Anda di halaman 1dari 79

Asam-Basa

By : Fitriningsih Hutapea,S.Pd
Berapakah harga pH dari kopi kental,
sabun, dan jus lemon?
Termasuk ke dalam golongan asam
atau basa?
Bagaimana cara mengukur
dan menghitung harga pH?
Bagaimana cara menentukan derajat
Kopi Kental kekuatan asam dan basa?
Apa yang terjadi jika senyawa asam
dan basa direaksikan?

Jus Lemon

Sabun
A. Konsep Asam-Basa
1. Menunjukkan Asam dan Basa

Indikator asam basa adalah zat-zat warna yang menunjukkan warna berbeda dalam
larutan asam dan basa.
Misalnya Lakmus
Lakmus akan berwarna merah dalam larutan yang bersifat asam. Lakmus akan
berwarna biru dalam larutan yang bersifat basa.

Sifat asam basa dari suatu larutan ditunjukkan dengan mengukur pH nya. pH adalah
suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan.

Larutan asam :pH ˂ 7


Larutan basa : pH ˃ 7
Larutan netral : pH = 7
Uji Kepahaman Anda
1. Berikut adalah hasil pengujian berbagai larutan dengan indikator kertas
lakmus merah (LM) dan lakmus biru (LB).Tentukanlah sifat larutan, apakah
asam,basa atau netral.Tentukan pula pH-nya, apakah ˃ 7, ˂ 7, atau = 7.

Larutan yang diuji LM LB Sifat Larutan pH


A merah biru
B merah Merah
C biru Biru
D merah merah
2. Suatu indikator kertas lakmus menghasilkan warna biru dalam air kapur dan
warna merah dalam asam cuka. Bagaimanakah warna indikator itu dalam :
a. Air jeruk
b. Air sabun
Jelaskan jawaban anda.
A Asam-Basa Arrhenius
1. Asam Arrhenius
Asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion H+. Atau pembawa
Sifat asam adalah ion H+. Dalam air mengalami ionisasi sebagai
Berikut. HxZ(aq) → xH+(aq) + Zx-(aq)

contoh :
Asam cuka (CH3COOH) dan asam klorida (HCl) di dalam air
mengion sebagai berikut.
CH3COOH (aq) → CH3COO-(aq) + H+(aq)
HCl(aq) → H+(aq) + Cl-(aq)
Tabel 5.1 Beberapa contoh asam dan reaksi ionisasinya
Rumus asam Nama asam Reaksi ionisasi Valensi Sisa Asam
Asam
Asam        
anorganik        
(Asam mineral) Asam klorida HCl → H+ + Cl- 1 Cl-
HCl Asam sianida HCN → H+ + CN- 1 CN-
HCN Asam sulfida H2S → 2H+ + S2- 2 S2-
H 2S Asam sulfat 2 SO4 2-
H2SO4 → 2H+ + SO4 2-
H2SO4 Asam fosfit 2 HPO3 2-
  H3PO3→ 2H+ + HPO3 2-  
H3PO3  
     
   
Asam format   1
Asam organik HCOO-
(asam semut) HCOOH → H+ + HCOO-  
HCOOH  
Asam Asetat   1
  CH3COO-
(asam cuka) CH3COOH → H+ +
CH3COOH
CH3COO-
A Asam-Basa Arrhenius
2. Basa Arrhenius
Basa adalah senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion
hidroksida (OH-).
Dalam air mengion sebagai berikut.
M(OH)x(aq) → Mx+(aq) + xOH-(aq)
Rumus basa Nama basa Reaksi ionisasi Valensi
NaOH  Natrium Hidroksida  NaOH → Na+ + OH- 1
Ca(OH)2 Kalsium hidroksida Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH- 2
Ba(OH)2 Barium hidroksida Ba(OH)2→ Ba2+ + 2OH- 2
H3PO3 Aluminium hidroksida 3
Al(OH)4 → Al3+ + 3OH-
 
   
 
 
B pH Larutan dan
Kekuatan Asam-Basa
1. pH Larutan
Menyatakan derajat atau tingkat keasaman larutan.
Nilai pH
Larutan asam pH = - log H+
Larutan basa pOH = - log OH-

Skala pH
pH larutan asam < 7
pH larutan netral = 7
pH larutan basa > 7
a. pH Jika [H+] = 1 x 10-n, maka pH = n
Jika [H+] = x X 10-n, maka pH = n – log x
pH = - log [H+] Sebaliknya, jika pH = n, maka [H+] = 10-n

Conso
 Berapakah pH larutan jika konsentrasi ion H+ sebesar:
a. 1 x 10-3 ? b. 5 x 10-6 ?
Diketahui log 2 = 0,3

Jawab:
a. [H+] = 1 x 10-3 pH = - log (1 x 10-3)
=3

b. [H+] = 1 x 10-3 pH = - log (5 x 10-6 )


= 6 – log 5
= 6 – log = 6 – (log 10 – log 2)
= 5 + log 2
= 5,3
Uji Kepahaman Anda

9. Berapakah pH larutan, jika [H+] :


a. 2M?
b. 2 x 10-5M?
c. 8 x 10-4M?
d. 0,0169 M (pergunakan kalkulator)?
Diketahui log 2 = 0,3 dan log 3 = 0,48.
Conso
Berapakah konsentrasi ion [H+] dalam larutan yang pH nya:
a. 2 b. 3,7 (diketahui log 2 = 0,3)?

Jawab:
[H+] = 10-pH
a. pH = 2 [H+] = 10-2 M

b. pH = 3,7 - log [H+] = 3,7


log [H+] = 4 – 0,3
= 4 – log 2
= 2 x 10-4 M

pH = 3,7 [H+] = 10-3,7 = 1,995 x 10-4


Uji Kepahaman Anda

10. Berapakah [H+] dalam larutan yang pH nya :


a. 3?
b. 3,4 (diketahui log 4 = 0,6)?
c. 2 – log 3?
Hubungan Tingkat Keasaman dengan pH
Tingkat keasaman berbanding terbalik dengan nilai pH. Artinya semakin asam
larutan, maka semakin kecil nilai pH nya, dan sebaliknya. Hal itu terjadi karena pH
dan konsentrasi ion H+ dihubungkan dengan tanda negatif. Selanjutnya karena
bilangan dasar logaritma adalah 10 maka larutan yang nilai pH nya berbeda
sebesar n mempunyai perbedaan konsentrasi H+ sebesar 10n.

Contoh :

jika konsentrasi ion H+ = 0,1 M, maka nilai pH = - log 0,1 = 1

Jika konsentrasi ion H+ = 0,01 M (10 kali lebih kecil), maka nilai pH = - log 0,01 = 2
b. pOH
Analogi dengan pH (sebagai cara menyatakan konsentrasi
ion H+ ),konsentrasi ion OH – juga dapat dinyatakan dengan
cara yang sama, yaitu pOH,

pOH = - log [OH-]

Contoh :

jika [OH-] = 0,01 M, maka nilai pOH = - log 0,01 = 2

Sebaliknya, jika pOH = 2, maka [OH-] = 10-2 M


c. Tetapan Kesetimbangan air (Kw)

H2O(l) H+(aq) + OH-(aq)


Oleh karena [H2O] dapat dianggap konstan, maka hasil
[H ] [OH ]
+ -
perkalian KC dengan [H2O] merupakan suatu konstanta
KC =
H2O yang disebut tetapan kesetimbangan air (Kw)

KW = [H+] [OH-]

Nilai Kw pada berbagai suhu adalah 1 x 10-14


d. Hubungan [H+] dengan [OH-]

Dalam air murni, konsentrasi ion H+ sama besar dengan


konsentrasi [OH-] .

[H+] = [OH-] = Kw

Pada suhu kamar Kw = 10-14 , maka

[H+] = [OH-] = 1 x10-14

= 1 x 10-7
Dalam larutan berair :
[H+] x [OH-] = KW
Dalam air murni ( larutan netral) :
[H+] = [OH-]
Dalam larutan asam : [H+] ˃ [OH-]
Dalam larutan basa : [H+] ˂ [OH-]

Conso :
Berapakah konsentrasi ion OH- dalam larutan jika konsentrasi ion [H+] = 2 x 10-3 ,
Kw = 1 x 10-14

Jawab:
Dalam lrutan berair berlaku [H+] x [OH-] = 1 x 10-14
Jika [H+] = 2 x 10-3 , maka (2 x 10-3 ) [OH-] = 1 x 10-14
1 x 10-14
= 5 x 10-12
[OH-] =
2 x 10-3
Uji Kepahaman Anda
11. Berapakah konsentrasi ion OH- dalam larutan yang mengandung ion H+ 0,05 M?

12. Berapakah konsentrasi ion H+ dalam larutan jika konsentrasi ion OH- = 0,025M?

13. Pada suatu suhu tertentu nilai tetapan kesetimbangan air (Kw) adalah 1 x 10-13 . Pada
suhu tersebut. Tentukanlah: konsentrasi ion OH- dalam suatu larutan yang
mengandung ion H+ 0,5 M
Hubungan pH dan pOH
H2O(l) H+(aq) + OH-(aq)

[H+] [OH-]
KC =
H2O
KC H2O = [H+] [OH-]
Pada suhu 25oC, [H+] = [OH-] = 10-7
KC H2O = KW
KW = [H+] [OH-] = 10-7 . 10-7 = 10-14
KW = [H ] [OH ]
+ -

pKW = - log [H+] [OH-] = - log 10-14


pKW = - log [H+] + {- log [OH-]} = 14

pH + pOH = 14
pH = 14 - pOH
Uji Kepahaman Anda Hal 185

14. Suatu larutan mempunyai pH = 5,5.


berapakah pOH larutan itu?
15. Berapakah [OH- ] dalam larutan yang
mempunyai pH = 12?j
16. Berapakah pH larutan jika [OH- ] = 2 x 10 -5
Latihan 5. 1
2. Larutan NH3 mengubah warna indikator lakmus merah menjadi

biru. Jelaskan mengapa demikian.


3. Tulislah rumus kimia dan reakksi ionisasi asam/basa berikut.
a. asam sulfat
b. asam asetat
c. barium hidroksida
d. kalium hidroksida
4. Tentukanlah pH larutan jika diketahui konsentrasi ion H+ sebagai
berikut
a. 6 x 10-4 M
b. 0,0235 M (log 2 = 0,301 log 3 = 0,48)
2. Pengenalan Asam-Basa
a. Kertas Lakmus

Lakmus biru berubah menjadi merah jika


Lakmus merah berubah menjadi biru jika
bereaksi dengan senyawa asam.
bereaksi dengan senyawa basa.

b. Indikator Asam-Basa
Warna setelah Ditambahkan Indikator
Indikator
Larutan Asam Larutan Basa Larutan Netral
Fenolftalein Tidak Berwarna Merah Muda Tidak Berwarna
Bromtimol Kuning Biru Biru
Metil Merah Merah Kuning Kuning
Metil Jingga Merah Kuning Kuning
3. Hubungan Keelektrolitan
dan Kekuatan Asam-Basa
Larutan HCl bereaksi sempurna
dengan air menghasilkan ion H3O+
dan Cl- sehingga lampu menyala
terang.

Larutan CH3COOH bereaksi sebagian dengan air, hanya


terdapat sedikit ion H3O+ dan CH3COO- sehingga lampu
menyala redup.
Larutan elektrolit Kondisi Alat Penguji Elektrolit
Kuat Nyala lampu dan gelembung gas.
(larutan asam atau basa kuat)
Lemah Lampu tetap menyala redup atau lampu
(larutan asam atau basa lemah) tidak menyala dan tetap terjadi
gelembung gas.
a. Hubungan pH Larutan
dan Kekuatan Asam-Basa
pH asam kuat < pH asam lemah
pH basa kuat > pH basa lemah
Asam-Basa Hasil pH
Asam kuat dalam air Ion H+ secara sempurna pH kecil (berkisar 1-2)
Asam lemah dalam air Ion H+ secara tidak sempurna pH besar (berkisar 3-5)
Basa kuat dalam air Ion OH- secara sempurna pH besar (berkisar 12-13)
Basa lemah dalam air Ion OH- secara tidak sempurna pH kecil (berkisar 9-11)
4. Kekuatan Asam
A. Derajat Ionisasi

Derajat ionisasi ( α ), adalah perbandingan antara jumlah zat yang mengion dengan
jumlah zat mula-mula.
Jika zat mengion sempurna,maka derajat ionisasinya = 1
Jika zat tidak ada yang mengion , maka derajat ionisasi nya = 0
jadi, batas-batas nilai derajat ionisasi adalah (0 < α < 1)

jumlah mol terionisasi


Harga Derajat Ionisasi = α =
jumlah mol mula-mula

Zat elektrolit yang mempunyai derajat ionisasi


besar ( mendekati 1) disebut elektrolit kuat,
sedangkan zat yang derajat ionisasinya kecil
(mendekati 0),disebut elektrolit lemah.
Contoh :
Zat elektrolit kuat:
Asam : HCl, H2SO4,HNO3, dan HClO4
Basa : NaOH, KOH, Ba(OH)2 dan Ca(OH)2

Contoh :
Zat elektrolit lemah:

Asam : CH3COOH,H2CO3,H2S, dan HCN


Basa: NH3
b. Tetapan ionisasi Asam (Ka)
Asam kuat mengion sempurna. Reaksi ionisasinya merupakan
reaksi berkesudahan.
Contoh:
HCl(aq) H+(aq) + Cl-(aq)

Asam lemah terion sebagian.reaksi ionisasinya merupakan


reaksi kesetimbangan.
Contoh:
CH3COOH(aq) CH3COO-(aq) + H+(aq)
Secara umum, reaksi ionisasi asam lemah valensi satu dapat
dirumuskan sebagai berikut.
HA(aq) H+(aq) + A-(aq)
Tetapan kesetimbangan untuk ionisasi asam disebut tetapan
ionisasi asam. dan diberi lambang Ka.
Maka tetapan ionisasinya adalah sbb: [H+] [A-]
Ka =
[HA]

Semakin kuat suatu asam semakin condong kekanan


akibatnya,nilai Ka bertambah besar. Oleh karena itu,nilai Ka
mencerminkan kekuatan asam.
kimia

c. Hubungan tetapan ionisasi asam (Ka) dengan derajat

ionisasi (α)
Derajat ionisasi ( α ), adalah perbandingan antara jumlah zat yang mengion
dengan jumlah zat mula-mula.
jumlah mol terionisasi
Derajat Ionisasi = α =
jumlah mol mula-mula

Jadi,

Ka
α=
Ma
Uji Kepahaman Anda Hal 188

18. Tetapan ionisasi suatu asam adalah 1 X 10 -5.Berapa persen asam itu
mengion dalam larutan yang konsentrasinya:
a. 0,1 M
b. 0,01 M
c. 0,001M
19. Berdasarkan soal no.18 diatas, bagaimanakah pengaruh pengenceran
terhadap derajat ionisasi?
5. Kekuatan Basa
Reaksi basa kuat juga merupakan reaksi berkesudahan.

Contoh:
NaOH(aq) Na+(aq) + OH-(aq)
Ba(OH)2(aq) Ba+(aq) + OH-(aq)
Secara umum,reaksi ionisasi basa lemah bervalensi satu dapat dirumuskan
sebagai berikut.

LOH(aq L+(aq) + OH-(aq)


Hubungan tetapan ionisasi basa dengan derajat ionisasi basa adalah sbb.

Kb
α=
Mb
Uji Kepahaman Anda Hal 189

21. Larutan basa 0,1 M mengion 2%. Tentukan nilai tetapan


(Kb) ionisasi basa tersebut.
6. Menghitung pH
Larutan Asam
Dalam kaitannya dengan pH larutan,data yang diperlukan adalah tetapan
ionisasi asam. Apabila tetapan ionisasi suatu asam diketahui, maka kita
dapat menentukan pH nya dengan konsentrasi tertentu.

A. Kekuatan Asam

Asam kuat mengion sempurna, pH larutan dapat ditentukan jika konsentrasi


asam diketahui.

[H+] = M x Valensi asam


Conso
1. Berapakah pH dari
a. Larutan HCl 0,01M
b. Larutan H2SO4
Jawab :
a. Hcl 0,01M
HCl(aq ) H+(aq) + Cl-(aq)
[H+] = [HCl-] = 0,01 M
Jadi, pH = - log 0,01M = 2

b. H2SO4(aq ) 2H+(aq) + SO42-(aq)


Dari perbandingan koefisien reaksinya dapat diketahui bahwa:
[H+] = 2 x [SO42-] = 0,002 M
Jadi pH = - log 0,002 = 3- log 2
B. Asam Lemah

Asam lemah tidak mengion sempurna.oleh karena itu,konsentrasi ion [H+]


dalam larutan tidak dapat dikaitkan secara stoikiometris dengan konsentrasi
asam. Konsentrasi ion H+ hanya dapat ditentukan jika derajat ionisasi α atau
tetapan ionisasi Ka asam juga diketahui.

1. Jika tetapan ionisasi asam Ka diketahui


Konsentrasi ion H+ dalam larutan asam lemah dapat dikaitkan dengan
tetapan ionisasi asam.
[H+] [A-]
Ka =
[HA]

[H+] = Ka x Ma Dengan, Ka = tetapan ionisasi asam


M = konsentrasi asam
2. Jika derajat ionisasi asam (α) diketahui

Kaitan antara konsentrasi [H+] dengan derajat ionisasi asam


ditunjukkan oleh persamaan,yakni:

[H+] = α x M

Jika konsentrasi dan derajat ionisasi asam


diketahui,maka konsentrasi ion [H+] dapat
ditentukan
Conso
1. Hitunglah pH larutan berikut.
a. HCOOH 0,1 M ; α = 0,01
b. CH3COOH 0,05 M ; Ka = 1,8 X 10 -5
JAWAB :
a. HCOOH 0,1 M ; α = 0,01
[H+] = M x α = 0,1 x 0,01 = 1 x 10-3
pH = - log 1 x 10 -3 = 3

b. CH3COOH 0,05 M ; Ka = 1,8 X 10 -5

[H+] = 1,8 x 10 -5 x 0,05 = 9 x 10-7

pH = - Log 3 x 10 -3,5 = 3,5 – log 3


Uji Kepahaman Anda Hal 191

22. Tentukanlah pH masing-masing larutan berikut.


a. HCOOH 0,01 M (Ka = 1,8 X 10 -4)
b. HF 0,1 M (α = 0,08)

23. Asam HX 0,1 M mempunyai pH yang sama dengan


larutan HCl 0,001 M. Tentukanlah nilai tetapan ionisasi
(Ka) asam HX itu.
c. Asam lemah polivalen
Asam lemah polivalen (asam bervalensi banyak)mengion secara bertahap.
Asam valensi dua mengion dalam dua tahap dan asam valensi tiga mengion
tiga tahap.

Contoh :
Asam sulfat, H2SO4
Tahap 1: H2SO4(aq) H+(aq) + HSO4-(aq)
Tahap 2:
HSO4-(aq) H+(aq) + SO42-(aq)
H2SO4 Tergolong asam kuat karena pada tahap 1 mengion hampir
sempurna.akan tetapi,pada tahap 2, HSO4 - hanya mengion sebagian
sehingga membentuk suatu kesetimbangan dengan tetapan
kesetimbangan.

[H+] x [SO42-]
Kd =
HSO4 -
Contoh

Asam sulfida, H2S


Tahap 1 :
H2S(aq) H+(aq) + HS-(aq)

[H+] x [HS-]
Ka1 = = 8,9 x 10-8
H2S

Tahap 2
HS-(aq) H+(aq) + S2-(aq)

[H+] x [S2-]
Ka2 = = 1,2 x 10-13
HS-
Untuk asam lemah polivalen
[H+] = Ka1 x Ma

Contoh
Hitunglah pH larutan H2S 0,01M jika diketahui Ka1 = 8,9 x 10-8 dan Ka2 = 1,2 x 10-
13

jawab :
Perhatikan bahwa asam yang dinyatakan H2S mempunyai nilai Ka1 yang relatif
kecil (kurang dari 1 x 10-4) maka konsentrasi ion H+ praktis hanya dapat
ditentukan oleh ionisasi tahap pertama.oleh karena itu,anda tinggal
memasukkan data yang ada (konsentrasi Ka1 ) ke dalam rumus yang
digunakan untuk asam lemah.
[H+] = Ka1 x Ma [H+] = 8,9 x 10 -8 x 0,01 = 3 x 10-5

• pH = - log 3 x 10-5
• = 5 – log 3 = 4,52
Uji Kepahaman Anda Hal 192

22. Tentukanlah pH dari asam fosfat 0,1 M (Ka1 = 7,1 x


10-3 dan Ka2 = 4,2 x 10-13
7. Menghitung pH larutan Basa

a. Basa kuat

pH larutan basa kuat dapat ditentukan hanya


dengan mengetahui konsentrasi basa.

[OH-] = M x valensi basa


Conso
Berapakah pH dari larutan Ba(OH)2 0,001M?
Jawab :
pH larutan basa kuat dapat ditentukan dengan alur sbb:
1. Tentukan [OH-] berdasarkan perbandingan koefisien
2. Tentukan pOH dengan rumus pOH = - log [OH-] dan
3. Tentukan pH berdasarkan pH = 14 – pOH
Ba(OH)2 tergolong basa kuat yang dalam air dianggap megion sempurna.

Ba(OH)2(aq) Ba2+(aq) + 2OH-(aq)


[OH-] = 2 X Ba(OH)2
= 2 X 0,001
= 2 x 10-3
pOH = - log 2 x 10 -3
= 3 – log 2
pH = 14 – pOH = 11 + log 2
Uji Kepahaman Anda Hal 193

25. Tentukanlah pH dari


a.larutan KOH 0,02 M
b. larutan Ca(OH)2 0,005M
26. Sebanyak 3,7 gram Ca(OH)2 dilarutkan dalam 5
liter air.tentukanlah pH larutan itu.(Ar H = 1,
O = 16, Ca = 40)
27.Berapa gram NaOH diperlukan untuk membuat
10 liter larutan dengan pH = 12? (Ar H = 1,
O=16,Na=23)
b. Basa lemah

pH larutan basa lemah dapat ditentukan


dengan dasar pemikiran yang sama seperti
pH asam lemah,yaitu jika konsentrasi dan
derajat ionisasi atau tetapan ionisasi basa
diketahui.hubungan konsentrasi ion OH-
derajat ionisasi basa (α) dan tetapan ionisasi
basa (Kb ) dinyatakn sbb:
[OH-] = M x α [OH-] = Kb x M
8.a. Membuat Indikator asam basa dari
bahan alam

Berbagai jenis zat warna yang dipisahkan dari tumbuhan


kemungkinan juga dapat digunakan sebagai indikator asam-
basa.misalnya: daun mahkota bunga(kembang
sepatu),bogenvil,mawar,kunyit dan bit.

Cara pembuatan indikator alami:


- Bahan dicuci dengan air bersih
- Kemudian dipotong kecil
- Ditambahkan alkohol 70 persen sampai lebih kurang 5mL
kimia
B. Trayek perubahan warna indikator
asam-basa

Indikator lakmus berwarna merah dalam


larutan yang memiliki pH sampai dengan 5,5
berwarna biru dari pH = 8,0. dalam larutan
yang pH nya antara 5,5 – 8,0, warna lakmus
adalah kombinasi dari kedua warna tersebut,
yaitu berubah dari merah menjadi ungu
kemudian menjadi biru. Batas-batas pH
ketika indikator mengalami perubahan warna
disebut trayek perubahan warna.
Trayek perubahan warna dari beberapa indikator
Indikator Trayek perubahan warna Perubahan warna
Timol Biru 1,2 – 2,8 Merah - kuning
8,0 – 9,6 Kuning - Biru
Metil kuning 2,9 – 4,0 Merah - kuning
Bromkresol hijau 3,1 – 4,4 Merah - jingga
Metil merah 4,2 – 6, 3 Merah - kuning
Bromkresol ungu 5,2 – 6,8 Kuning - ungu
Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru
Fenol merah 6,8 – 8,4 Kuning – merah
lakmus 5,5 – 8,0 Merah – biru
Kresol ungu 7,6 – 9,2 Kuning - ungu
fenolftalein 8,3 – 10,0 Tak berwarna – merah
Timolftalein 9,3 – 10,5 Tak berwarna – biru
Alizarin kuning 10,0 – 12,0 Kuning - ungu
kimia
c. Menetralkan pH dengan menggunakan
beberapa indikator
indikator tunggal seperti kertas lakmus atau
fenolftelein,hanya memberi gambaran tentang sifat
larutan (asam,basa atau netral),tetapi tidak
menyatakan pH nya.

Oleh karena setiap indikator mempunyai trayek


perubahan warna yang berbeda, maka pH larutan
dapat ditentukan dengan kombinasi dari beberapa
(dalam contoh ini dua)indikator.
Conso

Suatu larutan berwarna biru jika ditetesi dengan indikator


bromtimol biru (6,0 – 7,6) dan tidak berwarna dengan indikator
fenolftalein (8,3 – 10,0),berapakah pH larutan itu?

Jawab:
Jika dengan indikator bromtimol biru berwarna biru,berarti pH
larutan lebih besar dari 7,6
Jika dengan indikator fenolftalein tidak berwarna,berarti pH larutan
kurang dari 8,3
Jadi pH larutan tersebut adalah antara 7,6 – 8,3

7,6 ˂ pH ˂ 8,3
Uji Kepahaman Anda Hal 197
31. Diketahui trayek pH dari beberapa indikator sbb:
indikator Trayek pH Perubahan warna
Metil merah 4,2 – 6,3 Merah – kuning
Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru
Fenolftalein 8,3 – 10,0 Tak berwarna-merah

a. Suatu larutan memberi warna kuning dengan indikator metil


merah,memberi warna biru dengan indikator bromtimol biru dan tidak
berwarna dengan indikator fenolftalein. Berapakah pH larutan itu?
b. Larutan lain memberi warna kuning dengan indikator metil
merah,memberi warna biru dengan indikator bromtimol biru dan
memberi warna merah dengan indikator fenolftalein. Berapakah pH
larutan itu?
9. Reaksi Asam dengan basa
(reaksi penetralan)
a. Reaksi asam dengan basa menghasilkan garam
dan air asam mengandung ion H+ dan suatu anion sisa
larutan
asam,sedangkan larutan basa mengandung ion OH- dan
suatu kation logam.
HA(aq) H+(aq) + A-(aq)
LOH(aq) L+(aq) + OH-(aq)

Apa yang terjadi jika suatu larutan asam dicampurkan dengan


suatu larutn basa? Oleh karena nilai tetapan ionisasi air(kw)
relatif kecil, maka ion H+ dari asam akan bereaksi dengan ion
OH- dari basa membentuk air.
H+((aq) + OH-(aq) H2O (l)
asam basa air
Selanjutnya,apa yang terjadi dengan ion negatif sisa asam dan
ion positif basa? Ion-ion tersebut akan bergabung membentuk
senyawa ion yang disebut garam.

Jika garam yang terbentuk itu mudah larut dalam air,maka ion-
ion akan tetap dalam larutan.namun jika garam tersebut sukar
larut, maka senyawa itu akan membentuk endapan.jadi reaksi
asam dengan basa menghasilkan garam dan air. Oleh karena
itu,reaksi asam dengan basa disebut juga reaksi penggaraman.
Asam + Basa Garam + Air
kimia
Contoh soal 5.9 Menuliskan reaksi asam
dengan basa

Tulislah persamaan setara untuk reaksi asam-basa berikut.


a. Larutan asam nitrat dengan larutan kalium hidroksida
H+(aq) + OH-(aq) H2O (l)

HNO3(aq) + KOH(aq) KNO3(aq) + H2O(l)

K+ + NO3- KNO3
kimia
Contoh soal 5.9 Menuliskan reaksi asam
dengan basa

Tulislah persamaan setara untuk reaksi asam-basa berikut.


b. Larutan asam klorida + larutan kalsium hidroksida
H+(aq) + OH-(aq) H2O (l)

HCl(aq) + Ca(OH) 2(aq) CaCl2(aq) + H2O(l) (Belum setara)

Ca2+ + Cl- CaCl2


2HCl(aq) + Ca(OH) 2(aq) CaCl2(aq) + 2H2O(l) (Setara)
Uji Kepahaman Anda Hal 200

31. Selesaikanlah reaksi penetralan asam-basa berikut:


a. larutan natrium hidroksida dengan larutan asam sulfat
b. larutan barium hidroksida dengan larutan asam
klorida
32. a. NaOH + HCl →
b. 2NaOH + H2SO4 →
c. Ba(OH)2 + 2HCl →
Daftar Nama Asam-Basa Kuat & Lemah
Asam Kuat :
• Asam klorida (HCl)
• Asam nitrat (HNO3)
• Asam sulfat (H2SO4)
• Asam bromida (HBr)
• Asam iodida (HI)
• Asam klorat (HClO3)
• Asam perklorat (HClO4)
Asam lemah :
• Asam format (HCOOH)
• Asam asetat (Asam cuka) (CH3COOH)
• Asam fluorida (HF)
• Asam karbonat (H2CO3)
• Asam sitrat (C6H8O7)
• Asam sianida (HCN)
• Asam nitrit (HNO3)
• Asam borat (H2Bo3)
• Asam silikat (H2SIO3)
• Asam antimonit (H2SbO3)
• Asam antimonat (H2SbO4)
Lanjutan……..
• Asam stanat (H2SnO3)
• Asam stanit (H2SnO2)
• Asam plumbat (H2PbO3)
• Asam plumbit (H2PbO4)
• Asam oksalat (H2C2O4)
• Asam benzoat (C6H5COOH)
• Asam hipoklorit (HClO)
• Asam sulfit (H2SO3)
• Asam sulfida (H2S)
• Asam fosfit (H3PO3)
• Asam fosfat (H3PO4)
• Asam arsenit (H3AsO3)
• Asam arsenat (H3AsO4)
• Asam flosianat (H5CN)
• Asam finol (C6H5OH)
• Asam askorbat (C5HO6)
• Asam laktat (C3H5O3)
Basa kuat :
• Litium hidroksida (LiOH)
• Natrium hidroksida (NaOH)
• Kalium hidroksida (KOH)
• Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
• Rubidium hidroksida (RbOH)
• Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
• Sesium hidroksida (CsOH)
• Barium hidroksida (Ba(OH)2)
• Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
• Berilium hidroksida Be(OH)2)
Basa lemah :
• Amonium hidroksida (NH4OH)
• Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
• Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3)
• Amoniak (NH3)
• Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2)
• Karbosium hidroksida (CA(OH)3)
• Nikel hidroksida (Ni(OH)2)
• Seng hidroksida (Zn(OH)2)
• Kadmium hidroksida (Cd(OH)2)
• Bismut hidroksida (Bi(OH)3)
• Perak hidroksida (Ag(OH))
• Emas (I) hidroksida (Au(OH))
Basa lemah :
• Amonium hidroksida (NH4OH)
• Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
• Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3)
• Amoniak (NH3)
• Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2)
• Karbosium hidroksida (CA(OH)3)
• Nikel hidroksida (Ni(OH)2)
• Seng hidroksida (Zn(OH)2)
• Kadmium hidroksida (Cd(OH)2)
• Bismut hidroksida (Bi(OH)3)
• Perak hidroksida (Ag(OH))
• Emas (I) hidroksida (Au(OH))
Lanjutan……
• Emas (III) hidroksida (Au(OH)3)
• Tembaga (I) hidroksida (Cu(OH)2)
• Tembaga (II) hidroksida (Cu(OH))
• Raksa (I) hidroksida (Hg(OH))
• Raksa (II) hidroksida (Hg(OH)2)
• Timah (II) hidroksida (Sn(OH)2)
• Timah (IV) hidroksida (Sn(OH)4)
• Timbal (II) hidroksida (Pb(OH)2)
• Mangan hidroksida (Mn(OH)2)
• Kobalt (III) hidroksida (Co(OH)3)
• Kobalt (II) hidroksida (Co(OH)2)
• Anilia (C6H5NH2)
• Dimetilamina ((CH3)2 NH)
• Hidrasim (H2NNH2)
• Hidroksilamida (HONH2)
• Metilamina (CH3 NH2)
• Urea (H2NCONH2)
• Glukosa (C6H2O6)
• Metil hidroksida (CH3OH)
Teori Asam-basa Bronsted Lowry
B dan Lewis
1. Pengertian Asam dan Basa Bronsted Lowry
Asam adalah spesi yang memberikan proton,
Basa adalah spesi yang menerima proton.

Asam Bronsted Lowry = donor proton


Basa Bronsted Lowry = akseptor proton
Contoh :

HCl(benzena) + NH3 (benzena) NH4Cl(S)


asam basa

NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+(aq)


asam basa

HSO4-(aq) + CO3 2- (aq) SO4 2- (aq) + HCO3 - (aq)


asam basa

H2O(l) + NH3(aq) NH4+(aq) + OH-(aq)


basa
asam
berdasarkan contoh diatas,terlihat bahwa air dapat
bersifat sebagai (donor proton) dn sebagai basa (aseptor
proton).zat atau spesi seperti itu bersifat amfiprotik.

Reaksi ionisasi air adalah autoprotolisis sbb:

H2O(l) + H2O(L) H3O+(aq) + OH-(aq)


CONSO.5.11 MENENTUKAN SIFAT ZAT SEBAGAI ASAM ATAU
BASA

Sesuai dengan teori asam basa Bronsted-


Lowry,tentukan sifat ion HC3O- dalam reaksi sebagai asam
atau basa.
a. HCO3-(aq) + H2O(l) ↔ CO32-(aq) + H3O+(aq)
asam basa

Dalam reaksi ini, HCO3- berubah menjadi CO32- . Oleh karena


HCO3- mengandung H lebih banyak daripada CO32- ,
maka dapat disimpulkan bahwa HCO3- merupakan
asam, sedangkan CO32- merupakan basa.
b. HCO3-(aq) + H2O(l) ↔ H2CO3(aq) + OH-(aq)
basa asam
Dalam reaksi ini, HCO3- berubah menjadi H2CO3 . Oleh karena H2CO3 mengandung H
lebih banyak daripada HCO3- , maka dapat disimpulkan bahwa H2CO3
merupakan asam, sedangkan HCO3- merupakan basa.
UJI KEPAHAMAN ANDA

35. Tentukan sifat spesi yang dicetak tebal,apakah


asam atau basa.

a. CH3COOH(aq) + H2SO4 (aq) ↔ CH3COOH2 (aq) + HSO4-(aq)


b. CH3COOH(aq) + H2O (l) ↔ CH3COO - (aq) + H3O+(aq)
2. Pasangan Asam dan Basa Konjugasi
Suatu asam,setelah melepas satu proton,akan
membentuk spesi yang disebut basa konjugasi dari asam
itu.

Spesi adalah suatu benda karena dapat menyerap proton


dan membentuk kembali asam semula.

ASAM ↔ Basa Konjugasi + H+


Demikian juga dengan suatu basa,setelah menyerap
satu proton akan membentu suatu spesi yang disebut
Asam konjugasi Dari basa itu.
Basa + H+ ↔ Asam Konjugasi
Lanjutan……..
Jadi pada reaksi asam basa Bronsted-lowry, terdapat dua pasangan asam-basa
konjugasi.
Pasangan yang terdiri atas asam dengan basa konjugasinya ditandai dengan
Asam-1 dan basa-1, sedangkan
pasangan yang terdiri atas basa degan asam konjugasinya ditandai dengan Basa-2
dan Asam-2.
Rumus kimia pasangan asam-basa konjugasi hanya berbeda satu proton H+.
UJI KEPAHAMAN ANDA
36. Tentukan pasangan asam-basa konjugasi dalam reaksi asam-
basa berikut.
a. HCO3 - (aq) + NH4 + (aq) ↔ H2CO3 (aq) + NH3(aq)
b. CH3COOH(aq) + H2SO4 (aq) ↔ CH3COOH2 +(aq) +
HSO4-(aq)
c. CH3COOH(aq) + H2O (l) ↔ CH3COO-(aq) + H3O+(aq)
d. CH3COO-(aq) + H2O (l) ↔ CH3COOH(aq) + OH-(aq)
UJI KEPAHAMAN ANDA

37. Tulislah rumus asam konjugasi dari spesi berikut.


a. H2O c. CO32-
b. NH3 d. HSO4-
38. Tulislah rumus basa konjugasi dari spesi berikut.
a. H2O c. HSO4-
b. NH3 d. NH4 +
4 Asam-Basa Lewis
1. Asam Lewis
Partikel yang dapat bertindak sebagai penerima pasangan elektron.
2. Basa Lewis
Partikel yang dapat bertindak sebagai pemberi pasangan elektron.

Reaksi asam-basa Lewis berkaitan dengan transfer pasangan


elektron yang terjadi pada ikatan kovalen koordinasi.

Contoh:
Pembentukan ion hidronium (H3O+) dari H2O + H+.
H

H+ + H O H H O H
Pasangan elektron
yang didonorkan H2O
Asam Basa
untuk H+.
5 Penerapan Konsep pH dalam
Analisis Pencemaran Air
Air limbah yang dampaknya Bahan kimia penggumpal tidak akan
memiliki
menggumpalkan bahan pencemar.
pH rendah.

Penerapan konsep pH pada air limbah:


pH air limbah dianalisis
dengan kertas indikator Jika pH di bawah 6,
universal. air limbah
ditambahkan basa.
Pada kondisi netral atau
sedikit basa, bahan kimia
penggumpal akan
membentuk gumpalan
hingga mengendap.
Asam kuat
terdiri Arrhenius
Asam lemah atas menurut
Asam-Basa Bronsted-Lowry
Basa kuat
kekuatannya Lewis
Basa lemah dinyatakan dengan

pH
diukur dengan

Kertas Indikator
pH meter
lakmus universal
Murid yang dipersenjatai dengan informasi
akan selalu memenangkan pertempuran.
~ Meladee McCarty ~

Anda mungkin juga menyukai