Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN TAHUNAN ANALIS KESEHATAN 2022

PUSKESMAS AMBUNTEN

DWI MARIYATIN, Amd.AK


NITK : 3529710562018008

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP


DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS AMBUNTEN
Jl. Raya Ambunten No.45 Telepon (0328) 6770397
E-mail : pusk.ambunten@gmail.com
SUMENEP
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN TAHUNAN
ANALIS KESEHATAN PUSKESMAS AMBUNTEN
TAHUN 2022

PENYUSUN

DWI MARIYATIN, Amd.AK

Disahkan Oleh:

Sumenep, 31 Desember 2022


Kepala Puskesmas Ambunten Kasubag TU Puskesmas Ambunten

Dr.Zulfa Ulin Nuha Mohammad Hasin S.Kep,Ns


NIP. 19710815 200212 2006 NIP. 19720502 199803 1 017

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas limpahan berkat dan rahmat
Nya sehingga laporan tahunan laboratorium tahun 2022 dapat tersusun.
Sebagai salah satu system informasi kesehatan, maka laporan tahunan laboratorium
Tahun 2022 ini diharapkan dapat memberi gambaran kepada para pembaca mengenai
cakupan laboratorium di Puskesmas Ambunten.
Cakupan yang terdapat dalam laporan tahunan laboratorium ini disusun berdasarkan
data kunjungan pasien yang datang ke laboratorium Puskesmas Ambunten.
Kami menyadari dalam penyusunan Laporan Tahunan ini masih banyak kekurangan
baik kelengkapan maupun akurasi serta ketepatan waktu maupun penyajiannya.
Untuk itu guna kesempurnaan penyusunan laporan tahunan ini di masa datang kami
harapkan kritik dan saran dari pembaca. Demikian atas bantuan berbagai pihak yang terkait
dalam penyusunan laporan ini kami ucapkan terima kasih.

Penyusun
DWI MARIYATIN, A.md.AK

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN
LEMBAR PENMGESAHAN……. ……………………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR…………… ……………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI…. ……… …………..……………………………………………………………….. iv

BAB I PENDAHULUAN …………………………….…………………………………………… 1


1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................... 1
1.2 TUJUAN................................................................................................................ 3
1.3 MANFAAT……………………………………………………………………… 3

BAB II GAMBARAN UMUM ……...……………………………………………………………… 4


2.1 GAMBARAN UMUM ……………..................................................................... 4
2.1.1 GAMBARAN WILAYAH ………………………………………………. 4
2.1.2 KEADAAN PENDUDUK ……………………………………………… 6
2.1.3 POTENSI YANG DIMILIKI ……………………………………………. 10
2.2 GAMBARAN KHUSUS........................................................................................ 14
2.2.1 ALUR PELAYANA PASIEN................................................................... 14
2.2.2 JENIS JENIS PELAYANAN DI PUSKESMAS...................................... 15
2.2.3 SUMBER DAYA MANUSIA.................................................................. 17
2.2.4 SARANA DAN PRASARANA………………………………………….. 18
2.2.5 JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN DI PUSKESMAS
AMBUNTEN…………………………………………………………… 19
2.2.6 JUMLAH RUJUKAN PASIEN DARI RAWAT JALAN,RANAP,UGD
DAN KABER PUSKESMAS
AMBUNTEN…………………………………………………………… 20

BAB III LABORATORIUM PUSKESMAS AMBUNTEN……………………...………………... 21


3.1 ORGANISASI ANALIS ………………………………………………………… 21
3.1.1 STRUKTUR ORGANISASI ……………………………………………. 21
3.2 RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) ………………………………….... 22
3.3 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)……………………………. 24
3.4 CAPAIAN KINERJA DAN MUTU LABORATORIUM……………………… 25
BAB IV ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH………………………………………….. 27
4.1 RUMUSAN MASALAH……………………………………………………….. 27
4.2 PRIORITAS MASALAH………………………………………………………. 27
4.3 AKAR PENYEBAB MASALAH……………………………………………….

iv
28
4.4 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH…………………………………… 30
BAB V PENUTUP………………………………………………………………............................ 31
5.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………. 31
5.2 SARAN …………………………………………………………………………. 31
LAMPIRAN (DOKUMENTASI)……………………………………………………………... 32

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laboratorium merupakan salah satu lingkungan yang paling dinamis dalam
pelayanan kesehatan. Laboratorium salah satu sarana kesehatan yang diharapkan
mampu memberikan pelayanan yang terbaik terhadap kebutuhan individu dan
masyarakat dalam rangka mewujudkan indonesia sehat yang berperan sebagai
pendukung maupun penegak dari sebuah diagnosis penyakit dalam upaya
peningkatan kesehatan yang optimal.
Laboratorium menurut Kep.Menkes.No.943/Menkes/SK/VIII/2002
merupakan sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran,penetapan dan
pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal
manusia. Untuk penentuan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang
dapat berpenaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.
Sebagai bagian yang integral dari pelayanan kesehatan, pelayanan
laboratorium sangat di butuhkan dalam pelaksaan berbagai program upaya
kesehatan dan di manfaatkan untuk keperluan penegakan diagnosis, pemberian
pengobatan dan evaluasi hasil pengobatan serta pengambilan keputusan lainnya.
Oleh karena itu mutu pelayanan laboratorium kesehatan haruslah baik dan
bermutu agar dapat memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat, teliti,
benar, dapat di percaya dan memuaskan pengguna jasa.
Dalam penatalaksanaan penyakit secara umum kita mengenal proses
penangangan pasien yang di awali dengan anamnesa pasien dan pemeriksaan
fisik.hasl pemeriksaan laboratorium yang berkualitas atau bermutu sangat di
perlukan oleh dokter atau pengguna jasa lainnya agar diagnosa dapat di tegakkan
dan terapi yang di berikan menjadi lebih tepat dan efisien.
Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, laboratorium harus
menerapkan standart pelayanan yang sama, tidak membedakan antara pelanggan
yang satu dan yang lain. Bagi laboratorium, pelanggan berarti organisasi atau
orang yang menerima terhadap produk laboratorium yaitu laporan pemeriksaan,
termasuk pendapat dan interpretasi terhadap hasil tersebut.

1 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


Waktu tunggu penerimaan hasil pemeriksaan laboratorium sudah sesuai
standart, dimana untuk waktu tunggu pasien sesuai standart yaitu selama 1 jam,
sedangkan untuk waktu tunggu hasil pemeriksaan cito 15-30 menit sesuai
permintaan lab. Kendala yang terjadi di Laboratorium Puskesmas Ambunten
adalah pasien yang sering kali mengeluh karena lamanya menunggu hasil
pemeriksaan. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran pasien terhadap
penjelasan yang telah di utarakan oleh petugas Laboratorium, dan juga
disebabkan kurangnya sarana edukasi yang menyebabkan pasien merasa bosan,
jenuh dan lama saat menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium.
1. Visi Dan Misi Puskesmas Ambunten
Visi : Terwujudnya kabupaten sumenep super mantap (sumenep semakin
sejahtera dengan pemerintahan mandiri, agamis, nasionalis, transparan,
adil dan profesional)
Misi :
a. Mewujudkan pelayanan kesehatan berkualitas, professional,
merata dan terjangkau oleh masyarakat.
b. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
berorientasi promotif dan preventif.
c. Mendorong kemandirian masyarakat berprilaku hidup bersih dan
sehat.
2. Tata Nilai ( PRODUKTIF )
a. Profesional : Layanan da kegiatan sesuai standart kompetensi
dan prosedur yang ditetapkan
b. Edukatif : Memberikan pendidikan kesehatan yang
berorientasi promotif dan preventif
c. Inovatif : Mengembangkan ide kreatif untuk meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan

2 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


1.2 Tujuan Laporan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pencapaian kinerja Laboratorium di Puskesmas
Ambunten tahun 2022.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul di laboratorium
b. Mengidetifikasi factor penyebab masalah berdasarkan diagram Ishikawa
(Fish Bone)
c. Mengidentifikasi RUK (Rencana Usulan Kegiatan) Laboratorium di
Puskesmas Ambunten
1.3 Manfaat Laporan
1. Kepala Dinas Kesehatan : sebagai Acuan dalam penerapan program
pelayanan kesehatan yang menunjang kegaitan serta layanan di
puskesmas kabupaten Sumenep
2. Kepala Puskesmas Ambunten : sebagai salah satu desation maker dalam
pengambilan keputusan untuk menigkatkan mutu pelayanan kesehatan di
puskesmas ambunten
3. Kepada Penanggung Jawab Program : sebagai upaya dalam perbaikan
kinerja laboratorium di puskesmas ambunten

3 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


BAB II
GAMBARAN UMUM DAN GAMBARAN KHUSUS
2.1 Gambaran Umum
2.1.1 Gambaran Wilayah
Kondisi geografis wilayah ambunten memberikan gambaran tentang lokasi,
luas wilayah, keadaan wilayah (dataran tinggi, dataran rendah, pantai), kepadatan
wilayah yang dihuni, dan bagaimana kondisi fisik wilayah (berbukit, lembah),
serta faktor lain yang mempengaruhi bagaimana orang hidup.
Kecamatan Ambunten adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Sumenep,
ProvinsiJawa Timur, Indonesia.Daerah ini terletak di pesisir Utara Pulau Madura.
Terletak di koordinat 6°54′0″LS,113°45′0″BT. Dengan luas total wilayah
50.542,966 Km² (2,41 % dari luas Kabupaten Sumenep). Dengan jumlah desa
sebanyak 15 desa.
Batas-batas Kecamatan Ambunten, yaitu:
 Sebelah Utara : dibatasi oleh Laut Jawa
 Sebelah Selatan : dibatasi Kecamatan Rubaru
 Sebelah Timur : dibatasi oleh Kecamatan Dasuk
 Sebelah Barat : dibatasi Kecamatan Pasongsongan

Gambar 2.1 Peta Wilayah Puskesmas Ambunten Tahun 2022

4 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


Tabel 2.1. Batas Wilayah Kecamatan dan Tinggi Wilayah dari
Permukaan Laut menurut Desa.
Tinggi DPL
No Desa/kelurahan
(meter)
1 2 3

1 Ambunten Timur 7
2 Ambunten Tengah 25
3 Ambunten Barat 25
4 Tambak Agung Barat 40
5 Tambak Agung Tengah 35
6 Tambak Agung Ares 25
7 Tambak Agung Timur 15
8 Sogian 30
9 Keles 25
10 Bukabu 10
11 Campor Barat 10
12 Campor Timur 8
13 Beluk Ares 20
14 Beluk Kenek 20
15 Beluk Raja 5
Sumber; Badan Pusat Statistik Kecamatan Ambunten 2016

Secara geografis Wilayah Kecamatan Ambunten terbagi atas 2 (dua) bagian:


a. Wilayah dataran Rendah Bukan Pantai dengan luas : 30.831,21 Km² (61 %)
b. Wilayah dataran Rendah Pantai dengan luas : 19.711,76 Km² (39 %)

5 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


Tabel 2.2. Letak Wilayah menurut Desa Pantai dan Bukan Pantai
Bukan Pantai
No Desa/kelurahan Pantai Dataran Tinggi/
Dataran Rendah
Pegunungan
1 2 3 4 5

1 Ambunten Timur V - -
2 Ambunten Tengah V - -
3 Ambunten Barat V - -
4 Tambak Agung Barat - V -
5 Tambak Agung Tengah V - -
6 Tambak Agung Ares - V -
7 Tambak Agung Timur - V -
8 Sogian - V -
9 Keles - V -
10 Bukabu - V -
11 Campor Barat V - -
12 Campor Timur V - -
13 Beluk Ares V - -
14 Beluk Kenek V - -
15 Beluk Raja V - -
Sumber; Badan Pusat Statistik Kecamatan Ambunten 2022

2.1.2 Keadaaan Penduduk


Bagian ini berisikan informasi mengenai populasi, termasuk kepadatan,
perubahan pada populasi dari waktu ke waktu, dan deskripsi penduduk dalam hal
kelahiran dan kematian.
2.1.2.1 Jumlah Penduduk
Berisikan jumlah penduduk secara perkiraan, serta perubahan dari waktu ke
waktu berdasarkan data survei kependudukan dari Badan Pusat Statistik
Kecamatan Ambunten untuk tahun 2016 – 2017 dan estimasi penduduk dari
Kementerian Kesehatan RI untuk tahun 2013 karena data penduduk dari BPS
Kecamatan ambunten tersedia hingga Profil disusun.

6 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


Tabel : 2.3 Distribusi Jumlah Penduduk Kecamatan Ambunten Tahun 2022
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA KET
L P L+P
1 Ambunten Barat 1493 1922 3115
2 Ambunten Tengah 2750 3076 5826
3 AmbuntenTimur 2625 2699 5324
4 Beluk Ares 481 561 1042
5 BelukKenek 802 830 1632
6 Beluk Raja 1603 1717 3320
7 Bukabu 897 969 1866
8 Campor Barat 1102 1289 2391
9 CamporTimur 418 462 880
10 Keles 852 915 1767
11 Sogian 1094 1253 2347
12 Tambaagung Ares 1351 1401 2761
13 Tambaagung Barat 805 865 1715
14 Tambaagung Tengah 2103 2177 4280
15 TambaagungTimur 997 1076 2073
JUMLAH 19418 20921 40339
Sumber : data Kependudukan wilayah kecamatan Ambunten 2022
Berdasarkan data diatas, maka di wilayah Kecamatan Ambunten
seyogyanya mempunyai dua puskesmas untuk melayani masyarakat dengan
jumlah penduduk sebesar 40.421 penduduk, karena menurut standar Kementerian
RI rasio kecukupan jumlah puskesmas 1:30.000 penduduk.

7 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


Ambunten Barat Ambunten Tengah AmbuntenTimur Beluk Ares
BelukKenek Beluk Raja Bukabu Campor Barat
CamporTimur Keles Sogian Tambaagung Ares
Tambaagung Barat Tambaagung Tengah TambaagungTimur

5% 7%
9%

4% 15%

6%

6% 13%
5%

6% 5% 3%
2%
5% 9%

Gambar 2.2 Estimasi Jumlah Penduduk Desa Kecamatan Ambunten 2022

Dari gambar di atas diketahui, jumlah penduduk tertinggi ada di Desa


Ambunten tengah sebesar (14,44 %) sedangkan terendah di Desa Campor Timur
sebesar (2,18%).
2.1.2.2 Jumlah Rumah Tangga
Tabel 2.3Jumlah Rumah Tangga Menurut Desa di kecamatan ambunten tahun 2022

No Nama Desa Jumlah KK


1 Ambunten Barat 915
2 Ambunten Tengah 1826
3 AmbuntenTimur 1544
4 Beluk Ares 315
5 BelukKenek 561
6 Beluk Raja 1082
7 Bukabu 603
8 Campor Barat 724
9 CamporTimur 302

8 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


10 Keles 602
11 Sogian 791
12 Tambaagung Ares 700
13 Tambaagung Barat 488
14 Tambaagung Tengah 1149
15 TambaagungTimur 638
Tolal 12240

2000
1600
1200
800
400
0 Rumah tangga
t r s t r s s t r
ra ah u re ek aja bu ra u le ian re ra ah u
Ba eng Tim k A Ken k R uka r Ba rTim Ke Sog g A g Ba eng gTim
n T n k u un un ng T un
n te en nte Belu elu Bel B po po g g u g
t B m m a
bu un bu Ca Ca ba baa aag baa
m b m m
A m A
A Ta Tam amb Tam
T

Gambar 2.4 Estimasi Rumah tanggadi Kecamatan Ambunten 2022

Dari tabel di atas diketahui bahwa proporsi rumah tangga terbanyak di Desa
Ambunten tengah sebanyak 1.826 rumah tangga (14,91%) dan terendah di Desa
Campor Timur sebanyak 2.215 rumah tangga (2,46 %).

2.1.2.3 Jenis Kelamin

JUMLAH PENDUDUK
LAKI LAKI
PEREMPUAN
52% 48%

Gambar 2.4 Jumlah Penduduk kecamatan Ambunten tahun 2022

9 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


Dari gambar di atas diketahui hampir sama besar proporsi penduduk
Kecamatan Ambunten menurut jenis kelamin adalah Perempuan
2.1.3 Potensi yang Dimiliki
2.1.3.1 Kondisi Sosial Ekonomi
2.1.3.1.1 Mata Pencaharian
Mata pencaharian adalah suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang
bagi seseorang dan keluarganya. Permintaan terhadap suatu barang atau jasa
dalam kesehatan sangat ditentukan oleh faktor pendapatan keluarga dan faktor
harga. Kemampuan ekonomi menjadi salah satu faktor penting yang
mempengaruhi seseorang memanfaatkan fasilitas kesehatan ataupun aktivitas
sosial.
Masyarakat yang bekerja adalah penduduk pada usia produktif (>15 tahun).
Jenis pekerjaan dikategorikan menjadi berusaha sendiri, buruh tidak atau buruh
tidak dibayar, buruh tetap/dibayar, buruh/karyawan/pegawai, pekerja bebas, dan
pekerja keluarga atau tidak dibayar (BPS, 2022).

Gambar 2.6
1
3 4 Tidak%bekerja Pertanian/pe- perdagangan
90 2 1 ternakan/
%% % %industri perikanan
jasa kemasyarakat kontruksi
7 1 8 1 pemerintahan pelajar swasta
%% % % wiraswasta lainnya

Jenis Mata Pencaharian Masyarakat Kecamatan Ambunten Berdasarkan Sensus


Penduduk Tahun 2022

2.1.3.1.2 Pendapatan Perkapita


Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan daerah
dengan jumlah penduduk daerah tersebut. Pendapatan perkapita sering digunakan
sebagai tolok ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan suatu daerah, semakin
besar pendapatan perkapitanya maka semakin makmur suatu daerah.

10 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


Pendapatan perkapita bukan merupakan penyebab langsung terhadap
timbulnya masalah kesehatan, tetapi lebih ditekankan kepada kemampuan
masyarakat atau keluarga dalam menyediakan makanan bergizi, tempat tinggal
yang sehat, serta ketersediaan biaya untuk pemeliharaan kesehatan.

2.1.3.1.2 Tingkat Pendidikan


2.1.3.1.2.1 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Penduduk yang berpendidikan tinggi dapat mempercepat proses mengadopsi
perilaku sehat. Hal ini dikarenakan mereka memiliki pengetahuan, kesadaran, dan
sikap positif yang membuat perilaku tersebut langgeng.

Tabel 2.4 Persentase Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kecamatan


Ambunten
Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2022
No Indikator %
1 Tidak pernah sekolah 69,98
3 SD 16,31
4 SMP 5,38
5 SMA 4,56
6 Diploma I, II, III 2.03
7 Perguruan Tinggi (S1, S2, S3) 1,74
Sumber : BPS Kecamatan 2022
2.1.3.1.2.2 Kemampuan Baca Tulis
Salah satu faktor pendidikan yang berperan dalam IPM adalah Angka Melek
Huruf, yaitu persentase penduduk yang berusia 10 tahun ke atas yang dapat
membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya.
2.1.3.1.3 Budaya
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan
dan meliputi system ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh

11 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda
yang bersifat nyata, misalnya pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi
sosial, religi, seni, dan lain-lain yang semuanya ditujukan untuk membantu
manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Sehingga penting
untuk melakukan identifikasi nilai budaya yang dianut oleh masyarakat yang
terkait perilaku hidup sehat.
Dalam kebudayaan kecamatan Ambunten, suami atau ayah berfungsi
sebagai pelindung rumah tangga dengan tugas pokok mencari nafkah dalam
sistem kekeluargaan suku madura. Sedangkan istri bertanggung jawab menjaga
ketertiban dan keharmonisan rumah tangga. Sebuah keluarga lebih mengharapkan
anak laki-laki dari pada anak perempuan. Para kakek-kakek dari kedua belah
pihak menganggap cucu lelaki sebagai jaminan dan bakal negeri (memperkuat
kekuatan mereka).

2.1.3.1.4 Pencarian Pelayanan Kesehatan


Pola pencarian pelayanan kesehatan masyarakat selain dipengaruhi oleh
budaya setempat juga sangat dipengaruhi oleh ketersediaan pelayanan, jarak antar
pelayanan, transportasi menuju pelayanan.
Di Kecamatan Ambunten terdapat 1 puskesmas, 3 puskesmas pembantu, 1
Klinik Swasta, 15 Polindes, 12 Ponkesdes, 2 Ponkesten, 3 jaringan dan 8 dukun.
Semua fasilitas pelayanan kesehatan tersebut relatif mudah diakses baik dengan
kendaraan umum maupun pribadi, dan terletak di daerah strategis seperti dekat
keramaian, di desa karena ada poskesdes ataupun di tengah pemukiman
penduduk.

2.1.3.1.5 Organisasi Masyarakat dan Kelompok Masyarakat Lain yang


Memiliki Potensi sebagai Agent of Change dalam Bidang Kesehatan
Untuk mewujudkan derajat Kesehatan masyarakat yang optimal tidak dapat
dilakukan oleh Puskesmas Ambunten saja, membutuhkan peran serta dari
berbagai pihak termasuk peran serta dari organisasi kemasyarakatan. Diharapkan

12 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


melalui peran organisasi tersebut, upaya menyehatkan masyarakat dapat
ditingkatkan karena organisasinya bersumber dari masyarakat.
Organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota
masyarakat Warganegara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar
kesamaan kegiatan (profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa) untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka
mencapai tujuan nasional.

Tabel : 2.5 Organisasi Keagamaan yang Ada dan Bermitra di Kecamatan


Ambunten tahun 2022
No. Kecamatan Organisasi Keagamaan
Jumlah yang ada Nama Orma Agama
1. Ambunten PP Muhammadiyah
PP Nahdatul Ulam
Aisyiyah
PP Ansor
Muslimat
Dll

13 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


Tabel 2.6 Organisasi Profesi yang Ada dan Bermitra di Kecamatan Ambunten
Tahun 2022
No. Kecamatan Organisasi Profesi
Jumlah yang ada Nama Organisasi
1. Ambunten - IDI
- PDGI
- IBI
- PPNI
- IAKMI
- HAKLI
- PERSAGI
- IAI
- PPGI
- PERSAKMI

2.2 Gambaran Khusus


2.2.1 Alur Pelayanan Pasien.

ALUR PELAYANAN DI LABORATORIUM


PUSKESMAS AMBUNTEN
PASIEN DATANG

POLI BP, P2M,KIA, POLIGIGI LOKET RAWAT INAP,UGD

LABORATORIUM

POLI GIZI

APOTIK

PASIEN PULANG

14 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


2.2.2 Jenis Jenis pelayanan di Puskesmas
Gambar 2.1.4 Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas Ambunten

Gambar Loket Pendaftaran Gambar Ruang MTBS

Gambar Ruang Jiwa Gambar Ruang KIA dan KB

Gambar Ruang Pemeriksaan Umum


Gambar Klinik Gizi& Pojok Laktasi

15 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


Gambar Ruang Gigi
Gambar Ruang Obat/Apotek

Gambar Laboratorium Gambar UGD

GambarKamar Bersalin Gambar Klinik Sanitasi

16 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


Gambar Ruang Paru Ambulance
2.2.3 Sumber Daya Manusia
Tota Jml Sdm
N Status Kepegawaian
JENIS SDM l Minimal
O
PNS Kontrak PTT Sukwan ( Target )
1 Dokter Umum 1 1 - - 2
2 Dokter Gigi 1 - - - 1
Sarjana Kesehatan
3 - - - 1 1
Masyarakat (SKM)
4 S1 Keperawatan 0 1 6 7
5 D3 Kebidanan 7 - 10 9 26
6 D3 Keperawatan 6 13 11 30
7 D4 Kebidanan - - - 2 2
8 Perawat Gigi 1 - - 1 2
9 Analis Kesehatan 1 - - 1 2
1
Nutrisionis 1 - - - 1
0
1
Apoteker - - - 1 1
1
1
Sanitarian - - - - -
2
1
Teknisi ElektroMedik - - - - -
3
1
Sopir - - - 1 1
4

17 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


1
Administrasi 1 - - 1 2
5
1
Cleaning Service 2 - - 2 3
6
1
Security - - - 3 2
7
1
SPK 8 - - - 8
8
TOTAL 30 16 10 36 92
Tabel 2.7 : Sumber Daya Manusia Puskesmas Ambunten

2.2.4 Sarana Dan Prasarana


Tabel 2.8 : Sarpras Puskesmas Ambunten
No Nama Sarana Jumlah Kondisi Barang ket
Uni
1 Lemari Kayu 1 - - RB APBD
t
Uni
2 Kursi kayu 1 - - RB APBD
t
Uni
3 Meja tulis 1 - RR - APBD
t
Uni
4 Komputer PC Dekstop 1 B - - APBD
t
Uni
5 Waskom 2 - KB - APBD
t
Uni
6 Instrument table 1 - KB - APBD
t
Uni
7 Instrument Cabinet 2 - KB - APBD
t
8 UPS 1 Uni B - - Dana Pusat

18 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


t
Uni
9 Photo Meter 1 B - - Dana Pusat
t
Uni
10 Miko Pipet 1 B - - Dana Pusat
t
Mikro pipet socorex fix/
Uni
11 Acura 815 fix vol 100- 1 - B 1 Pajak Rokok
t
1000
Laju Endapan Darah Uni
12 1 B - - Dana Pusat
(LED) t
Uni
13 Centrifuge 1 B - - Dana Pusat
t
Uni
14 Hematology Analyzer 1 B - - Dana Pusat
t
Uni
15 Rotator 1 B - - Dana Pusat
t
Uni
16 Urine Analizer 1 B - - Dana Pusat
t
Uni
17 Tabung reaksi 1 - RR - APBD
t
Uni
18 Mikroskop 1 - KB - APBD
t

19 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


2.2.5 Jumlah Kunjungan Pasien di Puskesmas Ambunten
Masyarakat yang berkumjumg ke Laboratorium Puskesmas Ambunten
selama Tahun 2022, sebagaimana pada tabel berikut :
Tabel 2.9 Jumlah Kunjungan Pasien di Puskesmas Ambunten Tahun 2022
No Bulan Kunjungan Prosentase
1 Januari 127 5%
2 Februari 180 9%
3 Maret 230 14%
4 April 155 8%
5 Mei 122 4%
6 Juni 172 10%
7 Juli 150 7%
8 Agustus 187 13%
9 September 152 11%
10 Oktober 97 2%
11 November 189 14%
12 Desember 101 3%
Jumlah 1.862 100%
Sumber Data : Data Register Laboratorium Puskesmas Ambunten

250
200
150
100 %
50 JMl

0
ar
i
ar
i
re
t ril ei ni Ju
li
tu
s r
be obe
r
be
r
be
r
nu r u a Ap M Ju us m t m m
Ja b M g e e e
Fe A pt Ok v
De
s
Se No

Gambar 3.1 Diagram Batang dari Jumlah Kunjungan Pasien di Puskesmas


Ambunten Tahun 2022

20 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


2.2.6 Jumlah Rujukan Pasien dari Rawat Jalan, Ranap, UGD dan Kaber di
Puskesmas Ambunten Tahun 2022
Tabel 2.10 Jumlah Rujukan Pasien di Puskesmas Ambunten Tahun 2022
No Rujukan Jumlah Prosentase
1 Rawat Inap 325 20%
2 UGD 150 15%
3 Kaber 70 5%
4 Rawat Jalan (KIA, RPU, MTBS, GIZI, GIGI, RTB) 1.317 60%
Total 1.862 100%
Sumber Data : Data hasil Dari Perhitungan register Laboratorium Puskesmas Ambunten

21 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


BAB III
LABORATORIUM PUSKESMAS AMBUNTEN

3.1 Organisasi Analis


3.1.1. Struktur Organisasi
Organisasi merupakan salah satu fungsi dari administrasi yang merupakan
wadah dari orang-orang atau unit kerja untuk dapat melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan oleh organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.

Gambar 3.1Struktur Organisasi Laboraturium di Puskesmas Ambunten tahun 2022

Kepala Puskesmas Ambunten


dr.Zulfa Ulin Nuha

Koord Penanggung Jawab UKP


dr. Siti Fitria Ningsih

Penanggung Laboratorium
Sufiyaharum Kismawarni

Pelaksana Pelaksana Pelaksana


Dwi Mariyatin Aula Vina Fitrian Luk Luul Jannatul F

Analis Kesehatan memiliki tugas pokok dan fungsi dalam mendukung


pencapaian program UKP di Puskesmas Ambunten. Yang menunjang pelayanan
di Puskesmas Ambunten .

2 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


2
3.2 RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )
Upaya Target Penanggung Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
NO Kegiatan Tujuan Sasaran Kebutuhan sumber Daya Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiyaan
UAPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Bidan desa, Pencapaian
menurunkan angak Bumil
Gizi Pelaksana SOP, SAP, LHK, daftar promkes, PJ Peningkatan
1 gak Rugi KEK, balita kUrus, balita masyarakat oktober Rp5,760,000 BOK
masyarakat Gizi hadir UKM dan derajat
BGM
100% Lab Kesehatan
maret, juni,
Pengirman slide croscek dan mengetahuiteinkat terpantaunya
2 Laboraturium Lab 100% PJ TB laporan lab september, Rp2,000,000
evaluasi keberhasilan sptum hasil lab
desember
Masyarakat Ambunten
terjaringnya
tujuan untuk mendata dan Pasien/ Petugas Lab,
3 P2 HIV/AIDs Penjaringan Kasus HIV aids 80,2% Pj. HIV/Aids Alat Lab (Reagen) November Rp5,600,000 penderita kasus BOK
mendeteksi dini kasus HIV Masyarakat PJ KIA
HIV Aids
Aids
Murid kelas 1 perawat,
Tensi meter, Stotoskop, agustus- Status Murid
4 UKS Skrining UKS deteksi dini penyakit SD/SMP/SM 100% pj. Uks Perawat Gigi, Rp1,500,000 BOK
IMT, Senter Alat Gigi desemeber Terdeteksi
A sedarajat Petugas lab
perawat,
meningkatkan pengetahuan Siswa SMP/ KKR memeliki
LCD Scren, Dokumentasi, Perawat Gigi,
Pembinaan KKR dan keteramapilan kader SMA 30% pj. Uks Maret Rp4,000,000 Keterampilan BOK
Perawatan P3K Petugas lab,
Remaja (UKS) Sederajat dan komptensi
Gizi
Status
perawat,
mengatahui perkembangan Tensi meter, Stotoskop, Januari- perkembangan
Pemeriksaan Berkala Siswa 30% pj. Uks Perawat Gigi, Rp10,000,000 BOK
kesehatann siswa IMT, Senter Alat Gigi desember Murid
Petugas lab
Terdeteksi
UAPAYA KESEHATAN PERORANGAN
5 Laboraturium 1. Pelatiihan Kompetensi Petugas lab, Tujuan Petugas lab, 100% pj. Laborat materi dan alat peraga BBLK dan juni Rp4,500,000 Petugas Lab JKN

23 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


mampu
SDM laboraturium Terstandar Tim
Mengasah kemampuan mengambil
(pemantapan MUTU Ekternal Plebotomi
SDM lab darah dengan
dan Flebotomi) Surabaya
tersetandar
lintas program dan lintas
sektor, tujuan agar segala tertib
2. Kolaborasi Kerjsama lintas uks,promkes,
pelayanan terpenuhi dan 100% pj. Laborat Rujukan Internal/MOU agustus Rp2,500,000 administrasi dan JKN
Program dan Lintas Sektor survelen
dapat teratasi tanpa perlu tertib pelayanan
dirujuk
Rp35,860,000

24 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


3.3 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK )
Target Penanggung Valume Lokasi
NO Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Rincian Pelaksanaan Biaya
Sasaran Jawab Kegiatan Pelasanaan

Pelayanan Antenatal Memberikan Pelayanan Yg Komprehensip Ibu Hamil 100% KIA 5 petugas x Jan - Des 15 Desa x 5 Petugas x 75.000 =
1 care Terpadu 12 bulan 5.625.000 15 Desa Rp 5,625,000

Inovasi Berdasi Memenuhi Kebutuhan Darah Ibu hamil dan Ibu Masyarakat 100% KIA 60 peserta x Jan, April, 4 x 60 peserta x 10.000 =
( Berdonor Darah nifas Yg membutuhkan Donor Darah 4 bulan Juli, 2.400.000 Pendopo
2 Rp 2,400,000
Sayang Ibu ) Oktober,Dese Kecamatan
mber
Kegiatan Inovasi Menurunkan masalah gizi kurang dan Stunting Balita Gizi 100% PJ. Gizi 5 petugas x Januari - Transport = 5 petugas x 12 kali
Gerakan Ayo Ke kurang dan 12 kali x 15 Desember x Rp 75.000 = Rp
3 Rp 3,500,000
Rumah Gizi ( GAK Bumil KEK peserta 2022 2.700.000'konsumsi 20 peserta
RUGI ) x 4 desa x 10.000 = 800.0000

Penjaringan Peserta deteksi dini kesehatan peserta didik Murid Kelas 100% PJ UKS 57 sekolah x Agustus sd 57 sekolah X 4 Petugas x
4 didik Kelas I, VII,X I,VII dan X (217 ) 4 Petugas Desember 75.000 = 17.100.000 57 sekolah Rp 17,100,000

Pemeriksaan Berkala untuk mengetahui perkembangan kesehatan Semua Total 100% PJ UKS 58 sekolah x Januari sd juni 57 sekolah X 4 Petugas x
5 57 sekolah Rp 17,100,000
Peserta didik peserta didik Murid yang ada (217 ) 4 petugas 75.000 = 17.100.000

Pengiriman Slide Menentukan kualitas pemeriksaan laboratorium Pasien TB 100% Koordinator 1 petugas x 4 Januari, April, 1 petugas x 4bulan x 75.000 =
6 Crosscheck Puskesmas Laboratorium bulan Juli,Oktober 300.000 Rp 300,000
2012

25 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


3.4 CAPAIAN KINERJA DAN MUTU LABORATORIUM
CAPAIAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

PUSKESMAS AMBUNTEN

LABARATORIUM PUSKESMAS

UPAYA CAPAIAN SEMESTER I RATA-RATA


TARGE SATUAN
NO KESEHA KEGIATAN DEFINISI OPRASIONAL
T SASARAN JA FE M AP JU AG O DE
TAN MEI JULI SEP NOV
N B AR R NI ST KT S

Kesesuaian jenis 60% Pelayanan / Kasus Jumlah jenis pelayanan yang tersedia dibagi Jumlah 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82 82%
Laboratoriu pelayanan standar jenis pelayanan (50) dikali 100%
1
m laboratorium dengan
standar
Ketepatan waktu 100% Waktu Tunggu Jumlah pasien dengan waktu tunggu penyerahan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100%
tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium sesuai jenis
2 hasil pelayanan pemeriksaan dan kebijakan dibagi jumlah seluruh
laboratorium pemeriksaan dikali 100%

3.Kesesuaian hasil 100% Mutu Internal Jumlah pemeriksaan mutu internal yang memenuhi 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100%
pemeriksaan baku standar minimal 1 (satu) parameter dari hematologi,
mutu internal (PMI) Kimia Klinik, serologi, dan bakteriologi dibagi
3
jumlah pemeriksaan dalam 1 (satu) bulan dikali
100%

4. Pemeriksaan 100% Ibu Hamil Jumlah pemeriksaan Hemoglobin minimal 1 (satu) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100%
4 Hemoglobin pada ibu kali pada ibu hamil dibagi jumlah ibu hamil yang
hamil berkunjung ke Puskesmas dikali 100%

PELAYANAN LABORATORIUM Target JA MA


N FEB R APR MEI JUN JUL AGU SEP
1 Waktu pelayanan laboratorium < 60 menit Jumlah pemeriksaan laboratorium dengan waktu ≥80% 100 100 100 100 100 100 10 100 10 100 100 100
pelayanan ≤ 60 menit dibagi jumlah seluruh 0 0
pemeriksaan Laboratorium dalam 1 bulan

26 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


dikalikan 100 %
2 Tidak ada kejadian tertukar spesimen Jumlah spesimen yang disampling dengan benar 100%
pemeriksaan dikurangi jumlah spesimen yang tertukar dibagi
dengan jumlah pemeriksaan laboratorium dalam 1
bulan dikali 100% 10 10
100 100 100 100 100 100 0 100 0 100 100 100

27 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


BAB IV
ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH
4.1 Rumusan Masalah
Dari semua kegiatan/pelayaan yang dilakukan oleh laborat puskesmas
ambunten untuk menunjang kinerja, mutu indicator UKM/UKP di bidang
Laboratorium serta pencapaian kinerja puskesams tahun 2022
Capain program Laborat kesehatan tahun 2022 telah diselasaikan dan itu
terlampir dari semua target yang ingin dicapai tidak ada yang tidak terapai namun
beberapa sarana dan prasarana , reagen serta keluhan pasien tentang pelayanan
penunjang kesehatan laboraturium dalam penegakan kasus di puskesmas
ambunten sebagai berikut :
1. Hasil laborat yang lama meski sudah sesaui standar ≤ 60 Menit
2. Reagen menunjang pelayanan yang sering terlambat untuk
pemeriksaan
3. Sarpras pemeriksaan laboratorium yang kurang mendukung

4.2 Prioritas Masalah


Dari 3 masalah yang dihadpi, maka dibuatlah tabel USG yang Urgent,
Seriuosly, dan Growrt yang di atur dalam Permnekes 44 Tahun 2016 tentang
Manajmen Puskesmas dengan menggunakan metode Scoring USG dibwah ini

Tabel : 4.1Prioritas Masalah Laboarat Puskesmas Tahun 2022


No Masalah U S G Skor Prioritas
1 hasil laborat yang lama meski sudah sesuai 6 8 8 384 1
standar ≤ 60 Menit
2 Reagen menunjang pelayanan yang sering 8 7 6 336 2
terlambat untuk pemeriksaan
3 Sarpras pemeriksaan labarat yang kurang 6 6 7 252 3
mendukung

2 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


8
Berdasarkan hasil scoring prioritas masalah diatas, di ketahui bahwa yang
menjadi permasalahan Progarm Laborat Puskesmas ambunten, dari yang paling
Urgent, serius, dan growth sebagai adalah Hasil laborat yang lama meski sudah
sesuai dengan Standar ≤ 60 Menit.

4.3 Akar Penyebab Masalah


Dari hasil scoring USG, masalah yang urgent, Seriuosly dan Growth Hasil
laborat yang lama meski sudah sesuai dengan Standar ≤ 60 Menit di Puskesmas
Ambunten, metode analisa pencarian akar masalah dapat menggunakan analisis
Fish Bone ( Diagram tulang Ikan ) atau Isikawa sehingga dapat diketahui apa saja
faktor penyebab masalah yang tidak sampai target yang dicapai.

2 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


9
HASIL LABORAT YANG LAMA MESKI SUDAH SESUAI DENGAN STANDAR ≤ 60 MENIT DI PUSKEMAS
AMBUNTEN TAHUN
2022 MAN (Petugas) MATERIAL (Sarana)
METODE (cara)

Tidak ada Media Informasi Hasil lab


Masih Kurang Edukasi
Untuk memberikan
Penjelasan Kepada
Konsumen

Hasil laborat yang lama meski sudah s Belum dilakukan sosialisasi kepada
masyarakat dan lintas sektor

MONEY (Dana) Environemen


MARKETING
( Lingkungan )
(PASAR )

30 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


4.4 Alternatif Pemecahan Masalah
Dalam pemecahan masalah yang terjadi maka Analis dan Upaya Program
Kesehatan Perseorangan ( UKP ) di Labaraturium.

Table 4.3 Pemecahan Masalah


Pemecahan Masalah
Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
Terpilih

Hasil laborat Masih Kurang Sosialisasi Program Sosialisasi Program


yang lama Edukasi Untuk Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan

meski sudah memberikan Perseorangan di Perseorangan di


Penjelasan Kepada Pertemuan Desa dan Pertemuan Desa dan
sesuai standar ≤
Konsumsen Lintas Sektor tentang Lintas Sektor tentang
60 Menit
Baku Mutu Standar Baku Mutu Standar
Pelayanan Laborat Pelayanan Laborat
( Musdes, Musrenbang
desa )

Tidak ada Media Membuat Media Membuat Media


Informasi Hasil lab Informasi ( benner ) Informasi ( benner )
Tentang Baku Mutu Tentang Baku Mutu
Standar Pelayanan Standar Pelayanan
Laborat Laborat

Belum dilakukan Sosialisasi Program


sosialisasi kepada Upaya Kesehatan
masyarakat dan Perseorangan di
lintas sektor Pertemuan Desa dan
Lintas Sektor tentang
Baku Mutu Standar
Pelayanan Laborat

3 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


1
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Upaya Kesehatan Perseorangan ( UKP ) di Puskesmas ambunten salah satu
Laboraturium yang menunjang pelayanan kesehatan di puskesmas dan kegiatan
Upaya kesehatan masyarakat ( UKM ) untuk memberikan skrining kesehatan di
UKBM dan Masyarakat. Salah satu program Upaya kesehatan yang mendukukng
adalah :
1. Program Inovasi GAK RUGI ( Gerakan Ayo Kerumah Gizi ) yang
memberikan pelayanan kesehtan bagi Ibu Hamil KEK
2. Program Inovasi BERDASI ( berdonor Darah sayang ibu ) untuk
mengethaui Golda dan Hb Konsumen
3. ANC terpadu untuk melakukan skirng kesehatan ibu hamil dalam
program P4K

Dalam memacahkan masalah upaya yang dilakukan laboratorium Puskesmas


ambunten tahun 2022 sebagi barikut :
1. Sosialisasi Program Upaya Kesehatan Perseorangan di Pertemuan Desa dan
Lintas Sektor tentang Baku Mutu Standar Pelayanan Laboratorium ( Musdes,
Musrenbang desa )
2. Membuat Media Informasi ( benner ) Tentang Baku Mutu Standar Pelayanan
Laborat
5.2 Saran
1. Untuk selalu dilakuakn MONEV berkelanjutan dalam meingkatkan
Mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Ambunten
2. Penambahan SDM untuk memberikan pelayan kesehatan dalam
rangak persiapan BLUD tahun 2022

3 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


2
Lampiran D

Ruang Tunggu Pasien Laboratorium

Pengambilan Sampel Pasien

3 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


3
Pengerjaan Sampel Pasien

3 Laporan Analis Kesehatan Puskesmas Ambunten 2022


4

Anda mungkin juga menyukai