PEMERIKSAAN RAPID ANTIGEN

No. Dokumen : 440/073/SOP/402.102.21/2022

No. Revisi : 073

SOP
Tanggal Terbit : 11/01/2022

Halaman : 1 dari3

UPT PUSKESMAS dr.SELLY FITRIANI, MM

DAGANGAN NIP.19850602011012019

1 Pengertian Pengujian rapid antigen test COVID 19 adalah pemeriksaan in vitro

untuk menentukan antibody IgM dan IgG COVID 19 secara kualitatif
dengan bahan swab hidung atupun tenggorokan.
2 Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah pemeriksaan
antigen.
3 Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dagangan Madiun Nomor
revisi SK 440/C.VIII.001/KPTS/402.102.21/2017 tentang penunjang pelayanan
payung klinis UPT Puskesmas Dagangan
pkm
dagangan.
4 Referensi Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan,
Departemen Kesehatan RI 2009

5 Langkah- 1. Petugas menerima blanko permintaan pemeriksaan laboratorium

langkah dari pasien
2. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya
3. Petugas menerapkan 5 S (Senyum,Salam,Sapa,Sopan Dan Santun).
4. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan lembar permintaan
laboratorium
5. Petugas meminta pasien kembali ke ruangan yang merujuk apabila
identitas tidak cocok.
6. Petugas menyerahkan inform consent dan akan melakukan
pengambilan sample sesuai dengan jenis pemeriksaan pada pasien
7. Petugas melakukan cuci tangan
8. Petugas mempersiapkan alat, bahan dan APD yang akan
digunakan untuk pemeriksaan
9. Sebelum pengambilan spesimen dilaksanakan, harus
memperhatikan kewaspadaan universal (universal precaution)
untuk mencegah untuk mencegah terjadinya penularan penyakit.
untuk meliputi :
a) Selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum
 dan sesudah tindakan.
b) Penggunaan APD level 3 sesuai Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Kemenkes revisi 05,
sebagai berikut: :
a. Mengganti baju sragam dengan baju OK
b. Menggunakan pelindung sepatu (shoe cover)
c. Memakai sarung tangan (handscoon)
d. Mengenakan jubah (gown) lengan panjang dan sekali pakai yang
terbuat dari kain yang telah teruji ketahanannya.
e. Memakai masker bedah seperti N95. Ketika mengenakan
respirator partikulat disposable, periksa selalu
kerapatannya (fit test)
f. Memakai pelindung mata (yaitu kacamata google)
g. Menggunakan headcap (pelindung kepala) dan face shield
h. Memakai sarung tangan luar, diusahakan menutupi lengan gaun
i. Diwajibkan menyediakan tempat sampah infeksius.
10. Petugas melakukan pengambilan spesimen dan menyerahkan
kepada pasien.
11. Petugas mempersilahkan pasien untuk kembali ke ruangan yang
merujuk.
6 Diagram
Menerima blanko permintaan
alir pemeriksaan laboratorium

Memanggil pasien sesuai Diperbaiki

urutannya

Tidak
Mencocokkan cocok
Ruang yang merujuk
identitas
pasien

Cocok

Inform Consent Melakukan cuci tangan

Persiapan Alat dan Bahan Memakai APD

Pengambilan sampel pasien Melakukan pemeriksaan

Rapid Antigen

Cuci tangan Melepas APD

Mencatat hasil Validasi Hasil

Kembali ke ruangan yang

merujuk Hasil diserahkan
pasien

7 Unit 1. Ruang Umum

terkait 2. Ruang Gigi
3. Ruang KIA/KB
 4. Ruang Ranap
8 Dokumen 1. Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
terkait 2. Buku register
9 Rekaman
historispe No Yang diubah Tanggal mulai diberlakukan
rubahan 1
2
 PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DAGANGAN
Jln. Raya Pagotan-Dagangan No. 57 Telp. (0351) 367079
Email : pkmdagangan@gmail.com
Madiun 63172

DAFTAR TILIK

SOP PEMERIKSAAN ANTIGEN

Sesuai Dengan
Prosedur
No Tahapan kegiatan/langkah Keterangan
Ya Tidak

1. Apakah petugas menerima blanko

permintaan pemeriksaan laboratorium

2. Apakah petugas memanggil pasien

sesuai urutannya

3. Apakah petugas mencocokkan identitas

pasien dengan lembar permintaan
laboratorium

4. Apabila tidak cocok, Apakah identitas

dikembalikan kepada poli yang merujuk

5. Apabila sudah cocok, Apakah petugas

akan melakukan pengambilan sample
sesuai dengan jenis pemeriksaan

6. Apakah petugas melakukan cuci tangan

7. Apakah petugas memakai APD

8. Apakah petugas melepas APD dan

membuang sarung tangan ke dalam
sampah medis

9. Apakah petugas mencuci tangan kembali

setelah pemeriksaan

10. Apakah petugas mencatat hasil

pemeriksaan pada buku register dan
blanko hasil pemeriksaan
11. Apakah petugas menyerahkan hasil
kepada pasien

12. Apakah petugas mempersilahkan pasien

menuju poli yang merujuk