. Sistem Ekonomi Sosialisasi Indonesia
41. Keprihatinan kalangan seniman budayawan yang menyaksikan kehidupan seni budaya dipolitisir
pada masa Demokrasi Terpimpin mendorong mereka mendirikan ....
a. Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN)
b. Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi)

34

c. Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra)


d. Manifesto Kebudayaan (Manikebu)
e. Lembaga Kebudayaan Indonesia
42. Trikora dicanangkan Presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961 di ....
a. Jakarta
d. Jayapura
b. Jogjakarta
e.. Ujung Pandang
c. Bandung
43..Dalam upaya bangsa Indonesia merebut kembali Irian Barat ditempuh konfrontasi ekonomi
berupa ....
a. pemutusan hubungan ekonomi dengan Belanda
b. pembekuan kekayaan / aset Belanda
c. pengambilalihan perusahaan-perusahaan dan modal Belanda
d. pembumihangusan asset milik Belanda
e. pemutusan hubungan diplomatik
44. Penerima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat adalah ....
a. Komodor Yos Sudarso
b. Jendral A.H. Nasution
c. Laksamana RE. Martadinata
d. Mayjen Soeharto
e. Jenderal Ahmad Yani
45. Badan PBB yang dibentuk untuk membantu menyelesaikan masalah Irian Barat adalah ...
a. UNCI
d. UNHCR
b. UNEP
e. UNTEA
c. UNEF
46. Selama berlangsungnya Demokrasi Terpimpin panggung politik di Indonesia didominasi ....
a. PNI
d. NU
b. Masyumi
e. ABRI
c. PKI
47. Badan Pendukung Soekarno (BPS) yang dibubarkan pada tanggal 17 Februari 1964 adalah
organisasi
a. seniman dan budayawan
b. wartawan dan penerbit surat kabar
c. dokter dan paramedis
d. guru dan kalangan pendidik
e. buruh dan pengusaha
48. Pada tahun 1957 presiden Soekarno mengajukan gagasan yang dikenal dengan nama Konsepsi
Presidenyang dilatar belankangi oleh ....
a. gagalnya program kerja kabinet Panca karya
b. kegagalan Indonesia merebut Irian Barat
c. kegagalan pemilu 1955 membentuk dewan konstituante
d. kegagalan Dewan Konstituante menyusun konstitusi baru
e. timbulnya gerak sparatis
49. Partai-partai Agama menolak konsepsi Presiden dengan alasan ....
a. yang berhak mengubah ketatanegaraan adalah MPR
b. konsepsi Presiden menguntungkan partai-partai Nasional
c. memasukkan PKI dalam Dewan Nasional
d. pembentukan Dewan Nasional yang kurang aspiratif
e. sistem demokrasi parlementer tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonsia
50. Di bawah ini adalah merupakan latar belakang kegagalan pelaksanaan Demokrasi Ekonomi
Terpimpin di Indonesia, kecuali ....
a. penanganan maalah tidak rasional
b. pembangunan lebih bersifat politis

35

c. tidak adanya ukuran obyektif dalam menilai sesuatu usaha


d. terjadinya barter sendiri-sendiri di dareah
e. pembangunan kurang terkontrol
51. Konsepsi yang dikeluarkan Presiden pada tahun 1957 mengakibatkan pro dan kontra. Di bawah
ini adalah partai-partai yang menolak, kecuali ...
a. Masyumi
d. PSII
b. Parindra
e. Partai Rakyat Indonesia
c. NU
52. Yang dimaksud dengan tahap konsolidasi dalam pembebasan Irian Barat adalah ....
a. menduduki pos-pos pertahanan musuh
b. mengadakan serangan RI secara mutlak di seluruh Irian
c. mengadakan serangan secara terbuka terhadap induk militer lawan
d. mendudukan dan mengembangkan penguasaan wilayah seluruh Irian barat
e. memasukkan 10 (sepuluh) kompi di sekitar sasaran-sasaran tertentu wilayah pendudukan
Belanda di Irian Barat
53. Dalam usaha pembebasan Irian Barat selain menggunakan taktik konfrontasi juga dengan
diplomatik. Di bawah ini yang bukan negara tujuan kunjungan Indonesia adalah ....
a. Australia
d. Kamboja
b. Filipina
e. Muang Tai
c. Selandia Baru
54. Solidaritas negara-negara Asia-Afrika untuk mendukung perjuangan mengembalikan Irian Barat
tercermin pada ....
a. kepentingan Belanda di Indonesia diistimewakan
b. mengatur hubungan Indonesia Belanda berdasarkan UNI
c. hadir dalam pelaksanaan KAA di Bandung yang menghasilkan Dasa Sila Bandung
d. hadir dalam penyelenggaraan Konferensi Bogor yang dipelopori Indonesia
e. peninjauang kembali isi pokok KMB
55. Perjuangan pembebasan Irian Barat juga ditandai dengan peristiwa 17 Agustus 1960, yang
mengandung makna ....
a. masalah Irian Barat sepenuhnya di tangan Dewan Perwalian PBB
b. tidak ada negara yang berhak mencampuri persoalan Indonesia Belanda masalah Irian Barat
c. untuk sementara kegiatan para konsul Indonesia Belanda dibekukan
d. hubungan Indonesia Belanda dibatasi masalah ekonomi dan budaya
e. tidak terjadi lagi hubungan dalam bentuk apapun antara Indonesia Belanda
56. Salah satu isi Trikora yang mengandung HANKAMRATA tercermin dalam ...
a. gagalkan pembentukan negara Papua merdeka
b. kibarkan sang merah putih di seluruh Irian Barat
c. pembentukan propinsi ke 19 atas Irian Barat
d. bersiaplah untuk mobilisasi umum
e. nasionalisasi perusahaan Belanda
57. Setelah diadakan persetujuan antar Indonesia, Belanda dan PBB. Pada tanggal 1 Mei 1963 Irian
Barat diserahkan dari ....
a. Indonesia ke Belanda
d. UNTEA ke Indonesia
b. Belanda ke Indonesia
e. Belanda ke UNTEA
c. Indonesia ke UNTEA
58. Pelaksanaan penentuan pendapat rakyat (Pepera) tahun 1969 di Irian Barat, pada prinsipnya
adalah ....
a. rakyat Irian Barat tidak terikat oleh salah satu pihak kepada Indonesia maupun Belanda
b. Belanda tidak mendapatkan dukungan politik sama sekali di forum Internasional
c. PBB aalah lembaga independen yang tidak memihak salah satu negara anggota yang
berselisih
d. hak untuk menentukan nasib terletak pada rakyat Irian Barat sendiri
e. dukungan internasional Indonesia dalam membebaskan Irian Barat sangat besar

36

59. Propinsi Irian Barat yang dibentuk secara de facto pada maa konfrontasi beribukota di ....
a. Soasiu
d. Maumere
b. Merauke
e. Ambon
c. Jayapura
SOAL URAIAN
1. Jelaskan permasalahan yang diperdebatkan secara berlarut-larut pada sidang-sidang dewan
konstituante
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsepsi presiden 1957
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
3. Sebutkan isi pokok Dekrit Presiden 5 Juli 1959
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
4. Sebutkan 3 program Kabinet Kerja I
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
5. Sebutkan tujuan Deklarasi Ekonomi
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
6. Jelaskan dampak asas demokrasi terpimpin Politik adalah Panglima.
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
7. Sebutkan isi Komando Dwikora!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
8. Sebutkan isi Komando Trikora
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
9. Mengapa Pemilihan Umum 1955 berlangsung 2 kali
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
10. Jelaskan keuntungan Indonesia menjadi sponsor dan penyelenggara KAA
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
11. Bandingkan antara Deklarasi Juanda dan ZEE
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

37

12. Sebutkan 3 cara yang ditempuh RI dalam upaya merebut kembali Irian Barat
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
13. Sebutkan isi Dasasila Bandung (The Bandung Spirit)
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
14. Sebutkan 7 latar belakang Konfrensi Asia Afrika
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
15. Buatlah susunan organisasi Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat dan Komando
Pembebasan Irian Barat
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
16. Sebutkan isi Persetujuan New York 15 Agustus 1962 tentang Irian Barat
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
17. Jelaskan tahap-tahap Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) Irian Barat
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

38

...........................................................................................................................................................

39

Nama : . IPA / IPS . / ..

BAB III
ORDE BARU
A. G 30 S PKI
A.1 Perkembangan PKI di Indonesia.
Komunis mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 1914 yang dibawa Sneevliet seorang
Belanda dengan mendirikan organisasi Komunis yang bernama Indhische Social Democratische
Vereeniging (ISDV). Pada tanggal 23 Mei 1920 ISDV diubah menjadi perserikatan Komunis di
Hindhia Belanda, kemudian pada tahun 1924 menjadi Partai Komunis Indonesia. Usaha PKI untuk
menarik simpati rakyat pada tahun 1926- 1927 mendalangi pemberontakan terhadap pemerintah
Kolonial Belanda di berbagai daerah seperti Jakarta, Banten, Surakarta, Kediri dan Sumatera.
Akibatnya pemerintah kolonial mengadakan penangkapan terhadap tokoh tokoh PKI sehingga sejak
saat itu pergerakan PKI dapat dikatakan gagal karena seolah olah tidak muncul lagi. Dengan
munculnya Maklumat Pemerintah tanggal 3 Nopember 1945, PKI di bawah pimpinan Mr. Moch
Yusuf mulai terjun kembali dalam kancah politik di Indonesia. Bahkan semakin berani melancarkan
aksi aksi kekerasan dan pemberontakan terhadap pemerintah RI. Misalnya pada bulan Desember
1945 mendalangi pemberontakan di Jawa tengah, bulan Februari 1946 di bawah pimpinan Moch.
Yusuf mengadakan pemberonataka di Cirebon, dan pada tahun 1948 PKI dipimpin Muso
memberontak terhadap Pemerintah RI dengan mendirikan Negara Sovyet Republik Indonsia di
Madiun. Namun karena adanya Agresi Militer Belanda II Pemberontakan PKI Madiun tidak ditindak
lanjuti maka banyak pemimpin pemimpin PKI Madiun yang bebas bahkan setelah KMB mereka
mendirikan PKI lagi. Pada tahun 1951 PKI semakin berkembang setelah terpilihnya DN Aidit sebagai
Ketua PKI hal ini dapat dilihat keberhasilan PKI dalam pemilian umum tahun 1955., PKI keluar
menjadi salah satu empat partai besar setelah PNI, Masyumi, dan NU.
Sejak tahun 1964 sampai 1965 sikap PKI makin agresif. Sesuai dengan anjuran D.N Aidit, PKI
mengajak semua kawannya untuk meningkatkan ofensif revolusioner sampai ke puncaknya.
Mereka menghasut rakyat melalui rapat umum kampanye dan radio bahkan melalui poster-poster
raksasa.
Lawan politik dianggap setan desa, setan kota, kapitalis dan sebagainya yang harus dibunuh. PKI
bisa menyusup diberbagai lapisan rakyat maupun pemerintah.
Petani dihasut bahkan sering dilakukan perampasan tanah yang bukan haknya dengan dalih
landeform. Penyusupan terhadap tubuh ABRI dilakukan dengan jalan.
1. Penanaman sel dalam tubuh ABRI
2. Penanaman simpatisan partai
3. Menggunakan untuk kepentingan perjuangan partai
4. Mempertajam pertentangan antara bawahan dan atasan
untuk mempersiapkan pemberontakan PKI berusaha menggunakan berbagai cara
Pada bulan Agustus 1965 Presiden Soekarno sakit keras dan menurut team dokter dari RRC
kemungkinan bisa lumpuh atau meninggal oleh DN Aidit kesempatan ini dipergunakan untuk
mengambil alih kekuasaan dengan cara kekerasan. Sasaran utama adalah Pimpinan TNI AD yang
tidak berhasil dibina Biro Khusus.
Agen-agen Biro Khusus dalam ABRI dikerahkan antara lain :
Brigjen Supardjo, dan Letkol Untung dari TNI AD, Kolonel Sunardi dari TNI AL Letkol Heru
Atmodjo dari TNI AU Letkol Anwas dari Polri.
Mereka menyarankan agar Letnan Jenderal Achmad Yani disingkirkan, mereka membentuk
pemerintah Nasakom berupa Dewan Revolusi dan mendemosioner Kabinet Dwikora.
Dengan demikian jelas membuat kekuasaan negara dan mengganti Pancasila maupun UUD 1945.
Gerakan mereka dinamakan Gerakan 30 September dan sebagai pimpinan, DN Aidit menunjuk Syam
(Kamarusaman). Aksi mereka dimulai 1 Oktober 1965 sebelum subuh. Letjen Achmad Yani, Mayor

40

Jenderal Brigjen D.J Panjaitan, Brignjen Sutoyo Siswomiharjo, semuanya diculik dan dibunuh
dengan kejam di lubang Buaya.
Jenderal A.H Nasution juga diculik dan akan dibunuh, tetapi sempat lolos. Tetapi puterinya
meninggal, ajudannya Lettu Piere Tendean diculik serta dibunuh di Lubang Buaya.
Informasi tentang kejadian di Lubang Buaya dapat terungkap setelah seorang polisi yang secara
kebetulan lewat dan ikut ditawan, dapat meloloskan diri serta lapor kepada ABRI.
Kejadian serupa juga terjadi di Jawa Tengah yakni dengan diculiknya Kolonel Katamso (Komandan
Korem 072 Yogyakarta) beserta Kepala Stafnya Letkol Sugiyono. Mereka dibunuh oleh
pemberontak.
Panglima Kostrad Mayor Jenderal Suharto, setelah mempelajari situasi, segera mengambil langkah
untuk memulihkan situasi dan kekuasaan pemerintah di Ibu Kota. Akhirnya keadaan pusat kota dapat
diatasi dan dikuasai kembali. Mayor Jenderal Suharto kemudian berpidato di depan corong radio,
bahwa keadaan telah dapat dikuasai.
Hal ini akhirnya meruntuhkan semangat para pemberontak. Halim sebagai basis pertahanan PKI
akhirnya dapat direbut oleh pasukan RPKAD.

B. SURAT PERINTAH SEBELAS MARET


Adanya vacum kekuasaan memaksa Mayjen Suharto bertindak tegas. Mengingat Panglima
Angkatan Darat telah ditembak, maka Panglima Kostrad berhak mewakili untuk memulihkan
keamanan. Tetapi secara resmi, perintah dari Presiden baru keluar pada tanggal 2 Oktober 1965
setelah Presiden dibawa ke Istana Bogor. Dalam perintah tersebut Mayjen Suharto ditetapkan
sebagai Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib).
Selain itu, beberapa minggu kemudian beliau juga diangkat menjadi Menteri / Panglima
Angkatan Darat menggantikan Letjen Achmad Yani yang telah gugur.
Karena sikap Presiden Soekarno terhadap G 30 S dan belum mau meninggalkan praktek Orde
Lama yang inkonstitusional, menyebabkan terhambatnya operasi pemulihan ketertiban dan
keamanan. Akibatnya kewibawaannya merosot serta menimbulkan krisis kepemimipinan
nasional.
Hal ini terungkap secara tajam, setelah adanya demonstrasi mahasiswa dan pelajar yang
didukung rakyat.
Akhirnya timbul Tritura (Tri Tuntutan Rakyat)
1. Bubarkan PKI
2. Retool Kabinet
3. Turunkan harga
Krisis semakin meningkat, ketika Presiden Soekarno tidak mengambil tindakan terhadap
PKI. Hal tersebut sempat membuat panik, bahkan suatu saat Presiden meninggalkan sidang
menuju ke Istana Bogor diikuti Waperdam Soebandrio dan Chairul Saleh dan disusul Waperdum
Dr. Leimena. Adanya peristiwa tersebut, tiga orang Pati AD, kemudian menyusul ke Istana Bogor
yakni Mayjen Basuki Rachmat, Brigjen M. Yusuf dan Brigjen Amir Mahmud, setelah terlebih
dahulu pamit kepada Jenderal Soeharto.
Di Istana Bogor diadakan pembicaraan untuk mengatasi keadaan dan cara mengembalikan
kewibawaan pemerintah.
Akhirnya Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah kepada Jenderal Soeharto yang
memberinya wewenang guna mengambil tindakan-tindakan yang perlu untuk mengatasi keadaan
dan memulihkan kewibawaan Presiden. Surat tersebut terkenal dengan nama Surat Perintah 11
Maret (SP 11 Maret).
SP 11 Maret kemudian dijadikan sebagai landasan hukum untuk membubarkan PKI,
sekaligus mengamankan Anasir yang dianggap terlibat G 30 S PKI atau mereka yang beritikad
tidak baik terhadap usaha pemulihan keamanan dan ketertiban.

41

C. BERDIRINYA PEMERINTAH ORDE BARU


Surat Perintah Sebelas Maret (SP 11 Maret atau Supersemar) merupakan landasan hukum
yang dipergunakan oleh Jenderal Soeharto untuk menentukan tindakan lebih lanjut, setelah
membubarkan PKI dan meritool aparatur negara.
SP 11 Maret ini lebih kuat kedudukannya, setelah dikukuhkan oleh MPRS, dalam sidangnya ke
IV tanggal 6 Juli 1966. Dengan SP 11 Maret itu pulalah Jenderal Soeharto membentuk Kabinet
baru untuk menggantikan Kabinet Dwikora dengan nama Kabinet AMPERA.
Jenderal Soeharto selaku pengemban SP 11 Maret, diangkat sebagai Ketua Presidium Kabinet.
Adapun tugas kabinet yang dibebankan MPRS ialah :
1. Tugas pokok : Menciptakan stabilitas politik dan ekonomi.
2. Program

a. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama sandang dan pangan.


b. Melaksanakan pemilu seperti dicantumkan dalam TAP MPRS No.
XI / MPRS / 1966 tanggal 5 Juli 1966.
c. Melaksanakan politik luar negeri bebas dan aktif untuk kepentingan
nasional sesuai dengan TAP MPRS No. XII / MPRS / 1966.
d. Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam
segala bentuk dan manifestasinya.
Dengan demikian mulailah perintisan Orde Baru.
Secara historis, SP 11 Maret memang merupakan titik pangkal bagi pembinaan Orde Baru.
Adapun yang dimaksud dengan Orde Baru (Orba) itu sendiri ialah :
1. Tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara, yang diletakkan kembali kepada
kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945.
2. Koreksi total atas penyelewengan-penyelewengan disegala bidang yang terjadi pada masa
lampau dan berusaha menysun kembali kekuatan bangsa serta menentukan cara-cara yang
tepat untuk menumbuhkan stabilitas nasional jangka panjang sehingga mempercepat proses
pembangunan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dengan rumusan tersebut jelaslah, bahwa terbentuknya pemerintahan Orde Baru merupakan
langkah untuk mengembalikan kemurnian pemakaian Pancasila sebagai dasar Negara serta UUD
1945, sebagai Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Oleh karena itu setapak demi setapak pemerintah mengambil langkah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Hal ini terbukti antara lain dengan berfungsinya kembali MPRS sebagai
Lembaga Tertinggi Negara pada waktu itu. Dilai fihak dengan berdasar surat perintah 11 Maret
1966, Letjend Soeharto selaku pengemban Super Semar pada tanggal 12 Maret 1966
Membubarkan PKI dan Osmasnya. Kemudian pada tanggal 18 Maret 1966 mengeluarkan
keputusan tentang pengamanan 15 menteri dalam Kabinet Dwikora, yang terlibat G-30-S/PKI
Menteri-menteri tersebut adalah :
1. Dr. Subandrio, Waperdam I, Menteri Kompartemen, Menteri Luar Negeri / Hubungan
Ekonomi Luar Negeri
2. Dr. Chaerul Saleh, Waperdam (Wakil Perdana Menteri) III, Ketua MPRS.
3. Ir. Setiadi Reksoprojo, Menteri Urusan Listrik dan Ketenagaan
4. Sumarjo, Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan
5. Oei Tju Tat, S.H, Menteri Negara diperbantukan kepada Presidium Kabinet
6. Ir. Surachman, Menteri Pengairan Rakyat dan Pembangunan Desa
7. Yusuf Muda Dalam, Menteri Urusan Bank Sentral, Gubernur Bank Negara Indonesia
8. Armunanto, Menteri Pertambangan
9. Sutomo Marto Pradata, Menteri Perburuhan
10. A. Sastra Winata, S.H., Menteri Kehakiman
11. Mayor Jenderal Achmadi, Menteri Penerangan di bawah Presidium Kabinet
12. Drs. Muchammad Achadi, Menteri Transmigrasi dan Koperasi
13. Letnan Kolonel Syafei, Menteri Urusan Pengamanan
14. J.K. Tumakaka, Menteri Sekretaris Jenderal Front Nasional
15. Mayor Jenderal Dr. Soemarno, Menteri Gubernur Jakarta Raya

42

Disamping itu untuk menegakan tertib hukum di Indonesia MPRS mengadakan sidang pada
tanggal 20 juni 5 Juli 1966 dan berhasil menetapkan 24 Keputusan sebagai langkah pokok dalam
koreksi total terhadap penyelewengan penyelewengan yang dilaklsanakan semasa Orde Lama,
Keputusan tersebut adalah :
1. Tap MPRS No. IX tahun 1966

Supersemar

2. Tap MPRS No. X tahun 1966

Kedudukan lembaga-lembaga tingkat pusat dan daerah


pada posisi yang telah diatur di dalam UUD 1945

3. Tap MPRS No. XI tahun 1966

Pemilu

4. Tap MPRS No. XII tahun 1966

Penegasan Kembali Landasan Politik Luar Negeri Indonesia

5. Tap MPRS No. VIII tahun 1966

Pengukuhan Kabinet Ampera

6. Tap MPRS No. XIV tahun 1966

Pembentukan panitia-panitia ad hok

7. Tap MPRS No. XV tahun 1966

Pemilihan / Penunjukkan Wakil Presiden dan tata cara


pengangkatan Pejabat Presiden

8. Tap MPRS No. XVI tahun 1966

Pengertian Mandataris

9. Tap MPRS No. XVII tahun 1966

Pemimpin Besar Revolusi

10. Tap MPRS No. XVIII tahun 1966

Peninjauan Kembali Tap MPRS Nomor III/MPRS/1963

11. Tap MPRS No. XIX tahun 1966

Peninjauan Kembali Produk-produk Legislatif di luar


Produk MPRS yang tidak sesuai dengan UUD 1954

12. Tap MPRS No. XX tahun 1966

Memorandum DPRGR mengenai Sumber Tertib Hukum


di Indonesia

13. Tap MPRS No. XXI tahun 1966

Pemberian Otonomi kepada daerah seluas-luasnya

14. Tap MPRS No. XXII tahun 1966

Kepartaian, Keormasan dan kekaryaan

15. Tap MPRS No. XXIII tahun 1966

Pembaharuan Kebijaksanaan Landasan Ekonomi dan


Pembangunan

16. Tap MPRS No. XXIV tahun 1966

Kebijaksanaan dalam bidang Hankam

17. Tap MPRS No. XXV tahun 1966

Pembubaran PKI, pernyataan sebagai Organisasi terlarang


di seluruh wilayah RI

18. Tap MPRS No. XXVI tahun 1966

Pembentukan Panitia Penelitian Ajaran-ajaran Pemimpin


besar Revolusi Bung Karno

19. Tap MPRS No. XXVII tahun 1966

Agama, Pendidikan dan Kebudayaan

20. Tap MPRS No. XXVIII tahun 1966

Kebijaksanaan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

21. Tap MPRS No. XXIX tahun 1966

Pahlawan Ampera

22. Tap MPRS No. XXX tahun 1966

Pencabutan Bintang Mahaputra Kelas III dari D.N Aidit

23. Tap MPRS No. XXXI tahun 1966

Penggantian sebutan Paduka Yang Mulia, Yang


Mulia, Paduka Tuan dengan sebutan Bapak atau
Saudara-saudari.

24. Tap MPRS No. XXXII tahun 1966

Pembinaan Pers

Dalam perkembangan politik selanjutnya, dengan mempertimbangkan keadaan ketatanegaraan


yang perlu dinormalisasikan. Berdasarkan isi dari Tap MPRS RI Nomor XV/MPRS/1966 di Jakarta
pada tanggal 22 Februari 1967 berlangsung penyerahan kekuasaan pemerintah dari Presiden
Soekarno kepada Jenderal Soeharto, sebagai pengembang Tap MPRS Nomor IX / MPRS / 1966.

43

Dengan terjadinya penyerahan kekuasaan tersebut, tanggal 4 Maret 1967 Jenderal Soeharto
memberikan keterangan resmi pemerintah di hadapan sidang DPRGR, setelah sebelumnya pada
tangal 24 Februari 1967 Tentara Nasioanl Indonesia mengeluarkan kebulatan tekad untuk
mengamankan penyerahan kekuasaan tersebut.
Menindaklanjuti penyerahan kekuasaan tersebut, Majelis Permusawaratan Rakyat Sementara
(MPRS) mengadakan Sidang Istimewa pada tanggal 7 12 1967. Dalam sidang istimewa
tersebut MPRS berhasil merumuskan Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967, yang berisi halhal sebagai berikut:
1. mencabut kekuasaan pemerintah negara dari Presiden Soekarno
2. menarik kembali mandat MPRS dari Presiden Soekarno dengan segala kekuasaan pemerintah
sebagaimana yang diatur di dalam UUD 1945
3. mengangkat Pengemban Tap MPRS Nomor IX/MPRS/1966 sebagai pejabat presiden hingga
dipilihnya presiden menurut hasil Pemilihan Umum
Pada akhir sidang istimewa MPRS, yakni tanggal 12 Maret 1967, Jenderal Soeharto secara resmi
dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua MPRS yang pada saat itu dipegang oleh Jenderal TNI
A.H Nasution sebagai Pejabat Presiden Republik Indonesia.
Di samping Tap MPRS Nomor XXXIII, MPRS juga berhasil merumuskan
1. Tap MPRS No. XXXIV/MPRS/1967 tentang peninjauan kembali Tap MPRS Nomor I
/MPRS/1960 tentang manifesto Politik RI sebagai GBHN karena sudah tidak sesuai lagi
dengan perkembangan.
2. Tap MPRS No. XXXV/MPRS/1966 tentang Pencabutan Tap MPRS Nomor
XVII/MPRS/1966 tentang Pemimpin Besar Revolusi.
1. Tap MPRS No. XXXVII tahun 1968

Pencabutan Tap MPRS Nomor VIII/MPRS/1965


tentang Pedoman Pelaksanaan Kerakyatan yang
dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan
2. Tap MPRS No. XXXVIII tahun 1968Pencabutan Tap MPRS Nomor II/MPRS/1960, Tap
MPRS Nomor IV/MPRS/1963, Tap MPRS No.
V/MPRS/1965, Tap MPRS Nomor VI/MPRS/1965
dan Tap MPRS No. VII/MPRS/1965
3. Tap MPRS No. XXXIX tahun 1968

Pelaksanaan Tap MPRS Nomor IX/MPRS/1966

4. Tap MPRS No. XL tahun 1968

Pembentukan panitian ad hoc MPRS yang tugasnya


meninjau kembali Tap-tap MPRS hasil sidang
umum IV tahun 1966 dan sidang istimewa MPRS
tahun 1967

5. Tap MPRS No. XLI tahun 1968

Tugas pokok Kabinet Pembangunan

6. Tap MPRS No. XLII tahun 1968

Perubahan Tap MPRS Nomor XI/MPRS/1966


tentang Pemilihan Umum

7. Tap MPRS No. XLIIItahun 1968

Penjelasan Tap MPRS Nomor IX/MPRS/1966

Dengan demikian pemerintah Orde Baru bukan berarti pemerintah yang betul-betul baru
dalam arti penyelenggara atau orangnya akan tetapi pemerintah yang menggunakan aparat
dengan jiwa atau mental baru. Dalam arti mereka harus betul-betul berjiwa Pancasila dan
sanggup membawa masyarakat dan negara Indonesia sesuai dengan jiwa Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.

44

D. PEMBANGUNAN NASIONAL
Dengan berdasar Tap MPRS Nomor XLI /MPRS/1968. pemerintah Orde Baru setelah
membubarkan Kabinet Ampera pada tanggal 6 juni 1968 membentuk Kabinet Pembangunan
dengan Program kerjanya yang dikenal dengan nama Pasca Krida Kabinet Pembangunan
berisi :
1. menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagi syarat mutlak berhasilnya pelaksanaan
Repelita dan Pemilu
2. menyusun dan merencanakan Repelita
3. melaksanakan Pemilu selambat lambatnya juli 1971
4. mengembalikan ketertiban dan keamanan dengan mengikis habis sisa sia G-30-S PKI
dan setiap rongrongan penyelewengan serta pengkianatan terhadap Pancasila dan UUD
1945
5. melanjutkan penyempurnaan dan pembersihan secara menyeluruh aparatur negara baik di
pusat maupun di tingkat daerah
Untuk merealisasi Pembangunan Nasional tersebut maka dilaksanakan konsep Pembangunan
Jangka Panjang yang dicananngkan dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita)
Pembangunan Jangka Panjang Tahap I (PJPT I) berlangsung sejak 1 April 1969 hingga 31
Maret 1994. Bidang yang dibangun meliputi bidang politik, ekonomi, sosial budaya, serta
bidang pertahanan dan keamanan. Pembangunan nasional pada hakikatnya merupakan
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya secara materiil maupun spiritual. Secara
terperinci hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan nasional telah diatur dalam GBHN
yang setiap lima tahun penyusunannya diserahkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR).
1. Asas-asas Pembangunan Nasional dalam PJPT I
Tujuh asas yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan nasional adalah
sebagai berikut.
a. Asas Manfaat
Pembangunan harus dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemanusiaan,
peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengembangan pribadi warga negara.
b. Asas Demokrasi
Penyelenggaraan masalah-masalah nasional hendaknya menempuh jalan
permusyawaratan untuk mencapai mufakat.
c

Asas Usaha Bersama dan Kekeluargaan


Usaha untuk mencapai cita-cita dan aspirasi bangsa harus merupakan usaha bersama
dari bangsa dan seluruh rakyat, yang dilakukan secara gotong-royong dan dijiwai
semangat kekeluargaan.

d. Asas Adil dan Merata


Hasil-hasil materiil dan spiritual yang dicapai dalam pembangunan nasional harus
dapat dinikmati oleh seluruh rakyat.
e. Asas Perikehidupan dalam Keseimbangan
Pembangunan yang dilaksanakan harus memperhatikan keseimbangan antara
berbagai kepentingan-kepentingan keduniaan dan akherat, kepentingan materiil dan
spiritual, jiwa dan raga, individu dan masyarakat, perikehidupan darat, laut, dan udara
serta antara kepentingan nasional dan internasional.
f. Asas Kesadaran Hukum
Setiap warga warga negara Indonesia harus selalu taat dan sadar pada hukum dan
negara untuk berkewajiban menegakkan dan menjamin kepastian hukum
g. Asas Kepercayaan kepada Diri Sendiri
Pembangunan nasional harus berlandaskan pada kepercayaan akan kemampuan dan
kekuatan sendiri, serta bersendikan kepada kepribadian bangsa Indonesia.

45

2. Trilogi Pembangunan Nasional


Pembangunan nasional dilaksanakan dengan bertumpu pada Trilogi Pembangunan yaitu
sebagai berikut:
a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju terciptanya keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia
b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
3. Arah Pembangunan Nasional dalam PJPT I
Arah pembangunan nasional diwujudkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara
(GBHN yang sistematiknya sebagai berikut:
Bab I
: Pendahuluan
Bab II
: Pola Dasar Pembangunan Nasional
Bab III
: Pola Dasar Pembangunan Jangka Panjang
Bab IV
: Pola Umum Pelita
Bab V
: Penutup
4. Tujuan Pembangunan Nasional
Tujuan pembangunan nasional tercantum dalam GBHN yaitu mewujudkan suatu
masyarakat adil dan makmur yang merata matriil dan spiritual berdasarkan Pancasila, di
dalam wadah NKRI yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat, dalam
suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis dalam lingkungan
pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
5. Bidang-Bidang Pembangunan Nasional dalam PJPT I
Bidang-bidang yang akan ditangani dalam pembangunan nasional meliputi :
a. bidang ekonomi seperti koperasi, kependudukan dan transmigrasi pemanfaatan dan
pelestarian lingkungan.
b. bidang agama, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sosial, dan budaya
c. bidang politik, aparatur pemerintahan, hukum, penerangan, media massa dan
hubungan luar negeri
d. pertahanan dan keamanan
6. Pelaksanaan Pembangunan Nasional dalam PJPT I
Pembangunan nasional dalam PJPT I dilaksanakan secara bertahap dan berencana
dengan waktu lima tahun setiap tahapnya (Pelita). Perencanaan yang disusun pada
masing-masing tahap disebut rencana pembangungan lima tahun (Repelita). Tahap-tahap
dalam pembangunan nasional ditetapkan sebanyak lima sampai enam tahun, dan tiap-tiap
Pelita memiliki titik berat dibidang-bidang tertentu.
a. Pelita I dimulai 1 April 1969 31 Maret 1974 menitikberatkan sektor pertanian dan
industri yang mendukung sektor pertanian.
b. Pelita II dimulai 1 April 1974 31 Maret 1979 menitikberatkan sektor pertanian
dengan menitikberatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
c. Pelita III dimulai 1 April 1979 31 Maret 1984 menitikberatkan sektor pertanian
menuju swasembada pangan dan menitikberatkan industri yang mengolah bahan baku
menjadi bahan jadi.
d. Pelita V dimulai 1 April 1984 31 Maret 1994 menitikberatkan sektor pertanian
untuk memantapkan swasembada pangan dan industri khususnya yang menghasilkan
barang-barang untuk diekspor, industri yang banyak menyerap tenaga kerja, industri
yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri.
Tujuan setiap pelita adalah :
a. meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan rakyat, dan

46

b. meletakkan landasan yang kuat tahap pembangunan berikutnya


Dari uraian di atas kita dapat mengatakan bahwa bidang ekonomi terutama pertanian
mendapat prioritas pertama. Walaupun bidang ekonomi sebagai titik berat dalam
pembangunan, namun tidak berarti bahwa peaksanaan pembangunan mengesampingkan
pembangunan bidang-bidang yang lain, karena pada hakekatnya pembangunan yang kita
laksanakan adalah pembangunan manusia seutuhnya.
Pelaksanan pembangunan pertanian harus melibatkan desa sebagai objek pembangunan,
karena wilayah pertanian terhadap di daerah pedesaan. Jadi, kita harus melaksanakan
modernisasi desa. Dalam hal ini, modernisasi desa ditempuh pemerintah antara lain
dengan jalan melaksanakan program listrik masuk desa, koran masuk desa, ABRI masuk
desa, sarjana dan mahasiswa masuk desa.
Usaha pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya ditempuh melalui de langkah dan
kegiatan yang disebut Delapan jalur Pemerataan yaitu sebagai berikut.
a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat terutama pangan, sandang dan
perumahan
b. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
c. Pemerataan pembangunan pendapatan.
d. Pemerataan kesempatan kerja
e. Pemerataan kesempatan berusaha
f. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi
muda dan kaum wanita.
g. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air
h. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan
7. Hasil-hasil Pembangunan
a. Pelita I
Pelita I yang dilaksanakan dari tanggal 1 April 1969 sampai dengan 31 Maret 1974
memiliki tujuan
meningkatkan rasa takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
meningkatkan produksi pangan
meningkatkan produksi sandang
mengusahakan perumahan yang layak
menyempurnakan alat-alat komunikasi
mengusahakan agar setiap orang memiliki pekerjaan yang tetap
Hasil-hasil yang dicapai dalam Pelita I antara lain sebagai berikut.
Pada tanggal 3 Juli 1971 berhasil diselenggarakan pemilu
Bidang pertanian seperti pertanian rakyat, perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan mengalami kemajuan pesat.
Bidang perindustrian, misalnya industri pupuk, produksi semen, produksi kertas,
produksi besi baja, dan produksi tekstil menunjukkan peningkatan yang pesat.
Pertambangan pun mengalami kemajuan yang menggemberikan misalnya
tambang minyak bumi, eksplorasi gas bumi, tambang timah dan tembaga.
Untuk meningkatkan bidang pertanian, perindustrian, dan pertambangan
dibangunlah waduk-waduk seperti Waduk Gajah Mungkur, Sengguling di Jawa
Barat, Riam Kanan di Kalimantan Selatan, Way Seputih di Lampung, Lengkong
Baru di Sungai Brantas, Krueng Jrue di Aceh, Palasari di Bali, dan Kelara di
Sulawesi Selatan. Untuk sarana perhubungan dibangun jalan raya, jembatan,
pelabuhan, bandara, telekomunikasi, stasiun TV, serta perluasan jaringan
angkutan. Untuk meningkatkan pelayanan listrik dibangunlah pusat-pusat listrik
seperti PLTA Karangkates dan Riam Kanan, PLTD di Bengkulu, PLTU di

47

Keramasan Palembang, PLTG di Semarang, dan direncanakan pembangunan


PLTN.
Peningkatan lapangan kerja dengan pembangunan proyek-proyek padat karya,
antara lain proyek padat karya gaya baru (PPKGB).
Dalam bidang kesejahteraan rakyat, dibangunlah puskesmas, BKIA, laboratorium
kesehatan, rumah sakit, tempat-tempat ibadah dan panti-panti asuhan.
Bidang keluarga berencana berhasil meningkatkan jumlah akseptor. Banyak pula
didirikan klinik-klinik KB.
Dalam bidang pendidikan dan kebudayaan dibangunlah gedung-gedung sekolah
dan madrasah, pondok pesantren, kampus, ruang perpustakaan, dan laboratorium.
Selain itu juga dilakukan pengadaan buku-buku pelajaran-perpustakaan seta lat
peraga, gedung-gedung kebudayaan, museum sejarah dan pemugaran candi.
Perumahan rakyat diperluas dengan membangun rumah-rumah baru.
Meningkatkan pelayanan kepada para transmigran, membuka daerah transmigran
baru, memberikan keterampilan kepada calon transmigran.
Meningkatkan jumlah BUUD dan KUD.

b. Pelita II
Pelaksanaan Pelita II adalah Kabinet Pembangunan II di bawah pimpinan Presiden
Soeharto, dengan program-programnya:
meningkatkan stabilitas ekonomi
melanjutkan pelaksanaan Pelita I
menyelenggarakan Pemilu tahun1977
Pelita II yang berlangsung dari tanggal 1 April 1974 sampai 31 Maret `979 memiliki
tujuan pokok:
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat,
meletakkan landasan yang kuat untuk pembangunan tahap berikutnya.
Hasil-hasil yang dicapai dalam masa Pelita II merupakan pengembangan hasil-hasil
yang dicapai dalam Pelita I.
c. Pelita III
Pelita III berlangsung dari tanggal 1 April 1979 31 Mart 1984. Pelaksanaan Pelita
III adalah Kabinet Pembangunan III, dengan tujuan yang akan dicapai adalah sebagai
berikut:
menjamin terciptanya keadilan sosial dari seluruh rakyat dan meratakan
pembangunan dan hasil-hasilnya.
menciptakan pertumbuhan ekonomi yang makin tinggi.
memelihara stabilitas nasional yang makin mantap.
menciptakan aparatur negara yang bersih dan berwibawa.
membina persatuan dan kesatuan bangsa yang makin kokoh dengan berdasarkan
P4.
melangsungkan Pemilu yang akan datang dengan asas langsung, umum, bebas,
rahasia.
mengembangkan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif, demi
kepentingan nasional.
Hasil-hasil yang dicapai dalam masa Pelita III adalah melanjutkan dan meningkatkan
hasil-hasil yang telah dicapai oleh Pelita II dalam segala bidang. Hasil-hasil yang
dicapai Pelita III dalam bidang politik / pemerintahan antara lain sebagai berikut.
Pada tanggal 4 Mei 1982 berhasil diselenggarakan pemilu ke 4 DPR / MPR
terbentuk dengan ketua H. Amir Mahmud.

48

Pada tanggal 1 11 Maret 1983 berlangsung sidang MPR yang berhasil


menetapkan GBHN tahun 1983 1988 dan mengangkat Jendral Suharto, sebagai
presiden RI dan Umar Wirahadikusumah sebagai wakilnya.
Setelah itu Presiden Suharto membentuk Kabinet Pembangunan IV yang siap
melaksanakan pembangunan untuk masa berikutnya.
d. Pelita IV
Pelita IV berlangsung dari tanggal 1 April 1984 31 Maret 1989. Pelaksanaannya
adalah Kabinet Pembangunan IV dengan tugas pokok antara lain:
melaksanakan Repelita IV, dan
melaksanakan pemilu selambat-lambatnya tahun 1987.
Tujuan Pelita IV adalah:
meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan seluruh rakyat
Indonesia.
meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan berikutnya.
Kabinet Pembangunan IV juga telah berhasil melakukan pembangunan sebagai
kelanjutan dari Repelita III. Kecuali itu, Kabinet Pembangunan IV juga telah berhasil
menyelenggaakan pemilu ke 5. Anggota DPR/MPR hasil pemilu segera bersidang dan
menetapkan Jendral Suharto sebagai presiden RI dan Letjen Sudharmono, S.H.
sebagai wakil presiden.
Hasil yang dicapai Kabinet Pembangunan IV akan dilanjutkan oleh kabinet
pembangunan berikutnya melalui tahap-tahap Pelita berikutnya.
e. Pelita V
Pelita V berlangsung dari tanggal 1 April 1989 hingga 31 Maret 1994.
Pelaksanaannya adalah Kabinet Pembangunan V yang tugas pokoknya antara lain:
melanjutkan dan meningkatkan pelaksanaan Pelita IV pada Pelita V mendatang
dan
menyelenggarakan pemilu selambat-lambatnya pada tahun 1992.
Kabinet Pembangunan V berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dalam usaha
memacu perkembangan daerah-daerah, Kabinet Pembangunan V telah berhasil
melaksanakan taraf kehidupan rakyat. Pemilu ke 6 pun berhasil dilaksanakan sesuai
dengan waktunya. DPR/MPR hasil pemilu 1992 terbentuk dengan ketua H. Wahono.
MPR hasil pemilu 1992 selanjutnya memilih presiden dan wakil presiden yaitu
Suharto sebagai presiden dan Try Sutrisno sebagai wakil presiden, GBHN Tahun
1993 pun telah berhaisl disusun.
E. PEMBANGUNAN NASIONAL JANGKA PANJANG TAHAP II
1. Umum
Pembangunan Jangka Panjang Tahap ke II (PJPT II) yang kemudian disebut dengan
Pembangunan Jangka Panjang II (PJP II) dilaksanakan mulai tanggal 1 April 1994 hingga
31 Maret 2019 dengan diawali pelaksanaan Pelita VI.
Sebagaimana pelaksanaan Pelita-Pelita dalam PJPT I, Pelita VI juga dilaksanakan sesuai
dengan GBHN yang telah ditetapkan oleh MPR dalam ketetapannya No. II/MPR/1993
tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara. Jika GBHN sebelumnya hanya terdiri dari 5
bab, GBHN 1993 dalam sistematisnya terdiri dari 6 bab sebagai berikut:
Bab I
: Pendahuluan
Bab II
: Pembangunan Nasional
Bab III
: Pembangunan Jangka Panjang ke Dua
Bab IV
: Pembangunan Lima Tahun ke Enam
Bab V
: Pelaksanaan
Bab VI
: Penutup

49

Pembangunan jangka panjang 25 tahun kedua atau Pembangunan Jangka Panjang II


merupakan proses kelanjutan, peningkatan, perluasan dan pembaharuan dari PJP 25 tahun
pertama.
Dalam PJP 25 tahun kedua ini bangsa Indonesia memasuki proses tinggal landas meuju
terwujudnya masyarakat yang maju, adil, makmur dan mandiri berdasarkan Pancasila.
Oleh karena itu, Pembangunan Jangka Panjang 25 tahun kedua merupakan masa
kebangkitan nasional kedua bagi bangsa Indonesia yang tumbuh dan berkembang dengan
makin mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri, serta makin menggeloranya
semangat kebangsaan dalam membangun bangsa sehingga sejajar dan sederajat dengan
bangsa lain yang telah maju.
Pembangunan Jangka Panjang Kedua merupakan rangkaian upaya pembangunan yang
berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyaratak, bangsa dan
negara Indonesia untuk mewujudkan tujuan nasional sebagai termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah dalam
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial. Keseluruhan semangat, arah dan gerak pembangunan dilaksanakan
sebagai pengalaman semua sila Pancasila sebagai kesatuan yang bulat dan utuh.
Tujuan Pembangunan Jangka Panjang II sama dengan Tujuan Pembangunan Nasional
Jangka Panjang I. Dalam Pembangunan Jangka Panjang I digunakan 7 asas
pembangunan, sedangkan dalam Pembangunan Jangka Panjang II digunakan 9 asas
pembangunan. Kesembilan asa itu adalah sebagai berikut:
a. asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. asas manfaat
c. asas demokrasi Pancasila
d. asas adil dan merata
e. asas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam perikehidupan
f. asas hukum
g. asas kemandirian
h. asas kejuangan, dan
i. asas ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Pembangunan Jangka Panjang II
a. Tujuan Pembangunan Jangka Panjang II
Pembangunan Jangka Panjang Kedua bertujuan mewujudkan bangsa yang maju dan
mandiri serta sejahtera lahir batin sebagai landasan bagi tahap pembangunan
berikutnya menuju masyarakat adil dan makmur dalam NKRI berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.
b. Sasaran Umum Pembangunan Jangka Panjang Kedua
Sasaran umum Pembangunan Jangka Panjang Kedua adalah terciptanya kualitas
manusia dan kualitas masyarakat Indonesia yang maju dan mandiri dalam suasana
tentram dan sejahtera lahir dan batin, dalam tata kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara yang berdasarkan Pancasila dalam suasana kehidupan yang seimbang selaras
dalam hubungan antarsesama manusia, manusia yang dengan masyarakat, hubungan
dengan alam lingkungannya, dan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
c. Titik Berat Pembangunan Jangka Panjang Kedua
Titik berat pembangunan Jangka Panjang Kedua yaitu pada bidang ekonomi, yang
merupakan penggerak utama pembangunan, seiring dengan kualitas sumber daya
manusia dan didorong secara saling memperkuat, terkait dan terpadu dengan
pembangunan bidang-bidang lainnya yang dilaksanakan seirama, selaras dan serasi

50

dengan keberhasilan pembangunan bidang ekonomi dalam rangka mencapai tujuan


dan sasaran pembangunan nasional.
d. Sasaran Bidang Pembangunan Jangka Panjang Kedua
Sasaran Bidang Pembangunan Jangka Panjang Kedua adalah pembangunan nasional
di segala bidang harus senantiasa makin mewujudkan pemantapan. Wawasan
Nusantara dan memperkokoh ketahanan nasional melalui pembangunan empat aspek
kehidupan bangsa yaitu bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan. Sasaran umum PJP II diupayakan melalui tujuh bidang yaitu eknomi;
kesejahteraan rakyat; pendidikan dan kebudayaan; agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa; ilmu pengetahuan dan teknologi, hukum, politik, aparatur
negara, penerangan, komunikasi, dan media masa, serta bidang pertahanan dan
keamanan.
2. Pelita VI
a. Tujuan Pembangunan Lima Tahun Keenam
Pelita VI yang pelaksanaannya dimulai 1 April 1994 hingga 31 Mart 1999 memiliki
tujuan sebagai berikut :
menumbuhkan sikap dan tekad kemandirian manusia dan masyarakat Indonesia
dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan
kesejahteraan lahir batin yang lebih selaras, adil dan merata.
meletakkan landasan pembangunan yang mantap untuk tahap pembangunan
berikutnya.
b. Sasaran Umum Pelita VI
Sasaran umum pelita VI adalah menumbuhkan sikap kemandirian dalam diri manusia
dan masyarakat Indonesia melalui peningkatan peran serta, efisiensi, dan
produktivitas dalam rangka meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan
lahir batin.
c. Prioritas Pelita VI
Prioritas Pelita VI adalah tumbuhan sektor-sektor bidang ekonomi dengan adanya
keterkaitan antara industri dan pertanian serta bidang pembangunan lainnya dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang dikembangkan melalui peningkatan
industri nasional dan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan
ekonomi.
d. Sasaran bidang Pelita VI
Sasaran bidang Pelita VI meliputi tujuh bidang sebagai berikut.
Bidang ekonomi, dengan melakukan penataan dan pemantapan industri nasional.
Bidang kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kebudayaan.
Bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui penataan
kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan melakukan peningkatan
kemampuan memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai iptek.
Bidang huku, dengan melakukan penataan hukum nasional.
Bidang politik, aparatur negara, penerangan, komunikasi, dan media massa.
Bidang pertahanan keamanan, dengan melakukan penataan kemampuan segenap
komponen pertahanan keamanan negara.

51

Nama : . IPA / IPS . / ..

BAB. IV
GERAKAN REFORMASI
A. GERAKAN REFORMASI
1. Pengertian
a. Reformasi, yaitu perubahan radikal untuk perbaikan dalam suatu masyarakat atau negara.
b. Reformasi, yaitu pembaruan radikal untuk perbaikan bidang sosial, politik, atau agama
Dari definisi di atas reformasi adalah susunan tatanan perikehidupan lama diganti dengant
tatanan perikehidupan baru secara hukum menuju perbaikan. Dengan demikian, gerakan
reformasi di Indonesia pada tahun 1998 adalah suatu gerakan untuk mengadakan pembaruan
dan perubahan, terutama dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan hukum menuju
perbaikan secara hukum.
Reformasi merupakan formulasi menuju Indonesia baru dengan tatanan baru. Hasil-hasil
reformasi tidak dapat diperoleh dalam waktu yang singkat, apalagi dengan metode tambal
sulam. Untuk itu perlu adanya agenda reformasi yang jelas. Agenda reformasi yang dimaksud
dilakukan dengan penentuan agar tepat pada tujuan dan sasaran. Reformasi yang tidak
terkendali akan kebablasan dan melanggar norma hukum, serta tidak akan pernah membawa
kebaikan bagi masa dengan bangsa.
Hal yang mendesak adalah upaya mengatasi kesulitan rakyat banyak, khususnya tersedianya
sembako (sembilan bahan pokok) dengan harga yang terjangkau oleh rakyat. Pada waktu itu
harga sembako sempat melejit tinggi, bahkan orang harus antre untuk membelinya.
2. Tujuan Reformasi
Melihat situasi politik dan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin tidak terkendali, rakyat
Indonesia menjadi semakin kritis, bahwa Indonesia di bawah pemerintah Orde Baru tidak
berhasil menciptakan negara yang makmur, adil, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945. Atas kesadaran itu rakyat secara bersama-sama dengan dipelopori oleh para
mahasiswa dan para cendekiawan mengadakan suatu gerakan, yang dikenal sebagai Gerakan
Reformasi. Tujuan Gerakan Reformasi ialah memperbarui kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, baik
dalam bidang ekonomi, politik, dan hukum.
3. Dasar Filosofi Reformasi
Agar negara kesatuan Republik Indonesia dan tujuan nasional bangsa Indonesia dapat
tercapai maka Republik Indonesia harus menggunakan dasar filosofi reformasi, yaitu
Pancasila. Telah terbukti bahwa Pancasila amat ampuh dan efektif untuk mempersatukan
bangsa Indonesia. Persatuan bangsa Indonesia juga penting untuk melaksanakan agenda
reformasi.
Agenda reformasi yang disuarakan oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:
a. Adili Suharto dan kroninya
b. Amandemen UUD 1945
c. Penghapusan dwifungsi ABRI
d. Otonomi daerah yang seluas-luasnya
e. Supremasi hukum
f. Pemerintah yang bersih dari KKN
4. Sebab-sebab Timbulnya Reformasi

52

Banyak hal yang mendorong timbulnya reformasi pada masa pemerintah Orde Baru terutama
terletak pada ketidakadilan dibidang politik, ekonomi, dan hukum. Pemerintahan Orde Baru
yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, selama 32 tahun, ternyata tidak konsisten dan
konsekuen terhadap Orde Baru itu sendiri. Tekad awal Orde Baru (1906) adalah akan
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam tatanan
kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Setelah Orde Baru memerintah, dan ingin terus
menerus mempertahankan kekuasaannya atau status quo menimbulkan berbagai akses
negatif, yaitu semakin jauh dari tekad awal Orde Baru tersebut.
5. Kronologi Reformasi
Setelah pelantikan Kabinet Pembangunan VII pada awal bulan Maret 1998 kondisi bangsa
dan negara semakin tidak membaik. Perekonomian juga tidak mengalami pertumbuhan,
sementara masalah sosial semakin menumpuk.
Kondisi seperti itu mengundang keprihatinan rakyat. Memasuki bulan Mei, mahasiswa
diberbagai daerah mulai bergerak menggelar unjuk rasa dan aksi keprihatinan yang isinya antara
lain menuntut turunnya harga sembako, dihapuskannya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)
dan turunnya Soeharto dari kursi kepresidenannya. Kian banyaknya aksi unjuk rasa itu membuat
aparat tampak kewalahan, sehingga mereka harus bertindak lebih keras terhadap aksi tersebut.
Akibatnya, bentrokan antara mahasiswa aparat keamanan tak dapat dicegah. Tanggal 12 Mei
1998 meletusnya peristiwa Semanggi, yaitu ketika 4 mahasiswa Universitas Trisakti tewas
tertembak aparat keamanan saat berdemonstrasi. Mereka adalah
1. Elang Mulya Lesmana, mahasiswa Arsitektur angkatan 1996
2. Herry Hariyanto, mahasiswa Teknik Industri Jurusan Mesin angkatan 1995
3. Hendriawan, mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 1996, dan
4. Hafidhin Royan, mahasiswa Teknik Sipil angkatan 1995.
Selain itu puluhan mahasiswa dan warga lainnya mengalami luka-luka.
Kematian keempat mahasiswa Trisakti ternyata tidak menyurutkan aksi mahasiswa Trisakti
ternyata tidak menyurutkan aksi mahasiswa diseluruh Indonesia. Bahkan, kematian rekannya tu
makin mengobarkan semangat mahasiswa di seluruh Indonesia yang didukung masyarakat untuk
terus menyuarakan tuntutannya supaya Presiden Soeharto mengundurkan diri.
Peristiwa Trisakti itu membuat masyarakat berduka dan marah. Kejadian itu memicu
terjadinya kerusuhan massa pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998 di Jakarta dan sekitarnya.
Kerusuhan itu mengakibatkan kelumpuhan masyarakat. Banyak pusat perbelanjaan dijarah
orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Beratus-ratus pertokoan menjadi amukan si jago
merah. Bahkan dengan disengaja atau tidak disengaja orang yang masih di dalam toko menjadi
korban pembakaran. Yang meninggal dunia akibat terbakar lebih dari 1.000 orang. Demikian
pula, di Surakarta bangunan-bangunan yang diduga sebagai akibat KKN menjadi korban
keganasan perusuh. Banyak bangunan menjadi rata dengan tanah.
Aksi mahasiswa di Jakarta agak mereda saat menjadi kerusuhan massa. Namun, setelah
itu aksi mahasiswa proreformasi semakin besar. Mereka terus berusaha mendatangi gedung
DPR/MPR untuk berdialog dengan wakil rakyat walaupun mendapat penjagaan ketata dari aparat
keamanan. Pada tanggal 19 Mei 1998 puluhan ribu mahasiswa dari perguruan tinggi di Jakarta
dan sekitarnya akhirnya berhasil menduduki gedung DPR/MPR.
Pada tanggal 19 Mei 1998 di Jakarta dan Yogyakarta terjadi peristiwa bersejarah. Kira-kira
sejuta manusia berkumpul di alun-alun utara Yogyakarta untuk mengadakan pisowanan ageng
dan mendengarkan maklumat dari Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paku Alam VII. Isi
maklumat yang intinya tetap menganjurkan untuk menggalang persatuan kesatuan bangsa.
Dalam suasana yang sangat panas tersebut, kaum reformis di seluruk pelosok tanah air
bersemangat untuk menuntut reformasi di bidang politik, ekonomi, dan hukum. Pada tangal 20
Mei 1998 Presiden mengundang tokoh-tokoh bangsa Indonesia, untuk diminta pertimbangannya
dalam rangka membentuk Komite Reformasi, yang akan diketuai oleh Presiden Soeharto. Namun,
komiter tersebut tidak mendapat tanggapan, sehingga Presiden Soeharto tidak mampu

53

membentuk Komite Reformasi. Di luar gedung istana ABRI dari segala angkatan siap siaga,
sehingga suasana menjadi tegang. Semangat reformasi ternyata tidak reda, terbukti masih
banyaknya mahasiswa yang bertahan di gedung DPR, MPR Senayan.
Dengan adanya desakan dari mahasiswa serta mempertimbangkan kepentingan bangsa
dan negara, tanggal 21 Mei 1998, pukul 10.00 Presiden Soeharto meletakkan kekuasannya di
depan Mahkamah Agung. Pada kesempatan yang sama, berdasarkan Pasal 8 UUD 1945, Presiden
menunjuk Wakil Presiden B.J. Habibie menjadi pengganti Presiden. Pelantikan dilakukan di
depan Mahkamah Agung. Sejak itu, Presiden RI ke 3 dijabat oleh Prof. Dr. B.J. Habibie.
B. PROSES INTEGRASI TIMOR-TIMUR
1. Proses Integrasi
Sebelum berintegrasi ke dalam wilayah Republik Indonesia Timor Timur menjadi jajahan
Protugis selama empat ratus tahun. Masuknya Portugis ke Timor Timur diawali dengan
keberhasilannya menguasai Malaka (1311), Banda (1512), dan pada tahun 1513 tiba di
Ternate. Sejak itu kapal-kapal Portugis mengadakan pelayaran yang teratur antara Malaka,
Maluku dan Timor Timur. Atas izin dari Sultan Ternate, Protugis kemudian mendiirkan
kantor dagang dan Benteng Santo Paolo di Ternate. Pada tahun 1675 Sultan Baabullah
berhasil mengusir Portugis dari Maluku dan meningkir ke Timor Timur. Sejak itu Portugis
melakukan penjajahan di wilayah ini.
Penjajahan Portugis di Timor Timur menyebabkan penderitaan yang amat dalam bagi rakyat
Timor Timur. Tingkat kehidupan masyarakatnya menjadi sangat rendah karena Portugis tidak
pernah memperhatikan kepentingan rakyat Timor Timur, termasuk masalah kesejahteraan,
kesehatan, dan pendidikannya.
Pada tanggal 25 April 1974 di Portugis telah terjadi perubahan yang radikal dalam bidang
sosial politik, yaitu setelah tumbangnya Presiden Dr. Antonio de Oliveira Salasar. Jenderal
Antonio de Spinola yang menggantikannya segera memulihkan hak-hak sipil dan hak-hak
demokrasi, termasuk di dearah jajahannya yaitu Timor Timur. Rakyat Timor Timur segera
memanfaatkan kebebasan yang diberikan oleh pemerintah Portugal, yaitu dengan mendirikan
partai-partai politik seperti Associacao Populer Demokratika de Timor (Apideti), Union
Democratica de Timor (UDT), Klibur Oan Timor Aswain (KOTA), dan Partido Tabalhista.
Mula-mula UDT menghendaki Timor Timur menjadi wilayah (provinsi) Portugal di seberang
lautan, Fretelin menghendaki kemerdekaan penuh, sedangkan Apodeti menghendaki
bergabung dengan Indonesia. Sikap Politik Apodeti mendorong UDT dan Fretelin bersatu.
Akan tetapi, karena Fretelin berubah haluan menjadi Marxis, maka UDT yang anti komunis
memisahkan diri dan berubah namanya menjadi MAC (Movimento Anti Comunistai). Partai
ini kemudian bersatu dengan Apodeti, KOTA dan Tabralista melawan Fretelin.
Pemimipin Apodeti, Arnoldo des Reis Araujo meyakinkan partai-partai lain dari rakyat
Timor-Timior mengenai kesamaan dan hubungan erat, baik secara historis, etnis maupun
geografis Arnoldo yakin integrasi akan menjamin stabilitas di seluruh kawasan Timor Timur.
Perkembangan selanjutnya sejak awal November 1974 keadaan Timor Timur terus
memburuk, karena Fretelin berusaha mengalahkan lawan-lawannya dengan kekerasan.
Akibatnya banyak orang yang pro UDT dan Apodeti yang merasa diteror melarikan diri ke
Timor Barat (Indonesia). Pertengahan tahun 1975 jumlah pelarian ini mencapai sekitar
50.000 orang. Untuk mengatasi kekalutan di Timor Timur Protugis dan RI menyelenggarakan
pertemuan di Roma pada tanggal 5 November 1975. Pertemuan ini menghasilkan dokumen
yang disebut Memorandum of Understanding, yang antara lain berisi Portugal mengakui hak
semua partai atas Timor Timur.
Akan tetapi, perkembangan di Timor Timur terus semakin buruk. Fretelin terus saja
menggunakan kekerasan sehingga membuat partai-partai lain tidak dapat berdiam diri. Untuk
mempertahankan diri dari hantaman Fretelin, maka UDT, Apodeti, Kota, dan Tabralista, juga
menggunakan kekuatan senjata. Menghadapi keadaan yang semakin gawat ini Gubernur
Portugis di Timor Timur Kol Pires meninggalkan Dili, lari dari tanggung jawabnya.

54

Fretelin kemudian memproklamasikan berdirinya Republik Demokrasi Timor Timur secara


sepihak. Hal ini tentu saja ditentang oleh partai-partai dan sebagai tindakan balasan, maka
UDT, Apodeti, Kota, dan Tabralisa memproklamasikan penggabungan Timor Timur di
Balibo, dan segera dibentuk pula pemerintahan sementara di Timor Timur (PSTT). Pada
tanggal 1 Desember 1975 secara resmi keputusan Balibo disampaikan kepada pemerintah
Republik Indonesia.
Pada tanggal 31 Mei 1976 Dewan Perwakilan Rakyat Timor Timur mengeluarkan petisi yang
isinya mendesak pemerintah Indonesia agar dalam waktu yang sesingkat-singkatnya mau
menerima dan mengesahkan bersatunya rakyat serta wilayah Timor Timur ke dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Petisi ini secara resmi disampaikan kepada pemerintah
Indonesia pada tanggal 7 Juni 1976.
Menanggapi kehendak rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia ini,
pemerintah Ri mengirimkan delegasi ke Timor Timur guna mengadakan peninjauan ke
berbagai daerah Timor Timur, yang hasilnya ternyata rakyat berkeinginan sepenuhnya untuk
bersatu dengan RI.
Atas dasar kehendak rakyat Timor Timur itulah kemudian pemerintah Indonesia dengan
Undang-Undang No. 7 tahun 1976 tanggal 17 Juli 1976, secara resmi menerima Timor Timur
sebagai wilayah Indonesia yang kemudian dikukuhkan dengan Ketetapan MPR No.
VI/MPR/1978 tanggal 22 Maret 1978. Sejak itulah Timior Timur merupakan wilayah
Indonesia yang dijadikan provinsi ke 27 dengan ibu kota di Dilli.
2. JAJAK PENDAPAT DAN PELEPASAN TIMOR TIMUR
Masuknya Timor Timur sejak 1976 menjadi bagian integral / Propinsi ke 27 Negara Kesatuan
Republik Indonesia ada yang Pro dan Kontra. Kecuali Portugal negara negara di dunai
banyak yang mendukung integrasi Timor Timur ke negara Indonesia. Seperti Amerika Serikat
Australia dan Jepang bahkan Indonesia juga mendapat dukungan dari negara negara
ASEAN dan negara negara ASIA yang tergabung dalam OKI.
Tetapi PBB belum mengakui Integrasi Timor Timur kedalam Negara kesatuan Republik
Indonesia walaupun sejak 1982 PBB tidak mengagendakan lagi masalah Timor Timur.
Namun dalam perkembangan selanjutnya ternyata masih ada fihak fihak yang ANTI
INTEGRASI. Hal ini semakin mengacam Integrasi Timor Timur setelah terjadinya krisis
dalam negeri RI sejak berakhirnya Era Orde baru dengan ditandai lengsernya Presiden
Soeharto digantikan BJ. Habibie pada 21 Mei 1998 dan dibebaskannya Xanana Gusmao
(tokoh Fretelin) yang anti Integrasi. situasi provinsi Timor Timur menjadi semakin kacau
karena muncul gerakan gerakan Anti Integrasi di dalam dan luar Timor Timur.
Untuk mengatasi hal tersebut Presiden BJ. Habibie berusaha mencari dukungan dunia
Internasinonal pada 9 Juni 1998 memberikan status Otonomi Khusus bagi Propinsi Timor
Timur. Tetapi kebijaksanaan pemerintah RI tersebut tidak memuaskan Gerakan Anti Integrasi
sehingga situasi Timor Timor semakin kacau karena adanya 2 kekuatan masyarakat yaitu Pro
Integrasi dan Pro Kemerdekaan Timor Timur
Kemudian atas prakarsa Uskup Ximenes Belo dan Uskup Basilio pada tanggal 14 September
1998 diadakanlah Rekonsiliasi antara kelompok Pro Inegrasi dan Pro kemerdekaan Timor
Timur di Dare. Di lain fihak untuk mengatasi masalah Timor Timur tersebut pemerintah RI
mengadakan dialog melalui Forum AITED ( All Inclusive East Timorese Dialogue) di
krumbach Austria dengan melibatkan fihak Prokemerdekaan Timor Timur.Akhirnya
berdasarkan keputusan Sidang Umum MPR 1999. presiden memutuskan penyelesaian
masalah Timor Timor dengan Otonomi Luas tetap di Tolak pro Kemerdekaan.Maka pada
tanggal 5 Mei 1999 pemerintah Indonesia, portugal dan PBB menyetujui Krisis Timor Timur
diselesaikan melalui Jajak Pendapat. Kemudian tanggal 11 juni 1999 PBB membentuklah
United Nations Mission in East Timor / UNAMET yang bertugas menyelenggarakan jajak
pendapat atas Timor Timur.
Pada tanggal 30 agustus 1999 dilaksanakanlah jajak pendapat bagi warga Timor Timur
dibawah pengawasan UNAMET dan hasilnya diumumkan Sekretaris Jendral PBB pada 4

55

September 1999 denga perolehan suara dimenangkan Fihak ProKemerdekan karena


memeperoleh 78,5% surara.
Akhirnya pada tanggal 19 Oktober 1999 MPR menetapkan berdasarkan Ketetapan MPR No.
V / MPR / 1999 yang berisi pengakuan atas hasil pelaksanaan jajak pendapat di Timor Timur
Dengan demikian sejak saat itu Timor Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. PKI memfitnah angkatan darat membentuk Dewan Jenderal maka PKI mengimbangi dengan
membentuk ....
a. Nasakom
d. angkatan kelima
b. PNI Ali Surachman
e. Front Nasional
c. Dewan Revolusi
2. Jenderal A.H Nasution dapat diselamatkan dari serangan G-30 S/PKI. Yang menjadi korban
dalam peristiwa ialah ....
a. baby sister dengan putrinya Ade Irma Suryani Nasution
b. Kapten Piere Tendean dengan putrinya Ade Irma Suryani Nasution
c. Kapten Piere Tendean dengan ibu Nasution
d. Kapten Piere Tendean dengan seorang stafnya
e. Ade Irma Suryani Nasution dengan seorang staf rumah tangga
3. Pada saat memerintah, Presiden Soekarno lebih dekat dengan ....
a. angkatan udara
d. angkatan kepolisian
b. angkatan laut / KKO
e. resimen Cakrabirawa
c. angakatan darat
4. Pemberontakan G-30-S/PKI di Yogyakarta behasil membunuh Kolonel Katamso dan Letnan
Kolonel Sugiyono di ....
a. rumah kediaman beliau masing-masing
d. Korem 072 Yogyakarta
b. di asrama Batalion L Kentungan
e. lapangan udara Adi Sucipto
c. kantor Pangdam Diponegoro
5. Setelah pemberontakan G-30-S / PKI dapat diatasi maka tokoh-tokoh PKI disidangkan dalam ....
a. mahkamah militer
d. pengadilan tinggi setempat
b. mahkamah militer luar biasa
e. mahkamah internasional
c. pengadilan negeri setempat
6. Sampai akhir pemerintah Orde Baru selalu didengung-dengungkan adanya bahaya laten PKI,
artinya ....
a. anggota-anggota PKI belum lenyap dari muka bumi Indonesia
b. pada suatu saat PKI akan kembali hidup jika kondisi memungkinkan
c. tokoh-tokoh PKI masih giat membina kadernya secara diam-diam
d. tokoh-tokoh PKI masih melatih kader-kadernya di RRC
e. ajaran PKI tidak mengenal istilah kalah untuk mencapai cita-citanya
7. Seorang tokoh kabinet 100 menteri yang dimahmilubkan adalah ....
a. Dr. Subandrio
d. Utomo Ramelan
b. D.N Aidit
e. Yusuf Muda Dalam
c. Sumarjo
8. Susunan tatanan perikehidupan rakyat, bangsa dan negara berdasarkan pelaksanaan Pancasila dan
UUD 1945 merupakan pengertian dari ....
a. Orde Baru
d. revolusi
b. modernisasi
e. resolusi
c. reformasi
9. Di bawah ini terdapat beberapa tokoh
1. Jenderal Soeharto
2. Basuki Rahmat
3. M. Yusuf
4. Adam Malik
5. Amir Mahmud

56

Menurut versi yang sudal lama beredar ada tiga tokoh pembawa Supersemar, yaitu
a. 1, 2 dan 3
d. 3, 4 dan 5
b. 2, 3 dan 5
e. 1, 2 dan 4
c. 2, 3 dan 4

57

10. Sesuai dengan rencana pemberontakan PKI tahun 1965 direncanakan meletus tanggal 5 Oktober
1965. Ternyata tanggal 30 September sudah meletus, sehingga diberi istilah ....
a. Glorious revolution
d. epilog revolution
b. abortus revolution
e. revolusi rakyat
c. prolog revolution
11. Yang menjadi dasar hukum pemerintah Orde Baru adalah ....
a. Pancasila
d. Keppres RI
b. UUD 1945
e. dukungan rakyat
c. Supersemar
12. Pemerintah orde baru telah menghargai perjuangan para jenderal yang telah terbunuh oleh kaum
pemberontak, berupa gelar pahlawan ....
a. revolusi
d. ampera
b. pembangunan
e. tritura
c. pangkat anumerta
13. Kekuatan TNI yang dapat mengevakuasi jenazah para korban G-30-S / PKI adalah ....
a. angkatan darat
d. angkatan kepolisian
b. angkatan udara
e. RPKAD
c. angkatan laut
14. Pembuatan Supersemar dari Presiden Soekarno kepada Jendearl Soeharto mengandung tujuan ....
a. memberi mandat sebagai presiden
b. memberi kuasa sementara
c. pemulihan keamanan dan ketertiban
d. penyerahan kekuasaan kepada Jenderal Soeharto
e. melindungi keamanan Presiden Soekarno dan keluarga
15. Untuk menandingi isu Dewan Jenderal dan Dokumen Gilchrist, PKI membuat tandingan dengan
membentuk ....
a. Dewan Revolusi
d. Angkatan kelima
b. Badan Pendukung Soekarno
e. Barisan Pemuda Rakyat
c. Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani)
16. Diadakannya operasi penumpasan G 30 S / PKI di Lanuma Halim Perdana Kusuma karena
mengingat Lanuma tersebut sebagai
a. lapangan terbang nasional
d. sarana vital bagi pertahanan RI
b. lapangan terbang internasional
e. pintu gerbang hubungan dengan luar negeri
c. basis kekuatan G 30 S / PKI
17. Permasalahan-permasalahan di bawah ini melatarbelakangi munculnya aksi-aksi Tritura, kecuali
a. sikap Presiden Soekarno yang kurang memuaskan dalam penyelesaian G 30 S PKI
b. politik mercusuar dan konfrontasi dengan Malaysia
c. laju inflasi yang sangat tinggi, mencapai lebih dari 600 %
d. masalah pengembalian Irian Barat yang tidak kunjung selesai
e. inefisiensi pemerintah yang tercermin dari banyaknya anggota kabinet (120 menteri)
18. Front Pancasila adalah ....
a. gabungan dari berbagai kesatuan aksi yang memperjuangkan Tritura
b. gerakan yang dibentuk dalam rangka perebutan Irian Barat
c. komando yang dibentuk dalam rangka konfrontasi dengan Malaysia
d. kelompok yang dibentuk untuk menandingi Dewan Jendral
e. gabungan berbagai organisasi yang berdasar Pancasila
19. Para mahasiswa pejuang yang menjadi korban dalam aksi memperjuangkan Tritura diberi
anugerah gelar ....
a. Pahlawan Revolusi
d. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
b. Pahlawan Ampera
e. Pahlawan Pembangunan
c. Pahlawan Nasional

58

20. Tonggak sejarah munculnya pemerintah Orde Baru ditandai adanya ....
a. aksi-aksi Tritura
b. retooling Kabinet Dwikora
c. keberhasilan penumpasan G 30 S / PKI
d. Surat Perintah Sebelas Maret 1966
e. Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya 12 Maret 1966
21. Tiga perwira AD yang mengadakan pembicaraan dengan Presiden Soekarno di Istana Bogor
sehingga
a. Letjend Soeharto, Mayjen Basuki Rahmat, Brigjen M. Yusuf
b. Letjen Soeharto, Mayjen Basuki Rahmat, Brigjen Amir Machmud
c. Mayjen Basuki Rahmat, Brigjen M. Yusuf, Brigjen Amir Machmud
d. Mayjen Basuki Rahmat, Brigjen M. Yusuf, Kolonel Sarwo Edhi Wibowo
e. Brigjen M. Yusuf, Brigjen Amir Machmud, Kolonel Sarwo Edhi Wibowo
22. Tugas pokok Kabinet Ampera menciptakan stabilitas politik dan ekonomi disebut ....
a. Eka Dharma
d. Catur Dharma
b. Dwi Dharma
e. Panca Dharma
c. Tri Dharma
23 Pembubaran PKI oleh Jendral Soeharto merupakan perwujudan dari tugasnya selaku
a. Pangkostrad
b. Pangab
c. Pangkopkamtib
d. Pengemban Supersemar
e. Pangliman Komando Pembebasan Irian Barat
24. Supersemar dikukuhkan oleh SU IV MPRS menjadi suatu ketetapan ....
a. TAP MPRS NO. VI / MPRS / 1966
d. TAP MPRS NO. IX / MPRS / 1966
b. TAP MPRS NO. VII / MPRS / 1966
e. TAP MPRS NO. X / MPRS / 1966
c. TAP MPRS NO. VIII / MPRS / 1966
25. Program Kerja Kabinet Ampera dikenal dengan istilah ....
a. Dwi Karya
d. Panca Karya
b. Tri Karya
e. Sapta Karya
c. Catur Karya
26. Pemilu pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah Orde Baru berlangsung pada tahun ....
a. 1955
d.1977
e. 1982
b. 1970
c.1971
27. Peralihan kekuaaan dari Presiden Soekarno kepada Pejabat Presiden Soeharto dikukuhkan
melalui ....
a. Tap MPR No. IX / MPRS / 1966
d. Tap MPR No. XLL / MPRS / 1968
b. Tap MPR No. XXXIII / MPRS / 1967
e. Tap MPR No. XLII / MPRS / 1968
c. Tap MPR No. XLIV / MPRS / 1968
28. Dari tahun 1969 1999 bangsa Indonesia telah melampaui ... tahap pelita
a. 4 kali
d. 7 kali
b. 5 kali
e. 8 kali
c. 6 kali
29. Sesuai UUD 1945 Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif. Bebas memiliki makna ....
a. tidak terikat oleh suatu ideologi atau politik negara asing atau blok barat tertentu
b. tidak terikat oleh perjanjian kerja sama dengan negara atau blok tertentu
c. tidak terikat dalam organisasi rgional ataupun internasional
d. giat mengembangkan kebebasan, persahabatan, dan kerjasama internasional
e. menghormati kemerdekaan dan kedaulatan negara lain
30. Latar belakang meletusnya peristiwa Malari 15 Januari 1975 adalah ....
a. kekhawatiran berkembangnya bentuk Neo kolonialisme dan imperialisme
b. kebencian para mahasiswa terhadap produk-produk asing
c. kebencian para mahasiswa terhadap dominasi ekonomi Jepang
d. masyarakat Indonesia kurang peka pada masalah-masalah yang berbau SARA
e. kecemburuan sosial yang disebabkan kesenjangan ekonomi

59

31. Berikut ini adalah partai-partai di Timor-Timur yang mendukung integrasi, kecuali ...
a. Fretilin
d. Kota
b. Apodeti
e. Trabalista
c. UDT
32. Kegagalan sistem Ekonomi Terpimpin, terutama karena ....
a. struktur ekonomi etatisme
b. lebih menonjolkan asas terpimpin
c. pengeluaran negara terlalu besar
d. politik mercusuar
e. merebaknya korupsi dan munculnya orang kaya baru
33. Unsur positif dalam pembinaan kebudayaan selama masa Demokrasi Terpimpin terlihat dari ....
a. penyelenggaraan Asia Games IV
b. penyelenggaraan Games of The New Emerging Forces (GANEFO)
c. kekhawatiran terhadap setiap unsur budaya yang datang dari luar
d. penyaringan yang ketat terhadap budaya asing yang masuk
e. melarang setiap unsur budaya barat
34.

Ketentuan status quo Irian Barat tetap berlaku selama setahun setelah pengakuan kedaulatan
RIS, terdapat dalam butir perundingan ....
a. Linggarjati
d. Komisi Tiga Negara
b. Renville
e. Konferensi Meja Bundar (KMB)
c. Roem Royen

35. Motor Torpedo Boat (MTB) RI yang menjadi korban dalam pertempuran Laut Arafuru adalah
MTB RI ....
a. Macan Tutul
d. Puma
b. Hariamu
e. Dewa Ruci
c. Kumbang
36. Untuk mengimbangi adanya isu terbentuknya Dewan Jendral, PKI mendirikan gerakan
tandingan yang diberi nama ....
a. Dewan Nasional
d. Front Pancasila
b. Dewan Revolusi
e. Front Revolusi
c. Front Nasional
37. Sekretaris Jendral Komunis, Anwar Sanusi mengabarkan keadaan Indonesia sebagai seorang ibu
yang tengah hamil tua. Hal ini untuk memberi gambaran sosial politik yang sudah siap bagi ....
a. perebutan kekuasaan
d. pengakuan kekuasaan
b. peralihan kekuasaan
e. penyerahan kekuasaan
c. pemindahan kekuasaan
38. Musuh tangguh PKI datang dari golongan
a. agama
b. politisi
c. ekonomi

d. budayawan
e. ABRI

39. Kesatuan aksi yang menyampaikan Tritura berbagung dalam ....


a. Dewan Jenderal
d. Front Pancasila
b. Dewan Revolusi
e. Front Revolusi
c. Front Nasional
40. Tindakan pertama yang diambil pengembang Supersemar adalah ....
a. membubarkan partai komunis dan ormas-ormasnya
b. penangkapan oknum anggota Kabinet Dwikora yang terlibat G 20 S/PKI
c. membentuk Kabinet Ampera
d. menurunkan harga
e. mendukung kesatuan aksi
41. Penangkapan 15 orang Menteri Kabinet Dwikora merupakan perwujudan langkah pengemban
Supersemar untuk memenuhi tuntutan ....
a. pembubaran PKI
d. retool Kabinet Dwikora
b. pembubaran DPR
e. turunkan harga
c. pembubaran konsituante

60

42. Sebagai wujud nyata pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif. Orde Baru menempuh
langkah-langkah berikut ini, kecuali ....
a. normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia
b. pengakuan terhadap Singapura
c. aktif kembali sebagai anggota PBB
d. memperkuat kerjasama regional internasional
e. mengirimkan kontingen Garuda I
43. Titik berat Repelita VI adalah ....
a. pertanian dengan industri yang mendukungnya
b. pertanian dan industri pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku
c. pertanian yang menuju swasembada pangan dan industri pengolahan bahan baku menjadi
bahan jadi
d. swasembada pangan dan industri mesin ringan maupun berat
e. tinggal landas menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila
44. Integrasi Timor Timur ke wilayah RI pada tanggal 17 Juli 1976 dikukuhkan melalui
a. Tap MPR No. II / MPR / 1978
d. Tap MPR No. VI / MPR / 1978
b. Tap MPR No. IV / MPR / 1978
e. Tap MPR No. VIII / MPR / 1978
c. Tap MPR No. V / MPR / 1978
45. Langkah pertama yang diambil oleh pengemban Supersemar, yaitu Letjen Soeharto dalam
mengembalikan situasi keamanan dan ketertiban di kota Jakarta adalah ....
a. mengumumkan dekrit
b. menangkap 15 orang menteri dalam Kabinet Dwikora yang disempurnakan
c. membubarkan PKI dan ormas-ormasnya
d. membekukan kegiatan PKI
e. mengadili para tokoh Gerakan 30 September di Mahmilub
46. Secara resmi negara kita mulai melaksanakan pembangunan secara terencana lewat Pelita
(Pembangunan Lima Tahun) pada tanggal ....
a. 11 Maret 1966
d. 1 April 1969
b. 24 Juli 1968
e. 12 Maret 1966
c. 1 April 1967
47. Tujuan pengiriman Pasukan Perdamaian Garuda I ke Timur Tengah adalah untuk mengatasi
krisis antara ....
a. Israel dengan Palestina
d. Israel dengan Mesir
b. Israel dengan Yordania
e. Mesir dengan Inggris
c. Irak dengan Iran
48. Bentuk penyimpangan yang dijalankan pemerintah Orde Lama di antaranya adalah sebagai
berikut, kecuali ....
a. presiden menyatakan Trikora
b. presiden membubarkan DPR hasil pemilihan umum
c. presiden membentuk DPR dengan penetapan Presiden
d. menetapkan kedudukan ketua lembaga tinggi dan tertinggi negara menjadi berkedudukan
menteri
e. mengarahkan politik yang memihak ke blok timur
49. Gagalkan pembentukan negara boneka papua buatan Belanda. Hal ini merupakan salah satu
isi dari ....
a. Tritura
d. Trikora
b. Dwikora
e. Program Kabinet Sukitman
c. Deklarasi Juanda
50. Salah satu satu partai di Timor Timur sebelum bergabung dengan Indonesia yang ingin
bergabung dengan Indonesia adalah ....
a. UDT
d. Fretilin
b. Apodeti
e. Partai Kota
c. Trabalista
51. Tokoh utama Gerakan 30 September yang memimpin Dewan Revolusi adalah ....
a. Untung
d. Suparjo
e. Subandrio
b. Heru Atmojo
c. D.N. Aidit

61

52. Para pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam KAMI dan KAPPI di depan gedung
DPRGR pada tanggal 10 Januari 1966 mengumandangkan Tritura, yang isinya adalah ...
a. turunkan harga, perhebat ketahanan dan mobilitas umum
b. turunkan harga, perhebat ketahanan revolusi kita, dan bubarkan PKI
c. bubarkan PKI, berishkan Kabinet Dwikora, dan turunkan harga
d. bubarkan PKI, kibarkan sang Merah Putih, dan bantu perjuangan rakyat Kalimantan Utara
e. turunkan harga, bersihkan kabinet Dwikora dan tangkap Aidit
53. Peristiwa Semanggi yang menewaskan empat mahasiswa dan kemudian menyulut terjadinya
kerusuhan massa di Jakarta dan kota-kota lainnya terjadi pada tanggal ....
a. 20 Mei 1998
d. 1 Maret 1998
b. 12 Juli 1998
e. 1 April 1998
c. 12 Mei 1998
54. Jenderal Soeharto mengundurkan diri (lengser keprabon) sebagai Presiden Republik Indonesia
pada tanggal ....
a. 14 Mei 1998
d. 21 Mei 1998
b. 15 Juli 1998
e. 22 Juni 1998
c. 20 April 1998
Uraian
1. Apa kepanjangan dari.
a. NEFO
: ............................................................................................................................
b. OLDEFO : ............................................................................................................................
c. GANEFO : ............................................................................................................................
d. UNAMET : ............................................................................................................................
2. Sebutkan 15 menteri Dwikora dan jabatannya yang terlibat G-30-S / PKI!
a. .....................................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................................
c. .....................................................................................................................................................
d. .....................................................................................................................................................
e. .....................................................................................................................................................
f. .....................................................................................................................................................
g. .....................................................................................................................................................
h. .....................................................................................................................................................
i. .....................................................................................................................................................
j. .....................................................................................................................................................
k. .....................................................................................................................................................
l. .....................................................................................................................................................
m. .....................................................................................................................................................
n. .....................................................................................................................................................
o. .....................................................................................................................................................
3. Sebutkan 7 pahlawan Revolusi!
a. ..............................................................
b. ..............................................................
c. ..............................................................
d. ..............................................................

e. ..............................................................
f. ..............................................................
g. ..............................................................

4. Sebutkan 4 mahasiswa Trisakti yang gugur dalam insiden Jembatan Semanggi!


a. ..............................................................
c. ..............................................................
b. ..............................................................
d. ..............................................................
5. Sebutkan tugas pokok Kabinet Ampera!
a. ..............................................................
b. ..............................................................
6. Sebutkan catur karya Kabinet Ampera!
a. .....................................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................................
c. .....................................................................................................................................................

62

d. .....................................................................................................................................................

63

7. Apa yang dimaksud dengan Orde Baru?


...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
8. Apa yang dimaksud dengan Reformasi?
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
9. Sebutkan 6 agenda reformasi yang disuarakan oleh mahasiswa!
a. ..............................................................
b. ..............................................................
c. ..............................................................
d. ..............................................................
e. ..............................................................
f. ..............................................................
10. Bedakan penjajahan Belanda di Indonesia dan penjajahan Portugis di Timor-Timur!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
11. Jelaskan alasan dunia Internasional menolak integrasi Timor-Timur ke Indonesia!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
12. Sebutkan organisasi-organisasi massa PKI yang berlindung, berasas, dan bernaung di dalam PKI!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
13. Sebutkan beberapa persoalan yang mengakibatkan kemunduran perekonomian pada masa Orde Baru!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
14. Sebutkan latar belakang mundurnya Jenderal Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
15. Sebutkan titik Berat pembangunan tiap tiap Pelita ( I VI )!
...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

64

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Nama : . IPA / IPS . / ..

BAB V
PERKEMBANGAN TATA HUBUNGAN
SETELAH PERANG DUNIA KE II
A. PERUBAHAN POLITIK DAN EKONOMI SETELAH PD II dan PERANG DINGIN
1. Lahirnya Negara Adikuasa
Perang Dunia II (1939- 1945) di mana berhadapan dua kekuatan yaitu blok Sekutu yang
terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Uni Soviet dan blok AS (poros) terdiri Jerman,
Jepang, dan Italia berakhir dengan kemenangan pihak Sekutu. Amerika Serikat memiliki
peranan yang besar dalam menentukan kemenangan baik berupa bantuan senjata personil
maupun di medan perang (dibomnya Hirosima dan Nagasaki). Berakhirnya Perang Dunia II
membawa perubahan kehidupan banga-bangsa dunia dalam berbagai bidang. Munculnya
Amerika Serikat sebagai pemenang diikuti dengan munculnya Rusia (Uni Soviet) sebagai
negara besar serta munculnya negara-negara baru yang merdeka dan berdaulat seperti :
Indonesia, Filipina, RRC dan lain-lain.
Dengan munculnya dua kekuatan besar yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet terjadi
perebutan pengaruh yang mengakibatkan terjadinya perang dingin (cold war)
2. Perang Dingin
Perang dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan - ketegangan sebagai perwujudan
konflik antara Blok Barat (AS) dab Blok Timur (Uni Soviet). Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor :
a. Perbedaan paham
Amerika yang beridiologi liberal kapitalis memiliki semboyan menyelamatkan
demokrasi dan mengembangkan kebebasan individu yang memungkinkan kapitalisme
dapat berkembang. Kaum buruh diberi jaminan dan kesempatan untuk berusaha,
pemogokan merupakan hal yang sangat merugikan. Negara-negara Eropa Baru
merupakan negara di bawah pengaruh Amerika Serikat. Sedangkan Uni Soviet
berideologi komunis-sosialis, berkeyakinan bahwa negara yang mengendalikan
perusahaan untuk keuntungan rakyat. Negara-negara Eropa Timur merupakan negara di
bawah pengaruhnya.
b. Keinginan untuk berkuasa
Amerika Serikat dan Uni Soviet ingin menjadi penguasa negara dengan cara yang baru.
Melalui pemberian bantuan (senjata, tenaga ahli, modal dan lain-lain) agar mampu
mempengaruhi negara tersebut. Perubahan politik dunia sudah terlihat gejalanya ketika
Winston Churcill berpidato di Fulton, Missouri, AS (1946). Dalam pidatonya
menggunakan istilahTirai Besi yang ditujukan kepada Uni Soviet dan negara-negara
komunis. Ketegangan Perang Dingin dimulai sejak pembagian Jerman menjadi dua yaitu
Jerman Barat dan Jerman Timur yang juga berakibat pembagian kota Berlin yaitu Berlin
Barat dikuasai Amerika Serikat dan Berlin Timur dikuasai Uni Soviet.
Selama berlangsungnya Perang Dingin situasi dan kondisi dunia diwarnai oleh berbagai
peristiwa:
a. Perlombaan Senjata Nuklir
Perlombaan senjata nuklir antara Amerika Serikat dan Uni Soviet menimbulkan
kekhawatiran, kecemasan dan ketegangan masyarakat dunia akan bahaya nuklir bagi

65

kelangsungan hidup umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Seperti contoh : bahaya
reaktor untuk Chernobyl meledak pada 26 April 1986.
b. Sistem Aliansi : merupakan persekutuan pakta pertahanan untuk membangun kekuatan
dirinya seperti:
- Pembentukan Cominform
Cominform merupakan wadah kerjasama partai-partai komunis, berdiri tahun 1947
pusatnya di Beograd, Yugoslavia.
- Pembentukan NATO
Merupakan pakta pertahanan Atlantik Utara, berdiri 1949 beranggotakan Amerika
Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Belanda, Jerman Barat, Belgia, Luxemberg,
Norwegia, Irlandia, Denmark, Protugal, Turki, Italia, Yunani, Spanyol. Pusatnya di
Brussel (Belgia). Dalam perjanjiannya disebutkan bahwa serangan terhadap salah
satu negara anggota NATO, berarti serangan terhadap seluruh anggota NATO.
- Pembentukan ANZUS
Merupakan pakta pertahanan Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru pada
tahun 1951.
- Pembentukan Pakta Warsawa
Merupakan pakta pertahanan negara-negara komunis pada tahun 1955. Berdasarkan
Pact of Mutual Assitance and Unifield Command beranggotakan negara Mongolia,
Polandia, Cekoslowakia, Bulgaria, Rumania, dan Jerman Timur. Tujuannya
mempersatukan negara komunis, mengimbangi dan menanggulangi NATO serta
menghendaki persatuan Eropa Timur.
- Pembentukan SEATO
Merupakan pakta pertahanan negara Asia Tenggara dengan pihak Barat. Anggotanya :
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Filipina, Singapura dan Selandia Baru. Pusatnya
di Bangkok akhirnya dibubarkan karena tidak sesuai dengan situasi dan kondisi.
- Pembentukan CENTO
Merupakan pakta pertahanan negara-negara di sekitar Laut Tengah. Anggotanya
Turki, Pakistan, Iran, Inggris, Amerika Serikat, pusatnya di Ankara.
c. Kegiatan Spionase
Tercermin dari tindakan yang dilaksanakan oleh agen kedua pihak yaitu CIA (Central
Intelegency Agency) merupakan dinas intelejen Amerika Serikat. Sedangkan KGB
(Komite Gosudarstvennoy Bezopasnosti) merupakan dinas intelejen Uni Soviet yang
bertugas mencari keterangan tentang negara asing tertentu atau segala yang menyangkut
kedua pihak.
CIA dan KGB ikut serta menciptakan peristiwa dunia, seperti : CIA turut membantu
orang Cuba di perantauan melakukan serbuan ke Cuba (1961) yang dikenal dengan
Insiden Teluk Babi. Di lain pihak, Uni Soviet memberikan dukungan kepada Fidel Castro
(presiden Cuba) dalam menghadapi invasi tersebut.
3. Dampak Perang Dingin
a. Bidang Politik
Amerika Serikat berusaha menjadikan negara-negara yang sedang berkembang menjadi
negara demokrasi, agar hak-hak asas manusia dapat dijamin. Sedang Uni Soviet dengan
rencana lima tahunnya dilakukan secara diktator, sehingga bila melanggar ditindak tegas
dan keras. Negara di bawah pengaruhnya disebut negara satelit Uni Soviet, sebab apa
yang diperintah wajib dilaksanakan.
b. Bidang Ekonomi
Amerika Serikat memberikan bantuan ekonomi akibat Perang Dunia II kepada negaranegara Eropa Barat melalui Marshall Plan. Sementara bagian negara Turki dan Yunani
diberikan melalui Doktrin Truman.
Bagi negara Asia melalui The Points Four Truman berupa bantuan teknik atau kredit
yang berasal dari swasta di Amerika Serikat.

66

Di samping itu ada program Grants in Aid yaitu bantuan ekonomi dengan kewajiban
mengembalikan berupa dolar atau dengan membeli barang-barang Amerika Serikat.
Sedang Uni Soviet juga melakukan hal yang sama. Bantuan ditujukan kepada negaranegara Asia Timur melalui Molotov Plan. Dengan bantuan itu, negara-negara Eropa
Timur diharapkan bisa menata kembali ekonominya. Mereka membentuk badan
kerjasama yang disebut COMICON (Commintern Economy).
c. Bidang Militer
Perebutan pengaruh di bidang militer terlihat dengan berdirinya pakta pertahanan
Amerika Serikat mendirikan NATO, SEATO, ANZUS, CENTO untuk membendung
komunis pada wilayah tertentu. Sebagai imbangannya Uni Soviet mendirikan Pakta
Warsawa.
d. Ruang Angkasa
Ruang angkasa juga dijadikan sasaran perebutan kedua negara adikuasa. Uni Soviet
mengawali peluncuran pesawat jenis Sputnik I diikuti Sputnik II dan Lunik II yang
berhasil didaratkan ke bulan. Astronot pertama yang diluncurkan adalah Yuri Gagarin
dengan pesawat Vostok I diikuti Gherman Stepanovich Titov dengan pesawat Vostok II.
Sementara itu, Amerika Serikat meluncurkan pesawat jenis Explorer II, Discovery dan
Vanguard. Astronot pertama yang diluncurkan adalah Alan B. Shepard disusul John H.
Glenn dengan pesawat Friendship VII.
4. Peredaan Perang Dingin.
Perang Dingin yang terus berlangsung antara kedua negara adikuasa akhirnya menyeret
nagara negara ketiga karena keduanya selalu terlibat dalam pameran persenjataan
muthakhir dan selalu berada dibelakang negara negara yang sedang bertikai dengan
cara memberikan bantuan atau perlengkapan persenjataan.
Menyadari begitu bahaya yang ditimbulkan oleh senjata nuklir dalam perang dingin maka
kedua negara adikuasa berusaha mengatasi masalah tersebut, misalnya selama periode
1968 -1982 diadakan perjanjian pembatasan, pengurangan dan pemusnahan senjata
nuklir antara lain :
a. Non - Prolifiretion Treaty, 1968 perjanjian antara USA, Inggris dan Uni Soviet yang
berisi kesepakatan untuk tidak menjual senjata nuklir atau memberikan informasi
kepada negara negara non nuklir.
b. Strategic Arms limitation Talks ( SALT 1), 1972 berisi kesepakatan untuk membatasi
persediaan senjata senjata nuklir stategis
c. Stategic Arms reduction Talks, 1982 perjanjian antara USA dan Uni Soviet tentang
kesepakatan untuk memusnahkan senjata nuklir yang berdaya jarak menengah
Bagi negara negara ASEAN untuk meredakan perang dingin dan untk menjaga
keamanan bersama pada tahun 1985 menandatangani deklarasi Persetujuan Kawasan
Bebas Senjata Nuklir Asia tenggara ( Southeast Asia Nuclear Weapons Free Zone ) di
Bangkok. Sedangkan untuk menjamin keamanan dunia internasional tahun 1968 Dewan
keamanan PBB mengeluarkan Resolusi No. 255 yang memuat seruan kepada negara
negara Nuklir ( USA, Inggris dan Uni Soviet) untuk membantu negara negara non
Nuklir yangmenjadi korban suatu serangan nuklir.
B. PERKEMBANGAN MUTAKHIR
1. Runtuhnya Uni Soviet
a. Pendahuluan
Union of Soviet Socialist Republica (Soyuz Sovietskikh Sotsialisticheskikh Republik)
atau lebih dikenal sebagai Uni Soviet, berdiri sejak revolusi 1917 dengan doktrin
resminya Marxisme-Leninisme. Revolusi 1917 itu berhasil menggulingkan kekuasaan
Tsar Nicolas II. Ketika baru berdiri nama yang digunakan adalah Soviet. Sedangkan
USSR (Uni Soviet) secara mantap berdiri sejak tanggal 30 Desember 1922, ketika

67

Ukraina, Byelorusia, dan Transkaukasia Soviet Sosialis Republik bergabung dengan


Russian Soviet Federatif Sosialis Republik (Russian SFSR).
Sampai di penghujung abad ke 20, USSR adalah negara terluas di dunia. Pada tahun 1989
penduduknya berjumlah 278 juta, didistribusikan hampir lebih dari 100 kelompok
bangsa, yang setengahnya bangsa Rusia.
Secara adminsitratif, USSR dibentuk oleh 15 uni republik, yaitu, Russian Soviet Federatif
Sosialis Republik (Russian SFSR), Armenian Soviet Sosialis Republik (Armenian SSR),
Azerbaidzhan SSR, Byelorusia SSR, (White Russian SSR), Estonia SSR, Gerogia SSR,
Kazakhstan SSR, Kirghiztan SSR, Latvia SSR, Lithuania SSR, Moldavia SSR,
Tadzikistan SSR, Turkmenistan SSR, Ukrania SSR, dan Uzbekhstan SSR.
Uni Soviet didirikan oleh Rusia, Ukraina dan Belorusia pada tahun 1921, pada tahun
1922 bergabunglah Armenia Azerbaijan dan Georgia. Kemudian Uzbekistan,
Turkmenistan masuk dalam USSR pada tahun 1924, Tajikistan bergabung tahun 1929,
Tahun 1936 Kazakstan, dan Kirgistan, dan tahun 1941 masuklah Estonia, Latvia,
Lithuania dan Moldavia kedalam USSR.
Sejak berdiri hingga tahun 1982, Uni Soviet diperintah oleh tokoh-tokoh komuna
berhaluan keras, yaitu Lenin, Yoseph Stalin, Nikita Kruschev, dan Leonid Breznev.
Pada tahun 1922 Lenin yang sejak keberhasilan Revolusi 1917 mendominasi
pemerintahan Uni Soviet sampai meninggal dunia. Yoseph Stalin setelah berhasil
mendepak Trotzky (tangan kanan Lenin), tampil sebagai penggantinya. Yoseph Stalin
yang berkuasa sebagai diktator Uni Soviet hingga tahun 1953, berhasil mengantarkan Uni
Soviet menjadi negara komunis terkuat di dunia. Sehingga dapat tampil sebagai pesaing
utama Amerika Serikat dalam berbagai bidang. Akan tetapi, dibalik keberhasiliannya,
selama berkuasa Stalin telah tampil sebagai diktator kejam, yang sering melakukan
pembunuhan politik.
Setelah Stalin meninggal dunia, Nitika A. Kruschev yang pernah melakukan kritik secara
terbuka tehadap kebijakan Stalin, tampail menggantikannya. Pada tahun 1964 Krsuchev
digantikan oleh Leonid Breznev yang mengukuhkan Partai Komunis Uni Soviet sebagai
partai tunggal, melalui pasal 6 dalam konstitusinya. Kebijakan Breznev ini diambil pada
tahun 1977.
Pada periode berikutnya (mulai 1982) yang tampil sebagai penguasa Uni Soviet adalah
tokoh-tokoh komunis berhaluan moderat yaitu Yuri Andropov, Konstantin Chernenko,
dan Michael Gorbachev. Tokoh-tokoh komunis moderat ini menyadari bahwa Uni Soviet
memerlukan perubahan. Akan teapi, baik Yuri Andropov maupun Konstantin U,
Chernenko, pengganti Breznev, dalam waktu yang cukup lama tidak mampu mewujudkan
perubahan penting. Sehingga memberi kesempatan bagi penggantinya, Gorbachev untuk
melakukan perubahan.
Gorbachv mewakili sebuah generasi baru pemimpin Uni Soviet sesudah Stalin. Ia adalah
pemimpin yang percaya bahwa reformasi politik adalah sah, dan sistem ekonomi
diperlukan untuk menggiatkan kembali USSR. Secara politik, tujuan Gorbachev adalah
mengurangi pengaruh golongan konservatif dalam partai komunis.
b. Reformasi Gorbachev 1985 1990
Pada tanggal 11 Maret 1985 Mikhail S Gorbachev, 54 tahun, hampir tidak terpilih sebagai
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Uni Soviet (PKUS / CPSU). Konfirmasinya
menandai berakhirnya suatu sukesi berkepanjangan yang membawa krisis, tetapi juga
merupakan suatu masa transisi generasi yang besar. Hal itu ditandai dengan bangkitnya
suatu kelompok baru pemimpin Uni Soviet yang telah mencapai kematangan.
Agenda Pembaharuan Gorbachev meliputi, perestroika (restrukturisasi ekonomi),
demokratizatsiya (partisipasi umum, demokratisasi masyarakat Uni Soviet), glasnost
(keterbukaan), Zakonnost (legalitas), dan Novoye Myscheleniye (pemikiran baru dalam
politik luar negeri).

68

c. Perpecahan Uni Soviet


Gorbachev sebagai anggota partai yang setia, telah berusaha untuk mengganti Uni Soviet
menjadi sebuah sistem sosialis demokratis desentralisasi melalui suatu pendelegasian,
perlahan-lahan kekuatan politik dan ekonomi bagi republik-republik. Akan tetapi,
langkah ini ternyata telah menjadi bumerang bagi Gorbachev dan Uni Soviet. Gorbachev
yang terlalu percaya pada dirinya sendiri sering mengabaikan peringatan-peringatan dari
penasihat politik terdekatnya maupun dari pemimpin-pemimpin politik di luar negeri,
tetapi kekuatan konservatif dalam partai dan sebagian militer akan menentang usahanya
untuk mencampur komunisme dengan demokrasi. Para pimpinan yang kecewa, kemudian
mencoba menegakkan kembali kontrol partai yang disentralisasikan. Akan tetapi, usaha
ini gagal karena Gorbachev telah sukses dalam meciptakan kekuatan perlawanan yang
baru.
Untuk memperlancar program pembaharuan, Soviet Tertinggi kemudian memprakasai
sebuah pembersihan pemerintah garis keras dan mencabut semua aktivitas partai
komunis. Gorbachev membubarkan CC Partai (termasuk politbiro) dan menadatangani
kembali sebagai Sekretaris Jenderal, meskipun ia bekas seorang anggota partai. Kekayaan
CPSU diletakkan di bawah pengawasan parlemen, sementara pihak militer dan KGB
dibersihkan. Langkah ini mengakibatkan semakin lemahnya kekuatan partai komunis dan
pemerintahan pusat, yang merupakan sebab utama munculnya gelombang kemerdekaan
dari republik di Uni Soviet.
Pada bulan Oktober 1991 semua ini republik-republik kecuali Kasakhstan dan Rusia
sendiri telah menuntut kemerdekaannya. Meskipun gerakan ini tidak menghendaki
pengunduran diri segera, mereka membuat perjanjian uni yang belum ditandatangani
tidak relevan. Dalam bulan September 1991 Uni Soviet mengakui kemerdekaan
Lithuania, Latvia dan Estonia.
Desentralisasi diteruskan ketika CPD menerima sebuah rencana yang disusun Gorbachev,
Yeltsin dan 9 presiden republik yang lain bagi struktur politik USSR sementara. Rencana
tersebut diwujudkan dengan sebuah sapu bersih terhadap transfer kekuatan dari
pemerintah pusat kepada republik-republik. Untuk pemerintah pusat dibentuk sebuah
Dewan Negara, dijabat Gorbachev yang juga menjabat sebagai presiden dari uni
republik-republik. Komite eksekutif ini akan mengawasi politik luar negeri, keamanan
dan penegakan hukum, serta dapat menyiarkan keputusan. Sebuah subordinasi komiter
antarrepublik, dalam memenuhi kebijakan ekonomi dan sosial akan menyusun sebuah
perjanjian hubungan ekonomi antarrepublik. Soviet tertinggi yang baru akan memiliki
dua kamar dewan republik-republik, dengan 20 52 delegasi tetapi hanya 1 hak suara
untuk setiap republik uni. Sebuah Dewan uni, ukuran delegasinya ditentukan oleh jumlah
dalam CPD yang sudah tidak ada. Dewan Republik dapat menolak tindakan-tindakan
Dewan Uni dan Kabinet Soviet dibubarkan.
Pemerintah uni karena kehilangan pengawasan terhadap republik-republik, maka
Gorbachev terdorong membuat perjanjian baru mengenai uni ekonomi dan politik
sebelum USSR pecah. Pada tanggal 18 Oktober 1991 Rusia dan 7 Republik lainnya yang
menandatangani sebuah rancangan perjanjian uni ekonomi republik, kecuali Ukraina.
Perjanjian ini menjadikan republik-republik memasuki suatu pasar bebas didasarkan pada
hak milik pribadi, sistem bank tunggal, perubahan alat pembayaran, anggaran belanja uni,
dukungan pajak dan peredaran bebas dari barang-barang di dalam uni.
Menjelang bulan Juli 1990, keadaan politik dalam negara Uni Soviet semakin tak
menentu. Pada bulan Juli itu pula Presiden Rusia Boris Yeltsin menyatakan keluar dari
keanggotaan Partai Komunis Uni Soviet. Rusia yang merupakan republik terbesar
keanggotaan Partai Komunis Uni Soviet. Rusia yang merupakan republik terbesar dengan
wilayahnya meliputi 75 % dari Uni Soviet, maka tindakan Boris Yeltsin ini menyebabkan
Uni Soviet lumpuh total.

69

Presiden Michael Gorbachev kemudian memutuskan untuk mengadakan referendum.


Tujuannya adalah mengumpulkan pendapat rakyat tentang kelangsungan Uni Soviet.
Hasil referendum yang dilaksanakan pada bulan Maret 1991 ini menunjukkan bahwa
66% rakyat mendukung berdirinya Uni Soviet. Akan tetapi, dalam perkembangan
selanjutnya banyak republik yang memboikot hasil referendum tersebut. Mereka tetap
menyatakan diri sebagai negara-negara merdeka yang sudah tidak terikat lagi dengan Uni
Soviet.
Uni Soviet secara tidak resmi telah berhenti berdiri tegak, sejak tanggal 21 Desember
1991, ketika 11 dari republik-republik (di antara 15 republik pembentuk Uni Soviet),
menandatangani sebuah pakta dalam pertemuan presiden-presiden republik di Alma Ata
(ibukota republik Kazakhstan) di Asia Tengah, mendirikan Commonwealth of
Independent States (CIS). Pemerintah Uni Soviet terjadi perpecahan pada tanggal 25
Desember 1991 berdasarkan atas pengunduran diri Gorbachev.
Dalam mendemokrasikan sistem Soviet, Gorbachev telah secara tidak sengaja
menaburkan benih-benih kematian dari partai komunis, sistem politik Soviet dan
kepemimpinan mereka sendiri.
Pengganti negara Uni Soviet adalah CIS, sebuah negara konfederasi merdeka, dengan 11
anggota republik merdeka, di samping 4 negara merdeka yaitu Republik Lithuania,
Latvia, Estonia dan Georgia.
Dalam perkembangannya negara pendukung CIS yaitu Chehnya yang ingin
memerdekakan diri dan lepas dari CIS (Rusia), namun tidak diizinkan, dan terjadilah
pertempuran antara Chehnya dengan Rusia.
2. Upaya Perdamaian Di Timur Tengah
a. Pendahuluan
Timur tengah merupakan salah satu kawasan yang paling potensial untuk meletupkan
konflik. Pergolakan di Timur Tengah telah terjadi semenjak berakhirnya Perang Dunia II.
Negara- negara yang termasuk berada di kawasan Timur Tengah adalah negara negara
asia bagian barat, Afrika sisi pantai Utara dan negara negara sekitar laut Tengah dan
laut Merah.
b. Upaya Perdamaian Timur Tengah
Konflik yang terjadi di Timur Tengah selama ini sebenarnya bermula dari adanya
perjuangan kaum zionis sejak tahun 1895 untuk mencari daerah tempat bermukim orang
Yahudi dan menganggap tanah air dan negaranya.
Tujuan gerakan zionisme adalah
menghimpun semua orang Yahudi di seluruh dunia menjadi satu bangsa
menjadikan Palestina sebagai tanah air bangsa Yahudi
mendirikan negara Yahudi (Israel) di Palestina
melakukan eksodus (pengungsian besar-besaran) orang Yahudi ke Palestina
Gerakan zionisme didukung oleh negara Inggris dengan dikeluarkannya Balfour
Declaration (2 November 1917) yang isinya :
akan mendirikan Anation Home untuk bangsa Yahudi di Palestina
hak-hak bukan bangsa Yahudi tidak akan dirugikan
Dengan demikian Balfour Declaration sangat merugikan bangsa Arab. Sementara itu
orang Yahudi semakin banyak dan mendesak bangsa Arab melalui Zewish Agency dan
organisasi Haganah Yahudi menjalankan teror. Hal ini ditolak Inggris akibatnya terjadi
konflik Inggris dan Yahudi di Palestina. Sidang Umum PBB. 18 februari 1947 dan pada
tanggal 29 Nopember 1947 memutuskan Palestina dibagi dua, untuk Arab, Palestina dan
Yahudi. Konflik semakin besar setelah Inggris 1948 meninggalkan Palestina maka
Yahudi memproklamasikan negara Israel pada 14 Mei 1948 dengan ibu kotaTel Aviv.
Sementara itu bangsa Palestina mendirikan organisasi Pembebasan Rakyat Palestina
(PLO) pimpinan Yasser Arafat berjuang untuk mendapatkan Tepi Barat Palestina dengan

70

menyatakan Yerusallem sebagai ibu kota negaranya pada 15 Nopember 1988. Sebagai
akibatnya terjadilah perang/ konflik yang berkepanjangan antara Yahudi dan Arab
Palestina yang dibantu Negara Negara Arab menyerbu Israel tahun 1949, atas prakarsa
PBB konflik ini diakhiri dengan Gencatan senjata. Pada tahun 1967, terjadi Perang Israel
liga Arab yang dipimpin Mesir Israel berhasil menguasai tepi barat, jalur Gaza. Lembah
sungai Yordan dan Dataran tinggi Golan. Perang Arab Israel terjadi lagi pada ahun 1973
tetapi 1974 berhasil dihentikan dengan Gencatan senjata bahkab pada tahun 1977atas
prarsa Amerika Serikat berhasil diselenggarakan Perjanjian Camp David
Usaha-usaha untuk mengatasi konflik :
Persetujuan Camp David tahun 1977 :
1. Israel diwakili Menachem Bagin
2. Mesir diwakili Anwar Sadat
3. Amerika Serikat diwakili Jimmy Carter
Hasil persetujuan :
1. Israel menarik mundur pasukannya dari Mesir sejak 25 April 1982
2. Mesir akan mengakui Israel dan akan saling membuka hubungan diplomatik
3. Amerika Serikat akan membantu kedua negara
Akibat perjanjian :
1. Terjadi perpecahan di kalangan bangsa Arab, bahkan bangsa Mesir sendiri
2. Adanya perasaan anti Anwar Sadat dengan puncaknya dibunuhnya Anwar Sadat
3. Amerika Serikat semakin berpengaruh di Timur Tengah

Perjanjian Israel Palestina


Upaya perdamaian untuk menyelesaikan masalah Israel Palestina dilakukan melalui
Konferensi Madrid, Konferensi Washington dan Konferensi Moskow namun gagal.
Pada 13 September 1993 di Oslo, Yitzak Rabin dan Arafat menandatangani Deklarasi
Prinsip tentang rencana pemerintahan sementara Palestina. Perdamaian semakin
terwujud pada saat negara-negara Arab mulai 1 Oktober 1994 secara resmi
menyatakan tidak lagi memboikot perdagangan dengan Israel. Namun peristiwa
terbunuhnya Perdana Menteri Yitzak Rabin dan penggantinya Benyamin Netanyahu
maupun Ariel Sharon menjadikan perjanjian damai Israel Palestina masih jauh dari
berhasil.

3. Masalah Apartheid di Afrika Selatan


Salah satu lembaran hitam dalam sejarah kemanusaan di Benua Afrika adalah
dilaksanakannya politik Apartheid di Afrika Selatan. Di bawah cengkeraman rezim apartheid
minoritas kulit putih, mayoritas penduduk kulit hitam di Afrika Selatan telah kehilangan
sebagian besar hak-haknya sebagai manusia. Karena dalam politik apartheid warga minoritas
kulit putih telah menonjokan sikap superioritas terhadap warga kulit hitam, yang
sesungguhnya adalah penduduk asli Afrika Selatan. Superioritas wraga kulit putih dalam
apartheid, telah menyebabkan warga kulit hitam tercampuk dan terhina di tanah air mereka
sendiri.
a. Lahirnya Republik Afrika Selatan
Orang Eropa pertama yang menemukan kawasan Afrika Selatan adalah Bartholomeus
Diaz pada tahun 1488, yang kemudian disusul oleh Vasco da Gama pada tahun 1497.
Kira-kira satu setengah abad kemudian, yakni pada tahun 1652, Belanda menempatkan
pemukiman pertama di Tanjung Pengharapan. Pada akhir abad ke 18, kawasan ini
dijadikan koloni, dan para pemukimannya disebut orang Boer atau Afrikaner.
Pada tahun 1814 Inggris mengambil alih kekuasaan atas wilayah tersebut. Orang
Afrikaner dipaksa mengungsi lebih ke pedalaman, ke wilayah suku-suku Afrika. Di
pedalaman orang Afrikaner mendirikan Transvaal dan Orange Free State.

71

Penemuan berlian dan emas di Republik tersebut mendorong Inggris untuk


mencaploknya, sehingga pecah perang besar. Sesudah Perang Boer (1899 1902)
berakhir, diadakanlah perjanjian perdamaian di Vreeniging. Perjuangan bangsa Boer
selanjutnya ialah merealisasi perjanjian yang menyatakan bahwa pemerintahan sendiri
akan diberikan secepatnya kepada bekas Republik Boer.
Atas jasa Perdana Menteri Inggris Sir Henry Compbell Bannerman, Free State dilepaskan
dari pengawasan kementrian tanah jajahan dan diberi pemerintahan sendiri. Louis Botha
terpilih menjadi perdana menteri di bekas republik Boer tersebut. Tranvaal dan Orange
Free State akhirnya masuk dalam satu lingkungan politik bersama-sama dengan Natal
dan Cape Coloni. Pemerintahan Inggris mengharapkan agar keempat darah bekas koloni
itu menjadi sebuah federasi dan mempu menekan rasialisme bangsa Boer yang ekstrem.
Inggris juga ingin menyebarkan liberalisme di wilayah itu.1910 Afrika selatan
mendapatkan status dominion dari pemerintah Inggris dan pada 1931 menjadi Republik
Afrika Selatan
b. Masalah - Masalah Apartheid
Apartheid adalah sebuah kata bahasa Afrika yang artinya Partness (pemisahan) dan dalam
prakteknya merupakan politik rasial yang dilakukan oleh pemerintah minoritas kulit putih
Afrika Selatan. Istilah apartheid mulai muncul tahun 1930 dan digunakan sebagai slogan
dari Afrikaner National Party (ANP = Partai Nasional Afrika) terutama pada permulaan
tahun 1940. Politik apartheid sesungguhnya telah mempunyai akar yang mendalam sejak
permulaan pendudukan orang-orang kulit putih di Afrika Seltan pada tahun 1652.
Dalam masyarakat Afrika Selatan terdapat kelompok yang menamakan diri kelompok
Afrikaner. Mereka adalah anggota dari salah satu kelompok budaya yang besar di Afrika
Selatan. Afrikaner adalah orang-orang Eropa keturunan yang berbicara dengan bahasa
orang-orang Afrika. Kelompok ini dibentuk (terdiri dari) keturunan asli dari abad ke 17
yaitu orang-orang Belanda, Jerman, Perancis, Huguenot, dan orang-orang non Inggris
lainnya, yang menduduki Afrika Selatan, dan imigran-imigran terakhir serta keturunan
mereka yang mengidentifikasi dirinya sama dengan kelompok ini, menyiarkan warisan
budaya dan bahasanya.
Istilah Afrikaner mengalami perubahan arti. Pada abad ke 17 Africaander dilukiskan
sebagai orang-orang asli / pribumi. Pada awal abad ini mereka menyerahkan pada kolonis
kulit putih yang lahir di Afrika Selatan yang dibedakan dengan emigran yang lahir di
Eropa. Pada abad ke 19 Afrikaner berarti orang-orang Belanda keturunan yang hidup di
seluruh Afrika Selatan, sementara Boer (orang Belanda, petani) disiapkan untuk
Afrikaner dari Republik-republik Boer, negara merdeka Oranye, dan Republik Afrika
Selatan (Transvaal). Pada abad ke 20 sebagai bagian terbesar dari orang-orang yang
datang untuk tinggal di kota-kota besar dan kecil, Boer hanya sebagai pelaku sejarah
yang menyerahkan kepada Afrikaner. Sejak tahun 1948, Afrikaner telah menjadi kekuatan
politik yang menonjol di Afrika Selatan. Afrikaner berjumlah sekitar duapertiga dari
penduduk kulit putih di Afrika Selatan, namun hanya sekitar seperdelapan dari seluruh
penduduk termasuk penduduk pribumi kulit hitam Afrika.
Ketika Afrika Selatan bersatu tahun 1810, Afrikaner membentuk partai politik mereka
sendiri. The South Party (SAP) di bawah jenderal-jenderal Louis Botha, Jan Smuts, dan
James Herzog. Tetapi hertzog memisahkan diri tahun 1913 dan mendirikan The National
Parti (NP) yang menolak koalisi dengan ide-ide republik yang telah dihidupkan lagi dari
Inggris. Perjuangan untuk mencapai supremasi antara Boer dan Britton dilanjutkan
sepanjang garis partai dan tahun 1924 Hertzog menjadi Perdana Menteri. Fusi antara SAP
nya Smutz dan NR-nya Hertzog, terjadi pada tahun 1934. Pada tahun 1939 mereka
berpisah, dan Smuts menjadi perdana menteri (1939 1948).
Daniel orang-orang nasionalis tampil sebagai penguasa pada tahun 1948, apartheid yang
dahulu telah ada sebagai masalah dari kebiasaan dan praktek sosial, menjadi diintensifkan
dan disistematiskan di bawah hukum.

72

Daniel Francois Malan yang berkuasa pada tahun 1948 1949 menyusun teori tentang
apartheid sebagai pembenaran terhadap politiknya. Menurut Malan, apartheid adalah
suatu campuran antara praktek-praktek kolonial, suprioritas kulit putih dan teologi
kalvinis. Pada intinya mengajarkan bahwa setiap ras mempunyai panggilan tertentu dan
harus memberikan sumbangan budaya kepada dunia. Oleh sebab itu, ras-ras harus dipisah
satu dengan yang lain agar dapat hidup dan berkembang sesuai dengan kepribadian dan
kebudayaannya masing-masing. Kontak antarras yang dapat membahayakan kemurnian
budaya ras harus dibatasi. Berdasarkan teori ini, rakyat Afrika Selatan akhirnya dipecah
menjadi empat golongan ras utama, yaitu kulit putih, hitam, berwarna (darah campuran
atau indo), dan Asia, yang masing-masing dipecah lagi menjadi kelompok-kelompok
yang lebih kecil. Dengan demikian, secara sederhana teori apartheid dapat disebut
sebagai separation (pemisah) yaitu pemisah secara total antara kelompok Eropa
(minoritas kulit putih) dan kelompok non Eropa (mayoritas kulit hitam).
Pemerintah Afrika Selatan menentukan posisi bahwa apartheid adalah suatu politik untuk
mempromosikan perkembangan yang berbeda dari ras-ras tersebut, dan bahwa orangorang kulit hitam diwakili dalam bidang politik oleh pemerintah mereka sendiri.
Kenyataannya fungsi apartheid sebaai sebuah instrumen dari supremasi kulit putih,
didasarkan pada sejarah dan kebiasaan dan memperkuat tidak hanya dengan pemisah
hukum-hukum, tetapi juga oleh undang-undang keamanan dan kekuasaan yang
dipaksakan secara penuh oleh negara.
Pada tahun 1961 paratai apartheid mencanangkan tujuan prinsipil jangka panjangnya
yaitu merubah Afrika Selatan menjadi republik yang terlepas dari bangsa-bangsa
persemakmuran. Meskipun Afrikaner membentuk poros oposisi sayap kanan untuk
penghapusan apartheid, sebagian besar dari mereka mendukung reformasi yang telah
digariskan dalam referendum tahun 1992.

c. Tokoh Anti Apartheid


Salah seorang tokoh anti politik apartheid adalah Pieter Willem Botha. Ia adalah perdana
menteri dan kemudian menjadi presiden Afrika Selatan. Ia lahir tanggal 12 Januari 1916 di
distrik Paul Roux wilayah Orange Free State, Negeri Belanda. Ia bergabung dengan National
Party tahun 1935, ketika duduk di tahun kedua pendidikannya di Universitas. Tahun 1936 ia
di DO dari universitas dan membentu organisasi di daerah tingkat daerah. Tahun 1948, ketika
partai memenangkan pengawasan terhadap pemerintah, ia terpilih sebagai anggota parlemen.
Pada tahun 1961 Botha ditunjuk sebagai anggota kabinet yang mengurusi masalah kulit
berwarna dan pengembangan perumahan masyarakat dalam pemerintahan Perdana Menteri
Hendrik Verwoerd. Tahun 1966 dengan melampaui beberapa seniornya, Verwoerd menunjuk
Botha sebagai Menteri Pertahanan, sebuah pos yang dipegangnya selama pemerintahan yang
sukses dari B.J. Voerster. Selama 14 tahun menjadi Menteri Pertahanan, Botha membangun
militer angkatan darat sebagai nomor dua terkuat di Benua Afrika sesudah Mesir, dan
menciptakan sebuah pasar ekospor bagi teknologi militer Afrika Selatan.
Pada waktu Vorster mengundurkan diri tahun 1978, Botha memenangkan kepemimpinan
partai dan dipilih menjadi perdana menteri. Ia dirasakan oleh banyak orang sebagai seorang
yang mendarat terhadap apartheid, sebab ia menginginkan membuat konsesi untuk lebih
memenangkan kelas menengah di kota kulit hitam. Tahun 1982 sayap kanan dari National
Party memisahkan diri karena politiknya, dan tahun 1987 mendapat dukungan untuk menjadi
oposisi resmi. Di bawah konstitusi baru yang disetujui tahun 1984, jabatan perdana menteri
dihapus dan kekuasaan eksekutif dipindahkan kepada presiden. Botha kemudian terpilih
sebagai presiden oleh sebuah Badan Pemilih Presiden dan Wakil Presiden. Namun legitimasi
dari konsitusi dikompromikan dengan warga kulit hitam yang semula tidak mempunyai hak
suara, untuk meminta persetujuannya. Warga kulit berwarna dan Indian telah melakukan
boikot terhadap referendum mereka tentang hal tersebut. Pada bulan Februari 1989, sesudah
suatu pukulan ringan, ia meningkatkan kepemimpinan partai. Dalam bulan Agustus menyusul
suatu konfrontasi kabinet dengan penggantinya, Botha terpilih kembali sebagai Presiden.

73

Pada tanggal 21 Februari 1991 Presiden FW DE Klerk menghapuskan ketentuan dan


eksistensi system politik Apartheid, misalnya :
1. land Act, larangan agi angsa kulit berwarna memiliki tanah diluar wilayah tempat tinggal
yang telah ditentukan
2. Group Area Act, undang nf=dang yang mengatur pemisahan tempat tinggal bagi orang
kulit putih dan hitam
3. Population Registration Act. Undang yang mengatur tentang kewajiban bagi bangsa kulit
hitam untuk mendaftarkan diri menurut kelompok suku masing masing
Berdasarkan pemilu multi partai tahun 1994 ANC ( the African National Cangress) pimpinan
Nelson Mandella berhasil memenangkan pemilu dan tanggal 10 Mei 1994 Nelson Mandela
dianggakat jadi Presiden.

4. Bersatunya Jerman
a. Sebab Umum Jerman Bersatu
1. Jerman sebagai negara satelit Unisoviet dengan sistem komunis membawa
kemiskinan
2. Kemakmuran Jerman Barat sebagai negara industri menimbulkan kecemburuan sosial
rakyat.
3. Pengaruh program Gorbachev (Glasnot dan Perestroika)
4. Sambutan hangat rakyat Jerman pada masa pimpinan perdana menteri Helmutz Kohl
b. Sebab khusus

Pada tanggal 12 maret 1990 diadakan pertemuan 2 plus empat


(menteri luar negeri Jerman Barat dan Jerman Timur dengan
Amerika, Inggris, Perancis, Unisoviet di Moskow) hasilnya
kesepatakan Jerman Bersatu akan dilangsungkan tanggal 3 Oktober
1990.
Pada tanggal tersebut sebagai tanda reunifikasi pecahnya Jerman yang ditandai dengan
runtuhnya tembok Berlin pada tanggal 9 November 1990 dan diselenggarakan pemilu
Jerman Bersatu 18 Maret 1990 yang dimenangkan Partai Demokrasi Bersatu (CDV).
c. Proses Unikfikasi Jerman
9 September 1989 sejarah pembaharuan Jerman Timur dimulai dengan berlangsungnya
suatu pertemuan dirumah Robert Hafemann (tokoh pembangkang/
dissedent Jerman Timur) yang dihadiri sekitar 25 orang dan berhasil
membahas mengenai hak- hak asasi manusia. Maka dibentuklah
Kelompok Neues Forum di jerman.
7 Oktober 1989
Parade militer besar besaran dalam rangka peringatan 40 Tahun
Republik Demokratic Jerman di Karl Marx Allee Berlin Timur.
Sehingga muncul Perjuangan dan demonstrasi menentang Rejim
Erick Honecker
18 oktober 1989 Terjadi penangkapan Sekjen Partai Komunis Jerman Timur, yang
membawa dampak Erick Honecker mengundurkan diri dari presiden
RDJ dan digantikan Ego Kern
23 Oktober 1989 Pakar ekonomi Jerman Timur, Gunter Mittag, dan sejumlah
fungsionaris Partai Komunis lainnya dipecat dari partai.
4 November
Rapat raksasa di Alexander Platz, Berlin Timur, yang kemudian
diikuti demonstrasi di berbagai kota Jerman Timur, seperti Dresden
dan Leipzig.
28 November
Kanselir Helmut Kohi mengusulkan Rencana 10 Pasal kepada
Jerman Timur.

74

2 Desember

Pertemuan Presiden AS George Bush dengan Sekjen PKUS


Mikhael Gorbachev di Pantai Malta, yang membahas
perkembangan situasi di Jerman.
3 Desember
PM Egon Krenz dan seluruh anggota politburo partai Komunis
(SED) Jerman Timur mengundurkan diri. Mantan Presiden Erich
Honecker dan mantan PM Will Stoph dipecat dari partai.
18 20 Desember Pertemuan Kanselir Helmut Kohl dengan PM Hans Modrow di
Dresden yang menghasilkan kesepakatan bagi unifikasi Jerman.
21 22 Desember Pesta besar di pintu gerbang Brandenburg menyambut persatuan
dan kebebasan oleh penduduk Berlin Barat dan Berlin Timur, yang
dipimpin Kanselir Helmut Kohl dan PM Hans Modrow.
31 Desember
Batas akhir pemberian uang selamat dating sebesar DM 100,kepada setiap penduduk Jerman Timur yang dating ke Jerman
Barat.
29 Januari 1990 Pemerintah Jerman Barat memberikan bantuan sebesar DM 6
Miliar,- bagi pengembangan perusahaan-perusahaan kecil dan
menengah Jerman Timur. Era ekonomi pasar bebas mulai
dikembangkan di Jerman Timur.
10 Februari
Kanselir Helmut Kohl dan Menlu Hans-Cietrich Genscher
mengunjungi Moskow. Sekjen PKUS Mikhael Gorbachev
memberikan lampu hijau bagi pelaksanaan unifikasi Jerman.
13 Februari
Konferensi Ottawa menggariskan formula Dua Plus Empat bagi
proses unifikasi Jerman. PM Hans Modrow bersama wakil-wakil
Timur ke Bonn membahas masalah unifikasi
18 Maret
Pemilu bebas dan demokratis pertama di Jerman Timur, CDU dan
SPD unggul.
4 5 Mei
Pertemuan pertama tingkat Menlu negara-negara Dua plus Empat
di Bonn.
6 Mei
Pemilu tingkat daerah (Komunal) di Jerman Timur.
18 Mei
Perjanjian unifikasi di bidang moneter, ekonomi, dan sosial antara
lain Jerman Barat dan Jerman Timur (staatsvertraq) ditandatangani
Menteri Keuangan Dr. Theo Walgel dan Dr. Walter ROmberg.
2 Juli
Mata uang DM berlaku di seluruh Jerman, mata uang Mark
(Jerman Timur) ditarik dari peredaran.
12 September
Persetujuan Moskow disepakati di mana keempat negara Sekutu
pemenang Perang Dunia II menyetujui unifikasi Jerman.
3 Oktober
Pelaksanaan unifikasi Jerman, Jerman Timur dan Berlin
diintegrasikan ke Republik Federasi Jerman. Berlin menjadi ibu
kota Jerman yang bersatu.
2 Desember
Pemilu pertama di Negara Jerman yang bersatu Koalisi partai
Demokrat (CDU / FDP) yang dipimpin Konselir Helmut Kohl
berhasil memenangkan pemilu.

5. MASALAH KAMBOJA
Kamboja merupakan bagian dari kawasan Indochina yang terdiri atas Vietnam, Laos Cochin
China dan kamboja sendiri, dimana dalam sejarah kawasan ini lebih dari 100 tahun diperintah
( dijajah ) oleh tiga penguasa asing yaitu Tailand, Perancis dan Jepang. Kamboja sejak tahun
1863 dikuasia oleh Perancis dan dijadikan negara Protektorat sampai Perang Dunia II. Setelah

75

Perang Dunia II kamboja berhasil memerdekakan diri dari Perancis pada 9 Nopember 1953.
Dengan kepala nagaranya Pangeran Norodhom Sihanouk. Tampilnya Sihanouk mejadi Raja
mendapat saingan dari Jendral Lonnol yang mendapaat bantuan dari Pangeran Sisowath Sirik
Matak pada tahun 1955-1960 berhasil menggulingkan pemerintahan Sihanouk, akibatnya
Sihanouk terpaksa mengadakan pemerinrtahan di pengasingan ( Beijing/China) Pada tahun 1970
Lonnol menyatakan sebagai predisden kamboja. Dalam pengasingan Sihanouk mengendalikan
pemerintahan dan mendapat bantuan dari pasukan Vietkong (Vietnam) dibawah pimpinan jendral
Pol pot yang berhasil mengambil alih Saigon. 1978 Polpot menyatakan sebagai Presiden
kamboja. 1979 Pasukan Vietkong yang pro Vietnam dibawah pimpinan Hengs amrin dibantu PM
Hun sen berhasil mengambol alih kekuasaan Kamboja mengantikan Polpot. Di lainFihak
Pangeran Norodom Sihanouk berhasil menggalang kekuatan di Kualulumpur dengan membentuk
pemerinatah Aliansi Sonn San bekas PM sihanouk dan Khieu samphan wakil Pol pot

Invasi (serbuan) Vietnam ke Kamboja pada tahun 1978 segera menarik


perhatian dunia. Negara-negara Barat yang dipelopori oleh Amerika Serikat
mengutuk invasi Vietnam tersebut, sedangkan Negara-negara Blok Timur
yang dipelopori oleh Uni Soviet mendukung sikap Vietnam.
Sikap Vietnam juga dkecam keras oleh Negara-negara ASEAN. Para Menlu ASEAN
mengeluarkan suatu komunike bersama tanggal 7 Januari 1979 di Jakarta. Dalam komunike itu
dinyatakan bahwa ASEAN mengutuk serta menegaskan hal-hak rakyat Kamboja untuk
menentukan masa depannya yang terbebas dari campur tangan pihak luar dan menyerukan
penarikan pasukan asing dari Kamboja.
Pernyataan ASEAN itu ditolak oleh Vietnam. Penolakan itu mengakibatkan munculnya sikap
pro dan kontra, yang diikuti oleh pernyataan-pernyataan perang yang muncul hampir di seluruh
wilayah Kamboja.
Konflik Kamboja itu dengan jelas mengganggu stabilitas Asia Tenggara. Oleh karena itu,
ASEAN sebagai suatu organisasi di kawasan Asia Tenggara merasa cemas dan khawatir terhadap
perluasan pengaruh Vietnam yang berfaham komunis tersebut. Kecemasan itu mulai tampak
sejak masuknya pengungsi Kamboja ke Thailand (wilayah negara anggota ASEAN).
A. Pemerintahan Koalisi
Di pihak lain, Pangeran Norodom Sihanouk, mantan Perdana Menteri Son San (pemimpin
Front Pembebasan Nasional Rakyat Kamboja), dan Khiu Samphan (Presiden Republik
Demokrasi Kamboja) menandatangani suatu komunike bersama, dengan bantuan Pejabat
Pemerintah Singapura, untuk membentuk sebuah Pemerintahan Koalisi Demokrasi Kamboja.
Pemerintahan Koalisis ini bertujuan untuk melanjutkan perjuangan dalam segala bentuk,
sehingga Kamboja bebas dari segala bentuk agresi Vietnam. Dalam komunike tersebut juga
dikemukakan bahwa semua kelompok anti Vietnam harus menghindari diri dari pertikaian dan
pertentangan.
B. Dukungan ASEAN.
Suara ASEAN yang diwakili oleh Perdana Menteri Singapura Siunathamby Rajaratnam
menyatakan bahwa ASEAN mendukung ketiga kekuatan di Kamboja yang terdiri dari semua
unsur di atas pimpinan Son San. Rajaratman juga menyatakan bahwa ASEAN sebagai organisasi
regional yang anti terhadap komunis, tetapi bukan bertujuan menghancurkan Vietnam. ASEAN
hanya menginginkan agar Vietnam menarik pasukannya dari Kamboja, tanpa syarat apa pun.
Selanjutnya, ASEAN bersedia menerima segala keputusan rakyat Kamboja, apakah mereka
memilih Heng Samrin yang berkuasa atas dukungan Vietnam atau memilih Pol Pot yang
didukung rezim Khmer.

76

C. Campur Tangan Asing.


Masalah Kamboja kemudian menjadi kompleks akibat campur tangan pihak-pihak tertentu,
seperti RRC dan Amerika Serikat. Campur tangan tersebut mengakibatkan masalah Kamboja
bukan lagi menjadi masalah nasional rakyat Kamboja atau masalah regional Asia Tenggara,
tetapi telah menjadi masalah internasional. Oleh karena itu, satu-satunya jalan yang harus
ditempuh konferensi internasional adalah dengan melibatkan semua pihak yang terlibat.
D. Upaya memecahkan masalah Kamboja.

Untuk memecahkan masalah Kamboja, dunia internasional melakukan


berbagai upaya. Pada bulan Juli 1988 di Istana Bogor (Indonesia), berkumpul
berbagai pihak yang terlibat dan berkepentingan dalam penyelesaian masalah
Kamboja yang masih dikawal oleh sekitar 120 ribu pasukan Vietnam. Acara itu
dikenal dengan Jakarta Informal Meeting (JIM). Pada bulan Februari 1989,
pertempuran itu dilanjutkan dengan mengadakan JIM II yang mengandung
harapan untuk dapat mencapai kesepakatan di antara semua pihak.
Walaupun bersifat informal (tidak resmi), tetapi pertemuan itu berhasil menemukan dua
masalah yang dianggap penting dalam penyelesaian masalah Kamboja. Kedua masalah itu adalah
sebagai berikut:
1. Penarikan pasukan Vietnam dari Kamboja akan dilaksanakan dalam kaitannya dengan
penyelesian politik menyeluruh. Vietnam mulai memberikan janji dan bersedia menarik
pasukannya dari Kamboja.
2. Munculnya upaya untuk mencegah kembalinya rezim Pol Pot, yang semasa berkuasa di
Kamboja telah melakukan pembanataian keji terhadap sekitar sejuta rakyat.
Upaya menyelesaiakan konflik Kamboja mulai memasuki tingkat internasional yaitu dengan
mengambil tempat di Paris. Dalam konferensi ini hadir 20 negara, termasuk ASEAN dan lima
anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Konferensi ini disebut dengan ICK (Internasional
Conference on Kampuchea atau Konferensi Internasional tentang Kamboja). Konferensi
berlangsung tanggal 30 31 Juli 1989.
ICK diharapkan mampu membentuk sebuah badan yang mengawasi penarikan mundur pasukan
Vietnam dari Kamboja dan perjanjian perdamaian apa pun. Namun, para pengamat percaya
keberhasilan ICK bergantung pada hasil pertemuan sebelumnya pada tanggal 24 25 Juli 1989.
Perjalanan panjang upaya penyelesaian masalah Kamboja akhirnya menemui titik harapan
perdamaian. Pada tahun 1991, pasukan perdamaian PBB memprakarsai gencatan senjata pihakpihak yang bertikai. Pada tahun itu juga, Pangeran Norodom Sihanouk kembali duduk sebagai
kepala negara. Pada tahun 1993, Pangeran Norodom Sihanouk diangkat sebagai raja. Pada tahun
itu juga diadakan pemilihan umum. Dalam pemilihan umum itu, Norodom Ranaridh dan Hun
Shen terpilih sebagai perdana menteri.
6. PERANG TELUK
Yang dimaksud dengan Perang Teluk adalah perang yang terjadi di kawasan Teluk Persia yakni
perang Irak-Iran dan perang Irak-Kuwait yang dibantu negara multinasional.

1. Perang Teluk I (perang Irak-Iran) tahun 1980 1988


Sebab umum terjadinya Perang Teluk I adalah sebagai berikut :
a. Kekhawatiran Irak terhadap meluasnya revolusi Iran yang dipimpin Imam Khomaeni
b. Nafsu imperialisme kedua pemimpin yaitu Ayatullah Khomaeni (Iran) dan Saddam Hussein
(Irak)
c. Saddam Hussein menginginkan agar Irak menjadi negara terbesar di kawasan Timur Tengah
Sebab khusus :

77

Pada 22 September 1980 Iran secara sepihak membatalkan Perjanjian Algier yang mengatur
penguasaan bersama Shatt el Arab yang kaya minyak.
Dalam perkembanagnnya kedua negara mempunyai pendukung, seperti Iran didukung oleh
Suriah, Libia dan Yaman Selatan, sedang Irak didukung negara di kawasan Arab, Amerika
Serikat, Inggris, Uni Soviet dan Perencis. Perang Teluk I (Irak Iran) yang berlangsung 8 tahun
berakibat :
a. Kerusakan dan kehancuran di kedua pihak
b. Mengancam keamanan dan roda perekonomian negara-negara tetangga
c. Terjadinya perpecahan negara-negara Arab yang pro Irak dan pro Iran
d. Irak memperoleh bantuan dari negara Barat

Perang Teluk I berakhir dengan dikeluarkannya Resolusi Dewan Keamanan


PBB No. 598 yang berisi 5 prinsip perdamaian :
1. penarikan tanpa syarat
2. pertukaran tawanan
3. penandatanganan perjanjian perdamaian
4. tidak saling campur tangan urusan dalam negeri
5. saling menghargai sistem politik pihak lain
2. Perang Teluk II
2.1.Sebab umum Perang Irak >< Kuwait adalah
a. Konflik Irak sebagai sengketa perbatasan karena batas negara yang tidak jelas
b. Akibat perang Teluk I, Irak mengalami kerusakan ekonomi
c. Saddam Hussein menuduh Kuwait telah mencuri minyak Irak di daerah Rumallah (daerah
sengketa)
d. Kuwait menolak tuntutan Irak untuk membayar ganti rugi, menghapus hutang Irak pada
Kuwait dan memberikan daerah Rumallah.
e. Ambisi Irak untuk menjadi penguasa dunia Arab
f. Keinginan Irak untuk mengusir Israel dari daerah yagn telah didudukinya (Tepi Barat Sungai
Yordan, Jalur Gaza, Golan)
2.2Sebab khusus
a. Serangan Irak ke Kuwait (2 Agustus 1990). Akibatnya Emir Syeikh Jabar Al Ahmad Al
Sabah penguasa Kuwait ke Arab
b. Irak menyatakan Kuwait sebagai provinsinya ke 19 (28 Agustus 1990)

Serangan Irak ke Kuwait dikutuk oleh Dewan Keamanan PBB dengan


resolusi Dewan Keamanan PBB No. 660 yang isinya Irak harus
meninggalkan Kuwait atau dihancurkan oleh pasukan PBB / pasukan
multinasional pimpinan Amerika Seirkat. Ketika Irak menyatakan akan
mundur dari Kuwait, tiba-tiba Amerika dan sekutunya membom pertahanan
Irak.
7. Perkembangan Yugoslavia
a. Pendahuluan
Membicarakan situasi bekas negara Yugoslavia saat ini, perlu kiranya kita melihat kembali
sejarah terbentuknya negara tersebut. Sebelum terpecah-pecah, Yugoslavia merupakan negara
terbesar di Semenanjung Balkan. Yugoslavia merupakan negara Republik Federal Sosialis di Eropa
Tenggara yang terdiri dari enam negara republik, yaitu Serbia berikut kota di

78

Beograd, Kroasia beribu kota di Zagreb, Slovenia berikut kota di Ljubljana,


Bosnia dan Herzegovina beribu kota di Titograd. Penduduk Yugoslavia terdiri
dari enam golongan bangsa Slav, yaitu Serbia, Kroasia, Slovenia, Islam Bosnia,
Macedonia, dan Montenegero. Di samping itu masih terdapat kelompok-kelompok minoritas
Albania, Jerman, Gypsi, dan Slovakia.
Tiga negara bagian mempunyai sejarah sendiri-sendiri, sebagai berikut :
a. Serbia
: mula-mula merupakan negara vazal dari Kerajaan Turki, yaitu sejak tahun
1389. Berdasarkan Perjanjian Berlin tahun 1878 diakui merdeka.
b. Montenegero
: Meskipun telah merdeka sejak tahun 1389, namun baru mendapat
pengakuan internasional pada tahun 1878.
c. Negara-negara lain : setelah Perang Dunia I, kekaisaran Austria Hongaria runtuh,
terbentuklah kerajaan Serbia, Kroasia, Slovenia dan Montenegero . Sebelum itu, tahun
1913 batas serbia telah diperluas dengan penggabungan Serbia Kuno dan Macedonia. Sejak
berakhirnya Perang Dunia I, nama seluruh negara itu diubah menjadi Yugoslavia.
Perang Yugoslavia ternyata sulit dihentikan. Hal-hal yang menyebabkan sulitnya masalah Bosnia
Herzegovina diselesaikan antara lain sebagai berikut :
a. Pihak barat enggan menyelesaikan secara tuntas, karena masalah tidak berkepentingan.
b. PBB kurang berperan karena mengingat kepentingan negara-negara Barat (Eropa) khususnya
Perancis, Inggris, Belanda, dan Jerman. PBB kurang berperan karena Inggris dan Perancis
mempunyai hak veto, karena menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
c. Negara-negara nonblok yang pernah diketuai Tito belum dapat berperan dengan baik.
b. Perang Bosnia Herzegovina - Serbia
Republik Bosnia dan Herzegovina merupakan sebuah negara merdeka di Semenanjung Balkan,
di Eropa Tengah. Sebuah bangsa dengan kebudayaan yang beragam, dan menghadirkan kondisi yang
rawan menimbulkan perang saudara. Ibu kotanya Sarajevo yang secara intensif dibom saat terjadi
perang dengan Serbia. Berdasarkan sejarah kota ini penting sebaai tempat pembunuhan bangsawan
Franz Ferdinand dari Austria tahun 1914, suatu kejadian yang menyulut permulaan Perang Dunia I.
Penduduk Bosnia dan Herzegovina hampir seluruhnya bangsa Slavic Selatan, dengan muslim, Serbia
dan Croatia berjumlah lebih 90% dari seluruh jumlah penduduk. Mereka adalah keturunan dari
bangsa Slav Selatan yang pindah ke Semananjung Balkan antara abad ke 6 dan ke 8. Mereka
berbicara bahasa Serbo Croat, dengan huruf Cyrillic dan Latin yang telah digunakan secara resmi
di masing-masing cabang bahasa tersebut. Perbedaan nasional bangsa ini berakar dari identitas
keagamaan mereka yang berbeda. Croatia Katolik Roma, Serbia adalah Kristen Ortodoks. Muslim
dahulu diakui hanya sebagai suatu kelompok religius, dan baru paa sensus Yugoslavia tahun 1971
diakui secara resmi sebagai suatu bangsa.
Bangsa Croatia dominan di Herzegovina Barat. Bangsa Serbia umumnya berada di dua wilayah
sepanjang perbatasan timur dengan Serbia dan Montenegero, dan wilayah utara termasuk Bosnia
Krajina (highlands). Di barat (Banja Luka), yang berdekatan dengan dominasi Serbia Krajina di
Croatia. Golongan muslim berada di hampir seluruh wilayah kota, di bagian pusat Bosnia, dan
wilayah sekeliling Bihac, di sudut barat laut segitiga Bosnia dan Herzegovina. Dalam perang saudara
akhir-akhir ini, etnik-etnik mengalami pemurnian yang strategis dan mengubah pola pendudukan
historis tersebut.
Penduduk Bosnia dan Herzegovina tahun 1991 tercatat 4.492.000. Empat puluh persennya
menyatakan dirinya muslim, 32 % Serbia, dan 18 % Croatia. Perbandingan penduduk muslim dan
Serbia tahun 1961 adalah 1 : 1,7 sedangkan tahun 1981 berubah menjadi 1 ; 0,8. Dalam periode yang
sama, bangsa Croatia mengalami penurunan dari 21,7 % menjadi 18,38% dari seluruh populasi.
Pertumbuhan penduduk Bosnia Herzegovina yang meningkat dengan pertumbuhan penduduk
muslim lebih besar dibanding Serbia dan Croatia.
Tahun 1974 mulai dibuka pintu desentralisasi dan peningkatan otonomi bagi republik-republik
yang tergabung dalam Federasi Yuguslavia. Bosnia Herzegovina menuntut partisipasi dengan
tingkat lebih besar dari semua kelomopk, terutama bangsa Serbia dan Croatia, yang ditekan pada
jarak yang menjauhkan masing-masing bangsa tersebut dengan negara bangsa mereka sendiri.

79

Banyak yang tidak menerima program ini dan melakukan migrasi ke Croatia atau Serbia, memberi
kontribusi pada pertumbuhan relatif bagi muslim, yang kemudian menganggap Bosnia-Herzegovina
sebagai negara-bangsa secara tidak resmi.
Bosnia-Herzegovina masih terus menghadapi pertentangan dalam masalah mempersatukan tiga
kelomopk etnik tersebut. Pada sensus tahun 1961, diperkenalkan ke bangsaan Yugoslavia, dan
8,4% penduduk Bosnia-Herzegovina menyatakan dirinya sebagai bangsa Yugoslavia. Pada sensus
tahun 1971 terjadi penurunan drastis, sehingga bangsa Yugoslavia tinggal 1,2 % yang merupakan
konsekuensi dari meningkatnya rasa kebangsaan yang melanda seluruh negara yang telah mengalami
peningkatan dengan meningkatnya identitas nasional di Croatia.

Pada referendum 28 Februari dan 1 Maret 1992, mayoritas warga negara


memilih untuk ke luar dari Yugoslavia. Dengan demikian referendum ini
merupakan dukungan kepada Memorandum Kemerdekaan Bosnia-Herzegovina
yang dibuat parelemen republik pada tanggal 15 Oktober 1991. Keluarnya
Bosnia-Herzegovina dari Yugoslavia menjadi resmi pada tanggal 7 April 1992,
pada hari itu Masyarakat Eropa mengakuinya sebagai negara merdeka dan
berdaulat. Selanjutnya Bosnia Herzegovina diterima menjadi anggota PBB pada
tanggal 22 Maret 1992.

C. Perkembangan Tatanan Dunia, Hubungan Utara-Selatan dan Munculnya Kecenderungan


yang Bersifat Global dan Regional.
Perubahan dalam bidang politik dan ekonomi mengarah ke bentuk hubungan secara global dan
regional.
Beberapa bentuk hubungan tersebut antara lain : GNB, ASEAN, OKI, MEE dan APEC.
1. Kerjasama Utara Selatan
Istilah utara dan selatan lebih bermakna ekonomis daripada geografis. Utara ditujukan
kepada kelompok negara maju, seperti negara-negara di Eropa Barat, Amerika dan Kanada,
ekonominya kuat, penguasaan Iptek yang canggih terletak di belahan bumi utara. Sedang
Selatan ditujukan kepada kelompok negara yang sedang berkembang seperti negara-negara
di kawasan Asia Afrika dan Amerika Latin, ekonominya lemah, memiliki kekayaan yang
melimpah tetapi tidak didukung SDM yang handal. Beberapa faktor pendukung terjadinya
kerjasama Utara Selatan.
a. Negara Utara merupakan negara yang maju dan ekonominya kuat
b. Negara Selatan menginginkan alih teknologi dalam meningkatkan SDM
c. Adanya saling ketergantungan (interdepensi) dalam mencukupi kebutuhan.
Pokok persoalan dalam kerjasama Utara Selatan adalah upaya perubahan dalam tata hubungan
dunia yang lebih adil menuju bentuk kemitraan. Beberapa faktor yang menghambat :
a. Memaksakan model pembangunan, seperti Bank Dunia dan IMF dengan program

penyelesaian struktur atau SAP (Structural Adjusment Programme)


b. Negara yang diberi hutang harus membuka pasar dalam negeri mereka.
c. Negara yang diberi hutang harus dapat menghasilkan barang ekspor
d. Mengurangi subsidi pemerintah terhadap sektor publik
Agar dapat mencapai tujuan bersama yang diinginkan, maka negara-negara Selatan
cenderung memperoleh posisi tawar menawar yang seimbang dengan negara Utara melalui
kelompok 17, GNB diputuskan modal untuk menyalurkan aspirasi mereka. Dalam KTT GNB XI
di Jakarta (1992) diputuskan adanya Dialog Utara Selatan yang difokuskan pada masalah

80

perdangan barang komoditas internasional. Posisi GNB setelah berakhirnya Perang Dingin
semakin berarti dalam memperjuangkan Tata Ekonomi Dunia yang lebih Adil dengan
mengajak negara maju untuk memperhatikan pembangunan ekonomi negara-negara berkembang.

2. Gerakan Non-Blok (GNB)


Munculnya GNB disebabkan adanya dua kekuatan super power pada akhir Perang Dunia II.
GNB merupakan organisasi internasional beranggotakan negara-negara Asia, Afrika dan Amerika
Latin.

Pelopor dari GNB adalah :


a. Presiden Soekarno (Indonesia)
b. Presiden Josef Broz Tito (Yugoslavia)
c. Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir)
d. Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru (India)
e. Perdana Menteri Kwame Nkumah (Ghana)
Untuk memperoleh kesamaan sikap dan pandangan dalam menghadapi berbagai persoalan dunia,
diadakan pertemua rutin anggota GNB yaitu diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT).
a. KTT Gerakan Non Blok I
Diadakan pada tanggal 1 6 September 1961 di Beograd. Dihadiri 25 negara.
b. KTT Gerakan Non Blok II di Kairo, Mesir (5 10 September 1964)
c. KTT Gerakan Non Blok III di Lusaka, Zambia (8 10 September 1970)
d. KTT Gerakan Non Blok IV di Aljir, Aljazair (5 9 September 1973)
e. KTT Gerakan Non Blok V di Kolombo, Srilanka (16 19 Agustus 1976)
f. KTT Gerakan Non Blok VI di Havana, Cuba (3 7 September 1979)
g. KTT Gerakan Non Blok VII di New Delhi, India (7 12 Maret 1983)
h. KTT Gerakan Non Blok VIII di Harare, Zimbabwe (1 6 September 1986)
i. KTT Gerakan Non Blok IX di Beograd, Yugoslavia (4 7 September 1989)

j. KTT Gerakan Non Blok X di Jakarta, Indoneisa (1 6 September 1992)


k. KTT Gerakan Non Blok XI di Cartagena, Colombia (14 20 Oktober 1995)
3. ASEAN
ASEAN merupakan organisasi kerjasama negara-negara kawasan Asia Tenggara. Hal ini
disadari, sebab negara di Asia Tenggara memiliki persamaan, yaitu : perekonomian yang masih
berkembang, pengalaman masa lampau, dasar kebudayaan, kepentingan, masalah yang dihadapi

ASEAN
dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus
1967 yang ditandatangani oleh : Adam Malik (Indonesia), Tun
Abdul Razak (Malaysia), Narciso Ramos (Filipina),S. Rajaratnam
(Singapura) dan Thanat Khoman (Muangthai)
maupun pentingnya kerjasama dan solidaritas negara kawasan Asia Tenggara.

81

Keanggotaan ASEAN terbuka bagi seluruh negara negara di kawasan Asia Tenggara,
dengan syarat negara calon anggota dapat menyetujui dasar dan tujuan Organisasi ASEAN,
seperti yang tercantum dalam Deklarasi ASEAN. Disamping itu juga harus ada kesepakatan dari
kelima negara pendiri ASEAN, misalnya masuknya Negara Brunei Darusalam

yang diterima menjadi anggota ASEAN berdasarkan sidang Khusus Menteri


Luar Negeri ASEAN di Jakarta 7 Januari 1984. Kemudian disusul Vietnam
pada tanggal 3 Juli 1995, Myanmar dan Laos pada tanggal 23 juli 1997 dan
terakhir Kamboja masuk menjadi anggota ASEAN pada 16 Desember 1998.
Memasuki usianya yang ke-20, ASEAN menjadi semakin mantap, hal ini dapat dilihat dari
kemajuan dan perkembangan ASEAN misalnya:
a. Perluasan ruang gerak ASEAN, Berdasarkan hasil KTT ASEAN di Bali dan Kuala Lumpur
kerja sama ASEAN mulai bergerak tidak hanya terbatas pada bidang Eksobud tetapi juga
dalam bidang Politik dan Hankam. Misalnya resolusi DK PBB tahun 1986 tentang penarikan
mundur pasukan asing dari Kamboja dan penentuan nasib sendiri rakyat Kamboja yang
diprakarsai oleh ASEAN.
b. Kemajuan dalam kerja sama Intra ASEAN, yang meliputi kerja sama perdagangan dimana
sampai pada akhir tahun 1979 mencapai 2.327 macam komoditas eksport dan persetujuan
bidang pangan dan pemanfaatan dana yang tersedia ( ASEAN CULTURE FUND ) antara
lain. Pembangunan Pabrik: Pupuk Urea Amonia di Indonesia dan Malaysia, Mesin Diesel
di Singapura, Abu Soda di Tailan dan Super fosfat di Filipina.
c. Kerja sama ASEAN dengan negara negara ketiga, meliputi dialog dengan USA, Australia
MEE, UNDP dan lain sebagainya.
Dalam perkembangannya ternyata ASEAN sejak tahun 1999 dihadapkan pada persoalan baru
seperti :
1. konflik yang sewaktu waktu meletus menjadi konflik terbuka misalnya kasus Kepulauan
Spratly yang diperebutkan oleh RRC, Taiwan, Filipina dan Malaysia.
2. Konflik di Kamboja, walaupun sejak tahun 1999 sudah terhenti tetapi sewaktu waktu dapat
pecah kembali
3 Masalah pelintas batas dan manusia perahu dari Kamboja yang masuk secara ilegal ke negara
negara ASEAN lainnya.( ditampung di Pulau Galang)
4. Persolan perdagangan OPIUM dari daerah segi tiga emas ( Myanmar, Laos dan Thailand)
Disamping itu ASEAN juga harus menghadapi masalah masalah Intern negara ASEAN
seperti krisis moneter dan ekonomi yang berkepanjangan di Thailand dan Indonesia sejak tahun
1997 dan tuntutan Demokrasi serta Hak Asasi Manusia dalam menegakkan demokrasi dan
kedaulatan rakyat dipelopori oleh kaum reformis ( mahasiswa ) yang berhasil menggulingkan
rezim Suharto yang telah berkuasa selama 32 tahun pada tanggal 21 Mei 1998. Kemudian di
Malaysia munculnya pembaharuan yang dipimpin oleh Wan Azizah Wan Ismail istri Anwar
Ibrahim mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia yang tersingkir dan dipenjarakan selama 5
tahun oleh penguasa Malaysia dan terus beroposisi melawan pemerintahan Perdana Menteri
Mahathir Mohammad
4. OKI (Organisasi Konferensi Islam)
Organisasi Konferensi Islam berdiri pada 25 September 1969 di Rabat (Maroko). Lahir sebagai
reaksi negara-negara atas tindakan Israel yang membakar Masjidil Aqso, pada 21 Agustus 1969.
Tindakan tersebut menimbulkan gagasan Raja Husein dari Yordania dan Raja

Hassan II dari Maroko menyerukan agar seluruh umat Islam bersatu


membebaskan kota Yerussalem yang diduduki Israel sejak tahun 1967.
Realisasinya kemudian diadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Rabat
pada 22 25 September 1969, yang dihadiri 28 Negara Islam. Hasil
keputusannya antara lain:

82

a.
b.
c.
d.

Mengutuk pembakaran Masjidil Aqso oleh Israel


Menuntut pengembalian kota Yerussalem
Menuntut penarikan mundur tentara Israel dari wilayah Arab
Menetapkan pertemuan tingkat Menlu di Jeddah pada Maret 1970

Keanggotaan OKI
Pada awal pembentukannya, anggota OKI terdiri 28 negara. Sekarang berjumlah 46 negara yang
terbaki dalam tiga kawasan, yaitu :
a. Kawasan Arab, : seperti Aljazair, Arab Saudi, Irak, Kuwait, Libanon, Libya, Oman, Qatar,
Somalia, Sudan, Yaman, Yordania, PLO
b. Kawasan Asia : seperti Afganistan, Malaysia, Brunei, Indonesia, Turki, Pakistan, Bangladesh,
Iran, Azerbaijan
c. Kawasan Afrika : seperti Camerun, Chad, Gabin, Gambia, Mali, Nigeria, Senegal, Uganda,
Sierra Leone, Guinea.
5. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)
Masyarakat Ekonomi Eropa disebut juga Pasaran Bersama Eropa (PBE). Berdiri pada 25
Maret 1957 berdasarkan Perjanjian Roma. MEE merupakan organisasi kerjasama regional di
Eropa Barat. Berdirinya MEE diawali dengan pembentukan Pan Eropa yang dikemukakan

bertujuan untuk menghindarkan


Eropa dari peperangan dan perpecahan antarbangsa Eropa cana tersebut
Richard Caudehov dari Austria (1923), yang. Ren

terhambat, karena berbagai peristiwa di Eropa, seperti gerakan Nazi Hittler yang ingin
menguasai dunia dengan Politik Lebensraum, geakan fasisme Mussolini.
6. APEC (Asia Pasific Economic Corporation)
Asia Pasific Economic Corporation (APEC) merupakan organisasi kerjasama regional di
bidang ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Terbentuknya pada November 1989 di Canberra,
Australia. Diprakarsai mantan Perdana Menteri Australia Bob Hawke.
Latar belakang terbentuknya APEC
a. Munculnya kelompok perdagangan yang bersifat tertutup, seperti NAFTA (Kerjasama
ekonomi negara-negara Amerika Utara)
b. Adanya dinamika proses globalisasi
c. Kekhawatiran gagalnya perundingan Putaran Uruguay (soal perdagangan bebas)
d. Perubahan di bidang politik dan ekonomi di Uni Soviet dan Eropa Timur.
e. Munculnya negara industri di Asia Timur
f. Peningkatan pertumbuhan perdagangan Infra Asia dan Pasifik
g. Faktor kemajuan infrastruktur, seperti informasi dan komunikasi
Keberadaan APEC sangat penting bagi Indonesia kaitannya dengan politik luar negeri yang
bebas aktif, sebagai forum konsultasi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan sistem
politik. Dari sudut ekonomi lebih dari 70% pasar ekspor Indonesia berada di Asia Pasifik, 60%
impor Indonesia dari negara APEC dan 52% investasi asing masuk ke negara APEC serta 35%
dari keseluruhan bantuan luar negeri diterima Indonesia. Deklarasi Bogor menetapkan bahwa
tahun 2020 kawasan Asia Pasifik memasuki perdagangan bebas. Itu berarti hasil produksi asing
dapat masuk ke pasar Indonesia. Untuk itu bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri di segala
bidang, seperti peningkatan kualitas SDM, penguasaan teknologi dan pemantapan kelembagaan
ekonomi

83

LATIHAN SOAL
A. PILHAN GANDA :
1. Setelah Perang Dunia II muncul negara adi kuasa yang disebabkan oleh faktor ....
a. dominasi militer suatu negara
b. kemampuan suatu negara untuk menguasai wilayah negara lain
c. ekonomi yang kuat dari suatu negara
d. dominasi politik yang menguasai suatu negara
e. keberhasilan suatu negara untuk berebut pengaruh terhadap negara lain
2. Berakhirnya Perang Dunia II untuk wilayah Asia ditandai oleh ....
a. penyerbuan tentara Jepang di pangkalan AD Amerika di Pearl Harbour
b. penyerbuan tentara Belanda kepada Jepang di daerah Kalijati
c. penyerbuan tentara Jepang setelah kedua wilayahnya di bom atom oleh AS
d. penyerbuan Amerika Serikat ke Pulau Kyoushu
e. pendaratan Sekutu di wilayah Indonesia
3. Pihak Sekutu sebagai pemenang Perang Dunia II terdiri atas negara ....
a. Aermika Serikat, Inggris, Perancis, dan Uni Soviet
b. Jerman, Italia dan Jepang
c. Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Italia
d. Jerman, Italia dan Uni Soviet
e. Inggris, Perancis, dan Uni Soviet
4. Perang Dingin adalah suatu kebijaksanaan untuk memperluas wilayah kekuasaan dengan cara ...
a. mengirimkan angkatan perang ke negara-negara yang menjadi tujuan
b. menjadi payung pelindung bagi negara yang meminta bantuan terhadap salah satu negara
adikuasa
c. memperluas pengaruh ke negara lain tanpa tindakan militer
d. ikut menyampuri urusan negara-negara bertikai
e. mengadu domba sebuah kekuatan yang ada dalam suatu negara
5. Uni Soviet menggunakan dalih politik air hangat untuk keperluan ....
a. membela hak-hak umat manusia

84

b.
c.
d.
e.

memperluas idiologi komunisme


mencari pelabuhan yang bebas dari pengaruh salju guna keperluan hankam
menyaingi politik liberalisme Amerika Serikat
kerjasama antarnegara yang saling menguntungkan

6. Usaha Amerika Serikat dalam memperluas dan menanamkan pengaruh idiologi liberalis kapitalisnya
kepada negara-negara Eropa Barat dengan membentuk ....
a. Truman doktrine
d. Marshal grant
b. Mutual security act
e. North Atlantic Treaty Organization
c. Marshal plant
7. Peristiwa paling awal yang mengawali perang dingin (cold war) adalah ....
a. pembagian wilayah Jerman menjadi dua yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur
b. pembagian wilayah Jerman menjadi dua yaitu Jerman Utara dan Jerman Selatan
c. sejak pembagian wilayah Korea menjadi dua yaitu Korea Utara dan Korea Selatan
d. Uni Soviet membantu perang Vietnam
e. Uni Soviet melaksanakan politik air hangat
8. Tujuan berdirinya organisasi Pakta Warsa adalah ....
a. membentuk kesatuan politik
b. membendung perkembangan dan penyebaran paham liberalis kapitalis
c. menata sistem perekonomian negara-negara Eropa Timur
d. membantu memperbaiki perekonomian negara-negara yang hancur akibat PD II
e. untuk menata sistem politik dan ekonomi negara-negara Asia
9. Berikut ini adalah negara-negara yang tergabung dalam organisasi Pakta Warsawa yaitu ...
a. Amerika Serikat
d. Australia
b. Turki
e. Filipina
c. Polandia
10. Oleh karena usaha mempersatukan wilayah Korea tidak tercapa maka dibentuklah negara Republik
Korea dengan ibu kotanya .
a. Beijing
d. Sochow
b. Pyong Yang
e. Shanghai
c. Seoul
11. Resolusi Nomor 255 dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB pada tahun 1968 memuat ....
a. seruang kepada seluruh negara di dunia untuk membuat pertahanan yang kokoh menghadapi
perang nuklir
b. seruan kepada seluruh negara di dunia ini untuk membuat pertahanan yang kokh menghadapi
perang nuklir
c. ajakan kepada negara-negara pemilik nuklir untuk membantu negara-negara non nuklir yang
menjadi korban suatu serangan nuklir
d. seruan untuk mengurangi jumlah senjata nuklir yang dimiliki oleh masing-masing negara
e. semua jawaban salah
12. Persetujuan kawasan bebas nuklir untuk wilayah Asia Tenggara (South East Asia Nuclear Weapons
Free Zone) pada bulan Desember 1955 ditandatangani di kota ....
a. Jakarta
d. Kuala Lumpur
b. Manila
e. Bangkok
c. Brunei Darussalam
13. Apabila suatu negara jatuh sehingga berjatuhanlah negara-negara tetangga lainnya merupakan salah
satu kebijakan dalam menghadapi ancaman Uni Soviet yang dikenal sebagai ....
a. Teori Domino
d.
Cold War (perang dingin)
b. Teori Piramida
e.
semua jawaban salah
c. Doktrin Truman

85

14. Penyebab Uni Soviet menyerbu Korea dari arah Utara setelah Perang Dunia II adalah ...
a. untuk memusnahkan sisa kekuatan tentara Jepang
b. untuk memiliki wilayah Korea secara keseluruhan
c. untuk mengawali dan meneruskan Perang Dunia kembali
d. untuk membuktikan siapa yang paling berkuasa di Asia
e. untuk menentang hegemoni Amerika Serikat
15. Pasukan PBB yang diliatkan untuk menyelesaikan masalah Korea dipimpin oleh
a. Jendarl Mallaby
d. Jendral Collin Powel
b. Jendral Christiansean
e. Jendral Mac. Arthur
c. Harry S Truman
16. Selama Perang Dingin berlangsung keadaan negara adikuasa tersebut ....
a. jarang terlibat dalam suatu konflik aau perang terbuka
b. selalu berhadapan dalam setiap medan pertempuran
c. selalu memberi dukungan kepada negara-negara yang sedang bersengketa
d. semua jawaban salah
e. jawaban a dan c benar
17. Pembentukan SEATO adalah bentuk kerjasama antara negara-negara Asia Tenggara dan negara barat.
Adapun nama-nama negara berikut ini adalah anggota SEATO, kecuali ....
a. Indonesia
d. Selandia Baru
b. Warsawa
e. Beograd
c. Pyong Yang
19. Kegiatan spionase atau mata-mata turut memberikan andil dalam pembentuan suatu peristiwa. Salah
satu peristiwa yang melibatkan agen rahasia negara adi kuasa adalah Insiden Teluk Babi 1961.
Insiden Teluk Babi yang dimaksud adalah ....
a. usaha penyerbuan negara Kuba oleh orang-orang Kuba perantauan yang dibantu oleh CIA
b. usaha penyerbuan negara Kuba oleh orang-orang Amerika Serikat
c. usaha penyerbuan negara Kuba oleh orang Kuba perantauan yang didukung agen KGB
d. usaha perebutan Teluk Babi antara pemerintahan Kuba dan Amerika Serikat
e. usaha perebutan Teluk Babi antara pemerintah Uni Soviet dan pemerintahan Amerika Serikat
20. Dalam membantu memulihkan ekonomi negara-negara Eropa Barat akibat Perang Dunia II pada
negara yang memperoleh bantuan grant in aid. Grant in aid yang dimaksud adalah ....
a. bantuan ekonomi dengan kewajiban mengembalikannya berupa dollar atau membeli barangbarang Amerika Serikat
b. bantuan ekonomi dengan tidak wajib mengembalikan semua bantuan tersebut
c. bantuan ekonomi dengan jangka waktu pengembalian lebih dari 20 tahun
d. bantuan ekonomi yang disertai ikatan ikatan politik tertentu
e. bantuan ekonomi dengan jangka waktu pengembalian kurang dari 5 tahun
21. Negara Perancis menyatakan keluar dari NATO dengan alasan ....
a. Perancis dalam setiap persidangan NATO suaranya tidak ada yang mendukung
b. NATO selalu berambisi memperluas wilayah sehingga bertentangan semboyan revolusi Perancis
c. Perancis khawatir apabila menjadi anggota NATO akan menjadi sasaran pertama
d. Perancis beranggapan bahwa organisasi NATO terlalu didominasi oleh suatu ambisi dan
kepentingan negara Amerika Serikat
e. Perancis tidak membayar iuran wajib keanggotaannya dalam NATO
22. Negara-negara berikut ini yang menjadi senjata makan tuan bagi Amerika Serikat setelah mendapat
bantuan ekonomi dan militer adalah ....
a. Inggris
d. Jepang
b. Perancis
e. Jerman dan Jepang
c. Jerman
23. Pembentukan pakta ANZUS diikuti oleh negara-negara ....
a. Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru
b. Amerika Serikat, Australia, dan Inggris

86

c. Australia, Inggris, dan Selandia Baru


d. Australia, Inggris dan Perancis
e. Malaysia, Inggris dan Perancis
24. Dampak dibidang sosial yang ditimbulkan setelah Perang Dunia II adalah terbentuknya lembaga
internasional ....
a. ILO
d. NATO
b. ASEAN
e. PBB
c. SEATO
25. Untuk menghentikan langkah invasi Jepang ke seluruh wilayah Asia maka Amerika Serikat
melakukan pemboman dengan menggunakan bom atom di kota Hirosima pada tanggal ....
a. 5 Agustus 1945
d. 8 Agustus 1945
b. 6 Agustus 1945
e. 9 Agustus 1945
c. 7 Agustus 1945
26. Berdirinya organisasi Gerakan Nonblok mempunyai tujuan adalah ....
a. untuk menjaga perdamaian dan kesejahteraan dunia
b. membantu menciptakan perdamaian dunia khusus bangsa asia afrika
c. menjalin kerjasama untuk mencapai kesejahteraan dunia
d. menandingi kelompok adikuasa yang telah ada
e. membantu kesejahteraan negara-negara dunia ketiga

27. Penggagas berdirinya Organisasi Gerakan Nonblok dari India adalah ....
a. Mahatma Gandhi d. Benasir Bhutto
b. Rajiv Gandhi
e. Indira Gandhi
c. Jawaharlal Nehru
28. KTT Nonblok I berhasil merumuskan keputusan bersama yang disebut ....
a. Deklarasi Bandung
b. Dasasila Bandung
c. Piagama Jakarta
d. Deklarasi Beograd
e. Piagam Beograd
29. Organisasi Konferensi Islam muncul sebagai bentuk jawaban umat Islam atas ....
a. setiap ancaman yang mengganggu stabilitas umat Islam
b. tindakan pendudukan Israel wilayah Libanon
c. perkembangan dan tantangan zaman yang dihadapi umat Islam
d. tindakan Israel yang membakar dan menghancurkan Kabah
e. tindakan pasukan Israel yang membakar dan merusak Masjid Al Aqsha
30. Berikut ini adalah pendiri organisasi Gerakan Nonblok, kecuali ....
a. Presiden Indonesia Ir. Soekarno
b. Presiden Persatuan Arab-Mesir, Gamal Abdul Naser
c. Presiden Yugoslavia, Josep Bros Tito
d. Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru
e. Preside Afrika Selatan, Nelson Mandela
31. Salah satu tatanan ekonomi dunia yang diperjuangkan oleh Geraan Nonblok dalam forum PBB adalah
kerja sama Selatan-selatan Kerjasama Selatan selatan yang dimaksud adalah ....
a. suatu bentuk kerjasama antara negara berkembang dan negara berkembang
b. suatu bentuk kerjasama antara negara berkembang dan negara maju
c. suatu kerjasama negara-negara Benua Asia dan Benua Afrika
d. suatu kerjsama antara negara-negara Asia dan Benua Eropa
e. suatu kerjasama antara negara-negara Benua Asia dan Benua Australia
32. Dianggap sebagai tanggal kelahiran Gerakan Nonblok adalah ....

87

a. 1 September
b. 1 Agustus
c. 1 Oktober

d. 1 Desember
e. 1 November

33. Konferensi Tingkat Tinggi Nonblok II diselenggarakan di ....


a. Beograd, Yugoslavia
b. Lusaka, Zambia
c. Kairo, Mesir
d. Havana, Kuba
e. Jakarta, Indonesia
34. Salah satu penyebab berdirinya organisasi Gerakan Nonblok adalah ....
a. munculnya kekhawatiran terjadi Perang Dingin II
b. sebagai akibat terjadinya Perang Dingin antara blok Barat dan blok Timur
c. terjadinya pertempuran secara terbuka antara blok Barat dan blok Timur
d. lembaga PBB tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya
e. terbentuknya suatu aliansi persekutuan militer
35. Organisasi Konferensi Islam diprakarsai oleh beberapa tokoh Timur Tengah ....
a. Raja Faisal Raja Hasan
b. Sultan Hasanal Bolkiyah Yasser Arafat
c. Saddam Husein Ali Akbar Rafsajani
d. Husni Mubarak Raja Hasan
e. Anwar Sadat Khomaini
36. Salah satu hasil KTT Nonblok I yang penting adalah ....
a. membantu usaha kemerdekaan bagi negara-negara yang masih terjajah
b. mengusahakan perdamaian antara blok barat dan blok timur
c. menghilangkan diskriminasi politik rasial dan apartheid
d. mengusahakan hidup secara damai sesuai dengan prinsip PBB
e. mengeluarkan resolusi yang menuntut pembangunan tata ekonomi dunia baru yang lebih adil dan
merata
37. Maksud dan tujuan berdirinya organisasi perhimpunan negara-negara di kawasan Asia Tenggara
adalah ....
a. menciptakan hubungan kerja sama antara bangsa-bangsa di wilayah Asia Tenggara
b. melindungi bangsa-bangsa yang berada di wilayah Asia Tenggara dari ancaman kaum imperalis
dan kapitalis
c. melindungi bangsa-bangsa yang berada di wilayah Asia Tenggara dari ancaman pengaruh
komunis
d. menciptakan kawasan yang aman dan damai di kawasan Asia Tenggara
e. menyaingi terbentuknya organisasi Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
38. Hubungan antara Konferensi Asia Afrika dan KTT Nonblok adalah ....
a. keanggotaan berlainan
b. kedua lembaga tersebut sama-sama anti imperalis kapitalis
c. keduanya berdiri atas dasar penegakkan hak asasi manusia
d. organisasi tersebut tidak ada kaitannya sama sekali
e. organisasi tersebut membicarakan aspek kehidupan yang berbeda
39. Tujuan berdirinya Organisasi Konferensi Islam adalah ....
a. memajukan solidaritas Islam di antara negara-negara anggota
b. berupaya menghapuskan pemisahan rasial dan diskriminasi serta menghilangkan kolonialisme
dalam segala bentuk
c. memperkuat perjuangan umat Islam untuk melindungi martabat umat, independensi, dan hak
masing-masing negara Islam
d. mengkosolidasikan kerjasama di antara negara anggota dalam bidang ekonomi, sosial, budaya
dan ilmu pengetahuan
e. semua jawaban a, b, c dan d benar

88

40. Berikut ini adalah anggota OKI yang berasal dari Benua Afrika, kecuali ....
a. Burkina Faso
d. Turki
b. Kamerun
e. Gabon
c. Nigeria
41. Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah pertemuan para menteri OKI yang berlangsung pada
tahun ....
a. 1996
d. 1969
b. 1955
e. 1970
c. 1994
42. Berdirinya perhimpunan negara-negara kawasan Asia Tenggara didasarkan pada deklarasi yang
dicetuskan di ....
a. Jakarta
d. Bangkok
b. Kuala Lumpur
e. Brunei Darussallam
c. Manila
43. Pasar bersama Eropa mempunyai tujuan agar semua negara anggota dapat seperti berikut ini, kecuali .
a. dapat menyelamatkan dan mengembangkan ekonomi negara masing-masing
b. tetap dapat bertahan sebagai negara industri
c. dapat lebih leluasa mengembangkan politik imperalisnya
d. tidak kalah dan menjadi korban negara lain
e. dapat lebih mengembangkan modal yang dimiliki
44. Organisasi ASEAN memberikan dampak yang luar biasa pada perkembangan ekonomi Indonesia
karena ....
a. bangsa Indonesia dapat menjalin hubungan ekonomi dengan negara-negara ASEAN lainnya
b. bangsa Indonesia dapat meningkatkan hasil produksi industrinya
c. antara pemerintah Indonesia dan pemerintah negara anggota ASEAN lainnya dapat saling
meminta bantuan untuk memecahkan permasalahannya
d. Indonesia dapat meminta bantuan dari negara anggota lainnya dalam menghadapi ancaman dari
negara lain
e. semua jawaban salah
45. Pada KTT APEC di Bogor dikeluarkan sebuah deklarasi yang berisi bahwa ....
a. kawasan Asia Pasifik menjadi kawasan perdagangan bebas bagi semua anggota APEC pada tahun
2020
b. kawasan Eropa menjadi kawasan perdagangan bebas bagi semua anggota APEC pada tahun 2000
c. kawasan Afrika menjadi kawasan perdagangan bebas bagi semua anggota APEC pada tahun 2012
d. semua kawasan di seluruh dunia ini menjadi kawasan perdagangan bebas
e. semua kawasan Asia Pasifik menjadi kawasan perdagangan bebas bagi semua anggota APEC
pada tahun 2000
46. Munculnya istilah Utara Selatan yang dimunculkan oleh Gerakan Nonblok dalam membuat tatanan
perekonomian baru dalam forum PBB berasal dari masalah ....
a. adanya perbedaan idiologi antara negara-negara di wilayah utara dan negara-negara yang berada
di sebelah selatan garis katulistiwa
b. adanya perbedaan pandangan sosial antara negara-negara yang berada di sebelah utara dan
negara-negara yang berada di selatan katulistiwa
c. adanya perbedaan pandangan politik antara negara-negara yang berada di sebelah utara dan
selatan katulistiwa
d. adanya perbedaan kaya dan miskin antara negara-negara yang berada di sebelah utara dan negaranegara di sebelah selatan katulistiwa
e. adanya campur tangan militer antar negara-negara di sebelah utara katulistiwa terhadap masalahmasalah yang dihadapi negara-negara di sebelah selatan katulistiwa
47. Dengan adanya Pasaran Bersama Eropa, industri bangsa Indonesia tidak bisa berkembang dan
dirugikan karena ....
a. masyarakat Eropa tidak mempercayai hasil karya bangsa Indonesia

89

b.
c.
d.
e.

masyarakat Eropa tidak menghargai keberadaan bangsa Indonesia


adanya perlakuan diskriminasi dan proteksi dari lembaga PBB
pemerintah Indonesia dikenakan iuran yang besar bila ingin menembus pasar Eropa
adanya kepentingan politik tertentu yang ingin dilakukan kepada pemerintah Indonesia

48. Gagasan pendirian kerjasama ekonomi Asia Pasifik dilontarkan oleh ....
a. Perdana Menteri Australia, Robertt Howke
b. Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yu
c. Presiden Republik Indonesia, Soeharto
d. Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton
e. Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Muhammad
49. Keinginan berdialog antara negara-negara Selatan dan negara-negara Utara dapat disalurkan melalui
lembaga ....
a. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
b. Organisasi Negara-negara Kawasan Asia Pasifik (APEC)
c. Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN)
d. Organisasi Gerakan Nonblok
e. kelompok negara-negara maju (G-7)
50. Realisasi dari ide integrasi ekonomi Eropa melalui Pasar Tunggal Eropa disepakati dengan pemkaian
mata uang tunggal Eropa yang disebut ....
a. Dollar
c. Euro
e. Franc
b. Poundsterling
d. Koruna
51. Organisasi Gerakan Nonblok sesuai dengan pengertian aktif, pada pelaksanaan politik luar negeri
Indonesia yang bersifat bebas dan aktif. Kesesuaian tersebut adalah ....
a. organisasi tersebut dapat membantu menengahi perselisihan dan negara-negara anggotanya
b. menjadi penengah antara blok Barat dan blok Timur
c. dapat membantu meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara berkembang
d. tidak mendukung salah satu dari dua blok yang ada di dunia ini
e. menjadi pesaing dari dua blok yang ada di dunia
52. Terbentuknya organisasi ASEAN atas prakarsa lima orang menteri luar negeri berikut ini, kecuali ....
a. Tun Abdul Razak dari Malaysia
b. Mochtar Kusumaatmaja dari Indonesia
c. Thanat Khoman dari Thailand
d. S. Rajaratman dari Singapura
e. Narsisco Ramos dari Filipina
53. Pejabat Indonesia yang pernah menduduki jabatan Sekjen ASEAN adalah ....
a. HR. Dharsono
d. Sumitro Djojohadikusumo
b. Umarjadi Njotowijono
e. jawaban a, b dan c benar
c. Rosli Noor
54. Negara Brunei Darussalam masuk menjadi anggota organisasi ASEAn sejak tanggal ....
a. 1 Januari 1984
d. 7 Januari 1984
b. 7 Januari 1985
e. 6 Januari 1984
c. 1 Januari 1986
55. Salah satu bentuk kerja sama ASEAN yang ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia menerima para
pengungsi Vietnam yang ditempatkan di ....
a. Pulau Madura
b. Pulau Bintan
c. Pulau Nusa Kambangan
d. Pulau Sipadan dan Ligitan
e. Pulau Galang
56. Sekretariat tetap Organisasi Konfrensi Islam berada di ....
a. Kairo
d. Bagdad
b. Jeddah
e. Teheran
c. Kuala Lumpur

90

57. Perwujudan Masyarakat Ekonomi Eropa di aali dengan pembentukan Pan Eropa. Adapun tujuan dari
pembentukan Pan itu sendiri adalah ....
a. menjalin hubungan ekonomi antara negara-negara Eropa
b. memberi bantuan modal dan teknik kepada negara-negara yang mengalami kehancuran akibat
perang
c. menciptakan perdamaian di daratan Eropa
d. menciptakan persatuan di seluruh Eropa sehingga menjadi sebuah negara besar
e. menghindarkan terjadinya peperangan antara negara-negara Eropa sendiri
58. Berikut ini struktur organisasi Masyarakat Ekonomi Eropa, yaitu ....
a. the assembly
b. the council
c. the commison
d. the court of justice
e. semua jawaban benar
59. Memberi nasihat, usul, mengawasi dan meminta pertanggungjawaban komisi MEE adalah tugas dari
a. the assembly
b. the council
c. the commison
d. the court of justice
e. semua jawaban benar
60. Prinsip-prinsip gagasan Gerakan Nonblok lahir pada konferensi ....
a. Beograd
d. Asia Pasifik
b. Versailles
e. Kolombo
c. London
61. Peristiwa paling awal yang mendasari terjadinya Perang Dingin adalah ....
a. pembagian wilayah Jerman menjadi dua wilayah Jerman Barat dan Jerman Timur
b. pembagian wilayah Korea menjadi dua wilayah, Korea Utara dan Korea Selatan
c. pembagian wilayah Vietnam menjadi dua, Vietnam Utara dan Vietnam Selatan
d. setelah Rusia melaksanakan kebijaksanaan Politik Air Hangat
e. setelah Israel berhasil menduduki wilayah Palestina
62. Setelah PD II berakhir antara kubu Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat dalam Perang Dingin
yang mengkhawatirkan dunia. Pengertian perang dingin adalah ....
a. perang terbuka antara kubu Amerika dan Uni Soviet di medan Kutub Utara
b. perang terbuka antara kubu Amerika dan Uni Soviet di medan Kutub Selatan
c. bentuk ketegangan berbagai perwujudan suatu konflik kepentingan, kekuatan dan perbedaan
idiologi antara kelompok Amerika Serikat dan Uni Soviet
d. bentuk ketegangan suatu peperangan akibat suasana medan yang diliputi salju
e. bentuk pertempuran yang menggunakan senjata canggih yang dapat mencairkan salju
63. Selama berlangsungnya Perang Dingin ....
a. pasukan Amerika dan Uni Soviet sering melaksanakan latihan bersama
b. pasukan Amerika dan Uni Soviet tidak pernah bertempur saling berhadapan dalam satu medan
pertempuran
c. terjalin kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan
d. semua jawaban salah
e. semua jawaban benar
64. Isi Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir tahun 1989 adalah ....
a. ketentuan untuk saling tukar menukar informasi tentang nuklir antara Amerika dan Uni Soviet
b. perjanjian antara Amerika, Inggris dan Uni Soviet untuk tidak menjual senjata nuklir atau
memberi informasi tentang nuklir kepada negara-negara nonnuklir
c. membatasi jumlah persediaan senjata nuklir strategis
d. kesepakatan untuk memusnahkan senjata nuklir masing-masing
e. ketentuan pengembangan nuklir selain untuk keperluan peperangan

91

65. Penyatuan wilayah Jerman disebabkan oleh


a. Oktober 1993
b. 2 November 1990
c. 4 November 1991
d. Oktober 1990
e. 9 November 1989
66. Berikut ini adalah penyebab munculnya dua negara adi kuasa, kecuali ...
a. faktor ekonomi yang kuat sehingga dapat membantu negara lain yang hancur akibat Perang Dunia
II
b. faktor kemampuan militer suatu negara sebagai salah satu pemenang PD II
c. faktor keberhasilan suatu negara untuk mempengaruhi negara lain baik melalui bantuan ekonomi
maupun militer
d. faktor kepemimpinan kepala negara atau pemerintahan yang kharismatik dan disegani lawan
e. faktor keberhasilan suatu negara untuk bisa menaklukan negara lain
67. Berikut ini adalah tokoh Jerman yang berjasa menyatukan Jerman setelah PD II yaitu ....
a. Hitler
d. Williem Pieck
b. Konrad Adenaur
e. Otto Van
c. Helmuth Kohl
Bismarck
68. Munculnya negara Uni Soviet diawali enan pecahnya revolusi yang dilakukan oleh kaum Bolyswiki
yang menggulingkan Tsar Nicolas. Adapun faktor pendorong Revolusi Bolyeswiki adalah sebagai
berikut, kecuali ..
a. susunan pemerintahan Tsar Nicolas tidak didasarkan pada kecakapan
b. timbul kesenjangan antara golongan bangsawan dan rakyat jelata
c. Tsar Nicolas tidak memperhatikan hak-hak politik rakyat
d. kekalahan Rusia dalam Perang Dunia I sangat mengecewakan rakyat
e. kegagalan Rusia mengembangkan Politik Air Hangat
69. Pembaharuan yang dilakukan Gorbachev atas Uni Soviet memberikan dampak yang sangat besar bagi
negara-negara blok komunis sebab
a. semakin memperkuat cengkraman paham komunis di negara-negara Eropa Barat
b. terjadinya pola pikir pada masyarakat Eropa Timur
c. semakin berkembangnya paham demokrasi di Eropa Timur
d. mulai lunturnya paham komunis di negara-negara Eropa Timur
e. muncul keinginan kuat untuk menentukan nasib sendiri bagi masyarakat Eropa Timur
70. Pejabat Presiden Amerika Serikat yang mendorong negara dunia internasional melawan
keangkaramurkaan Irak di Kuwait adalah ....
a. George Bush
d. Jimmy Carter
b. JFK Kennedy
e. Ronald Reagan
c. Bill Clinto
71. Usaha penyatuan wilayah Jerman disebabkan oleh ....
a. terjadinya perubahan politik di wilayah Eropa Timur akibat gagasan glasnot dan prestorikanya
Gorbachev
b. kekuatan kapitalis-kapitalis di Jerman Barat
c. usaha PBB untuk menggabungkan kedua wilayah Jerman
d. keinginan Jerman Barat untuk tampil seperti masa Hitler
e. kehancuran komunisme di Jerman Timur
72. Keruntuhan negara Uni Soviet pda waktu akhir tahun 1991 disebabkan ...
a. Uni Soviet mendapat serangan dari negara-negara blok kapitalis
b. paham komunis sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan jaman
c. paham pemimpin tertinggi Uni Soviet banyak melakukan pelanggaran
d. paham komunis hanya mengejar keuntungan materi
e. keinginan untuk memulai hidup baru akibat munculnya program glasnot dan prestroiknya
Gorbachev

92

73. Sejak Gorbachev melakukan kbijaksanaan politik barunya maka di negara-negara agian Uni Soviet
muncul nasionalisme yang disebabkan oleh hal berikut ini, kecuali ....
a. keinginan mempertahankan supremasi militer
b. keinginan mempertahankan budaya sendiri
c. keinginan untuk berpolitik secara mandiri
d. keinginan untuk menentukan nasib sebagai negara yang berdaulat
e. keinginan untuk mempunyai sistem ekonomi sendiri
74. Berikut ini yang merupakan pernyataan salah tentang penyebab keruntuhan Uni Soviet yaitu
a. sistem ekonomi komunis cenderung sentralisasi sehingga tidak mampu membawa kemakmuran
bagi rakyat Soviet
b. sistem pemerintahan yang bersifat maliterisme menyebabkan rakyat mempunyai kestiaan yang
lebih terhadap negara
c. pembentukan Uni yang pada awalnya berdasarkan paksaan menyebabkan muncul gagasan
nasionalisme setelah Gorbachev mendengungkan peretroika dan glasnotnya
d. keadaan ekonomi yang memburuk menyebabkan dominasi militer semakin melemah
e. sistem pemerintahan yang sentralisasi yang cenderung diktator menyebabkan rakyat
menginginkan demokrasi hadir dihadapan mereka
75. Penyebab terjadinya masalah Kamboja pada tahun 1978 adalah ....
a. adanya invasi Vietnam ke wilayah Kamboja
b. adanya invasi negara Thailand ke wilayah Kamboja
c. terjadinya perang antara Amerika dan Uni Soviet di negara Kamboja
d. adanya invasi negara Filipina ke wilayah Kamboja
e. semua jawaban salah
76. Berikut ini adalah wujud partisipasi aktif bangsa Indonesia dalam menangani masalah Kamboja ....
a. menjadi tuan rumah pertemuan Jakarta Informal Meeting I tahun 1988
b. menjadi tuan rumah pertemuan Jakarta Meeting II tahun 1989
c. mengirimkan pasukan perdamaian Garuda XII
d. mengadakan blokade ekonomi terhadap negara Vietnam
e. jawaban a, b dan c benar
77. Terjadinya krisis Teluk Persia pada tahun 1991 disebabkan oleh ....
a. adanya invasi Irak atas Kuwait
b. pelanggaran kuota minyak OPEC yang dilakukan oleh Kuwait dan Persatuan Emirat Arab
c. pembakaran masjid Al Aqsha
d. gerakan Zionisme yang dipelopori oleh James Bolfour
e. Revolusi Islam di Iran
78. Tujuan utama pelaksanaan pertemuan Jakarta Informal Meeting adalah ....
a. menghindarkan Kamboja dari perang saudara
b. untuk menghentikan tembak menembak antara kubu-kubu yang bertikai
c. membentuk penyatuan Kamboja Vietnam
d. untuk mencari pemecahan masalah Kamboja
e. untuk mencarikan tempat pembentukan pemerintahan transisi Kamboja di luar negeri
79. Taktik Saddam Husein menembakkan rudalnya ke wilayah Israel adalah ....
a. untuk melenyapkan negara Israel
b. agar dibantu negara-negara Arab karena sama-sama membenci Israel
c. untuk memperluas wilayah kekuasaan
d. menjadikan Israel sebagai batu loncatan untuk menguasai wilayah lain
e. untuk memancing kemarahan Isreal agar terlibat perang
80. Isi Resolusi PBB Nomor 678 tentang masalah Irak Kuwait adalah ....
a. mengecam tindakan Irak yang melakukan serangan terhadap Kuwait
b. melakukan embargo ekonomi terhadap semua kepentingan Irak
c. perlunya tindakan militer untuk mengusir Irak dari Kuwait
d. Kuwait harus membayar semua biaya prang Teluk apabila negaranya berhasil dibebaskan

93

e. perlu ada bantuan obat-obatan bagi penduduk Kuwait yang menjadi tawanan Irak
81. Tentara Irak meninggalkan Kuwait setelah mendapat perintah Presiden Husein pada tanggal ....
a. 26 Februari 1991 c. 26 Maret 1991
d. 26 April 1991
b. 26 Januari 1991
d. 26 Maret 1991
82. Masalah Palestina muncul sebagai permasalahan dunia sebagai akibat ....
a. perebutan kekuasaan yang terjadi pada pemerintahan Palestina
b. terjadi perdebatan tentang perlu tidaknya keberadaan Palestina bagi bangsa Arab sendiri
c. penolakan bangsa Palestina untuk menjadi anggota PBB
d. semakin meluasnya gerakan Zionisme Israel di wilayah Palestina
e. pembakaran Masjid Al Haram oleh tentara Israel
83. Rakyat Mesir pernah mengalami konflik dengan bangsa Israel yang menyangkut masalah ....
a. kepemimpinan Mesir dalam organisasi liga Arab
b. Nasionalisme Terusan Suez yang dilakukan oleh Mesir
c. perebutan ladang minyak
d. Israel menduduki jalur Gaza
e. status otonom yang menyangkut daerah tepi barat
84. Gerakan penghapusan Politik Aphartheid di Afrika selatan dipelopori oleh ....
a. F.W. De Klerk
b. Winny Mandela
c. Nelson Mandela
d. Mobutu Zezeko
e. Idi Amin

B. SOAL URAIAN :
1. Apa yang dimaksud dengan Cold War ?
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

2. Apakah kepanjangan dari ?


a. NATO
: ......................................................................................................................
b. CIA

......................................................................................................................

c.
d.
e
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
..................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

KGB
SEATO
ANZUS
CENTO
ASEAN
PLO
APEC
ANC
ANP
GATT
UNHCR
CIS

3. Sebutkan 3 isi dari perjanjian Postdam 1945 !


...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

94

4. Sebutkan isi dari Deklarasi Balfour ?


...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

5. Apa yang dimaksud dengan


a. Diafora :
........................................................................................................................................
b. Zionisme :
........................................................................................................................................
c. Anti semithisme :
........................................................................................................................................
d. Jevish Agency :
........................................................................................................................................
e. Haganah :
........................................................................................................................................

6. Sebutkan 15 negara bagian bekas Uni Soviet !


...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

7. Sebutan secara urut tokoh tokoh komunis yang pernah memerintah uni soviet beserta tahun
pemerintahannya !
...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

8. Sebutkan 5 tokoh yang menandatangani Deklarasi bangkok 1967


...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

9. Apakah yang dimaksud dengan Program New Deal dari Presiden Roosevelt ?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

10. Apakah yang dimaksud dengan Aparthied ?


.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

95

11. Apakah yang dimaksud dengan :


a. Perestroika :...............................................................................................................
...............................................................................................................................................

b. Glasnot :.....................................................................................................................
...............................................................................................................................................

c. Demokratizatsiya :.....................................................................................................
...............................................................................................................................................

d. Zakonnost :.................................................................................................................
................................................................................................................................................

d. Novoye Myscheleniye :.............................................................................................


...............................................................................................................................................

12. Tunjukan dengan gambar PETA BUTA negara negara bagian bekas Yugoslavia !
...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
13. Sebutkan 10 negara anggota OKI yang berasal dari Asia
...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
14. Jelaskan pengertian kelompok selatan dan kelompok utara dalam kerja sama utara selatan !
...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
15. Jelaskan kerja sama Utara Selatan dalam bidang ekonomi, politik dan budaya ?
...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
16. Mengapa setelah runtuhnya Yugoslavia terjadi pertentangan antar etnis ?
...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
17. Sebut dan jelaskan 3 isi undang undang apartheid yang dihapus tahun 1991 !

96

...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
18. Sebutkan 3 perjanjian pembatasan / pemusnahan senjata nuklir yang ditanda tangani oleh USA,
Inggris dan Uni Soviet pada tahun 1968 1982.
...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

19. Sebutkan isi dari Resolusi DK PBB No. 255 tahun 1968.
...................................................................................................................................................... .............
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Nama : . IPA / IPS . / ..

BAB VI
MANFAAT, DAMPAK DAN TANGGUNG JAWAB
PENEREPAN IPTEK BAGI PELESTARIAN LINGKUNGAN
A. PERKEMBANGAN DAN PENERAPAN IPTEK
Ilmu pengetahuan merupakan hasil dari pemahaman manusia mengenai serangkaian peristiwa
yang dilakukan secara teratur, sistematis dan obyerktif (dapat dibuktikan kebenaranya)
Penerapan IPTEK yang tepat guna akan memberikan manfaat bagi manusia antara lain :
1. Manusia mengenal dirinya sendiri dan lingkunganya
2. Dengan anuan IPTEK manusia dapat/mampu mempertahankan keberadaanya
3. Dengan Iptek dapat meringankan beban pekerjaan manusia sehingga dapat bekerja secara
efektif dan effisien, produktif dan berkualitas.
B. LAHIRNYA REVOLUSI HIJAU

Revolusi Hjau adalah proses perubahan yang terjadi di bidang pertanian


untuk meningkatkan produksi pangan. Gerakan Revolusi Hijau muncul
akibat adanya gagasan dari T. Robert Malthus berujudul An Essay on The
Principle of Population. (yang berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk
mengikuti deret ukur sedangkan peningkatan produksi pangan sesuai
dengan deret hitung). Sehingga muncullah usaha untuk meningkatkan produksi pertanian
dan pengendalian pertambahan penduduk. Tindakan ini dimulai dari diadakannya konferensi Hot
Spring (1943) yang menghasilkan :
1. pembentukan organisasi pangan dan pertanian dunia (FAO)
2. pembentukan kelompok konsultatif bagi penelitian pertanian internasional (CGIAR)
3. Rockeffeler Foundation yang membiayai penelitian pertanian.

97

1. Perkembangan Revolusi Hijau


Gerakan Revolusi Hijau Dunia disponsori oleh Ford and Rockeffeler Foundation (Amerika)
yang mengadakan penelitian dalam usaha mencari dan menemukan bibit unggul, misalnya
a. International Mize and Wheat Improvement Centre (IMWIC) di Mexico. Berhasil
menemukan jenis benih baru unggul (gandum) di India dan Pakistan.
b. International Rice Research Institute (IRRI) di Filipina yang berpusat di Los Banos yang
berhasil menemukan jenis padi unggul sehingga memperoleh penghargaan Hadiah Nobel
Pangan (1970).

2. Dampak Revolusi Hijau


Perkembangan Revolusi Hijau mengakibatkan munculnya berbagai persoalan baik yang
bersifat positif maupun negatif.
a. Dampak positif
mengatasi krisis pangan
meningkatkan pendapatan terutama buruh tani
merangsang kesadaran petani akan pentingnya teknologi maju
merangsang dinamika ekonomi masyarakat

b. Dampak Negatif
monokultur menciptakan hubungan yang tidak seimbang dalam ekosistem
penggunaan pupuk kimia yang meningkat akan mengganggu air tanah
penggunaan pestisida mengganggu keseimbangan ekosistem
mekanisme pertanian justru mengakibatkan terjadinya angka pengangguran yang
tinggi
3. Revolusi Hijau di Indonesia
Perkembangan Revolusi Hijau di Indonesia dimulai dari dikeluarkannya Undang-Undang
Agraria (1870) pada masa pemerintahan Kolonial Belanda.
Kemudian pada tahun 1950 dikeluarkannya kebijaksanaan Rencana Kasimo / Plan Kasimo.
Program ini dilakukan melalui program BIMAS dan INMAS. Kemudian selain Plan Kasimo
pemerintah melalui lembaga pendidikan dalam penelitian pertanian (IPB) berhasil
menemukan tekhnologi baru jenis padi unggul (IR, PB, VUTW / Pelita). Pada awal
pelaksanaan Revolusi Hijau di Indonesia dapat dikatakan mengalami keberhasilan, hal ini
dapat dibuktikan pada era 1980 1999 Indonesia berhasil menjadi negara swasembada beras,
tetapi pada dekade tahun 2000 Revolusi Hijau di Indonesia mengalami pasang surut hal ini
dikarenakan faktor dan kerusakan ekologi. Sebagai contoh kegagalan program lahan gambut
sejuta hektar, dan hilangnya jenis / spesies tanaman tertentu di Indonesia.
4. Strategi Pembangunan Pertanian
Kebijaksanaan pembangunan bidang pertanian yang tertuang dalam GBHN 1999
menegaskan bahwa hendaknya kemajuan perekonomian diarahkan pada pengembangan
perekonomian yang berorientasi sesuai kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan
kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris serta
sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama pertanian dalam arti luas,
kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata serta industri kecil dan kerajinan rakyat.
Berdasarkan kebijaksanaan di atas maka :

98

a. Pembangunan pertanian diarahkan untuk meningkatkan :


Pendapatan
Kesejahteraan
Daya beli
Tara hidup
Kapasitas dan Kemandirian
Akses masyarakat pertanian
b. Pembangunan pertanian ditujukan untuk :
Menghasilkan unggulan berdaya saing tinggi
Menyediakan lapangan kerja serta kesempatan industri secara saling menguntungkan
Memperluas lapangan kerja serta kesempatan berusaha dan melalui upaya
peningkatan usaha pertanian secara terpadu, dinamis dan berbasis agroekosistem. Itu
semua demi terwujudnya agroindustri dan agrobisnis yang tangguh.
c. Swasembada pangan harus dimantapkan secara efisiensi melalui
Peningkatan ketersediaan
Keragaman jenis
Mutu pangan secara merata
d. Pembangunan pertanian tanaman pangan harus ditingkatkan untuk memantapkan
swasembada pangan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, mekanisasi pertanian
Bimbingan dan penyuluhan kepada petani
Pendirian Balai Penelitian Pertanian
5. Kendala Pembangunan Pertanian
Sektor pertanian yang sangat potensial dan mempunyai harapan besar di Indonesia ternyata
masih banyak menghadapi kendala seperti :
a. Cara kerja peralatan masih tradisional
b. Ketidaktahuan para petani tentang metode pengolahan secara modern
c. Penerapan metode produksi yang tidak tepat guna
d. Pemasaran yang kurang ditata sehingga kurang menguntungkan
e. Pihak petani tidak mau mengambil risiko jika penerapan teknologi maju justru tidak
meningkatkan hasil produksi
f. Sistem transportasi dan perhubungan di desa-desa masih tergolong buruk
g. Menumpuknya tenaga kerja di daerah tertentu
h. Peningkatan produksi pangan tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan petani
i. Kesulitan untuk mendapatkan kredit.
6. Pembangunan di Bidang Industri Nonpertanian
Pembangunan industri di Indonesia didorong oleh berbagai faktor antara lain :
a. Indonesia kaya akan bahan mentah seperti batubara, bijih besi, timah, minyak bumi
b. berkembangnya ahli-ahli ilmu pengetahuan dan teknologi
c. berdirinya bank dan
d. tersedianya tenaga kerja yang cukup
Sehubungan dengan peningkatan devisa negara serta peningkatan pendapatan masyarakat
dengan memperluas lapangan kerja, maka dibinga industri ditempuh langkah-langkah sebagai
berikut :
a. mengembangkan industri yang berorientasi ekspor sebagai penggerak utama untuk
mempercepat laju pertumbuhan industri dan ekonomi
b. mengembangkan industri kecil dan industri rumah tangga dalam rangka penciptaan
lapangan kerja baru
c. mengembangkan industri pengolahan hasil pertanian, perikanan, kehutanan dalam rangka
memanfaatkan seoptimal mungkin potensi sumber daya nasional

99

d. meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi, termasuk pengembangan inovasi


dalam proses produksi dan teknologi serta penguasaan teknologi rancang bangun
e. mengembangkan kewirausahaan dan profesionalisme tenaga industri yang mencakup
aspek kualitas maupun kuantitas
Industri rakyat pada umumnya termasuk industri kecil, tetapi ada pula yang tergolong industri
sedang atau industri besar
Ciri-ciri industri rakyat :
a. upah buruh rendah
b. memerlukan banyak pekerjaan tangan
c. dikerjakan di rumah
d. menggunakan alat yang sederhana
e. merupakan barang-barang konsumsi
Kelompok industri mesin, logam dasar dan elektronika terdiri dari berikut :
a. Cabang industri mesin perkakas
Cabang industri ini antara lain mesin bubut, mesin bor, mesin potong, gerinda rata,
industri mesin bubut dan mesin tekuk selama tahun ke IV Repelita V naik 30,5%.
b. Cabang Industri Alat-alat Berat dan Konstruksi
Cabang industri ini antara lain Wheel loader, motor grader, vibrio roller yang
produksinya pada tahun 1992/93 naik 17,8%. Sedangkan industri plate compactor, mesin
pemecah batu, mesin pengaduk beton pada tahun 1992/93 naik rata-rata 50%.
c. Cabang Industri mesin dan alat pertanian
Cabang industri ini belum mampu bersaing di pasaran impor, tetapi perkembangannya
terus mengalami kenaikan sesuai dengan perkembangan pertanian di Indonesia. Cabang
industri ini meliputi traktor tangan, traktor mini, mesin perontok padi dan polisher.
d. Cabang industri mesin listrik
Cabang industri mesin listrik menghasilkan transfomator tenaga, motor listrik, panel
listrik tegangan tinggi dan rendah, Kwh meter, welding generator, kenaikan yang baik
pada produksi Kwh meter dan motor listrik.
e. Cabang industri kendaraan bermotor
Industri kendaraan bermotor di Indonesia belum mampu untuk memproduksi sendiri
melainkan dalam taraf perakitan dan pembengkelan. Tempat untuk pembuatan perakitan
terdapat di Jakarta dan Surabaya. Cabang industri motor yang mengolah komponen
mesin, radiator dan kopling sudah mampu menerobos ekspor.
f. Cabang industri pesawat terbang
Pembuatan industri pesawat terang menunjukkan peningkatan industri Indonesia dalam
rangka menjadi negara industri. Industri pesawat terbang dalam negeri dipelopori oleh
BJ. Habibie dengan produksi jenis CN 235 dan N250 Gatot Kaca dengan peresmiannya
pada tahun 1995, di bawah PT IPTN Bandung.
g. Cabang industri perkapalan
Kemampuan industri perkapalan juga menunjukkan perkembangan dalam pembangunan
kapal baru, bangunan lepas pantai dan reparasi kapal. PT Pal Surabaya telah mampu
membangun kapal Caraka Jaya serta Kapal Malindo Jaya oleh putra bangsa sendiri yang
diresmikan oleh Presiden tahun 1995.
h. Cabang industri mesin dan peralatan pabrik
Perkembangan penguasaan teknologi manufaktur selama Repelita V meliputi pembuatan
mesin dan peralatan pabrik untuk industri pengembangan dan pengolahannya, industri
mesin tekstil dan industri pengolahan hasil hutan.
Kemampuan rancang bangun dan perekayasaan telah mampu mengekspor jasa enjering,
seperti pembangunan pabrik tekstil, pabrik penghasil kertas, pabrik alumunium flourida,
pabrik farmasi dan pabrik pupuk fosfat. Volume peningkatan industri mesin dan pabrik
terutama pada industri blower dan konstruksi baja, rata-rata 78,4% dan 62,5% dari tahun
1991 / 1992.

100

i.

Cabang industri besi baja


Di Cilegon (Banten) dibangun pabrik pengolah besi dan baja yang berupa billet baja, pipa
las spiral, allumunium ekstruksi, pipa las lurus, baja lembaran lapis seng, baja lembaran
canai panas, besi beton. Pabrik di Cilegon memproduksi bahan dari biji besi yang berasal
dari Ujung Kulon dan Lampung, sedangkan di Surabaya melebur biji besi yang berasal
dari Sulawesi dan Kalimantan.

7. Manfaat dan Dampak Penerapan IPTEK bagi Kelestarian Lingkungan Hidup


a. Manfaat IPTEK
memperluas lapangan kerja karena pabrik-pabrik yang banyak berdiri di seluruh
wilayah Indonesia akan memerlukan tenaga baru.
meningkatkan produksi barang-barang keperluan masyarakat seperti bahan sandang,
bahan makanan, alat-alat listrik, bahan bangunan, kendaraan dan sebagainya.
menganekaragaman hasil industri sehingga hasil produksi dalam negeri semakin
bermacam-macam.
negara tidak tergantung pada barang-barang dari luar negeri, sehingga bisa
menghemat devisa negara sekaligus mampu mengekspor kelebihan hasil industri ke
negara lain.
semakin banyak tenaga kerja yang diserap oleh industri, maka semakin baik tingkat
penghasilannya. Dengan pendapatan yang baik masyarakat akan mampu membeli
kebutuhan hidupnya yang akan membawa kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
b. Dampak IPTEK
Pengaruh di Sektor Pertanian
Penggunaan teknologi pertanian yang tidak tepat membawa pengaruh yang buruk
terhadap kualitas pertanian, antara lain dapat menimbulkan erosi dan pencemaran air
dari penggunaan jenis obat-obatan pemberantas hama dan penyakit tanaman. Sisasisa pestisida yang terbawa air hujan ke saluran irigasi dan sungai membahayakan
kesehatan manusia.
Pengaruh dari Sektor Pabrik
Kegiatan-kegiatan industri merupakan sumber polutan SO 2, CFC dan logam berat di
udara yang sangat membahayakan manusia. Pencemaran udara yang berupa debu,
hidrokarbon, dan karbon monoksida disebabkan sisa-sisa pembakaran minyak bensin
maupun solar. Pencemaran lain yang ditimbulkan oleh pabrik adalah polusi limbah
yang akan merusak air sungai, air minum, sampai ke pertanian.

Pengaruh terhadap Hutan


Pemenuhan bahan industri dan pertanian membawa pengaruh yang negatif terhadap
lingkungan hutan, yang berupa penebangan hutan dan pembukaan lahan pertanian.
Semua proses pengrusakan hutan dan pengolahan yang tidak tepat serta kurangnya
tenaga terampil, membawa akibat turunnya tingkat kesuburan tanah, kelestarian air,
penurunan produksi kayu, dan penurunan kekayaan flora dan fauna.

Pengaruh terhadap Lautan


Wilayah laut merupakan sumber daya yang banyak menerima dampak dari berbagai
manusia di muka bumi, misalnya pencemaran oleh air limbah pabrik yang bermuara
di lautan, pencemaran minyak dari tambang minyak maupun kapal-kapal tanker.
Pencemaran laut yang lain, misalnya adanya uji coba nuklir di dasar laut seperti yang
dilakukan oleh Perancis mulai tahun 1992. Diperkirakan sebanyak 8 kali uji coba di
kawasan Pasifik Selatan, di kepulauan Karang Mururoa, berkekuatan 150 kiloton.
Kekuatan ini hampir sama dengan kekuatan satu bom yang dijatuhkan di Hirosima
pada tahun 1945. Pada tanggal 28 Oktober 1995 uji coba yang ke 3 kalinya telah
dilakukan.

101

LATIHAN SOAL
A. PILIHAN GANDA
1. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan kebutuhan pangan juga meningkat
sebab ....
a. pangan merupakan kebutuhan sekunder kehidupan manusia
b. pangan merupakan kebutuhan primer kehidupan manusia
c. pangan merupakan kebutuhan tersier kehidupan manusia
d. pertambahan pangan mengikuti deret ukur
e. semua jawaban benar
2. Revolusi Hijau merupakan proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di
bidang ....
a. pertanian
d. sosial
b. politik
e. Budaya
c. ekonomi
3. Pengertian Revolusi Hijau adalah ....
a. proses keberhasilan penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari berbagai varietas tanaman
pangan yang menyebabkan tingginya hasil panenan komoditas tersebut
b. proses keberhasilan penemuan ilmiah berupa alat-alat untuk proses produksi
c. proses keberhasilan para petani untuk memperluas lahan pertanian
d. proses keberhasilan para petani untuk memperluas lahan pertanian
e. keberhasilan dunia pertanian dalam mencukupi kebutuhan pangan dunia
4. Gagasan mengenai Revolusi Hijau bermula dari ..
a. Politik Etis yang dilontarkan oleh Van Deventer
b. hasil penelitian dari Robert Thomas Malthus
c. keinginan untuk menciptakan ekonomi pertanian seperti zaman Mesopotamia
d. bencana kelaparan yang menimpa negara Ethiopia
e. bencana kelaparan yang menimpa bangsa Indonesia pada zaman Jepang
5. Keberhasilan Revolusi Hijau memberi dampak positif sebagai berikut, kecuali ....
a. membuka lapangan kerja baru
b. merangsang dnamika perekonoian masyarakat
c. hilangnya unsur-unsur penting dalam tanah karena pemakaian pupuk
d. peningkatan taraf hidup dan kesejahteaan petani
e. muncul teknologi untuk menunjang pertanian
6. Produksi pangan yang meningkat hasilnya setelah muncul Revolusi Hijau adalah jenis .
a. ketela
d. kacang-kacangan
b. kedelai
e. palma
c. serelia
7. Kebudayaan kuno dari bangsa-bangsa di dunia yang menunjukkan sistem pertanian yang maju terlihat
pada kebudayaan ....
a. Mesopotamia
b. bangsa Indonesia
c. Sungai Indus
d. Sungai Kuning
e. semua jawaban benar
8. Dikenal sebagai Bapak Ilmu Botani adalah ..
a. Herodotus
d. TR. Malthus
b. Theopratus
e. Archimides
c. Aristoteles
9. History of Plants dan Causes of Plants adalah judul buku tentang pertanian hasil karya ....
a. Plinius
d. Marcus Porceus
b. Theopratus
e. Marcus T. Varro
c. Aristoteles

102

10. Negara berikut yang menjadi pusat perkembangan Revolusi Hijau adalah ....
a. Belanda
d. Amerika
b. Meksiko
Serikat
c. Papua Nugini
e. Kuba
11. Usaha meningkatkan industri pertanian melalui ekstensifikasi dengan cara ....
a. penyuluhan pertanian
b. pemakaian bibit unggul
c. memberi kredit pertanian
d. membuka lahan-lahan pertanian baru
e. penelitian dan pencarian bibit unggul
12. Berkembangnya usaha pertanian dengan cara-cara modern mempunyai tujuan ....
a. agar manusia tidak merasa kelaparan
b. mencukupi kebutuhan ekspor
c. agar kebutuhan manusia terpenuhi
d. meningkatkan kesejahteraan masyakat
e. menciptakan perekonomian dunia yang kukuh
13. Sponsor penelitian pertama dunia untuk memperoleh bibit unggul adalah ....
a. PBB
b. Unicef
c. IRRI
d. FAO
e. Ford and Rockefeller Foundation
14. Menurut hasil penelitian Robert T. Malthus, pertumbuhan penduduk dengan jumlah pangan adalah ....
a. pertumbuhan pangan lebih cepat dibandingkan pertumbuhan penduduk
b. pertumbuhan penduduk lebih cepat dibandingkan pertumbuhan pangan
c. pertumbuhan penduduk seimbang cepat dibandingkan pertumbuhan pangan
d. pertumbuhan penduduk cepat sedangkan pertumbuhan pangan statis
e. pertumbuhan penduduk statis sedangkan pertumbuhan pangan dinamis
15. Dampak dari hasil penelitian Robert Malthus bagi penduduk kawasan Eropa dan Amerika ...
a. terjadi migrasi penduduk antarnegara Eropa
b. banyak pasangan usia subur yang menunda perkawinan mereka
c. terjadi urbanisasi besar-besaran untuk memperluas lahan pertanian
d. terjadi penebangan hutan besar-besaran untuk mencetak lahan pertanian
e. terjadi pengendalian pertumbuhan penduduk dengan mengontrol jumlah kelahiran
16. Pusat penelitian jagung dunia berada di negara
a. Filipina
d. Hongkong
b. Indonesia
e Meksiko
c. Amerika Serikat
17. Bibit unggul hasil penelitian para ahli beradaptasi dengan alam asal memenuhi syarat
a. tersedia bahan kimia pemberantas rumput pengganggu
b. lahan pertanian tersebut tersedia cukup air
c. tersedia bahan kimia pemberantas hama
d. diadakan pemupukan yang baik
e. semua jawaban benar
18. Lembaga penelitian International Rice Research Insitute (IRRI) berada di kota ....
a. Kolombo
d. Manila
b. Wellington
e. Meksiko
c. Los Banos
19. Varietas padi unggulan hasil pertanian IRRI merupakan jenis persilangan ....
a. padi kerdil dari Taiwan dengan padi jangkung dari Indonesia
b. padi kerdil dari Indonesia dengan padi jangkung dari Taiwan
c. padi IR 8 dengan padi jenis cisadane
d. padi kerdil dari Taiwan dengan IR 8
e. padi IR 8 dengan padi PB 8

103

20. Ciri-ciri padi jenis bibit unggul adalah ....


a. tahan terhadap serangan berbagai hama tanaman
b. mudah beradaptasi dalam lingkungan apapun
c. memberikan hasil produksi berlipat ganda
d. mempunyai masa tanam pendek
e. semua jawaban benar
21. Pelaksanaan Revolusi Hijau di Indonesia mulai berlangsung sejak .....
a. pelaksanaan Politik Etis
b. terbentuknya ASEAN
c. proklamasi kemerdekaan
d. munculnya UU Agraria masa kolonial
e. ditemukan padi varietas unggul hasl kerja IRRI
22. Berikut ini termasuk program Panca Usaha Tani, kecuali ....
a. penyemprotan hama tanaman
b. pengolahan tanah yang baik
c. pengaturan irigasi yang baik
d. pemakaian traktor pertanian
e. penyemprotan hama pertanian
23. Usaha untuk menemukan varietas bibit unggul yang menjadi tujuan pokok Revolusi Hijau disponsori
oleh negara ....
a. India
d. Amerika
b. Inggris
Serikat
c. Perancis
e. Meksiko
24. Usaha pemerintah Indonesia untuk mendukung perluasan lahan pertanian adalah membuka areal
pertanian baru di luar Pulau Jawa wujud program ..
a. transmrigrasi
d. emigrasi
b. urbanisasi
e. Keluarga
c. imigrasi
Berencana
25. Tujuan utama Revolusi Hijau adalah ....
a. memperbaiki gizi keluarga
b. melestarikan lingkungan hidup
c. memperbaiki lingkungan perkotaan dan pedesaan
d. memenuhi kebutuhan makanan pokok
e. memenuhi kebutuhan sandang pangan
26. Usaha intensifikasi produksi dalam penyediaan pangan meliputi ....
a. drainase, terasering dan penggunaan pupuk
b. pemakaian bibit unggul, pupuk dan pestisida
c. perluasan lahan dan penggunaan pupuk, pestisida
d. perbaikan irigasi dan penggunaan pupuk, pestisida
e. perbaikan irigasi, drainase dan penggunaan bibit unggul
27. Alat komunikasi tradisional bangsa Indonesia yang hingga saat ini masih digunakan untuk
memberikan pesan adalah
a. bendera
d. beduk
b. asap
e. terompet
c. kentongan
28. Usaha yang terbaik untuk mengembalikan kesuburan tanah pertanian adalah ....
a. melakukan pemupukan organik
b. menanam padi sambil memelihara ikan
c. melakukan penanaman padi secara terus menerus
d. melakukan usaha penanaman secara berseling antara tanaman padi dan palawija
e. melakukan usaha penanaman secara berseling antara tanaman jagung dan kacang-kacangan

104

29. Revolusi Hijau selain menguntungkan karena dapat menemukan varietas baru juga dapat menurunkan
populasi suatu tanaman karena ....
a. pengembangan hanya tertuju pada varietas baru
b. varietas baru mampu berkompetisi dengan tanaman induk
c. spesies asli tidak dikembangkan karena produksinya rendah
d. terjadi kesuburan tanah yang tidak sesuai dengan tumbuhan asli
e. populasi asli tersisih karena pengolahan tertuju pada varietas baru
30. Beberapa faktor dapat menjadi penghambat keberhasilan dari Revolusi Hijau, di antaranya
a. tanah menjadi subur oleh pemakaian pupuk
b. terjadi kelebihan produksi bahan pangan sereal
c. pemberian ukuran pupuk dan sistem irigasi tepat
d. harga jual tanaman industri semakin murah
e. kenaikan produksi pangan secara menyeluruh harus dibayar dengan mengurangi produksi pangan
31. Untuk menjaga kesuburan tanah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini, kecuali ....
a. melakukan pemupukan
b. melakukan irigasi secara teratur
c. tanah harus ditanami secara berseling dengan jenis tanaman lain
d. melakukan penggemburan tanah secara intensif
e. melakukan penanaman dengan jenis tanaman yang sama
32. Perangkat komunikasi yang terikat satu sama lain dan berfungsi memberikan, memindahkan atau
membagi informasi kepada pihak-pihak yang berkaitan disebut
a. informasi
b. komunikasi
c. transportasi
d. sistem informasi
e. sistem komunikasi
33. Satelit dalam pengertian luas mengandung arti
a. suatu benda langit yang secara alamiah berputar mengelilingi planet
b. suatu benda langit yang secara alamiah berputar mengelilingi matahari
c. suatu benda langit yang berekor panjang dan bergerak menjauhi matahari
d. suatu benda langit yang berekor panjang dan bergerak menjauhi bumi
e. suatu benda langit yang secara alamiah berputar mengelilingi bulan
34. Kosmonot adalah sebutan antariksawan yang berasal dari ....
a. Amerika Serikat
d. Jerman
b. Uni Soviet
e. China
c. India
35. Satelit buatan manusia yang pertama kali diluncurkan milik ....
a. Amerika Serikat
d. Jerman
b. Uni Soviet
e. China
c. India
36. Satelit yang diluncurkan ke angkasa dengan tujuan untuk menemukan sumber daya alam yang ada di
bumi disebut satelit ....
a. Palapa
d. Navigasi
b. Sumber daya alam e. Sputnik III
c. Komunikasi
37. Sateliat Tiros, Essa dan Nimbos adalah jenis satelit
a. militer
d. geodesi
b. komunikasi
e. Sumber daya
c. meteorlogis
alam
38. Perkembangan sistem transportasi dalam kehidupan masyarakt biasanya dipengaruhi .
a. perkembangan zaman
d.
aktivtas kebutuhan hidupnya
b. luas wilayah kekuasaan
e.
aktivias dunia pelayaran perdangan
c. keinginan dan kekuasaan raja

105

39. Berikut ini adalah dampak positif dari munculnya satelit-satelit buatan manusia yang diluncurkan ke
angkasa, kecuali ....
a. dapat mengembangkan industri antariksa untuk mendesain dan membuat perlengkapan ruang
angkasa
b. dapat menerima peringatan awal tentang kemungkinan terjadinya badai dengan bantuan foto
satelit
c. dapat melakukan siaran televisi secara langsung dari tempat yang terjauh secara bersamaan
munculnya gambar dan suara
d. dapat membantu menentukan sistem navigasi bagi kepentingan dunia pelayaran dan penerbangan
e. dapat menciptakan badai dan hujan sesuai kehendak manusia
40. Berikut ini adalah jenis alat transportasi laut tradisional, kecuali ....
a. dayung
d. perahu pinisi
b. perahu bercadik
e. Perahu rorehe
c. perahu lesung
41. Munculnya informasi dalam kehidupan manusia disebabkan ....
a. keinginan manusia untuk maju
b. kebutuhan manusia untuk bermasyarakat
c. kebutuhan manusia untuk memperoleh hiburan
d. kebutuhan manusia yang semakin berkembang sesuai dengan keadaan
e. keinginan manusia untuk mengetahui keadaan di sekitar lingkungannya
42. Manusia memerlukan informasi karena erat kaitannya dengan suatu ....
a. obyek
d. peristiwa
b. dugaan
e. fakta
c. masalah
43. Peluncuran satelit Palapa I mempergunakan roket pendorong yang bernama ....
a. Discovery
d. Challenger
b. Columbia
e. Solyut
c. Delta
44. PP No. 55 tahun 1970 berkaitan dengan masalah pengaturan dan pembentukan radio siaran, yaitu .
a. pembentukan RRI
b. pembentukan RKPD
c. pembentukan radio siaran non pemerintah
d. pembetukan organisasi radio amatir Indonesia
e. pembentukan radio siaran yang menggunakan frekuensi Am
45. Dianggap sebagai pelopor radio sehingga diberi julukan The Father of Radio adalah ...
a. Alvin Toffler
d. Heinrich Hertz
b. Lee de Forest
e. Fronk Concord
c. Gueglemu Marconi
46. Keuntungan menggunakan sistem Frequency Modulatin (FM) dibandingan dengan penggunaan
Amplitude Modulation (AM) dalam siaran radio adalah kecuali ....
a. dapat menghilangkan gangguan atau pencampuran yang disebabkan oleh cuaca dan alat listrik
b. dapat menghilangkan gangguan atau pencampuran yang disebabkan oleh bintik-bintik matahari
c. dapat menghilangkan gangguan yang disebabkan oleh dua stasiun radio yang bekerja pada
gelombang yang sama
d. dapat menyiarkan suara sebaik-baiknya bagi telinga manusia yang sensitif
e. harganya relatif lebih murah denan keunggulan yang didapatnya
47. Radio siaran yang pertama di Indonesia muncul pada masa ....
a. pemerintahan Jepang
b. demokrasi terpimpin
c. pemerintahan Hindia Belanda
d. awal proklamasi kemerdekaan
e. orde baru

106

48. Pengawasan dan penyelenggaraan radio siaran pada masa pendudukan Jepang dilakukan oleh
a. Keimin Bunka Shidosho
b. Hoso Kanri Kyoku
c. Nogyo Kumiai
d. Cuo Sangi In
e. Minsefu
49. Berikut ini adalah dampak radio siaran dalam kehidupan bermasyarakt, berbangsa dan bernegara .
a. sebagai alat pemberi penyuluhan kepada masyarkat secara langsung
b. sebagai media mempertahankan budaya suatu daerah
c. sebagai sarana melakukan perubahan sosial
d. sebagai alat melakukan propaganda
e. jawaban a, b, c dan d benar
50. Media televisi mulai diperkenalkan dan masuk di Indonesia bertepatan dengan peristiwa ....
a. pesta olahraga ASEAN
b. pesta olahraga Asia
c. pemberontakan G 30 S /PKI
d. proklamasi kemerdekaan Indonesia
e. pelantikan Soeharto sebagai presiden RI ke 2
51. Pengoperasian stasiun televisi di dunia berlangsung di negara .....
a. Inggris
d. Jerman
b. Perancis
e. Rusia
c. Amerika Serikat
52. Lokomotif pertama kali dibuat pada tahun 1804 oleh ....
a. James Watt
b. Rudolf Diesel
c. Richard Trevithick
d. Graf van Zeppelin
e. Joseph Michel Montogolfiaer
53. Alat transportasi tradisional yang masih berkembang di wilayah Nusa Tenggara adalah
a. gerobak
d. dokar
b. andong
e. cidomo
c. pedati
54. Berikut ini merupakan ciri-ciri media televisi, kecuali ....
a. siarannya dapat mencapai seluruh lapisan masyarakat
b. penyiar dituntut bersuara dan berpenampilan yang menarik
c. dapat dilihat dan didengar oleh kelompok yang relatif kecil
d. program beritanya banyak bersifat hiburan dengan batas waktu tertentu
e. penyiaran berita kurang cepat karena kompleksnya terbagi dan sistem distrbusinya
55. Informasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, karena
a. informasi terjadi setelah adanya komunikasi
b. komunikasi terjadi setelah muncul informasi
c. informasi dan komunikasi muncul bersamaan
d. informasi dan komunikasi memang harus terjadi
e. informasi dapat memberi kenyamanan untuk mengadakan komunikasi
56. Penemuan pesawat telegram sangat membantu dan mempermudah aktivitas kehidupan manusia,
sebab
a. memperluas hubungan manusia
b. meningkatkan daya kualitas manusia
c. mempercepat penyampaian informasi
d. memperpendek jarak untuk berkomunikasi
e. menunjukkan tingkat kemajuan peradaban manusia

107

57. Penggunaan dan pengenalan roda dalam transportasi untuk pertama kalinya dilakukan oleh suku
bangsa ....
a. Dravida
d. Aria
b. Nomad
e. Tartar
c. Hykos
58. Berikut ini adalah semua sumber energi yang menjadi penyumbang polusi udara, kecuali ....
a. batu bara
d. matahari
b. solar
e. minyak tanah
c. bensin
59. Kapal terbang pertama yang mampu terbang dan mengangkut penumpang ditemukan oleh
a. Albert Santos Dumont
b. Wilbur dan Orville Wright
c. Joseph Mochel Mentgolfier
d. Jacques Montgolfier
e. Graaf van Zeppelin
60. Dampak negatif dari munculnya siaran televisi adalah ....
a. dapat membentuk pola dan pendapat umum
b. berfungsi sebagai jendela dunia yang memperluas wawasan
c. tayangan iklan banyak menimbulkan budaya konsumerisme
d. kejadian di negara lain dapat diikuti dan dinikmati dari negara sendiri
e. dapat melakukan tayangan langsung pada waktu yang sama saat peristiwa berlangsung
61. Mercu Suar dalam pelayaran berfungsi ....
a. memberitahu pelaut tentang wilayah yang banyak ikannya
b. memberitahu kondisi perairan laut dalam suatu pelayaran
c. memberitahu pelaut tentang ke mana arah angin bertiup
d. sebagai hiasan dan lampu penerang bila terjadi hujan
e. jawaban a, b, c dan d benar
62. Sektor industri mempunyai peranan sangat penting dalam menentukan masa depan suatu bangsa,
sebab
a. industri merupakan kebanggaan suatu bangsa
b. industri dapat menjadi pedoman hidup suatu bangsa
c. dari industri semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi
d. industri dapat menunjukkan tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa
e. industri merupakan sarana untuk mencapai tujuan berkehidupan bangsa
63. Berikut ini adalah dampak dari perkembangan industri pertanian bagi perekonomian Indonesia,
kecuali ....
a. perlu usaha perbaikan kualitas tanah
b. muncul berbagai jenis varietas baru tanaman
c. sistem pertanian telah memakai mekanisme semua
d. lokasi tanaman sangat menentukan kualitas panenan
e. timbul industri-industri yang mendukung sektor pertanian
64. Penyakit minamata terjadi akibat pencemaran air limbah pabrik yang terjadi di negara .....
a. Jepang
d. Inggris
b. Cina
e. Thailand
c. Korea
65. Penyakit minamata tersebut terjadi akibat air terlalu banyak mengandung limbah ....
a. belerang
d. unsur kapur
b. air raksa
e. kaporit
c. unsur besi

108

66. Pemupukan pertanian yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, karena
a. membunuh hama serangga
b. menyuburkan tanaman padi
c. menyuburkan enceng gondok
d. semua jenis pupuk tidak bisa larut dalam tanah
e. mematikan rumput-rumput yang menjadi makanan ternah
67. Berikut ini merupakan dampak positif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kelestarian lingkungan hidup, kecuali ....
a. manusia dapat mendarat di bulan dan meneliti kehidupan yang ada di sana
b. penemuan radioaktif proses sterilisasi dan pengawetan bahan makanan
c. penemuan inti atom membantu suatu negara melaksanakan penjajahan terhadap negara lain
d. penemuan radiosotop dapat menentukan kapan suatu tanaman baru dipupuk sehingga dapat
diperoleh hasil maksimal
e. satelit buatan yang diluncurkan ke angkasa dapat membantu mansuia mengetahui kondisi
lingkungan hidupnya
68. Salah satu cara untuk memperbaiki kualitas air adalah ....
a. melaksanakan penghijauan di sepanjang aliran sungai
b. memanfaatkan lahan kosong menjadi bangunan perumahan
c. menggunakan air hanya untuk keperluan mandi dan minum saja
d. menebang hutan yang menjadi penghalang turunnya air hujang
e. dibuat aliran sungai sebanyak mungkin untuk menampung air hujan
69. Masalah lingkungan hidup di tanah air berkaitan dengan masalah kemiskinan, karena ....
a. kemiskinan dapat terjadi karena minimnya sumber kekayaan alam
b. minimnya sumber kekayaan alam dapat terjadi karena adanya kemiskinan itu sendiri
c. kemiskinan dapat mendorong penduduk untk merusak alam guna memenuhi kebutuhannya
d. kemiskinan mendorong manusia untuk hidup prihatin sehingga berhati-hati dalam mengelola
kekayaan alamnya
e. dengan kekayaan alamnya manusia terdorong untuk hidup prihatin sehingga berhati-hati dalam
mengelola kekayaan alamnya
70. Kawasan atau tempat-tempat tertentu yang dijamin perlindungan oleh pemerintah karena ada
peninggalan bersejarah disebut ...
a. cagar alam
d. taman safari
b. cagar budaya
e. museum
c. margsatwa
71. Berikut ini adalah jenis flora yang mendapat perlindungan pemerintah karena jumlahnya semakin
menurun, kecuali ....
a. ikan mujair
b. harimau sumatera
c. komodo
d. ikan arwana
e. burung cendrawasih
72. Bentuk pencemaran yang disebabkan bukan oleh ulah manusia terlihat pada pernyataan berikut ini,
kecuali ....
a. pembakaran hutan
b. asap cerobong pabrik
c. asap letusan gunung berapi
d. membuang sampak di aliran sungai
e. meluasnya tanaman enceng gondok di waduk-waduk
76. Arah pembangunan nasional yang berwawasan lingkungan dituangkan dalam ..
a. Pancasila
d. Peraturan
b. UUD 1945
Pemerintah
c. GBHN
e. UU

109

73. Urutan kehidupan manusia sejak prasejarah hingga mengenal peradaban adalah ....
a. beternak berburu dan meramu bertani berdagang
b. berburu dan meramu beternak bertani berdagang
c. berburu dan meramu bertani berdagang beternak
d. berdagang berburu dan meramu bertani beternak
e. bertani beternak berburu dan meramu berdagang
74. Larangan melakukan pembunuhan terhadap ikan paus dan memperdagangkan cula badak
dimaksudkan untuk melindungi ....
a. ekosistem
b. satwa langka
c. binatang purba
d. lingkungan alam
e. flora dan fauna
75. Dampak kemajuan industri yang terlibat pada lingkungan hidup adalah seperti berikut, kecuali.
a. efek rumah kaca
b. kebocoran instalasi nuklir
c. reboisasi lahan kosong
d. penebangan hutan secara liar
e. polusi udara
77. Bentuk perwujudan kepedulian generasi muda dalam mencintai dan mengupayakan kelestarian alam
terlihat dengan semakin banyaknya anggota perkumpulan ....
a. karang taruna
d. AMPI
b. Pencinta Alam
e. Kamra
c. KNPI
78. Green Peace adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang ....
a. pendidikan
d. keagamaan
b. kesehatan
e. kelestarian
c. sosial budaya
lingkungan
79. Berikut ini dalah organisasi yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan di Indonesia, yaitu
a. GNOTA
d. BPPN
b. WAKUBI
e. BPPT
c. WALHI
80. Kebijaksanaan pemerintah yang dituangkan dalam UU No. 4 tahun 1982 berisi ketentuan pokok
mengenai ....
a. kepemilikan tanah di Indonesia
b. pengelolaan hutan wisata
c. pengelolaan lingkunan hidup
d. pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
e. pengelolaan dan pembentukkan kawasan industri
81. Indonesia yang kaya dengan hutan hujan tropis mempunyai peranan penting bagi keselamatan
kehidupan dunia, karena ....
a. hasil hutan Indonesia sangat laku dipasaran Eropa
b. hutan tropis Indonesia berfungsi sebagai paru-paru bumi
c. hutan tropis Indonesia penghasil devisa bagi negara
d. hutan tropis Indonesia sangat cocok untuk tempat tinggal binatang langka
e. hasil hutan Indonesia menghasilkan berbagai macam flora dan fauna
82. Upaya pemeliharaan lingkungan merupakan tanggung jawab ....
a. pemerintah dan masyarakat
b. pribadi masing-masing
c. pemerintah
d. masyarakat
e. keluarga

110

83. Hasil hutan dari Pulau Asumba yang menghasilkan devisa besar tetapi kini menurun jumlah
populasinya adalah ....
a. kayu jati
d. kayu meranti
b. kayu cendana
e. rotan
c. kayu putih
84. Hasil utama yang termasuk dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah ....
a. pemakaian sumber daya secara bijaksana
b. penggunaan sumber daya harus dapat meningkatkan mutu hidup
c. sumber daya harus secara berkesinambungan menunjang pembangunan
d. jawaban a, b dan c benar

e. jawaban a dan b benar


85.Kapal terbang pertama yang mampu terbang dan mengangkut penumpang ditemukan oleh
a. Albert Santos Dumont
b. Wilbur dan Orville Wright
c. Joseph Mochel Mentgolfier
d. Jacques Montgolfier
e. Graaf van Zeppelin
B SOAL URAIAN !
1. Sebut dan jelaskan 3 gelombang revolusi penemuan manusia menurut Alvin Toffler dalam bukunya
yang berjudul The Third Wave ?
...................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................

2. Apakah yang dimaksud dengan Green Revolution ?


.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

3. Sebut 4 dampak positif dan negatif dari Green Revolution !


...................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

4. Tunjukan sasaran pembangunan di bidang pertanian


...................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

5. Jelaskan apa yang dimaksud Industri Rakyat ?


...................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
6. Sebutkan 4 Manfaat IPTEK bagi pelestarian lingkungan hidup !
...................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

111

112

Anda mungkin juga menyukai