Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER

Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran TIK

oleh LUKI SLAMET PURWOKO Nomor Absen 19

SMA NEGERI 2 PURWOKERTO 2013-2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda. Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.

1.2. Perumusan Masalah Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan : 1. Definisi Jaringan Komputer 2. Jenis Jaringan Komputer 3. Topologi Jaringan Komputer 4. Perlalatan yang dibutuhkan dalam mebangun Jaringan Komputer 5. Software yang dibutuhkan dalam membangun Jaringan Komputer 6. Contoh aplikasi Jaringan Komputer

7. Manfaat Jaringan Komputer

1.3. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut : 1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam makalah. 2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT 1.4. Metode Penulisan Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet.

BAB II PEMBAHASAN

A. Pendahuluan Beragam teknologi canggih terus bermunculan dan mengalami perkembangan dalam jeda waktu yang tidak jauh. Dalam sebulan bahkan kurang, perusahaanperusahaan teknologi di seluruh dunia berlomba-lomba menciptakan produk baru dengan kualitas yang saling bersaing. Hal ini menjadikan pola kehidupan masyarakat dunia berangsur-angsur mengalami perubahan dari pola tradisional beralih ke pola modern berbasis teknologi. Salah satu teknologi yang terus mengalami perkembangan secara signifikan yaitu komputer. Komputer menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar masyarakat dunia baik untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan bersama dalam sebuah instansi. Pada komputer yang digunakan pada sebuah instansi atau perusahaan dikenal adanya hubungan antar keomputer sehingga terbentuklah sebuah jaringan komputer.

B. Pengertian Jaringan computer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya yang menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi. Jaringan komputer menjadi penting bagi personal maupun organisasi karena jaringan komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan jaringan komputer adalah untuk: 1. Resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik mengirimkan daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO akademik. 2. High reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternatif kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain mempunyai sumber yang sama.

3. Menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan komputer lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini disebut Client-server. 4. Scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.Medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi. 5. Akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh. 6. Komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satuorang ke orang yang lain. 7. Hiburan interaktif Dalam pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek: perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam perangkat keras pengenalan meliputi jenis transmisi, dan bentuk-bentuk jaringan komputer atau topologi. Sedangkan dalam pembahasan perangkat lunaknya akan meliputi susunan protokol dan perjalanan data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu jaringan. C. Jaringan Kabel Peralatan yang disiapkan untuk membangun sebuah Jaringan antara lain,yaitu : a. Jaringan Kabel 1. Beberapa komputer yang akan difungsikan sebagai Server dan Workstation 2. Switch SMC 8 Port 3. Katu Jaringan Tipe PCI 4. Kartu Jaringan tipe PCMCIA 5. Kabel Jaringan UTP 6. Connector RJ45 Jiak diperluka ada beberapa peralatan tambahan yang biasanya dibutuhkan adalah : 1. Broadband Router yang dipergunakan untuk akses Internet, dan 2. Print Server Langkah -Langkahnya adalah : Siapkan Komputer-komputer yang akan dipakai, kali in computer yang akan digunakan sebagai workstation adalah Acer peritor, perlu saya singgung disini bahwa sebenarnya computer-komputer disini sudah memiliki fitur jaringan On board tapi untuk keperluan Visualisasi saya akan

menganggap komponen-komponen tersebut tidak ada dan akan memasang kartu jaringan yang berdiri sendiri. a. Pemasangan Kabel 1. Potong kabelnya secara rata. 2. Kupas pembungkus kabel 1 cm, dengan catatan jangan terlalu keras menekan krimping toolsnya karena bisa memutuskan kabelkabel di dalamnya. 3. Ratakan, luruskan dan urutkan kabel didalamnya sesuai susunan Stright (PO, O, H, PB, B, PH, PC, C), lalu potong lagi supaya rata dan masukan kedalam konektornya (RJ 45), lalu crimping. 4. Lakukan pengetesan kabel, apakah kabel tersebut telah terpasang dengan baik dan telah tersambung atau tidak dengan menggunakan Kabel tester atau Multi tester. Bila sudah tersambung maka lampu kiri dan kanan pada Kabel tester akan menyala secara berurutan dan bersamaan. b. Pemasangan Kartu Jaringan 1. Buka CPU 2. Pasang jartu jaringan pada slot PCI yang sudah tersedia. Cek lalu instalkan driver yang diperlukan. 3. Siapkan komponen-komponen lainnya seperti Switch, Server, Kabel lalu hubungkan satu sama lainnya. 4. Setelah dihubungkan terlihat lampu indikator pada Switch menyala, artinya secara fisik jaringan tersebut sudah terhubung. c. Pengkonfigurasian Software Agar lebih mudah, lebih baik dibuat 1 protokol saja dalam pembuatan jaringan. Protokol ini akan berfungsi untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih. Selain itu pula protokol ini bisa berfungsi untuk menghubungkan komputer ke Internet. Dalam hal keperluan itu kita dapat menggunakan protokol TCP/IP Konfigurasi Komputer Client 1. Klik kanan pada My Network Place, lalu pilih properties dan windows connection akan terbuka yang didalamnya terdapat koneksi pada komputer kita. 2. Lakukan penyetingan pada properti Ethernet Card caranya klik kanan pada icon Ethernet card lalu pilih properties Di dalam Local Area Connection 2 terdapat beberapa item seperti : - Client for Ms Network - File & Printer Sharing for Ms Network - QoS Packet Shedule - Internet Protocol/ TCP/IP

Bila belum ada TCP/IP kita dapat mengistalnya dengan cara klik tombol instal lalu pilih protocol lalu add dan klik OK. 3. Selanjutnya kita akan mensetting properti dapa TCP/IP dengan cara properti didalamnya terdapat Internet protocol (TCP/IP) lalu ada Use the folowing IP address. Untuk membuat alamat IP address sendiri, klik bagian awalnya (IP address) lalu masukan 192.168.0.2. Angka dua terakhir adalah alamat komputer tersebut, untuk komputer lainnya yang terhubung ke jaringan kita bisa mengganti angka 2 dengan angka 3, 4 dan seterusnya. "Perhatikan ... tidak boleh ada komputer yang mempunyai alamat sama, karena IP Addrees bersifat unique"

4. Lalu pada bagian subnet mask masukan 255.255.255.0 selanjutnya kita bisa memasukan nilai yang sama pada subnet mask komputer lainnya. 5. Selanjutnya klik OK lalu Close. 6. Selanjutnya kita cek identitas komputer kita dengan cara mengklik kanan My Computer lalu properti, cek Komputer name dan Workgroup nya.. Kita juga bisa merubahnya dengan cara klik change. 7. Langkah selanjutnya adalah buka pada Network Connection untuk melihat apa jaringan kita sudah terinstall.? Lalu lihat pada Work group MS Home, terdapat beberapa nama komputer yang kita beri nama tadi yang berarti sudah tersambung pada Jaringan ini. Jika kita klik pada komputer 1 terdapat beberapa folder yang telah tersharing yang terdapat pada komputer tersebut. Dengan demikian komputer ini sudah

terhubung dan komputer ini juga sudah bisa melakukan komunikasi baik berupa pengiriman file atau copy file bahkan dapat merubah filefile yang telah diijinkan untuk user rubah. Untuk menentukan beberapa folder yang akan di share/dibagi dengan para pengguna komputer lainnya. Klik kanan pada folder yang akan di share lalu pilih sharing and security, pada bagian Network Sharing kita centang/ceklis pada share this folder in the network dengan Share name .... yang namanya ini bisa kita rubah. Aktifkan pada Allow Network User to change my file bila kita mengijinkan semua user untuk mengubah isi file tersebut. Dan untuk menon aktifkannya centang pada share this folder kita hilangkan kembali.

D. Jaringan Nirkabel atau Wireless LAN nirkabel (Jaringan tanpa kabel) adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel. LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA. Perangkat yang Perangkat yang dibutuhkan : 1. Router/Switch Wireless. Beberapa merek yangsering digunakan adalah Syslink, TP-Link dan D-Link. Kecepatan transmisi data wireless yang didukung rata-rata 54Mbps. Untuk pemakaian SOHO (Small Office Home Office) kisaran harga dibawah 400rb-an. Untuk kantor yang kecil atau pemakaian rumah, anda hanya perlu 1 perangkat ini saja. 2. Wireless Adapter. Alat ini digunakan hanya pada PC atau laptop yang belum mendukung akses WiFi. Untuk kemudahaan instalasi gunakan yang bertipe konektor USB, sedangkan untuk ketahanan gunakan yang bertipe konektor PCI. Kisaran harga dibawah Rp. 150rb-an. Cari minimal yang sudah mendukung 802.11 g dan sebaiknya jika membeli lebih dari 1 wireless adapter, usahakan memiliki tipe yang sama. 3. Wireless Adapter PCI 4. Wireless Adapter USB

5. Kabel UTP + Konektor RJ-45 (biasanya sebagai bonus pada pembelian Router Wireless) Jika anda ingin membangun hotspot (WiFi dengan koneksi internet) anda perlu membeli modem ADSL router. Modem ini nantinya dihubungkan ke Router Wireless.Di butuhkan untuk media transmisi wireless Mengenal Perangkat Wireless RT-RW Net Access Point Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. Ada beberapa akses poin yang cocok direkomendasikan untuk transmitter anda, misal Senao Engenius, Ubiquty Bullet, Edimax, dan Routerboard Mikrotik. Antena Omni, untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja. Merk Antena Omni yang direkomendasikan, adalah Hyperlink, Finetic, tapi jika dana anda terbatas tak ada salahnya anda melirik antena omni buatan lokal. Box Access Point, untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena. Kabel Pigtail/Kabel Jumper diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda. POE (Power Over Ethernet), agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat. PERANGKAT CLIENT WLAN

Pada sisi client, untuk menangkap sinyal dari "antena omni" anda maka perangkat client sebagai berikut : Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih ekonomis jika menggunakan Wajan Bolic, dimana pada perangkat tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung anda bisa menancapkannya ke komputer. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama, access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid untuk menangkap sinyal dari pemancar anda. Berikut rekomendasinya : a. Jarak 0-1 KM, pakailah wajan bolic lebih ekonomis b. Jarak 1-2 KM, Akses poin merk Edimax/Bullet Ubiquity/Linksys, antenanya anda bisa pakai Yagi atau Backfire c. Jarak 2-3 KM, Akses poin merk Edimax/Bullet2/Linksys, antena Grid 24db d. Jarak 3-10 KM. Akses poin merk Senao SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db e. Jarak 10 KM lebih, Akses poin merk Senao ECCB3220/Mikrotik, antena Grid 24db. Tower, guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik. Penangkal Petir (Lightning Arrester), sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini atau yang biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir. Sama seperti bagian pertama kita siapkan komputer-komputer yang akan kita hubungkan dengan jaringan, instalasinya relatif sama karena menggunakan kartu PCI dan PCMCIA kemudian kita ambil perangat yang disebut acess point perangkat ini berguna untuk menghubungkan kartu-kartu jaringan nirkabel yang ada di jaringan kita Ada dua tipe koneksi jaringan nirkabel yaitu : 1. Ad hoc Ad hoc tidak menggunakan access point, jadi setiap kartu jaringan nirkabel saling berhubungan namun tidak berkomunikasi dengan jaingan luar.

2. Infrastruktur Dalam infrastruktur digunakan access point yang terhubung dengan kabel ethernet, untuk kemudian dihubungkan dengan jaringan kabel. Kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan tipe ini.demikian juga yang akan kita pakai sekarang Sekarang kita pasang masing-masing kartu jaringan nirkabel PCMCIA untuk PC notebook dan PCI untuk PC desktop.Setelah terpasang tentunya kita harus install driver, dan biasanya kartu-kartu nirkabel kita perlu menginstal software tambahan yang akan mengatur kerjanya. KONFIGURASI SOFTWARE Install seluruh hardware yang terpasang pada komputer. Instalkan program Easy connect wireless, yang isinya adalah sebuah file konfigurasi untuk wireless pci adapter. Hubungkan PC yang menggunakan kartu jaringan biasa dengan PC yang menggunakan kartu wireless PCI Adapter yang keduanya dihubungkan dengan akses point. Setelahnya aceess point dihubungkan ke dalam switch, pada bagian Link Information terdapat informasi pada wireless adapter, diantaranya adalah 1. 2. 3. 4. SS ID Channel yang dipakai Transmisi yang dipakai Link Quality

Digunakan untuk melihat kekuatan signal wireles yang dipergunakan Pilih bagian Configuration, lalu pilih : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mode Insfratructur SS ID ANNY Transfer rate Fully Automatic PS Mode Disable Channel (Aktif jika mode Ad Hoc) Encription Transmition Secure

Lalu cek pada Workgroup MS Home yang sudah dibuat sebelumnya, dan ternyata sudah tersambung. Dan pada acces point akan terlihat lampu indikatornya kedap kedip menandakan bahwa sedang melakukan suatu proses komunikasi antara beberapa komputer. CARA SETTING WI-FI (WIRELESS/HOTSPOT) 1. Periksa komputer/laptop kamu apakah driver wireless telah terinstall atau belum.

2. Cara checknya Menu Run, ketik devmgmt.msc. Kalau belum seperti gambar di atas, install dahulu ya drivernya (biasanya ditandai dengan tanda tanya bewarna kuning kalau drivernya belum terinstal)

E. KEUNGGULAN PENGGUNAAN JARINGAN NIRKABEL 1. KEBEBASABERAKTIVITAS Jika anda bekerja dalam sebuah jaringan nirkabel, maka bisa bekerja dilokasi manapun yang anda kehendaki.Jadi, anda tidak terpancang disatu titik saja. Kebebasan penggunaan komputer iniseperti halnya ketika anda menggunakan telepon genggam yang bisa digunakan dimana saja.Anda bisa bekerja di radius kemampuan jaringan tersebut secara bebas. 2. KEMUDAHANPROSESINSTALASI Selain kebebasan beraktivitas, anda juga tidak memerlukan kabel untuk menghubungkan dua atau beberapa komputer. Maka dengan demkian pekerjaan instalasipun menjadi lebih ringan karena tidak perlu mengulur kabel, membuat lubang ditembok atau memanjat bangunan. 3. AREAKERJAYANGLUAS Diakui atau tidak, jaringan menggunakan kabel masih memiliki keterbatasan terutama jika anda ingin bekerja diluar ruangan, karena tentusaja kabelkabel tidak bisa menjelajah wilayah tersebut. Berbeda dengan jaringan nirkabel. Anda dapat bekerja dengan lebih leluasa hingga keluar ruangan sebatas radius kemampuan nirkabel tersebut. 4. Mobilitas dan Produktivitas Tinggi WLAN memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam coverage area WLAN. Kemudahan dan kecepatan instalasi. 5. Instalasi sistem wireless LAN bisa cepat dan sangat mudah dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap atau pun tembok. 6. Fleksibel dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel. 7. Biaya murah Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya pergerakan dan

perubahan yang sering maka keuntungan jangka panjangnya pada suatu wireless LAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan wired LAN F. KEKURANGAN PENGGUNAAN JARINGAN NIRKABEL 1. GANGGUAN GELOMBANG JARINGAN Dalam jaringan nirkabel, data antara komputer dikirim menggunakan gelombang radio, karena itu gelombang radio lainnya bisa mengganggu lalu lintas gelombang radio jaringan nirkabel tersebut, misalnya adalah gelombang microwave ataupun gelombang telepon nirkabel. 2. GANGGUAN KEAMANAN Kejahatan bisa terjadi dimana saja, termasuk di halaman rumah atau kantor anda dengan memanfaatkan jaringan nirkabel tersebut. Terlebih lagi jika anda tidak mengatur keamanan jaringan nirkabel dengan tepat. Untuk itu perlu dilakukan pengaturan dan pengamanan yang memadai pada jaringan nirkabel. 3. KONFIGURASI YANG LEBIH RUMIT Jika anda memilih menggunakan jaringan nirkabel, maka anda tidak lagi direpotkan dengan urusan kabel. Tetapi anda akan dihadapkan pada konfigurasi yang rumit, untuk itu gunakanlah panduan yang tepat dalam melakukan konfigurasi jaringan nirkabel tersebut. 4. Biaya peralatan mahal Kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan 5. Delay adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum. 6. Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik . a. Pilih Control Panel Network Connection, klik dua kali pada pilihan koneksi wireless network connection. Pada menu samping kiri, pilih refresh network list, sehingga akan muncul daftar dari jaringan wireless yang ada dalam jangkauan Koneksi wireless dibagi dalam dua kelompok, unsecured dan secured. Pada unsecured laptop kita akan otomatis terdaftar menggunakan IP dinamik, sedangankan pada secured kita diharuskan registrasi terlebih dahulu ke admin jaringan untuk mendapatkan IP . Pilih salah satu yang unsecured -jika ada- dari daftar pilihan koneksi wireless yang tersedia, kemudian tekan tombol connect pada bagian kanan bawah. b. Jika connect, pada icon tray Windows, akan muncul icon wi-fi yang menyala hijau dilengkapi dengan kualitas kekuatan sinyal wifi yang diterima yaitu Excellent (54 Mbps), Very Good,

Good,Low, Poor Untuk melihat status koneksi, klik dua kali pada icon tersebut maka akan muncul jendela status dari koneksi wireless tersebut. c. Coba klik icon wireless yang terdapat pada menubar sebelah kanan bawah komputer/lapotop. Instalasi Driver Wireless 1. Pasang WLAN pada slot PCI 2. Masukkan CD driver Wireless, maka akan muncul tampilan 3. Klick Instal l / Remove Drivers & Utilitiy untuk install Wireless 4. Akan muncul tampilan spesifikasi Wireless Klick NEXT 5. Tunggu hingga proses instalasi selesai 6. Akan muncul tampilan pemberitahuan lalu klick Continue Anyway Klick Finish, selesai proses instalasi

Setting Penggunaan Wireless Untuk Hotspot 1. Masuk Network Connection, dengan cara Klick kanan pada icon Wireless pada taskbar 2. Atur Setting Wireless dengan cara Klick kanan pada Wireless Network Connections, lalu Klick Next 3. Masuk Pada tab Wireless Network, lalu centang Use Windows to Configure My Wireless Network Setting, secara otomatis terdeteksi semua hotspot yang dapat digunakan (Contoh: SMKNPUR-Hotspot1 ). Lalu Klick OK ATAU DAPAT MENGGUNAKAN CARA a. Double Klick Icon Wireless b. Lalu Pilih dan klick hotspot yang dipilih lalu klick Connect Setting Penggunaan Wireless Untuk Peer to peer c. Masuk Network Connection, dengan cara Klick kanan pada icon Wireless pada taskbar d. Atur Setting Wireless dengan cara Klick kanan pada Wireless Network Connections, lalu Klick Next e. Pada Tab General Pilih dan Klick Internet Protocol (TCP/IP), dan centang Show icon in notification area when connected f. Lalu isi IP Addres sesuai dengan ip yang dapat digunakan dan Subnet mask nya, klick OK. g. Klick Icon SMC Network pada taskbar, lalu klick Add h. Isi Pofil Name anda, dan isi Netwok Name (SSID) anda, centang Ad Hoc, Lalu Klick OK i. Double Klick Icon Wireless j. Lalu Pilih dan klick Wireless yang lain yang dituju, lalu klick Connect

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Jaringan komputer (jarkom) adalah interkoneksi antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan node. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih. B. Saran Perdasarkan hasil penulian ini, penulis memiliki beberapa saran diantaranya: 1. Kepada para siswa untuk mempelajari jaringan komputer dengan sebaikbaiknya karena jaringan komputer sangat bermanfaat dalam kehidupan kita. 2. Kepada masyarakat agar menggunakan jaringan komputer dengan sebaikbaiknya, karena jaringan komputer seumpama mata pisau yang tajam, tergantung kita yang menggunakannya.

DAFTAR PUSTAKA

http://ensyclo.blogspot.com/2012/09/jaringan-komputer-kabel-dan-nirkabel.html http://nuniekherawati.blogspot.com/2013/04/cara-membangun-jaringan-kabel-dantanpa.html http://starfirm.blogspot.com/2013/08/pengertian-jaringan-komputer-dantujuannya.html

Anda mungkin juga menyukai