Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN LIMBAH

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD dr.Hj.Nurlia,MM
PUSKESMAS NIP.19730616200
PAUH 6042011

Pengelolaan Limbah

SOP
No.Dokumen :
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/5
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Pauh
PAUH

Dr.Hj.Nurlia,MM
NIP.197306162006042011

1. Pengertian

2. Tujuan Untuk mengurangi resiko pemaparan limbah terhadap kuman virus atau parasit
yang menimbulkan penyakit(pathogen) yang mungkin berada dalam limbah
tersebut.
3. Kebijakan 1. Perlu adanya upaya pengelolaan secara komprenhensif terhadap pengelolaan
sampah medis padat yang menumpuk di puskesmas Pauh.
2. Adanya peraturan atau kebijakan yang mengatur tentang pengelolaan limbah
medis.
4. Referensi

5. Prosedur Alat dan Bahan :


1. Wadah penampung sampah medis (Safety Box)
2. Wadah penampung sampah non medis yang terdiri sampah organik dan
sampah an organik.
3. Timbangan barang 5kg.
4. Kantong plastik ukuran besar.
6. Langkah- A. Limbah Laboratorium yang terdiri dari:
langkah 1. Limbah benda tajam adalah materi padat yang memiliki sudut kurang
dari 90 derajat,dapat menyebabkan luka iris atau tusuk misal nya jarum
suntik, kaca sediaan (preparat glass),blood lancet dll
2. Limbah infeksius adalah limbah yang diduga mengandung pathogen
(bakteri,virus,parasit dan jamur ) dalam jumlah yang cukup untuk
menyebabkan penyakit pada penjamu yang rentan misalnya limbah
alat-alat yang di pakai untuk pemeriksaan laboratorium pada pasien
yang menderita penyakit menular.
3. Limbah patologis adalah limbah yang berasal dari jaringan tubuh
PENGELOLAAN LIMBAH

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD dr.Hj.Nurlia,MM
PUSKESMAS NIP.19730616200
PAUH 6042011

manusia misalnya, darah,urine,faeses,secret dsb.


4. Limbah farmasi adalah limbah yang mengandung bahan-bahan farmasi
misalnya,vaksin,serum yang sudah kadarluarsa,sarung tangan .masker
dll.
5. Limbah kimia adalah limbah yang mengandung zat kimia yang berasal
dari aktivitas laboratorium misalnya,seperti reagen asam sulfosalisilat,
benedict, alcohol asam, fucshin, methylen blue, dll.
B.Penanganan Limbah
1.Petugas harus menggunakan sarung tangan dan masker bila perlu
sebelum penanganan limbah.
2.Membersihkan dengan air ,dicampur sabun pembersih/bayclin untuk
limbah berupa tumpahan bahan kimia di area kerja kemudian dipel atau
dilap sampai bersih dan kering.
3.Membuang langsung ke wastafel untuk limbah cair yang mudah larut
dalam air dengan di bilas menggunakan kran mengalir .
4. Memasukkan kedalam safety box untuk limbah medis tajam yang
berupa jarum suntik .blood lancet,kapas yang sudah terpapar oleh darah
pasien ,dan alat-alat bekas di pakai untuk pemeriksaan yang diduga
terinfeksi penyakit menular seperti HIV,Hepatitis ,TBC dsb.Setelah
penuh safety box dan isinya di kirim ke sarana kesehatan lain yang
memiliki incinerator dengan suhu pembakaran minimal 10000c atau
memiliki alat pemusnah carbanizer.
PENGELOLAAN LIMBAH

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD dr.Hj.Nurlia,MM
PUSKESMAS NIP.19730616200
PAUH 6042011

7.Bagan alir

Pengumpulan,pemisa
Membersihkan ruang
Pemeriksaan han limbah cair/padat
dan peralatan setelah
infeksius dan non
melakukan pemeriksaan
infeksius
ppemeriksaan

Penimbangan limbah Penyimpanan limbah


padat infeksius padat infeksius di
gudang limbah medis

Pengangkutan Pemusnahan

8.Hal-hal yang *Bobot maximal sampah medis


perlu diperhatikan *Pemisahan jenis sampah benda tajam
9.Unit terkait *Ruang Laboratorium
*Ruang penyimpanan sampah medis

10.Dokumen *
terkait

Pengelolaan Limbah Hasil Pemeriksaan


Laboratorium
No.Dokumen :
No.Revisi :
PENGELOLAAN LIMBAH

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD dr.Hj.Nurlia,MM
PUSKESMAS NIP.19730616200
PAUH 6042011

SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Putri Ayu
PUTRI AYU

dr.Rini Kartika.H ,M.Kes


NIP:19690503200012 2 001

Rekaman Historis

No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan tgl

Anda mungkin juga menyukai