Anda di halaman 1dari 123

1

BAB I
UPAYA MENGISI KEMERDEKAAN


A. DALAM BIDANG POLITIK

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945 bangsa Indonesia berusaha mengisi Kemerdekaan. Langkah yang
pertama kali ditempuh bangsa Indonesia dengan mengadakan Sidang
PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 yang berhasil menetapkan:
1. Memilih ketua dan wakil ketua PPKI Soekarno dan Mohammad
Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
2. Mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang-Undang Negara Republik
Indonesia.
3. Membentuk KNIP sebagai badan pembantu presiden selama
lembaga tinggi / tertinggi negara yang termaktub dalam UUD 1945
belum terbentuk.
Dengan demikian mulai saat ini telah berdiri suatu negara yang
merdeka dan berdaulat yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemudian pada tanggal 19 Agustus 1945 diadakan sidang PPKI yang
kedua yang berhasil menetapkan:
1. Menetapkan wilayah Republik Indonesia terbagi menjadi 8 Propinsi
dan mengangkat gubernurnya.
2. Membentuk 12 Departemen dan menunjuk para menterinya
Pada tanggal 22 Agustus 1945 di depan sidang PPKI, Presiden
Soekarno dalam pidatonya menyatakan berdirinya tiga Badan
Baru, yaitu : Komite Nasional, Partai Nasional Indonesia, dan
Badan Keamanan Rakyat. Tetapi pidato tersebut menimbulkan
aksi protes dikalangan pemuda yang menuntut pembentukan
Tentara Nasional ditolak. Akhirnya mereka membentuk sebuah
badan-badan perjuangan/Komite Van Aksi seperti Angkatan
Pemuda Indonesia (API), Barisan Rakyat Indonesia (BARA),
Barisan Buruh Indonesia (BBI). Akibat adanya tindakan dari para
pemuda yang membentuk Komite Van Aksi tersebut dimana
gerakannya tidak terkoordinasi dalam menghadapi pasukan
sekutu sehingga dianggap dapat membahayakan keselamatan
Nama : . IPA / IPS . / ..
2
Negara Republik Indonesia yang baru merdeka, maka
pemerintah dengan Dasar Maklumat Pemerintah tanggal 5
Oktober 1945 dibentuklah Tentara Keamanan Rakyat dan
Soepriyadi (tokoh Pembela Tanah Air di Blitar) ditunjuk sebagai
Pemimpin tertinggi TKR.
Di lain pihak berdirinya PNI sebagai partai tunggal juga mengundang
protes dari masyarakat. Untuk menghindari adanya tuduhan bahwa
pemerintah bersifat diktator, maka pemerintah mengeluarkan
maklumat:
1. Nomor X tanggal 16 Oktober tentang Pemberian Kekuasaan
Legislatif kepada Komite Nasional Indonesia Pusat.
2. Tanggal 3 November 1945 tentang Pembentukan Partai-Partai
Politik
3. Tanggal 14 November 1945 tentang Perubahan Sistem Pemerintahan
Presidensiil menjadi Parlementer.
Sejak berlakunya sistem kabinet Parlementer 14 November 1945
sampai terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 17
Agustus 1950 tercatat beberapa kali terjadi pergantian kabinet : yaitu
Kabinet Syutan Sjahrir (14 November 1945 3 Juli 1947), Kabinet
Amir Syarifudin (3 Juli 1947 29 Januari 1948), dan Kabinet Hatta (29
J anuari 1948 - ...... )
Pada kurun waktu periode Negara Kesatuan Republik Indonesia, sistem
yang dipakai masih berdasarkan Parlementer. Dalam periode 1950
1959 terjadi pergantian Kabinet sebanyak 7 kali yaitu:
1. Kabinet Natsir (7 September 1950 21 Maret 1951)
Merupakan Kabinet Zaken / Kabinet Kerja. Di bawah Moh. Natsir
dari Masyumi
Dengan program kerjanya sebagai berikut:
1.1. mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan umum
untuk membentuk konstituante
1.2. mencapai konsolidasi dan menyempurkan serta membentuk
peralatan negara yang kuat
1.3. menggiatkan uasah mencapai keamanan dan ketentraman
1.4. mengembangkan dan memperkokoh kesatuan ekonomi rakyat
sebagai dasar bagi pelaksanaan ekonomi nasional yang sehat
serta melakukan keragaman antara buruh dan majikan.
1.5. membentuk pembangunan perumahan rakyat serta
memperluas usaha usaha meninggikan derajat kesehatan dan
kecerdasan rakyat
3
1.6. memperjuangkan penyelesaian Irian barat.
Kabinet ini jatuh karena Mosi Hadikusumo dari PNI tentang
pembekuan dan pembubaran DPRD sementara.
2. Kabinet Soekiman (27 April 1951 23 Februari 1952)
Merupakan kabinet koalisi dari Masyumi dan PNI.
Dengan program kerjanya sebaga berikut:
2.1 menjamin keamanan dan ketentraman serta penyempurnan
organisasi alat alat negara
2.2 mempertinggi kehidupan sosial ekonomi rakyat
2.3. memprsiapkan pemilu dan mempercepat ekonomi daerah
2.4. menyiapkan undang undang perubahan
2.5. menjalankan politik luar negeri bebas aktif
Kabinet ini jatuh karena menandatangani persetujuan bantuan
ekonomi teknik dan persenjataan dari Amerika Serikat atas dasar
Mutual Securiti Act (MSA). Persetujuan ini ditafsirkan bahwa
Indonesia telah masuk Blok Barat, sehingga bertentangan dengan
politik luar negeri yang bebas aktif.

3. Kabinet Wilopo (3 April 1952 3 Juni 1953)
Juga merupakan kabinet koalisi dari partai PNI dan Masyumi.
Dengan program kerjanya :
3.1. melaksanakan pemilihan umum, otonomi daerah, dan
menyederhanakan organisasi pemerintahan pusat
3.2. memajukan tingkat kehidupan rakyat dengan memepertinggi
prodoksi nasional terutama bahan makanan rakyat,
mengusahakan perubahan agraria.
3.3. mengatasi keamanan dan kebijakan sebagai negara hukum,
menyempurnakan alat kekuasaan, mengembangkan tenaga
masyarakat guna menjamin keamanan dan ketentraman.
Kabinet ini jatuh karena adanya kekacauan dalam negeri seperti
Peristiwa Tanjung Morawa (soal tanah) dan soal pembubaran
Parlemen pada 17 Oktober 1952.
4. Kabinet Ali Wongso (1Agustus 1953 24 Juli 1955)
Merupakan kabinet koalisi dari PNI, NU dan Partai Indonesia Raya
(PIR). Masyumi menyatakan sebagai Partai Oposisi.

4
Dengan programnya :
4.1. program dalam negeri mencakup soal keamanan, pemilu,
kemakmuran dan keuangan organisasi negara, perburuhan dan
perundang-undangan.
4.2. pengembalian Irian Barat
4.3. politik luar negeri bebas aktif
Kabinet ini jatuh karena adanya mosi tidak percaya soal peristiwa 27
Juni 1955 tentang penggantian pimpinan Angkatan Darat.
5. Kabinet Burhanudin Harahap (12 Agustus 1955 24 Maret 1956)
Merupakan kabinet koalisi dengan Partai Masyumi sebagai intinya,
sedang PNI sebagai partai oposisi.
Dengan progarmnya:
5.1 pengembalian kewibawaan pemerintah
5.2 penanganan masalah desentralisasi, inflasi dan pemberantasan
korupsi
5.3 pengembalian Irian Barat
5.4 pemilihan umum
5.5 kerjasama Asia Afrika dan politik luar negeri bebas aktif
Burhanudin mengembalikan mandatnya kepada Presiden karena
telah berhasil mengadakan Pemilu dan membentuk parlemen.
6. Kabinet Ali Sastro Amijoyo II (24 Maret 1956 9 April 1957)
Merupakan kabinet koalisi denan PNI sebagai intinya.
Dengan program kerjanya:
6.1 pembatalan semua hasil Konferensi Meja Bundar
6.2 pengembalian Irian Barat
6.3 menjalankan politik luar negeri bebas aktif
Pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastro Amijoyo situasi dalam
negeri semakin gawat karena munculnya berbagai gejolak di daerah
mundurnya Bung Hatta sebagai wakil Presiden (1 Desember 1956)
dan memuncaknya masalah Irian Barat. Karena presiden
mengajukan konsepsi dan menyatakan negara dalam keadaan
darurat perang, maka Ali Sastro Amijoyo akhirnya mengembalikan
mandatnya kepada presiden.
5
7. Kabinet Djuanda (9 April 1957 10 Juli 1959)
Dengan program kerjanya :
7.1 memnmtuk Dewan Nasional
7.2 normalisasi keadaan politik
7.3 memperlancar pelaksanaan pembatalan KMB
7.4 perjuangan pengembalian Irian Barat
7.5 mempergiat pembangunan
Setelah Ali Sastro Amijoyo meletakkan jabatannya sebagai perdana menteri,
Presiden Soekarno menunjuk Suwiryo (PNI) untuk membentuk Kabinet baru tetapi
selalu mengalami kegagalan. Akhirnya demi keselamatan negara Presiden Soekarno
membentuk Kabinet Ekstra Parlementer dengan menunjuk Ir. Djuanda sebagai
perdana menteri. Kabinet ini disebut juga Kabinet Kerja / Kabinet Karya. Kabinet
yang dilantik pada tanggal 9 April 1957 ini banyak menghadapi tantangan berat.
Tantangan yang harus dihadapi adalah masalah sparatisme yaitu pemberontakan
PRRI/PERMESTA dan Konstituante yang gagal menjalankan fungsinya menyusun
konstitusi baru. Menghadapi hal tersebut akhirnya presiden mengeluarkan Dekrit 5
Juli 1959. Akibat dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 J uli 1959 pada tanggal 10 J uli
1959 J uanda mengembalikan mandatnya kepada Presiden sebab mulai saat itu
terjadi perubahan sistem pemerintahan dari Parlementer menjadi Presidensiil.

Dalam bidang kepartaian, berdasarkan sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945
ditetapkan berdirinya sebuah partai tunggal, yaitu Partai Nasional Indonesia, tetapi
karena adanya usul dari BP KNIP kepada pemerintah agar rakyat diberi kebebasan
mendirikan partai politik, maka pada tanggal 3 November 1945 pemerintah
mengeluarkan maklumat yang berisi tentang :
Pemerintah menganjurkan kepada rakyat untuk mendirikan partai politik (partai sebagai
alat perjuangan)
Dengan dikeluarkannya Maklumat Pemerintah yang ditandatangani oleh Wakil
Presiden tersebut membawa dampak munculnya partai-partai politik seperti Partai
Masyumi, Partai Buruh Indonesia, Partai Rakyat Sosialis dan lain sebagainya. Periode
tahun 1945 1950 telah berdiri secara resmi 25 partai politik dan menjelang pemilu
1955 mencapai 70 partai politik yang ikut ambil bagian dalam Pemilihan Umum. Tetapi
berdasarkan hasil seleksi yang berhak mengikuti Pemilu tahun 1955 hanya 27 Partai
Politik. Pemilihan Umum di Indonesia pertama kali dilaksanakan pada tahun 1955.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1953. Pemilu tahun 1955 dilaksanakan 2
kali pemilihan. Pertama pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota
Parlemen yang dimenangkan oleh empat partai besar yaitu Masyumi, PNI , NU dan PKI ,
sedangkan pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante secara
berturut-turut dimenangkan oleh PNI , Masyumi,NUdan PKI . Sehingga berdasarkan
hasil perolehan suara dalam pemilu tahun 1955 terdapat 4 partai besar pemenang
yaitu, PNI , Masyumi, NU dan PKI .

B. DALAM BIDANG EKONOMI
Pada awal kemerdekaan keadaan perekonomian Indonesia dapat dikatakan mengalami
krisis hal ini dikarenakan adanya blockade Ekonomi dari pemerintah Belanda dan
6
Indonesia pada masa pendudukan Jepang dijadikan Basis Ekonomi militer Jepang
dalam Perang Asia Timur Raya .
Masalah Perekonomian bagsa Indonesia tersebut antara lain disebabkan oleh hal hal
sebagai berkut:
1. Ketika menduduki Indonesia, Jepang melakukan eksploitasi kekayaan alam secara
besar- besaran
2. Perang kemerdekaan memakan biaya yang cukup besar.
3. Perkebunan perkebunan dan Industri rusak berat
4. Laju urbanisasi yang cukup besar
5 Jumlah penduduk melaju tak terkendali
Selain masalah tersebut diatas ekonomi Indonsia semakin parah dengan
diberlakukannya tiga mata uang sekaligus yaitu mata uang De Javasch Bank, mata
uang Hindia Belanda dan mata uang pendudukan jepang. Untuk mengantisipasi
tingginy angka inflasi maka pada bulan Oktober 1946 Pemerintah mengeluarkan Mata
unag Baru yang disebut Oeang Repoeblik I ndonesia (ORI ) yang ditetapkan berdasarkan
Undang- Undang No. 17 tahun 1946 tertanggal 1 Oktober 1946. Untuk merealisasi
kebijaksanaan Moneter tersebut pada tahun 1946 membentuk Bank Negara Indonesia
pada tanggal 1 Nopember 1946, dimana Bank Negara Indonesia mempunyai tugas
mengatur nilai tukar uang ORI dengan valuta asing yang beredar di Indonesia.
Dilain fihak untuik menenbus blokade ekonomi belanda Pemerintah Republik
Indonesia menjalin hubungan perdagangan langsung dengan fihak luar negeri dengan
cara mendirikan BTC (Banking and Trading Corporation) yang berhasil menjalin
hubungan agang dengan pengusaha swasta Amerika Serikat (membeli eksport Gula,
Teh dan Karet Indonesia). Sedangkan untuk memudahkan hubungan dengan fihak
ketiga Indonesia membentuk I ndonesia Office (Indoff) di Singapura sebagi perwakilan
resmi dan membentuk Kementrian Pertahanan Usaha Luar Negeri yang mempunyai
tugas pokok membeli senjata dan perlengkapan angkatan perang serta uasaha untuk
memasukannya ke Indonesia.
Sedangkan untuk mengatasi krisis Ekonomi tersebut bangsa Indonesia mengambil
langkah-langkah antara lain sebagai berikut :
1. Konferensi Ekonomi,
a. Februari 1946 di Jakarta, yang bertujuan mencari kesepakatan untuk
menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang sangat mendesak yang dihadapi
oleh pemerintah.
Yaitu :
1. masalah produksi dan distribusi bahan makanan
2. masalah sandang
3. status dan administrasi perkebunan- perkebunan.
b. Mei 1946, di solo, yang membahas menyangkut program ekonomi pemerintah
meliputi masalah keuangan negara, pengendalian harga, distribusi dan alokasi tenaga
kerja.
2. 19 Januari 1947, meneteri kemakmuran Dr.AK. Gani membentuk Badan Perancang
Ekonomi (Planning Board) yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi
selama jangka waktu 2 sampai 3 tahun.
3. Plan Kasimo
1948 Prof Dr. Kasimo Menteri Pangan RI mengeluakan Kebijaksanaan yang diberi nama

7
Plan Kasimo yang berisi :
a. Penghijauan kembali lahan lahan gundul
b. larangan penyembelihan hewan ternak/ pertanian
c. Pembukaan lahan bibit unggul
4. Gunting Syafruddin
Untuk mengatasi defisit anggaran dalam upaya mengurangi peredaran uang Menteri
Keuangan Syafruddin mengambil tindakan memotong MATA UANG dengan
memberlakukan setengahnya untuk mata uang yang senilai Rp. 2,50 ke atas yang
kemudian dikenal dengan istilah Gunting Syafruddin.
Dibidang perdagangan luar negeri pemerintah mengambil langkah mengeluarkan
peraturan eksport yang dilakukan dengan sertifikasi devisa guna merangsang eksport,
nilai tukar uang diubah dari Rp. 3,80 setiap satu dollar menjadi Rp. 7,60 setiap satu dollar
untuk eksport, dan Rp.11,40 satu dollar untuk import. Situasi ini sangat didukug kondisi
ekonomi dunia saat itu dimana terjadi perang Korea pada bulan Mei 1950, mengakibatkan
eksport Indonesia meningkat menjadi 243% atau bernilai 115 juta dollar. Peristiwa ini
dikenal dengan nama KOREA BOOM.
5. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
Pada tahun1951 keadaan Ekonomi tidak bertambah baik, tetapi justru menjadi semakin
buruk hal ini disebabkan antara lain:
a. Pendapatan pemerintah berkurang akibat menurunnya perdagangan internasional
b. Ekonomi nasional terlalu tegantung kepada eksport hasil perkebunan.
c. Belum berkembangnya sektor produksi lain seperti Industri dan perdagangan
d. Keamanan dalam negeri belum mantap
e. Instabilitas Politik
f. Politik keuangan RI dibuat dari Belanda.
Untuk mengatasi keadaan Ekonomi tersebut, Menteri Perdagangan Sumitro
Joyohadikusuma berpendapat bahwa harus segera ditumbuhkan KELAS PENGUSAHA.
Untuk mengatasi hal tersebut Sumitro memasukan gagasan dalam Program
Pembangunan Ekonomi Nasional yang dikenal dengan nama GERAKAN BENTENG
(BENTENG GROUP). Langkah yang diambil Sumitro dalam membangun Ekonomi
Nasional yaitu dengan memberikan bantuan kredit kepada pengusaha I ndonesia yang
pada umumnya bermodal lemah. Program Ekonomi Gerakan Benteng ternyata tidak
dapat mengubah struktur Ekonomi Kolonial ke struktur Ekonomi Nasional. Hal ini
disebabkan para pengusaha pribumi kalah bersaing dengan modal asing.
6. Nasionalisasi De Javasche Bank Menjadi Bank Nasional
Pada awal kemerdekaan dominasi ekonomi di Indonesia masih sangat tergantung pada
Modal Asing seperti Perusahan perusahaan Amerika Serikat (Stanvac dan Caltex)
dengan melihat keadaan buruknya ekonomi seperti ini maka pada akhir tahun 1951
pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan tentang peninjauan kembali Ekonomi dan
Keuangan. Dalam hal in pemerintah mengambil tindakan dengan cara menasionalisasi De
Javasch Bank menjadi Bank Indonesia
Dalam keterangan pemerintah tanggal 28 Mei 1951 didepan DPR pemerintah
mengemukakan rencana Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi bank Indonesia,
kemudian tanggal 19 Juni 1951 dibentuk Panitia Nasionalisasi De Javasche bank, yang
mempunyai Tugas mengajukan usul mengenai nasionalisasi, rencana undang undang
nasionalisasi serta merencanakan undang undang yang baru mengenai Bank sentral.
Sedangkan persiapan untuk merealisasi Nasionalisasi De Javasche Bank pemerintah
mengangkat Mr. Syafrudin Prawiranegara menjadi Presiden De Javasche Bank
8
berdasarkan keputusan Presiden No. 123 tanggal 12 Juli 1951 dengan
memberhentikan dr. Louvink sebagai presiden De Javasche bank berdasarkan keputusan
presiden RI No.122 tanggal 12 juli 1951.
Pada tanggal 15 Desember 1951 diumumkan Undang Undang No.24 tahun 1951
tentang Nasionalisasi De Javasche Bank N.V. menjadi Bank Indonesia yang berfungsi
sebagai Bank Sentral dan Bank Sirkulasi. Undang- Undang tersebut diperkuat dengan
dkeluarkannyta Undang Undang No. 11/ 1953 dan Lembaran Negara No. 40 serta UU
Pokok Bank Indonesia yang mulai berlaku 1 juli 1953. sehingga jabatan Presiden bank
diganti dengan Gubernur Bank Indonesia dan dengan Menteri Keungan/ Perokonomian
sebagai dewan moneter yang membawahi Dereksi bank Indonesia.
7. Sistem Ekonomi Ali Baba
Pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamijoyo I, Menteri Perekonomian Mr Iskak
Cokrohadisuryo memprakarsai pemulihan ekonomi nasional dengan nama SISTEM
EKONOMI ALI BABA. Tindakan yang dilakukan oleh Ali Sastro amijoyo adalah
memberikan bantuan kredit kepada pengusaha pribumi. Namun sistem ini juga
mengalami kegagalan karena pengusaha pribumi kurang berpengalaman dan hanya
dijadikan alat oleh pengusaha non pribumi untuk mendapatkan bantuan kredit kepada
pemerintah.
8. Persetujuan Finansial Ekonomi (Finek)
Pada masa pemerintahan Kabinet Burhanudin Harahap, Indonesia mengadakan kerja
sama dengan pemerintah Kerajaan Belanda untuk merundingkan masalah Finansial
Ekonomi pada tanggal 7 Januari 1956 yang menyetujui hal hal sebagai berikut:
a. Persetujuan Finek hasil KMB dibubarkan
b. Hubungan Finek Indonesia-Belanda didasarkan atas hubungan bilateral
c. Hubungan Finek didasarkan atas undang undang nasional dan tidak boleh diikat
oleh perjanjian lain antara kedua belah pihak
C. PERJUANGAN MENUMPAS GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI
0. PKI Madiun 18 september 1948
Proker Hatta
1. NIS
2.RENVille
3. Retrukturisasi dan Rasionalisasi
1. DI /TII
Pemberontakan DI/TII pada mulanya terjadi di daerah Jawa Barat di bawah pimpinan
Kartosuwiryo. Ia memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1949. Kartosuwiryo adalah seorang pemimpin pergerakan umat Islam yang
mencita-citakan suatu negara Islam di Indonesia sejak zaman Hindia Belanda. Gerakan
Kartosuwiryo berpusat di Jawa Barat, tetapi pengaruhnya meluas hingga ke Jawa Tengah,
Aceh, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Sesuai dengan salah satu isi Perjanjian Renville, RI harus menarik seluruh pasukannya
dari daerah Kantang. Akan tetapi, Kartosuwiryo beserta pasukan Hizbullah dan Sabilillah
yang berada di bawah pengaruhnya tetap tinggal di Jawa Barat. Setelah Divisi Siliwangi
hijrah, Kartosuwiryo lebih leluasa melaksanakan gerakannya.
Ketika pasukan Siliwangi kembali dari Jawa Tengah untuk melakukan perang gerilya,
setelah Belanda melancarkan Agresi Militer II, mereka menjumpai kesatuan-kesatuan
9
bersenjata yang menamakan dirinya Darul Islam / Tentara Islam Indonesia. Kesatuan
bersenjata itu berusaha menarik TNI agar ikut bergabung, dan menghalang-halangi
Divisi Siliwangi kembali ke Jawa Barat. Karenanya, pertempuran pun tidak dapat
dielakkan.
Dalam usaha menumpas pemberontakan DI/TII dilaksanakanlah operasi militer mulai
tanggal 27 Agustus 1949. Akan tetapi, operasi ini tidak berjalan dengan lancar. Kemudian
setelah dilaksanakan operasi Bharata Yuda dengan taktik Pagar Betis pada tanggal 4
Juni 1962, tokoh DI/TII Kartosuwiryo dapat ditangkap di daerah Gunung Geber
Majalaya Jawa Barat oleh pasukan Siliwangi. Kartosuwiryo akhirnya dihukum mati pada
tanggal 16 Agustus 1962.
2. Gerakan DI/TII di Jawa Tengah
Pada dasarnya pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah terjadi diberbagai daerah yang satu
sama lain terpisah peristiwanya, tetapi saling berkaitan. Unsur-unsur pemberontakan
DI/TII di Jawa Tengah juga telah mulai ada sejak masa perang kemerdekaan.
Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah mula-mula meletus di daerah Brebes, Tegal, dan
Pekalongan di bawah pimpinan Amir Fatah yang kemudian bergabung dengan gerakan
Kartosuwiryo. Pemerintah segera bertindak cepat untuk menumpas pemberontakan
DI/TII di Jawa Tengah ini, yaitu dengan membentuk suatu komando operasi yang disebut
Gerakan Banteng Negara (GBN). Komando operasi ini dipimpin Letnan Kolonel Sarbini,
selanjutnya diganti Letnan Kolonel M. Bachrun dan kemudian oleh Letnan Kolonel A.
Yani. Yang diberi nama Operasi Guntur tahun 1954
Setelah berlangsungnya pengakuan kedaulatan, di daerah Kebumen juga pecah
pemberontakan yang dilancarkan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang dipimpin oleh
Kyai Moh. Mahfudz Abdurrahman (Kyai Somalangu). Gerombolan ini akhirnya dapat
ditumpas dalam waktu tiga bulan.
Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah yang semula tidak terlalu berarti, menjadi lebih
besar dan luas setelah Batalyon 426 di daerah Kudus dan Magelang pada bulan Desember
1981 menggabungkan diri dengan DI/TII. Kekuatan batalyon pemberontakan akhirnya
dapat dihancurkan dalam suatu operasi penumpasan (Operasi Merdeka Timur) di bawah
Letnan Kolonel Suharto.
3. Gerakan DI/TII di Aceh
Pemberontakan DI/TII di Aceh dilatarbelakangi antara lain oleh masalah-masalah sebagai
berikut :
a. Masalah otonomi daerah
b. Pertentangan antargolongan yang semakin tajam
c. Tidak lancarnya rehabilitasi dan moderninasi daerah
d. Ketidakpuasan pembentukan daerah Aceh sebagai satu karesidenan dalam Propinsi
Sumatera Utara
Pada tanggal 20 September 1953, Daud Beureuh memproklamasikan Aceh sebagai
bagian dari Negara Indonesia Kartosuwiryo.
Untuk menumpas pemberontakan Daud Beureuh pemerintah mengambil langkah dengan
melancarkan operasi militer dan melakukan musyawarah. Penyelesaian akhir
pemberontakan Daud Beureuh dilakukan dengan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh
pada tanggal 17 sampai dengan 28 Desember 1962. Musyawarah ini atas prakarsa
Panglima Kodam I (Iskandar Muda), Kol. M. Jasin, yang berhasil memulihkan keamanan
10
daerah Aceh. Daud Beureuh akhirnya mau memenuhi seruan pemerintah untuk
mengakhiri pemberontakan.
4. Gerakan DI/TII di Sulawesi
Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakar, yang semula
adalah bekas pejuang di Pulau Jawa. Sekembalinya ke Sulawesi Selatan, Kahar Muzakar
menghimpun dan memimpin laskar-laskar gerilya di wilayah ini, yang kemudian
bergabung dalam Komando Gerilya Selatan (KGSS). Akan tetapi, permasalahan
kemudian timbul, karena beberapa hal sebagai berikut.
a. Kahar Muzakar menentang anggota KGSS disalurkan ke masyarakat.
b. Menuntut agar anggota KGSS dimasukkan dalam APRIS dengan nama Brigade
Hasanuddin di bawah Kahar Muzakar.
c. Kahar Muzakar menolak keanggotaan KGSS dimasukkan dalam Korps Cadangan
Nasional.
Sebenarnya, pendekatan yang dilakukan pemerintah sudah hampir dapat mengatasi
persoalan, yaitu setelah Kahar Muzakar diberi pangkat Letnan Kolonel. Akan tetapi, pada
saat akan dilakukan pelantikan, Kahar Muzakar bersama anak buahnya melarikan diri ke
hutan dengan membawa peralatan yang telah disiapkan untuk pelantikan tersebut. Pada
bulan Januari 1952 Kahar Muzakar kemudian menyatakan daerah Sulawesi Selatan
adalah bagian dari NII di bawah pimpinan Kartosuwiryo.
Untuk menumpas pemberontakan Kahar Muzakar pemerintah memutuskan melaskanakan
serangkaian Operasi Militer dengan mempersempit ruang gerak gerombolan. Operasi
penumpasan pemberontakan Kahar Muzakar memakan waktu yang lama dan baru pada
tanggal 3 Februari 1965, tokoh DI/TII di Sulawesi Selatan kahar Muzakar berhasil
ditembak mati oleh pasukan TNI Divisi Siliwangi.
5. Gerakan DI/TII di Kalimantan
Gerakan DI/TII di Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hadjar alias Hader bin Umar
alias Angli seorang bekas Letnan Dua TNI. Dengan pasukannya yang bernama Kesatuan
Rakyat yang Tertindas, Ibnu Hajar menyatakan bahwa gerakannya adalah bagian dari
DI/TII Kartosuwiryo. Pemberontakan Ibnu Hajar dimulai pada bulan Oktober 1950,
dengan mengadakan penyerangan dan pengacauan terhadap pos-pos kesatuan tentara di
Kalimantan Selatan.
Untuk menyelesaikan pemberontakan Ibnu Hajar, pada mulanya pemerintah bersifat
lunak, dengan memberi kesempatan kepadanya untuk kembali ke pasukan RI, tetapi
setelah menerima perlengkapan, Ibnu Hajar kemudian melarikan diri. Perbuatan ini
dilakukannya lebih dari satu kali, sehingga pemerintah mengambil tindakan tegas untuk
menghancurkan pasukan Ibnu Hajar. Pada akhir tahun 1959, pemberontakan dapat
dihentikan dan Ibnu Hajar juga dapat ditangkap.
6. APRA
Gerakan APRA dipimpin oleh Raymond (Turk) Westerling. Tujuannya adalah
mempertahankan bentuk federal di Indonesia dan tiap negara federal mempunyai tentara
sendiri. Sedangkan salah satu landasan gerakannya adalah adanya kepercayaan rakyat
tentang datangnya Ratu Adil. Permulaan tindakannya ialah dengan penyerangan ke kota
Bandung pada tanggal 23 Januari 1950. Mereka membunuh TNI ditemukan serta rakyat.
Tetapi akhirnya gerakan ini dapat ditumpas oleh Angkatan Perang Republik Indonesia
Serikat (APRIS). Westerling sendiri akhirnya meninggalkan Indonesia menuju Malaya
pada tanggal 22 Februari 1950.

11
7. ANDI AZIZ
Gerakan ini mempunyai pasukan yang disebut Pasukan Bebas yang dipimpin Andi Azis
dan berpusat di Makasar. Adapun motif yang mendasarinya adalah sikap menolak
terhadap masuknya pasukan TNI ke dalam APRIS di Sulawesi Selatan. Penolakan
tersebut didasarkan atas ketakutan mereka khususnya dari KNIL, bila sampai terdesak.
Gerakan dimulai dengan menyerang Makasar serta menawan beberapa perwira TNI di
antaranya Letnan Kolonen A.J. Mokoginta. Tindakan Andi Azis tersebut banyak
ditentang oleh pejabat Negara Indonesia Timur sendiri. Di antaranya adalah Perdana
Menteri N.I.T Ir. P. Diapari
8. RMS
Pendiri R.M.S adalah Christian Robert Steven Soumokil. R.M.S didirikan setelah Andi
Azis gagal mendirikan pemerintahan sendiri.
Saat itu timbul desas-desus bahwa orang-orang KNIL di Aceh yang akan masuk TNI,
harus masuk Islam. Desas-desus tersebut menimbulkan kegelisahan. Oleh karena itu
Soumokil dengan mudah memanfaatkan situasi untuk melaksankaan niatnya. Maka pada
tanggal 25 April 1950 ia memproklamirkan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS)
Menanggapi RMS Pemerintah RIS berusaha untuk menempuh jalan damai, tetapi
Soumokil menolak jalan damai tersebut. Akhirnya dengan susah payah TNI berhasil
merebut dan menduduki daerah-daerah kekuasaan Soumokil di bawah Komando Kolonel
A.E. Kawilarang.
9. PRRI / PERMESTA
Pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) diawali dari
pembentukan dewan-dewan daerah, seperti Dewan Banteng, Dewan Gajah, dan Dewan
Manguni.
Pada tanggal 9 Januari 1958 diselenggarakan pertemuan di Sumatera Barat dengan
dihadiri oleh tokoh-tokoh militer dan sipil, antara lain Letan Kolonel Achmad Hussin,
Kolonel Dachlan Djambek dan Kolonel Zulkifli Lubis. Pada tanggal 10 Februari 1958
diadakan rapat raksasa di Padang. Dalam pidatonya Kolonel Hussin menyampaikan
ultimatum kepada pemerintah pusat sebagai berikut:
a. Dalam 5 x 24 jam Kabinet Juanda menyerahkan mandat kepada presiden, atau
presiden mencabut mandat Kabinet Juanda.
b. Presiden menugaskan kepada Drs. Moh. Hatta dan Sultan Hamengkubuwono IX
untuk membentuk Zaken Kabinet.
c. Meminta kepada presiden supaya kembali kepada kedudukan sebagai Presiden
Konstitusional.
Menanggapi ultimatum tersebut, Sidang Dewan Menteri memutuskan untuk menolaknya,
dan memecat secara tidak hormat Letnan Kolonel Achmad Hussin, Kolonel Zulkifli
Lubis, Kolonel Dachlan Djambek, dan Kolonel Simbolan. Komando Daerah Militer
Sumatera Tengah kemudian dibekukan dan ditempatkan langsung di bawah KSAD.
Pada tanggal 15 Februari 1958, Achmad Hussin memproklamasikan berdirinya
Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dengan Syafrudin Prawiranegara
sebagai perdana menterinya.

12
Dalam usaha mengatasi pemberontakan PRRI pemerintah melaksanakan beberapa operasi
antara lain :
a. Operasi Tegas dipimpin oleh Letkol Ahmad Yani Nasution yang bertugas untuk
mengamankan instalasi minyak di Riau, dan berhasil menguasai kota Pekan Baru
pada tanggal 12 Maret 1958.
b. Operasi 17 Agustus dipimpin oleh Kol. Ahmad Yani dengan tugas mengamankan
daerah Sumatera Barat dan berhasil menguasai Padang pada tanggal 7 April 1958 dan
menguasai Bukit Tinggi, pada tanggal 4 Mei 1958.
c. Operasi Sapta Marga di bawah pimpinan Brigjen Djatikusumo untuk melaksanakan
operasi di daerah Sumatera Utara.
d. Operasi Sadar dipimpin oleh Letkol. Dr. Ibnu Sutowo bertugas mengadakan operasi
di daerah Sumatera Utara.
Pada tanggal 29 Mei 1961, Ahmad Husain menyerahkan diri yang kemudian diikuti pula
oleh tokoh-tokoh PRRI yang lain. Keberhasilan penumpasan pemberontakan ini juga atas
bantuan dan dukungan rakyat serta para pimpinan di daerah-daerah Sumatera yang tetap
setia terhadap pemerintahan Republik Indonesia.
Pemberontakan Permesta
Pemberontakan Permesta (Piagam Perjuangan Semesta) merupakan rentetan
pemberontakan PRRI yang terjadi di Sumatera Utara / Tengah di bawah pimpinan Kol.
D.J Somba. Pada tanggal 17 Februari 1958 Komandan Daerah Militer Sulawesi Utara dan
Tengah menyatakan diri putus hubungan dengan pemerintah pusat dan mendukung PRRI.
Pada tanggal 2 Maret 1957 diproklamasikan berdirinya Permesta.
Dalam upaya mengatasi pemberontakan Permesta dilaksanakan operasi gabungan sebagai
berukut:
a. Operasi Insyaf di bawah komando antardaerah Indonesia Bagian Timur (Koandait)
yang tetap setia kepada pemerintah RI. Kesatuan yang termasuk dalam operasi ini
antara lain sebagai berikut:
- Kesatuan di bawah pimpinan Kapten Frans Karangan
- Kesatuan Politisi di bawah Inspektur Polisi Suaob
- Kesatuan rimba di pimpin Nani Wartobone
Operasi Insyaf berhasil menguasai kota Donggalah dan Parigi, sedangkan Kesatuan
Rimba berhasil menyiapkan pancangan kaki pendaratan pasukan Operasi Sapta
Marga II di Gorontalo.
b. Operasi Gabungan dengan nama Operasi Merdeka di bawah pimpinan Letkol
Rukminto Hendraningrat, yaitu sebagai berikut
- Operasi Saptamarga I dipimpin Lektol. Sumarsono dengan sasaran daerah
Sulawesi Utara bagian tengah.
- Operasi Saptamarga II dipimpin olehLetkol Agus Prasmono dengan sasaran
Sulawesi Utara bagian selatan.
- Operasi Saptamarga III dipimpin oleh Lektol Magenda dengan sasaran kepulauan
di utara Manado.
- Operasi Saptamarga IV dipimpin oleh Letkol Rukminto Hendraningrat sasaran
Sulawesi Utara.
- Operasi Rema I di bawah pimpinan Letkol. Pieters dengan sasaran daerah Jailolo.
- Operasi Rema II di bawah pimpinan Lektol KKO Hunttolz dengan sasaran
merebut pangkalan udara Morotai dan sebelah utara Halmahera.
13
Operasi militer untuk menumpas gerakan Permesta menghadapi perlawanan yang
cukup berat karena situasi yang lebih menguntungkan pihak pemberontak. Namun
demikian, berkat kerjasama yang baik akhirnya pemberontakan Permesta dapat
digagalkan. Pada pertengahan tahun 1961 sisa-sisa Permesta menyerahkan diri,
memenuhi seruan pemerintah dan keamanan dapat dipulihkan sepenuhnya.
D. KERJASAMA INTERNASIONAL
1. Deklarasi Djuanda
a. Perairan Indonesia
Republik Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago) dengan 13.667 pulau,
yang 3.000 buah telah didiami. Berdasarkan Peraturan Wilayah Laut dan Lingkungan
Maritim Tahun 1939, disebutkan bahwa laut teritorial Hindia Belanda lebarnya tiga
mil laut diukur dari garis rendah pulau-pulau dan bagian pulau yang merupakan
bagian dari wilayah daratannya. Peraturan tersebut sudah tidak sesuai dengan
kemajuan zaman, teristimewa perkembangan teknologi. Karena itu Pemerintah
Indonesia mengeluarkan Deklarasi 13 Desember 1957 yang juga disebut sebagai
Deklarasi Djuanda tentang Wilayah Perairan I ndonesia.
Deklarasi Djuanda kemudian dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 4 / Prp =
Peraturan Pemerintah Undang-Undang Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia.
Isi Deklarasi Djuanda :
- Untuk menjamin dan menegaskan kesatuan bangsa, integritas wilayah dan
kesatuan ekonomi Indonesia ditarik garis-garis pangkal lurus yang
menghubungkan titik-titik terluar dari pulau-pulau terluar.
- Jalur laut wilayah (laut teritorial) selebar dua belas mil diukur terhitung dari garis-
garis pangkal lurus.
- Negara berdaulat atas segala perairan yang terletak dalam garis-garis pangkal
lurus ini termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya maupun ruang udara di
atasnya, dengan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
- Hak lintas damai kendaraan air (kapal) asing melalui Perairan Nusantara
(archipelago waters) dijamin, selama tidak merugikan kepentingan negara dan
mengganggu keamanan serta ketertibannya.
Dengan Undang-Undang No. 4 tersebut, wilayah Republik Indonesia yang semula
2.027 km
2
berupa daratan, berkembang menjadi 5.193.250 km
2
berupa daratan dan
perairan. Hal ini berarti ada penambahan kurang lebih 3.166.163 km
2
.
b. Landas Kontinent
Kebutuhan manusia akan sumber daya alam makin banyak, yang di darat makin
menipis, sedangkan yang di lautan masih banyak. Sementara itu peralatan yang dibuat
manusia makin canggih, sehingga dianggap perlu untuk makin melindungi
kepentingan nasional. Pada tahun 60-an masalah perairan di Laut Cina Selatan
dirasakan makin memanas.
Pemerintah Indonesia mengeluarkan Pengumuman Pemerintah tentang Landas
Kontinen (17 Feburari 1969) yang pokok-pokoknya adalah beikut ini.
- Segala sumber kekayaan alam yang terdapat dalam landasan kontinen Indonesia
adalah milik eksklusif Negara Indonesia.
- Pemerintah Indonesia bersedia menyelesaikan soal garis landas kontinen dengan
negara tetangga melalui perundingan.
14
- Jika tiada perjanjian batas, maka batas kontinen Indonesia adalah suatu garis yang
ditarik di tengah-tengah antara pulau terluar dengan titik terluar wilayah negara
tetangga.
- Klain di atas tidak mempengaruhi sifat serta status perairan di atas Landas
Kontinen Indonesia, maupun ruang di atasnya.
c. Persetujuan
Dengan negara-negara tetangga, kemudian diadakan persetujuan tentang Batas
Landas Kontinen Indonesia. Dengan Malaysia untuk daerah Selat Malaka dan Laut
Cina Selatan (1969). Dengan Thailand untuk Selat Malaka dan Laut Andaman (1970).
Dengan Malaysia dan Thailand di Selat Malaka (1971). Dengan Australia di Laut
Arafuru, daerah Utara Irian Jaya dan Papua Nugini (1971), sedangkan untuk selatan
Pulau Tanimbar dan Pulau Timor dua tahun kemudian (1973). Dengan India di Laut
Andaman (1977).
Di samping persetujuan Garis Batas Landas Kontinen, RI juga mengadakan
Perjanjian Garis Batas Laut. Di antaranya dengan Malaysia (1970), Singapura (1973),
Papua Nugini (1971). Dengan perjanjian-perjanjian tersebut, Indonesia mendapat
tambahan daerah dasar laut untuk menggali kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya.
Pengumuman Pemerintah tentang Landas Kontinen Indonesia (1969), kemudian
disempurnakan menjadi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas
Kontinen Indonesia. Intinya sama dengan Pengumuman Pemerintah (1969), ditambah
dengan penegasan demi perlindungan terhadap kepentingan pertahanan dan keamanan
nasional, perhubungan, telekomunikasi, dan transmisi listrik di bawah laut, perikanan,
penyelidikan oseanografi dan penyelidikan ilmiah lainnya serta cagar alam.
Pemerintah memantapkan kedudukannya atas daerah perairan dengan pengumuman
tentang Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) 21 Maret 1980, yang menandaskan bahwa
batas dua ratus mil laut diukur dari garis-garis pangkal wilayah laut RI. ZEE tersebut
bukan wilayah RI, tetapi pengusahaan ekonomi di wilayah tersebut ada di tangah
Indonesia.
Perusahaan asing yang akan berusaha di wilayah tersebut harus seizin Indonesia
misalnya untuk keperluan pengeboran minyak lepas pantai dan penangkapan ikan.
Dalam Konferensi Internasional (1958, 1960, 1980) yang diadakan oleh PBB
Indonesia berhasil memantapkan diri sebagai negara kepulauan. Walaupun sejumlah
negara seperti Amerika Serikat Inggris tidak dapat menerima dan tidak
menandatangani, tetapi sebagian besar anggota telah menerima.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia bertekad mempertahankan kesatuan dalam
Wawasan Nusantara, yaitu wawasan yang meyakini bahwa Indonesia merupakan
kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya maupun hankam. Sebab bahaya perpecahan
sangat mudah mengancam karena kondisi daerah, budaya, suku yang beraneka ragam.
2. Konfrensi Terusan Suez
Terusan Suez terletak di antara Port Taufik dan kota Suez di tepi Laut Merah, serta antara
Port Said dan Port Fuad di tepi Laut Tengah yang merupakan tanah genting antara Laut
Merah dan Laut Tengah, jaraknya lebih kurang 169 km.
15
Pada tahun 1854 Ferdinand de Lesseps (Perancis) mendapat konsesi untuk menggali
Terusan Suez. Di Perancis kemudian dibentuk perusahaan Compagnie Unierselle du
Canal Maritime de Suez untuk melaksanakan konsesi tersebut.
Pembangunan Terusan Suez berawal dari ide Napoleon Bonaparte yang kemudian
mengangkat Ferdinand del Lesseps sebagai Diplomat Perancis di Mesir.
Ferdinand de Lesseps selanjutnya mengusulkan kepada Khedive Mohammad Ali yang
baru mendapatkan tanggapan dari Khedife Mohammad Said pada tahun 1854.
Penggalian Terusan Suez dimulai pada tahun 1854 dan baru dapat diselesaikan pada
tahun 1869. Tahun 1870 terusan diperlebar dengan panjang 169 km, lebar 60 km dan
kedalaman 8 meter.
Pengelolaan Terusan Suez juga ditangan oleh Compagnie Universelle du Canal Maritime
de Suez dengan 44 % saham dimiliki oleh Mesir dan yang lain dijual kepada umum.
Pentingnya Terusan Suez dalam bidang ekonomi, militer, dan politik menyebabkan
timbulnya upaya untuk menguasai Terusan Suez sehingga timbul perebutan dan
pertikaian antarnegara yagn berkepentingan di Terusan Suez.
Pada mulanya Inggris selalu merintangi pembangunan Terusan Suez, karena
menganggapnya sebagai usaha Perancis menguasai Mesir. Dengan dibangunnya Terusan
Suez, kedudukan Inggris di India juga terancam. Inggris kemudian berusaha menguasai
Terusan Suez. Kesempatan akhirnya timbul pada saat Mesir di bawah Khedive Ismail
yang menjual saham-sahamnya kepada Inggris (1875), sehingga sejak saat itu Terusan
Suez dipegang oleh Suez Canal Company.
Mesir yang tidak mungkin dapat membayar utangnya yang besar, membuat Perancis dan
Inggris itu mencampuri pemerintahan, dengan menempatkan orang-orangnya ke dalam
pemerintahan Mesir. Tindakan ini mengakibatkan perlawanan bangsa Mesir di bawah
pimpinan Arabi Pasha yang menghendaki pemerintahan Mesir dipegang oleh bangsa
Mesir.
Perlawanan Arabi Pasha dapat dipadamkan oleh Inggris (1882). Pada tahun 1883 Inggris
mengeluarkan pernyataan melalui surat edaran Granville (Granville circular) yang
menyebutkan bahwa pendudukan Inggris di Mesir hanya bersifat sementara.
Pada tahun 1887 di kota Istambul (Turki) dilaksanakan persetujuan antara Turki, Inggris,
Perancis, Australia, Hongaria, Jerman, Italia, Belanda dan Spanyol yang bertujuan untuk
memberikan status Internasional terhadap Terusan Suez.
Persetujuan ini kemudian dikenal dengan Suez Canal Convention, berisi beberapa
ketentuan sebagai berikut :
a. Terusan Suez harus tetep terbuka untuk semua kapal dagang atau kapal perang dari
semua negara, baik dalam keadaan damai ataupun perang.
b. Tidak boleh mengadakan blokade terhadap Terusan Suez.
c. Tidak boleh mengadakan serangan terhadap Terusan Suez.
Pada tahun 1922 Mesir mengadakan persetujuan dengan Inggris dan berhasil mencapai
kesepakatan, bahwa Inggris mengakui kedaulatan Mesir (Universal Declaration).
Kedudukan Inggris di Mesir semakin kuat setelah berhasil pelaksanaan perjanjian
persekutuan yang isinya antara lain sebagai berikut :
a. Inggris dapat menggunakan pangkalan udara, pelabuhan, dan alat-alat perhubungan di
Mesir.
16
b. Inggris dapat mempertahankan Terusan Suez dengan menempatkan pasukan, sampai
angkatan perang Mesir dapat menggantikannya.
c. Perjanjian ini berlaku 20 tahun dari 1936 sampai 1956.
Pada tahun 1956, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser menasionalisasi Terusan Suez
sehinga mengakibatkan terjadinya krisis Terusan Suez. Sehubungan dengan terjadinya
krisis Suez, pada pertengahan Agustus 1956 akan dilaksanakan konferensi London. Akan
tetapi Inggris dan Perancis yang merasa banyak dirugikan oleh Mesir langsung
mengadakan serangan militer terhadap Terusan Suez. Bersamaan dengan itu, Israel yang
tidak diperbolehkan melalui Terusan Suez juga mengadakan serangan untuk menguasai
Semenanjung Sinai.
Pada tahun 1958, atas campur tangan PBB melalui United Nations Emergency Forces
(UNEF) (Indonesia ikut serta dengan mengirimkan Misi Garuda I), berhasil diambil
kesepakatan bahwa Inggris dan Perancis akan segera menarik pasukannya dari Terusan
Suez, dan Mesir bersedia mengganti kerugian kepada pemegang saham.Pada tahun 1967
secara tak terduga Israel mengadakan serangan terhadap Terusan Suez sehingga
mengakibatkan Mesir menutup Terusan Suez bagi kapal-kapal asing. Tindakan ini
mendatangkan kerugian yang cukup besar baik bagi Mesir sendiri maupun dunia
Internasional. Untuk mengatasi hal ini, PBB segera turun tangan dengan menempatkan
pasukan untuk menjaga keamanan di Terusan Suez.
Pada tahun 1975 semasa pemerintahan Anwar Sadat, Terusan Suez berhasil dibuka
kembali dan ditingkatkan lebar dan kedalamannya agar kapal tanker dapat melewatinya.
Pada tahun 1977, Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter memprakarsai perdamaian
Mesir Israel di Camp David, dengan butir kesepakatan antara lain disetujuinya
penarikan pasukan Israel dari Terusan Suez dan Semenanjung Sinai.
3. KONFERENSI ASIA AFRIKA.
Konferensi Asia Afrika merupakan gagasan dari Perdana menteri Srilanka sir john
Kotelawala, yang mengusulkan untuk diadakan pertemuan para kepala negara bekas
jajahan Inggris. Yaitu Birma, India, pakistan dan Srilanka.
Gagasan tersebut mengikutsertakan negara Indonesia yang juga pernah dijajah oleh
negara Inggris sehingga mempunyai latar belakang kebudayaan yang sama.
Untuk merealisasi gagasan tersebut maka diselenggarakan Konferensi Panca negara di
Colombo Sri Lanka pada tanggal 28 April 2 Mei 1954yang dihadiri oleh Birma, india,
indonesia, Pakistan dan Sri Lanka sebagai tuan rumah. Dalam pertemuan tersebut
Indonesia mengusulkan untuk diadakan konferensi yang sama tetapi bersifat lebih luas.
Konferensi Colombo akhirnya menugaskan Indonesia untuk mengadakan pendekatan
kepada negara negara di Asia Afrika.
Kemudian diadakanlah Konferensi Pancanegara yang kedua di Bogor pada tanggal 22
29 desember 1954, yang dihadiri oleh Sir John kotelawala (Sri Lanka), Mohammad Ali
Jinah (Pakistan), Jawaharlal Nehru (India), Unu (Burma) dan Ali Sastroamijoyo
(Indonesia) yang berhasil memutuskan :
1 Konferensi Asia Afriaka diadakan di Bandung tanggal 18 24 April 1955
2. Rumusan tujuan diadakannya KAA
3.. Negara negara yang diundang yaitu lima negara sponsor ( yang menghadiriri
Konferensi Pancanegara) dan 25 nagara Undangan.
17
KAA di bandung adalah 29 negara dari 30 negera yang diundang karena negara Rodhesia
tidak hadir karena sedang terjadi konflik dalam politik dalam negeri. Sedangkan yang
hadir dalam konferensi meliputi 5 negara sponsor (Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Burma
dan India) 18 negara Asia (filipina, Vietnam Utara, Vietnam Selatanl, Laos, kamboja,
Thailand, Jepang, RRC, Nepal, Afganistan, Yaman, Arab Saudi, Iran, Irak, Yordania,
Syria, Turki, dan Lebanon) dan 6 Afrika ( Ethiopia, Mesir, Libya, Sudan Ghana dan
Liberia)
Konferensi Asia Afrika di Bandung memuat lima pokok pembicaraan Yaitu :
1. kerja sama ekonomi
2. kerja sama budaya
3. hak-hak asasi manusia dan hak menentukan nasib sendiri
4. masalah bangsa-bangsa yang belum m erdeka dan
5. masalah perdamaian dunia dan kerja sama internasional.
Hasil-hasil KAA dituangkan dalam komunike bersama yang dikeanl dengan nama DASA
SILA BANDUNG (THE BANDUNG SPIRIT) yang isinya :
1. Menghormati hak- hak dasara manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat
dalam pigam PBB
2. Menghormati kedaulatan dan inetgritas dan teritorial semua bangsa
3. Mengakui persamaan semua ras dan persamaan semua bangsa besar maupun kecil
4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan soal dalam negeri negara lain.
5. menghormati hak-hak tiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendiri
atau kolektif sesuai dengan piagam PBB
6. a. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak
bagi kepentingan khusus dari salah satu negara tertentu.
b. Tidak melakukan terhadap negara lain.
7. Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun menggunakan
kekerasan integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti
perundingan, persetujuan, arbitase, atau penyelesaian hukum atau cara damai lainnya
menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan piagam PBB.
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama.
10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional

Konferensi Asia Afrika membawa keuntungan yang nyata bagi bangsa Indonesia antara lain:
1. ditanda tanganinya persetujuan Dwi Kewarganegaraan antara Indonesia dan RRC.
2. dukungan dari negaranegara peserta KAA terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam
merebut kembali Irian Barat.
3. Pamor bangsa Indonesia di kancah dunia internasional meningkat karena telah terbukti
sebagai negara baru, Indonesia mampu menggerakkan dan menyelenggarakan konferensi
Internasional.
Semangat Bandung juga berhasil mempercepat proses kemerdekaan negaranegara jajahan,
khususnya Afrika sehingga muncul kekuatan baru, yaitu KELOMPOK NEGARA DUNIA
KETIGA, jika saat diselenggarakannya KAA baru 4 negara Afrika yang Merdeka (Mesir,
Liberia, Abessynia dan Afrika Selatan), maka pada tahun 1990 menjadi 51 negara Afrika
yang merdeka. Perjuangan bangsa Asia Afrika menentang penjajahan juga dilakukan di
18
Forum PBB dan menghasilkan suatu DECLARATION ON DECOLONIZATION atau
Deklarasi Penghapusan Penjajahan pada tahun 1990.

SOAL LATIHAN
PILHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT.
1. Mr. I Gusti Ktut pudja berdasarkan hasil sidang PPKI menjabat sebagai Gubernur daerah ...
A. NIT
B.Sunda
C. Sunda Kecil
D. Maluku
E. Sulawesi

2. Gangguan keamanan yang dilancarkan oleh DI/TII Kartosuwiryo berlatar belakang ....
A. penandatanganan Renvile
B. vacum of power di Jawa Barat
C masuknya NICA di Jawa Barat
D. penandatanganan Linggarjati
E. hijrahnya pasukan Siliwangi

3. Alasan Angkatan Perang RI dalam penumpasan gerombolan PRRI dimulai dari daerah
Pekanbaru adalah ...
A. Pekanbaru merupakan pintu gerbang masuknya basis PRRI
B. di Pekanbaru PRRI mendapat dukungan dari rakyat
C. PRRI melakukan kekacauan yang dipusatkan di Pekanbaru
D. Pusat gerombolan PRRI di daerah Pekanbaru
E. untuk melindungi sumber minyak negara

4. Pengertian dari Nasionalisasi De Javasche Bank adalah .
A. usaha untuk ikut ambil bagian dalam pengelolaan De Javasche Bank oleh pemerintah
Indonesia agara saling menguntungkan
B. usaha menghentikan operasi De Javasche Bank di Indonesia karena mengganggu
stabilitas perekonomian Indonesia
C. usaha mengganti para Direksi De Javasche Bank dengan orang Indonesia agar dapat
saling menguntungkan
D. usaha untuk memiliki De Javasche Bank yang semula milik Belanda menjadi aset
nasional bangsa Indonesia
E. usaha menjual De Javasche Bank untuk memperoleh uang bagi penerimaan Devisa
Nasional

5. Tujuan Nasionalisasi De Javasche Bank adalah ....
A. mempermudah pengawasan perbankan nasional
B. membentuk bank sirkulasi untuk mengawasi pelaksanaan dan perkembangan dari
perbankan nasional
C. menyempurnakan masalah keuangan negara
D. menciptakan stabilitas perekonomian nasional
E. menciptakan devisa negara


19
6. Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap) mulai dilaksanakan pada masa kabinet ....
A. Ali Wongso
B. Soekiman
C. Ali Saastroamijoyo II
D. Juanda
E. Burhanudin Harahap

7. Pusat pemerintahan RI dipindahkan dari jakarta ke Jogjakarta pada .........
A. 4 Januari 1946 D. 4 Januari 1947
B. 5 januari 1946 E. 5 Januari 1947
C. 6 januari 1946

8. Sidang BPUPKI pada 29 Mei 1 Juni 1945 berhasil menyusun....
A. UUD D. GBHN
B. Pancasila E. Ketua PPKI
C. PPKI
9. Kehidupan politik pada masa Demokrasi Liberal, telah memunculkan sistem ....
A. multipartai D. partai tunggal
B. tripartai E. nonpartai
C. dwipartai

10. Untuk mengatasi keadaan ekonomi yang semakin buruk pemerintah RI mengeluarkan
kebijaksanaan baru yang disebut Deklarasi Ekonomi dengan tujuan untuk ....
A. menekan inflasi dalam negeri
B. pembekuan kekayaan Belanda di Indonesia
C. nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia
D. mengadakan Devaluasi
E. meningkatkan komoditas eksport

11. Alasan Angkatan Perang RI dalam penumpasan gerombolan PRRI dimulai dari daerah
Pekanbaru adalah ....
A. purat gerombolan PRRI di daerah Pekanbaru
B. PRRI melakukan teror dan kekacauan diderah pekanbaru
C. PRRI di Pekanbaru, mendapat dukungan dan simpati rakyat
D. Pekanbaru merupakan pintu gerbang dan basis PRRI
E. untuk melindungi sumber minyak negara.

12. Pada tanggal 10 Februari 1958 Dewan Banteng mengeluarkan ancaman terhadap pemerintah
RI untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah RI membentuk ....
A. Komando dan staf komando militer di sumatera tengah
B. menunjuk Mr Syafrudin Prawiranegara menjadi presiden Dewan Nasionla
C. Dewan Penanggulangan gerakan sparatis
D. pamerintahan darurat di Bukit Tinggi
E. komando Opoerasi Bintang Fajar

13. Yang bukan program kerja kabinet Hatta adalah ....
A. Rasionalisasi
B. Pelaksanaan Renville
C. Pembangunan
D. Pelaksanaan Linggarjati
E. Mempercepat terbentuknya NIS


20
14..Mr Akmad syarifudin pada awal kemerdekaan menjabat sebagai menteri ....
A. Kehakiman
B. Penerangan
C. Pekerjaan Umum
D. Perumahan
E. Luar Negeri

15. Operasi Tegas yang dibentuk 23 Maret 1958 adalah bentuk operasi militer dari pemerintah
RI untuk menumpas pemberontakan sparatis di daerah ....
A. Banjarmasin B. Jambi
C. Bengkulu D. Riau
E. Bukit Tinggi

16.. Sasaran APRA menculik Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam aksinya berlatar belakang
....
A. Sultan Hamengku Buwono IX bersifat republikan
B Sri Sultan Hamengku Buwono IX anti terhadap APRA
C Sultan HB menjabat Menhankam yang pro terhadap NKRI
D. Sultan HB IX menggabungkan seluruh kekuatan APRIS
E. Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang menindak gerakan APRA

17. Proklamasi berdirinya PRRI dibacakan oleh ...
A. Zulkipli Lubis
B. Vintje Sumual
C. Dahlan Zambek
D. Achmad Husein
E. M. Simbolon

18. Memasuki tahun 1951 ternyata pendapatan pemerintah mengalami penurunan, hal ini antara
lain disebabkan oleh ....
A. adanya pemberontakan di daerah-daerah
B. berlakunya sistem perekonomian liberal
C. menurunnya volume perdagangan internasional
D. korupsi merajalela dikalangan birokrat
E. tidak adanya kesatuan dan persatuan di antara pemimpin

19. Program kerja Kabinet Juanda disebut kabinet
A. Ekstraparlementer
B. Pembangunan Nasional
C. Panca Karya
D. Gotong Royong
E. Zaken Kabinet

20. Pasukan sekutu yang datang ke Indonesia untuk menerima penyerahan Jepang di Indonesia di
pimpin ....
A. Letjen Mount Batten
B. Jend. Mc Arthur
C. Letjen SP. Christison
D. Brig. Mallaby
E Gubjend. Van Mook.


21
21. Yang bukan Propinsi RI hasil sidang PPKI 19 Agustus 1945 adalah...
A. Jawa Timur D. Sunda Kecil
B. Jawa tengah E Bali
C. Jawa Barat

22. Ikatan Mutual Security Act (MSA) merupakan penyebab jatuhnya kabinet Sukiman, karena
ditafsirkan ....
A. menyimpan dari politik luar negeri bebas aktif karena memutuskan Indonesia ke Blok
Barat
B. menyimpang dari politik luar negeri bebas aktif karena memasukkan Indonesia ke Blok
Timur
C. Indonesia membentuk pakta pertahanan bersama AS
D. Indonesia mengutamakan pembangunan instalasi nuklir
E. Amerika memberi bantuan militer pada Indonesia

23. Tanggal 10 Februari 1958 Dewan Benteng mengeluarkan ancaman terhadap pemerintah
RI, untuk mengisi masalah tersebut Pemerintah RI membentuk ....
A. Komando dan Staf Komando Militer Sumatra Tengah
B. menunjuk Mr. Syafrudin Prawiranegara menjadi Presiden Dewan Nasional
C. membentuk Dewan Penanggulangan Gerakan Sparatis
D. Pemerintah Darurat di Sumatera Tengah
E. Komando Operasi Bintang Fajar di Sumatera Tengah

24. Putra Indonesia yang diberi tugas menjadi Presiden De Javasche Bank setelah
dinasionalisasi adalah ....
A. Sumitro Joyohadikusumo
B. Mr. Safrudin Prawira Negara
C. Ir.Juanda
D. Mr. Amir Syarifudin
E. Mr. Ali Sastro Amijoyo
25. Gubernur Negara Indonesioa Timur berdasarkan hasil sidang PPKI 19 Agustus 1945
adalah...
a. Cokorda Sukowati
b. I Gusti ngurah Rai
c. I Ktut jelantik
d. Sam Ratulangi
e. L. Latuharharryi

26. Berikut ini yang tidak termasuk Program Ekonomi Gerakan Benteng adalah ....
A. memberi bantuan kredit keuangan kepada para pengusaha pribumi
B. mendorong para importir nasional agar dapat bersaing dengan perusahaan import
asing
C. membatasi import barang tertentu dan mendorong eksport nasional
D. meningkatkan devisa nasional melalui padat karya
E. menumbuhkan dan membina wirastawan Indonesia

27. Perundingan Renville yang ditandatangani 15 Januari 1948 mengakibatkan Walk Outnya
3 partai besar dalam parlemen yaitu .
A. Masyumi, NU dan PIR D. Masyumi, NU dan PKI
B. PNI, PKI dan NU E. PNI, PKI dan Masyumi
C. Masyumi, NU dan PNI
22

28. Berdasarkan hasil KMB, periode 1949 1950 bentuk pemerintahan RI adalah ....
A. Republik
B. Parlementer
C. Liberal
D. Kesatuan
E. Serikat

29. Merancang pembentukan 12 Departemen dan penunjukkan menteri - menterinya
merupakan salah satu hasil dari ....
A. Maklumat Pemerintah, 3 November 1945
B. Pidato Presiden , 23 Agustus 1945
C. Keputusan Pemerintah No. 118, tanggal 5 Oktober 1945
D. Sidang PPKI, tanggal 18 Agustus 1945
E. Sidang PPKI, tanggal 19 Agustus 1945

30. Penerapan sistem ekonomi gerakan benteng ternyata banyak mengalami kegagalan, salah
satu sebabnya adalah ....
A. situasi politik Indonesia yang tidak stabil
B. adanya blokade perdagangan luar negeri dari negara-negara besar
C. Bank-bank pemerintah tidak mampu memberikan kredit sesuai dengan permintaan
nasabah
D. para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha non pribumi dalam
sistem ekonomi liberal
E. Belanda berupaya menguasai perdagangan luar negeri Indonesia

31. RPLT dan Munap mulai dilaksanakan menjadi program nasional pada masa pemerintahan
kabinet ....
A. Burhanudin Harahap D. Ali Wongso
B. Juanda E. Ali Sastro Amijoyo
C. Hatta

32. Tujuan utama dari pemberontakan APRA adalah ....
A. ingin membentuk negara Islam di Indonesia
B. ingin mendirikan negara komunis di Indonesia
C. menginginkan APRA dijadikan kekuatan inti dalam pasukan APRIS
D. mempertahankan berdirinya negara federal di bawah pemerintahan negara kerajaan
Belanda
E. mempertahankan bentuk negara federal Pasundan dan APRA diakui sebagai angkatan
perangnya

33. RPLT (Rencana Pembangunan Lima Tahun) merupakan gagasan perbaikan Ekonomi
Indonesia dari ...
A. Safrudin Prawiranegara
B. Juanda
C. Iskak Cokrohadi Suryo
D. Ali Sastroamijoyo
E. Sumitro Joyohadikusumo


23
34. Pemberontakan PRRI dapat dikatakan sebagai pemberontakan yang paling besar pada
masa demokrasi liberal, karena ....
A. mendapat dukungan dari negara lain
B. anggotanya mayoritas bekas pejuang kemerdekaan RI
C. melibatkan para perwira tinggi militer dan pejabat tinggi negara
D. dilakukan oleh kelompok yang bersuara paling banyak dalam pemilu dan didukung
para perwira tinggi TNI
E. didukung oleh sebagian besar masyarakat di daerah-daerah yang jauh dari
pemerintahan pusat

35. Putra Indonesia yang petama kali diberi tugas menjadi Presiden De Javashe Bank setelah
di Nasionalisasi adalah ....
A. Mr Syafrudin Prawiranegara
B. Ir. Juanda
C. Mr Ali Sastroamijoyo
D. Sopemitro Joyohadikusumo
E. DR. Soebandriyo

36. Sistem multi partai pada awal kemerdekaan bertujuan untuk ....
A. sebagai partai oposisi
B. mendidik masyarakat untuk berpolitik
C. menegakkan sistem pemerintahan berdasarkan demokrasi Pancasila
D. menampung aspirasi rakyat
E. mengikuti himbauan sekutu

37. Latar belakang dari munculnya Gerakan Sparatis PRRI adalah ....
A. tidak setuju dengan bentuk negara federal
B. tidak setuju dengan pemerintahan pusat
C. tidak adanya pemerataan pembangunan
D. adanya ketidakcocokan di antara para penguasa
E. banyak ketidakadilan di pemerintahan pusat

38. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia
menerapkan sistem pemerintahan ....
A. Republik
B. Presidensiil
C. Parlementer
D. Negara Kesatuan
E. Serikat

39. Kabinet Soekiman yang berkuasa pada tahun 1951 1952 merupakan kabinet koalisi dari
partai ....
A. PNI dan NU
B. PNI, NU dan PIR
C. PNI dan Masyumi
D. PNI sebagai intinya
E. PNI, Masyumi dan NU


24
40. Pemberontakan PRRI dapat dikatakan sebagai pemberontakan yang paling besar pada
masa demokrasi liberal, karena ....
A. mendapat dukungan dari negara lain
B. anggotanya mayoritas bekas pejuang kemerdekaan RI
C. melibatkan para perwira tinggi militer dan pejabat tinggi negara
D. dilakukan oleh kelompok yang bersuara paling banyak dalam pemilu dan didukung
para perwira tinggi TNI
E. didukung oleh sebagian besar masyarakat di daerah-daerah yang jauh dari
pemerintahan pusat

41 Peristiwa 27 Juni 1955 merupakan salah satu sebab jatuh/bubarnya dari Kabinet ....
A. Soekiman
B. Ali-Wongso
C. Ali Sastroamijoyo
D. Burhanudin Harahap
E. Wilopo

42. Yang menjadi Latar belakang munculnya pemberontakan PRRI/Permesta terhadap
pemerintah RI adalah ...
A. tidak setuju dengan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia
B. tidak setuju dengan pemerintahan pusat yang bersifat sentralistik
C. adanya ketidakcocokan di antara para penguasa
D. tidak adanya pemerataan pembanguinan daerah daerah.
E. banyaknya ketidakadilan di pemeritahan puast terhadap daerah daerah

43. Pada tanggal 15 Desember 1951 pemerintah mengumumkan perubahan nama De
Javasche Bank menjadi Bank Indonesia berdasarkan ...
A. Kepres. No.23 tahun 1951
B. UU No. 24 tahun 1951
C. Kepres. No.123 tahun 1951
D. UU No. 25 tahun 1951
E. UU No. 23 tahun 1951

44. Satu satunya Kabinet pada masa demokrasi Parlementer yang tidak mempunyai
program kerja tantang pembebasan Irian barat adalah ..
A. Natsir D. Ali
B. Ali Wongso Sastroamijoyo
C. Soekiman E. Wilopo

45. Operasi militer untuk menumpas pemberontakan sparatis PRRI di Sumatera Barat di beri
nama sandi Operasi....
A. Bintang Fajar D. Tegas
B. 17 Agustus E. Saptamarga
C. Sadar

46. Dalam pemilu yang pertama tanggal15 Desember 1955 bertujuan untuk memilih
A. Dewan Legislatif
D. Kabinet
B. Parlemen
E. Dewan Perwakilan Rakyat
C. Dewan Konsituante
25

47. Perubahan sistem kabinet pada Era Revolusi Fisik dapat dikatakan sangat bertentangan
dengan UUD 1945 terutama pasal ....
A. 2 dan 4
D. 17 dan 4 ayat 1
B. 3 dan 5
E. 35 dan 36
C. 7 dan 19

48. Yang bukan proses program Panca Karya dari Kabinet Djuanda adalah ....
A. membentuk Dewan Nasional
B. normalisasi keadaan RI
C. restrukturisasi dan rasionalisasi
D. mempercepat pembangunan
E. pembatalan KMB

49. Salah satu upaya mengatasi Krisis Ekonomi di Indonesia pada masa Demokrasi
Parlementer dengan melaksanakan Finansial Ekonomi. Program ini dilaksanakan pada
masa pemerinahan kabinet ...
A. Natsir D. Juanda
B. Wilopo E. Burhanudin Harahap
B. Soekiman

50. Dikeluarkannya maklumat Pemerintah RI tertangal 3 November 1945, karena adanya
reaksi rakyat dari ....
A. Sidang PPKI, 18 Agustus 1945
B. Sidang PPKI, 19 Agustus 1945
C. Pidato Presiden, 23 Agustus 1945
D. Sidang KNIP, 29 Agustus 1945
E. Sidang BP KNIP, 2 September 1945

51. Maklumat Pemerintah tertanggal 3 November 1945 berisi tentang ....
A. mempertahankan PNI sebagai partai tunggal
B. berdirinya partai-partai politik
C. pengakuan RI sebagai negara bagian dari Uni Indonesia Belanda
D. perubahan dari sistem kabinet parlementer menjadi presidensiil
E. perubahan dari sistem presidensiil menjadi parlementer

52. Yang bukan Departemen hasil sidang PPKI adalah
A. Pekerjaan Umum D. Penerangan
B. perhubungan E. Sosial
C. Perumahan

53. Pemerintah Ri pertama kali mengeluarkan Uang Republik Indonesia pada ....
A. September 1946
D. Januasi 1951
B. Oktober 1946
E. Desember 1952
C. November 1946

26
54. Pada awal kemerdekaan Indonesia keadaan dalam negeri dapat dikatakan belum stabil,
hal ini disebabkan oleh ....
A. terjadinya pertentangan antarbangsa Indonesia
B. terjadinya pertentangan antarpartai politik
C. terjadinya gangguan keamanan dari pihak luar
D. terjadinya kesulitan masalah keuangan
E. merajalelanya korupsi yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah

55. Di bawah ini adalah tokoh-tokoh PRRI yang mengadakan pertemuan pada tanggal
9 Januari 1958, kecuali ....
A. Wilopo
B. Syafrudin P
C. Simbolon
D. Dahlan Jambek
E. Huesein

56. Menteri Kehakiman pertama RI di Jabat 0leh...
A. Prof. Mr. Soepomo
B. Mr. Ali Sastro amijoyo
C. Ki hajar Dewantoro
D. Mr. Akhmad Soebarjo
E. Prof. Mr Dr. Supomo


27


BAB II
PERIODE DEMOKRASI TERPIMPIN


A. KEKUATAN POLITIK DAN KEADAAN PEREKONOMIAN SELAMA
DEMOKRASI TERPIMPIN

1.1 Latar belakang Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Sistem Parlementer yang diterapkan di Indonesia sejak dikeluarkannya Maklumat
pemerintah 14 Nopember 1945 ternyata tidak dapat berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat
dari sering terjadinya Kabinet.
Gagalnya Dewan konstituante menyusun Dewan Konstituante hasil pemilu 1955
yang bertugas menyusun Konstitusi Baru yang bersidang sejak tanggal 20 Nopember 1956
dengan waktu yang tak terbatas ternyata juga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan
baik. Keadaan inilah yang mengakibatkan semakin memburuknya politik dalam negeri
Indonesia. Dilain fihak sejak 1956 daerah daerah semakin memperburuk situasi dalam negeri
karena munculnya gejolak dan gerakan Sparatis seperti Pembentukan Dewan Banteng, dewan
Manguni dewan garuda dll dimana Dewan Dewan tersebut mulai tidak lagi mengakui
pemerintahan pusat bahkan mereka membentuk Pemerintahan Sendiri, misalnya
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia ( PRRI ) dan Perjuangan Rakyat Semessta (
Permesta )
Konstitusi Baru menyebabkan negara Indonesia mengalami krisis Konstitusi, padahal
Undang Undang dasar 1950 dengan sistem demokrasi liberal dianggab sudah tidak sesuai
lagi dengan kondisi masyarakt Indonesia.
Untuk mengatasi hal tersebut Presiden pada tanggal 21 Februari 1957 mengeluarkan
Konsepsi Presiden yang berisi:
1. Sistem Demokrasi liberal ala barat sudah tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia. Oleh karena itu harus diubah menjadi sistem Demokrasi Terpimpin
2. untuk melaksanakan Demokrasi terpimpin perlu dibentuk Kabinet Gotomg Royong
yang anggota anggotanya terdiri atas semua partai politik dan organisasi
berdasarkan pertimbangan kekuatan dalam masyarakat
3. Perlu dibentuk Dewan Nasional yang terdiri atas golongan fungsional yang bertugas
sebagai pemberi tugas/ penasehat presiden.
Konsepsi Presiden ternyata menimbulkan Pro dan Kontra.dalam parlemen, yang Kontra
menolak dengan alasan yang Perubahan yang mendasar dalam sistem kenegaraan hanya bisa
dilaksanakan oleh Dewan Konstituante, sedangkan yang Pro berpendapat bahwa krisis politik
hanya bisa diatasi dengan melaksanakan konsepsi presiden.
Untuk mengatasi hal tersebut Presiden didepan sidang Dewan konstituante pada tanggal
22 April 1959 menganjurkan untuk kembali kepada UUD 1945 sebagai Undang _ Undang
dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menanggapi pernyataan Sikap Presiden , Dewan
Konstituante dalam sidnang 30 Mei 1959 mengadakan pemungutan dan mayoritas anggota
mendukung pernyataan Presiden untuk memberlakukan kembali UUD 1945. Tetapi karena
pemungutan suara tidak mencapai 2/3 dari anggota parlemen maka sesuai dengan UUDS
Nama : . IPA / IPS . / ..
28
1950 hasilnya tidak Syah. Bahkan pemungutan suara sampai diulang pada tanggal 2 Juni
1959, tetap mengalami kegagalan karena tidak dapat mencapai 2/3 suara.sehingga sejak 3
Juni 1959 Dewan Konstituante menyatakan Reses.
Menghadapi situasi Politik yang semakin kritis akhirnya atas usul dari para tokoh tokoh
politik Presiden Soekarno bertempat di Istana Merdeka Jakarta pada tanggal 5 Juli 1959
mengeluarkan keputusan Prsiden yang dimuat dalam lembaran Negara yang berisi:
1. Menetapkan Pembubaran Dewan Konstituante
2. menetapkan UUD 1945 berlaku bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, terhitung muai hari tanggal penetapan Dekrit dan
tidak berlakunya lagi UUDS 1950
3. Pembentukan MPRS yang terdiri atas anggota anggota DPR ditambah
utusan utusan di daerah dan golongan golongan, serta pembentukan
DPAS dalam waktu yang sesingkat singkatnya.
1.2 Pelaksanaan Sistem Demokrasi Terpimpin
.Pada Upacara Peringatan Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1959, Presiden
mengucapkan pidato yang berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita atau lebih
dikenal dengan Manipol (Manifestasi Politik Republik Indonesia) Yang berintikan
USDEK yaitu UUD 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi
Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia, dan atas usul DPA Manipol oleh MPRS
dijadikan GBHN melalui ketetapan MPRS Nomor I/MPRS/1960. Sehingga Manipol
merupakan pegangan pelaksanaan Demokrasi Terpimpin di Indonesia. Dan dalam rangka
menegakan pelaksanaan Demokrasi Terpimpin Presiden membentuk front Nasional yang
diketuai oleh Presiden Soekarno.
Pada umumnya partai politik dan organisasi masa mendukung Dekrit Presiden serta Peraturan
Presiden No. 7 tahun 1959 yang berisi keharusan untuk mencantumkan program pada
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang tidak bertentangan dengan Pancasila dan
UUD 1945 serta menghukum partai yang terlibat pemberontakan
Akibat Penpres No.7 tersebut Masyumi dan PSI dibubarkan pada tahun 1959. Selain itu
dibentuk pula Kabinet Kerja dengan program kerja : Sandang Pangan, Keamanan Dalam
Negeri dan Pengembalian I rian ke wilayah Republik I ndonesia.
Pada tahun 1960 telah disusun Lembaga-lembaga, baik yang ada dalam UUD 1945
maupun tidak, misalnya : DPA, DPRGR, MPR (S), Deparnas, Front Nasional dan lain-
lain.
Di kalangan TNI -pun berusaha mencari landasan hukum untuk melakukan peranan
sosial politik sejak tahun 1957 1959. Dengan diumumkannya SOB pada bulan Maret
1957, maka TNI mulai memperoleh dasar untuk berperan dan bergerak di luar
kemiliteran. Hal ini lebih jelas dengan dimasukannya TNI ke dalam Golongan Karya di
Kabinet Kerja Pimpinan I r. Djoeanda.
PKI mendukung konsepsi presiden dengan harapan bisa mewujudkan cita-citanya antara lain.
Untuk mewujudkan sosialisme komunisme di Indonesia, PKI menjalankan tindakan :
1. Dalam Negeri : berusaha memecah belah kekuatan dengan menyusun ke parpol atau
ormas maupun badan lain yang dianggap lawan.
Memasukkan Marxisme heninisme sebagai mata pelajaran wajib. Di kalangan militer
selalu dilakukan indoktrinasi dengan ajaran komunisme serta membina sel-sel di kalangan
ABRI.
29
2. Luar Negeri : berusaha mengubah politik luar negeri yang bebas dan aktif ke arah politik
yang condong komunis.
Landasan gerakan PKI adalah Manipol dengan menyerukan bahwa revolusi Indonesia belum
selesai. Sehingga rakyat diajak menyelesaikan revolusi menurut tahapan yang telah
ditentukan PKI. Kedudukan PKI makin kuat, setelah ada anjuran Presiden Soekarno, agar
jangan berkomunistofobi.
PKI menggemborkan bahwa siapa saja yang anti Nasakom apalagi anti PKI adalah anti
revolusi dan anti Bung Karno.PKI dan ormasnya antara lain Barisan Tani Indonesia (BTI)
sering menteror di segala bidang. Sebagai usaha untuk mengukur kekuatan mereka. Reaksi
atas teror PKI di bidang budaya dan pers adalah munculnya kelompok kebudayaan yang
mengajukan usul Manifes Kebudayaan (Manikebu) serta kelompok wartawan dan penerbit
yang menamakan dirinya Barisan Pendukung Soekarnoisme (BPSI). Tetapi kedua badan
tersebut akhirnya dilarang dengan tuduhan di beayai CIA (Badan Intelegen Amerika Serikat).
Dengan pengaruh PKI pula, akhirnya Partai Murba dibubarkan pada tahun 1964.
Di bidang ekonomi keadaan neraca perdagangan tahun 1960 / 1961 belum mengalami
kemajuan, malahan boleh dikatakan memburuk. Padahal indeks biaya hidup makin naik.
Usaha untuk menambah ekspor belum berhasil. Krisis ekonomi pada sat ini terjadi akibat
pemnerontakan PRRI- Permesta yang belum teratasi.sehingga keadaan keuangan negara
menjadi semakin suram maka terjadilan Inflasi. Tinadakan pemerintah untuk mengarasi hal
tersebut antara lain pada tanggal 24 Agustus 1959 mengeluarkan kebijaksanaan Sanering
terhadanp Rupiah dengan nilai nominal Rp. 500,00 di Devaluasi menjadi Rp 50,00 dan
Rp1000,00 menjadi Rp 100,00 sehingga Uang rupiah tinggal bernilai 10% dari nilai nominal
dibawah Rp 500,00 dan simpanan di Bank lebih dari Rp 25.000,00 dibekukan kemudian
pemerintah mengeluarkanmata uang kertas baru Rp 5.000,00 dan Rp 10.000,00. hal inilah
yang membawa dampak semakin membengkaknya Indeks biaya Hidup yang mencapai
kenaikan 70%. Kemudian pemerintah pada tahu 1965 menDevaluasi lagi terhadap Rupiah
dengan nilai seperseribu.
Untuk mengatasi hal tersebut Pada tangal 28 Maret 1963, pemerintah mengeluarkan
Deklarasi Ekonomi (Dekon) berisi 14 peraturan pokok, sebagai strategi dasar Ekonomi
Indonesia dan merupkan bagian dari Strategi Umum Revolusi Indonesia. Tujuan dari Dekon
adalah menciptakan Ekonomi yang bersifat nasional, demokratis, dam bebas dari sisa sisa
imperialisme, untuk mencapai tahap ekonomi sosialisme Indonesia dengan cara terpimpin,
sehingga pemerintah memimpin sepenuhnya di dalam bidang ekonomi. Karena mengalami
kesulitan, maka diganti peraturan baru tangga 17 April 1964. Upaya pemerintah mengatasi
krisis ekonomi pada masa demokrasi terpimpin ternyata mengalami kegagalan dan kondisi
ekonomi bertambah parah hal ini karena terjadinya gangguan keamanan dalam negeri, sikap
permusuhan dengan negara negara eropa dan serta konfrontasi dengan malaysia.Di lain
fihak upaya pemerintah kebijaksanaan pemerintah menasionalisasi persahaan perusahaan
belanda kurang mencapai sasaran karena bangsa Indonesia masih miskin tenaga tenaga ahli
yang cakap dan berpengalaman.tindakan pemerintah ini justru menyebabkan merajalelanya
Korupsi dan meunculnya Golongan Orang Kaya Baru. (OKB). Dampak dari struktur ekonomi
terpimpin mengarah pada Etatisme dan Ekonomi Anarkhi.
Dalam peraturan ditetapkan adanya Komando Tertinggi Operasi Ekonomi (KOTOE) dan
Kesatuan Operasi (KESOP) dalam bidang dagang.
Pada dasarnya, strategi dasar ekonomi yang ditempuh Pemerintah adalah menciptakan
susunan ekonomi yang bersifat demokratis serta bersih dari sisa-sisa imperialisme dengan
30
feodalisme. Akan tetapi di dalam praktek berubah menjadi sistem lisensi yang hanya
menggantungkan segelintir orang-orang yang dekat dengan istana.
DPR sendiri tidak berfungsi. Inflasi meningkat 600%, akibat cetak uang kertas tanpa batas.
B. KONFRONTASI DENGAN MALAYSIA
Pelaksanaan politik luar negeri selama Demokrasi Terpimpin mengalami penyelewengan.
Hal ini tampak dari dominasi Presiden Soekarno di dalam pengambilan kebijaksanaan politik
luar negeri Indonesia dibawa pada situasi akrab dengan negara negaraBlok Timur disatu
fihak dan anti terhadap negara negara Barat di lian fihak yang dicurigai akamn
menghidupkan lagi Imperialisme dan Kolonialisme.
Terhadap Malaysia dicanangkan politik konfrontasi, karena malaysia dicurigai sebagai
negara boneka bentukan ( Nekolim) karena Malaysia meliputi Malaya, Singapura, Serawak,
dan Brunei masih didalam longkungan persemakmuran Inggris ( British Commonwealth)
Atas pengaruh PKI Presiden Soekarno menganggap bahwa Malaysia adalah proyek neo
kolonialisme Inggris dan membahayakan revolusi Indonesia yang belum selesai. Maka pada
tanggal 3 Mei 1964 dikeluarkanlah Komando Ganyang Malaysia atau Dwi Komando Rakyat
(Dwikora) yakni :
1. Perketat ketahanan revolusi Indonesia
2. Bantu perjuangan revolusi rakyat Malaya, Singapura, Sabah, Serawak, Brunei untuk
membubarkan negara boneka Malaysia.
Situasi politik saat itu juga menunjukan adanya konfrontasio antara kubu NEFO (New
Emerging Forces) yang terdiri atas negara negara dunia ketiga dan negara komunis yang
progresif berhadapan dengan kubu OLDEFO (Old Established Forces) merupakan negara
negara barat yang sudah mapan
Dengan demikian Indonesia melancarkan konfrontasi bersenjata ke daerah Malaya, Singapura
dan Kalimantan Utara dalam hal ini terhadap angkatan persemakmuran Inggris.
Sebelum terjadinya konfrontasi bersenjata, memang telah diadakan pendekatan untuk
mencapai perdamaian yang diusahakan Philipina.
Akan tetapi ternyata gagal, sebab tanggal 16 September 1963 dilaksanakan pembentukan
Federasi Malaysia.
Pemerintah RI menganggap hal itu melanggar, sebab terhadap rakyat Sabah dan Serawak
belum dilakukan penyelidikan. Akibatnya RI memutuskan hubungan diplomatik dengan
Kuala Lumpur. Terjadilah demonstrasi baik di Malaysia maupun di Indonesia.
Agresi Indonesia berupa invasi lintas udara oleh pasukan payung Indonesia, diadukan
Malaysia kepada PBB. Oleh karenanya masalah tersebut akhirnya diperdebatkan dalam
sidang Dewan Keamanan. Selain Malaysia masuk pula sebagai Dewan Keamanan PBB.
Keadaan tersebut dijadikan alasan lagi Presiden Soekarno untuk membawa Indonesia keluar
dari PBB. Sebetulnya tindakan Presiden adalah dalam usaha memencilkan Malaysia di forum
PBB, tetapi apa yang terjadi justru terbalik.
Jelas bahwa masalah Malaysia tidak membawa Indonesia sukses seperti pembebasan Irian
Barat.Meskipun demikian Indonesia kembali masuk menjadi anggota pada tanggal 28
September 1966. Hubungan baik dengan Malaysia pun pulih kembali pada tanggal 11
Agustus 1966.
C. PEMBEBASAN IRIAN BARAT
Masalah pengembalian Irian dari Belanda kepada Indonesia selalu mengalami kegagalan
dan berlangsung berlarut-larut. Berbagai usaha melalui jalan damai telah ditempuh. Tetapi
karena gagal, terpaksa ditempuh cara lain misalnya : pengambilalihan perusahaan dan
31
karyawan Belanda. Sebagai puncak krisis tersebut, maka R.I. memutuskan hubungan
diplomatik dengan pihak Belanda.
Untuk menghimpun seluruh kekuatan nasional bangsa Indonesia maka Presiden
mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 13 tahun 1959 tanggal 31 Desember 1959 tentang
pembentukan Front Nasional dengan maksud :
1. menyelesaikan revolusi Indonesia
2. melaksanakan pembangunan smesta nasional
3. mengembalikan wilayah Irian barat ke wilayah RI.
Di lain fihak untuk mendukung upaya pengembalian Irian Barat ke wilayah RI juga melalui
Konfrontasi Ekonomi misalnya pada tanggal 2 Desember 1957 dijalankan aksi mogok oleh
kaum buruh perusahaan perusahaan belanda di Indonesia, kemudian pada tanggal 5
Desember 1957 p[emerintah RI mengeluarkan larangan maskapai Penerbangan Belanda KLM
mrendarat diseluruh wilayah RI.Dan pada bulan Desember 1958 pemerintah RI berusaha
menasionalisasi seluruh perusahaan perusahaan belanda di Indonesia yang berjumlah 700
perusahaan seperti ; netherlandsche Handel Matchapij menjadi Bank negara, dan pusat lelang
tembakau Indonesia di Amsterdam dipindahkan ke Bremen Jerman.
Pada tahun 1961 masalah Irian diperdebatkan di PBB. Oleh karena itu Sekretaris PBB, U.
THANT menganjurkan kepada salah seorang diplomat Amerika Serikat Ellsworth Bunker
untuk menganjurkan usul kepada kedua belah pihak yang bersangkutan. Usul tersebut adalah
agar pihak Belanda menyerahkan Irian kepada Indonesia dan penyerahan dilakukan melalui
PBB dalam jangka waktu dua tahun. Indonesia setuju, hanya memohon agar waktunya
diperpanjang. Sebaliknya Belanda hanya mau melepas Irian dengan membentuk dahulu
perwalian di bawah PBB untuk kemudian dibentuk negara Papua.
Dengan adanya sikap Belanda tersebut, Indonesia bertekad berjuang dengan perjuangan
bersenjata. Maka pada tanggal 19 Desember 1961 Bung Karno mengucapkan Tri Komando
Rakyat (Trikora) di Yogyakarta. Isinya :
1. Gagalkan pembentukan Negara Papua bikinan Belanda
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum.
Untuk persiapan RI melakukan pembelian senjata ke luar negeri, terutama Uni Soviet maka
pada bulan Desember 1961 Presiden Soekarno mebnugaskan menteri Keamanan KSAD Jend.
AH. Nasution menuju Moskow dan berhasil mengadakan perjanjian pembelian senjata. Dan
selanjutnya disusl misi ke-2 dan ke-3. Selain itu diadakan kunjungan ke luar negeri.
Tujuannya untuk menjajagi apakah negara tersebut membantu Belanda atau tidak, apabila
terjadi perang. Negara-negara yang dikunjungi antara lain : India, Muangthai, Pakistan,
Philipina, Australia, Selandia Baru, Jerman, Perancis. Kesemuanya menyatakan netral.
Menghadapi Indonesia, Belanda kemudian melakukan protes di PBB serta mengirim bala
bantuan militer dan perlengkapannya ke Irian Barat, di antaranya kapal induk Karel
Doorman.
Indonesia segera membentuk Komando Mandala atas perintah Presiden / Pangti ABRI /
Panglima Besar Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat, dalam keputusan No. 1 Tahun
1962. dengan susunan sebagai berikut :
Komando tertinggi Pembebasan Irian Barat
1. Panglima Besar : Presiden/ Panglima Tertinggi Soekarno
2. Wakil Panglima Besar : Jend. AH. Nasution
32
3. Kepala Staf : Mayjend. Ahmad Yani
Komando Mandala Pembebasan Irian Barat
1. Panglima Mandala : Mayjend. Soeharto
2. Wakil Panglima I : Kol. Laut Subono
3. Wakil Panglima II : Kol. Udara Leo Watimena
4. Kepala Staf : Kol. Ahmad Taher
Operasi pembebasan Irian barat berdasarkan Instruksi Panglima Besar Komando
Tertinggi Pembebasan kepada Panglima Mandala akan dilaksanakan melalui 3 fase yaitu:
1. Akhir 1962, fase Infiltrasi, dengan memasukan 10 kompi kesekitar sasaran tertentu untuk
menciptakan daerah defakto
2. awal 1963, fase eksploitasi, yaitu mengadakan serangan terbuka terhadap induk militer
lawan danmenduduki semua pos pertahanan musuh yang penting
3. awal 1964, Fase Konsolidasi, dengan cara menegakkan kekuasaan RI secara mutlak di
seluruh Irian Barat
Akan tetapi sebelum Komando Mandala terbentuk terjadi konfrontasi antara 3 MTB
Indonesia Yaitu KRI Macan Tutul, KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang melawan kapal
perusak Belanda pada tanggal 12 Januari 1962 di laut Arafuru
Pertermpuran tersebut mengakibatkan gugurnya Deputy Kepala Staf Angkatan Laut,
Laksamana Pertama Yos Sudarso dan tenggelamnya MTB Macan Tutul. Peristiwa ini
mendorong RI untuk lebih mempercepat pembentukan Komando Mandala operasi-operasi
infiltrasi Indonesia akhirnya berhasil bahkan kota Teminabun jatuh ke pasukan ABRI.
Anatara bulan Maret Agustus 1962 komando Mandala melakukan serangkaian operasio
Pendaratan melalui Laut dan [penejunan melalui Udara di Irian barat seperti:
a. Operasi naga di Merauke
b. Operasi jatayu di Sorong, Kaimana dan Merauke
c. Operasi Serigala di sekitar Sorong dan Teminabuan
d. Operasi benteng di fakfak dan kaimana.
Kemudian disusul rencana serangan terbuka merebut Irian Barat dalam suatu operasi
penentuan dengan nama Operasi Jaya Wijaya dibawah pimpinan Kolonel Sudomo.
Akhirnya Belanda bersedia melakukan perundingan. Yang dimulai tangal 20 Maret 1962
Fihak RI dipimpin oleh Adam Malik dan Belanda dipimpin Van Royen
Pada tanggal 15 Agustus 1962 perjanjian antara kedua pihak ditanda tangani di New York.
Perjanjian dilaksanakan berdasar prinsip yang diajukan Ellworth Bunker. Isi pokok perjanjian
adalah penyerahan soal administrasi di Irian Barat dari kerajaan Belanda kepada PBB.Yaitu :
1. Dilakukan penghentian permusuhan
2. Setelah pengesahan, persetujuan antara Indonesia Belanda paling lambat 1 Oktober 1962
UNTEA tiba di Irian Barat untuk melakukan serah terima pemerintahan dari Belanda dan
penurunan bendra belanda.
3. UNTEA akan memakai tenaga tenaga Indonesia baik sipil maupun keamanan bersama.
4. Angkatan perang belanda dan pegawai sipilnya berangsur angsur ditarik dari Irian
paling lambat 11 Mei 1963.
5. Pasukan Indonesia tetap tinggal di Irian Barat yang berstatus dibawah kekuasaan
UNTEA.
6. Bendera Indonesia mulai berkibar 31 Desember 1962 disamping berndera PBB dan
Pemerintah RI menerima pemerintahan Irian Barat dai UNTEA pada tanggal 1 Mei 1963
33
7. Pada tahun 1969 diadakan penentuan pendapat rakyat ( Act of Free Choice )
Kemudian sebagai badan yang bertugas menyerahkan kepada Indonesia, dibentuk United
Nations Temporary Executive Authority (UNTEA). UNTEA menyerahkan kekuasaan kepada
pemerintah RI sebelum tanggal 1 Mei 1963 dengan kewajiban mengadakan penentuan
pendapat rakyat (PEPERA) di Iran sebelum tahun 1969. Republik Indonesia maupun Belanda
harus menerima hasilnya.
Akhirnya penyelesaian sengketa dan penyerahan administrasi dilakukan tanggal 1 Mei 1963
sekaligus pemulihan kembali hubungan diplomatik RI Belanda dibawah pengawasan PBB
dipimpin Jalal Abdoh (Iran) dengan mengangkat EJ Bonay putra asli Irian sebagai Gubernur
Pertama Irian Jaya.dan setelah melalui Pepera 1969 Irian Barat setuju bergabung dengan
wilayah RI sebagai Propoinsi yang ke-26.


LATIHAN
1. Yang menjadi bahan perdebatan berlarut larut pada sidang konstituante adalah masalah ....
a. hubungan kerja antar Lembaga Tinggi dan tertinggi Negara
b. penyelenggaraan pemilu
c. kedudukan presiden
d. undang undang dasar negara
e. dasar negara

2. Dekrit Presiden 5 juli 1959 mempunyai arti penting bagi RI yaitu ....
a. berfungsinya kembali UUD 1945 sebagai dasar Idiil dan Yuridis
b. menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
c. mencanangkan perjuangan merebut Irian Barat
d. menumbuhkan sistem pemerintahan federal
e. menegakan kembalai bentuk negara persatuan.

3. Pidato Presiden Soekarno tentang Penemuan Kembali Revolusi Kita menandai
berlansungnya pelaksanaan demokrasi ...
a. Pancasila d. Parlementer
b. Sosialis e. Liberal
c. Terpimpin

4. Untuk menanggulangi kemerosotan ekonomi pada tanggal 28 Maret 1963 Pemerintah
mengeluarkan 14 peraturan pokok yang tertuang dalam ....
a. sistem ekonomi sosialis d. deklarasi ekonomi
b. sistem ekonomi terpimpin e. GBHN Berencana Tahapan
c. strategi dasar ekonomi Indonesia

5. Keprihatinan kalangan seniman budayawan yang menyaksikan kehidupan seni budaya
dipolitisir pada masa demokrasi terpimpin mendorong mereka mendirikan ....
a. lembaga kebudayaan nasional
b. lembaga seniman budayawan muslimin Indonesia
c. lembaga kebudayaan Indonesia
d. lembaga kebudayaan rakyat
e. manifeste kebudayaan


34
6. Pada tanggal 3 Mei 1964 Presiden Soekarno memberikan Komando Ganyang Malaysia yang
dikenal dengan nama ....
a. Catur Karyat d. Dwikora
b. Tritura e. Dwidarma
c. Trikora

7. Pada tahun 1956 persetujuan KMB dibatalkan oleh Kabinet ...
a. Juanda d. Wilopo
b. Alisastro Amijoyo ke II e. Muh. Natsir
c. Ali Wangsa

8. Dalam upaya bangsa Indonesia merebut kembali Irian Barat ditempuh konfrontasi ekonomi
berupa ...
a. pemutusan hubungan diplomatik
b. pembumihangusan aset milik Belanda
c. pengambilalihan perusahaan-perusahaan dan modal Belanda
d. pembekuan kekayaan / aset Belanda
e. pemutusan hubungan ekonomi dengan Belanda

9. Trikora dicanangkan presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961 di ....
a. Ujung Pandang d. Yogyakarta
b. Jayapura e. Jakarta
c. Bandung

10. Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat adalah ....
a. Jendral Ahmad Yani d. Jendral AH. Nasution
b. Mayjen Soeharto e. Komodor Yos Sudarso
c. Laksamana RE. Martadinata

11. Badan PBB yang dibentuk untuk membantu menyelesaikan masalah Irian Barat adalah ....
a. UNHCR d. UNCI
b. UNTEA e. UNEP
c. UNEF

12. Selama berlangsungnya demokrasi terpimpin panggung politik di Indonesia didominasi oleh
...
a. ABRI d. Masyumi
b. NU e. PNI
c. PKI

13. Barisan Pendukung Soekarno (BPS) yang dibubarkan tanggal 17 Februari 1964 adalah
organisasi
a. Buruh dan Pengusaha d. wartawan dan penerbit surat kabar
b. Guru dan kalangan pendidik e. seniman dan budayawan
c. dokter dan para medis
14. Deklasari Djuanda secara tidak langsung berhasil diakui dunia setelah diterimanya ....
a. Indonesia dalam UNCLOS I d. sebelum anggota PBB
b. Indonesia dalam UNCLOS II e. ZEE
c. Indonesia dalam UNCLOS III


35
15. ZEE Indonesia 200 mil telah diakui oleh 130 negera kecuali 4 negara yaitu
a. Amerika Serikat, Portugal, Inggris dan Australia
b. Jepang, RRC, Australia, dan Selandia Baru
c. Portugal, Singapura, Brunei dan Filipina
d. Perancis, Inggris Rusia dan Belanda
e. Inggris, Belanda, Spanyol dan Amerika Serikat

16. Dasar hukum Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah ....
a. Keputusan Konstituante d. sila ke 4 Pancasila
b. Ordonantie Status e. pasal 37 UUD 1945
c. Staatsnoodrecht

17. Indonesia pernah berkonfrontasi dengan Malaysia karena ....
a. Malaysia dianggap mengganggu kerjasama poros Jakarta Peking
b. Indonesia tersinggung terhadap ulah perdana Menteri Tengku Abdulrachman
c. Indonesia menolak investasi modal yang berasal dari Malaysia
d. Indonesia tidak senang melihat Malaysia menjadi anggota dewan keamanan PBB
e. masalah batas wilayah yang terdapat di Kalimantan Utara

18. Di bawah ini nama-nama pemimpin Indonesia :
1. Dr. Subandrio
2. Sujarwo Cokronegoro
3. Suryono Suryo Condro
4. Van Royen
5. Van Mook
Tokoh-tokoh tersebut yang mempunyai andil kembalinya Irian Barat adalah ....
a. 1, 2 dan 3 d. 4, 5 dan 1
b. 2, 3 dan 4 e. 2, 3 dan 5
c. 3, 4 dan 5

19. Proses pengembalian Irian Barat ke pangkuan RI cukup demokratis melalui Pepera yang
berlangsung secara ....
a. tidak langsung melalui perwakilan
b. langsung dengan bimbingan panitia
c. ada yang serentak ada yang bertahap
d. per kabupaten secara bertahap
e. umum dan serentak
20. Proses pembebasan Irian Barat dengan cara mengadakan serangan terbuka terhadap induk-
induk militer lawan dan menduduki semua pos pertahanan musuh yang penting dikenal
dengan tahap ...
a. inflitrasi d. eksploitasi
b. konsolidasi e. intervensi
c. invasi
21. Terusan Suez berhasil dinasionalisasi oleh Mesir pada masa pemerintahan ....
a. Gamal Abdul Naser d. Khadive Ibnu Suud Pasya
b. Khadive Ismail Pasya e. Muhamad Said Pasya
c. Anwar Sadat

36
22. Yang bukan anggota dari Front Nasional Pembebasan Irian Barat adalah ....
a. BKS. PM d. BKS Ulama Militer
b. BP Legiun Veteran e. BKS GP Anshor
c. BKS TM
23. Komando Mandala operasi pembebasan Irian Barat dibentuk berdasarkan ....
a. Tri Kora 19 Desember 1961 d. Kepres No. 5 tahun 1961
b. Keputusan Pemerintah No. 1 1962 e. PP No. 17 tahun 1960
c. Dwi Kora, 12 Januari 1963

24. Arti pentingnya Terusan Suez jika ditinjau dari aspek ekonomi adalah ....
a. menyebabkan kawasan Afrika Utara menjadi sasaran imperialisme
b. mempercepat merembesnya paham-paham Barat ke Asia Afrika
c. mendorong pertumbuhan pergerakan nasonal di kawasan Asia Afrika
d. memindah jalur pelayaran dan perdagangan
e. meningkatkan intensitas Perdagangan Asia Afrika
25. Suez Canal Convention merupakan persetujuan tentang ....
a. saham terusan Suez
b. pembagian keuntungan pengelolaan Terusan Suez
c. keamanan pelayaran di sepanjang Terusan Suez
d. pajak / retribusi di sepanjang Terusan Suez
e. batas-batas penguasaan Terusan Suez
26. Akibat kebijaksanaan devaluasi tanggal 24 Agustus 1959, nilai mata uang di Indonesia
tanggal ...
a. 10 % d. 60%
b. 25% e. 75%
c. 50%
27. Arti pentingnya Terusan Suez jika ditinjau dari aspek ekonomi adalah ....
a. menyebabkan kawasan Afrika Utara menjadi sasaran imperialisme
b. mempercepat merembesnya paham-paham Barat ke Asia Afrika
c. mendorong pertumbuhan pergerakan nasonal di kawasan Asia Afrika
d. memindah jalur pelayaran dan perdagangan
e. meningkatkan intensitas Perdagangan Asia Afrika
28. Suez Canal Convention merupakan persetujuan tentang ....
a. saham terusan Suez
b. pembagian keuntungan pengelolaan Terusan Suez
c. keamanan pelayaran di sepanjang Terusan Suez
d. pajak / retribusi di sepanjang Terusan Suez
e. batas-batas penguasaan Terusan Suez
29. Nasionalisme Terusan Suez oleh Mesir terjadi pada masa pemerintahan ....
a. Said Pasha
b. Arabi Pasha
c. Kedhive Ismail
d. Gamal Abdul Nasser
e. Anwar Sadat

37
30. Ketentuan batas wilayah perairan nasional yang sesuai dengan Deklarasi Juanda adalah
selebar
a. tiga mil laut d. seratus mil laut
b sepuluh mil laut e. dua ratus mil laut
c. dua belas mil laut
31. Konsepsi Presiden Soekarno tahun 1959 berisi tentang prinsip pemerintahan sistem ..
a. Demokrasi Parlementer
b. Demokrasi Liberal
c. Demokrasi Terpimpin
d. Demokrasi Pancasila
e. Demokrasi Rakyat
32. Salah satu bentuk pengejawantahan Sistem Demokrasi yang dilakukan Presiden Soekarno
adalah
a. menggalang persatuan dan kesatuan
b. memaklumkan prinsip Nasakom
c. penyesuaian keanggotaan lembaga tinggi dan tertinggi negara dengan komposisi gotong
royong
d. membentuk lembaga tinggi dan tertinggi negara
e. membentuk Kabinet Karya, Dewan Nasional, MPRS, DPAS, DPRGR dan
Front Nasional

33. Pidato Presiden Soekarno tentang Penemuan Kembali Revolusi Kita menandai
berlangsungnya pelaksanaan demokrasi ....
a. Liberal d. Sosialisasi
b. Parlementer e. Pancasila
c. Terpimpin

34. Pada tanggal 3 Mei 1964 Presiden Soekarno memberikan Komando Ganyang Malaysia yang
dikenal dengan nama lain ....
a. Dwi Dharma d. Tritura
b. Dwikora e. Catur Karya
c. Trikora

35. Salah satu sebab kegagalan Dewan Konstituante dalam melaksanakan tugasnya adalah ....
a. keputusan-keputusan dewan di dominir oleh partai-partai besar saja
b. keputusan dewan diintervensi oleh presiden
c. masing-masing anggota hanya memikirkan kepentingan partainya
d. adanya gerakan sparatis yang mengancam keamanan negara
e. terjadinya krisi ekonomi yang berkepanjangan

36. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 1960 berisi tentang ....
a. pencabutan sistem multi partai
b memperkuat adanya Deklarasi Juanda
c. asas-asas wawasan Nusantara
d. batas-batas perairan Indonesia
e. penghapusan sistem perekonomian terpimpin


38
37. Partai-partai Agama menolak konsepsi Presiden dengan alasan ....
a. yang berhak mengubah ketatanegaraan adalah MPR
b. konsepsi Presiden menguntungkan partai-partai Nasional
c. memasukkan PKI dalam Dewan Nasional
d. pembentukan Dewan Nasional yang kurang aspiratif
e. sistem demokrasi parlementer tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonsia

38. Konsepsi yang dikeluarkan Presiden pada tahun 1957 mengakibatkan pro dan kontra. Di
bawah ini adalah partai-partai yang menolak, kecuali ...
a. Masyumi d. PSII
b. Parindra e. Partai Rak yat Indonesia
c. NU

39. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 mempunyai arti penting bagi RI yaitu ....
a. menegakkan kembali bentuk negara persatuan
b. menumbuhkan sistem pemerintahan federal
c. mencanangkan perjuangan merebut Irian Barat
d. menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
e. berfungsinya kembali UUD 1945 sebagai dasar idiil dan yurudis
40. Untuk menanggulangi kemerosotan ekonomi pada tanggal 28 Maret 1963, pemerintah
mengeluarkan 14 peraturan pokok yang tertuang dalam ....
a. Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Berencana Tahapan I
b. Deklarasi Ekonomi (Dekon)
c. Strategi Dasar Ekonomi Indonesia
d. Struktur Ekonomi Terpimpin
e. Sistem Ekonomi Sosialisasi Indonesia

41. Keprihatinan kalangan seniman budayawan yang menyaksikan kehidupan seni budaya
dipolitisir pada masa Demokrasi Terpimpin mendorong mereka mendirikan ....
a. Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN)
b. Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi)
c. Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra)
d. Manifesto Kebudayaan (Manikebu)
e. Lembaga Kebudayaan Indonesia
42. Trikora dicanangkan Presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961 di ....
a. Jakarta d. Jayapura
b. Jogjakarta e.. Ujung Pandang
c. Bandung

43.. Dalam upaya bangsa Indonesia merebut kembali Irian Barat ditempuh konfrontasi ekonomi
berupa ....
a. pemutusan hubungan ekonomi dengan Belanda
b. pembekuan kekayaan / aset Belanda
c. pengambilalihan perusahaan-perusahaan dan modal Belanda
d. pembumihangusan asset milik Belanda
e. pemutusan hubungan diplomatik

44. Penerima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat adalah ....
a. Komodor Yos Sudarso
b. Jendral A.H. Nasution
c. Laksamana RE. Martadinata
d. Mayjen Soeharto
e. Jenderal Ahmad Yani
39

45. Badan PBB yang dibentuk untuk membantu menyelesaikan masalah Irian Barat adalah ...
a. UNCI d. UNHCR
b. UNEP e. UNTEA
c. UNEF

46. Selama berlangsungnya Demokrasi Terpimpin panggung politik di Indonesia didominasi ....
a. PNI d. NU
b. Masyumi e. ABRI
c. PKI

47. Badan Pendukung Soekarno (BPS) yang dibubarkan pada tanggal 17 Februari 1964 adalah
organisasi
a. seniman dan budayawan
b. wartawan dan penerbit surat kabar
c. dokter dan paramedis
d. guru dan kalangan pendidik
e. buruh dan pengusaha

48. Pada tahun 1957 presiden Soekarno mengajukan gagasan yang dikenal dengan nama
Konsepsi Presidenyang dilatar belankangi oleh ....
a. gagalnya program kerja kabinet Panca karya
b. kegagalan Indonesia merebut Irian Barat
c. kegagalan pemilu 1955 membentuk dewan konstituante
d. kegagalan Dewan Konstituante menyusun konstitusi baru
e. timbulnya gerak sparatis
49. Partai-partai Agama menolak konsepsi Presiden dengan alasan ....
a. yang berhak mengubah ketatanegaraan adalah MPR
b. konsepsi Presiden menguntungkan partai-partai Nasional
c. memasukkan PKI dalam Dewan Nasional
d. pembentukan Dewan Nasional yang kurang aspiratif
e. sistem demokrasi parlementer tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonsia
50. Di bawah ini adalah merupakan latar belakang kegagalan pelaksanaan Demokrasi Ekonomi
Terpimpin di Indonesia, kecuali ....
a. penanganan maalah tidak rasional
b. pembangunan lebih bersifat politis
c. tidak adanya ukuran obyektif dalam menilai sesuatu usaha
d. terjadinya barter sendiri-sendiri di dareah
e. pembangunan kurang terkontrol

51. Konsepsi yang dikeluarkan Presiden pada tahun 1957 mengakibatkan pro dan kontra. Di
bawah ini adalah partai-partai yang menolak, kecuali ...
a. Masyumi d. PSII
b. Parindra e. Partai Rakyat Indonesia
c. NU

52. Yang dimaksud dengan tahap konsolidasi dalam pembebasan Irian Barat adalah ....
a. menduduki pos-pos pertahanan musuh
b. mengadakan serangan RI secara mutlak di seluruh Irian
c. mengadakan serangan secara terbuka terhadap induk militer lawan
d. mendudukan dan mengembangkan penguasaan wilayah seluruh Irian barat
e. memasukkan 10 (sepuluh) kompi di sekitar sasaran-sasaran tertentu wilayah pendudukan
Belanda di Irian Barat
40
53. Dalam usaha pembebasan Irian Barat selain menggunakan taktik konfrontasi juga dengan
diplomatik. Di bawah ini yang bukan negara tujuan kunjungan Indonesia adalah ....
a. Australia d. Kamboja
b. Filipina e. Muang Tai
c. Selandia Baru
54. Solidaritas negara-negara Asia-Afrika untuk mendukung perjuangan mengembalikan Irian
Barat tercermin pada ....
a. kepentingan Belanda di Indonesia diistimewakan
b. mengatur hubungan Indonesia Belanda berdasarkan UNI
c. hadir dalam pelaksanaan KAA di Bandung yang menghasilkan Dasa Sila Bandung
d. hadir dalam penyelenggaraan Konferensi Bogor yang dipelopori Indonesia
e. peninjauang kembali isi pokok KMB
55. Perjuangan pembebasan Irian Barat juga ditandai dengan peristiwa 17 Agustus 1960, yang
mengandung makna ....
a. masalah Irian Barat sepenuhnya di tangan Dewan Perwalian PBB
b. tidak ada negara yang berhak mencampuri persoalan Indonesia Belanda masalah Irian
Barat
c. untuk sementara kegiatan para konsul Indonesia Belanda dibekukan
d. hubungan Indonesia Belanda dibatasi masalah ekonomi dan budaya
e. tidak terjadi lagi hubungan dalam bentuk apapun antara Indonesia Belanda
56. Salah satu isi Trikora yang mengandung HANKAMRATA tercermin dalam ...
a. gagalkan pembentukan negara Papua merdeka
b. kibarkan sang merah putih di seluruh Irian Barat
c. pembentukan propinsi ke 19 atas Irian Barat
d. bersiaplah untuk mobilisasi umum
e. nasionalisasi perusahaan Belanda
57. Setelah diadakan persetujuan antar Indonesia, Belanda dan PBB. Pada tanggal 1 Mei 1963
Irian Barat diserahkan dari ....
a. Indonesia ke Belanda d. UNTEA ke Indonesia
b. Belanda ke Indonesia e. Belanda ke UNTEA
c. Indonesia ke UNTEA

58. Pelaksanaan penentuan pendapat rakyat (Pepera) tahun 1969 di Irian Barat, pada prinsipnya
adalah ....
a. rakyat Irian Barat tidak terikat oleh salah satu pihak kepada Indonesia maupun Belanda
b. Belanda tidak mendapatkan dukungan politik sama sekali di forum Internasional
c. PBB aalah lembaga independen yang tidak memihak salah satu negara anggota yang
berselisih
d. hak untuk menentukan nasib terletak pada rakyat Irian Barat sendiri
e. dukungan internasional Indonesia dalam membebaskan Irian Barat sangat besar

59. Propinsi Irian Barat yang dibentuk secara de facto pada maa konfrontasi beribukota di ....
a. Soasiu d. Maumere
b. Merauke e. Ambon
c. Jayapura

SOAL URAIAN

1. Jelaskan permasalahan yang diperdebatkan secara berlarut-larut pada sidang-sidang dewan
konstituante
41
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsepsi presiden 1957
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....

3. Sebutkan isi pokok Dekrit Presiden 5 Juli 1959
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
4. Sebutkan 3 program Kabinet Kerja I
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
5. Sebutkan tujuan Deklarasi Ekonomi
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
6. Jelaskan dampak asas demokrasi terpimpin Politik adalah Panglima.
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....

7. Sebutkan isi Komando Dwikora!
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
8. Sebutkan isi Komando Trikora
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....

9. Mengapa Pemilihan Umum 1955 berlangsung 2 kali
......................................................................................................................................................
.....
42
10. Jelaskan keuntungan Indonesia menjadi sponsor dan penyelenggara KAA
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....

11. Bandingkan antara Deklarasi Juanda dan ZEE
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
12. Sebutkan 3 cara yang ditempuh RI dalam upaya merebut kembali Irian Barat
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....

13. Sebutkan isi Dasasila Bandung (The Bandung Spirit)
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....

14. Sebutkan 7 latar belakang Konfrensi Asia Afrika
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
43
15. Buatlah susunan organisasi Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat dan Komando
Pembebasan Irian Barat
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....

16. Sebutkan isi Persetujuan New York 15 Agustus 1962 tentang Irian Barat
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....

17. Jelaskan tahap-tahap Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) Irian Barat
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....
......................................................................................................................................................
.....

44



BAB III
ORDE BARU

A. G 30 S PKI
A.1 Perkembangan PKI di Indonesia.
Komunis mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 1914 yang dibawa Sneevliet
seorang Belanda dengan mendirikan organisasi Komunis yang bernama Indhische Social
Democratische Vereeniging (ISDV). Pada tanggal 23 Mei 1920 ISDV diubah menjadi
perserikatan Komunis di Hindhia Belanda, kemudian pada tahun 1924 menjadi Partai Komunis
Indonesia. Usaha PKI untuk menarik simpati rakyat pada tahun 1926- 1927 mendalangi
pemberontakan terhadap pemerintah Kolonial Belanda di berbagai daerah seperti Jakarta, Banten,
Surakarta, Kediri dan Sumatera. Akibatnya pemerintah kolonial mengadakan penangkapan
terhadap tokoh tokoh PKI sehingga sejak saat itu pergerakan PKI dapat dikatakan gagal karena
seolah olah tidak muncul lagi. Dengan munculnya Maklumat Pemerintah tanggal 3 Nopember
1945, PKI di bawah pimpinan Mr. Moch Yusuf mulai terjun kembali dalam kancah politik di
Indonesia. Bahkan semakin berani melancarkan aksi aksi kekerasan dan pemberontakan
terhadap pemerintah RI. Misalnya pada bulan Desember 1945 mendalangi pemberontakan di
Jawa tengah, bulan Februari 1946 di bawah pimpinan Moch. Yusuf mengadakan pemberonataka
di Cirebon, dan pada tahun 1948 PKI dipimpin Muso memberontak terhadap Pemerintah RI
dengan mendirikan Negara Sovyet Republik Indonsia di Madiun. Namun karena adanya Agresi
Militer Belanda II Pemberontakan PKI Madiun tidak ditindak lanjuti maka banyak pemimpin
pemimpin PKI Madiun yang bebas bahkan setelah KMB mereka mendirikan PKI lagi. Pada tahun
1951 PKI semakin berkembang setelah terpilihnya DN Aidit sebagai Ketua PKI hal ini dapat
dilihat keberhasilan PKI dalam pemilian umum tahun 1955., PKI keluar menjadi salah satu empat
partai besar setelah PNI, Masyumi, dan NU.
Sejak tahun 1964 sampai 1965 sikap PKI makin agresif. Sesuai dengan anjuran D.N Aidit,
PKI mengajak semua kawannya untuk meningkatkan ofensif revolusioner sampai ke
puncaknya. Mereka menghasut rakyat melalui rapat umum kampanye dan radio bahkan melalui
poster-poster raksasa.
Lawan politik dianggap setan desa, setan kota, kapitalis dan sebagainya yang harus dibunuh.
PKI bisa menyusup diberbagai lapisan rakyat maupun pemerintah.
Petani dihasut bahkan sering dilakukan perampasan tanah yang bukan haknya dengan dalih
landeform. Penyusupan terhadap tubuh ABRI dilakukan dengan jalan.
1. Penanaman sel dalam tubuh ABRI
2. Penanaman simpatisan partai
3. Menggunakan untuk kepentingan perjuangan partai
4. Mempertajam pertentangan antara bawahan dan atasan
untuk mempersiapkan pemberontakan PKI berusaha menggunakan berbagai cara
Pada bulan Agustus 1965 Presiden Soekarno sakit keras dan menurut team dokter dari RRC
kemungkinan bisa lumpuh atau meninggal oleh DN Aidit kesempatan ini dipergunakan untuk
mengambil alih kekuasaan dengan cara kekerasan. Sasaran utama adalah Pimpinan TNI AD yang
tidak berhasil dibina Biro Khusus.

Nama : . IPA / IPS . / ..
45
Agen-agen Biro Khusus dalam ABRI dikerahkan antara lain :
Brigjen Supardjo, dan Letkol Untung dari TNI AD, Kolonel Sunardi dari TNI AL Letkol Heru
Atmodjo dari TNI AU Letkol Anwas dari Polri.
Mereka menyarankan agar Letnan Jenderal Achmad Yani disingkirkan, mereka membentuk
pemerintah Nasakom berupa Dewan Revolusi dan mendemosioner Kabinet Dwikora.
Dengan demikian jelas membuat kekuasaan negara dan mengganti Pancasila maupun UUD 1945.
Gerakan mereka dinamakan Gerakan 30 September dan sebagai pimpinan, DN Aidit menunjuk
Syam (Kamarusaman). Aksi mereka dimulai 1 Oktober 1965 sebelum subuh. Letjen Achmad
Yani, Mayor Jenderal Brigjen D.J Panjaitan, Brignjen Sutoyo Siswomiharjo, semuanya diculik
dan dibunuh dengan kejam di lubang Buaya.
Jenderal A.H Nasution juga diculik dan akan dibunuh, tetapi sempat lolos. Tetapi puterinya
meninggal, ajudannya Lettu Piere Tendean diculik serta dibunuh di Lubang Buaya.
Informasi tentang kejadian di Lubang Buaya dapat terungkap setelah seorang polisi yang secara
kebetulan lewat dan ikut ditawan, dapat meloloskan diri serta lapor kepada ABRI.
Kejadian serupa juga terjadi di Jawa Tengah yakni dengan diculiknya Kolonel Katamso
(Komandan Korem 072 Yogyakarta) beserta Kepala Stafnya Letkol Sugiyono. Mereka dibunuh
oleh pemberontak.
Panglima Kostrad Mayor Jenderal Suharto, setelah mempelajari situasi, segera mengambil
langkah untuk memulihkan situasi dan kekuasaan pemerintah di Ibu Kota. Akhirnya keadaan
pusat kota dapat diatasi dan dikuasai kembali. Mayor Jenderal Suharto kemudian berpidato di
depan corong radio, bahwa keadaan telah dapat dikuasai.
Hal ini akhirnya meruntuhkan semangat para pemberontak. Halim sebagai basis pertahanan PKI
akhirnya dapat direbut oleh pasukan RPKAD.
B. SURAT PERINTAH SEBELAS MARET
Adanya vacum kekuasaan memaksa Mayjen Suharto bertindak tegas. Mengingat Panglima
Angkatan Darat telah ditembak, maka Panglima Kostrad berhak mewakili untuk memulihkan
keamanan. Tetapi secara resmi, perintah dari Presiden baru keluar pada tanggal 2 Oktober
1965 setelah Presiden dibawa ke Istana Bogor. Dalam perintah tersebut Mayjen Suharto
ditetapkan sebagai Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban
(Kopkamtib).
Selain itu, beberapa minggu kemudian beliau juga diangkat menjadi Menteri / Panglima
Angkatan Darat menggantikan Letjen Achmad Yani yang telah gugur.
Karena sikap Presiden Soekarno terhadap G 30 S dan belum mau meninggalkan praktek Orde
Lama yang inkonstitusional, menyebabkan terhambatnya operasi pemulihan ketertiban dan
keamanan. Akibatnya kewibawaannya merosot serta menimbulkan krisis kepemimipinan
nasional.
Hal ini terungkap secara tajam, setelah adanya demonstrasi mahasiswa dan pelajar yang
didukung rakyat.
Akhirnya timbul Tritura (Tri Tuntutan Rakyat)
1. Bubarkan PKI
2. Retool Kabinet
3. Turunkan harga
Krisis semakin meningkat, ketika Presiden Soekarno tidak mengambil tindakan terhadap
PKI. Hal tersebut sempat membuat panik, bahkan suatu saat Presiden meninggalkan sidang
menuju ke Istana Bogor diikuti Waperdam Soebandrio dan Chairul Saleh dan disusul
Waperdum Dr. Leimena. Adanya peristiwa tersebut, tiga orang Pati AD,
kemudian menyusul ke Istana Bogor yakni Mayjen Basuki Rachmat, Brigjen M. Yusuf dan
Amir Mahmud, setelah terlebih dahulu pamit kepada Jenderal Soeharto.
46
Di Istana Bogor diadakan pembicaraan untuk mengatasi keadaan dan cara
mengembalikan kewibawaan pemerintah.
Akhirnya Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah kepada Jenderal Soeharto yang
memberinya wewenang guna mengambil tindakan-tindakan yang perlu untuk mengatasi
keadaan dan memulihkan kewibawaan Presiden. Surat tersebut terkenal dengan nama Surat
Perintah 11 Maret (SP 11 Maret).
SP 11 Maret kemudian dijadikan sebagai landasan hukum untuk membubarkan PKI,
sekaligus mengamankan Anasir yang dianggap terlibat G 30 S PKI atau mereka yang
beritikad tidak baik terhadap usaha pemulihan keamanan dan ketertiban.
C. BERDIRINYA PEMERINTAH ORDE BARU
Surat Perintah Sebelas Maret (SP 11 Maret atau Supersemar) merupakan landasan hukum
yang dipergunakan oleh Jenderal Soeharto untuk menentukan tindakan lebih lanjut, setelah
membubarkan PKI dan meritool aparatur negara.
SP 11 Maret ini lebih kuat kedudukannya, setelah dikukuhkan oleh MPRS, dalam sidangnya
ke IV tanggal 6 Juli 1966. Dengan SP 11 Maret itu pulalah Jenderal Soeharto membentuk
Kabinet baru untuk menggantikan Kabinet Dwikora dengan nama Kabinet AMPERA.
Jenderal Soeharto selaku pengemban SP 11 Maret, diangkat sebagai Ketua Presidium
Kabinet.
Adapun tugas kabinet yang dibebankan MPRS ialah :
1. Tugas pokok : Menciptakan stabilitas politik dan ekonomi.
2. Program : a. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama sandang dan pangan.
b. Melaksanakan pemilu seperti dicantumkan dalam TAP MPRS No.
XI / MPRS / 1966 tanggal 5 Juli 1966.
c. Melaksanakan politik luar negeri bebas dan aktif untuk
kepentingan nasional sesuai dengan TAP MPRS No. XII / MPRS /
1966.
d. Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme
dalam segala bentuk dan manifestasinya.
Dengan demikian mulailah perintisan Orde Baru.
Secara historis, SP 11 Maret memang merupakan titik pangkal bagi pembinaan Orde
Baru.
Adapun yang dimaksud dengan Orde Baru (Orba) itu sendiri ialah :
1. Tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara, yang diletakkan kembali kepada
kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945.
2. Koreksi total atas penyelewengan-penyelewengan disegala bidang yang terjadi pada masa
lampau dan berusaha menysun kembali kekuatan bangsa serta menentukan cara-cara yang
tepat untuk menumbuhkan stabilitas nasional jangka panjang sehingga mempercepat
proses pembangunan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Dengan rumusan tersebut jelaslah, bahwa terbentuknya pemerintahan Orde Baru merupakan
langkah untuk mengembalikan kemurnian pemakaian Pancasila sebagai dasar Negara serta
UUD 1945, sebagai Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Oleh karena itu setapak demi setapak pemerintah mengambil langkah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Hal ini terbukti antara lain dengan berfungsinya kembali MPRS
sebagai Lembaga Tertinggi Negara pada waktu itu. Dilai fihak dengan berdasar surat perintah
11 Maret 1966, Letjend Soeharto selaku pengemban Super Semar pada tanggal 12 Maret
1966 Membubarkan PKI dan Osmasnya. Kemudian pada tanggal 18 Maret 1966
47
mengeluarkan keputusan tentang pengamanan 15 menteri dalam Kabinet Dwikora, yang
terlibat G-30-S/PKI
Menteri-menteri tersebut adalah :
1. Dr. Subandrio, Waperdam I, Menteri Kompartemen, Menteri Luar Negeri / Hubungan
Ekonomi Luar Negeri
2. Dr. Chaerul Saleh, Waperdam (Wakil Perdana Menteri) III, Ketua MPRS.
3. Ir. Setiadi Reksoprojo, Menteri Urusan Listrik dan Ketenagaan
4. Sumarjo, Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan
5. Oei Tju Tat, S.H, Menteri Negara diperbantukan kepada Presidium Kabinet
6. Ir. Surachman, Menteri Pengairan Rakyat dan Pembangunan Desa
7. Yusuf Muda Dalam, Menteri Urusan Bank Sentral, Gubernur Bank Negara Indonesia
8. Armunanto, Menteri Pertambangan
9. Sutomo Marto Pradata, Menteri Perburuhan
10. A. Sastra Winata, S.H., Menteri Kehakiman
11. Mayor Jenderal Achmadi, Menteri Penerangan di bawah Presidium Kabinet
12. Drs. Muchammad Achadi, Menteri Transmigrasi dan Koperasi
13. Letnan Kolonel Syafei, Menteri Urusan Pengamanan
14. J.K. Tumakaka, Menteri Sekretaris Jenderal Front Nasional
15. Mayor Jenderal Dr. Soemarno, Menteri Gubernur Jakarta Raya

Disamping itu untuk menegakan tertib hukum di Indonesia MPRS mengadakan sidang pada
tanggal 20 juni 5 Juli 1966 dan berhasil menetapkan 24 Keputusan sebagai langkah pokok
dalam koreksi total terhadap penyelewengan penyelewengan yang dilaklsanakan semasa Orde
Lama, Keputusan tersebut adalah :
1. Tap MPRS No. IX tahun 1966 Supersemar
2. Tap MPRS No. X tahun 1966 Kedudukan lembaga-lembaga tingkat pusat dan daerah
pada posisi yang telah diatur di dalam UUD 1945
3. Tap MPRS No. XI tahun 1966 Pemilu
4. Tap MPRS No. XII tahun 1966 Penegasan Kembali Landasan Politik Luar Negeri
Indonesia
5. Tap MPRS No. VIII tahun 1966 Pengukuhan Kabinet Ampera
6. Tap MPRS No. XIV tahun 1966 Pembentukan panitia-panitia ad hok
7. Tap MPRS No. XV tahun 1966 Pemilihan / Penunjukkan Wakil Presiden dan tata cara
pengangkatan Pejabat Presiden
8. Tap MPRS No. XVI tahun 1966 Pengertian Mandataris
9. Tap MPRS No. XVII tahun 1966 Pemimpin Besar Revolusi
10. Tap MPRS No. XVIII tahun 1966 Peninjauan Kembali Tap MPRS Nomor
III/MPRS/1963
11. Tap MPRS No. XIX tahun 1966 Peninjauan Kembali Produk-produk Legislatif di luar
Produk MPRS yang tidak sesuai dengan UUD 1954
12. Tap MPRS No. XX tahun 1966 Memorandum DPRGR mengenai Sumber Tertib
Hukum di Indonesia
13. Tap MPRS No. XXI tahun 1966 Pemberian Otonomi kepada daerah seluas-luasnya
48
14. Tap MPRS No. XXII tahun 1966 Kepartaian, Keormasan dan kekaryaan
15. Tap MPRS No. XXIII tahun 1966 Pembaharuan Kebijaksanaan Landasan Ekonomi dan
Pembangunan
16. Tap MPRS No. XXIV tahun 1966 Kebijaksanaan dalam bidang Hankam
17. Tap MPRS No. XXV tahun 1966 Pembubaran PKI, pernyataan sebagai Organisasi
terlarang di seluruh wilayah RI
18. Tap MPRS No. XXVI tahun 1966 Pembentukan Panitia Penelitian Ajaran-ajaran
Pemimpin besar Revolusi Bung Karno
19. Tap MPRS No. XXVII tahun 1966 Agama, Pendidikan dan Kebudayaan
20. Tap MPRS No. XXVIII tahun 1966 Kebijaksanaan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
21. Tap MPRS No. XXIX tahun 1966 Pahlawan Ampera
22. Tap MPRS No. XXX tahun 1966 Pencabutan Bintang Mahaputra Kelas III dari D.N
Aidit
23. Tap MPRS No. XXXI tahun 1966 Penggantian sebutan Paduka Yang Mulia, Yang
Mulia, Paduka Tuan dengan sebutan Bapak atau
Saudara-saudari.
24. Tap MPRS No. XXXII tahun 1966 Pembinaan Pers

Dalam perkembangan politik selanjutnya, dengan mempertimbangkan keadaan
ketatanegaraan yang perlu dinormalisasikan. Berdasarkan isi dari Tap MPRS RI Nomor
XV/MPRS/1966 di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1967 berlangsung penyerahan kekuasaan
pemerintah dari Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto, sebagai pengembang Tap MPRS
Nomor IX / MPRS / 1966.
Dengan terjadinya penyerahan kekuasaan tersebut, tanggal 4 Maret 1967 Jenderal Soeharto
memberikan keterangan resmi pemerintah di hadapan sidang DPRGR, setelah sebelumnya
pada tangal 24 Februari 1967 Tentara Nasioanl Indonesia mengeluarkan kebulatan tekad
untuk mengamankan penyerahan kekuasaan tersebut.
Menindaklanjuti penyerahan kekuasaan tersebut, Majelis Permusawaratan Rakyat Sementara
(MPRS) mengadakan Sidang Istimewa pada tanggal 7 12 1967. Dalam sidang istimewa
tersebut MPRS berhasil merumuskan Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967, yang berisi
hal-hal sebagai berikut:
1. mencabut kekuasaan pemerintah negara dari Presiden Soekarno
2. menarik kembali mandat MPRS dari Presiden Soekarno dengan segala kekuasaan
pemerintah sebagaimana yang diatur di dalam UUD 1945
3. mengangkat Pengemban Tap MPRS Nomor IX/MPRS/1966 sebagai pejabat presiden
hingga dipilihnya presiden menurut hasil Pemilihan Umum

Pada akhir sidang istimewa MPRS, yakni tanggal 12 Maret 1967, Jenderal Soeharto secara
resmi dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua MPRS yang pada saat itu dipegang oleh
Jenderal TNI A.H Nasution sebagai Pejabat Presiden Republik Indonesia.
Di samping Tap MPRS Nomor XXXIII, MPRS juga berhasil merumuskan
1. Tap MPRS No. XXXIV/MPRS/1967 tentang peninjauan kembali Tap MPRS Nomor I
49
/MPRS/1960 tentang manifesto Politik RI sebagai GBHN karena sudah tidak sesuai lagi
dengan perkembangan.
2. Tap MPRS No. XXXV/MPRS/1966 tentang Pencabutan Tap MPRS Nomor
XVII/MPRS/1966 tentang Pemimpin Besar Revolusi.

1. Tap MPRS No. XXXVII tahun 1968 Pencabutan Tap MPRS Nomor VIII/MPRS/1965
tentang Pedoman Pelaksanaan Kerakyatan yang
dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan
2. Tap MPRS No. XXXVIII tahun 1968 Pencabutan Tap MPRS Nomor II/MPRS/1960,
Tap MPRS Nomor IV/MPRS/1963, Tap MPRS
No. V/MPRS/1965, Tap MPRS Nomor
VI/MPRS/1965 dan Tap MPRS No.
VII/MPRS/1965
3. Tap MPRS No. XXXIX tahun 1968 Pelaksanaan Tap MPRS Nomor IX/MPRS/1966
4. Tap MPRS No. XL tahun 1968 Pembentukan panitian ad hoc MPRS yang
tugasnya meninjau kembali Tap-tap MPRS hasil
sidang umum IV tahun 1966 dan sidang
istimewa MPRS tahun 1967
5. Tap MPRS No. XLI tahun 1968 Tugas pokok Kabinet Pembangunan
6. Tap MPRS No. XLII tahun 1968 Perubahan Tap MPRS Nomor XI/MPRS/1966
tentang Pemilihan Umum
7. Tap MPRS No. XLIIItahun 1968 Penjelasan Tap MPRS Nomor IX/MPRS/1966
Dengan demikian pemerintah Orde Baru bukan berarti pemerintah yang betul-betul baru
dalam arti penyelenggara atau orangnya akan tetapi pemerintah yang menggunakan aparat
dengan jiwa atau mental baru. Dalam arti mereka harus betul-betul berjiwa Pancasila dan
sanggup membawa masyarakat dan negara Indonesia sesuai dengan jiwa Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
D. PEMBANGUNAN NASIONAL
Dengan berdasar Tap MPRS Nomor XLI /MPRS/1968. pemerintah Orde Baru setelah
membubarkan Kabinet Ampera pada tanggal 6 juni 1968 membentuk Kabinet
Pembangunan dengan Program kerjanya yang dikenal dengan nama Pasca Krida Kabinet
Pembangunan berisi :
1. menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagi syarat mutlak berhasilnya
pelaksanaan Repelita dan Pemilu
2. menyusun dan merencanakan Repelita
3. melaksanakan Pemilu selambat lambatnya juli 1971
4. mengembalikan ketertiban dan keamanan dengan mengikis habis sisa sia G-30-S
PKI dan setiap rongrongan penyelewengan serta pengkianatan terhadap Pancasila dan
UUD 1945
5. melanjutkan penyempurnaan dan pembersihan secara menyeluruh aparatur negara
baik di pusat maupun di tingkat daerah
50
Untuk merealisasi Pembangunan Nasional tersebut maka dilaksanakan konsep
Pembangunan Jangka Panjang yang dicananngkan dalam Rencana Pembangunan Lima
Tahun (Repelita)
Pembangunan Jangka Panjang Tahap I (PJPT I) berlangsung sejak 1 April 1969 hingga
31 Maret 1994. Bidang yang dibangun meliputi bidang politik, ekonomi, sosial budaya,
serta bidang pertahanan dan keamanan. Pembangunan nasional pada hakikatnya
merupakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya secara materiil maupun spiritual.
Secara terperinci hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan nasional telah diatur dalam
GBHN yang setiap lima tahun penyusunannya diserahkan kepada Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR).
1. Asas-asas Pembangunan Nasional dalam PJPT I
Tujuh asas yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan nasional adalah
sebagai berikut.
a. Asas Manfaat
Pembangunan harus dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemanusiaan,
peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengembangan pribadi warga negara.
b. Asas Demokrasi
Penyelenggaraan masalah-masalah nasional hendaknya menempuh jalan
permusyawaratan untuk mencapai mufakat.
c Asas Usaha Bersama dan Kekeluargaan
Usaha untuk mencapai cita-cita dan aspirasi bangsa harus merupakan usaha
bersama dari bangsa dan seluruh rakyat, yang dilakukan secara gotong-royong dan
dijiwai semangat kekeluargaan.
d. Asas Adil dan Merata
Hasil-hasil materiil dan spiritual yang dicapai dalam pembangunan nasional harus
dapat dinikmati oleh seluruh rakyat.
e. Asas Perikehidupan dalam Keseimbangan
Pembangunan yang dilaksanakan harus memperhatikan keseimbangan antara
berbagai kepentingan-kepentingan keduniaan dan akherat, kepentingan materiil
dan spiritual, jiwa dan raga, individu dan masyarakat, perikehidupan darat, laut,
dan udara serta antara kepentingan nasional dan internasional.
f. Asas Kesadaran Hukum
Setiap warga warga negara Indonesia harus selalu taat dan sadar pada hukum dan
negara untuk berkewajiban menegakkan dan menjamin kepastian hukum
g. Asas Kepercayaan kepada Diri Sendiri
Pembangunan nasional harus berlandaskan pada kepercayaan akan kemampuan
dan kekuatan sendiri, serta bersendikan kepada kepribadian bangsa Indonesia.
2. Trilogi Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional dilaksanakan dengan bertumpu pada Trilogi Pembangunan
yaitu sebagai berikut:
a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju terciptanya keadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia
b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis

51
3. Arah Pembangunan Nasional dalam PJPT I
Arah pembangunan nasional diwujudkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara
(GBHN yang sistematiknya sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Pola Dasar Pembangunan Nasional
Bab III : Pola Dasar Pembangunan Jangka Panjang
Bab IV : Pola Umum Pelita
Bab V : Penutup

4. Tujuan Pembangunan Nasional
Tujuan pembangunan nasional tercantum dalam GBHN yaitu mewujudkan suatu
masyarakat adil dan makmur yang merata matriil dan spiritual berdasarkan Pancasila,
di dalam wadah NKRI yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat,
dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis dalam
lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.

5. Bidang-Bidang Pembangunan Nasional dalam PJPT I
Bidang-bidang yang akan ditangani dalam pembangunan nasional meliputi :
a. bidang ekonomi seperti koperasi, kependudukan dan transmigrasi pemanfaatan
dan pelestarian lingkungan.
b. bidang agama, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sosial, dan budaya
c. bidang politik, aparatur pemerintahan, hukum, penerangan, media massa dan
hubungan luar negeri
d. pertahanan dan keamanan
6. Pelaksanaan Pembangunan Nasional dalam PJPT I
Pembangunan nasional dalam PJPT I dilaksanakan secara bertahap dan berencana
dengan waktu lima tahun setiap tahapnya (Pelita). Perencanaan yang disusun pada
masing-masing tahap disebut rencana pembangungan lima tahun (Repelita). Tahap-
tahap dalam pembangunan nasional ditetapkan sebanyak lima sampai enam tahun,
dan tiap-tiap Pelita memiliki titik berat dibidang-bidang tertentu.
a. Pelita I dimulai 1 April 1969 31 Maret 1974 menitikberatkan sektor pertanian
dan industri yang mendukung sektor pertanian.
b. Pelita II dimulai 1 April 1974 31 Maret 1979 menitikberatkan sektor pertanian
dengan menitikberatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan
baku.
c. Pelita III dimulai 1 April 1979 31 Maret 1984 menitikberatkan sektor pertanian
menuju swasembada pangan dan menitikberatkan industri yang mengolah bahan
baku menjadi bahan jadi.
d. Pelita V dimulai 1 April 1984 31 Maret 1994 menitikberatkan sektor pertanian
untuk memantapkan swasembada pangan dan industri khususnya yang
menghasilkan barang-barang untuk diekspor, industri yang banyak menyerap
tenaga kerja, industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri.
Tujuan setiap pelita adalah :
a. meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan rakyat, dan
b. meletakkan landasan yang kuat tahap pembangunan berikutnya
52
Dari uraian di atas kita dapat mengatakan bahwa bidang ekonomi terutama pertanian
mendapat prioritas pertama. Walaupun bidang ekonomi sebagai titik berat dalam
pembangunan, namun tidak berarti bahwa peaksanaan pembangunan
mengesampingkan pembangunan bidang-bidang yang lain, karena pada hakekatnya
pembangunan yang kita laksanakan adalah pembangunan manusia seutuhnya.
Pelaksanan pembangunan pertanian harus melibatkan desa sebagai objek
pembangunan, karena wilayah pertanian terhadap di daerah pedesaan. Jadi, kita harus
melaksanakan modernisasi desa. Dalam hal ini, modernisasi desa ditempuh
pemerintah antara lain dengan jalan melaksanakan program listrik masuk desa, koran
masuk desa, ABRI masuk desa, sarjana dan mahasiswa masuk desa.
Usaha pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya ditempuh melalui de langkah dan
kegiatan yang disebut Delapan jalur Pemerataan yaitu sebagai berikut.
a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat terutama pangan, sandang dan
perumahan
b. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
c. Pemerataan pembangunan pendapatan.
d. Pemerataan kesempatan kerja
e. Pemerataan kesempatan berusaha
f. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi
generasi muda dan kaum wanita.
g. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air
h. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan

7. Hasil-hasil Pembangunan
a. Pelita I
Pelita I yang dilaksanakan dari tanggal 1 April 1969 sampai dengan 31 Maret
1974 memiliki tujuan
meningkatkan rasa takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
meningkatkan produksi pangan
meningkatkan produksi sandang
mengusahakan perumahan yang layak
menyempurnakan alat-alat komunikasi
mengusahakan agar setiap orang memiliki pekerjaan yang tetap
Hasil-hasil yang dicapai dalam Pelita I antara lain sebagai berikut.
Pada tanggal 3 Juli 1971 berhasil diselenggarakan pemilu
Bidang pertanian seperti pertanian rakyat, perkebunan, peternakan, perikanan
dan kehutanan mengalami kemajuan pesat.
Bidang perindustrian, misalnya industri pupuk, produksi semen, produksi
kertas, produksi besi baja, dan produksi tekstil menunjukkan peningkatan yang
pesat.
Pertambangan pun mengalami kemajuan yang menggemberikan misalnya
tambang minyak bumi, eksplorasi gas bumi, tambang timah dan tembaga.
Untuk meningkatkan bidang pertanian, perindustrian, dan pertambangan
dibangunlah waduk-waduk seperti Waduk Gajah Mungkur, Sengguling di
Jawa Barat, Riam Kanan di Kalimantan Selatan, Way Seputih di Lampung,
53
Lengkong Baru di Sungai Brantas, Krueng Jrue di Aceh, Palasari di Bali, dan
Kelara di Sulawesi Selatan. Untuk sarana perhubungan dibangun jalan raya,
jembatan, pelabuhan, bandara, telekomunikasi, stasiun TV, serta perluasan
jaringan angkutan. Untuk meningkatkan pelayanan listrik dibangunlah pusat-
pusat listrik seperti PLTA Karangkates dan Riam Kanan, PLTD di Bengkulu,
PLTU di Keramasan Palembang, PLTG di Semarang, dan direncanakan
pembangunan PLTN.
Peningkatan lapangan kerja dengan pembangunan proyek-proyek padat karya,
antara lain proyek padat karya gaya baru (PPKGB).
Dalam bidang kesejahteraan rakyat, dibangunlah puskesmas, BKIA,
laboratorium kesehatan, rumah sakit, tempat-tempat ibadah dan panti-panti
asuhan.
Bidang keluarga berencana berhasil meningkatkan jumlah akseptor. Banyak
pula didirikan klinik-klinik KB.
Dalam bidang pendidikan dan kebudayaan dibangunlah gedung-gedung
sekolah dan madrasah, pondok pesantren, kampus, ruang perpustakaan, dan
laboratorium. Selain itu juga dilakukan pengadaan buku-buku pelajaran-
perpustakaan seta lat peraga, gedung-gedung kebudayaan, museum sejarah
dan pemugaran candi.
Perumahan rakyat diperluas dengan membangun rumah-rumah baru.
Meningkatkan pelayanan kepada para transmigran, membuka daerah
transmigran baru, memberikan keterampilan kepada calon transmigran.
Meningkatkan jumlah BUUD dan KUD.
b. Pelita II
Pelaksanaan Pelita II adalah Kabinet Pembangunan II di bawah pimpinan Presiden
Soeharto, dengan program-programnya:
meningkatkan stabilitas ekonomi
melanjutkan pelaksanaan Pelita I
menyelenggarakan Pemilu tahun1977
Pelita II yang berlangsung dari tanggal 1 April 1974 sampai 31 Maret `979
memiliki tujuan pokok:
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat,
meletakkan landasan yang kuat untuk pembangunan tahap berikutnya.
Hasil-hasil yang dicapai dalam masa Pelita II merupakan pengembangan hasil-
hasil yang dicapai dalam Pelita I.
c. Pelita III
Pelita III berlangsung dari tanggal 1 April 1979 31 Mart 1984. Pelaksanaan
Pelita III adalah Kabinet Pembangunan III, dengan tujuan yang akan dicapai
adalah sebagai berikut:
menjamin terciptanya keadilan sosial dari seluruh rakyat dan meratakan
pembangunan dan hasil-hasilnya.
menciptakan pertumbuhan ekonomi yang makin tinggi.
memelihara stabilitas nasional yang makin mantap.
menciptakan aparatur negara yang bersih dan berwibawa.
54
membina persatuan dan kesatuan bangsa yang makin kokoh dengan
berdasarkan P4.
melangsungkan Pemilu yang akan datang dengan asas langsung, umum, bebas,
rahasia.
mengembangkan pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif, demi
kepentingan nasional.
Hasil-hasil yang dicapai dalam masa Pelita III adalah melanjutkan dan
meningkatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh Pelita II dalam segala bidang.
Hasil-hasil yang dicapai Pelita III dalam bidang politik / pemerintahan antara lain
sebagai berikut.
Pada tanggal 4 Mei 1982 berhasil diselenggarakan pemilu ke 4 DPR / MPR
terbentuk dengan ketua H. Amir Mahmud.
Pada tanggal 1 11 Maret 1983 berlangsung sidang MPR yang berhasil
menetapkan GBHN tahun 1983 1988 dan mengangkat Jendral Suharto,
sebagai presiden RI dan Umar Wirahadikusumah sebagai wakilnya.
Setelah itu Presiden Suharto membentuk Kabinet Pembangunan IV yang siap
melaksanakan pembangunan untuk masa berikutnya.
d. Pelita IV
Pelita IV berlangsung dari tanggal 1 April 1984 31 Maret 1989. Pelaksanaannya
adalah Kabinet Pembangunan IV dengan tugas pokok antara lain:
melaksanakan Repelita IV, dan
melaksanakan pemilu selambat-lambatnya tahun 1987.
Tujuan Pelita IV adalah:
meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan seluruh rakyat
Indonesia.
meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan berikutnya.
Kabinet Pembangunan IV juga telah berhasil melakukan pembangunan sebagai
kelanjutan dari Repelita III. Kecuali itu, Kabinet Pembangunan IV juga telah
berhasil menyelenggaakan pemilu ke 5. Anggota DPR/MPR hasil pemilu segera
bersidang dan menetapkan Jendral Suharto sebagai presiden RI dan Letjen
Sudharmono, S.H. sebagai wakil presiden.
Hasil yang dicapai Kabinet Pembangunan IV akan dilanjutkan oleh kabinet
pembangunan berikutnya melalui tahap-tahap Pelita berikutnya.
e. Pelita V
Pelita V berlangsung dari tanggal 1 April 1989 hingga 31 Maret 1994.
Pelaksanaannya adalah Kabinet Pembangunan V yang tugas pokoknya antara lain:
melanjutkan dan meningkatkan pelaksanaan Pelita IV pada Pelita V
mendatang dan
menyelenggarakan pemilu selambat-lambatnya pada tahun 1992.
Kabinet Pembangunan V berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dalam
usaha memacu perkembangan daerah-daerah, Kabinet Pembangunan V telah
berhasil melaksanakan taraf kehidupan rakyat. Pemilu ke 6 pun berhasil
dilaksanakan sesuai dengan waktunya. DPR/MPR hasil pemilu 1992 terbentuk
dengan ketua H. Wahono. MPR hasil pemilu 1992 selanjutnya memilih presiden
55
dan wakil presiden yaitu Suharto sebagai presiden dan Try Sutrisno sebagai wakil
presiden, GBHN Tahun 1993 pun telah berhaisl disusun.
E. PEMBANGUNAN NASIONAL JANGKA PANJANG TAHAP II
1. Umum
Pembangunan Jangka Panjang Tahap ke II (PJPT II) yang kemudian disebut dengan
Pembangunan Jangka Panjang II (PJP II) dilaksanakan mulai tanggal 1 April 1994
hingga 31 Maret 2019 dengan diawali pelaksanaan Pelita VI.
Sebagaimana pelaksanaan Pelita-Pelita dalam PJPT I, Pelita VI juga dilaksanakan
sesuai dengan GBHN yang telah ditetapkan oleh MPR dalam ketetapannya No.
II/MPR/1993 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara. Jika GBHN sebelumnya
hanya terdiri dari 5 bab, GBHN 1993 dalam sistematisnya terdiri dari 6 bab sebagai
berikut:
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Pembangunan Nasional
Bab III : Pembangunan Jangka Panjang ke Dua
Bab IV : Pembangunan Lima Tahun ke Enam
Bab V : Pelaksanaan
Bab VI : Penutup
Pembangunan jangka panjang 25 tahun kedua atau Pembangunan Jangka Panjang II
merupakan proses kelanjutan, peningkatan, perluasan dan pembaharuan dari PJP 25
tahun pertama.
Dalam PJP 25 tahun kedua ini bangsa Indonesia memasuki proses tinggal landas
meuju terwujudnya masyarakat yang maju, adil, makmur dan mandiri berdasarkan
Pancasila. Oleh karena itu, Pembangunan Jangka Panjang 25 tahun kedua merupakan
masa kebangkitan nasional kedua bagi bangsa Indonesia yang tumbuh dan
berkembang dengan makin mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri,
serta makin menggeloranya semangat kebangsaan dalam membangun bangsa
sehingga sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju.
Pembangunan Jangka Panjang Kedua merupakan rangkaian upaya pembangunan yang
berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyaratak, bangsa dan
negara Indonesia untuk mewujudkan tujuan nasional sebagai termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah dalam
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa, serta
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial. Keseluruhan semangat, arah dan gerak pembangunan
dilaksanakan sebagai pengalaman semua sila Pancasila sebagai kesatuan yang bulat
dan utuh.
Tujuan Pembangunan Jangka Panjang II sama dengan Tujuan Pembangunan Nasional
Jangka Panjang I. Dalam Pembangunan Jangka Panjang I digunakan 7 asas
pembangunan, sedangkan dalam Pembangunan Jangka Panjang II digunakan 9 asas
pembangunan. Kesembilan asa itu adalah sebagai berikut:
a. asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. asas manfaat
c. asas demokrasi Pancasila
d. asas adil dan merata
56
e. asas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam perikehidupan
f. asas hukum
g. asas kemandirian
h. asas kejuangan, dan
i. asas ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Pembangunan Jangka Panjang II
a. Tujuan Pembangunan Jangka Panjang II
Pembangunan Jangka Panjang Kedua bertujuan mewujudkan bangsa yang maju
dan mandiri serta sejahtera lahir batin sebagai landasan bagi tahap pembangunan
berikutnya menuju masyarakat adil dan makmur dalam NKRI berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
b. Sasaran Umum Pembangunan Jangka Panjang Kedua
Sasaran umum Pembangunan Jangka Panjang Kedua adalah terciptanya kualitas
manusia dan kualitas masyarakat Indonesia yang maju dan mandiri dalam suasana
tentram dan sejahtera lahir dan batin, dalam tata kehidupan masyarakat, bangsa
dan negara yang berdasarkan Pancasila dalam suasana kehidupan yang seimbang
selaras dalam hubungan antarsesama manusia, manusia yang dengan masyarakat,
hubungan dengan alam lingkungannya, dan manusia dengan Tuhan Yang Maha
Esa.
c. Titik Berat Pembangunan Jangka Panjang Kedua
Titik berat pembangunan Jangka Panjang Kedua yaitu pada bidang ekonomi, yang
merupakan penggerak utama pembangunan, seiring dengan kualitas sumber daya
manusia dan didorong secara saling memperkuat, terkait dan terpadu dengan
pembangunan bidang-bidang lainnya yang dilaksanakan seirama, selaras dan
serasi dengan keberhasilan pembangunan bidang ekonomi dalam rangka mencapai
tujuan dan sasaran pembangunan nasional.

d. Sasaran Bidang Pembangunan Jangka Panjang Kedua
Sasaran Bidang Pembangunan Jangka Panjang Kedua adalah pembangunan
nasional di segala bidang harus senantiasa makin mewujudkan pemantapan.
Wawasan Nusantara dan memperkokoh ketahanan nasional melalui pembangunan
empat aspek kehidupan bangsa yaitu bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan. Sasaran umum PJP II diupayakan melalui tujuh bidang
yaitu eknomi; kesejahteraan rakyat; pendidikan dan kebudayaan; agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; ilmu pengetahuan dan teknologi,
hukum, politik, aparatur negara, penerangan, komunikasi, dan media masa, serta
bidang pertahanan dan keamanan.
2. Pelita VI
a. Tujuan Pembangunan Lima Tahun Keenam
Pelita VI yang pelaksanaannya dimulai 1 April 1994 hingga 31 Mart 1999
memiliki tujuan sebagai berikut :
menumbuhkan sikap dan tekad kemandirian manusia dan masyarakat
Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk
mewujudkan kesejahteraan lahir batin yang lebih selaras, adil dan merata.
meletakkan landasan pembangunan yang mantap untuk tahap pembangunan
berikutnya.
57
b. Sasaran Umum Pelita VI
Sasaran umum pelita VI adalah menumbuhkan sikap kemandirian dalam diri
manusia dan masyarakat Indonesia melalui peningkatan peran serta, efisiensi, dan
produktivitas dalam rangka meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan
kesejahteraan lahir batin.
c. Prioritas Pelita VI
Prioritas Pelita VI adalah tumbuhan sektor-sektor bidang ekonomi dengan adanya
keterkaitan antara industri dan pertanian serta bidang pembangunan lainnya dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang dikembangkan melalui
peningkatan industri nasional dan kualitas sumber daya manusia untuk
mendukung pembangunan ekonomi.
d. Sasaran bidang Pelita VI
Sasaran bidang Pelita VI meliputi tujuh bidang sebagai berikut.
Bidang ekonomi, dengan melakukan penataan dan pemantapan industri
nasional.
Bidang kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kebudayaan.
Bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui
penataan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
Bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan melakukan peningkatan
kemampuan memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai iptek.
Bidang huku, dengan melakukan penataan hukum nasional.
Bidang politik, aparatur negara, penerangan, komunikasi, dan media massa.
Bidang pertahanan keamanan, dengan melakukan penataan kemampuan
segenap komponen pertahanan keamanan negara.


58


BAB. IV
GERAKAN REFORMASI

A. GERAKAN REFORMASI
1. Pengertian
a. Reformasi, yaitu perubahan radikal untuk perbaikan dalam suatu masyarakat atau
negara.
b. Reformasi, yaitu pembaruan radikal untuk perbaikan bidang sosial, politik, atau
agama
Dari definisi di atas reformasi adalah susunan tatanan perikehidupan lama diganti dengant
tatanan perikehidupan baru secara hukum menuju perbaikan. Dengan demikian, gerakan
reformasi di Indonesia pada tahun 1998 adalah suatu gerakan untuk mengadakan
pembaruan dan perubahan, terutama dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan hukum
menuju perbaikan secara hukum.
Reformasi merupakan formulasi menuju Indonesia baru dengan tatanan baru. Hasil-hasil
reformasi tidak dapat diperoleh dalam waktu yang singkat, apalagi dengan metode tambal
sulam. Untuk itu perlu adanya agenda reformasi yang jelas. Agenda reformasi yang
dimaksud dilakukan dengan penentuan agar tepat pada tujuan dan sasaran. Reformasi
yang tidak terkendali akan kebablasan dan melanggar norma hukum, serta tidak akan
pernah membawa kebaikan bagi masa dengan bangsa.
Hal yang mendesak adalah upaya mengatasi kesulitan rakyat banyak, khususnya
tersedianya sembako (sembilan bahan pokok) dengan harga yang terjangkau oleh rakyat.
Pada waktu itu harga sembako sempat melejit tinggi, bahkan orang harus antre untuk
membelinya.
2. Tujuan Reformasi
Melihat situasi politik dan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin tidak terkendali,
rakyat Indonesia menjadi semakin kritis, bahwa Indonesia di bawah pemerintah Orde
Baru tidak berhasil menciptakan negara yang makmur, adil, dan sejahtera berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Atas kesadaran itu rakyat secara bersama-sama dengan
dipelopori oleh para mahasiswa dan para cendekiawan mengadakan suatu gerakan, yang
dikenal sebagai Gerakan Reformasi. Tujuan Gerakan Reformasi ialah memperbarui
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, agar sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan UUD 1945, baik dalam bidang ekonomi, politik, dan hukum.
3. Dasar Filosofi Reformasi
Agar negara kesatuan Republik Indonesia dan tujuan nasional bangsa Indonesia dapat
tercapai maka Republik Indonesia harus menggunakan dasar filosofi reformasi, yaitu
Pancasila. Telah terbukti bahwa Pancasila amat ampuh dan efektif untuk mempersatukan
bangsa Indonesia. Persatuan bangsa Indonesia juga penting untuk melaksanakan agenda
reformasi.

Nama : . IPA / IPS . / ..
59
Agenda reformasi yang disuarakan oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:
a. Adili Suharto dan kroninya
b. Amandemen UUD 1945
c. Penghapusan dwifungsi ABRI
d. Otonomi daerah yang seluas-luasnya
e. Supremasi hukum
f. Pemerintah yang bersih dari KKN
4. Sebab-sebab Timbulnya Reformasi
Banyak hal yang mendorong timbulnya reformasi pada masa pemerintah Orde Baru
terutama terletak pada ketidakadilan dibidang politik, ekonomi, dan hukum. Pemerintahan
Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, selama 32 tahun, ternyata tidak
konsisten dan konsekuen terhadap Orde Baru itu sendiri. Tekad awal Orde Baru (1906)
adalah akan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam
tatanan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Setelah Orde Baru memerintah, dan
ingin terus menerus mempertahankan kekuasaannya atau status quo menimbulkan
berbagai akses negatif, yaitu semakin jauh dari tekad awal Orde Baru tersebut.
5. Kronologi Reformasi
Setelah pelantikan Kabinet Pembangunan VII pada awal bulan Maret 1998 kondisi
bangsa dan negara semakin tidak membaik. Perekonomian juga tidak mengalami
pertumbuhan, sementara masalah sosial semakin menumpuk.
Kondisi seperti itu mengundang keprihatinan rakyat. Memasuki bulan Mei, mahasiswa
diberbagai daerah mulai bergerak menggelar unjuk rasa dan aksi keprihatinan yang isinya
antara lain menuntut turunnya harga sembako, dihapuskannya korupsi, kolusi, dan nepotisme
(KKN) dan turunnya Soeharto dari kursi kepresidenannya. Kian banyaknya aksi unjuk rasa
itu membuat aparat tampak kewalahan, sehingga mereka harus bertindak lebih keras terhadap
aksi tersebut. Akibatnya, bentrokan antara mahasiswa aparat keamanan tak dapat dicegah.
Tanggal 12 Mei 1998 meletusnya peristiwa Semanggi, yaitu ketika 4 mahasiswa Universitas
Trisakti tewas tertembak aparat keamanan saat berdemonstrasi. Mereka adalah
1. Elang Mulya Lesmana, mahasiswa Arsitektur angkatan 1996
2. Herry Hariyanto, mahasiswa Teknik Industri Jurusan Mesin angkatan 1995
3. Hendriawan, mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 1996, dan
4. Hafidhin Royan, mahasiswa Teknik Sipil angkatan 1995.
Selain itu puluhan mahasiswa dan warga lainnya mengalami luka-luka.
Kematian keempat mahasiswa Trisakti ternyata tidak menyurutkan aksi mahasiswa Trisakti
ternyata tidak menyurutkan aksi mahasiswa diseluruh Indonesia. Bahkan, kematian rekannya
tu makin mengobarkan semangat mahasiswa di seluruh Indonesia yang didukung masyarakat
untuk terus menyuarakan tuntutannya supaya Presiden Soeharto mengundurkan diri.
Peristiwa Trisakti itu membuat masyarakat berduka dan marah. Kejadian itu memicu
terjadinya kerusuhan massa pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998 di Jakarta dan sekitarnya.
Kerusuhan itu mengakibatkan kelumpuhan masyarakat. Banyak pusat perbelanjaan dijarah
orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Beratus-ratus pertokoan menjadi amukan si jago
merah. Bahkan dengan disengaja atau tidak disengaja orang yang masih di dalam toko
menjadi korban pembakaran. Yang meninggal dunia akibat terbakar lebih dari 1.000 orang.
Demikian pula, di Surakarta bangunan-bangunan yang diduga sebagai akibat KKN menjadi
korban keganasan perusuh. Banyak bangunan menjadi rata dengan tanah.
Aksi mahasiswa di Jakarta agak mereda saat menjadi kerusuhan massa. Namun,
setelah itu aksi mahasiswa proreformasi semakin besar. Mereka terus berusaha mendatangi
60
gedung DPR/MPR untuk berdialog dengan wakil rakyat walaupun mendapat penjagaan ketata
dari aparat keamanan. Pada tanggal 19 Mei 1998 puluhan ribu mahasiswa dari perguruan
tinggi di Jakarta dan sekitarnya akhirnya berhasil menduduki gedung DPR/MPR.
Pada tanggal 19 Mei 1998 di Jakarta dan Yogyakarta terjadi peristiwa bersejarah. Kira-
kira sejuta manusia berkumpul di alun-alun utara Yogyakarta untuk mengadakan pisowanan
ageng dan mendengarkan maklumat dari Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paku Alam
VII. Isi maklumat yang intinya tetap menganjurkan untuk menggalang persatuan kesatuan
bangsa.
Dalam suasana yang sangat panas tersebut, kaum reformis di seluruk pelosok tanah air
bersemangat untuk menuntut reformasi di bidang politik, ekonomi, dan hukum. Pada tangal
20 Mei 1998 Presiden mengundang tokoh-tokoh bangsa Indonesia, untuk diminta
pertimbangannya dalam rangka membentuk Komite Reformasi, yang akan diketuai oleh
Presiden Soeharto. Namun, komiter tersebut tidak mendapat tanggapan, sehingga Presiden
Soeharto tidak mampu membentuk Komite Reformasi. Di luar gedung istana ABRI dari
segala angkatan siap siaga, sehingga suasana menjadi tegang. Semangat reformasi ternyata
tidak reda, terbukti masih banyaknya mahasiswa yang bertahan di gedung DPR, MPR
Senayan.
Dengan adanya desakan dari mahasiswa serta mempertimbangkan kepentingan
bangsa dan negara, tanggal 21 Mei 1998, pukul 10.00 Presiden Soeharto meletakkan
kekuasannya di depan Mahkamah Agung. Pada kesempatan yang sama, berdasarkan Pasal 8
UUD 1945, Presiden menunjuk Wakil Presiden B.J. Habibie menjadi pengganti Presiden.
Pelantikan dilakukan di depan Mahkamah Agung. Sejak itu, Presiden RI ke 3 dijabat oleh
Prof. Dr. B.J. Habibie.
B. PROSES INTEGRASI TIMOR-TIMUR
1. Proses Integrasi
Sebelum berintegrasi ke dalam wilayah Republik Indonesia Timor Timur menjadi jajahan
Protugis selama empat ratus tahun. Masuknya Portugis ke Timor Timur diawali dengan
keberhasilannya menguasai Malaka (1311), Banda (1512), dan pada tahun 1513 tiba di
Ternate. Sejak itu kapal-kapal Portugis mengadakan pelayaran yang teratur antara
Malaka, Maluku dan Timor Timur. Atas izin dari Sultan Ternate, Protugis kemudian
mendiirkan kantor dagang dan Benteng Santo Paolo di Ternate. Pada tahun 1675 Sultan
Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Maluku dan meningkir ke Timor Timur. Sejak
itu Portugis melakukan penjajahan di wilayah ini.
Penjajahan Portugis di Timor Timur menyebabkan penderitaan yang amat dalam bagi
rakyat Timor Timur. Tingkat kehidupan masyarakatnya menjadi sangat rendah karena
Portugis tidak pernah memperhatikan kepentingan rakyat Timor Timur, termasuk masalah
kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikannya.
Pada tanggal 25 April 1974 di Portugis telah terjadi perubahan yang radikal dalam bidang
sosial politik, yaitu setelah tumbangnya Presiden Dr. Antonio de Oliveira Salasar.
Jenderal Antonio de Spinola yang menggantikannya segera memulihkan hak-hak sipil dan
hak-hak demokrasi, termasuk di dearah jajahannya yaitu Timor Timur. Rakyat Timor
Timur segera memanfaatkan kebebasan yang diberikan oleh pemerintah Portugal, yaitu
dengan mendirikan partai-partai politik seperti Associacao Populer Demokratika de
Timor (Apideti), Union Democratica de Timor (UDT), Klibur Oan Timor Aswain
(KOTA), dan Partido Tabalhista.
61
Mula-mula UDT menghendaki Timor Timur menjadi wilayah (provinsi) Portugal di
seberang lautan, Fretelin menghendaki kemerdekaan penuh, sedangkan Apodeti
menghendaki bergabung dengan Indonesia. Sikap Politik Apodeti mendorong UDT dan
Fretelin bersatu. Akan tetapi, karena Fretelin berubah haluan menjadi Marxis, maka UDT
yang anti komunis memisahkan diri dan berubah namanya menjadi MAC (Movimento
Anti Comunistai). Partai ini kemudian bersatu dengan Apodeti, KOTA dan Tabralista
melawan Fretelin.
Pemimipin Apodeti, Arnoldo des Reis Araujo meyakinkan partai-partai lain dari rakyat
Timor-Timior mengenai kesamaan dan hubungan erat, baik secara historis, etnis maupun
geografis Arnoldo yakin integrasi akan menjamin stabilitas di seluruh kawasan Timor
Timur.
Perkembangan selanjutnya sejak awal November 1974 keadaan Timor Timur terus
memburuk, karena Fretelin berusaha mengalahkan lawan-lawannya dengan kekerasan.
Akibatnya banyak orang yang pro UDT dan Apodeti yang merasa diteror melarikan diri
ke Timor Barat (Indonesia). Pertengahan tahun 1975 jumlah pelarian ini mencapai sekitar
50.000 orang. Untuk mengatasi kekalutan di Timor Timur Protugis dan RI
menyelenggarakan pertemuan di Roma pada tanggal 5 November 1975. Pertemuan ini
menghasilkan dokumen yang disebut Memorandum of Understanding, yang antara lain
berisi Portugal mengakui hak semua partai atas Timor Timur.
Akan tetapi, perkembangan di Timor Timur terus semakin buruk. Fretelin terus saja
menggunakan kekerasan sehingga membuat partai-partai lain tidak dapat berdiam diri.
Untuk mempertahankan diri dari hantaman Fretelin, maka UDT, Apodeti, Kota, dan
Tabralista, juga menggunakan kekuatan senjata. Menghadapi keadaan yang semakin
gawat ini Gubernur Portugis di Timor Timur Kol Pires meninggalkan Dili, lari dari
tanggung jawabnya.
Fretelin kemudian memproklamasikan berdirinya Republik Demokrasi Timor Timur
secara sepihak. Hal ini tentu saja ditentang oleh partai-partai dan sebagai tindakan
balasan, maka UDT, Apodeti, Kota, dan Tabralisa memproklamasikan penggabungan
Timor Timur di Balibo, dan segera dibentuk pula pemerintahan sementara di Timor
Timur (PSTT). Pada tanggal 1 Desember 1975 secara resmi keputusan Balibo
disampaikan kepada pemerintah Republik Indonesia.
Pada tanggal 31 Mei 1976 Dewan Perwakilan Rakyat Timor Timur mengeluarkan petisi
yang isinya mendesak pemerintah Indonesia agar dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
mau menerima dan mengesahkan bersatunya rakyat serta wilayah Timor Timur ke dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Petisi ini secara resmi disampaikan kepada
pemerintah Indonesia pada tanggal 7 Juni 1976.
Menanggapi kehendak rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia ini,
pemerintah Ri mengirimkan delegasi ke Timor Timur guna mengadakan peninjauan ke
berbagai daerah Timor Timur, yang hasilnya ternyata rakyat berkeinginan sepenuhnya
untuk bersatu dengan RI.
Atas dasar kehendak rakyat Timor Timur itulah kemudian pemerintah Indonesia dengan
Undang-Undang No. 7 tahun 1976 tanggal 17 Juli 1976, secara resmi menerima Timor
Timur sebagai wilayah Indonesia yang kemudian dikukuhkan dengan Ketetapan MPR
No. VI/MPR/1978 tanggal 22 Maret 1978. Sejak itulah Timior Timur merupakan wilayah
Indonesia yang dijadikan provinsi ke 27 dengan ibu kota di Dilli.
2. JAJAK PENDAPAT DAN PELEPASAN TIMOR TIMUR
62
Masuknya Timor Timur sejak 1976 menjadi bagian integral / Propinsi ke 27 Negara
Kesatuan Republik Indonesia ada yang Pro dan Kontra. Kecuali Portugal negara negara
di dunai banyak yang mendukung integrasi Timor Timur ke negara Indonesia. Seperti
Amerika Serikat Australia dan Jepang bahkan Indonesia juga mendapat dukungan dari
negara negara ASEAN dan negara negara ASIA yang tergabung dalam OKI.
Tetapi PBB belum mengakui Integrasi Timor Timur kedalam Negara kesatuan Republik
Indonesia walaupun sejak 1982 PBB tidak mengagendakan lagi masalah Timor Timur.
Namun dalam perkembangan selanjutnya ternyata masih ada fihak fihak yang ANTI
INTEGRASI. Hal ini semakin mengacam Integrasi Timor Timur setelah terjadinya krisis
dalam negeri RI sejak berakhirnya Era Orde baru dengan ditandai lengsernya Presiden
Soeharto digantikan BJ. Habibie pada 21 Mei 1998 dan dibebaskannya Xanana Gusmao
(tokoh Fretelin) yang anti Integrasi. situasi provinsi Timor Timur menjadi semakin kacau
karena muncul gerakan gerakan Anti Integrasi di dalam dan luar Timor Timur.
Untuk mengatasi hal tersebut Presiden BJ. Habibie berusaha mencari dukungan dunia
Internasinonal pada 9 Juni 1998 memberikan status Otonomi Khusus bagi Propinsi
Timor Timur. Tetapi kebijaksanaan pemerintah RI tersebut tidak memuaskan Gerakan
Anti Integrasi sehingga situasi Timor Timor semakin kacau karena adanya 2 kekuatan
masyarakat yaitu Pro Integrasi dan Pro Kemerdekaan Timor Timur
Kemudian atas prakarsa Uskup Ximenes Belo dan Uskup Basilio pada tanggal 14
September
1998 diadakanlah Rekonsiliasi antara kelompok Pro Inegrasi dan Pro kemerdekaan Timor
Timur di Dare. Di lain fihak untuk mengatasi masalah Timor Timur tersebut pemerintah
RI mengadakan dialog melalui Forum AITED ( All Inclusive East Timorese Dialogue) di
krumbach Austria dengan melibatkan fihak Prokemerdekaan Timor Timur.Akhirnya
berdasarkan keputusan Sidang Umum MPR 1999. presiden memutuskan penyelesaian
masalah Timor Timor dengan Otonomi Luas tetap di Tolak pro Kemerdekaan.Maka pada
tanggal 5 Mei 1999 pemerintah Indonesia, portugal dan PBB menyetujui Krisis Timor
Timur diselesaikan melalui Jajak Pendapat. Kemudian tanggal 11 juni 1999 PBB
membentuklah United Nations Mission in East Timor / UNAMET yang bertugas
menyelenggarakan jajak pendapat atas Timor Timur.
Pada tanggal 30 agustus 1999 dilaksanakanlah jajak pendapat bagi warga Timor Timur
dibawah pengawasan UNAMET dan hasilnya diumumkan Sekretaris Jendral PBB pada 4
September 1999 denga perolehan suara dimenangkan Fihak ProKemerdekan karena
memeperoleh 78,5% surara.
Akhirnya pada tanggal 19 Oktober 1999 MPR menetapkan berdasarkan Ketetapan MPR
No. V / MPR / 1999 yang berisi pengakuan atas hasil pelaksanaan jajak pendapat di
Timor Timur Dengan demikian sejak saat itu Timor Timur lepas dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. PKI memfitnah angkatan darat membentuk Dewan Jenderal maka PKI mengimbangi dengan
membentuk ....
a. Nasakom d. angkatan kelima
b. PNI Ali Surachman e. Front Nasional
c. Dewan Revolusi

63
2. Jenderal A.H Nasution dapat diselamatkan dari serangan G-30 S/PKI. Yang menjadi korban
dalam peristiwa ialah ....
a. baby sister dengan putrinya Ade Irma Suryani Nasution
b. Kapten Piere Tendean dengan putrinya Ade Irma Suryani Nasution
c. Kapten Piere Tendean dengan ibu Nasution
d. Kapten Piere Tendean dengan seorang stafnya
e. Ade Irma Suryani Nasution dengan seorang staf rumah tangga
3. Pada saat memerintah, Presiden Soekarno lebih dekat dengan ....
a. angkatan udara d. angkatan kepolisian
b. angkatan laut / KKO e. resimen Cakrabirawa
c. angakatan darat
4. Pemberontakan G-30-S/PKI di Yogyakarta behasil membunuh Kolonel Katamso dan Letnan
Kolonel Sugiyono di ....
a. rumah kediaman beliau masing-masing d. Korem 072 Yogyakarta
b. di asrama Batalion L Kentungan e. lapangan udara Adi Sucipto
c. kantor Pangdam Diponegoro
5. Setelah pemberontakan G-30-S / PKI dapat diatasi maka tokoh-tokoh PKI disidangkan dalam
....
a. mahkamah militer d. pengadilan tinggi setempat
b. mahkamah militer luar biasa e. mahkamah internasional
c. pengadilan negeri setempat

6. Sampai akhir pemerintah Orde Baru selalu didengung-dengungkan adanya bahaya laten PKI,
artinya ....
a. anggota-anggota PKI belum lenyap dari muka bumi Indonesia
b. pada suatu saat PKI akan kembali hidup jika kondisi memungkinkan
c. tokoh-tokoh PKI masih giat membina kadernya secara diam-diam
d. tokoh-tokoh PKI masih melatih kader-kadernya di RRC
e. ajaran PKI tidak mengenal istilah kalah untuk mencapai cita-citanya
7. Seorang tokoh kabinet 100 menteri yang dimahmilubkan adalah ....
a. Dr. Subandrio d. Utomo Ramelan
b. D.N Aidit e. Yusuf Muda Dalam
c. Sumarjo
8. Susunan tatanan perikehidupan rakyat, bangsa dan negara berdasarkan pelaksanaan Pancasila
dan UUD 1945 merupakan pengertian dari ....
a. Orde Baru d. revolusi
b. modernisasi e. resolusi
c. reformasi
9. Di bawah ini terdapat beberapa tokoh
1. Jenderal Soeharto
2. Basuki Rahmat
3. M. Yusuf
4. Adam Malik
5. Amir Mahmud
Menurut versi yang sudal lama beredar ada tiga tokoh pembawa Supersemar, yaitu
a. 1, 2 dan 3 d. 3, 4 dan 5
b. 2, 3 dan 5 e. 1, 2 dan 4
c. 2, 3 dan 4
64
10. Sesuai dengan rencana pemberontakan PKI tahun 1965 direncanakan meletus tanggal 5
Oktober 1965. Ternyata tanggal 30 September sudah meletus, sehingga diberi istilah ....
a. Glorious revolution d. epilog revolution
b. abortus revolution e. revolusi rakyat
c. prolog revolution
11. Yang menjadi dasar hukum pemerintah Orde Baru adalah ....
a. Pancasila d. Keppres RI
b. UUD 1945 e. dukungan rakyat
c. Supersemar
12. Pemerintah orde baru telah menghargai perjuangan para jenderal yang telah terbunuh oleh
kaum pemberontak, berupa gelar pahlawan ....
a. revolusi d. ampera
b. pembangunan e. tritura
c. pangkat anumerta
13. Kekuatan TNI yang dapat mengevakuasi jenazah para korban G-30-S / PKI adalah ....
a. angkatan darat d. angkatan kepolisian
b. angkatan udara e. RPKAD
c. angkatan laut
14. Pembuatan Supersemar dari Presiden Soekarno kepada Jendearl Soeharto mengandung tujuan
....
a. memberi mandat sebagai presiden
b. memberi kuasa sementara
c. pemulihan keamanan dan ketertiban
d. penyerahan kekuasaan kepada Jenderal Soeharto
e. melindungi keamanan Presiden Soekarno dan keluarga
15. Untuk menandingi isu Dewan Jenderal dan Dokumen Gilchrist, PKI membuat tandingan
dengan membentuk ....
a. Dewan Revolusi d. Angkatan kelima
b. Badan Pendukung Soekarno e. Barisan Pemuda Rakyat
c. Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani)
16. Diadakannya operasi penumpasan G 30 S / PKI di Lanuma Halim Perdana Kusuma karena
mengingat Lanuma tersebut sebagai
a. lapangan terbang nasional d. sarana vital bagi pertahanan RI
b. lapangan terbang internasional e. pintu gerbang hubungan dengan luar
negeri
c. basis kekuatan G 30 S / PKI
17. Permasalahan-permasalahan di bawah ini melatarbelakangi munculnya aksi-aksi Tritura,
kecuali
a. sikap Presiden Soekarno yang kurang memuaskan dalam penyelesaian G 30 S PKI
b. politik mercusuar dan konfrontasi dengan Malaysia
c. laju inflasi yang sangat tinggi, mencapai lebih dari 600 %
d. masalah pengembalian Irian Barat yang tidak kunjung selesai
e. inefisiensi pemerintah yang tercermin dari banyaknya anggota kabinet (120 menteri)
18. Front Pancasila adalah ....
a. gabungan dari berbagai kesatuan aksi yang memperjuangkan Tritura
b. gerakan yang dibentuk dalam rangka perebutan Irian Barat
c. komando yang dibentuk dalam rangka konfrontasi dengan Malaysia
d. kelompok yang dibentuk untuk menandingi Dewan Jendral
e. gabungan berbagai organisasi yang berdasar Pancasila
65
19. Para mahasiswa pejuang yang menjadi korban dalam aksi memperjuangkan Tritura diberi
anugerah gelar ....
a. Pahlawan Revolusi d. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
b. Pahlawan Ampera e. Pahlawan Pembangunan
c. Pahlawan Nasional

20. Tonggak sejarah munculnya pemerintah Orde Baru ditandai adanya ....
a. aksi-aksi Tritura
b. retooling Kabinet Dwikora
c. keberhasilan penumpasan G 30 S / PKI
d. Surat Perintah Sebelas Maret 1966
e. Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya 12 Maret 1966
21. Tiga perwira AD yang mengadakan pembicaraan dengan Presiden Soekarno di Istana Bogor
sehingga
a. Letjend Soeharto, Mayjen Basuki Rahmat, Brigjen M. Yusuf
b. Letjen Soeharto, Mayjen Basuki Rahmat, Brigjen Amir Machmud
c. Mayjen Basuki Rahmat, Brigjen M. Yusuf, Brigjen Amir Machmud
d. Mayjen Basuki Rahmat, Brigjen M. Yusuf, Kolonel Sarwo Edhi Wibowo
e. Brigjen M. Yusuf, Brigjen Amir Machmud, Kolonel Sarwo Edhi Wibowo
22. Tugas pokok Kabinet Ampera menciptakan stabilitas politik dan ekonomi disebut ....
a. Eka Dharma d. Catur Dharma
b. Dwi Dharma e. Panca Dharma
c. Tri Dharma
23 Pembubaran PKI oleh Jendral Soeharto merupakan perwujudan dari tugasnya selaku
a. Pangkostrad
b. Pangab
c. Pangkopkamtib
d. Pengemban Supersemar
e. Pangliman Komando Pembebasan Irian Barat
24. Supersemar dikukuhkan oleh SU IV MPRS menjadi suatu ketetapan ....
a. TAP MPRS NO. VI / MPRS / 1966 d. TAP MPRS NO. IX / MPRS / 1966
b. TAP MPRS NO. VII / MPRS / 1966 e. TAP MPRS NO. X / MPRS / 1966
c. TAP MPRS NO. VIII / MPRS / 1966
25. Program Kerja Kabinet Ampera dikenal dengan istilah ....
a. Dwi Karya d. Panca Karya
b. Tri Karya e. Sapta Karya
c. Catur Karya
26. Pemilu pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah Orde Baru berlangsung pada tahun ....
a. 1955 d.1977 e. 1982
b. 1970 c.1971
27. Peralihan kekuaaan dari Presiden Soekarno kepada Pejabat Presiden Soeharto dikukuhkan
melalui ....
a. Tap MPR No. IX / MPRS / 1966 d. Tap MPR No. XLL / MPRS / 1968
b. Tap MPR No. XXXIII / MPRS / 1967 e. Tap MPR No. XLII / MPRS / 1968
c. Tap MPR No. XLIV / MPRS / 1968
28. Dari tahun 1969 1999 bangsa Indonesia telah melampaui ... tahap pelita
a. 4 kali d. 7 kali
b. 5 kali e. 8 kali
c. 6 kali
66
29. Sesuai UUD 1945 Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif. Bebas memiliki makna
....
a. tidak terikat oleh suatu ideologi atau politik negara asing atau blok barat tertentu
b. tidak terikat oleh perjanjian kerja sama dengan negara atau blok tertentu
c. tidak terikat dalam organisasi rgional ataupun internasional
d. giat mengembangkan kebebasan, persahabatan, dan kerjasama internasional
e. menghormati kemerdekaan dan kedaulatan negara lain

30. Latar belakang meletusnya peristiwa Malari 15 Januari 1975 adalah ....
a. kekhawatiran berkembangnya bentuk Neo kolonialisme dan imperialisme
b. kebencian para mahasiswa terhadap produk-produk asing
c. kebencian para mahasiswa terhadap dominasi ekonomi Jepang
d. masyarakat Indonesia kurang peka pada masalah-masalah yang berbau SARA
e. kecemburuan sosial yang disebabkan kesenjangan ekonomi
31. Berikut ini adalah partai-partai di Timor-Timur yang mendukung integrasi, kecuali ...
a. Fretilin d. Kota
b. Apodeti e. Trabalista
c. UDT
32. Kegagalan sistem Ekonomi Terpimpin, terutama karena ....
a. struktur ekonomi etatisme
b. lebih menonjolkan asas terpimpin
c. pengeluaran negara terlalu besar
d. politik mercusuar
e. merebaknya korupsi dan munculnya orang kaya baru
33. Unsur positif dalam pembinaan kebudayaan selama masa Demokrasi Terpimpin terlihat dari
....
a. penyelenggaraan Asia Games IV
b. penyelenggaraan Games of The New Emerging Forces (GANEFO)
c. kekhawatiran terhadap setiap unsur budaya yang datang dari luar
d. penyaringan yang ketat terhadap budaya asing yang masuk
e. melarang setiap unsur budaya barat
34. Ketentuan status quo Irian Barat tetap berlaku selama setahun setelah pengakuan kedaulatan
RIS, terdapat dalam butir perundingan ....
a. Linggarjati d. Komisi Tiga Negara
b. Renville e. Konferensi Meja Bundar (KMB)
c. Roem Royen
35. Motor Torpedo Boat (MTB) RI yang menjadi korban dalam pertempuran Laut Arafuru
adalah MTB RI ....
a. Macan Tutul d. Puma
b. Hariamu e. Dewa Ruci
c. Kumbang
36. Untuk mengimbangi adanya isu terbentuknya Dewan Jendral, PKI mendirikan gerakan
tandingan yang diberi nama ....
a. Dewan Nasional d. Front Pancasila
b. Dewan Revolusi e. Front Revolusi
c. Front Nasional
67
37. Sekretaris Jendral Komunis, Anwar Sanusi mengabarkan keadaan Indonesia sebagai seorang
ibu yang tengah hamil tua. Hal ini untuk memberi gambaran sosial politik yang sudah siap
bagi ....
a. perebutan kekuasaan d. pengakuan kekuasaan
b. peralihan kekuasaan e. penyerahan kekuasaan
c. pemindahan kekuasaan
38. Musuh tangguh PKI datang dari golongan
a. agama d. budayawan
b. politisi e. ABRI
c. ekonomi
39. Kesatuan aksi yang menyampaikan Tritura berbagung dalam ....
a. Dewan Jenderal d. Front Pancasila
b. Dewan Revolusi e. Front Revolusi
c. Front Nasional
40. Tindakan pertama yang diambil pengembang Supersemar adalah ....
a. membubarkan partai komunis dan ormas-ormasnya
b. penangkapan oknum anggota Kabinet Dwikora yang terlibat G 20 S/PKI
c. membentuk Kabinet Ampera
d. menurunkan harga
e. mendukung kesatuan aksi
41. Penangkapan 15 orang Menteri Kabinet Dwikora merupakan perwujudan langkah
pengemban Supersemar untuk memenuhi tuntutan ....
a. pembubaran PKI d. retool Kabinet Dwikora
b. pembubaran DPR e. turunkan harga
c. pembubaran konsituante
42. Sebagai wujud nyata pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif. Orde Baru menempuh
langkah-langkah berikut ini, kecuali ....
a. normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia
b. pengakuan terhadap Singapura
c. aktif kembali sebagai anggota PBB
d. memperkuat kerjasama regional internasional
e. mengirimkan kontingen Garuda I
43. Titik berat Repelita VI adalah ....
a. pertanian dengan industri yang mendukungnya
b. pertanian dan industri pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku
c. pertanian yang menuju swasembada pangan dan industri pengolahan bahan baku
menjadi bahan jadi
d. swasembada pangan dan industri mesin ringan maupun berat
e. tinggal landas menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila
44. Integrasi Timor Timur ke wilayah RI pada tanggal 17 Juli 1976 dikukuhkan melalui
a. Tap MPR No. II / MPR / 1978 d. Tap MPR No. VI / MPR / 1978
b. Tap MPR No. IV / MPR / 1978 e. Tap MPR No. VIII / MPR / 1978
c. Tap MPR No. V / MPR / 1978
68
45. Langkah pertama yang diambil oleh pengemban Supersemar, yaitu Letjen Soeharto dalam
mengembalikan situasi keamanan dan ketertiban di kota Jakarta adalah ....
a. mengumumkan dekrit
b. menangkap 15 orang menteri dalam Kabinet Dwikora yang disempurnakan
c. membubarkan PKI dan ormas-ormasnya
d. membekukan kegiatan PKI
e. mengadili para tokoh Gerakan 30 September di Mahmilub
46. Secara resmi negara kita mulai melaksanakan pembangunan secara terencana lewat Pelita
(Pembangunan Lima Tahun) pada tanggal ....
a. 11 Maret 1966 d. 1 April 1969
b. 24 Juli 1968 e. 12 Maret 1966
c. 1 April 1967
47. Tujuan pengiriman Pasukan Perdamaian Garuda I ke Timur Tengah adalah untuk mengatasi
krisis antara ....
a. Israel dengan Palestina d. Israel dengan Mesir
b. Israel dengan Yordania e. Mesir dengan Inggris
c. Irak dengan Iran
48. Bentuk penyimpangan yang dijalankan pemerintah Orde Lama di antaranya adalah sebagai
berikut, kecuali ....
a. presiden menyatakan Trikora
b. presiden membubarkan DPR hasil pemilihan umum
c. presiden membentuk DPR dengan penetapan Presiden
d. menetapkan kedudukan ketua lembaga tinggi dan tertinggi negara menjadi
berkedudukan menteri
e. mengarahkan politik yang memihak ke blok timur
49. Gagalkan pembentukan negara boneka papua buatan Belanda. Hal ini merupakan salah
satu isi dari ....
a. Tritura d. Trikora
b. Dwikora e. Program Kabinet Sukitman
c. Deklarasi Juanda
50. Salah satu satu partai di Timor Timur sebelum bergabung dengan Indonesia yang ingin
bergabung dengan Indonesia adalah ....
a. UDT d. Fretilin
b. Apodeti e. Partai Kota
c. Trabalista
51. Tokoh utama Gerakan 30 September yang memimpin Dewan Revolusi adalah ....
a. Untung d. Suparjo e. Subandrio
b. Heru Atmojo c. D.N. Aidit
52. Para pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam KAMI dan KAPPI di depan gedung
DPRGR pada tanggal 10 Januari 1966 mengumandangkan Tritura, yang isinya adalah ...
a. turunkan harga, perhebat ketahanan dan mobilitas umum
b. turunkan harga, perhebat ketahanan revolusi kita, dan bubarkan PKI
c. bubarkan PKI, berishkan Kabinet Dwikora, dan turunkan harga
d. bubarkan PKI, kibarkan sang Merah Putih, dan bantu perjuangan rakyat Kalimantan
Utara
e. turunkan harga, bersihkan kabinet Dwikora dan tangkap Aidit
69
53. Peristiwa Semanggi yang menewaskan empat mahasiswa dan kemudian menyulut terjadinya
kerusuhan massa di Jakarta dan kota-kota lainnya terjadi pada tanggal ....
a. 20 Mei 1998 d. 1 Maret 1998
b. 12 Juli 1998 e. 1 April 1998
c. 14 Mei 1998
54. Jenderal Soeharto mengundurkan diri (lengser keprabon) sebagai Presiden Republik
Indonesia pada tanggal ....
a. 14 Mei 1998 d. 21 Mei 1998
b. 15 Juli 1998 e. 22 Juni 1998
c. 20 April 1998

Uraian
1. Apa kepanjangan dari.
a. NEFO : ............................................................................................................................
b. OLDEFO : ............................................................................................................................
c. GANEFO : ............................................................................................................................
d. UNAMET : ............................................................................................................................

2. Sebutkan 15 menteri Dwikora dan jabatannya yang terlibat G-30-S / PKI!
a. .....................................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................................
c. .....................................................................................................................................................
d. .....................................................................................................................................................
e. .....................................................................................................................................................
f. .....................................................................................................................................................
g. .....................................................................................................................................................
h. .....................................................................................................................................................
i. .....................................................................................................................................................
j. .....................................................................................................................................................
k. .....................................................................................................................................................
l. .....................................................................................................................................................
m. .....................................................................................................................................................
n. .....................................................................................................................................................
o. .....................................................................................................................................................

3. Sebutkan 7 pahlawan Revolusi!
a. .............................................................. e. ..............................................................
b. .............................................................. f. ..............................................................
c. .............................................................. g. ..............................................................
d. ..............................................................

4. Sebutkan 4 mahasiswa Trisakti yang gugur dalam insiden Jembatan Semanggi!
a. .............................................................. c. ..............................................................
b. .............................................................. d. ..............................................................

5. Sebutkan tugas pokok Kabinet Ampera!
a. ..............................................................
b. ..............................................................

6. Sebutkan catur karya Kabinet Ampera!
a. .....................................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................................
c. .....................................................................................................................................................
d. .....................................................................................................................................................
7. Apa yang dimaksud dengan Orde Baru?
70
8. Apa yang dimaksud dengan Reformasi?
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

9. Sebutkan 6 agenda reformasi yang disuarakan oleh mahasiswa!
a. ..............................................................
b. ..............................................................
c. ..............................................................
d. ..............................................................
e. ..............................................................
f. ..............................................................

10. Bedakan penjajahan Belanda di Indonesia dan penjajahan Portugis di Timor-Timur!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

11. Jelaskan alasan dunia Internasional menolak integrasi Timor-Timur ke Indonesia!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

12. Sebutkan organisasi-organisasi massa PKI yang berlindung, berasas, dan bernaung di dalam PKI!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

13. Sebutkan beberapa persoalan yang mengakibatkan kemunduran perekonomian pada masa Orde
Baru!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

14. Sebutkan latar belakang mundurnya Jenderal Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia!
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

15. Sebutkan titik Berat pembangunan tiap tiap Pelita ( I VI )!
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

71


BAB V
PERKEMBANGAN TATA HUBUNGAN
SETELAH PERANG DUNIA KE II
\

A. PERUBAHAN POLITIK DAN EKONOMI SETELAH PD II dan PERANG DINGIN
1. Lahirnya Negara Adikuasa
Perang Dunia II (1939- 1945) di mana berhadapan dua kekuatan yaitu blok Sekutu yang
terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Uni Soviet dan blok AS (poros) terdiri
Jerman, Jepang, dan Italia berakhir dengan kemenangan pihak Sekutu. Amerika Serikat
memiliki peranan yang besar dalam menentukan kemenangan baik berupa bantuan senjata
personil maupun di medan perang (dibomnya Hirosima dan Nagasaki). Berakhirnya
Perang Dunia II membawa perubahan kehidupan banga-bangsa dunia dalam berbagai
bidang. Munculnya Amerika Serikat sebagai pemenang diikuti dengan munculnya Rusia
(Uni Soviet) sebagai negara besar serta munculnya negara-negara baru yang merdeka dan
berdaulat seperti : Indonesia, Filipina, RRC dan lain-lain.
Dengan munculnya dua kekuatan besar yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet terjadi
perebutan pengaruh yang mengakibatkan terjadinya perang dingin (cold war)
2. Perang Dingin
Perang dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan - ketegangan sebagai perwujudan
konflik antara Blok Barat (AS) dab Blok Timur (Uni Soviet). Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor :
a. Perbedaan paham
Amerika yang beridiologi liberal kapitalis memiliki semboyan menyelamatkan
demokrasi dan mengembangkan kebebasan individu yang memungkinkan kapitalisme
dapat berkembang. Kaum buruh diberi jaminan dan kesempatan untuk berusaha,
pemogokan merupakan hal yang sangat merugikan. Negara-negara Eropa Baru
merupakan negara di bawah pengaruh Amerika Serikat. Sedangkan Uni Soviet
berideologi komunis-sosialis, berkeyakinan bahwa negara yang mengendalikan
perusahaan untuk keuntungan rakyat. Negara-negara Eropa Timur merupakan negara
di bawah pengaruhnya.
b. Keinginan untuk berkuasa
Amerika Serikat dan Uni Soviet ingin menjadi penguasa negara dengan cara yang
baru. Melalui pemberian bantuan (senjata, tenaga ahli, modal dan lain-lain) agar
mampu mempengaruhi negara tersebut. Perubahan politik dunia sudah terlihat
gejalanya ketika Winston Churcill berpidato di Fulton, Missouri, AS (1946). Dalam
pidatonya menggunakan istilahTirai Besi yang ditujukan kepada Uni Soviet dan
negara-negara komunis. Ketegangan Perang Dingin dimulai sejak pembagian Jerman
menjadi dua yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur yang juga berakibat pembagian
kota Berlin yaitu Berlin Barat dikuasai Amerika Serikat dan Berlin Timur dikuasai
Uni Soviet.



Nama : . IPA / IPS . / ..
72
Selama berlangsungnya Perang Dingin situasi dan kondisi dunia diwarnai oleh berbagai
peristiwa:
a. Perlombaan Senjata Nuklir
Perlombaan senjata nuklir antara Amerika Serikat dan Uni Soviet menimbulkan
kekhawatiran, kecemasan dan ketegangan masyarakat dunia akan bahaya nuklir bagi
kelangsungan hidup umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Seperti contoh :
bahaya reaktor untuk Chernobyl meledak pada 26 April 1986.
b. Sistem Aliansi : merupakan persekutuan pakta pertahanan untuk membangun kekuatan
dirinya seperti:
- Pembentukan Cominform
Cominform merupakan wadah kerjasama partai-partai komunis, berdiri tahun
1947 pusatnya di Beograd, Yugoslavia.
- Pembentukan NATO
Merupakan pakta pertahanan Atlantik Utara, berdiri 1949 beranggotakan Amerika
Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Belanda, Jerman Barat, Belgia, Luxemberg,
Norwegia, Irlandia, Denmark, Protugal, Turki, Italia, Yunani, Spanyol. Pusatnya
di Brussel (Belgia). Dalam perjanjiannya disebutkan bahwa serangan terhadap
salah satu negara anggota NATO, berarti serangan terhadap seluruh anggota
NATO.
- Pembentukan ANZUS
Merupakan pakta pertahanan Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru pada
tahun 1951.
- Pembentukan Pakta Warsawa
Merupakan pakta pertahanan negara-negara komunis pada tahun 1955.
Berdasarkan Pact of Mutual Assitance and Unifield Command beranggotakan
negara Mongolia, Polandia, Cekoslowakia, Bulgaria, Rumania, dan Jerman
Timur. Tujuannya mempersatukan negara komunis, mengimbangi dan
menanggulangi NATO serta menghendaki persatuan Eropa Timur.
- Pembentukan SEATO
Merupakan pakta pertahanan negara Asia Tenggara dengan pihak Barat.
Anggotanya : Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Filipina, Singapura dan
Selandia Baru. Pusatnya di Bangkok akhirnya dibubarkan karena tidak sesuai
dengan situasi dan kondisi.
- Pembentukan CENTO
Merupakan pakta pertahanan negara-negara di sekitar Laut Tengah. Anggotanya
Turki, Pakistan, Iran, Inggris, Amerika Serikat, pusatnya di Ankara.
c. Kegiatan Spionase
Tercermin dari tindakan yang dilaksanakan oleh agen kedua pihak yaitu CIA (Central
Intelegency Agency) merupakan dinas intelejen Amerika Serikat. Sedangkan KGB
(Komite Gosudarstvennoy Bezopasnosti) merupakan dinas intelejen Uni Soviet yang
bertugas mencari keterangan tentang negara asing tertentu atau segala yang
menyangkut kedua pihak.
CIA dan KGB ikut serta menciptakan peristiwa dunia, seperti : CIA turut membantu
orang Cuba di perantauan melakukan serbuan ke Cuba (1961) yang dikenal dengan
Insiden Teluk Babi. Di lain pihak, Uni Soviet memberikan dukungan kepada Fidel
Castro (presiden Cuba) dalam menghadapi invasi tersebut.


73
3. Dampak Perang Dingin
a. Bidang Politik
Amerika Serikat berusaha menjadikan negara-negara yang sedang berkembang
menjadi negara demokrasi, agar hak-hak asas manusia dapat dijamin. Sedang Uni
Soviet dengan rencana lima tahunnya dilakukan secara diktator, sehingga bila
melanggar ditindak tegas dan keras. Negara di bawah pengaruhnya disebut negara
satelit Uni Soviet, sebab apa yang diperintah wajib dilaksanakan.
b. Bidang Ekonomi
Amerika Serikat memberikan bantuan ekonomi akibat Perang Dunia II kepada
negara-negara Eropa Barat melalui Marshall Plan. Sementara bagian negara Turki dan
Yunani diberikan melalui Doktrin Truman.
Bagi negara Asia melalui The Points Four Truman berupa bantuan teknik atau
kredit yang berasal dari swasta di Amerika Serikat.
Di samping itu ada program Grants in Aid yaitu bantuan ekonomi dengan
kewajiban mengembalikan berupa dolar atau dengan membeli barang-barang
Amerika Serikat. Sedang Uni Soviet juga melakukan hal yang sama. Bantuan
ditujukan kepada negara-negara Asia Timur melalui Molotov Plan. Dengan bantuan
itu, negara-negara Eropa Timur diharapkan bisa menata kembali ekonominya. Mereka
membentuk badan kerjasama yang disebut COMICON (Commintern Economy).
c. Bidang Militer
Perebutan pengaruh di bidang militer terlihat dengan berdirinya pakta pertahanan
Amerika Serikat mendirikan NATO, SEATO, ANZUS, CENTO untuk membendung
komunis pada wilayah tertentu. Sebagai imbangannya Uni Soviet mendirikan Pakta
Warsawa.
d. Ruang Angkasa
Ruang angkasa juga dijadikan sasaran perebutan kedua negara adikuasa. Uni Soviet
mengawali peluncuran pesawat jenis Sputnik I diikuti Sputnik II dan Lunik II yang
berhasil didaratkan ke bulan. Astronot pertama yang diluncurkan adalah Yuri
Gagarin dengan pesawat Vostok I diikuti Gherman Stepanovich Titov dengan
pesawat Vostok II. Sementara itu, Amerika Serikat meluncurkan pesawat jenis
Explorer II, Discovery dan Vanguard. Astronot pertama yang diluncurkan adalah
Alan B. Shepard disusul John H. Glenn dengan pesawat Friendship VII.

4. Peredaan Perang Dingin.
Perang Dingin yang terus berlangsung antara kedua negara adikuasa akhirnya
menyeret nagara negara ketiga karena keduanya selalu terlibat dalam pameran
persenjataan muthakhir dan selalu berada dibelakang negara negara yang sedang
bertikai dengan cara memberikan bantuan atau perlengkapan persenjataan.
Menyadari begitu bahaya yang ditimbulkan oleh senjata nuklir dalam perang dingin
maka kedua negara adikuasa berusaha mengatasi masalah tersebut, misalnya selama
periode 1968 -1982 diadakan perjanjian pembatasan, pengurangan dan pemusnahan
senjata nuklir antara lain :
a. Non - Prolifiretion Treaty, 1968 perjanjian antara USA, Inggris dan Uni Soviet
yang berisi kesepakatan untuk tidak menjual senjata nuklir atau memberikan
informasi kepada negara negara non nuklir.
b. Strategic Arms limitation Talks ( SALT 1), 1972 berisi kesepakatan untuk
membatasi persediaan senjata senjata nuklir stategis
74
c. Stategic Arms reduction Talks, 1982 perjanjian antara USA dan Uni Soviet
tentang kesepakatan untuk memusnahkan senjata nuklir yang berdaya jarak
menengah
Bagi negara negara ASEAN untuk meredakan perang dingin dan untk menjaga
keamanan bersama pada tahun 1985 menandatangani deklarasi Persetujuan Kawasan
Bebas Senjata Nuklir Asia tenggara ( Southeast Asia Nuclear Weapons Free Zone ) di
Bangkok. Sedangkan untuk menjamin keamanan dunia internasional tahun 1968
Dewan keamanan PBB mengeluarkan Resolusi No. 255 yang memuat seruan kepada
negara negara Nuklir ( USA, Inggris dan Uni Soviet) untuk membantu negara
negara non Nuklir yangmenjadi korban suatu serangan nuklir.
B. PERKEMBANGAN MUTAKHIR
1. Runtuhnya Uni Soviet
a. Pendahuluan
Union of Soviet Socialist Republica (Soyuz Sovietskikh Sotsialisticheskikh Republik)
atau lebih dikenal sebagai Uni Soviet, berdiri sejak revolusi 1917 dengan doktrin
resminya Marxisme-Leninisme. Revolusi 1917 itu berhasil menggulingkan kekuasaan
Tsar Nicolas II. Ketika baru berdiri nama yang digunakan adalah Soviet. Sedangkan
USSR (Uni Soviet) secara mantap berdiri sejak tanggal 30 Desember 1922, ketika
Ukraina, Byelorusia, dan Transkaukasia Soviet Sosialis Republik bergabung dengan
Russian Soviet Federatif Sosialis Republik (Russian SFSR).
Sampai di penghujung abad ke 20, USSR adalah negara terluas di dunia. Pada tahun
1989 penduduknya berjumlah 278 juta, didistribusikan hampir lebih dari 100
kelompok bangsa, yang setengahnya bangsa Rusia.
Secara adminsitratif, USSR dibentuk oleh 15 uni republik, yaitu, Russian Soviet
Federatif Sosialis Republik (Russian SFSR), Armenian Soviet Sosialis Republik
(Armenian SSR), Azerbaidzhan SSR, Byelorusia SSR, (White Russian SSR), Estonia
SSR, Gerogia SSR, Kazakhstan SSR, Kirghiztan SSR, Latvia SSR, Lithuania SSR,
Moldavia SSR, Tadzikistan SSR, Turkmenistan SSR, Ukrania SSR, dan Uzbekhstan
SSR.
Uni Soviet didirikan oleh Rusia, Ukraina dan Belorusia pada tahun 1921, pada tahun
1922 bergabunglah Armenia Azerbaijan dan Georgia. Kemudian Uzbekistan,
Turkmenistan masuk dalam USSR pada tahun 1924, Tajikistan bergabung tahun
1929, Tahun 1936 Kazakstan, dan Kirgistan, dan tahun 1941 masuklah Estonia,
Latvia, Lithuania dan Moldavia kedalam USSR.
Sejak berdiri hingga tahun 1982, Uni Soviet diperintah oleh tokoh-tokoh komuna
berhaluan keras, yaitu Lenin, Yoseph Stalin, Nikita Kruschev, dan Leonid Breznev.
Pada tahun 1922 Lenin yang sejak keberhasilan Revolusi 1917 mendominasi
pemerintahan Uni Soviet sampai meninggal dunia. Yoseph Stalin setelah berhasil
mendepak Trotzky (tangan kanan Lenin), tampil sebagai penggantinya. Yoseph Stalin
yang berkuasa sebagai diktator Uni Soviet hingga tahun 1953, berhasil mengantarkan
Uni Soviet menjadi negara komunis terkuat di dunia. Sehingga dapat tampil sebagai
pesaing utama Amerika Serikat dalam berbagai bidang. Akan tetapi, dibalik
keberhasiliannya, selama berkuasa Stalin telah tampil sebagai diktator kejam, yang
sering melakukan pembunuhan politik.
Setelah Stalin meninggal dunia, Nitika A. Kruschev yang pernah melakukan kritik
secara terbuka tehadap kebijakan Stalin, tampail menggantikannya. Pada tahun 1964
75
Krsuchev digantikan oleh Leonid Breznev yang mengukuhkan Partai Komunis Uni
Soviet sebagai partai tunggal, melalui pasal 6 dalam konstitusinya. Kebijakan
Breznev ini diambil pada tahun 1977.
Pada periode berikutnya (mulai 1982) yang tampil sebagai penguasa Uni Soviet
adalah tokoh-tokoh komunis berhaluan moderat yaitu Yuri Andropov, Konstantin
Chernenko, dan Michael Gorbachev. Tokoh-tokoh komunis moderat ini menyadari
bahwa Uni Soviet memerlukan perubahan. Akan teapi, baik Yuri Andropov maupun
Konstantin U, Chernenko, pengganti Breznev, dalam waktu yang cukup lama tidak
mampu mewujudkan perubahan penting. Sehingga memberi kesempatan bagi
penggantinya, Gorbachev untuk melakukan perubahan.
Gorbachv mewakili sebuah generasi baru pemimpin Uni Soviet sesudah Stalin. Ia
adalah pemimpin yang percaya bahwa reformasi politik adalah sah, dan sistem
ekonomi diperlukan untuk menggiatkan kembali USSR. Secara politik, tujuan
Gorbachev adalah mengurangi pengaruh golongan konservatif dalam partai komunis.
b. Reformasi Gorbachev 1985 1990
Pada tanggal 11 Maret 1985 Mikhail S Gorbachev, 54 tahun, hampir tidak terpilih
sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Uni Soviet (PKUS / CPSU).
Konfirmasinya menandai berakhirnya suatu sukesi berkepanjangan yang membawa
krisis, tetapi juga merupakan suatu masa transisi generasi yang besar. Hal itu ditandai
dengan bangkitnya suatu kelompok baru pemimpin Uni Soviet yang telah mencapai
kematangan.
Agenda Pembaharuan Gorbachev meliputi, perestroika (restrukturisasi ekonomi),
demokratizatsiya (partisipasi umum, demokratisasi masyarakat Uni Soviet), glasnost
(keterbukaan), Zakonnost (legalitas), dan Novoye Myscheleniye (pemikiran baru
dalam politik luar negeri).
c. Perpecahan Uni Soviet
Gorbachev sebagai anggota partai yang setia, telah berusaha untuk mengganti Uni
Soviet menjadi sebuah sistem sosialis demokratis desentralisasi melalui suatu
pendelegasian, perlahan-lahan kekuatan politik dan ekonomi bagi republik-republik.
Akan tetapi, langkah ini ternyata telah menjadi bumerang bagi Gorbachev dan Uni
Soviet. Gorbachev yang terlalu percaya pada dirinya sendiri sering mengabaikan
peringatan-peringatan dari penasihat politik terdekatnya maupun dari pemimpin-
pemimpin politik di luar negeri, tetapi kekuatan konservatif dalam partai dan sebagian
militer akan menentang usahanya untuk mencampur komunisme dengan demokrasi.
Para pimpinan yang kecewa, kemudian mencoba menegakkan kembali kontrol partai
yang disentralisasikan. Akan tetapi, usaha ini gagal karena Gorbachev telah sukses
dalam meciptakan kekuatan perlawanan yang baru.
Untuk memperlancar program pembaharuan, Soviet Tertinggi kemudian memprakasai
sebuah pembersihan pemerintah garis keras dan mencabut semua aktivitas partai
komunis. Gorbachev membubarkan CC Partai (termasuk politbiro) dan
menadatangani kembali sebagai Sekretaris Jenderal, meskipun ia bekas seorang
anggota partai. Kekayaan CPSU diletakkan di bawah pengawasan parlemen,
sementara pihak militer dan KGB dibersihkan. Langkah ini mengakibatkan semakin
lemahnya kekuatan partai komunis dan pemerintahan pusat, yang merupakan sebab
utama munculnya gelombang kemerdekaan dari republik di Uni Soviet.
76
Pada bulan Oktober 1991 semua ini republik-republik kecuali Kasakhstan dan Rusia
sendiri telah menuntut kemerdekaannya. Meskipun gerakan ini tidak menghendaki
pengunduran diri segera, mereka membuat perjanjian uni yang belum ditandatangani
tidak relevan. Dalam bulan September 1991 Uni Soviet mengakui kemerdekaan
Lithuania, Latvia dan Estonia.
Desentralisasi diteruskan ketika CPD menerima sebuah rencana yang disusun
Gorbachev, Yeltsin dan 9 presiden republik yang lain bagi struktur politik USSR
sementara. Rencana tersebut diwujudkan dengan sebuah sapu bersih terhadap transfer
kekuatan dari pemerintah pusat kepada republik-republik. Untuk pemerintah pusat
dibentuk sebuah Dewan Negara, dijabat Gorbachev yang juga menjabat sebagai
presiden dari uni republik-republik. Komite eksekutif ini akan mengawasi politik luar
negeri, keamanan dan penegakan hukum, serta dapat menyiarkan keputusan. Sebuah
subordinasi komiter antarrepublik, dalam memenuhi kebijakan ekonomi dan sosial
akan menyusun sebuah perjanjian hubungan ekonomi antarrepublik. Soviet tertinggi
yang baru akan memiliki dua kamar dewan republik-republik, dengan 20 52
delegasi tetapi hanya 1 hak suara untuk setiap republik uni. Sebuah Dewan uni,
ukuran delegasinya ditentukan oleh jumlah dalam CPD yang sudah tidak ada. Dewan
Republik dapat menolak tindakan-tindakan Dewan Uni dan Kabinet Soviet
dibubarkan.
Pemerintah uni karena kehilangan pengawasan terhadap republik-republik, maka
Gorbachev terdorong membuat perjanjian baru mengenai uni ekonomi dan politik
sebelum USSR pecah. Pada tanggal 18 Oktober 1991 Rusia dan 7 Republik lainnya
yang menandatangani sebuah rancangan perjanjian uni ekonomi republik, kecuali
Ukraina. Perjanjian ini menjadikan republik-republik memasuki suatu pasar bebas
didasarkan pada hak milik pribadi, sistem bank tunggal, perubahan alat pembayaran,
anggaran belanja uni, dukungan pajak dan peredaran bebas dari barang-barang di
dalam uni.
Menjelang bulan Juli 1990, keadaan politik dalam negara Uni Soviet semakin tak
menentu. Pada bulan Juli itu pula Presiden Rusia Boris Yeltsin menyatakan keluar
dari keanggotaan Partai Komunis Uni Soviet. Rusia yang merupakan republik
terbesar keanggotaan Partai Komunis Uni Soviet. Rusia yang merupakan republik
terbesar dengan wilayahnya meliputi 75 % dari Uni Soviet, maka tindakan Boris
Yeltsin ini menyebabkan Uni Soviet lumpuh total.
Presiden Michael Gorbachev kemudian memutuskan untuk mengadakan referendum.
Tujuannya adalah mengumpulkan pendapat rakyat tentang kelangsungan Uni Soviet.
Hasil referendum yang dilaksanakan pada bulan Maret 1991 ini menunjukkan bahwa
66% rakyat mendukung berdirinya Uni Soviet. Akan tetapi, dalam perkembangan
selanjutnya banyak republik yang memboikot hasil referendum tersebut. Mereka tetap
menyatakan diri sebagai negara-negara merdeka yang sudah tidak terikat lagi dengan
Uni Soviet.
Uni Soviet secara tidak resmi telah berhenti berdiri tegak, sejak tanggal 21 Desember
1991, ketika 11 dari republik-republik (di antara 15 republik pembentuk Uni Soviet),
menandatangani sebuah pakta dalam pertemuan presiden-presiden republik di Alma
Ata (ibukota republik Kazakhstan) di Asia Tengah, mendirikan Commonwealth of
Independent States (CIS). Pemerintah Uni Soviet terjadi perpecahan pada tanggal 25
Desember 1991 berdasarkan atas pengunduran diri Gorbachev.
77
Dalam mendemokrasikan sistem Soviet, Gorbachev telah secara tidak sengaja
menaburkan benih-benih kematian dari partai komunis, sistem politik Soviet dan
kepemimpinan mereka sendiri.
Pengganti negara Uni Soviet adalah CIS, sebuah negara konfederasi merdeka, dengan
11 anggota republik merdeka, di samping 4 negara merdeka yaitu Republik Lithuania,
Latvia, Estonia dan Georgia.
Dalam perkembangannya negara pendukung CIS yaitu Chehnya yang ingin
memerdekakan diri dan lepas dari CIS (Rusia), namun tidak diizinkan, dan terjadilah
pertempuran antara Chehnya dengan Rusia.
2. Upaya Perdamaian Di Timur Tengah
a. Pendahuluan
Timur tengah merupakan salah satu kawasan yang paling potensial untuk meletupkan
konflik. Pergolakan di Timur Tengah telah terjadi semenjak berakhirnya Perang
Dunia II. Negara- negara yang termasuk berada di kawasan Timur Tengah adalah
negara negara asia bagian barat, Afrika sisi pantai Utara dan negara negara sekitar
laut Tengah dan laut Merah.
b. Upaya Perdamaian Timur Tengah
Konflik yang terjadi di Timur Tengah selama ini sebenarnya bermula dari adanya
perjuangan kaum zionis sejak tahun 1895 untuk mencari daerah tempat bermukim
orang Yahudi dan menganggap tanah air dan negaranya.
Tujuan gerakan zionisme adalah
menghimpun semua orang Yahudi di seluruh dunia menjadi satu bangsa
menjadikan Palestina sebagai tanah air bangsa Yahudi
mendirikan negara Yahudi (Israel) di Palestina
melakukan eksodus (pengungsian besar-besaran) orang Yahudi ke Palestina
Gerakan zionisme didukung oleh negara Inggris dengan dikeluarkannya Balfour
Declaration (2 November 1917) yang isinya :
akan mendirikan Anation Home untuk bangsa Yahudi di Palestina
hak-hak bukan bangsa Yahudi tidak akan dirugikan
Dengan demikian Balfour Declaration sangat merugikan bangsa Arab. Sementara itu
orang Yahudi semakin banyak dan mendesak bangsa Arab melalui Zewish Agency
dan organisasi Haganah Yahudi menjalankan teror. Hal ini ditolak Inggris akibatnya
terjadi konflik Inggris dan Yahudi di Palestina. Sidang Umum PBB memutuskan
Palestina dibagi dua, untuk Arab, Palestina dan Yahudi. Konflik semakinbesar setelah
Inggris meninggalkan Palestina dan Yahudi memproklamasikan negara Israel pada 14
Maret 1948 dengan ibu kota Yerusalem. Sementara itu bangsa Palestina mendirikan
organisasi Pembebasan Rakyat Palestina (PLO) pimpinan Yasser Arafat berjuang
untuk mendapatkan Tepi Barat Palestina dengan menyatakan Yerusallem sebagai ibu
kota negaranya.
Usaha-usaha untuk mengatasi konflik :
Persetujuan Camp David tahun 1977 :
1. Israel diwakili Menachem Bagin
2. Mesir diwakili Anwar Sadat
3. Amerika Serikat diwakili Jimmy Carter

78
Hasil persetujuan :
1. Israel menarik mundur pasukannya dari Mesir sejak 25 April 1982
2. Mesir akan mengakui Israel dan akan saling membuka hubungan diplomatik
3. Amerika Serikat akan membantu kedua negara
Akibat perjanjian :
1. Terjadi perpecahan di kalangan bangsa Arab, bahkan bangsa Mesir sendiri
2. Adanya perasaan anti Anwar Sadat dengan puncaknya dibunuhnya Anwar
Sadat
3. Amerika Serikat semakin berpengaruh di Timur Tengah
Perjanjian Israel Palestina
Upaya perdamaian untuk menyelesaikan masalah Israel Palestina dilakukan
melalui Konferensi Madrid, Konferensi Washington dan Konferensi Moskow
namun gagal. Pada 13 September 1993 di Oslo, Yitzak Rabin dan Arafat
menandatangani Deklarasi Prinsip tentang rencana pemerintahan sementara
Palestina. Perdamaian semakin terwujud pada saat negara-negara Arab mulai 1
Oktober 1994 secara resmi menyatakan tidak lagi memboikot perdagangan
dengan Israel. Namun peristiwa terbunuhnya Perdana Menteri Yitzak Rabin dan
penggantinya Benyamin Netanyahu maupun Ariel Sharon menjadikan perjanjian
damai Israel Palestina masih jauh dari berhasil.
3. Masalah Apartheid di Afrika Selatan
Salah satu lembaran hitam dalam sejarah kemanusaan di Benua Afrika adalah
dilaksanakannya politik Apartheid di Afrika Selatan. Di bawah cengkraman rezim
apartheid minoritas kulit putih, mayoritas penduduk kulit hitam di Afrika Selatan telah
kehilangan sebagian besar hak-haknya sebagai manusia. Karena dalam politik apartheid
warga minoritas kulit putih telah menonjokan sikap superioritas terhadap warga kulit
hitam, yang sesungguhnya adalah penduduk asli Afrika Selatan. Superioritas wraga kulit
putih dalam apartheid, telah menyebabkan warga kulit hitam tercampuk dan terhina di
tanah air mereka sendiri.
a. Lahirnya Republik Afrika Selatan
Orang Eropa pertama yang menemukan kawasan Afrika Selatan adalah Bartholomeus
Diaz pada tahun 1488, yang kemudian disusul oleh Vasco da Gama pada tahun 1497.
Kira-kira satu setengah abad kemudian, yakni pada tahun 1652, Belanda
menempatkan pemukiman pertama di Tanjung Pengharapan. Pada akhir abad ke 18,
kawasan ini dijadikan koloni, dan para pemukimannya disebut orang Boer atau
Afrikaner.
Pada tahun 1814 Inggris mengambil alih kekuasaan atas wilayah tersebut. Orang
Afrikaner dipaksa mengungsi lebih ke pedalaman, ke wilayah suku-suku Afrika. Di
pedalaman orang Afrikaner mendirikan Transvaal dan Orange Free State.
Penemuan berlian dan emas di Republik tersebut mendorong Inggris untuk
mencaploknya, sehingga pecah perang besar. Sesudah Perang Boer (1899 1902)
berakhir, diadakanlah perjanjian perdamaian di Vreeniging. Perjuangan bangsa Boer
selanjutnya ialah merealisasi perjanjian yang menyatakan bahwa pemerintahan sendiri
akan diberikan secepatnya kepada bekas Republik Boer.
Atas jasa Perdana Menteri Inggris Sir Henry Compbell Bannerman, Free State
dilepaskan dari pengawasan kementrian tanah jajahan dan diberi pemerintahan
sendiri. Louis Botha terpilih menjadi perdana menteri di bekas republik Boer tersebut.
79
Tranvaal dan Orange Free State akhirnya masuk dalam satu lingkungan politik
bersama-sama dengan Natal dan Capte Catomi. Pemerintahan Inggris mengharapkan
agar keempat darah bekas koloni itu menjadi sebuah federasi dan mempu menekan
rasialisme bangsa Boer yang ekstrem. Inggris juga ingin menyebarkan liberalisme di
wilayah itu.
b. Masalah - Masalah Apartheid
Apartheid adalah sebuah kata bahasa Afrika yang artinya Partness (pemisahan) dan
dalam prakteknya merupakan politik rasial yang dilakukan oleh pemerintah minoritas
kulit putih Afrika Selatan. Istilah apartheid mulai muncul tahun 1930 dan digunakan
sebagai slogan dari Afrikaner National Party (ANP = Partai Nasional Afrika)
terutama pada permulaan tahun 1940. Politik apartheid sesungguhnya telah
mempunyai akar yang mendalam sejak permulaan pendudukan orang-orang kulit
putih di Afrika Seltan pada tahun 1652.
Dalam masyarakat Afrika Selatan terdapat kelompok yang menamakan diri kelompok
Afrikaner. Mereka adalah anggota dari salah satu kelompok budaya yang besar di
Afrika Selatan. Afrikaner adalah orang-orang Eropa keturunan yang berbicara dengan
bahasa orang-orang Afrika. Kelompok ini dibentuk (terdiri dari) keturunan asli dari
abad ke 17 yaitu orang-orang Belanda, Jerman, Perancis, Huguenot, dan orang-orang
non Inggris lainnya, yang menduduki Afrika Selatan, dan imigran-imigran terakhir
serta keturunan mereka yang mengidentifikasi dirinya sama dengan kelompok ini,
menyiarkan warisan budaya dan bahasanya.
Istilah Afrikaner mengalami perubahan arti. Pada abad ke 17 Africaander dilukiskan
sebagai orang-orang asli / pribumi. Pada awal abad ini mereka menyerahkan pada
kolonis kulit putih yang lahir di Afrika Selatan yang dibedakan dengan emigran yang
lahir di Eropa. Pada abad ke 19 Afrikaner berarti orang-orang Belanda keturunan
yang hidup di seluruh Afrika Selatan, sementara Boer (orang Belanda, petani)
disiapkan untuk Afrikaner dari Republik-republik Boer, negara merdeka Oranye, dan
Republik Afrika Selatan (Transvaal). Pada abad ke 20 sebagai bagian terbesar dari
orang-orang yang datang untuk tinggal di kota-kota besar dan kecil, Boer hanya
sebagai pelaku sejarah yang menyerahkan kepada Afrikaner. Sejak tahun 1948,
Afrikaner telah menjadi kekuatan politik yang menonjol di Afrika Selatan. Afrikaner
berjumlah sekitar duapertiga dari penduduk kulit putih di Afrika Selatan, namun
hanya sekitar seperdelapan dari seluruh penduduk termasuk penduduk pribumi kulit
hitam Afrika.
Ketika Afrika Selaan bersatu tahun 1810, Afrikaner membentuk partai politik mereka
sendiri. The South Party (SAP) di bawah jenderal-jenderal Louis Botha, Jan Smuts,
dan James Herzog. Tetapi hertzog memisahkan diri tahun 1913 dan mendirikan The
National Parti (NP) yang menolak koalisi dengan ide-ide republik yang telah
dihidupkan lagi dari Inggris. Perjuangan untuk mencapai supremasi antara Boer dan
Britton dilanjutkan sepanjang garis partai dan tahun 1924 Hertzog menjadi Perdana
Menteri. Fusi antara SAP nya Smutz dan NR-nya Hertzog, terjadi pada tahun 1934.
Pada tahun 1939 mereka berpisah, dan Smuts menjadi perdana menteri (1939 1948).
Daniel orang-orang nasionalis tampil sebagai penguasa pada tahun 1948, apartheid
yang dahulu telah ada sebagai masalah dari kebiasaan dan praktek sosial, menjadi
diintensifkan dan disistematiskan di bawah hukum.
Daniel Francois Malan yang berkuasa pada tahun 1948 1949 menyusun teori
tentang apartheid sebagai pembenaran terhadap politiknya. Menurut Malan, apartheid
adalah suatu campuran antara praktek-praktek kolonial, suprioritas kulit putih dan
80
teologi kalvinis. Pada intinya mengajarkan bahwa setiap ras mempunyai panggilan
tertentu dan harus memberikan sumbangan budaya kepada dunia. Oleh sebab itu, ras-
ras harus dipisah satu dengan yang lain agar dapat hidup dan berkembang sesuai
dengan kepribadian dan kebudayaannya masing-masing. Kontak antarras yang dapat
membahayakan kemurnian budaya ras harus dibatasi. Berdasarkan teori ini, rakyat
Afrika Selatan akhirnya dipecah menjadi empat golongan ras utama, yaitu kulit putih,
hitam, berwarna (darah campuran atau indo), dan Asia, yang masing-masing dipecah
lagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. Dengan demikian, secara
sederhana teori apartheid dapat disebut sebagai separation (pemisah) yaitu pemisah
secara total antara kelompok Eropa (minoritas kulit putih) dan kelompok non Eropa
(mayoritas kulit hitam).
Pemerintah Afrika Selatan menentukan posisi bahwa apartheid adalah suatu politik
untuk mempromosikan perkembangan yang berbeda dari ras-ras tersebut, dan bahwa
orang-orang kulit hitam diwakili dalam bidang politik oleh pemerintah mereka
sendiri. Kenyataannya fungsi apartheid sebaai sebuah instrumen dari supremasi kulit
putih, didasarkan pada sejarah dan kebiasaan dan memperkuat tidak hanya dengan
pemisah hukum-hukum, tetapi juga oleh undang-undang keamanan dan kekuasaan
yang dipaksakan secara penuh oleh negara.
Pada tahun 1961 paratai apartheid mencanangkan tujuan prinsipil jangka panjangnya
yaitu merubah Afrika Selatan menjadi republik yang terlepas dari bangsa-bangsa
persemakmuran. Meskipun Afrikaner membentuk poros oposisi sayap kanan untuk
penghapusan apartheid, sebagian besar dari mereka mendukung reformasi yang telah
digariskan dalam referendum tahun 1992.
c. Tokoh Anti Apartheid
Salah seorang tokoh anti politik apartheid adalah Pieter Willem Botha. Ia adalah
perdana menteri dan kemudian menjadi presiden Afrika Selatan. Ia lahir tanggal 12
Januari 1916 di distrik Paul Roux wilayah Orange Free State, Negeri Belanda. Ia
bergabung dengan National Party tahun 1935, ketika duduk di tahun kedua pendidikannya
di Universitas. Tahun 1936 ia di DO dari universitas dan membentu organisasi di daerah
tingkat daerah. Tahun 1948, ketika partai memenangkan pengawasan terhadap
pemerintah, ia terpilih sebagai anggota parlemen. Pada tahun 1961 Botha ditunjuk
sebagai anggota kabinet yang mengurusi masalah kulit berwarna dan pengembangan
perumahan masyarakat dalam pemerintahan Perdana Menteri Hendrik Verwoerd. Tahun
1966 dengan melampaui beberapa seniornya, Verwoerd menunjuk Botha sebagai Menteri
Pertahanan, sebuah pos yang dipegangnya selama pemerintahan yang sukses dari B.J.
Voerster. Selama 14 tahun menjadi Menteri Pertahanan, Botha membangun militer
angkatan darat sebagai nomor dua terkuat di Benua Afrika sesudah Mesir, dan
menciptakan sebuah pasar ekospor bagi teknologi militer Afrika Selatan.
Pada waktu Vorster mengundurkan diri tahun 1978, Botha memenangkan
kepemimpinan partai dan dipilih menjadi perdana menteri. Ia dirasakan oleh banyak
orang sebagai seorang yang mendarat terhadap apartheid, sebab ia menginginkan
membuat konsesi untuk lebih memenangkan kelas menengah di kota kulit hitam. Tahun
1982 sayap kanan dari National Party memisahkan diri karena politiknya, dan tahun 1987
mendapat dukungan untuk menjadi oposisi resmi. Di bawah konstitusi baru yang disetujui
tahun 1984, jabatan perdana menteri dihapus dan kekuasaan eksekutif dipindahkan
kepada presiden. Botha kemudian terpilih sebagai presiden oleh sebuah Badan Pemilih
Presiden dan Wakil Presiden. Namun legitimasi dari konsitusi dikompromikan dengan
warga kulit hitam yang semula tidak mempunyai hak suara, untuk meminta
persetujuannya. Warga kulit berwarna dan Indian telah melakukan boikot terhadap
81
referendum mereka tentang hal tersebut. Pada bulan Februari 1989, sesudah suatu
pukulan ringan, ia meningkatkan kepemimpinan partai. Dalam bulan Agustus menyusul
suatu konfrontasi kabinet dengan penggantinya, Botha terpilih kembali sebagai Presiden.
4. Bersatunya Jerman
a. Sebab Umum Jerman Bersatu
1. Jerman sebagai negara satelit Unisoviet dengan sistem komunis membawa
kemiskinan
2. Kemakmuran Jerman Barat sebagai negara industri menimbulkan kecemburuan
sosial rakyat.
3. Pengaruh program Gorbachev (Glasnot dan Perestroika)
4. Sambutan hangat rakyat Jerman pada masa pimpinan perdana menteri Helmutz
Kohl
b. Sebab khusus
Pada tanggal 12 maret 1990 diadakan pertemuan 2 plus empat
(menteri luar negeri Jerman Barat dan Jerman Timur dengan
Amerika, Inggris, Perancis, Unisoviet di Moskow) hasilnya
kesepatakan Jerman Bersatu akan dilangsungkan tanggal 3
Oktober 1990.
Pada tanggal tersebut sebagai tanda reunifikasi pecahnya Jerman yang ditandai
dengan runtuhnya tembok Berlin pada tanggal 9 November 1990 dan diselenggarakan
pemilu Jerman Bersatu 18 Maret 1990 yang dimenangkan Partai Demokrasi Bersatu
(CDV).
c. Proses Unikfikasi Jerman
9 September 1989 sejarah pembaharuan Jerman Timur dimulai dengan
berlangsungnya suatu pertemuan dirumah Robert Hafemann
(tokoh pembangkang/ dissedent Jerman Timur) yang dihadiri
sekitar 25 orang dan berhasil membahas mengenai hak- hak asasi
manusia. Maka dibentuklah Kelompok Neues Forum di jerman.
7 Oktober 1989 Parade militer besar besaran dalam rangka peringatan 40 Tahun
Republik Demokratic Jerman di Karl Marx Allee Berlin Timur.
Sehingga muncul Perjuangan dan demonstrasi menentang Rejim
Erick Honecker
18 oktober 1989 Terjadi penangkapan Sekjen Partai Komunis Jerman Timur, yang
membawa dampak Erick Honecker mengundurkan diri dari
presiden RDJ dan digantikan Ego Kern
23 Oktober 1989 Pakar ekonomi Jerman Timur, Gunter Mittag, dan sejumlah
fungsionaris Partai Komunis lainnya dipecat dari partai.
4 November Rapat raksasa di Alexander Platz, Berlin Timur, yang kemudian
diikuti demonstrasi di berbagai kota Jerman Timur, seperti
Dresden dan Leipzig.
28 November Kanselir Helmut Kohi mengusulkan Rencana 10 Pasal
kepada Jerman Timur.
2 Desember Pertemuan Presiden AS George Bush dengan Sekjen PKUS
Mikhael Gorbachev di Pantai Malta, yang membahas
perkembangan situasi di Jerman.
82
3 Desember PM Egon Krenz dan seluruh anggota politburo partai Komunis
(SED) Jerman Timur mengundurkan diri. Mantan Presiden
Erich Honecker dan mantan PM Will Stoph dipecat dari partai.
18 20 Desember Pertemuan Kanselir Helmut Kohl dengan PM Hans Modrow di
Dresden yang menghasilkan kesepakatan bagi unifikasi Jerman.
21 22 Desember Pesta besar di pintu gerbang Brandenburg menyambut
persatuan dan kebebasan oleh penduduk Berlin Barat dan
Berlin Timur, yang dipimpin Kanselir Helmut Kohl dan PM
Hans Modrow.
31 Desember Batas akhir pemberian uang selamat dating sebesar DM 100,-
kepada setiap penduduk Jerman Timur yang dating ke Jerman
Barat.
29 Januari 1990 Pemerintah Jerman Barat memberikan bantuan sebesar DM 6
Miliar,- bagi pengembangan perusahaan-perusahaan kecil dan
menengah Jerman Timur. Era ekonomi pasar bebas mulai
dikembangkan di Jerman Timur.
10 Februari Kanselir Helmut Kohl dan Menlu Hans-Cietrich Genscher
mengunjungi Moskow. Sekjen PKUS Mikhael Gorbachev
memberikan lampu hijau bagi pelaksanaan unifikasi Jerman.
13 Februari Konferensi Ottawa menggariskan formula Dua Plus Empat
bagi proses unifikasi Jerman. PM Hans Modrow bersama
wakil-wakil Timur ke Bonn membahas masalah unifikasi
18 Maret Pemilu bebas dan demokratis pertama di Jerman Timur, CDU
dan SPD unggul.
4 5 Mei Pertemuan pertama tingkat Menlu negara-negara Dua plus
Empat di Bonn.
6 Mei Pemilu tingkat daerah (Komunal) di Jerman Timur.
18 Mei Perjanjian unifikasi di bidang moneter, ekonomi, dan sosial
antara lain Jerman Barat dan Jerman Timur (staatsvertraq)
ditandatangani Menteri Keuangan Dr. Theo Walgel dan Dr.
Walter ROmberg.
2 Juli Mata uang DM berlaku di seluruh Jerman, mata uang Mark
(Jerman Timur) ditarik dari peredaran.
12 September Persetujuan Moskow disepakati di mana keempat negara
Sekutu pemenang Perang Dunia II menyetujui unifikasi
Jerman.
3 Oktober Pelaksanaan unifikasi J erman, J erman Timur dan Berlin
diintegrasikan ke Republik Federasi J erman. Berlin menjadi
ibu kota J erman yang bersatu.
2 Desember Pemilu pertama di Negara Jerman yang bersatu Koalisi partai
Demokrat (CDU / FDP) yang dipimpin Konselir Helmut Kohl
berhasil memenangkan pemilu.

83
5. MASALAH KAMBOJA
Kamboja merupakan bagian dari kawasan Indochina yang terdiri atas Vietnam, Laos
Cochin China dan kamboja sendiri, dimana dalam sejarah kawasan ini lebih dari 100 tahun
diperintah ( dijajah ) oleh tiga penguasa asing yaitu Tailand, Perancis dan Jepang. Kamboja
sejak tahun 1863 dikuasia oleh Perancios dan dijadikan negara Protektorat sampai Perang
Dunia II. Setelah Perang Dunia II kamboja berhasil memerdekakan diri dari Perancis pada 9
Nopember 1953.
Invasi (serbuan) Vietnam ke Kamboja pada tahun 1978 segera menarik
perhatian dunia. Negara-negara Barat yang dipelopori oleh Amerika
Serikat mengutuk invasi Vietnam tersebut, sedangkan Negara-negara Blok
Timur yang dipelopori oleh Uni Soviet mendukung sikap Vietnam.
Sikap Vietnam juga dkecam keras oleh Negara-negara ASEAN. Para Menlu ASEAN
mengeluarkan suatu komunike bersama tanggal 7 Januari 1979 di Jakarta. Dalam komunike
itu dinyatakan bahwa ASEAN mengutuk serta menegaskan hal-hak rakyat Kamboja untuk
menentukan masa depannya yang terbebas dari campur tangan pihak luar dan menyerukan
penarikan pasukan asing dari Kamboja.
Pernyataan ASEAN itu ditolak oleh Vietnam. Penolakan itu mengakibatkan munculnya
sikap pro dan kontra, yang diikuti oleh pernyataan-pernyataan perang yang muncul hampir di
seluruh wilayah Kamboja.
Konflik Kamboja itu dengan jelas mengganggu stabilitas Asia Tenggara. Oleh karena itu,
ASEAN sebagai suatu organisasi di kawasan Asia Tenggara merasa cemas dan khawatir
terhadap perluasan pengaruh Vietnam yang berfaham komunis tersebut. Kecemasan itu mulai
tampak sejak masuknya pengungsi Kamboja ke Thailand (wilayah negara anggota ASEAN).
A. Pemerintahan Koalisi
Di pihak lain, Pangeran Norodom Sihanouk, mantan Perdana Menteri Son San (pemimpin
Front Pembebasan Nasional Rakyat Kamboja), dan Khiu Samphan (Presiden Republik
Demokrasi Kamboja) menandatangani suatu komunike bersama, dengan bantuan Pejabat
Pemerintah Singapura, untuk membentuk sebuah Pemerintahan Koalisi Demokrasi Kamboja.
Pemerintahan Koalisis ini bertujuan untuk melanjutkan perjuangan dalam segala bentuk,
sehingga Kamboja bebas dari segala bentuk agresi Vietnam. Dalam komunike tersebut juga
dikemukakan bahwa semua kelompok anti Vietnam harus menghindari diri dari pertikaian
dan pertentangan.
B. Dukungan ASEAN.
Suara ASEAN yang diwakili oleh Perdana Menteri Singapura Siunathamby Rajaratnam
menyatakan bahwa ASEAN mendukung ketiga kekuatan di Kamboja yang terdiri dari semua
unsur di atas pimpinan Son San. Rajaratman juga menyatakan bahwa ASEAN sebagai
organisasi regional yang anti terhadap komunis, tetapi bukan bertujuan menghancurkan
Vietnam. ASEAN hanya menginginkan agar Vietnam menarik pasukannya dari Kamboja,
tanpa syarat apa pun. Selanjutnya, ASEAN bersedia menerima segala keputusan rakyat
Kamboja, apakah mereka memilih Heng Samrin yang berkuasa atas dukungan Vietnam atau
memilih Pol Pot yang didukung rezim Khmer.

84
C. Campur Tangan Asing.
Masalah Kamboja kemudian menjadi kompleks akibat campur tangan pihak-pihak
tertentu, seperti RRC dan Amerika Serikat. Campur tangan tersebut mengakibatkan masalah
Kamboja bukan lagi menjadi masalah nasional rakyat Kamboja atau masalah regional Asia
Tenggara, tetapi telah menjadi masalah internasional. Oleh karena itu, satu-satunya jalan
yang harus ditempuh konferensi internasional adalah dengan melibatkan semua pihak yang
terlibat.
D. Upaya memecahkan masalah Kamboja.
Untuk memecahkan masalah Kamboja, dunia internasional melakukan
berbagai upaya. Pada bulan J uli 1988 di I stana Bogor (I ndonesia),
berkumpul berbagai pihak yang terlibat dan berkepentingan dalam
penyelesaian masalah Kamboja yang masih dikawal oleh sekitar 120 ribu
pasukan Vietnam. Acara itu dikenal dengan J akarta I nformal Meeting (J I M).
Pada bulan Februari 1989, pertempuran itu dilanjutkan dengan mengadakan
J I M I I yang mengandung harapan untuk dapat mencapai kesepakatan di
antara semua pihak.
Walaupun bersifat informal (tidak resmi), tetapi pertemuan itu berhasil menemukan dua
masalah yang dianggap penting dalam penyelesaian masalah Kamboja. Kedua masalah itu
adalah sebagai berikut:
1. Penarikan pasukan Vietnam dari Kamboja akan dilaksanakan dalam kaitannya dengan
penyelesian politik menyeluruh. Vietnam mulai memberikan janji dan bersedia menarik
pasukannya dari Kamboja.
2. Munculnya upaya untuk mencegah kembalinya rezim Pol Pot, yang semasa berkuasa di
Kamboja telah melakukan pembanataian keji terhadap sekitar sejuta rakyat.
Upaya menyelesaiakan konflik Kamboja mulai memasuki tingkat internasional yaitu
dengan mengambil tempat di Paris. Dalam konferensi ini hadir 20 negara, termasuk ASEAN
dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Konferensi ini disebut dengan ICK
(Internasional Conference on Kampuchea atau Konferensi Internasional tentang Kamboja).
Konferensi berlangsung tanggal 30 31 Juli 1989.
ICK diharapkan mampu membentuk sebuah badan yang mengawasi penarikan mundur
pasukan Vietnam dari Kamboja dan perjanjian perdamaian apa pun. Namun, para pengamat
percaya keberhasilan ICK bergantung pada hasil pertemuan sebelumnya pada tanggal 24 25
Juli 1989.
Perjalanan panjang upaya penyelesaian masalah Kamboja akhirnya menemui titik
harapan perdamaian. Pada tahun 1991, pasukan perdamaian PBB memprakarsai gencatan
senjata pihak-pihak yang bertikai. Pada tahun itu juga, Pangeran Norodom Sihanouk kembali
duduk sebagai kepala negara. Pada tahun 1993, Pangeran Norodom Sihanouk diangkat
sebagai raja. Pada tahun itu juga diadakan pemilihan umum. Dalam pemilihan umum itu,
Norodom Ranaridh dan Hun Shen terpilih sebagai perdana menteri.
6. PERANG TELUK
Yang dimaksud dengan Perang Teluk adalah perang yang terjadi di kawasan Teluk Persia
yakni perang Irak-Iran dan perang Irak-Kuwait yang dibantu negara multinasional.

85
1. Perang Teluk I (perang Irak-I ran) tahun 1980 1988
Sebab umum terjadinya Perang Teluk I adalah sebagai berikut :
a. Kekhawatiran Irak terhadap meluasnya revolusi Iran yang dipimpin Imam Khomaeni
b. Nafsu imperialisme kedua pemimpin yaitu Ayatullah Khomaeni (Iran) dan Saddam
Hussein (Irak)
c. Saddam Hussein menginginkan agar Irak menjadi negara terbesar di kawasan Timur
Tengah
Sebab khusus :
Pada 22 September 1980 Iran secara sepihak membatalkan Perjanjian Algier yang mengatur
penguasaan bersama Shatt el Arab yang kaya minyak.
Dalam perkembanagnnya kedua negara mempunyai pendukung, seperti Iran didukung oleh
Suriah, Libia dan Yaman Selatan, sedang Irak didukung negara di kawasan Arab, Amerika
Serikat, Inggris, Uni Soviet dan Perencis. Perang Teluk I (Irak Iran) yang berlangsung 8
tahun berakibat :
a. Kerusakan dan kehancuran di kedua pihak
b. Mengancam keamanan dan roda perekonomian negara-negara tetangga
c. Terjadinya perpecahan negara-negara Arab yang pro Irak dan pro Iran
d. Irak memperoleh bantuan dari negara Barat

Perang Teluk I berakhir dengan dikeluarkannya Resolusi Dewan
Keamanan PBB No. 598 yang berisi 5 prinsip perdamaian :
1. penarikan tanpa syarat
2. pertukaran tawanan
3. penandatanganan perjanjian perdamaian
4. tidak saling campur tangan urusan dalam negeri
5. saling menghargai sistem politik pihak lain
2. Perang Teluk II
2.1. Sebab umum Perang Irak >< Kuwait adalah
a. Konflik Irak sebagai sengketa perbatasan karena batas negara yang tidak jelas
b. Akibat perang Teluk I, Irak mengalami kerusakan ekonomi
c. Saddam Hussein menuduh Kuwait telah mencuri minyak Irak di daerah Rumallah (daerah
sengketa)
d. Kuwait menolak tuntutan Irak untuk membayar ganti rugi, menghapus hutang Irak pada
Kuwait dan memberikan daerah Rumallah.
e. Ambisi Irak untuk menjadi penguasa dunia Arab
f. Keinginan Irak untuk mengusir Israel dari daerah yagn telah didudukinya (Tepi Barat
Sungai Yordan, Jalur Gaza, Golan)
2.2Sebab khusus
a. Serangan Irak ke Kuwait (2 Agustus 1990). Akibatnya Emir Syeikh Jabar Al Ahmad Al
Sabah penguasa Kuwait ke Arab
b. Irak menyatakan Kuwait sebagai provinsinya ke 19 (28 Agustus 1990)

Serangan I rak ke Kuwait dikutuk oleh Dewan Keamanan PBB dengan
resolusi Dewan Keamanan PBB No. 660 yang isinya I rak harus
meninggalkan Kuwait atau dihancurkan oleh pasukan PBB / pasukan
86
multinasional pimpinan Amerika Seirkat. Ketika I rak menyatakan akan
mundur dari Kuwait, tiba-tiba Amerika dan sekutunya membom
pertahanan I rak.
7. Perkembangan Yugoslavia
a. Pendahuluan
Membicarakan situasi bekas negara Yugoslavia saat ini, perlu kiranya kita melihat kembali
sejarah terbentuknya negara tersebut. Sebelum terpecah-pecah, Yugoslavia merupakan negara
terbesar di Semenanjung Balkan. Yugoslavia merupakan negara Republik Federal Sosialis di
Eropa Tenggara yang terdiri dari enam negara republik, yaitu Serbia berikut kota di
Beograd, Kroasia beribu kota di Zagreb, Slovenia berikut kota di Ljubljana,
Bosnia dan Herzegovina beribu kota di Titograd. Penduduk Yugoslavia
terdiri dari enam golongan bangsa Slav, yaitu Serbia, Kroasia, Slovenia,
I slam Bosnia, Macedonia, dan Montenegero. Di samping itu masih terdapat
kelompok-kelompok minoritas Albania, Jerman, Gypsi, dan Slovakia.
Tiga negara bagian mempunyai sejarah sendiri-sendiri, sebagai berikut :
a. Serbia : mula-mula merupakan negara vazal dari Kerajaan Turki, yaitu sejak
tahun 1389. Berdasarkan Perjanjian Berlin tahun 1878 diakui merdeka.
b. Montenegero : Meskipun telah merdeka sejak tahun 1389, namun baru mendapat
pengakuan internasional pada tahun 1878.
c. Negara-negara lain : setelah Perang Dunia I, kekaisaran Austria Hongaria runtuh,
terbentuklah kerajaan Serbia, Kroasia, Slovenia dan Montenegero. Sebelum itu,
tahun 1913 batas serbia telah diperluas dengan penggabungan Serbia Kuno dan Macedonia.
Sejak berakhirnya Perang Dunia I, nama seluruh negara itu diubah menjadi Yugoslavia.
Perang Yugoslavia ternyata sulit dihentikan. Hal-hal yang menyebabkan sulitnya masalah
Bosnia Herzegovina diselesaikan antara lain sebagai berikut :
a. Pihak barat enggan menyelesaikan secara tuntas, karena masalah tidak berkepentingan.
b. PBB kurang berperan karena mengingat kepentingan negara-negara Barat (Eropa) khususnya
Perancis, Inggris, Belanda, dan Jerman. PBB kurang berperan karena Inggris dan Perancis
mempunyai hak veto, karena menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
c. Negara-negara nonblok yang pernah diketuai Tito belum dapat berperan dengan baik.
b. Perang Bosnia Herzegovina - Serbia
Republik Bosnia dan Herzegovina merupakan sebuah negara merdeka di Semenanjung
Balkan, di Eropa Tengah. Sebuah bangsa dengan kebudayaan yang beragam, dan menghadirkan
kondisi yang rawan menimbulkan perang saudara. Ibu kotanya Sarajevo yang secara intensif
dibom saat terjadi perang dengan Serbia. Berdasarkan sejarah kota ini penting sebaai tempat
pembunuhan bangsawan Franz Ferdinand dari Austria tahun 1914, suatu kejadian yang menyulut
permulaan Perang Dunia I.
Penduduk Bosnia dan Herzegovina hampir seluruhnya bangsa Slavic Selatan, dengan muslim,
Serbia dan Croatia berjumlah lebih 90% dari seluruh jumlah penduduk. Mereka adalah keturunan
dari bangsa Slav Selatan yang pindah ke Semananjung Balkan antara abad ke 6 dan ke 8. Mereka
berbicara bahasa Serbo Croat, dengan huruf Cyrillic dan Latin yang telah digunakan secara
resmi di masing-masing cabang bahasa tersebut. Perbedaan nasional bangsa ini berakar dari
identitas keagamaan mereka yang berbeda. Croatia Katolik Roma, Serbia adalah Kristen
Ortodoks. Muslim dahulu diakui hanya sebagai suatu kelompok religius, dan baru paa sensus
Yugoslavia tahun 1971 diakui secara resmi sebagai suatu bangsa.
87
Bangsa Croatia dominan di Herzegovina Barat. Bangsa Serbia umumnya berada di dua wilayah
sepanjang perbatasan timur dengan Serbia dan Montenegero, dan wilayah utara termasuk Bosnia
Krajina (highlands). Di barat (Banja Luka), yang berdekatan dengan dominasi Serbia Krajina di
Croatia. Golongan muslim berada di hampir seluruh wilayah kota, di bagian pusat Bosnia, dan
wilayah sekeliling Bihac, di sudut barat laut segitiga Bosnia dan Herzegovina. Dalam perang
saudara akhir-akhir ini, etnik-etnik mengalami pemurnian yang strategis dan mengubah pola
pendudukan historis tersebut.
Penduduk Bosnia dan Herzegovina tahun 1991 tercatat 4.492.000. Empat puluh persennya
menyatakan dirinya muslim, 32 % Serbia, dan 18 % Croatia. Perbandingan penduduk muslim dan
Serbia tahun 1961 adalah 1 : 1,7 sedangkan tahun 1981 berubah menjadi 1 ; 0,8. Dalam periode
yang sama, bangsa Croatia mengalami penurunan dari 21,7 % menjadi 18,38% dari seluruh
populasi. Pertumbuhan penduduk Bosnia Herzegovina yang meningkat dengan pertumbuhan
penduduk muslim lebih besar dibanding Serbia dan Croatia.
Tahun 1974 mulai dibuka pintu desentralisasi dan peningkatan otonomi bagi republik-
republik yang tergabung dalam Federasi Yuguslavia. Bosnia Herzegovina menuntut partisipasi
dengan tingkat lebih besar dari semua kelomopk, terutama bangsa Serbia dan Croatia, yang
ditekan pada jarak yang menjauhkan masing-masing bangsa tersebut dengan negara bangsa
mereka sendiri. Banyak yang tidak menerima program ini dan melakukan migrasi ke Croatia atau
Serbia, memberi kontribusi pada pertumbuhan relatif bagi muslim, yang kemudian menganggap
Bosnia-Herzegovina sebagai negara-bangsa secara tidak resmi.
Bosnia-Herzegovina masih terus menghadapi pertentangan dalam masalah mempersatukan
tiga kelomopk etnik tersebut. Pada sensus tahun 1961, diperkenalkan ke bangsaan Yugoslavia,
dan 8,4% penduduk Bosnia-Herzegovina menyatakan dirinya sebagai bangsa Yugoslavia. Pada
sensus tahun 1971 terjadi penurunan drastis, sehingga bangsa Yugoslavia tinggal 1,2 % yang
merupakan konsekuensi dari meningkatnya rasa kebangsaan yang melanda seluruh negara yang
telah mengalami peningkatan dengan meningkatnya identitas nasional di Croatia.
Pada referendum 28 Februari dan 1 Maret 1992, mayoritas warga negara
memilih untuk ke luar dari Yugoslavia. Dengan demikian referendum ini
merupakan dukungan kepada Memorandum Kemerdekaan Bosnia-
Herzegovina yang dibuat parelemen republik pada tanggal 15 Oktober 1991.
Keluarnya Bosnia-Herzegovina dari Yugoslavia menjadi resmi pada tanggal 7
April 1992, pada hari itu Masyarakat Eropa mengakuinya sebagai negara
merdeka dan berdaulat. Selanjutnya Bosnia Herzegovina diterima menjadi
anggota PBB pada tanggal 22 Maret 1992.
C. Perkembangan Tatanan Dunia, Hubungan Utara-Selatan dan Munculnya
Kecenderungan yang Bersifat Global dan Regional.
Perubahan dalam bidang politik dan ekonomi mengarah ke bentuk hubungan secara global
dan regional.
Beberapa bentuk hubungan tersebut antara lain : GNB, ASEAN, OKI, MEE dan APEC.
1. Kerjasama Utara Selatan
Istilah utara dan selatan lebih bermakna ekonomis daripada geografis. Utara ditujukan
kepada kelompok negara maju, seperti negara-negara di Eropa Barat, Amerika dan
Kanada, ekonominya kuat, penguasaan I ptek yang canggih terletak di belahan bumi utara.
Sedang Selatan ditujukan kepada kelompok negara yang sedang berkembang seperti
negara-negara di kawasan Asia Afrika dan Amerika Latin, ekonominya lemah, memiliki
88
kekayaan yang melimpah tetapi tidak didukung SDM yang handal. Beberapa faktor
pendukung terjadinya kerjasama Utara Selatan.
a. Negara Utara merupakan negara yang maju dan ekonominya kuat
b. Negara Selatan menginginkan alih teknologi dalam meningkatkan SDM
c. Adanya saling ketergantungan (interdepensi) dalam mencukupi kebutuhan.
Pokok persoalan dalam kerjasama Utara Selatan adalah upaya perubahan dalam tata
hubungan dunia yang lebih adil menuju bentuk kemitraan. Beberapa faktor yang menghambat
a. Memaksakan model pembangunan, seperti Bank Dunia dan I MF dengan
program penyelesaian struktur atau SAP (Structural Adjusment
Programme)
b. Negara yang diberi hutang harus membuka pasar dalam negeri mereka.
c. Negara yang diberi hutang harus dapat menghasilkan barang ekspor
d. Mengurangi subsidi pemerintah terhadap sektor publik
Agar dapat mencapai tujuan bersama yang diinginkan, maka negara-negara Selatan
cenderung memperoleh posisi tawar menawar yang seimbang dengan negara Utara melalui
kelompok 17, GNB diputuskan modal untuk menyalurkan aspirasi mereka. Dalam KTT GNB
XI di Jakarta (1992) diputuskan adanya Dialog Utara Selatan yang difokuskan pada
masalah perdangan barang komoditas internasional. Posisi GNB setelah berakhirnya Perang
Dingin semakin berarti dalam memperjuangkan Tata Ekonomi Dunia yang lebih Adil
dengan mengajak negara maju untuk memperhatikan pembangunan ekonomi negara-negara
berkembang.
2. Gerakan Non-Blok (GNB)
Munculnya GNB disebabkan adanya dua kekuatan super power pada akhir Perang Dunia
II. GNB merupakan organisasi internasional beranggotakan negara-negara Asia, Afrika dan
Amerika Latin.

Pelopor dari GNB adalah :
a. Presiden Soekarno (I ndonesia)
b. Presiden J osef Broz Tito (Yugoslavia)
c. Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir)
d. Perdana Menteri Pandit J awaharlal Nehru (I ndia)
e. Perdana Menteri Kwame Nkumah (Ghana)
Untuk memperoleh kesamaan sikap dan pandangan dalam menghadapi berbagai persoalan
dunia, diadakan pertemua rutin anggota GNB yaitu diselenggarakannya Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT).
a. KTT Gerakan Non Blok I
Diadakan pada tanggal 1 6 September 1961 di Beograd. Dihadiri 25 negara.
b. KTT Gerakan Non Blok II di Kairo, Mesir (5 10 September 1964)
c. KTT Gerakan Non Blok III di Lusaka, Zambia (8 10 September 1970)
d. KTT Gerakan Non Blok IV di Aljir, Aljazair (5 9 September 1973)
e. KTT Gerakan Non Blok V di Kolombo, Srilanka (16 19 Agustus 1976)
f. KTT Gerakan Non Blok VI di Havana, Cuba (3 7 September 1979)
g. KTT Gerakan Non Blok VII di New Delhi, India (7 12 Maret 1983)
h. KTT Gerakan Non Blok VIII di Harare, Zimbabwe (1 6 September 1986)
i. KTT Gerakan Non Blok IX di Beograd, Yugoslavia (4 7 September 1989)
89
j. KTT Gerakan Non Blok X di J akarta, I ndoneisa (1 6 September
1992)
k. KTT Gerakan Non Blok XI di Cartagena, Colombia (14 20 Oktober 1995)
3. ASEAN
ASEAN merupakan organisasi kerjasama negara-negara kawasan Asia Tenggara. Hal ini
disadari, sebab negara di Asia Tenggara memiliki persamaan, yaitu : perekonomian yang
masih berkembang, pengalaman masa lampau, dasar kebudayaan, kepentingan, masalah yang
dihadapi maupun pentingnya kerjasama dan solidaritas negara kawasan Asia Tenggara.
ASEAN dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok pada tanggal
8 Agustus 1967 yang ditandatangani oleh : Adam Malik
(I ndonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Narciso Ramos
(Filipina),S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman
(Muangthai)
Keanggotaan ASEAN terbuka bagi seluruh negara negara di kawasan Asia Tenggara,
dengan syarat negara calon anggota dapat menyetujui dasar dan tujuan Organisasi ASEAN,
seperti yang tercantum dalam Deklarasi ASEAN. Disamping itu juga harus ada kesepakatan
dari kelima negara pendiri ASEAN, misalnya masuknya Negara Brunei
Darusalam yang diterima menjadi anggota ASEAN berdasarkan sidang
Khusus Menteri Luar Negeri ASEAN di J akarta 7 J anuari 1984.
Kemudian disusul Vietnam pada tanggal 3 J uli 1995, Myanmar dan Laos
pada tanggal 23 juli 1997 dan terakhir Kamboja masuk menjadi anggota
ASEAN pada 16 Desember 1998.
Memasuki usianya yang ke-20, ASEAN menjadi semakin mantap, hal ini dapat dilihat
dari kemajuan dan perkembangan ASEAN misalnya:
a. Perluasan ruang gerak ASEAN, Berdasarkan hasil KTT ASEAN di Bali dan Kuala
Lumpur kerja sama ASEAN mulai bergerak tidak hanya terbatas pada bidang Eksobud
tetapi juga dalam bidang Politik dan Hankam. Misalnya resolusi DK PBB tahun 1986
tentang penarikan mundur pasukan asing dari Kamboja dan penentuan nasib sendiri
rakyat Kamboja yang diprakarsai oleh ASEAN.
b. Kemajuan dalam kerja sama Intra ASEAN, yang meliputi kerja sama perdagangan
dimana sampai pada akhir tahun 1979 mencapai 2.327 macam komoditas eksport dan
persetujuan bidang pangan dan pemanfaatan dana yang tersedia ( ASEAN CULTURE
FUND ) antara lain. Pembangunan Pabrik: Pupuk Urea Amonia di Indonesia dan
Malaysia, Mesin Diesel di Singapura, Abu Soda di Tailan dan Super fosfat di Filipina.
c. Kerja sama ASEAN dengan negara negara ketiga, meliputi dialog dengan USA,
Australia MEE, UNDP dan lain sebagainya.
Dalam perkembangannya ternyata ASEAN sejak tahun 1999 dihadapkan pada persoalan
baru seperti :
1. konflik yang sewaktu waktu meletus menjadi konflik terbuka misalnya kasus
Kepulauan Spratly yang diperebutkan oleh RRC, Taiwan, Filipina dan Malaysia.
2. Konflik di Kamboja, walaupun sejak tahun 1999 sudah terhenti tetapi sewaktu waktu
dapat pecah kembali
90
3 Masalah pelintas batas dan manusia perahu dari Kamboja yang masuk secara ilegal ke
negara negara ASEAN lainnya.( ditampung di Pulau Galang)
4. Persolan perdagangan OPIUM dari daerah segi tiga emas ( Myanmar, Laos dan
Thailand)
Disamping itu ASEAN juga harus menghadapi masalah masalah Intern negara ASEAN
seperti krisis moneter dan ekonomi yang berkepanjangan di Thailand dan Indonesia sejak
tahun 1997 dan tuntutan Demokrasi serta Hak Asasi Manusia dalam menegakkan demokrasi
dan kedaulatan rakyat dipelopori oleh kaum reformis ( mahasiswa ) yang berhasil
menggulingkan rezim Suharto yang telah berkuasa selama 32 tahun pada tanggal 21 Mei
1998. Kemudian di Malaysia munculnya pembaharuan yang dipimpin oleh Wan Azizah Wan
Ismail istri Anwar Ibrahim mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia yang tersingkir dan
dipenjarakan selama 5 tahun oleh penguasa Malaysia dan terus beroposisi melawan
pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohammad
4. OKI (Organisasi Konferensi Islam)
Organisasi Konferensi Islam berdiri pada 25 September 1969 di Rabat (Maroko). Lahir
sebagai reaksi negara-negara atas tindakan Israel yang membakar Masjidil Aqso, pada 21
Agustus 1969. Tindakan tersebut menimbulkan gagasan Raja Husein dari Yordania
dan Raja Hassan I I dari Maroko menyerukan agar seluruh umat I slam
bersatu membebaskan kota Yerussalem yang diduduki I srael sejak tahun
1967. Realisasinya kemudian diadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
di Rabat pada 22 25 September 1969, yang dihadiri 28 Negara I slam.
Hasil keputusannya antara lain:
a. Mengutuk pembakaran Masjidil Aqso oleh Israel
b. Menuntut pengembalian kota Yerussalem
c. Menuntut penarikan mundur tentara Israel dari wilayah Arab
d. Menetapkan pertemuan tingkat Menlu di Jeddah pada Maret 1970
Keanggotaan OKI
Pada awal pembentukannya, anggota OKI terdiri 28 negara. Sekarang berjumlah 46 negara
yang terbaki dalam tiga kawasan, yaitu :
a. Kawasan Arab, : seperti Aljazair, Arab Saudi, Irak, Kuwait, Libanon, Libya, Oman,
Qatar, Somalia, Sudan, Yaman, Yordania, PLO
b. Kawasan Asia : seperti Afganistan, Malaysia, Brunei, Indonesia, Turki, Pakistan,
Bangladesh, Iran, Azerbaijan
c. Kawasan Afrika : seperti Camerun, Chad, Gabin, Gambia, Mali, Nigeria, Senegal,
Uganda, Sierra Leone, Guinea.
5. MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)
Masyarakat Ekonomi Eropa disebut juga Pasaran Bersama Eropa (PBE). Berdiri pada 25
Maret 1957 berdasarkan Perjanjian Roma. MEE merupakan organisasi kerjasama
regional di Eropa Barat. Berdirinya MEE diawali dengan pembentukan Pan Eropa yang
dikemukakan Richard Caudehov dari Austria (1923), yang. Ren bertujuan untuk
menghindarkan Eropa dari peperangan dan perpecahan
antarbangsa Eropa cana tersebut terhambat, karena berbagai peristiwa di Eropa,
seperti gerakan Nazi Hittler yang ingin menguasai dunia dengan Politik Lebensraum,
geakan fasisme Mussolini.
91

6. APEC (Asia Pasific Economic Corporation)
Asia Pasific Economic Corporation (APEC) merupakan organisasi kerjasama regional di
bidang ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Terbentuknya pada November 1989 di Canberra,
Australia. Diprakarsai mantan Perdana Menteri Australia Bob Hawke.
Latar belakang terbentuknya APEC
a. Munculnya kelompok perdagangan yang bersifat tertutup, seperti NAFTA (Kerjasama
ekonomi negara-negara Amerika Utara)
b. Adanya dinamika proses globalisasi
c. Kekhawatiran gagalnya perundingan Putaran Uruguay (soal perdagangan bebas)
d. Perubahan di bidang politik dan ekonomi di Uni Soviet dan Eropa Timur.
e. Munculnya negara industri di Asia Timur
f. Peningkatan pertumbuhan perdagangan Infra Asia dan Pasifik
g. Faktor kemajuan infrastruktur, seperti informasi dan komunikasi
Keberadaan APEC sangat penting bagi Indonesia kaitannya dengan politik luar negeri
yang bebas aktif, sebagai forum konsultasi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan
sistem politik. Dari sudut ekonomi lebih dari 70% pasar ekspor Indonesia berada di Asia
Pasifik, 60% impor Indonesia dari negara APEC dan 52% investasi asing masuk ke negara
APEC serta 35% dari keseluruhan bantuan luar negeri diterima Indonesia. Deklarasi Bogor
menetapkan bahwa tahun 2020 kawasan Asia Pasifik memasuki perdagangan bebas. Itu
berarti hasil produksi asing dapat masuk ke pasar Indonesia. Untuk itu bangsa Indonesia
harus mempersiapkan diri di segala bidang, seperti peningkatan kualitas SDM, penguasaan
teknologi dan pemantapan kelembagaan ekonomi

LATIHAN SOAL

A. PILHAN GANDA :
1. Setelah Perang Dunia II muncul negara adi kuasa yang disebabkan oleh faktor ....
a. dominasi militer suatu negara
b. kemampuan suatu negara untuk menguasai wilayah negara lain
c. ekonomi yang kuat dari suatu negara
d. dominasi politik yang menguasai suatu negara
e. keberhasilan suatu negara untuk berebut pengaruh terhadap negara lain
2. Berakhirnya Perang Dunia II untuk wilayah Asia ditandai oleh ....
a. penyerbuan tentara Jepang di pangkalan AD Amerika di Pearl Harbour
b. penyerbuan tentara Belanda kepada Jepang di daerah Kalijati
c. penyerbuan tentara Jepang setelah kedua wilayahnya di bom atom oleh AS
d. penyerbuan Amerika Serikat ke Pulau Kyoushu
e. pendaratan Sekutu di wilayah Indonesia
3. Pihak Sekutu sebagai pemenang Perang Dunia II berarti atas negara ....
a. Aermika Serikat, Inggris, Perancis, dan Uni Soviet
b. Jerman, Italia dan Jepang
c. Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Italia
d. Jerman, Italia dan Uni Soviet
e. Inggris, Perancis, dan Uni Soviet

92
4. Perang Dingin adalah suatu kebijaksanaan untuk memperluas wilayah kekuasaan dengan cara ...
a. mengirimkan angkatan perang ke negara-negara yang menjadi tujuan
b. menjadi payung pelindung bagi negara yang meminta bantuan terhadap salah satu negara
adikuasa
c. memperluas pengaruh ke negara lain tanpa tindakan militer
d. ikut menyampuri urusan negara-negara bertikai
e. mengadu domba sebuah kekuatan yang ada dalam suatu negara
5. Uni Soviet menggunakan dalih politik air hangat untuk keperluan ....
a. membela hak-hak umat manusia
b. memperluas idiologi komunisme
c. mencari pelabuhan yang bebas dari pengaruh salju guna keperluan hankam
d. menyaingi politik liberalisme Amerika Serikat
e. kerjasama antarnegara yang saling menguntungkan

6. Usaha Amerika Serikat dalam memperluas dan menanamkan pengaruh idiologi liberalis
kapitalisnya kepada negara-negara Eropa Barat dengan membentuk ....
a. Truman doktrine d. Marshal grant
b. Mutual security act e. North Atlantic Treaty Organization
c. Marshal plant
7. Peristiwa paling awal yang mengawali perang dingin (cold war) adalah ....
a. pembagian wilayah Jerman menjadi dua yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur
b. pembagian wilayah Jerman menjadi dua yaitu Jerman Utara dan Jerman Selatan
c. sejak pembagian wilayah Korea menjadi dua yaitu Korea Utara dan Korea Selatan
d. Uni Soviet membantu perang Vietnam
e. Uni Soviet melaksanakan politik air hangat
8. Tujuan berdirinya organisasi Pakta Warsa adalah ....
a. membentuk kesatuan politik
b. membendung perkembangan dan penyebaran paham liberalis kapitalis
c. menata sistem perekonomian negara-negara Eropa Timur
d. membantu memperbaiki perekonomian negara-negara yang hancur akibat PD II
e. untuk menata sistem politik dan ekonomi negara-negara Asia

9. Berikut ini adalah negara-negara yang tergabung dalam organisasi Pakta Warsawa yaitu ...
a. Amerika Serikat d. Australia
b. Turki e. Filipina
c. Polandia
10. Oleh karena usaha mempersatukan wilayah Korea tidak tercapa maka dibentuklah negara
Republik Korea dengan ibu kotanya .
a. Beijing d. Sochow
b. Pyong Yang e. Shanghai
c. Seoul


93
11. Resolusi Nomor 255 dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB pada tahun 1968 memuat ....
a. seruang kepada seluruh negara di dunia untuk membuat pertahanan yang kokoh menghadapi
perang nuklir
b. seruan kepada seluruh negara di dunia ini untuk membuat pertahanan yang kokh menghadapi
perang nuklir
c. ajakan kepada negara-negara pemilik nuklir untuk membantu negara-negara non nuklir yang
menjadi korban suatu serangan nuklir
d. seruan untuk mengurangi jumlah senjata nuklir yang dimiliki oleh masing-masing negara
e. semua jawaban salah
12. Persetujuan kawasan bebas nuklir untuk wilayah Asia Tenggara (South East Asia Nuclear
Weapons Free Zone) pada bulan Desember 1955 ditandatangani di kota ....
a. Jakarta d. Kuala Lumpur
b. Manila e. Bangkok
c. Brunei Darussalam
13. Apabila suatu negara jatuh sehingga berjatuhanlah negara-negara tetangga lainnya merupakan
salah satu kebijakan dalam menghadapi ancaman Uni Soviet yang dikenal sebagai ....
a. Teori Domino d. Cold War (perang dingin)
b. Teori Piramida e. semua jawaban salah
c. Doktrin Truman
14. Penyebab Uni Soviet menyerbu Korea dari arah Utara setelah Perang Dunia II adalah ...
a. untuk memusnahkan sisa kekuatan tentara Jepang
b. untuk memiliki wilayah Korea secara keseluruhan
c. untuk mengawali dan meneruskan Perang Dunia kembali
d. untuk membuktikan siapa yang paling berkuasa di Asia
e. untuk menentang hegemoni Amerika Serikat
15. Pasukan PBB yang diliatkan untuk menyelesaikan masalah Korea dipimpin oleh
a. Jendarl Mallaby d. Jendral Collin Powel
b. Jendral Christiansean e. Jendral Mac. Arthur
c. Harry S Truman

16. Selama Perang Dingin berlangsung keadaan negara adikuasa tersebut ....
a. jarang terlibat dalam suatu konflik aau perang terbuka
b. selalu berhadapan dalam setiap medan pertempuran
c. selalu memberi dukungan kepada negara-negara yang sedang bersengketa
d. semua jawaban salah
e. jawaban a dan c benar
17. Pembentukan SEATO adalah bentuk kerjasama antara negara-negara Asia Tenggara dan negara
barat. Adapun nama-nama negara berikut ini adalah anggota SEATO, kecuali ....
a. Indonesia d. Selandia Baru
b. Warsawa e. Beograd
c. Pyong Yang

94
19. Kegiatan spionase atau mata-mata turut memberikan andil dalam pembentuan suatu peristiwa.
Salah satu peristiwa yang melibatkan agen rahasia negara adi kuasa adalah Insiden Teluk Babi
1961. Insiden Teluk Babi yang dimaksud adalah ....
a. usaha penyerbuan negara Kuba oleh orang-orang Kuba perantauan yang dibantu oleh CIA
b. usaha penyerbuan negara Kuba oleh orang-orang Amerika Serikat
c. usaha penyerbuan negara Kuba oleh orang Kuba perantauan yang didukung agen KGB
d. usaha perebutan Teluk Babi antara pemerintahan Kuba dan Amerika Serikat
e. usaha perebutan Teluk Babi antara pemerintah Uni Soviet dan pemerintahan Amerika Serikat
20. Dalam membantu memulihkan ekonomi negara-negara Eropa Barat akibat Perang Dunia II pada
negara yang memperoleh bantuan grant in aid. Grant in aid yang dimaksud adalah ....
a. bantuan ekonomi dengan kewajiban mengembalikannya berupa dollar atau membeli barang-
barang Amerika Serikat
b. bantuan ekonomi dengan tidak wajib mengembalikan semua bantuan tersebut
c. bantuan ekonomi dengan jangka waktu pengembalian lebih dari 20 tahun
d. bantuan ekonomi yang disertai ikatan ikatan politik tertentu
e. bantuan ekonomi dengan jangka waktu pengembalian kurang dari 5 tahun

21. Negara Perancis menyatakan keluar dari NATO dengan alasan ....
a. Perancis dalam setiap persidangan NATO suaranya tidak ada yang mendukung
b. NATO selalu berambisi memperluas wilayah sehingga bertentangan semboyan revolusi
Perancis
c. Perancis khawatir apabila menjadi anggota NATO akan menjadi sasaran pertama
d. Perancis beranggapan bahwa organisasi NATO terlalu didominasi oleh suatu ambisi dan
kepentingan negara Amerika Serikat
e. Perancis tidak membayar iuran wajib keanggotaannya dalam NATO
22. Negara-negara berikut ini yang menjadi senjata makan tuan bagi Amerika Serikat setelah
mendapat bantuan ekonomi dan militer adalah ....
a. Inggris d. Jepang
b. Perancis e. Jerman dan Jepang
c. Jerman
23. Pembentukan pakta ANZUS diikuti oleh negara-negara ....
a. Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru
b. Amerika Serikat, Australia, dan Inggris
c. Australia, Inggris, dan Selandia Baru
d. Australia, Inggris dan Perancis
e. Malaysia, Inggris dan Perancis
24. Dampak dibidang sosial yang ditimbulkan setelah Perang Dunia II adalah terbentuknya lembaga
internasional ....
a. ILO d. NATO
b. ASEAN e. PBB
c. SEATO
25. Untuk menghentikan langkah invasi Jepang ke seluruh wilayah Asia maka Amerika Serikat
melakukan pemboman dengan menggunakan bom atom di kota Hirosima pada tanggal ....
a. 5 Agustus 1945 d. 8 Agustus 1945
b. 6 Agustus 1945 e. 9 Agustus 1945
c. 7 Agustus 1945

95
26. Berdirinya organisasi Gerakan Nonblok mempunyai tujuan adalah ....
a. untuk menjaga perdamaian dan kesejahteraan dunia
b. membantu menciptakan perdamaian dunia khusus bangsa asia afrika
c. menjalin kerjasama untuk mencapai kesejahteraan dunia
d. menandingi kelompok adikuasa yang telah ada
e. membantu kesejahteraan negara-negara dunia ketiga
27. Penggagas berdirinya Organisasi Gerakan Nonblok dari India adalah ....
a. Mahatma Gandhi d. Benasir Bhutto
b. Rajiv Gandhi e. Indira Gandhi
c. Jawaharlal Nehru
28. KTT Nonblok I berhasil merumuskan keputusan bersama yang disebut ....
a. Deklarasi Bandung
b. Dasasila Bandung
c. Piagama Jakarta
d. Deklarasi Beograd
e. Piagam Beograd
29. Organisasi Konferensi Islam muncul sebagai bentuk jawaban umat Islam atas ....
a. setiap ancaman yang mengganggu stabilitas umat Islam
b. tindakan pendudukan Israel wilayah Libanon
c. perkembangan dan tantangan zaman yang dihadapi umat Islam
d. tindakan Israel yang membakar dan menghancurkan Kabah
e. tindakan pasukan Israel yang membakar dan merusak Masjid Al Aqsha
30. Berikut ini adalah pendiri organisasi Gerakan Nonblok, kecuali ....
a. Presiden Indonesia Ir. Soekarno
b. Presiden Persatuan Arab-Mesir, Gamal Abdul Naser
c. Presiden Yugoslavia, Josep Bros Tito
d. Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru
e. Preside Afrika Selatan, Nelson Mandela
31. Salah satu tatanan ekonomi dunia yang diperjuangkan oleh Geraan Nonblok dalam forum PBB
adalah kerja sama Selatan-selatan Kerjasama Selatan selatan yang dimaksud adalah ....
a. suatu bentuk kerjasama antara negara berkembang dan negara berkembang
b. suatu bentuk kerjasama antara negara berkembang dan negara maju
c. suatu kerjasama negara-negara Benua Asia dan Benua Afrika
d. suatu kerjsama antara negara-negara Asia dan Benua Eropa
e. suatu kerjasama antara negara-negara Benua Asia dan Benua Australia

32. Dianggap sebagai tanggal kelahiran Gerakan Nonblok adalah ....
a. 1 September d. 1 Desember
b. 1 Agustus e. 1 November
c. 1 Oktober
33. Konferensi Tingkat Tinggi Nonblok II diselenggarakan di ....
a. Beograd, Yugoslavia
b. Lusaka, Zambia
c. Kairo, Mesir
d. Havana, Kuba
e. Jakarta, Indonesia

96
34. Salah satu penyebab berdirinya organisasi Gerakan Nonblok adalah ....
a. munculnya kekhawatiran terjadi Perang Dingin II
b. sebagai akibat terjadinya Perang Dingin antara blok Barat dan blok Timur
c. terjadinya pertempuran secara terbuka antara blok Barat dan blok Timur
d. lembaga PBB tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya
e. terbentuknya suatu aliansi persekutuan militer
35. Organisasi Konferensi Islam diprakarsai oleh beberapa tokoh Timur Tengah ....
a. Raja Faisal Raja Hasan
b. Sultan Hasanal Bolkiyah Yasser Arafat
c. Saddam Husein Ali Akbar Rafsajani
d. Husni Mubarak Raja Hasan
e. Anwar Sadat Khomaini

36. Salah satu hasil KTT Nonblok I yang penting adalah ....
a. membantu usaha kemerdekaan bagi negara-negara yang masih terjajah
b. mengusahakan perdamaian antara blok barat dan blok timur
c. menghilangkan diskriminasi politik rasial dan apartheid
d. mengusahakan hidup secara damai sesuai dengan prinsip PBB
e. mengeluarkan resolusi yang menuntut pembangunan tata ekonomi dunia baru yang lebih adil
dan merata
37. Maksud dan tujuan berdirinya organisasi perhimpunan negara-negara di kawasan Asia Tenggara
adalah ....
a. menciptakan hubungan kerja sama antara bangsa-bangsa di wilayah Asia Tenggara
b. melindungi bangsa-bangsa yang berada di wilayah Asia Tenggara dari ancaman kaum
imperalis dan kapitalis
c. melindungi bangsa-bangsa yang berada di wilayah Asia Tenggara dari ancaman pengaruh
komunis
d. menciptakan kawasan yang aman dan damai di kawasan Asia Tenggara
e. menyaingi terbentuknya organisasi Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
38. Hubungan antara Konferensi Asia Afrika dan KTT Nonblok adalah ....
a. keanggotaan berlainan
b. kedua lembaga tersebut sama-sama anti imperalis kapitalis
c. keduanya berdiri atas dasar penegakkan hak asasi manusia
d. organisasi tersebut tidak ada kaitannya sama sekali
e. organisasi tersebut membicarakan aspek kehidupan yang berbeda
39. Tujuan berdirinya Organisasi Konferensi Islam adalah ....
a. memajukan solidaritas Islam di antara negara-negara anggota
b. berupaya menghapuskan pemisahan rasial dan diskriminasi serta menghilangkan kolonialisme
dalam segala bentuk
c. memperkuat perjuangan umat Islam untuk melindungi martabat umat, independensi, dan hak
masing-masing negara Islam
d. mengkosolidasikan kerjasama di antara negara anggota dalam bidang ekonomi, sosial, budaya
dan ilmu pengetahuan
e. semua jawaban a, b, c dan d benar
40. Berikut ini adalah anggota OKI yang berasal dari Benua Afrika, kecuali ....
a. Burkina Faso d. Turki
b. Kamerun e. Gabon
c. Nigeria
97

41. Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah pertemuan para menteri OKI yang berlangsung pada
tahun ....
a. 1996 d. 1969
b. 1955 e. 1970
c. 1994
42. Berdirinya perhimpunan negara-negara kawasan Asia Tenggara didasarkan pada deklarasi yang
dicetuskan di ....
a. Jakarta d. Bangkok
b. Kuala Lumpur e. Brunei Darussallam
c. Manila
43. Pasar bersama Eropa mempunyai tujuan agar semua negara anggota dapat seperti berikut ini,
kecuali .
a. dapat menyelamatkan dan mengembangkan ekonomi negara masing-masing
b. tetap dapat bertahan sebagai negara industri
c. dapat lebih leluasa mengembangkan politik imperalisnya
d. tidak kalah dan menjadi korban negara lain
e. dapat lebih mengembangkan modal yang dimiliki

44. Organisasi ASEAN memberikan dampak yang luar biasa pada perkembangan ekonomi Indonesia
karena ....
a. bangsa Indonesia dapat menjalin hubungan ekonomi dengan negara-negara ASEAN lainnya
b. bangsa Indonesia dapat meningkatkan hasil produksi industrinya
c. antara pemerintah Indonesia dan pemerintah negara anggota ASEAN lainnya dapat saling
meminta bantuan untuk memecahkan permasalahannya
d. Indonesia dapat meminta bantuan dari negara anggota lainnya dalam menghadapi ancaman
dari negara lain
e. semua jawaban salah
45. Pada KTT APEC di Bogor dikeluarkan sebuah deklarasi yang berisi bahwa ....
a. kawasan Asia Pasifik menjadi kawasan perdagangan bebas bagi semua anggota APEC pada
tahun 2020
b. kawasan Eropa menjadi kawasan perdagangan bebas bagi semua anggota APEC pada tahun
2000
c. kawasan Afrika menjadi kawasan perdagangan bebas bagi semua anggota APEC pada tahun
2012
d. semua kawasan di seluruh dunia ini menjadi kawasan perdagangan bebas
e. semua kawasan Asia Pasifik menjadi kawasan perdagangan bebas bagi semua anggota APEC
pada tahun 2000

98
46. Munculnya istilah Utara Selatan yang dimunculkan oleh Gerakan Nonblok dalam membuat
tatanan perekonomian baru dalam forum PBB berasal dari masalah ....
a. adanya perbedaan idiologi antara negara-negara di wilayah utara dan negara-negara yang
berada di sebelah selatan garis katulistiwa
b. adanya perbedaan pandangan sosial antara negara-negara yang berada di sebelah utara dan
negara-negara yang berada di selatan katulistiwa
c. adanya perbedaan pandangan politik antara negara-negara yang berada di sebelah utara dan
selatan katulistiwa
d. adanya perbedaan kaya dan miskin antara negara-negara yang berada di sebelah utara dan
negara-negara di sebelah selatan katulistiwa
e. adanya campur tangan militer antar negara-negara di sebelah utara katulistiwa terhadap
masalah-masalah yang dihadapi negara-negara di sebelah selatan katulistiwa
47. Dengan adanya Pasaran Bersama Eropa, industri bangsa Indonesia tidak bisa berkembang dan
dirugikan karena ....
a. masyarakat Eropa tidak mempercayai hasil karya bangsa Indonesia
b. masyarakat Eropa tidak menghargai keberadaan bangsa Indonesia
c. adanya perlakuan diskriminasi dan proteksi dari lembaga PBB
d. pemerintah Indonesia dikenakan iuran yang besar bila ingin menembus pasar Eropa
e. adanya kepentingan politik tertentu yang ingin dilakukan kepada pemerintah Indonesia
48. Gagasan pendirian kerjasama ekonomi Asia Pasifik dilontarkan oleh ....
a. Perdana Menteri Australia, Robertt Howke
b. Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yu
c. Presiden Republik Indonesia, Soeharto
d. Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton
e. Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Muhammad
49. Keinginan berdialog antara negara-negara Selatan dan negara-negara Utara dapat disalurkan
melalui lembaga ....
a. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
b. Organisasi Negara-negara Kawasan Asia Pasifik (APEC)
c. Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN)
d. Organisasi Gerakan Nonblok
e. kelompok negara-negara maju (G-7)
50. Realisasi dari ide integrasi ekonomi Eropa melalui Pasar Tunggal Eropa disepakati dengan
pemkaian mata uang tunggal Eropa yang disebut ....
a. Dollar c. Euro e. Franc
b. Poundsterling d. Koruna
51. Organisasi Gerakan Nonblok sesuai dengan pengertian aktif, pada pelaksanaan politik luar negeri
Indonesia yang bersifat bebas dan aktif. Kesesuaian tersebut adalah ....
a. organisasi tersebut dapat membantu menengahi perselisihan dan negara-negara anggotanya
b. menjadi penengah antara blok Barat dan blok Timur
c. dapat membantu meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara berkembang
d. tidak mendukung salah satu dari dua blok yang ada di dunia ini
e. menjadi pesaing dari dua blok yang ada di dunia

99
52. Terbentuknya organisasi ASEAN atas prakarsa lima orang menteri luar negeri berikut ini, kecuali
....
a. Tun Abdul Razak dari Malaysia
b. Mochtar Kusumaatmaja dari Indonesia
c. Thanat Khoman dari Thailand
d. S. Rajaratman dari Singapura
e. Narsisco Ramos dari Filipina
53. Pejabat Indonesia yang pernah menduduki jabatan Sekjen ASEAN adalah ....
a. HR. Dharsono d. Sumitro Djojohadikusumo
b. Umarjadi Njotowijono e. jawaban a, b dan c benar
c. Rosli Noor
54. Negara Brunei Darussalam masuk menjadi anggota organisasi ASEAn sejak tanggal ....
a. 1 Januari 1984 d. 7 Januari 1984
b. 7 Januari 1985 e. 6 Januari 1984
c. 1 Januari 1986
55. Salah satu bentuk kerja sama ASEAN yang ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia menerima
para pengungsi Vietnam yang ditempatkan di ....
a. Pulau Madura
b. Pulau Bintan
c. Pulau Nusa Kambangan
d. Pulau Sipadan dan Ligitan
e. Pulau Galang
56. Sekretariat tetap Organisasi Konfrensi Islam berada di ....
a. Kairo d. Bagdad
b. Jeddah e. Teheran
c. Kuala Lumpur
57. Perwujudan Masyarakat Ekonomi Eropa di aali dengan pembentukan Pan Eropa. Adapun tujuan
dari pembentukan Pan itu sendiri adalah ....
a. menjalin hubungan ekonomi antara negara-negara Eropa
b. memberi bantuan modal dan teknik kepada negara-negara yang mengalami kehancuran akibat
perang
c. menciptakan perdamaian di daratan Eropa
d. menciptakan persatuan di seluruh Eropa sehingga menjadi sebuah negara besar
e. menghindarkan terjadinya peperangan antara negara-negara Eropa sendiri
58. Berikut ini struktur organisasi Masyarakat Ekonomi Eropa, yaitu ....
a. the assembly
b. the council
c. the commison
d. the court of justice
e. semua jawaban benar
59. Memberi nasihat, usul, mengawasi dan meminta pertanggungjawaban komisi MEE adalah tugas
dari
a. the assembly
b. the council
c. the commison
d. the court of justice
e. semua jawaban benar

100
60. Prinsip-prinsip gagasan Gerakan Nonblok lahir pada konferensi ....
a. Beograd d. Asia Pasifik
b. Versailles e. Kolombo
c. London
61. Peristiwa paling awal yang mendasari terjadinya Perang Dingin adalah ....
a. pembagian wilayah Jerman menjadi dua wilayah Jerman Barat dan Jerman Timur
b. pembagian wilayah Korea menjadi dua wilayah, Korea Utara dan Korea Selatan
c. pembagian wilayah Vietnam menjadi dua, Vietnam Utara dan Vietnam Selatan
d. setelah Rusia melaksanakan kebijaksanaan Politik Air Hangat
e. setelah Israel berhasil menduduki wilayah Palestina
62. Setelah PD II berakhir antara kubu Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat dalam Perang Dingin
yang mengkhawatirkan dunia. Pengertian perang dingin adalah ....
a. perang terbuka antara kubu Amerika dan Uni Soviet di medan Kutub Utara
b. perang terbuka antara kubu Amerika dan Uni Soviet di medan Kutub Selatan
c. bentuk ketegangan berbagai perwujudan suatu konflik kepentingan, kekuatan dan perbedaan
idiologi antara kelompok Amerika Serikat dan Uni Soviet
d. bentuk ketegangan suatu peperangan akibat suasana medan yang diliputi salju
e. bentuk pertempuran yang menggunakan senjata canggih yang dapat mencairkan salju

63. Selama berlangsungnya Perang Dingin ....
a. pasukan Amerika dan Uni Soviet sering melaksanakan latihan bersama
b. pasukan Amerika dan Uni Soviet tidak pernah bertempur saling berhadapan dalam satu
medan pertempuran
c. terjalin kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan
d. semua jawaban salah
e. semua jawaban benar
64. Isi Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir tahun 1989 adalah ....
a. ketentuan untuk saling tukar menukar informasi tentang nuklir antara Amerika dan Uni Soviet
b. perjanjian antara Amerika, Inggris dan Uni Soviet untuk tidak menjual senjata nuklir atau
memberi informasi tentang nuklir kepada negara-negara nonnuklir
c. membatasi jumlah persediaan senjata nuklir strategis
d. kesepakatan untuk memusnahkan senjata nuklir masing-masing
e. ketentuan pengembangan nuklir selain untuk keperluan peperangan
65. Penyatuan wilayah Jerman disebabkan oleh
a. Oktober 1993
b. 2 November 1990
c. 4 November 1991
d. Oktober 1990
e. 9 November 1989
66. Berikut ini adalah penyebab munculnya dua negara adi kuasa, kecuali ...
a. faktor ekonomi yang kuat sehingga dapat membantu negara lain yang hancur akibat Perang
Dunia II
b. faktor kemampuan militer suatu negara sebagai salah satu pemenang PD II
c. faktor keberhasilan suatu negara untuk mempengaruhi negara lain baik melalui bantuan
ekonomi maupun militer
d. faktor kepemimpinan kepala negara atau pemerintahan yang kharismatik dan disegani lawan
e. faktor keberhasilan suatu negara untuk bisa menaklukan negara lain

101
67. Berikut ini adalah tokoh Jerman yang berjasa menyatukan Jerman setelah PD II yaitu ....
a. Hitler d. Williem Pieck
b. Konrad Adenaur e. Otto Van
c. Helmuth Kohl Bismarck
68. Munculnya negara Uni Soviet diawali enan pecahnya revolusi yang dilakukan oleh kaum
Bolyswiki yang menggulingkan Tsar Nicolas. Adapun faktor pendorong Revolusi Bolyeswiki
adalah sebagai berikut, kecuali ..
a. susunan pemerintahan Tsar Nicolas tidak didasarkan pada kecakapan
b. timbul kesenjangan antara golongan bangsawan dan rakyat jelata
c. Tsar Nicolas tidak memperhatikan hak-hak politik rakyat
d. kekalahan Rusia dalam Perang Dunia I sangat mengecewakan rakyat
e. kegagalan Rusia mengembangkan Politik Air Hangat
69. Pembaharuan yang dilakukan Gorbachev atas Uni Soviet memberikan dampak yang sangat besar
bagi negara-negara blok komunis sebab
a. semakin memperkuat cengkraman paham komunis di negara-negara Eropa Barat
b. terjadinya pola pikir pada masyarakat Eropa Timur
c. semakin berkembangnya paham demokrasi di Eropa Timur
d. mulai lunturnya paham komunis di negara-negara Eropa Timur
e. muncul keinginan kuat untuk menentukan nasib sendiri bagi masyarakat Eropa Timur
70. Pejabat Presiden Amerika Serikat yang mendorong negara dunia internasional melawan
keangkaramurkaan Irak di Kuwait adalah ....
a. George Bush d. Jimmy Carter
b. JFK Kennedy e. Ronald Reagan
c. Bill Clinto

71. Usaha penyatuan wilayah Jerman disebabkan oleh ....
a. terjadinya perubahan politik di wilayah Eropa Timur akibat gagasan glasnot dan
prestorikanya Gorbachev
b. kekuatan kapitalis-kapitalis di Jerman Barat
c. usaha PBB untuk menggabungkan kedua wilayah Jerman
d. keinginan Jerman Barat untuk tampil seperti masa Hitler
e. kehancuran komunisme di Jerman Timur

72. Keruntuhan negara Uni Soviet pda waktu akhir tahun 1991 disebabkan ...
a. Uni Soviet mendapat serangan dari negara-negara blok kapitalis
b. paham komunis sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan jaman
c. paham pemimpin tertinggi Uni Soviet banyak melakukan pelanggaran
d. paham komunis hanya mengejar keuntungan materi
e. keinginan untuk memulai hidup baru akibat munculnya program glasnot dan prestroiknya
Gorbachev
73. Sejak Gorbachev melakukan kbijaksanaan politik barunya maka di negara-negara agian Uni
Soviet muncul nasionalisme yang disebabkan oleh hal berikut ini, kecuali ....
a. keinginan mempertahankan supremasi militer
b. keinginan mempertahankan budaya sendiri
c. keinginan untuk berpolitik secara mandiri
d. keinginan untuk menentukan nasib sebagai negara yang berdaulat
e. keinginan untuk mempunyai sistem ekonomi sendiri

102
74. Berikut ini yang merupakan pernyataan salah tentang penyebab keruntuhan Uni Soviet yaitu
a. sistem ekonomi komunis cenderung sentralisasi sehingga tidak mampu membawa
kemakmuran bagi rakyat Soviet
b. sistem pemerintahan yang bersifat maliterisme menyebabkan rakyat mempunyai kestiaan
yang lebih terhadap negara
c. pembentukan Uni yang pada awalnya berdasarkan paksaan menyebabkan muncul gagasan
nasionalisme setelah Gorbachev mendengungkan peretroika dan glasnotnya
d. keadaan ekonomi yang memburuk menyebabkan dominasi militer semakin melemah
e. sistem pemerintahan yang sentralisasi yang cenderung diktator menyebabkan rakyat
menginginkan demokrasi hadir dihadapan mereka
75. Penyebab terjadinya masalah Kamboja pada tahun 1978 adalah ....
a. adanya invasi Vietnam ke wilayah Kamboja
b. adanya invasi negara Thailand ke wilayah Kamboja
c. terjadinya perang antara Amerika dan Uni Soviet di negara Kamboja
d. adanya invasi negara Filipina ke wilayah Kamboja
e. semua jawaban salah
76. Berikut ini adalah wujud partisipasi aktif bangsa Indonesia dalam menangani masalah Kamboja
....
a. menjadi tuan rumah pertemuan Jakarta Informal Meeting I tahun 1988
b. menjadi tuan rumah pertemuan Jakarta Meeting II tahun 1989
c. mengirimkan pasukan perdamaian Garuda XII
d. mengadakan blokade ekonomi terhadap negara Vietnam
e. jawaban a, b dan c benar
77. Terjadinya krisis Teluk Persia pada tahun 1991 disebabkan oleh ....
a. adanya invasi Irak atas Kuwait
b. pelanggaran kuota minyak OPEC yang dilakukan oleh Kuwait dan Persatuan Emirat Arab
c. pembakaran masjid Al Aqsha
d. gerakan Zionisme yang dipelopori oleh James Bolfour
e. Revolusi Islam di Iran

78. Tujuan utama pelaksanaan pertemuan Jakarta Informal Meeting adalah ....
a. menghindarkan Kamboja dari perang saudara
b. untuk menghentikan tembak menembak antara kubu-kubu yang bertikai
c. membentuk penyatuan Kamboja Vietnam
d. untuk mencari pemecahan masalah Kamboja
e. untuk mencarikan tempat pembentukan pemerintahan transisi Kamboja di luar negeri
79. Taktik Saddam Husein menembakkan rudalnya ke wilayah Israel adalah ....
a. untuk melenyapkan negara Israel
b. agar dibantu negara-negara Arab karena sama-sama membenci Israel
c. untuk memperluas wilayah kekuasaan
d. menjadikan Israel sebagai batu loncatan untuk menguasai wilayah lain
e. untuk memancing kemarahan Isreal agar terlibat perang
80. Isi Resolusi PBB Nomor 678 tentang masalah Irak Kuwait adalah ....
a. mengecam tindakan Irak yang melakukan serangan terhadap Kuwait
b. melakukan embargo ekonomi terhadap semua kepentingan Irak
c. perlunya tindakan militer untuk mengusir Irak dari Kuwait
d. Kuwait harus membayar semua biaya prang Teluk apabila negaranya berhasil dibebaskan
e. perlu ada bantuan obat-obatan bagi penduduk Kuwait yang menjadi tawanan Irak
103
81. Tentara Irak meninggalkan Kuwait setelah mendapat perintah Presiden Husein pada tanggal ....
a. 26 Februari 1991 c. 26 Maret 1991 d. 26 April 1991
b. 26 Januari 1991 d. 26 Maret 1991

82. Masalah Palestina muncul sebagai permasalahan dunia sebagai akibat ....
a. perebutan kekuasaan yang terjadi pada pemerintahan Palestina
b. terjadi perdebatan tentang perlu tidaknya keberadaan Palestina bagi bangsa Arab sendiri
c. penolakan bangsa Palestina untuk menjadi anggota PBB
d. semakin meluasnya gerakan Zionisme Israel di wilayah Palestina
e. pembakaran Masjid Al Haram oleh tentara Israel
83. Rakyat Mesir pernah mengalami konflik dengan bangsa Israel yang menyangkut masalah ....
a. kepemimpinan Mesir dalam organisasi liga Arab
b. Nasionalisme Terusan Suez yang dilakukan oleh Mesir
c. perebutan ladang minyak
d. Israel menduduki jalur Gaza
e. status otonom yang menyangkut daerah tepi barat
84. Gerakan penghapusan Politik Aphartheid di Afrika selatan dipelopori oleh ....
a. F.W. De Klerk
b. Winny Mandela
c. Nelson Mandela
d. Mobutu Zezeko
e. Idi Amin

B. SOAL URAIAN :
1. Apa yang dimaksud dengan Cold War ?
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

2. Apakah kepanjangan dari ?
a. NATO :
......................................................................................................................
b. CIA :
......................................................................................................................
c. KGB :
......................................................................................................................
d. SEATO :
......................................................................................................................
e ANZUS :
......................................................................................................................
f. CENTO :
......................................................................................................................
g. ASEAN :
......................................................................................................................
h. PLO : ..................................................................................................................
i. APEC :
......................................................................................................................
104
j. ANC :
......................................................................................................................
k. ANP :
......................................................................................................................
l. GATT :
......................................................................................................................
m. UNHCR :
......................................................................................................................
n. CIS :
......................................................................................................................

3. Sebutkan 3 isi dari perjanjian Postdam 1945 !
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

4. Sebutkan isi dari Deklarasi Balfour ?
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

5. Apa yang dimaksud dengan
a. Diafora :
........................................................................................................................................

b. Zionisme :
........................................................................................................................................
c. Anti semithisme :
........................................................................................................................................
d. Jevish Agency :
........................................................................................................................................
e. Haganah :
........................................................................................................................................
6. Sebutkan 15 negara bagian bekas Uni Soviet !
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

7. Sebutan secara urut tokoh tokoh komunis yang pernah memerintah uni soviet beserta
tahun pemerintahannya !
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
105
8. Sebutkan 5 tokoh yang menandatangani Deklarasi bangkok 1967
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

9. Apakah yang dimaksud dengan Program New Deal dari Presiden Roosevelt ?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

10. Apakah yang dimaksud dengan Aparthied ?
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

11. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Perestroika :...............................................................................................................
...............................................................................................................................................
b. Glasnot :.....................................................................................................................
...............................................................................................................................................
c. Demokratizatsiya :.....................................................................................................
...............................................................................................................................................
d. Zakonnost :.................................................................................................................
................................................................................................................................................
d. Novoye Myscheleniye :.............................................................................................
...............................................................................................................................................
12. Tunjukan dengan gambar PETA BUTA negara negara bagian bekas Yugoslavia !
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

13. Sebutkan 10 negara anggota OKI yang berasal dari Asia
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

14. Jelaskan pengertian kelompok selatan dan kelompok utara dalam kerja sama utara selatan !
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

15. Jelaskan kerja sama Utara Selatan dalam bidang ekonomi, politik dan budaya ?
16. Mengapa setelah runtuhnya Yugoslavia terjadi pertentangan antar etnis ?
106
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

17. Sebut dan jelaskan 3 isi undang undang apartheid yang dihapus tahun 1991 !
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
18. Sebutkan 3 perjanjian pembatasan / pemusnahan senjata nuklir yang ditanda tangani oleh
USA, Inggris dan Uni Soviet pada tahun 1968 1982.
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

19. Sebutkan isi dari Resolusi DK PBB No. 255 tahun 1968.
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................


107



BAB VI
MANFAAT, DAMPAK DAN TANGGUNG JAWAB
PENEREPAN IPTEK BAGI PELESTARIAN LINGKUNGAN


A. PERKEMBANGAN DAN PENERAPAN IPTEK
Ilmu pengetahuan merupakan hasil dari pemahaman manusia mengenai serangkaian peristiwa
yang dilakukan secara teratur, sistematis dan obyerktif (dapat dibuktikan kebenaranya)
Penerapan IPTEK yang tepat guna akan memberikan manfaat bagi manusia antara lain :
1. Manusia mengenal dirinya sendiri dan lingkunganya
2. Dengan anuan IPTEK manusia dapat/mampu mempertahankan keberadaanya
3. Dengan Iptek dapat meringankan beban pekerjaan manusia sehingga dapat bekerja secara
efektif dan effisien, produktif dan berkualitas.
B. LAHIRNYA REVOLUSI HIJAU
Revolusi Hjau adalah proses perubahan yang terjadi di bidang pertanian
untuk meningkatkan produksi pangan. Gerakan Revolusi Hijau muncul
akibat adanya gagasan dari T. Robert Malthus berujudul An Essay on
The Principle of Population. (yang berpendapat bahwa pertumbuhan
penduduk mengikuti deret ukur sedangkan peningkatan produksi pangan
sesuai dengan deret hitung). Sehingga muncullah usaha untuk meningkatkan produksi
pertanian dan pengendalian pertambahan penduduk. Tindakan ini dimulai dari diadakannya
konferensi Hot Spring (1943) yang menghasilkan :
1. pembentukan organisasi pangan dan pertanian dunia (FAO)
2. pembentukan kelompok konsultatif bagi penelitian pertanian internasional (CGIAR)
3. Rockeffeler Foundation yang membiayai penelitian pertanian.

1. Perkembangan Revolusi Hijau
Gerakan Revolusi Hijau Dunia disponsori oleh Ford and Rockeffeler Foundation
(Amerika) yang mengadakan penelitian dalam usaha mencari dan menemukan bibit
unggul, misalnya
a. International Mize and Wheat Improvement Centre (IMWIC) di Mexico. Berhasil
menemukan jenis benih baru unggul (gandum) di India dan Pakistan.
b. International Rice Research Institute (IRRI) di Filipina yang berpusat di Los Banos
yang berhasil menemukan jenis padi unggul sehingga memperoleh penghargaan
Hadiah Nobel Pangan (1970).

2. Dampak Revolusi Hijau
Perkembangan Revolusi Hijau mengakibatkan munculnya berbagai persoalan baik yang
bersifat positif maupun negatif.
a. Dampak positif
mengatasi krisis pangan
meningkatkan pendapatan terutama buruh tani
merangsang kesadaran petani akan pentingnya teknologi maju
Nama : . IPA / IPS . / ..
108
merangsang dinamika ekonomi masyarakat
b. Dampak Negatif
monokultur menciptakan hubungan yang tidak seimbang dalam ekosistem
penggunaan pupuk kimia yang meningkat akan mengganggu air tanah
penggunaan pestisida mengganggu keseimbangan ekosistem
mekanisme pertanian justru mengakibatkan terjadinya angka pengangguran yang
tinggi
3. Revolusi Hijau di Indonesia
Perkembangan Revolusi Hijau di Indonesia dimulai dari dikeluarkannya Undang-Undang
Agraria (1870) pada masa pemerintahan Kolonial Belanda.
Kemudian pada tahun 1950 dikeluarkannya kebijaksanaan Rencana Kasimo / Plan
Kasimo. Program ini dilakukan melalui program BIMAS dan INMAS. Kemudian selain
Plan Kasimo pemerintah melalui lembaga pendidikan dalam penelitian pertanian (IPB)
berhasil menemukan tekhnologi baru jenis padi unggul (IR, PB, VUTW / Pelita). Pada
awal pelaksanaan Revolusi Hijau di Indonesia dapat dikatakan mengalami keberhasilan,
hal ini dapat dibuktikan pada era 1980 1999 Indonesia berhasil menjadi negara
swasembada beras, tetapi pada dekade tahun 2000 Revolusi Hijau di Indonesia
mengalami pasang surut hal ini dikarenakan faktor dan kerusakan ekologi. Sebagai
contoh kegagalan program lahan gambut sejuta hektar, dan hilangnya jenis / spesies
tanaman tertentu di Indonesia.
4. Strategi Pembangunan Pertanian
Kebijaksanaan pembangunan bidang pertanian yang tertuang dalam GBHN 1999
menegaskan bahwa hendaknya kemajuan perekonomian diarahkan pada pengembangan
perekonomian yang berorientasi sesuai kemajuan teknologi dengan membangun
keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan
agraris serta sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama pertanian
dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata serta industri kecil dan
kerajinan rakyat.
Berdasarkan kebijaksanaan di atas maka :
a. Pembangunan pertanian diarahkan untuk meningkatkan :
Pendapatan
Kesejahteraan
Daya beli
Tara hidup
Kapasitas dan Kemandirian
Akses masyarakat pertanian
b. Pembangunan pertanian ditujukan untuk :
Menghasilkan unggulan berdaya saing tinggi
Menyediakan lapangan kerja serta kesempatan industri secara saling
menguntungkan
Memperluas lapangan kerja serta kesempatan berusaha dan melalui upaya
peningkatan usaha pertanian secara terpadu, dinamis dan berbasis agroekosistem.
Itu semua demi terwujudnya agroindustri dan agrobisnis yang tangguh.
c. Swasembada pangan harus dimantapkan secara efisiensi melalui
Peningkatan ketersediaan
Keragaman jenis
Mutu pangan secara merata
109
d. Pembangunan pertanian tanaman pangan harus ditingkatkan untuk memantapkan
swasembada pangan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, mekanisasi pertanian
Bimbingan dan penyuluhan kepada petani
Pendirian Balai Penelitian Pertanian

5. Kendala Pembangunan Pertanian
Sektor pertanian yang sangat potensial dan mempunyai harapan besar di Indonesia
ternyata masih banyak menghadapi kendala seperti :
a. Cara kerja peralatan masih tradisional
b. Ketidaktahuan para petani tentang metode pengolahan secara modern
c. Penerapan metode produksi yang tidak tepat guna
d. Pemasaran yang kurang ditata sehingga kurang menguntungkan
e. Pihak petani tidak mau mengambil risiko jika penerapan teknologi maju justru tidak
meningkatkan hasil produksi
f. Sistem transportasi dan perhubungan di desa-desa masih tergolong buruk
g. Menumpuknya tenaga kerja di daerah tertentu
h. Peningkatan produksi pangan tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan petani
i. Kesulitan untuk mendapatkan kredit.
6. Pembangunan di Bidang Industri Nonpertanian
Pembangunan industri di Indonesia didorong oleh berbagai faktor antara lain :
a. Indonesia kaya akan bahan mentah seperti batubara, bijih besi, timah, minyak bumi
b. berkembangnya ahli-ahli ilmu pengetahuan dan teknologi
c. berdirinya bank dan
d. tersedianya tenaga kerja yang cukup
Sehubungan dengan peningkatan devisa negara serta peningkatan pendapatan masyarakat
dengan memperluas lapangan kerja, maka dibinga industri ditempuh langkah-langkah
sebagai berikut :
a. mengembangkan industri yang berorientasi ekspor sebagai penggerak utama untuk
mempercepat laju pertumbuhan industri dan ekonomi
b. mengembangkan industri kecil dan industri rumah tangga dalam rangka penciptaan
lapangan kerja baru
c. mengembangkan industri pengolahan hasil pertanian, perikanan, kehutanan dalam
rangka memanfaatkan seoptimal mungkin potensi sumber daya nasional
d. meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi, termasuk pengembangan inovasi
dalam proses produksi dan teknologi serta penguasaan teknologi rancang bangun
e. mengembangkan kewirausahaan dan profesionalisme tenaga industri yang mencakup
aspek kualitas maupun kuantitas
Industri rakyat pada umumnya termasuk industri kecil, tetapi ada pula yang tergolong
industri sedang atau industri besar
Ciri-ciri industri rakyat :
a. upah buruh rendah
b. memerlukan banyak pekerjaan tangan
c. dikerjakan di rumah
d. menggunakan alat yang sederhana
e. merupakan barang-barang konsumsi
Kelompok industri mesin, logam dasar dan elektronika terdiri dari berikut :
a. Cabang industri mesin perkakas
110
Cabang industri ini antara lain mesin bubut, mesin bor, mesin potong, gerinda rata,
industri mesin bubut dan mesin tekuk selama tahun ke IV Repelita V naik 30,5%.
b. Cabang Industri Alat-alat Berat dan Konstruksi
Cabang industri ini antara lain Wheel loader, motor grader, vibrio roller yang
produksinya pada tahun 1992/93 naik 17,8%. Sedangkan industri plate compactor,
mesin pemecah batu, mesin pengaduk beton pada tahun 1992/93 naik rata-rata 50%.
c. Cabang Industri mesin dan alat pertanian
Cabang industri ini belum mampu bersaing di pasaran impor, tetapi
perkembangannya terus mengalami kenaikan sesuai dengan perkembangan pertanian
di Indonesia. Cabang industri ini meliputi traktor tangan, traktor mini, mesin perontok
padi dan polisher.
d. Cabang industri mesin listrik
Cabang industri mesin listrik menghasilkan transfomator tenaga, motor listrik, panel
listrik tegangan tinggi dan rendah, Kwh meter, welding generator, kenaikan yang baik
pada produksi Kwh meter dan motor listrik.
e. Cabang industri kendaraan bermotor
Industri kendaraan bermotor di Indonesia belum mampu untuk memproduksi sendiri
melainkan dalam taraf perakitan dan pembengkelan. Tempat untuk pembuatan
perakitan terdapat di Jakarta dan Surabaya. Cabang industri motor yang mengolah
komponen mesin, radiator dan kopling sudah mampu menerobos ekspor.
f. Cabang industri pesawat terbang
Pembuatan industri pesawat terang menunjukkan peningkatan industri Indonesia
dalam rangka menjadi negara industri. Industri pesawat terbang dalam negeri
dipelopori oleh BJ. Habibie dengan produksi jenis CN 235 dan N250 Gatot Kaca
dengan peresmiannya pada tahun 1995, di bawah PT IPTN Bandung.
g. Cabang industri perkapalan
Kemampuan industri perkapalan juga menunjukkan perkembangan dalam
pembangunan kapal baru, bangunan lepas pantai dan reparasi kapal. PT Pal Surabaya
telah mampu membangun kapal Caraka Jaya serta Kapal Malindo Jaya oleh putra
bangsa sendiri yang diresmikan oleh Presiden tahun 1995.
h. Cabang industri mesin dan peralatan pabrik
Perkembangan penguasaan teknologi manufaktur selama Repelita V meliputi
pembuatan mesin dan peralatan pabrik untuk industri pengembangan dan
pengolahannya, industri mesin tekstil dan industri pengolahan hasil hutan.
Kemampuan rancang bangun dan perekayasaan telah mampu mengekspor jasa
enjering, seperti pembangunan pabrik tekstil, pabrik penghasil kertas, pabrik
alumunium flourida, pabrik farmasi dan pabrik pupuk fosfat. Volume peningkatan
industri mesin dan pabrik terutama pada industri blower dan konstruksi baja, rata-rata
78,4% dan 62,5% dari tahun 1991 / 1992.
i. Cabang industri besi baja
Di Cilegon (Banten) dibangun pabrik pengolah besi dan baja yang berupa billet baja,
pipa las spiral, allumunium ekstruksi, pipa las lurus, baja lembaran lapis seng, baja
lembaran canai panas, besi beton. Pabrik di Cilegon memproduksi bahan dari biji besi
yang berasal dari Ujung Kulon dan Lampung, sedangkan di Surabaya melebur biji
besi yang berasal dari Sulawesi dan Kalimantan.


111
7. Manfaat dan Dampak Penerapan IPTEK bagi Kelestarian Lingkungan Hidup
a. Manfaat IPTEK
memperluas lapangan kerja karena pabrik-pabrik yang banyak berdiri di seluruh
wilayah Indonesia akan memerlukan tenaga baru.
meningkatkan produksi barang-barang keperluan masyarakat seperti bahan
sandang, bahan makanan, alat-alat listrik, bahan bangunan, kendaraan dan
sebagainya.
menganekaragaman hasil industri sehingga hasil produksi dalam negeri semakin
bermacam-macam.
negara tidak tergantung pada barang-barang dari luar negeri, sehingga bisa
menghemat devisa negara sekaligus mampu mengekspor kelebihan hasil industri
ke negara lain.
semakin banyak tenaga kerja yang diserap oleh industri, maka semakin baik
tingkat penghasilannya. Dengan pendapatan yang baik masyarakat akan mampu
membeli kebutuhan hidupnya yang akan membawa kesejahteraan masyarakat itu
sendiri.
b. Dampak IPTEK
Pengaruh di Sektor Pertanian
Penggunaan teknologi pertanian yang tidak tepat membawa pengaruh yang buruk
terhadap kualitas pertanian, antara lain dapat menimbulkan erosi dan pencemaran
air dari penggunaan jenis obat-obatan pemberantas hama dan penyakit tanaman.
Sisa-sisa pestisida yang terbawa air hujan ke saluran irigasi dan sungai
membahayakan kesehatan manusia.
Pengaruh dari Sektor Pabrik
Kegiatan-kegiatan industri merupakan sumber polutan SO
2
, CFC dan logam berat
di udara yang sangat membahayakan manusia. Pencemaran udara yang berupa
debu, hidrokarbon, dan karbon monoksida disebabkan sisa-sisa pembakaran
minyak bensin maupun solar. Pencemaran lain yang ditimbulkan oleh pabrik
adalah polusi limbah yang akan merusak air sungai, air minum, sampai ke
pertanian.

Pengaruh terhadap Hutan
Pemenuhan bahan industri dan pertanian membawa pengaruh yang negatif
terhadap lingkungan hutan, yang berupa penebangan hutan dan pembukaan lahan
pertanian. Semua proses pengrusakan hutan dan pengolahan yang tidak tepat serta
kurangnya tenaga terampil, membawa akibat turunnya tingkat kesuburan tanah,
kelestarian air, penurunan produksi kayu, dan penurunan kekayaan flora dan
fauna.

Pengaruh terhadap Lautan
Wilayah laut merupakan sumber daya yang banyak menerima dampak dari
berbagai manusia di muka bumi, misalnya pencemaran oleh air limbah pabrik
yang bermuara di lautan, pencemaran minyak dari tambang minyak maupun
kapal-kapal tanker. Pencemaran laut yang lain, misalnya adanya uji coba nuklir di
dasar laut seperti yang dilakukan oleh Perancis mulai tahun 1992. Diperkirakan
sebanyak 8 kali uji coba di kawasan Pasifik Selatan, di kepulauan Karang
Mururoa, berkekuatan 150 kiloton. Kekuatan ini hampir sama dengan kekuatan
112
satu bom yang dijatuhkan di Hirosima pada tahun 1945. Pada tanggal 28 Oktober
1995 uji coba yang ke 3 kalinya telah dilakukan.

LATIHAN SOAL
A. PILIHAN GANDA
1. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan kebutuhan pangan juga
meningkat sebab ....
a. pangan merupakan kebutuhan sekunder kehidupan manusia
b. pangan merupakan kebutuhan primer kehidupan manusia
c. pangan merupakan kebutuhan tersier kehidupan manusia
d. pertambahan pangan mengikuti deret ukur
e. semua jawaban benar
2. Revolusi Hijau merupakan proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di
bidang ....
a. pertanian d. sosial
b. politik e. Budaya
c. ekonomi
3. Pengertian Revolusi Hijau adalah ....
a. proses keberhasilan penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari berbagai varietas
tanaman pangan yang menyebabkan tingginya hasil panenan komoditas tersebut
b. proses keberhasilan penemuan ilmiah berupa alat-alat untuk proses produksi
c. proses keberhasilan para petani untuk memperluas lahan pertanian
d. proses keberhasilan para petani untuk memperluas lahan pertanian
e. keberhasilan dunia pertanian dalam mencukupi kebutuhan pangan dunia
4. Gagasan mengenai Revolusi Hijau bermula dari ..
a. Politik Etis yang dilontarkan oleh Van Deventer
b. hasil penelitian dari Robert Thomas Malthus
c. keinginan untuk menciptakan ekonomi pertanian seperti zaman Mesopotamia
d. bencana kelaparan yang menimpa negara Ethiopia
e. bencana kelaparan yang menimpa bangsa Indonesia pada zaman Jepang
5. Keberhasilan Revolusi Hijau memberi dampak positif sebagai berikut, kecuali ....
a. membuka lapangan kerja baru
b. merangsang dnamika perekonoian masyarakat
c. hilangnya unsur-unsur penting dalam tanah karena pemakaian pupuk
d. peningkatan taraf hidup dan kesejahteaan petani
e. muncul teknologi untuk menunjang pertanian
6. Produksi pangan yang meningkat hasilnya setelah muncul Revolusi Hijau adalah jenis .
a. ketela d. kacang-kacangan
b. kedelai e. palma
c. serelia
7. Kebudayaan kuno dari bangsa-bangsa di dunia yang menunjukkan sistem pertanian yang maju
terlihat pada kebudayaan ....
a. Mesopotamia
b. bangsa Indonesia
c. Sungai Indus
d. Sungai Kuning
e. semua jawaban benar
113
8. Dikenal sebagai Bapak Ilmu Botani adalah ..
a. Herodotus d. TR. Malthus
b. Theopratus e. Archimides
c. Aristoteles
9. History of Plants dan Causes of Plants adalah judul buku tentang pertanian hasil karya ....
a. Plinius d. Marcus Porceus
b. Theopratus e. Marcus T. Varro
c. Aristoteles

10. Negara berikut yang menjadi pusat perkembangan Revolusi Hijau adalah ....
a. Belanda d. Amerika
b. Meksiko Serikat
c. Papua Nugini e. Kuba
11. Usaha meningkatkan industri pertanian melalui ekstensifikasi dengan cara ....
a. penyuluhan pertanian
b. pemakaian bibit unggul
c. memberi kredit pertanian
d. membuka lahan-lahan pertanian baru
e. penelitian dan pencarian bibit unggul
12. Berkembangnya usaha pertanian dengan cara-cara modern mempunyai tujuan ....
a. agar manusia tidak merasa kelaparan
b. mencukupi kebutuhan ekspor
c. agar kebutuhan manusia terpenuhi
d. meningkatkan kesejahteraan masyakat
e. menciptakan perekonomian dunia yang kukuh
13. Sponsor penelitian pertama dunia untuk memperoleh bibit unggul adalah ....
a. PBB
b. Unicef
c. IRRI
d. FAO
e. Ford and Rockefeller Foundation
14. Menurut hasil penelitian Robert T. Malthus, pertumbuhan penduduk dengan jumlah pangan
adalah ....
a. pertumbuhan pangan lebih cepat dibandingkan pertumbuhan penduduk
b. pertumbuhan penduduk lebih cepat dibandingkan pertumbuhan pangan
c. pertumbuhan penduduk seimbang cepat dibandingkan pertumbuhan pangan
d. pertumbuhan penduduk cepat sedangkan pertumbuhan pangan statis
e. pertumbuhan penduduk statis sedangkan pertumbuhan pangan dinamis
15. Dampak dari hasil penelitian Robert Malthus bagi penduduk kawasan Eropa dan Amerika ...
a. terjadi migrasi penduduk antarnegara Eropa
b. banyak pasangan usia subur yang menunda perkawinan mereka
c. terjadi urbanisasi besar-besaran untuk memperluas lahan pertanian
d. terjadi penebangan hutan besar-besaran untuk mencetak lahan pertanian
e. terjadi pengendalian pertumbuhan penduduk dengan mengontrol jumlah kelahiran

114
16. Pusat penelitian jagung dunia berada di negara
a. Filipina d. Hongkong
b. Indonesia e Meksiko
c. Amerika Serikat
17. Bibit unggul hasil penelitian para ahli beradaptasi dengan alam asal memenuhi syarat
a. tersedia bahan kimia pemberantas rumput pengganggu
b. lahan pertanian tersebut tersedia cukup air
c. tersedia bahan kimia pemberantas hama
d. diadakan pemupukan yang baik
e. semua jawaban benar
18. Lembaga penelitian International Rice Research Insitute (IRRI) berada di kota ....
a. Kolombo d. Manila
b. Wellington e. Meksiko
c. Los Banos
19. Varietas padi unggulan hasil pertanian IRRI merupakan jenis persilangan ....
a. padi kerdil dari Taiwan dengan padi jangkung dari Indonesia
b. padi kerdil dari Indonesia dengan padi jangkung dari Taiwan
c. padi IR 8 dengan padi jenis cisadane
d. padi kerdil dari Taiwan dengan IR 8
e. padi IR 8 dengan padi PB 8
20. Ciri-ciri padi jenis bibit unggul adalah ....
a. tahan terhadap serangan berbagai hama tanaman
b. mudah beradaptasi dalam lingkungan apapun
c. memberikan hasil produksi berlipat ganda
d. mempunyai masa tanam pendek
e. semua jawaban benar
21. Pelaksanaan Revolusi Hijau di Indonesia mulai berlangsung sejak .....
a. pelaksanaan Politik Etis
b. terbentuknya ASEAN
c. proklamasi kemerdekaan
d. munculnya UU Agraria masa kolonial
e. ditemukan padi varietas unggul hasl kerja IRRI
22. Berikut ini termasuk program Panca Usaha Tani, kecuali ....
a. penyemprotan hama tanaman
b. pengolahan tanah yang baik
c. pengaturan irigasi yang baik
d. pemakaian traktor pertanian
e. penyemprotan hama pertanian
23. Usaha untuk menemukan varietas bibit unggul yang menjadi tujuan pokok Revolusi Hijau
disponsori oleh negara ....
a. India d. Amerika
b. Inggris Serikat
c. Perancis e. Meksiko
24. Usaha pemerintah Indonesia untuk mendukung perluasan lahan pertanian adalah membuka areal
pertanian baru di luar Pulau Jawa wujud program ..
a. transmrigrasi d. emigrasi
b. urbanisasi e. Keluarga
c. imigrasi Berencana
115
25. Tujuan utama Revolusi Hijau adalah ....
a. memperbaiki gizi keluarga
b. melestarikan lingkungan hidup
c. memperbaiki lingkungan perkotaan dan pedesaan
d. memenuhi kebutuhan makanan pokok
e. memenuhi kebutuhan sandang pangan
26. Usaha intensifikasi produksi dalam penyediaan pangan meliputi ....
a. drainase, terasering dan penggunaan pupuk
b. pemakaian bibit unggul, pupuk dan pestisida
c. perluasan lahan dan penggunaan pupuk, pestisida
d. perbaikan irigasi dan penggunaan pupuk, pestisida
e. perbaikan irigasi, drainase dan penggunaan bibit unggul
27. Alat komunikasi tradisional bangsa Indonesia yang hingga saat ini masih digunakan untuk
memberikan pesan adalah
a. bendera d. beduk
b. asap e. terompet
c. kentongan
28. Usaha yang terbaik untuk mengembalikan kesuburan tanah pertanian adalah ....
a. melakukan pemupukan organik
b. menanam padi sambil memelihara ikan
c. melakukan penanaman padi secara terus menerus
d. melakukan usaha penanaman secara berseling antara tanaman padi dan palawija
e. melakukan usaha penanaman secara berseling antara tanaman jagung dan kacang-kacangan
29. Revolusi Hijau selain menguntungkan karena dapat menemukan varietas baru juga dapat
menurunkan populasi suatu tanaman karena ....
a. pengembangan hanya tertuju pada varietas baru
b. varietas baru mampu berkompetisi dengan tanaman induk
c. spesies asli tidak dikembangkan karena produksinya rendah
d. terjadi kesuburan tanah yang tidak sesuai dengan tumbuhan asli
e. populasi asli tersisih karena pengolahan tertuju pada varietas baru
30. Beberapa faktor dapat menjadi penghambat keberhasilan dari Revolusi Hijau, di antaranya
a. tanah menjadi subur oleh pemakaian pupuk
b. terjadi kelebihan produksi bahan pangan sereal
c. pemberian ukuran pupuk dan sistem irigasi tepat
d. harga jual tanaman industri semakin murah
e. kenaikan produksi pangan secara menyeluruh harus dibayar dengan mengurangi produksi
pangan
31. Untuk menjaga kesuburan tanah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini, kecuali ....
a. melakukan pemupukan
b. melakukan irigasi secara teratur
c. tanah harus ditanami secara berseling dengan jenis tanaman lain
d. melakukan penggemburan tanah secara intensif
e. melakukan penanaman dengan jenis tanaman yang sama

116
32. Perangkat komunikasi yang terikat satu sama lain dan berfungsi memberikan, memindahkan atau
membagi informasi kepada pihak-pihak yang berkaitan disebut
a. informasi
b. komunikasi
c. transportasi
d. sistem informasi
e. sistem komunikasi
33. Satelit dalam pengertian luas mengandung arti
a. suatu benda langit yang secara alamiah berputar mengelilingi planet
b. suatu benda langit yang secara alamiah berputar mengelilingi matahari
c. suatu benda langit yang berekor panjang dan bergerak menjauhi matahari
d. suatu benda langit yang berekor panjang dan bergerak menjauhi bumi
e. suatu benda langit yang secara alamiah berputar mengelilingi bulan
34. Kosmonot adalah sebutan antariksawan yang berasal dari ....
a. Amerika Serikat d. Jerman
b. Uni Soviet e. China
c. India
35. Satelit buatan manusia yang pertama kali diluncurkan milik ....
a. Amerika Serikat d. Jerman
b. Uni Soviet e. China
c. India
36. Satelit yang diluncurkan ke angkasa dengan tujuan untuk menemukan sumber daya alam yang ada
di bumi disebut satelit ....
a. Palapa d. Navigasi
b. Sumber daya alam e. Sputnik III
c. Komunikasi
37. Sateliat Tiros, Essa dan Nimbos adalah jenis satelit
a. militer d. geodesi
b. komunikasi e. Sumber daya
c. meteorlogis alam
38. Perkembangan sistem transportasi dalam kehidupan masyarakt biasanya dipengaruhi .
a. perkembangan zaman d. aktivtas kebutuhan hidupnya
b. luas wilayah kekuasaan e. aktivias dunia pelayaran perdangan
c. keinginan dan kekuasaan raja
39. Berikut ini adalah dampak positif dari munculnya satelit-satelit buatan manusia yang diluncurkan
ke angkasa, kecuali ....
a. dapat mengembangkan industri antariksa untuk mendesain dan membuat perlengkapan ruang
angkasa
b. dapat menerima peringatan awal tentang kemungkinan terjadinya badai dengan bantuan foto
satelit
c. dapat melakukan siaran televisi secara langsung dari tempat yang terjauh secara bersamaan
munculnya gambar dan suara
d. dapat membantu menentukan sistem navigasi bagi kepentingan dunia pelayaran dan
penerbangan
e. dapat menciptakan badai dan hujan sesuai kehendak manusia

117
40. Berikut ini adalah jenis alat transportasi laut tradisional, kecuali ....
a. dayung d. perahu pinisi
b. perahu bercadik e. Perahu rorehe
c. perahu lesung
41. Munculnya informasi dalam kehidupan manusia disebabkan ....
a. keinginan manusia untuk maju
b. kebutuhan manusia untuk bermasyarakat
c. kebutuhan manusia untuk memperoleh hiburan
d. kebutuhan manusia yang semakin berkembang sesuai dengan keadaan
e. keinginan manusia untuk mengetahui keadaan di sekitar lingkungannya
42. Manusia memerlukan informasi karena erat kaitannya dengan suatu ....
a. obyek d. peristiwa
b. dugaan e. fakta
c. masalah
43. Peluncuran satelit Palapa I mempergunakan roket pendorong yang bernama ....
a. Discovery d. Challenger
b. Columbia e. Solyut
c. Delta
44. PP No. 55 tahun 1970 berkaitan dengan masalah pengaturan dan pembentukan radio siaran, yaitu
.
a. pembentukan RRI
b. pembentukan RKPD
c. pembentukan radio siaran non pemerintah
d. pembetukan organisasi radio amatir Indonesia
e. pembentukan radio siaran yang menggunakan frekuensi Am
45. Dianggap sebagai pelopor radio sehingga diberi julukan The Father of Radio adalah ...
a. Alvin Toffler d. Heinrich Hertz
b. Lee de Forest e. Fronk Concord
c. Gueglemu Marconi
46. Keuntungan menggunakan sistem Frequency Modulatin (FM) dibandingan dengan penggunaan
Amplitude Modulation (AM) dalam siaran radio adalah kecuali ....
a. dapat menghilangkan gangguan atau pencampuran yang disebabkan oleh cuaca dan alat listrik
b. dapat menghilangkan gangguan atau pencampuran yang disebabkan oleh bintik-bintik
matahari
c. dapat menghilangkan gangguan yang disebabkan oleh dua stasiun radio yang bekerja pada
gelombang yang sama
d. dapat menyiarkan suara sebaik-baiknya bagi telinga manusia yang sensitif
e. harganya relatif lebih murah denan keunggulan yang didapatnya
47. Radio siaran yang pertama di Indonesia muncul pada masa ....
a. pemerintahan Jepang
b. demokrasi terpimpin
c. pemerintahan Hindia Belanda
d. awal proklamasi kemerdekaan
e. orde baru

118
48. Pengawasan dan penyelenggaraan radio siaran pada masa pendudukan Jepang dilakukan oleh
a. Keimin Bunka Shidosho
b. Hoso Kanri Kyoku
c. Nogyo Kumiai
d. Cuo Sangi In
e. Minsefu
49. Berikut ini adalah dampak radio siaran dalam kehidupan bermasyarakt, berbangsa dan bernegara .
a. sebagai alat pemberi penyuluhan kepada masyarkat secara langsung
b. sebagai media mempertahankan budaya suatu daerah
c. sebagai sarana melakukan perubahan sosial
d. sebagai alat melakukan propaganda
e. jawaban a, b, c dan d benar
50. Media televisi mulai diperkenalkan dan masuk di Indonesia bertepatan dengan peristiwa ....
a. pesta olahraga ASEAN
b. pesta olahraga Asia
c. pemberontakan G 30 S /PKI
d. proklamasi kemerdekaan Indonesia
e. pelantikan Soeharto sebagai presiden RI ke 2
51. Pengoperasian stasiun televisi di dunia berlangsung di negara .....
a. Inggris d. Jerman
b. Perancis e. Rusia
c. Amerika Serikat
52. Lokomotif pertama kali dibuat pada tahun 1804 oleh ....
a. James Watt
b. Rudolf Diesel
c. Richard Trevithick
d. Graf van Zeppelin
e. Joseph Michel Montogolfiaer
53. Alat transportasi tradisional yang masih berkembang di wilayah Nusa Tenggara adalah
a. gerobak d. dokar
b. andong e. cidomo
c. pedati
54. Berikut ini merupakan ciri-ciri media televisi, kecuali ....
a. siarannya dapat mencapai seluruh lapisan masyarakat
b. penyiar dituntut bersuara dan berpenampilan yang menarik
c. dapat dilihat dan didengar oleh kelompok yang relatif kecil
d. program beritanya banyak bersifat hiburan dengan batas waktu tertentu
e. penyiaran berita kurang cepat karena kompleksnya terbagi dan sistem distrbusinya
55. Informasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, karena
a. informasi terjadi setelah adanya komunikasi
b. komunikasi terjadi setelah muncul informasi
c. informasi dan komunikasi muncul bersamaan
d. informasi dan komunikasi memang harus terjadi
e. informasi dapat memberi kenyamanan untuk mengadakan komunikasi

119
56. Penemuan pesawat telegram sangat membantu dan mempermudah aktivitas kehidupan manusia,
sebab
a. memperluas hubungan manusia
b. meningkatkan daya kualitas manusia
c. mempercepat penyampaian informasi
d. memperpendek jarak untuk berkomunikasi
e. menunjukkan tingkat kemajuan peradaban manusia
57. Penggunaan dan pengenalan roda dalam transportasi untuk pertama kalinya dilakukan oleh suku
bangsa ....
a. Dravida d. Aria
b. Nomad e. Tartar
c. Hykos
58. Berikut ini adalah semua sumber energi yang menjadi penyumbang polusi udara, kecuali ....
a. batu bara d. matahari
b. solar e. minyak tanah
c. bensin
59. Kapal terbang pertama yang mampu terbang dan mengangkut penumpang ditemukan oleh
a. Albert Santos Dumont
b. Wilbur dan Orville Wright
c. Joseph Mochel Mentgolfier
d. Jacques Montgolfier
e. Graaf van Zeppelin
60. Dampak negatif dari munculnya siaran televisi adalah ....
a. dapat membentuk pola dan pendapat umum
b. berfungsi sebagai jendela dunia yang memperluas wawasan
c. tayangan iklan banyak menimbulkan budaya konsumerisme
d. kejadian di negara lain dapat diikuti dan dinikmati dari negara sendiri
e. dapat melakukan tayangan langsung pada waktu yang sama saat peristiwa berlangsung
61. Mercu Suar dalam pelayaran berfungsi ....
a. memberitahu pelaut tentang wilayah yang banyak ikannya
b. memberitahu kondisi perairan laut dalam suatu pelayaran
c. memberitahu pelaut tentang ke mana arah angin bertiup
d. sebagai hiasan dan lampu penerang bila terjadi hujan
e. jawaban a, b, c dan d benar
62. Sektor industri mempunyai peranan sangat penting dalam menentukan masa depan suatu bangsa,
sebab
a. industri merupakan kebanggaan suatu bangsa
b. industri dapat menjadi pedoman hidup suatu bangsa
c. dari industri semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi
d. industri dapat menunjukkan tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa
e. industri merupakan sarana untuk mencapai tujuan berkehidupan bangsa
63. Berikut ini adalah dampak dari perkembangan industri pertanian bagi perekonomian Indonesia,
kecuali ....
a. perlu usaha perbaikan kualitas tanah
b. muncul berbagai jenis varietas baru tanaman
c. sistem pertanian telah memakai mekanisme semua
d. lokasi tanaman sangat menentukan kualitas panenan
e. timbul industri-industri yang mendukung sektor pertanian
120
64. Penyakit minamata terjadi akibat pencemaran air limbah pabrik yang terjadi di negara .....
a. Jepang d. Inggris
b. Cina e. Thailand
c. Korea
65. Penyakit minamata tersebut terjadi akibat air terlalu banyak mengandung limbah ....
a. belerang d. unsur kapur
b. air raksa e. kaporit
c. unsur besi
66. Pemupukan pertanian yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, karena
a. membunuh hama serangga
b. menyuburkan tanaman padi
c. menyuburkan enceng gondok
d. semua jenis pupuk tidak bisa larut dalam tanah
e. mematikan rumput-rumput yang menjadi makanan ternah
67. Berikut ini merupakan dampak positif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kelestarian lingkungan hidup, kecuali ....
a. manusia dapat mendarat di bulan dan meneliti kehidupan yang ada di sana
b. penemuan radioaktif proses sterilisasi dan pengawetan bahan makanan
c. penemuan inti atom membantu suatu negara melaksanakan penjajahan terhadap negara lain

d. penemuan radiosotop dapat menentukan kapan suatu tanaman baru dipupuk sehingga dapat
diperoleh hasil maksimal
e. satelit buatan yang diluncurkan ke angkasa dapat membantu mansuia mengetahui kondisi
lingkungan hidupnya
68. Salah satu cara untuk memperbaiki kualitas air adalah ....
a. melaksanakan penghijauan di sepanjang aliran sungai
b. memanfaatkan lahan kosong menjadi bangunan perumahan
c. menggunakan air hanya untuk keperluan mandi dan minum saja
d. menebang hutan yang menjadi penghalang turunnya air hujang
e. dibuat aliran sungai sebanyak mungkin untuk menampung air hujan
69. Masalah lingkungan hidup di tanah air berkaitan dengan masalah kemiskinan, karena ....
a. kemiskinan dapat terjadi karena minimnya sumber kekayaan alam
b. minimnya sumber kekayaan alam dapat terjadi karena adanya kemiskinan itu sendiri
c. kemiskinan dapat mendorong penduduk untk merusak alam guna memenuhi kebutuhannya
d. kemiskinan mendorong manusia untuk hidup prihatin sehingga berhati-hati dalam mengelola
kekayaan alamnya
e. dengan kekayaan alamnya manusia terdorong untuk hidup prihatin sehingga berhati-hati
dalam mengelola kekayaan alamnya
70. Kawasan atau tempat-tempat tertentu yang dijamin perlindungan oleh pemerintah karena ada
peninggalan bersejarah disebut ...
a. cagar alam d. taman safari
b. cagar budaya e. museum
c. margsatwa
121
71. Berikut ini adalah jenis flora yang mendapat perlindungan pemerintah karena jumlahnya semakin
menurun, kecuali ....
a. ikan mujair
b. harimau sumatera
c. komodo
d. ikan arwana
e. burung cendrawasih
72. Bentuk pencemaran yang disebabkan bukan oleh ulah manusia terlihat pada pernyataan berikut
ini, kecuali ....
a. pembakaran hutan
b. asap cerobong pabrik
c. asap letusan gunung berapi
d. membuang sampak di aliran sungai
e. meluasnya tanaman enceng gondok di waduk-waduk
76. Arah pembangunan nasional yang berwawasan lingkungan dituangkan dalam ..
a. Pancasila d. Peraturan
b. UUD 1945 Pemerintah
c. GBHN e. UU

73. Urutan kehidupan manusia sejak prasejarah hingga mengenal peradaban adalah ....
a. beternak berburu dan meramu bertani berdagang
b. berburu dan meramu beternak bertani berdagang
c. berburu dan meramu bertani berdagang beternak
d. berdagang berburu dan meramu bertani beternak
e. bertani beternak berburu dan meramu berdagang
74. Larangan melakukan pembunuhan terhadap ikan paus dan memperdagangkan cula badak
dimaksudkan untuk melindungi ....
a. ekosistem
b. satwa langka
c. binatang purba
d. lingkungan alam
e. flora dan fauna
75. Dampak kemajuan industri yang terlibat pada lingkungan hidup adalah seperti berikut, kecuali.
a. efek rumah kaca
b. kebocoran instalasi nuklir
c. reboisasi lahan kosong
d. penebangan hutan secara liar
e. polusi udara
77. Bentuk perwujudan kepedulian generasi muda dalam mencintai dan mengupayakan kelestarian
alam terlihat dengan semakin banyaknya anggota perkumpulan ....
a. karang taruna d. AMPI
b. Pencinta Alam e. Kamra
c. KNPI
78. Green Peace adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang ....
a. pendidikan d. keagamaan
b. kesehatan e. kelestarian
c. sosial budaya lingkungan
122
79. Berikut ini dalah organisasi yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan di Indonesia, yaitu
a. GNOTA d. BPPN
b. WAKUBI e. BPPT
c. WALHI
80. Kebijaksanaan pemerintah yang dituangkan dalam UU No. 4 tahun 1982 berisi ketentuan pokok
mengenai ....
a. kepemilikan tanah di Indonesia
b. pengelolaan hutan wisata
c. pengelolaan lingkunan hidup
d. pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
e. pengelolaan dan pembentukkan kawasan industri
81. Indonesia yang kaya dengan hutan hujan tropis mempunyai peranan penting bagi keselamatan
kehidupan dunia, karena ....
a. hasil hutan Indonesia sangat laku dipasaran Eropa
b. hutan tropis Indonesia berfungsi sebagai paru-paru bumi
c. hutan tropis Indonesia penghasil devisa bagi negara
d. hutan tropis Indonesia sangat cocok untuk tempat tinggal binatang langka
e. hasil hutan Indonesia menghasilkan berbagai macam flora dan fauna
82. Upaya pemeliharaan lingkungan merupakan tanggung jawab ....
a. pemerintah dan masyarakat
b. pribadi masing-masing
c. pemerintah
d. masyarakat
e. keluarga
83. Hasil hutan dari Pulau Asumba yang menghasilkan devisa besar tetapi kini menurun jumlah
populasinya adalah ....
a. kayu jati d. kayu meranti
b. kayu cendana e. rotan
c. kayu putih
84. Hasil utama yang termasuk dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah ....
a. pemakaian sumber daya secara bijaksana
b. penggunaan sumber daya harus dapat meningkatkan mutu hidup
c. sumber daya harus secara berkesinambungan menunjang pembangunan
d. jawaban a, b dan c benar
e. jawaban a dan b benar
85.Kapal terbang pertama yang mampu terbang dan mengangkut penumpang ditemukan oleh
a. Albert Santos Dumont
b. Wilbur dan Orville Wright
c. Joseph Mochel Mentgolfier
d. Jacques Montgolfier
e. Graaf van Zeppelin

B SOAL URAIAN !
1. Sebut dan jelaskan 3 gelombang revolusi penemuan manusia menurut Alvin Toffler dalam
bukunya yang berjudul The Third Wave ?
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
123
2. Apakah yang dimaksud dengan Green Revolution ?
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
3. Sebut 4 dampak positif dan negatif dari Green Revolution !
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
4. Tunjukan sasaran pembangunan di bidang pertanian
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
5. Jelaskan apa yang dimaksud Industri Rakyat ?
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
6. Sebutkan 4 Manfaat IPTEK bagi pelestarian lingkungan hidup !
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai