0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman standar operasional prosedur (SOP) untuk pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Langsa Lama. SOP ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan kebijakan pemeriksaan laboratorium serta langkah-langkah dan unit terkait proses pemeriksaan laboratorium.
Dokumen ini memberikan pedoman standar operasional prosedur (SOP) untuk pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Langsa Lama. SOP ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan kebijakan pemeriksaan laboratorium serta langkah-langkah dan unit terkait proses pemeriksaan laboratorium.
Dokumen ini memberikan pedoman standar operasional prosedur (SOP) untuk pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Langsa Lama. SOP ini menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan kebijakan pemeriksaan laboratorium serta langkah-langkah dan unit terkait proses pemeriksaan laboratorium.
1. Pengertian Merupakan suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus dengan
mengambil bahan atau sampel dari penderita (pasien) yang bisa berupa urine (air kencing) darah, sputum (dahak) dan sebagainya untuk menentukan diagnosis atau membantu menentukan diagnosis penyakit bersama dengan tes penunjang lainnya, anamnesis dan pemeriksaan lainnya yang diperlukan. 2. Tujuan Salah satunya adalah digunakan untuk menegakkan diagnosa penyakit dan juga memantau perkembangan pengobatan terhadap suatu jenis penyakit tertentu melalui pemeriksaan yang diperlukan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Langsa Lama Nomor :
445/SK-060/2017 tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium 4. Referensi 1. Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Permenkes Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik 3. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar, (Good Laboratory Practice) Depkes RI Tahun 2008
5. Prosedur / 1. Menerima pasien di ruang laboratorium dan mempersilahkan pasien
langkah- untuk duduk dihadapan pemeriksa. langkah 2. Meminta status pengantar pasien dari dokter yang merujuk untuk pemeriksaan laboratorium. 3. Membaca pengantar pemeriksaan. 4. Menanyakan keluhan pasien. 5. Menanyakan Kartu Identitas Penduduk pasien, untuk tujuan pendokumentasian. 6. Mempersiapkan alat dekat pasien. 7. Memberitahukan pasien bahwa prosedur memerlukan pengambilan sample darah dengan menggunakan spuit 3 cc, dan jarum akan ditusukan pada pembuluh darah di tangan pasien. 8. Membebaskan area yang akan di ditusukkan jarum suntik dari kain/lengan baju, meluruskan tangan pasien diatas meja pemeriksa. 9. Pemeriksa mencuci tangan. 10. Selanjutnya masuk dalam prosedur tindakan pemeriksaan 11. Pemeriksa membereskan alat-alat yang digunakan. 12. Pemeriksa mencatat hasil pemeriksaan. 13. Pemeriksa merapikan alat-alat dan bahan yang digunakan. 14. Pemeriksa mencuci tangan.
1/2 6. Bagan Alir
Petugas menerima pasien
Meminta status pengantar
Membaca status pengantar
Menanyakan keluhan pasien
Menanyakan Kartu Identitas
Mempersiapkan alat
Menjelaskan prosedur pemeriksaan
Melakukan pemeriksaan
Mencatat hasil
Merapikan alat-alat dan
cuci tangan
7. Unit Terkait Laboratorium
Poli Dewasa Poli Anak Poli Lansia Poli KIA/KB Poli Gigi UGD