Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN BILA TIDAK TERSEDIA

TEMPAT TIDUR PADA UNIT YANG DITUJU

No. Dokumen:
No. Revisi Halaman
400.7.3.10/AKP-
0 1 dari 2
11.1.58/2023

Ditetapkan,
Direktur UPTD RSUD
Dr. H. Bob Bazar, SKM
STANDAR Tanggal Terbit : Kabupaten Lampung Selatan
PROSEDUR 12 Mei 2023
OPERASIONAL
Dr. Reny Indrayani, MKM
NIP. 19780406 200701 2 006
PENGERTIAN Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar
untuk layanan rawat jalan berdasarkan kebutuhan
perawatan kesehatan yang teridentifikasi dan
disesuaikan dengan sumberdaya rumah sakit. Sehingga
proses pengelolaan dan penatalaksanaan tindakan medis
sesuai dengan penyakitnya
TUJUAN 1. Pasien diterima sesuai dengan sumber daya RS
2. Pasien dapat dilayani sesuai dengan fasilitas yang
tersedia di RS
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Dr. H. BOB BAZAR, SKM
nomor: 400.7.3.10/AKP-11.1/2023 tentang Kebijakan
Akses dan Kesinambungan Pasien di UPTD RSUD dr. H.
Bob Bazar SKM Kalianda Lampung Selatan
PROSEDUR 1. Penerimaan pasien rawat inap atau rawat jalan
melalui proses skrining untuk mencocokkan
kebutuhan pasien sesuai dengan misi dan sumber
daya rumah sakit.
2. Skrining dilakukan saat kontak pertama dengan
pasien dilakukan di IGD ataupun rawat jalan
3. Semua pasien yang memiliki indikasi rawat inap, oleh
petugas akan dilihat kembali ketersediaan tempat
tidur rumah sakit (melalui SIMRS atau monitor
ketersediaan tempat tidur di IGD).
PENANGANAN PASIEN BILA TIDAK TERSEDIA TEMPAT
TIDUR PADA UNIT YANG DITUJU

No. Dokumen: No. Revisi Halaman


400.7.3.10/AKP- 0 2 dari 2
11.1.58/2023
4. Bila diketahui instalasi rawat inap penuh maka dokter
dan petugas akan melakukan observasi di ruang IGD
serta memberitahukan kepada pasien atau keluarga
pasien untuk dilakukan edukasi menyarankan
alternatif fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut
lain (khusus pasien peserta JKN dipilihkan rumah
sakit lain yang setipe apabila indikasi rujuk karena
ketidaktersediaan tempat tidur).
5. Dokter membuat surat rujukan, dan petugas
membuatkan rujukan melalui Sistem Informasi
Rujukan Terintegrasi (SISRUTE online).
6. Pada saat menunggu jawaban dari rumah sakit yang
akan dituju, pasien tetap dilakukan observasi di IGD
dan petugas menghubungi Case Manager, unit terkait
untuk pemenuhan kebutuhan pasien selama di
observasi.
7. Untuk pasien yang menolak dirujuk melalui SISRUTE,
dan atas permintaan sendiri menolak/meminta
penghentian perawatan di rumah sakit maka petugas
meminta pasien/keluarga pasien untuk mengisi surat
pernyataan penolakan rujuk/pernyataan pulang atas
permintaan sendiri.
8. Formulir disimpan dalam rekam medis
9. Petugas menyiapkan obat pulang.
UNIT TERKAIT 1. IGD
2. Case Manager
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Farmasi
5. Instalasi Gizi

Anda mungkin juga menyukai