Anda di halaman 1dari 15

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

No. Kode : 1/SOP/PL/KSM/VII/2023

SOP Terbitan : Pertama

No. Revisi : 0

Tanggal mulai berlaku :

Halaman :1

Klinik Pratama Rawat Inap


Sukses Medika

A. Pengertian Golongan darah merupakan ilmu pengklasifikasian darah dari suatu


kelompok berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan
pada permukaan membran sel darah merah.
B. Tujuan Untuk mengetahui golongan darah pendonor yang didasarkan pada
antigen yang terdapat di sel darah merah.

C. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Pratama Rawat Inap Sukses Medika


Nomor tentang Kebijakan Layanan di Klinik Pratama Rawat Inap
Sukses Medika.

D. Referensi Karnen Garna. 2010. Imunologi II. Fakultas Kedokteran


Universitas Indonesia
Siti Boedina K. 2010. Imunologi: Diagnosa dan Prosedur
Laboratorium. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Kit Human
E. Prosedur a. Menyiapkan reagen disuhu kamar
b. Meneteskan 1 tetes (±50 µl) anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-D
pada objek glass
c. Memijit-mijit ujung jari manis/tengah donor dan kemudian
melakukan desinfeksi dengan alkohol 70%
d. Menusuk jari manis/tengah dengan posisi vertical, mengggunakan
blood lancet
e. Mengusap darah yang pertama kali keluar dari jari donor dengan
kapas kering
f. Meneteskan 1 tetes darah yang keluar pada objek glass yang sudah
diberi antisera
g. Mengaduk dengan batang pengaduk masing-masing campuran
darah donor dengan antisera dan menggoyang-goyangkan
h. Mengamati ada tidaknya aglutinasi secara makroskopis

F. Unit Terkait 1. Poli umum


2. Poli KIA/KB
3. Poli IGD
4. Rawat inap

G. Dokumen Terkait 1. Formulir permintaan pemeriksaan


2. Buku register laboratorium
PEMERIKSAAN WIDAL

No. Kode : 2/SOP/PL/KSM/VII/2023

SOP Terbitan : Pertama

No. Revisi : 0

Tanggal mulai berlaku :

Halaman :1

Klinik Pratama Rawat Inap


Sukses Medika

A. Pengertian Pemeriksaan widal adalah salah satu pemeriksaan serologi yang


bertujuan untuk menegakan diagnosa demam tipoid. Uji widal
positif artinya ada zat anti (antibodi) terhadap kuman Salmonella,
menunjukkan bahwa seseorang pernah kontak/terinfeksi dengan
kuman Salmonella tipe tertentu.
B. Tujuan Untuk mendeteksi penyakit tifus atau demam tifoid.

C. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Pratama Rawat Inap Sukses Medika


Nomor tentang Kebijakan Layanan di Klinik Pratama Rawat Inap
Sukses Medika.

D. Referensi Karnen Garna. 2010. Imunologi II. Fakultas Kedokteran


Universitas Indonesia
Siti Boedina K. 2010. Imunologi: Diagnosa dan Prosedur
Laboratorium. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Kit Human
E. Prosedur Alat :
a. Tabung sentrifuge  
b. Mikropipet 10ul dan tips kuning
c. Sentrifuge
d. Objek glass
e. Batang Pengaduk.
 

Bahan :
a. - Suspensi antigen Salmonella Thypi O
- Suspensi antigen Salmonella Thypi H
- Suspensi antigen Salmonella Parathypi AO
- Suspensi antigen Salmonella Parathypi BO
 b. Serum 

Langkah-Langkah :
1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan alat  pelindung diri
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
3. Petugas memisahkan darah dan serum dengan cara sentrifuge
4. Petugas memipet serum yang sudah terpisah tadi sebanyak 10 ul masing
masing 4 bagian pada kaca sampel
5. Petugas memambahkan satu tetes reagens widal sesuai dengan urutan
mulai dari O, H, AO dan BO
6. Petugas menghomogenkan dengan cara mencampur sampel dengan
reagens bentuk lingkaran
7. Petugas mengamati perubahan pada sampel apakah terjadi aglutinasi atau
tidak
8. Petugas membaca hasil di mikroskop pada perbesaran 40X
9. Petugas membersihkan alat dan bahan yang telah digunakan

F. Unit Terkait 1. Poli umum


2. Poli KIA/KB
3. Poli IGD
4. Rawat inap

G. Dokumen Terkait 1. Formulir permintaan pemeriksaan


2. Buku register laboratorium
PEMERIKSAAN HbsAg

No. Kode : 3/SOP/PL/KSM/VII/2023

SOP Terbitan : Pertama

No. Revisi : 0

Tanggal mulai berlaku :

Halaman :1

Klinik Pratama Rawat Inap


Sukses Medika

A. Pengertian Suatu rapid tes yang secara visual mendeteksi antigen dalam serum
pasien

B. Tujuan Untuk mengetahui adanya antigen hepatitis B dalam serum pasien

C. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Pratama Rawat Inap Sukses Medika


Nomor tentang Kebijakan Layanan di Klinik Pratama Rawat Inap
Sukses Medika.

D. Referensi Buku panduan kit manual HbsAg


E. Prosedur PERSIAPAN PASIEN : Tidak memerlukan persiapan khusus
PERSIAPAN SAMPEL : Serum
Jika sampel tidak dapat diperiksa pada hari pengambilan sampel,
maka simpanlah sampel ke dalam refrigerator atau freezer/bekuan.
Sebelum pemeriksaan letakkan sampel yang beku tadi dalam ruangan
sampai mencapai temperatur kamar.
PERSIAPAN REAGEN DAN ALAT
Reagensia
- Test strip HBsAg
- Tabung reaksi
CARA KERJA :
1. Masukkan test strip sampai batas garis maksimum seperti yang
tertera pada strip ke dalam tabung reaksi yang sudah berisi sampel
selama 10 detik (jangan melampaui tanda garis maksimum)
2. Angkat strip tersebut dan tunggu selama 10 - 15 menit 3. Hasil
dapat dibaca maksimal dalam waktu 25 menit.
Interpretasi hasil :
Positif : Timbul 2 garis merah muda pada zona kontrol (C) dan zona
tes (T)
Negatif : Timbul 1 garis merah muda pada zona kontrol (C) Infalid :
Sama sekali tidak timbul garis merah muda

Hal-hal yang harus diperhatikan :


- Jika tes Infalid, maka tes harus diulang dengan alat yang baru
- Selalu memperhatikan tanggal kadarluasa Nilai Normal Negatif
F. Unit Terkait 1. Poli umum
2. Poli KIA/KB
3. Poli IGD
4. Rawat inap

G. Dokumen Terkait 1. Formulir permintaan pemeriksaan


2. Buku register laboratorium
PEMERIKSAAN URINE

No. Kode : 4/SOP/PL/KSM/VII/2023

SOP Terbitan : Pertama

No. Revisi : 0

Tanggal mulai berlaku :

Halaman :1

Klinik Pratama Rawat Inap


Sukses Medika

A. Pengertian Suatu pemeriksaan terhadap urine secara kualitatif yang meliputi


PH,
protein, glukosa, keton, bilirubin, dan urobilinogen juga pemeriksaan
mikroskopik (sedimen urine) guna keperluan penyaringan, diagnosis
atau untuk mengikuti perjalanan penyakit
B. Tujuan a. Untuk pemeriksaan rutin (screening)
b. Untuk mengetahui kelainan penyakit (diagnostik)
-Ginjal dan saluran kemih
- Hepatobilier
- Metabolik (DM)
c. Memonitor terapi
C. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Pratama Rawat Inap Sukses Medika
Nomor tentang Kebijakan Layanan di Klinik Pratama Rawat Inap
Sukses Medika.

D. Referensi a. PERMENKES NO 37 TAHUN 2012 tentang Penyelenggaraan


Laboratorium
b. PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 tentang Puskesmas
c. Buku Penuntun Laboratorium Klinik R. GANDA SOEBROTO,
2005
E. Prosedur Alat dan Bahan
a. Pot Urine
b. Stik Urin
c. Centrifuge
d. Mikroskop
e. Obyek Glass
f. Cover Glass
g. Tabung Centrifuge

Langkah-Langkah :
a. Petugas melakukan pemeriksaaan makroskopis yaitu :
1) Warna urine
2) Kejemihan urine
b. Dilakukan pemeriksaan kimia (kimia stik)
1) Persiapan/bahan:
Urine sewaktu, urine pagi, urine porsi tengah bersih, urine 3
gelas/2 gelas, urine 24 jam tanpa bahan pengawet, bahan penampung
harus bebas detergent.
2) Alat/reagen: Urine stik
3) Dimasukkan urine ke dalam tabung sebanyak ± 8 cc, tidak perlu
disentrifuge
4) Dimasukkan/dicelupkan stik ke dalam urine
5) Dibaca dalam 60 detik
Dilaporkan hasilnya PH, protein, glukosa, keton, bilirubin,
urobilin, BJ, lekosit, darah/hemoglobin, nitrit.
c. Dilakukan pemeriksaan mikroskopis untuk melihat adanya elemen-
elemen (sel-sel, kristal, dan sebagainya) dalam urine.
Dengan cara sebagai berikut
1) Urine dituang ke dalam tabung sentrifuge 7-8 cc
2) Disentrifuge 1500 rpm 5 menit/ 3000 rpm 15 menit
3) Urin yg atas dibuang, endapan urin diambil dan diteteskan 1
tetes di atas objek glass kemudian ditutup dengan cover glass
4) Dilihat di bawah mikroskop dengan objektif 10x, dicari
adanya
silinder dan epitel, dicatat hasilnya dengan pelaporan a-b/Lp
beserta jenisnya
5) Dilihat dengan obyektif 40x untuk mencari lekosit, eritrosit,
kristal, bakteri, dan lain-lain. Nyatakan hasil pemeriksaan
lekosit dan eritrosit dengan a-b/Lp. Sedangkan kristal/bakteri
dengan-, +, ++ dengan menjelaskan macam dan bentuknya.

F. Unit Terkait Unit Laboratorium


Unit Pengobatan Umum
Unit Pelayanan KIA-KB
IGD
G. Dokumen Terkait Form hasil pemeriksaan laboratorium
Rujukan internal Unit pelayanan umum dan KIA
Buku register hasil pemeriksaan
PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP

No. Kode : 5/SOP/PL/KSM/VII/2023

SOP Terbitan : Pertama

No. Revisi : 0

Tanggal mulai berlaku :

Halaman :1

Klinik Pratama Rawat Inap


Sukses Medika

A. Pengertian Pemeriksaan untuk mengetahui jumlah sel-sel darah.

B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan


darah lengkap.

C. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Pratama Rawat Inap Sukses Medika


Nomor tentang Kebijakan Layanan di Klinik Pratama Rawat Inap
Sukses Medika.

D. Referensi Buku Pedoman Penggunaan alat Hematology Analyzer Mindray BC-


10
E. Prosedur A. Alat dan Bahan
1. Hematology Analyzer Mindray BC-10
2. Darah vena dalam botol dengan Antikoagulan EDTA
3. Reagen: a. Diluent
b. Hematology Cleanser
c. Lyse

B. Langkah-Langkah :
1. Siapkan alat dan Bahan
2. Tempatkan saklar daya dibagian belakang analyzer di posisi “l” ,
switch lampu akan menyala
3. Pastikan bahwa indicator daya pada Analisa lampu menyala
4. Masukkan user ID dan password di kotak dialog login
5. Alat akan berurutan akan melakukan self-test dan insialisasi
system
6. Masukkan sampel ID dan Nama pasien yang akan dilakukan
pemeriksaan
7. Lalu tekan ok
8. Tekan bagian bawah layar menampilkan “Stanby”
9. Tekan aspirate untuk keluar
10. Masukkan tabung kedalam aspirate lalu tekan tombol untuk
memulai pemeriksaan
11. Tunggu beberapa detik,lalu akan muncul hasil pada lyar.
12. Catat di blangko pemeriksaan

F. Unit Terkait 1. Laboratorium

G. Dokumen Terkait 1. Formulir permintaan pemeriksaan


2. Buku register laboratorium
PEMERIKSAAN
GLUKOSA,KOLESTEROL,ASAM URAT
METODE STIK
No. Kode : 5/SOP/PL/KSM/VII/2023

SOP Terbitan : Pertama

No. Revisi : 0

Tanggal mulai berlaku :

Halaman :1

Klinik Pratama Rawat Inap


Sukses Medika

A. Pengertian Pemeriksaan untuk Mengukur nilai Glukosa ,Cholesterol dan Asam


Urat pada sampel darah

B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan


Glukosa , Cholesterol dan Asam Urat metode stik

C. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Pratama Rawat Inap Sukses Medika


Nomor tentang Kebijakan Layanan di Klinik Pratama Rawat Inap
Sukses Medika.

D. Referensi Pedoman manual easy touch


E. Prosedur a) Masukkan chip sesuai kode kedalam alat
b) Pastikan kode yang tertera pada kunci parameter sama dengan
kode yang terdapat pada botol.
c) Warna untuk kunci kode control berbeda antara pemeriksaan
gulkosa, kolesterol dan asam urat darah. Warna hijau digunakan
untuk pemeriksaan glukosa darah. Warna biru digunakan untuk
cholesterol dan warna putih untuk pemeriksaan asam urat.
d) Masukkan strip test uji kedalam slot strip
e) Pada layar akan menampilkan pertama kali nomor kode dan jenis
pemeriksaannya
f) Usap jari dengan kapas alkohol, Ambil darah kapiler pada jari
tengah/jari manis.
g) Teteskan darah ke dalam strip test sampai berbunyi “beep” akan
terdengar apabila pengukuran akan di mulai.
h) Waktu pengukuran akan berbeda-beda. Untuk pemeriksaan gula
darah, pada layar akan menghitung mundur dari angka 10 detik,
koesterol 150 detik dan asam urat dimulai dari 20 detik.
i) Tunggu beberapa detik dan baca hasil pada layar.
j) Catat hasil pada blangko pemeriksaan
k) Cabut strip tes dari alat dan letakkan strip pada bengkok / plastik
sampah khusus

F. Unit Terkait Unit Laboratorium


Unit Pengobatan Umum
Unit Pelayanan KIA-KB
IGD
G. Dokumen Terkait 1. Formulir permintaan pemeriksaan
2. Buku register laboratorium

Anda mungkin juga menyukai