STANDAR TANGGAL TERBIT PROSEDUR OPERASIONAL 16 Januari 2023 Wiwik Nursanti, dr., MMKes NIP. 19690816 200701 2 016 PENGERTIAN Observasi pasien di instalasi gawat darurat adalah suatu bentuk pelayanan di IGD dengan cara melakukan pengamatan terhadap kondisi kesehatan pasien TUJUAN Sebagai pedoman pasien mendapat pelayanan yang cepat, tepat, dan akurat. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Asih Husada Langensari No. 440/Kpts.022/VI/2023 tentang Standar Pelayanan di UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Asih Husada Langensari PROSEDUR 1. Lakukan observasi sesuai kondisi medis pasien 2. Catat hasil observasi di lembar observasi 3. Lakukan pencatatan dan penanganan sesuai kebutuhan medis pasien apabila ada perubahan status kesehatan selama observasi di lembar CPPT dan lembar observasi 4. Lakukan observasi maksimal 6 jam sesuai dengan advis dokter 5. Bila setelah 6 jam pasien memerlukan observasi lanjut dan ruang ICU tersedia, pasien dapat di pindah ke ruang ICU sesuai advis dokter. 6. Setelah 6 jam observasi pasien sudah stabil, pasien dirawatkan atau dipindahkan 7. Bila setelah 6 jam observasi pasien sudah stabil, namun belum bisa ditransfer karena kondisi tertentu, misalnya karena tidak tersedia tempat rawat inap, maka : - Beritahu keluarga akan keterbatasan kondisi tersebut - Berikan edukasi pada pasien/ keluarga, bahwa pasien perlu dirujuk kerumah sakit lain karena keterbatasan kondisi tersebut - Bila pasien/ keluarga setuju dirujuk, lakukan mekanisme sesuai mekanisme transfer pasien kerumah sakit lain dan keluarga mengisi form bersedia dirujuk - Bila pasien/ keluarga menolak untuk dirujuk, catat penolakan tersebut di Lembar penolakan rujukan, dan pasien dimasukkan di ruang Intermedit/transit IGD sampai tersedia tempat rawat inap 8. Dokumentasikan dalam rekam medik UPTD RSUD OBSERVASI PASIEN DI INSTALASI GAWAT ASIH HUSADA LANGENSARI DARURAT