Anda di halaman 1dari 79

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian a. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
b. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
c. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
d. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi a. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
b. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- a. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
b. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah diberi
label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan hygienis.
c. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
d. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
e. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
f. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam lubang
bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan ke
dalam bakr esapan.
g. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
h. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
i. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung Jawab
Laboratorium
V

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian e. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
f. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
g. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
h. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi c. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
d. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- e. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
f. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah diberi
label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan hygienis.
g. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
h. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
j. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
k. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam lubang
bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan ke
dalam bakr esapan.
l. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
m. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
n. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung Jawab
Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian i. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
j. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
k. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
l. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal
3. Kebijakan

4. Referensi e. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
f. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- i. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
j. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah diberi
label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan hygienis.
k. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
l. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
o. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
p. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam lubang
bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan ke
dalam bakr esapan.
q. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
r. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
s. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung Jawab
Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian m. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
n. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
o. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
p. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal
3. Kebijakan

4. Referensi g. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
h. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- m. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
n. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah diberi
label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan hygienis.
o. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
p. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
t. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
u. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam lubang
bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan ke
dalam bakr esapan.
v. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
w. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
x. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung Jawab
Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian q. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
r. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
s. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
t. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal
3. Kebijakan

4. Referensi i. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
j. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- q. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
r. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah diberi
label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan hygienis.
s. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
t. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
y. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
z. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam lubang
bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan ke
dalam bakr esapan.
aa.Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
bb. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
cc.Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung Jawab
Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian u. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
v. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
w. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
x. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal
3. Kebijakan

4. Referensi k. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
l. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- u. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
v. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah diberi
label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan hygienis.
w. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
x. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
dd. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
ee.Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam lubang
bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan ke
dalam bakr esapan.
ff. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
gg. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
hh. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian y. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
z. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
aa.Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
bb. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah
medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi m. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
n. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- y. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
z. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah diberi
label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan hygienis.
aa.Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
bb. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
ii. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
jj. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam lubang
bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan ke
dalam bakr esapan.
kk. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
ll. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
mm. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian cc. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
dd. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik,
sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
ee.Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
ff. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal
3. Kebijakan

4. Referensi o. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
p. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- cc.Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
dd. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
ee.Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
ff. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
nn. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
oo. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
pp. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
qq. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
rr. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung Jawab
Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian gg. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
hh. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik,
sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
ii. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
jj. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal
3. Kebijakan

4. Referensi q. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
r. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- gg. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
hh. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
ii. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
jj. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
ss. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
tt. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam lubang
bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan ke
dalam bakr esapan.
uu. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
vv. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
ww. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian kk. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
ll. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
mm. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
nn. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah
medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi s. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
t. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- kk. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
ll. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah diberi
label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan hygienis.
mm. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
nn. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
xx. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
yy. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
zz.Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
aaa. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
bbb. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian oo. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
pp. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik,
sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
qq. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
rr. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal
3. Kebijakan

4. Referensi u. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
v. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- oo. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
pp. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
qq. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
rr. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
ccc. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
ddd. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
eee. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
fff. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
ggg. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian ss. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
tt. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
uu. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
vv. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah
medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi w. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
x. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- ss. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
tt. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah diberi
label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan hygienis.
uu. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
vv. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
hhh. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
iii.Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam lubang
bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan ke
dalam bakr esapan.
jjj. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
kkk. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
lll.Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung Jawab
Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian ww. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian,
air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
xx. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik,
sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
yy. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
zz.Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal
3. Kebijakan

4. Referensi y. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
z. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- ww. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
xx. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
yy. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
zz.Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
mmm. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
nnn. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
ooo. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
ppp. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
qqq. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian aaa. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian,
air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
bbb. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
ccc. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
ddd. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi aa.Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
bb. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- aaa. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
bbb. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
ccc. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
ddd. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
rrr. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
sss. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
ttt. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
uuu. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
vvv. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian eee. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian,
air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
fff. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik,
sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
ggg. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
hhh. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi cc.Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
dd. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- eee. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
fff. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
ggg. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
hhh. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
www.Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
xxx. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
yyy. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
zzz. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
aaaa. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian iii. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
jjj.Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
kkk. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
lll.Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal
3. Kebijakan

4. Referensi ee.Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
ff. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- iii.Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
jjj.Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah diberi
label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan hygienis.
kkk. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
lll.Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
bbbb. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
cccc. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
dddd. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
eeee. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
ffff. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian mmm. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
nnn. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
ooo. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
ppp. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi gg. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
hh. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- mmm. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
nnn. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
ooo. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
ppp. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
gggg. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
hhhh. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
iiii. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
jjjj. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
kkkk. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian qqq. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian,
air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
rrr. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik,
sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
sss. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
ttt.Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal
3. Kebijakan

4. Referensi ii. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
jj. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- qqq. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
rrr. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
sss. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
ttt.Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
llll. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
mmmm. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
nnnn. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
oooo. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
pppp. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian uuu. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian,
air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
vvv. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
www. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
xxx. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi kk. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
ll. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- uuu. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
vvv. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
www. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
xxx. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
qqqq. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
rrrr. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
ssss. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
tttt. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
uuuu. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian yyy. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian,
air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
zzz. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik,
sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
aaaa. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
bbbb. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi mm. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
nn. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- yyy. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
zzz. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
aaaa. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
bbbb. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
vvvv. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
wwww. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
xxxx. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
yyyy. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
zzzz. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian cccc.Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian,
air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
dddd. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
eeee. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
ffff. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah
medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi oo. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
pp. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- cccc. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
dddd. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
eeee. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
ffff. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
aaaaa. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
bbbbb. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
ccccc.Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
ddddd. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
eeeee. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian gggg. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
hhhh. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
iiii. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
jjjj. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah
medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi qq. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
rr. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- gggg. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
hhhh. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
iiii. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
jjjj. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
fffff. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
ggggg. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
hhhhh. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
iiiii. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
jjjjj. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian kkkk. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
llll. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik,
sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
mmmm. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
nnnn. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi ss. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
tt. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- kkkk. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
llll. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
mmmm. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong
warna kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang
masing – masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
nnnn. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
kkkkk. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
lllll. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
mmmmm. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
nnnnn. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
ooooo. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian oooo. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
pppp. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
qqqq. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
rrrr. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah
medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi uu. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
vv. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- oooo. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
pppp. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
qqqq. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
rrrr. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
ppppp. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
qqqqq. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
rrrrr. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
sssss. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
ttttt. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian ssss. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian,
air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
tttt. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik,
sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
uuuu. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
vvvv. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi ww. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
xx. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- ssss. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
tttt. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
uuuu. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
vvvv. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
uuuuu. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
vvvvv. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
wwwww. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
xxxxx. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
yyyyy. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian wwww. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
xxxx. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
yyyy. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
zzzz. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi yy. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
zz.Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- wwww. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
xxxx. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
yyyy. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
zzzz. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
zzzzz. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
aaaaaa. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
bbbbbb. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
cccccc. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
dddddd. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian aaaaa. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
bbbbb. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
ccccc. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
ddddd. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi aaa. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
bbb. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- aaaaa.Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
bbbbb. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang
sudah diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
ccccc.Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
ddddd. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat
yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
eeeeee. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
ffffff. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
gggggg. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
hhhhhh. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
iiiiii. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung
Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian eeeee. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
fffff. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
ggggg. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
hhhhh. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi ccc. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
ddd. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- eeeee.Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
fffff. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
ggggg. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong
warna kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang
masing – masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
hhhhh. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat
yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
jjjjjj. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
kkkkkk. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
llllll. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
mmmmmm. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
nnnnnn. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian iiiii. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian,
air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
jjjjj. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik,
sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
kkkkk. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
lllll. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah
medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi eee. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
fff. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- iiiii. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
jjjjj. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
kkkkk. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong
warna kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang
masing – masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
lllll. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
oooooo. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
pppppp. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
qqqqqq. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
rrrrrr. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
ssssss. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian mmmmm. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
nnnnn. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
ooooo. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
ppppp. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi ggg. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
hhh. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- mmmmm. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
nnnnn. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang
sudah diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
ooooo. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong
warna kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang
masing – masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
ppppp. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat
yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
tttttt. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
uuuuuu. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
vvvvvv. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
wwwwww. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
xxxxxx. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian qqqqq. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
rrrrr. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
sssss. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
ttttt. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah
medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi iii.Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
jjj.Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- qqqqq. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
rrrrr. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
sssss. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
ttttt. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
yyyyyy. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
zzzzzz. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
aaaaaaa. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
bbbbbbb. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
ccccccc. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian uuuuu. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
vvvvv. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
wwwww. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
xxxxx. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi kkk. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
lll.Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- uuuuu. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
vvvvv. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang
sudah diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
wwwww. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong
warna kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang
masing – masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
xxxxx. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat
yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
ddddddd. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
eeeeeee. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
fffffff. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
ggggggg. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
hhhhhhh. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian yyyyy. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
zzzzz. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
aaaaaa. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
bbbbbb. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi mmm. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
nnn. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- yyyyy. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
zzzzz.Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
aaaaaa. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong
warna kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang
masing – masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
bbbbbb. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat
yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
iiiiiii. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis
padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan
didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu
sekali.
jjjjjjj. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
kkkkkkk. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
lllllll. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh
Penanggung Jawab Laboratorium.
mmmmmmm. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian cccccc. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
dddddd. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
eeeeee. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
ffffff. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi ooo. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
ppp. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- cccccc. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
dddddd. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang
sudah diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
eeeeee. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong
warna kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang
masing – masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
ffffff. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
nnnnnnn. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
ooooooo. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
ppppppp. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
qqqqqqq. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
rrrrrrr. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian gggggg. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
hhhhhh. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
iiiiii. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
jjjjjj. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi qqq. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
rrr. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- gggggg. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
hhhhhh. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang
sudah diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
iiiiii. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
jjjjjj. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
sssssss. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
ttttttt. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam
lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan
ke dalam bakr esapan.
uuuuuuu. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
vvvvvvv. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
wwwwwww. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian kkkkkk. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
llllll. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
mmmmmm. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh
mikroorganisme
nnnnnn. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi sss. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
ttt.Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- kkkkkk. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
llllll. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
mmmmmm. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong
warna kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang
masing – masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
nnnnnn. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat
yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
xxxxxxx. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
yyyyyyy. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
zzzzzzz. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
aaaaaaaa. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
bbbbbbbb. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian oooooo. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
pppppp. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
qqqqqq. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
rrrrrr. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi uuu. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
vvv. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- oooooo. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
pppppp. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang
sudah diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
qqqqqq. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong
warna kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang
masing – masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
rrrrrr. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang
berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
cccccccc. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
dddddddd. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
eeeeeeee. Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator,
sedang untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
ffffffff. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
gggggggg. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian ssssss. Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk
pengujian, air bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
tttttt. Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat
suntik, sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
uuuuuu. Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
vvvvvv. Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau
limbah medis
2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium
puskesmas karangnunggal

3. Kebijakan

4. Referensi www. Petunjuk Pemeriksaan


Laboratorium Puskesmas,
DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
xxx. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- ssssss. Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.
langkah
tttttt. Tampung masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah
diberi label dan tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan
hygienis.
uuuuuu. Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong
warna kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang
masing – masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
vvvvvv. Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat
yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
hhhhhhhh. Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk
limbah medis padat segera dipindahkan kepenampungan akhir yang
ditempatkan didekatin senator dan siapun untuk dibakar di insenerator
seminggu sekali.
iiiiiiii. Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke
dalam lubang bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan
dialirkan ke dalam bakr esapan.
jjjjjjjj.Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
kkkkkkkk. Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi
oleh Penanggung Jawab Laboratorium.
llllllll. Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh
Penanggung Jawab Laboratorium

SOP PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala
UPT Puskesmas DTP Karangnunggal
UPTD
PUSKESMAS
dr. H Syarhan, MM
CIGUGUR
NIP.19691201 200212 1 004
dr. H Syarhan, MM
NIP.19691201 200212 1 004

1. Pengertian Limbah medis cair : pelarut organik, bahan kimia untuk pengujian, air
bekas pencucian alat, sisa spesimen (darah, urine)
Limbah medis padat :peralatan habis pakai, seperti alat suntik, sarung
tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen.
Desinfektan : bahan kimia untuk pembunuh mikroorganisme
Insenerator : alat untuk tempat pembakaran sampah atau limbah medis

2. Tujuan Mengetahui pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan di laboratorium


puskesmas karangnunggal
3. Kebijakan

4. Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,


DepartemenKesehatan RI, Th. 1991
Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes Dep.Kes
RI, Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur/ Langkah- Pisahkan antara limbah medis padat dan limbah mediscair.Tampung
langkah masing-masing jenis limbah dalam wadah yang sudah diberi label dan
tempatkan disudut ruangan kerja yang aman dan hygienis.
Wadah penampungan limbah berupa ember berlapis kantong warna
kuning, untuk menampung limbah medis padat dan cair yang masing –
masing sudah di isi dengan desinfektan sebelumnya.
Pisahkan wadah penampungan untuk limbah medis padat yang berupa
(jarum suntik, jarum lancet), dengan yang selain jarum (kapas, kemasan
reagen, sarung tangan, dll).
Seminggu sekali atau jika kantong sudah penuh, untuk limbah medis padat
segera dipindahkan kepenampungan akhir yang ditempatkan didekatin
senator dan siapun untuk dibakar di insenerator seminggu sekali.
Untuk limbah medis cair, setelah didesinfeksi, dibuang ke dalam lubang
bak pencucian yang ada di masing-masing ruangan dan dialirkan ke dalam
bakr esapan.
Untuk limbah medis padat selain jarum dibakar di insenator, sedang
untuk limbah medis padat berupa jarum dimusnahkan dengan
insenerator suhu tinggi sampai hancur.
Semua kegiatan penanganan limbah ini langsung diawasi oleh Penanggung
Jawab Laboratorium.
Dibuat laporan berkala bulanan atau triwulan oleh Penanggung Jawab
Laboratorium
VV
6. Diagram Alir
Limbah

Pisahkan limbah medis padat dan cair

Tampung dalam wadah berlapis

Pisahkan untuk limbah padat yang jarum dan yang selain jarum

cek

- Laporkan sekali atau jika kantong sudah penuh pindahkan


limbah padat bukan jarum kepenampungan dekat insenerator
dan siap dibakar di insenerator seminggu sekali

- Limbah padat jarum dihancurkan dengan insenerator suhu


tinggi

Laporkan hasil kegiatan

7. Unit Terkait a. Laboratorium c. Rawat Inap


b. Rawat Jalan d. IGD

Anda mungkin juga menyukai