PUSKESMAS AMBUNTEN
PENYUSUN
Disahkan Oleh:
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas limpahan berkat dan rahmat
Nya sehingga laporan tahunan laboratorium tahun 2022 dapat tersusun.
Sebagai salah satu system informasi kesehatan, maka laporan tahunan laboratorium
Tahun 2022 ini diharapkan dapat memberi gambaran kepada para pembaca mengenai
cakupan laboratorium di Puskesmas Ambunten.
Cakupan yang terdapat dalam laporan tahunan laboratorium ini disusun berdasarkan
data kunjungan pasien yang datang ke laboratorium Puskesmas Ambunten.
Kami menyadari dalam penyusunan Laporan Tahunan ini masih banyak kekurangan
baik kelengkapan maupun akurasi serta ketepatan waktu maupun penyajiannya.
Untuk itu guna kesempurnaan penyusunan laporan tahunan ini di masa datang kami
harapkan kritik dan saran dari pembaca. Demikian atas bantuan berbagai pihak yang terkait
dalam penyusunan laporan ini kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
DWI MARIYATIN, A.md.AK
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
LEMBAR PENMGESAHAN……. ……………………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR…………… ……………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI…. ……… …………..……………………………………………………………….. iv
iv
28
4.4 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH…………………………………… 30
BAB V PENUTUP………………………………………………………………............................ 31
5.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………. 31
5.2 SARAN …………………………………………………………………………. 31
LAMPIRAN (DOKUMENTASI)……………………………………………………………... 32
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laboratorium merupakan salah satu lingkungan yang paling dinamis dalam
pelayanan kesehatan. Laboratorium salah satu sarana kesehatan yang diharapkan
mampu memberikan pelayanan yang terbaik terhadap kebutuhan individu dan
masyarakat dalam rangka mewujudkan indonesia sehat yang berperan sebagai
pendukung maupun penegak dari sebuah diagnosis penyakit dalam upaya
peningkatan kesehatan yang optimal.
Laboratorium menurut Kep.Menkes.No.943/Menkes/SK/VIII/2002
merupakan sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran,penetapan dan
pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal
manusia. Untuk penentuan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang
dapat berpenaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.
Sebagai bagian yang integral dari pelayanan kesehatan, pelayanan
laboratorium sangat di butuhkan dalam pelaksaan berbagai program upaya
kesehatan dan di manfaatkan untuk keperluan penegakan diagnosis, pemberian
pengobatan dan evaluasi hasil pengobatan serta pengambilan keputusan lainnya.
Oleh karena itu mutu pelayanan laboratorium kesehatan haruslah baik dan
bermutu agar dapat memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat, teliti,
benar, dapat di percaya dan memuaskan pengguna jasa.
Dalam penatalaksanaan penyakit secara umum kita mengenal proses
penangangan pasien yang di awali dengan anamnesa pasien dan pemeriksaan
fisik.hasl pemeriksaan laboratorium yang berkualitas atau bermutu sangat di
perlukan oleh dokter atau pengguna jasa lainnya agar diagnosa dapat di tegakkan
dan terapi yang di berikan menjadi lebih tepat dan efisien.
Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, laboratorium harus
menerapkan standart pelayanan yang sama, tidak membedakan antara pelanggan
yang satu dan yang lain. Bagi laboratorium, pelanggan berarti organisasi atau
orang yang menerima terhadap produk laboratorium yaitu laporan pemeriksaan,
termasuk pendapat dan interpretasi terhadap hasil tersebut.
1 Ambunten Timur 7
2 Ambunten Tengah 25
3 Ambunten Barat 25
4 Tambak Agung Barat 40
5 Tambak Agung Tengah 35
6 Tambak Agung Ares 25
7 Tambak Agung Timur 15
8 Sogian 30
9 Keles 25
10 Bukabu 10
11 Campor Barat 10
12 Campor Timur 8
13 Beluk Ares 20
14 Beluk Kenek 20
15 Beluk Raja 5
Sumber; Badan Pusat Statistik Kecamatan Ambunten 2016
1 Ambunten Timur V - -
2 Ambunten Tengah V - -
3 Ambunten Barat V - -
4 Tambak Agung Barat - V -
5 Tambak Agung Tengah V - -
6 Tambak Agung Ares - V -
7 Tambak Agung Timur - V -
8 Sogian - V -
9 Keles - V -
10 Bukabu - V -
11 Campor Barat V - -
12 Campor Timur V - -
13 Beluk Ares V - -
14 Beluk Kenek V - -
15 Beluk Raja V - -
Sumber; Badan Pusat Statistik Kecamatan Ambunten 2022
5% 7%
9%
4% 15%
6%
6% 13%
5%
6% 5% 3%
2%
5% 9%
2000
1600
1200
800
400
0 Rumah tangga
t r s t r s s t r
ra ah u re ek aja bu ra u le ian re ra ah u
Ba eng Tim k A Ken k R uka r Ba rTim Ke Sog g A g Ba eng gTim
n T n k u un un ng T un
n te en nte Belu elu Bel B po po g g u g
t B m m a
bu un bu Ca Ca ba baa aag baa
m b m m
A m A
A Ta Tam amb Tam
T
Dari tabel di atas diketahui bahwa proporsi rumah tangga terbanyak di Desa
Ambunten tengah sebanyak 1.826 rumah tangga (14,91%) dan terendah di Desa
Campor Timur sebanyak 2.215 rumah tangga (2,46 %).
JUMLAH PENDUDUK
LAKI LAKI
PEREMPUAN
52% 48%
Gambar 2.6
1
3 4 Tidak%bekerja Pertanian/pe- perdagangan
90 2 1 ternakan/
%% % %industri perikanan
jasa kemasyarakat kontruksi
7 1 8 1 pemerintahan pelajar swasta
%% % % wiraswasta lainnya
LABORATORIUM
POLI GIZI
APOTIK
PASIEN PULANG
250
200
150
100 %
50 JMl
0
ar
i
ar
i
re
t ril ei ni Ju
li
tu
s r
be obe
r
be
r
be
r
nu r u a Ap M Ju us m t m m
Ja b M g e e e
Fe A pt Ok v
De
s
Se No
Penanggung Laboratorium
Sufiyaharum Kismawarni
Pelayanan Antenatal Memberikan Pelayanan Yg Komprehensip Ibu Hamil 100% KIA 5 petugas x Jan - Des 15 Desa x 5 Petugas x 75.000 =
1 care Terpadu 12 bulan 5.625.000 15 Desa Rp 5,625,000
Inovasi Berdasi Memenuhi Kebutuhan Darah Ibu hamil dan Ibu Masyarakat 100% KIA 60 peserta x Jan, April, 4 x 60 peserta x 10.000 =
( Berdonor Darah nifas Yg membutuhkan Donor Darah 4 bulan Juli, 2.400.000 Pendopo
2 Rp 2,400,000
Sayang Ibu ) Oktober,Dese Kecamatan
mber
Kegiatan Inovasi Menurunkan masalah gizi kurang dan Stunting Balita Gizi 100% PJ. Gizi 5 petugas x Januari - Transport = 5 petugas x 12 kali
Gerakan Ayo Ke kurang dan 12 kali x 15 Desember x Rp 75.000 = Rp
3 Rp 3,500,000
Rumah Gizi ( GAK Bumil KEK peserta 2022 2.700.000'konsumsi 20 peserta
RUGI ) x 4 desa x 10.000 = 800.0000
Penjaringan Peserta deteksi dini kesehatan peserta didik Murid Kelas 100% PJ UKS 57 sekolah x Agustus sd 57 sekolah X 4 Petugas x
4 didik Kelas I, VII,X I,VII dan X (217 ) 4 Petugas Desember 75.000 = 17.100.000 57 sekolah Rp 17,100,000
Pemeriksaan Berkala untuk mengetahui perkembangan kesehatan Semua Total 100% PJ UKS 58 sekolah x Januari sd juni 57 sekolah X 4 Petugas x
5 57 sekolah Rp 17,100,000
Peserta didik peserta didik Murid yang ada (217 ) 4 petugas 75.000 = 17.100.000
Pengiriman Slide Menentukan kualitas pemeriksaan laboratorium Pasien TB 100% Koordinator 1 petugas x 4 Januari, April, 1 petugas x 4bulan x 75.000 =
6 Crosscheck Puskesmas Laboratorium bulan Juli,Oktober 300.000 Rp 300,000
2012
PUSKESMAS AMBUNTEN
LABARATORIUM PUSKESMAS
Kesesuaian jenis 60% Pelayanan / Kasus Jumlah jenis pelayanan yang tersedia dibagi Jumlah 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82%
Laboratoriu pelayanan standar jenis pelayanan (50) dikali 100%
1
m laboratorium dengan
standar
Ketepatan waktu 100% Waktu Tunggu Jumlah pasien dengan waktu tunggu penyerahan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100%
tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium sesuai jenis
2 hasil pelayanan pemeriksaan dan kebijakan dibagi jumlah seluruh
laboratorium pemeriksaan dikali 100%
3.Kesesuaian hasil 100% Mutu Internal Jumlah pemeriksaan mutu internal yang memenuhi 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100%
pemeriksaan baku standar minimal 1 (satu) parameter dari hematologi,
mutu internal (PMI) Kimia Klinik, serologi, dan bakteriologi dibagi
3
jumlah pemeriksaan dalam 1 (satu) bulan dikali
100%
4. Pemeriksaan 100% Ibu Hamil Jumlah pemeriksaan Hemoglobin minimal 1 (satu) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100%
4 Hemoglobin pada ibu kali pada ibu hamil dibagi jumlah ibu hamil yang
hamil berkunjung ke Puskesmas dikali 100%
Hasil laborat yang lama meski sudah s Belum dilakukan sosialisasi kepada
masyarakat dan lintas sektor