Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN PASIEN BILA TIDAK TERSEDIA TEMPAT

TIDUR ATAU FASILITAS LAIN YANG DIINGINKAN

RUMKIT TK II ISKANDAR No Dokumen No Revisi Halaman


MUDA
JL. T.HAMZAH SPO/ / / - 1/2
BENDAHARA
NO. 1 B.ACEH
TELP. 0651-24712
FAX. 0651-22550
Ditetapkan
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Puguh Santoso, Sp. KK
Kolonel Ckm NRP. 32513
Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar untuk
layanan Rawat Jalan berdasarkan kebutuhan perawatan
PENGERTIAN kesehatan yang Teridentifikasi dan disesuaikan dengan
sumberdaya RS. Sehingga proses pengelolaan dan
penatalaksanaan tindakan medis sesuai dengan penyakitnya
1. Pasien diterima sesuai dengan sumberdaya RS
TUJUAN 2. Pasien dapat dilayani sesuai dengan fasilitas yang tersedia
di RS
Keputusan Kepala Rumkit Tk.II Iskandar Muda No. KEP / /
/ tanggal tentang
KEBIJAKAN Pengelolaan Pasien Bila Tidak Tersedia Tempat Tidur atau
Fasilitas Lain Yang diinginkan di Rumah Sakit Tk II Iskandar
Muda.
1. Penerimaan pasien rawat inap atau rawat jalan melalui
proses skrining. Proses ini merupakan upaya terhadap
pengenalan penyakit/kelainan yang belum diketahui dengan
menggunakan tes,pemeriksaan atau prosedur lain yang
dapat secara cepat membedakan orang yang tampak sehat
benar - benar sehat dengan tampak sehat tapi
sesungguhnya menderita sakit.
2. Skrining bertujuan untuk mencocokkan kebutuhan pasien
PROSEDUR
dengan misi dan sumber daya rumah sakit.
3. Skrining dilakukan saat kontak pertama dengan pasien
dilakukan di unit IGD ataupun rawat jalan
4. Semua pasien yang ada indikasi dirawat dokter yang
memeriksa di instalasi rawat jalan dan instalasi IGD harus
mengetahui kapasitas tempat tidur yang masih tersedia di
instalasi rawat inap.
PENGELOLAAN PASIEN BILA TIDAK TERSEDIA TEMPAT
TIDUR ATAU FASILITAS LAIN YANG DIINGINKAN

No Dokumen No Revisi Halaman


RUMKIT TK II ISKANDAR
MUDA SPO/ / / - 2/2
JL. T.HAMZAH
BENDAHARA
NO. 1 B.ACEH
TELP. 0651-24712
FAX. 0651-22550
5. Bila diketahui instalasi rawat inap penuh maka:
a. Dokter IGD melakukan observasi di ruang IGD
b. Dokter rawat jalan mengirim pasien untuk
diobservasi di IGD
6. Bila IGD penuh, maka pasien tersebut bisa dititipkan di
ruang rawat inap lain.
7. Pasien dititipkan di unit lain, perawatan dilakukan di unit
PROSEDUR
tersebut namun pemeriksaan dokter dilakukan dokter
penanggung jawab pertama
8. Pasien & keluarga diberi informasi alasan penundaan &
diberikan penjelasan alternatif tindakan/ruangan yang
diperlukan. Bila keluarga sudah mengerti petugas
memberi formulir Informed Consent yang harus diisi oleh
keluarga pasien.

1. Instalasi Gawat Darurat


UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai