Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN REAGENSIA

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS

1. Pengertian Pengelolaan reagen merupakan kegiatan dalam melakukan


pengendalian reagen meliputi permintaan, penerimaan, penyimpanan
dan penggunaan reagensia laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan reagen
laboratorium.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pukesmas ………………………………….
Tentang Jenis Reagensia Esensial dan Bahan Lain yang Harus
Tersedia.
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium
Klinik yang Baik.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur / a. Permintaan Reagensia
Langkah-langkah 1) Petugas farmasi sesuai permintaan petugas laboratorium
mengajukan usulan kebutuhan untuk 1 tahun kedepan dalam
LPLPO.
2) Petugas mengajukan kebutuhan usulan kepada petugas
farmasi sesuai kebijakan batas buffer stock.
b. Penerimaan Reagensia
1) Petugas memeriksa daftar reagensia yang diterima apakah
sesuai dengan permintaan.
2) Petugas memeriksa keadaan kemasan reagensia. Kemasan
reagensia harus dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan
tidak rusak maupun robek.
3) Petugas memeriksa tanggal kedaluwarsa reagensia.
c. Penyimpanan Reagensia
1) Petugas menyimpan reagensia sesuai prosedur penyimpanan
yang tertera dalam kemasan dengan memperhatikan tanggal
kedaluwarsa dan suhu penyimpanan.
2) Petugas memeriksa suhu kulkas tempat penyimpanan
reagensia agar sesuai dengan syarat penyimpanan reagensia
dengan cara:
a) Meletakkan termometer dalam kulkas.
b) Mengatur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam
penyimpanan reagensia.
c) Mengusahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup.
d) Mencatat suhu setiap hari dalam form pemantauan
suhu.
d. Penggunaan Reagensia
1) Petugas menggunakan reagensia dengan metode First in-
First Out.
2) Petugas tidak mengembalikan sisa pemakaian reagensia ke
dalam sediaan induk.
3) Petugas selalu memeriksa perubahan warna, adanya
endapan, dan kerusakan yang terjadi pada sediaan reagensia
setiap kali ingin menggunakan.
4) Petugas segera menutup kembali botol sediaan reagensia
setelah digunakan.
5) Petugas melindungi label dari kerusakan.
6) Petugas menyimpan reagensia dalam botol berwarna gelap
dan menghindarkan dari sinar matahari langsung.
7) Petugas mencatat penggunaan reagen di dalam buku
”Kendali Reagen”.

6. Diagram Alir Permintaan Reagensia

Petugas farmasi sesuai permintaan petugas laboratorium


mengajukan usulan kebutuhan untuk 1 tahun kedepan
dalam LPLPO

Petugas mengajukan kebutuhan usulan kepada petugas farmasi


sesuai kebijakan batas buffer stock

Penerimaan Reagensia

Petugas memeriksa daftar reagensia yang diterima apakah


sesuai dengan permintaan

Petugas memeriksa keadaan kemasan reagensia.


Kemasan reagensia harus dalam keadaan tersegel, tidak
terbuka dan tidak rusak maupun robek

Petugas memeriksa tanggal kedaluwarsa reagensia

2/4
Penyimpanan Reagensia

Petugas menyimpan reagensia sesuai prosedur


penyimpanan yang tertera dalam kemasan dengan
memperhatikan tanggal kedaluwarsa dan suhu
penyimpanan

Petugas memeriksa suhu kulkas tempat


penyimpanan reagensia
Penggunaan Reagensia

Petugas menggunakan reagensia dengan metode First in-


First Out

Petugas tidak mengembalikan sisa pemakaian reagensia ke


dalam sediaan induk

Petugas selalu memeriksa perubahan yang terjadi pada reagensia


setiap kali ingin menggunakan

Petugas segera menutup kembali botol sediaan reagensia


setelah digunakan

Petugas melindungi label dari kerusakan

Petugas menyimpan reagensia dalam botol berwarna gelap dan


menghindarkan dari sinar matahari langsung

Petugas mencatat penggunaan reagen di dalam buku


”Kendali Reagen”

7. Unit Terkait Ruang Farmasi

Rekaman Historis Perubahan


No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan

3/4

Anda mungkin juga menyukai