Anda di halaman 1dari 15

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat


Fakultas : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KES 305
Nama Mata Kuliah : Etika dan Hukum Kesehatan
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester : III
Mata Kuliah Pra syarat :-
Dosen Pengampu : T.M. Rafsanjani, SKM.,M.Kes.,M.H

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah etika dan hukum kesehatan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa S.1 Kesehatan Masyarakat. Mata kuliah ini membahas tentang dasar-
dasar filsafat etika, disiplin dan hukum di bidang kesehatan dan diharapkan mampu memahami hal-hal yang berkaitan dengan moral, etika, dan hukum serta per undang undangan
bidang kesehatan.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip moral, etika, hukum, peraturan per undang undangan di bidang
kesehatan, serta menjadi pribadi yang profesional yang dijiwai oleh moral, etika dan hukum dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga kesehatan kedepannya.

Tujuan Mata Ajaran:


Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep dasar moral, etika dan hukum
2. Mengetahui teori-teori etika
3. Mengenali konsep etika profesi
4. Mengetahui ilmu hukum dan hubungannya dengan pelayanan kesehatan
5. Mengetahui muatan UU kesehatan dan UU tenaga kesehatan dan peraturan perundang undangan lainnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan
6. Memahami konsep HAM dalam pelayanan kesehatan
7. Mengetahui aspek hukum pidana, perdata dan administrasi dalam pelayanan kesehatan
8. Mengetahui dan memahami aspek transplantasi organ
9. Mengetahui aspek hukum euthanasia dan medikolega
10. Mengetaui prinsip hukum penelitian bidang kesehatan
Pokok-Pokok Bahasan :
Meliputi etika profesi kesehatan, sejarah hukum dalam hukum kesehatan, peraturan perundang undangan bidang kesehatan, pengantar ilmu hukum dan hubungannya dengan
pelayanan, sengketa medik, aspek hukum euthanasia, transplantasi organ, aspek medikolega dalam pelayanan gawat darurat, aspek hukum pengobatan tradisional, aspek hukum
reproduksi manusia, aspek hukum rumah sakit, aspek hukum dan etik penelitian bidang kesehatan dan penyelesaian sengketa medik melalui mediasi.

Teknik Evaluasi :
Teknik evaluasi menggunakan sistem unit dengan menggunakan beberapa aspek penilaian dan tidak berlaku ujian remidial (HER).

Pembobotan Evaluasi/ Proses Penilaian:


Komponen proses penilaian menggunakan persentase nilai tiap keiatan belajar mengahar, meliputi:
1. Kehadiran
2. Penugasan Individu/kelompok : 25 %
3. Ujian tulis I (Midtest) : 35 %
4. Ujian tulis II (Final) : 40 %
5. Nilai batas lulus mata kuliah :  50,00 (C).
6. Nilai D dan E tidak dilakukan ujian remedial (HER).

Pembobotan range nilai merujuk kepada buku panduan Akademik FKM USM, sebagai berikut:

A : 86,00 – 100 B : 70,00 – 85,00 C : 50,00 – 69,00 D : 35,00 – 49,00 E : 00,00 – 34,00

Formulir Evaluasi: (Disesuaikan dengan tehnik evaluasi yang digunakan).

Ketentuan Kehadiran:
1. Untuk dapat mengikuti ujian tahap II (final), mahasiswa sekurang-kurangnya telah mengikuti 75% dari 16 X pertemuan perkuliahan, dikecualikan bagi mahasiswa yang
mendapat dispensasi khusus dari akademik.
2. Total pertemuan dalam 1 SKS = 8 X tatap muka.

Buku Sumber Yang Dianjurkan:


1. Hendrik, Etika dan Hukum Kesehatan, 2002.
2. Kloss, Diana, Occupational Health Law, 2010.
3. Marzuki, P.M, Pengantar Ilmu Hukum, 2008.
4. Triwibowo, C, Etika dan Hukum Kesehatan, 2014.
5. Supardan, S, Hadi, D, A, Etika Kebidanan dan Hukum Kesehatan, 2005.
6. Nasution, B, J, hukum kesehatan pertanggungjawaban dokter, 2005.
7. Prodjodikiro, M, Perbuatan Melanggar Hukum, 2000
8. Achadiat, C, M, Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam Tantangan Zaman, 2006.
9. Guwandi, Medical Error Dan Hukum Medis, 2007.
10. UU RI, No.44 Tahun 2009, Tentang Rumah Sakit.
11. Astuti, E,K, Transakksi Terapeutik dalam Upaya Pelayanan Medis di Rumah Sakit, 2009.
12. Soewono, H, Perlindungan Hak-gak Pasien Dalam Transaksi Terapeutik, 2006.
13. Komalawati, V, Peranan Informed Consent dalam Transaksi Terapeutik, 2002.
14. Guwandi, Informed Consent, 2004.
15. Kerbala, H, Segi-segi Etis dan Yuridis Informed Consent, 1993.
16. Kepmenkes, No. 1076/2003 tentang penyelenggaraan pengobatan tradisional
17. Syafruddin, Abortus, Provocatus dan Hukum, 2003.
18. Syafridatati, Aspek Hukum Tentang Bayi Tabung, 2008.
19. Patrimaratri, U, Kebijakan Hukum Pidana dalam Bindang Reproduksi (Cloning). 2008.
20. Moeloek, FA, Etika dan Hukum Teknik Reproduksi Buatan, 2005.
21. Triwibowo, C,Yulianti, A.B, Bioetika Transplantasi dan Penjualan Organ Tubuh Manusia, 2009.
22. Chazawi, A, Malpraktik Kedokteran: Tinjauan Norma dan Doktrin Hukum.
23. Junaedi, E, Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Medik, 2011.
24. Syahrizal Abbas, Mediasi Dalam Perspektif Hukum Syariah, Hukum Adat dan Hukum Nasional, Jakarta : Kencana, 2011, hlm. 2
25. Dr.M.Nasser SpKK.D. Sengketa Medis Dalam Pelayanan Kesehatan. Law
26. Syahrizal Abbas, Op.Cit, Jakarta : Kencana, 2011, hlm.36 18
27. John Michael Hoynes, Cretchen L. Haynes dan Larry Sun Fang, Mediation: Positive Conflict Management, New York: SUNY Press, 2004, hlm. 16 15
28. Wasisto B.Suganda, Proceeding pertemuan nasional IV jaringan Bioetika dan Humaniora Kesehatan Indonesia di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 30 November- 2
Desember 2004
29. Jusuf Hanafiah, Amri Amir, 2007. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, Edisi 4, Jakarta: EGC, hlm.142
30. Koermiatmanto Soetoprawiro, Peraturan Perindungan Hak-Hak Perempuan dan Anak-Anak dalam Hukum Kewarganegaraan Indonesia, Journal Hukum Pro Justisia XX nomor 3
Juli,Bandung, 2002, hlm.20.
31. Undang undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Undang undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
32. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1186 Tahun 1996 Tentang Pemanfaatan Akupunktur di Sarana Pelayanan Kesehatan
33. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1076 Tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan pengobatan Tradisional
34. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1109 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer- Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
35. Alvonsus, Sutarno. 2008. Etiket, Kiap Serasi Berelasasi, Yogjakarta : Kanisius
36. Batemen, T dan Scott Snell. 2008. Manajemen Kepemimpinan dan Kolaborasi dalam Dunia yang Kompetitif.Jakarta: Salemba Empat
37. Bertens, K. 2003. Keprihatinan Moral Telaah atas Masalah Etika. Yogyakarta: Kanisius
38. Farelya, Gita dan Nurrobikha. 2015. Etikolegal dalam Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta: Deepublish
39. Hanafiah, Jusuf M. dan Amri, Amir. 1999. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. Jakarta: EGC
40. Sudarma, Momon. 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Kompetensi Pengalaman Pertem Penilai
Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/sumber Belajar Pengasuh
Dasar Pembelajaran uan an
Kontrak Setelah selesai pertemuan, 1. Menjelaskan 1. Kotrak Belajar 1 2X50 1. OHP, LCD, Laptop - T.M.
Belajar dan diharapkan mahasiswa: aturan-aturan 2. SIlabus 2. Panduan Silabus FKM- Rafsanjani
Penjelasan 1. Memahami kontrak yang harus USM
Silabus belajar yang harus disepakati 3. Kontrak belajar
dipenuhi 2. Mendiskusikan kesepakatan
2. Memahami aturan- materi dan
aturan wajib yang persiapan
menjadi syarat materi yang
perkuliahan harus dikuasai
3. Mengetahui materi yang
akan diberikan selama
satu semester
Mengenal Setelah selesai perkuliahan 1. Mendiskusikan 1. Pengertian Etika 2 2X50 1. Hendrik, Etika dan Hukum Pretest T.M.
etika dan diharapkan mahasiswa dapat teori-teori etika 2. Pengertian Hukum Kesehatan, 2002. Rafsanjani
hukum : dan hukum 3. Teori etika 2. Kloss, Diana, Occupational
1. Mengetahui teori etika 2. Mendiskusikan deontologi dan Health Law, 2010.
klasik perbedaan etika teleologis 3. Marzuki, P.M, Pengantar
2. Memahami tentang dan hukum 4. Jenis jenis Etika Ilmu Hukum, 2008.
perbedaan etika dan
3. Mengetahui 4. Triwibowo, C, Etika dan
hukum sanksi Hukum Kesehatan, 2014.
3. Memahami permasalahan pelanggaran
dan penerapan etika dan etika dan
hukum hukum
4. Mendiskusikan
permasalahan
dan penerapan
etika dan
hukum
Etika profesi Setelah Perkuliahan selesai 1. Mengkaji 1. Pengertian Profesi 3 2X50 1. OHP, LCD, Laptop. Test T.M.
kesehatan diharapkan mahasiswa dapat pengertian dan 2. Triwibowo, C, Etika dan Rafsanjani
Kompetensi Pengalaman Pertem Penilai
Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/sumber Belajar Pengasuh
Dasar Pembelajaran uan an
dan hukum : istilah etika 2. Etika Profesi Hukum Kesehatan, 2014.
kesehatan 1. Menjelaskan pengertian hukum 3. Supardan, S, Hadi, D, A,
3. Prinsip-Prinsip
etika profesi kesehatan Etika Kebidanan dan
2. Menjelaskan tentang 2. Memahami Etika Profesi Hukum Kesehatan, 2005.
hukum kesehatan landasan 4. Nasution, B, J, hukum
4. Hak dan Kewajiban
3. Menjelaskan hukum kesehatan
permasalahan kesehatan kesehatan Dalam Profesi pertanggungjawaban
4. Menjelaskan landasan 3. Mendiskusikan dokter, 2005.
hukum kesehatan permasalahan
5. Memahami ruang lingkup etika dan
hukum kesehatan hukum
6. Mengetahui berbagai kesehatan
permasalahan kesehatan 4. Mengkaji
peranan etika
dan hukum
dalam
pelayanan
kesehatan
Euthanasia, Setelah mengikuti 1. Mendiskusikan 1. Pengertian, sejarah, 4 2X50 1. OHP, LCD, Laptop. Test T.M.
Kesalahan perkuliahan mahasiswa istilah dalam pembagian dan jenis 2. Triwibowo, C, Etika dan Rafsanjani
dan kelalaian diharapkan mampu: euthanasia euthanasia Hukum Kesehatan, 2014.
tenaga 1. Memahami dasar hukum 2. Mengkaji 2. Prosedur dan dampak 3. Prodjodikiro, M, Perbuatan
kesehatan euthanasia permasalahan euthanasia Melanggar Hukum, 2000
2. Memahami dampak dan dampak 3. Euthanasia di 4. Achadiat, C, M, Dinamika
euthanasia euthanasia berbagai negara Etika dan Hukum
3. Memahami 3. Mendiskusikan 4. Aspek hukum Kedokteran dalam Tantangan
perkembangan perlindungan euthanasia dan HAM Zaman, 2006.
euthanasia hukum dan hak 5. Kelalaian 5. Marzuki, P.M, Pengantar
4. Menjelaskan dasar manusia 6. Kesalahan Ilmu Hukum, 2008.
perlindungan hukum terhadap
euthanasia euthanasia
Kompetensi Pengalaman Pertem Penilai
Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/sumber Belajar Pengasuh
Dasar Pembelajaran uan an
5. Menjelaskan perbedaan 4. Mendiskusikan
kelalaian dan kesalahan perbedaan
tenaga kesehatan kelalaian dan
kesalahan
Pelayanan Setelah Perkuliahan selesai 1. Mengkaji 1. Latar Belakang 5 2X50 1. OHP, LCD, Laptop. Kuis T.M.
kesehatan diharapkan mahasiswa dapat aturan 2. Pengertian HAM 2. Prodjodikiro, M, Perbuatan tertulis Rafsanjani
sebagai HAM : kesehatan 3. Pengertian Hak atas Melanggar Hukum, 2000.
1. Menerangkan Organisasi dunia (WHO) Kesehatan 3. Achadiat, C, M, Dinamika
Kesehatan Internasional 2. Mendiskusikan 4. Kesehatan sebagai Etika dan Hukum
(WHO), dan peranannya permasalahan Kewajiban Asas Kedokteran dalam
di Indonesia. pelayanan 5. Asas-asas Dasar Tantangan Zaman, 2006.
2. Menerangkan berbagai kesehatan dan HAM
hak dasar manusia dalam HAM 6. Ciri-ciri dan Tujuan
konteks kesehatan 3. Mendiskusikan HAM
3. Menjelaskan pelayanan hak dasar 7. Jenis-jenis HAM
kesehatan dasar manusia dalam 8. Pelaksanaan HAM
pelayanan dibidang Kesehatan
kesehatan 9. Contoh Kasus
Hospital by Setelah Perkuliahan selesai 1. Mengkaji 1. Latar Belakang 6 2X50 1. OHP, LCD, Laptop. Pretest T.M.
Laws diharapkan mahasiswa dapat permasalahan 2. Pengertian 2. Triwibowo, C, Etika dan Rafsanjani
: internal rumah 3. Fungsi Peraturan Hukum Kesehatan, 2014.
1. Memahami peraturan sakit Inetrnal Rumah
internal rumah sakit 2. Mendiskusikan Sakit
2. Memahami peraturan peraturan 4. Tujuan Dan
internal rumah sakit internal rumah Manfaat Peraturan
3. Menjelaskan sakit Internal Rumah
permasalahan internal 3. Mengetahui Sakit
rumah sakit alur koordinasi 5. Kerangka Hukum
4. Memahami alur staf rumah sakit Yang Mengatur
koordinasi staf di rumah 4. Mendiskusikan Peraturan Rumah
sakit kerangka Sakit
Kompetensi Pengalaman Pertem Penilai
Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/sumber Belajar Pengasuh
Dasar Pembelajaran uan an
5. Memahami kerangka hukum internal 6. Peraturan Internal
hukum yang mengatur rumah sakit Rumah Sakit
kehidupan rumah sakit Hubungan Dengan
Kode Etik Rumah
Sakit
7. Peraturan Peraturan
Internal Rumah
Sakit Hubungan
Dengan Akreditasi
Rs
8. Angkah Langkah
Penyusunan
Peraturan Internal
Rumah Sakit (
Hospital By Laws )
Aspek hukum Setelah mengikuti 1. Mengkaji 1. Kondisi yang 7 2X50 1. OHP, LCD, Laptop. Test T.M.
rumah sakit perkuliahan mahasiswa pengertian dan Melatarbelakangi 2. Triwibowo, C, Etika dan Rafsanjani
diharapkan mampu: fungsi rumah Hukum Kesehatan, 2014
1. Mengetahui pengertian sakit 2. Pengertian Rumah 3. Guwandi, Medical Error Dan
dan fungsi rumah sakit 2. Mendiskusikan Sakit Hukum Medis, 2007.
2. Mengetahui permasalahan 3. Dasar hukum: 4. UU RI, No.44 Tahun 2009,
permasalahan yang rumah sakit 4. Etika Rumah Sakit Tentang Rumah Sakit.
sering terjadi di rumah 3. Mengkaji 5. Ruang Lingkup
sakit landasan dan Etika Rumah Sakit
3. Mengetahui landasan pertanggungjaw Menurut PERSI
hukum rumah sakit aban hukum
4. Mengetahui rumah sakit
tanggungjawab hukum
rumah sakit
Perjanjian Setelah mengikuti 1. Mengkaji 1. Pengertian- 8 2X50 1. OHP, LCD, Laptop Test T.M.
Terapeutik perkuliahan mahasiswa pengertian dan pengertian 2. Astuti, E,K, Transakksi Rafsanjani
Kompetensi Pengalaman Pertem Penilai
Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/sumber Belajar Pengasuh
Dasar Pembelajaran uan an
diharapkan mampu: istilah dalam
2. Jenis dan unsur Terapeutik dalam Upaya
1. Mengetahui pengertian perjanjian dan
perjanjian Pelayanan Medis di Rumah
perjanjian dan perjanjian3. Asas-asas hukum Sakit, 2009.
perjanjian terapeutik terapeutik perjanjian 3. Soewono, H, Perlindungan
2. Mengetahui syarat 2. Mendiskusikan
4. Syarat syah Hak-gak Pasien Dalam
perjanjian dan syarat perjanjian Transaksi Terpeutik, 2006.
perjanjian terapeutik perjanjian5. Transaksi 4. Triwibowo, C, Etika dan
3. Mengetahui dasar terapeutik terapeutik Hukum Kesehatan, 2014.
hukum perjanjian 3. Mendiskusikan
6. Syarat syah
terapeutik hukum perjanjian
landasan terapeutik
perjanjian7. Pihak dalam
terapeutik perjanjian
terapeutik
Informed Setelah perkuliahan selesai 2. Mengkaji 1. Pengertian 9 2X50 1. OHP, LCD, Laptop. Kuis T.M.
Consent diharapkan mahasiswa dapat fungsi dan informed consent 2. Soewono, H, Perlindungan Tertulis Rafsanjani
: pemanfaatan 2. Manfaat Informed Hak-gak Pasien Dalam
1. Menjelaskan definisi informed consent Transaksi Terpeutik, 2006.
informed consent consent dalam 3. Jenis Informed 3. Triwibowo, C, Etika dan
2. Menjelaskan fungsi dan pelayanan Consent Hukum Kesehatan, 2014.
manfaat informed consent kesehatan 4. Isi Informed 4. Komalawati, V, Peranan
3. Menjelaskan kedudukan Consent Informed Consent dalam
dan kekuatan hukum 5. Sejarah Informed Transaksi Terapeutik,
informed consent Consent 2002.
6. Fungsi Informed 5. Guwandi, Informed
Consent Consent, 2004.
7. Tujuan Informed 6. Kerbala, H, Segi-segi Etis
Consent dan Yuridis Informed
8. Dasar Hukum Consent, 1993.
Informed Consent
9. Bentuk Informed
Kompetensi Pengalaman Pertem Penilai
Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/sumber Belajar Pengasuh
Dasar Pembelajaran uan an
Consent
Aspek hukum Setelah mengikuti 1. Mengkaji jenis 10 2X50 1. OHP, LCD, Laptop Test T.M.
1. Pendahuluan
pengobatan perkuliahan mahasiswa pengobatan 2. Kepmenkes, No. 1076/2003 Rafsanjani
2. Pengertain dan
tradisional diharapkan mampu: tradisional tentang penyelenggaraan
Jenis Pengobatan
1. Mengetahui jenis 2. Mengkaji dasar pengobatan tradisional
Tradisional
pengobatan yang ada di hukum 3. Triwibowo, C, Etika dan
3. Tujuan
masyarakat pengobatan Hukum Kesehatan, 2014.
4. Unsur-unsur
2. Mengetahui klasifikasi tradisional mengenai
dan jenis pengobatan 3. Mendiskusikan
Pelayanan
tradisional pelanggaran Kesehatan
3. Mengetahui aspek hukum Tradisional
hukum pengobatan 5. Unsur-unsur
penyelenggaraan tradisional Perlindungan
pengobatan tradisional. 4. Mendiskusikan Hukum Pasien
kasus kasus
pelanggaran
pengobatan
tradisional

Aspek etika Setelah Perkuliahan selesai 1. Mengkaji 11 2X50 1. OHP, LCD, Laptop Kuis T.M.
dan hukum diharapkan mahasiswa dapat aturan hukum 1. Pengertian 2. Syafruddin, Abortus, Tertulis Rafsanjani
reproduksi : kesehatan 2. Aspek tentang Provocatus dan Hukum,
manusia 1. Menjelaskan reproduksi kesehatan 2003.
permasalahan hukum 2. Mendiskusikan reproduksi 3. Syafridatati, Aspek Hukum
tentang kesehatan pelanggaraan 3. Teknologi Tentang Bayi Tabung, 2008.
reproduksi hukum Reproduksi Buatan 4. Patrimaratri, U, Kebijakan
2. Menjelaskan pelanggaran kesehatan 4. Keluarga Hukum Pidana dalam
yang bergubungan dengan reproduksi Berencana Bindang Reproduksi
etika dan hukum 5. Hak Reproduksi (Cloning). 2008.
reproduksi 5. Moeloek, FA, Etika dan
3. Menjelaskan konsep Hukum Teknik Reproduksi
Kompetensi Pengalaman Pertem Penilai
Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/sumber Belajar Pengasuh
Dasar Pembelajaran uan an
perlindungan hukum Buatan, 2005.
kesehatan reproduksi 6. Triwibowo, C, Etika dan
Hukum Kesehatan, 2014.
Aspek etika Setelah perkuliahan selesai 1. Mengkaji 1. Pengertian dan 12 2X50 1. OHP, LCD, Laptop. Kuis T.M.
dan hukum diharapkan mahasiswa dapat masalah atau tujuan transplantasi 2. Triwibowo, C, Etika dan Tertulis Rafsanjani
transplantasi : kasu terkait organ Hukum Kesehatan, 2014.
organ 1. Menjelaskan berbagai transplantasi 2. Aspek hukum dan 3. Yulianti, A.B, Bioetika
permasalahan organ peraturan Transplantasi dan Penjualan
transplantasi organ 2. Mendiskusikan perundang- Organ Tubuh Manusia, 2009.
2. Menjelaskan etika dan pelnggaran dan undangan yang 4. Nasution, B, J, hukum
hukum transplantasi payung dari berkaitan dengan kesehatan
organ etikan dan transplantasi organ. pertanggungjawaban dokter,
3. Menjelaskan hukum 3. Undang-Undang 2005
perlindungan hukum atas kesehatan 4. Aspek Etik 5. Soewono, H, Perlindungan
kelalain transplantasi 3. Mendiskusikan Transplantasi Organ hak-hak pasien dalam
organ perlindungan 5. Perkembangan transaksi terapeutik, 2006.
hukum Transplantasi Dunia 6. Guswandi, J, Hukum medik,
kesehatan 6. Sistem Donasi 2004.
Dalam
Transplantasi
Kompetensi Pengalaman Pertem Penilai
Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/sumber Belajar Pengasuh
Dasar Pembelajaran uan an
Aspek hukum Setelah mengikuti 1. Mendiskusikan 1. Pengertian 13 2X50 1. OHP, LCD, Laptop Test T.M.
medikologel perkuliahan mahasiswa dasar hukum medikolegal 2. Nasution, B, J, hukum Rafsanjani
dalam diharapkan mampu: dan prinsip 2. Kriteria gawat kesehatan
pelayanan 1. Mampu memahami dasar darurat pertanggungjawaban dokter,
gawat darurat dasar hukum medikolegal 3. Doktrin life saving 2005
medikolegal 2. Mendiskusikan 3. 4.
Soewono, H, Perlindungan
2. Memahami prinsip dan kriteria hak-hak pasien dalam
konsep emergensi emergensi transaksi terapeutik, 2006.
3. Mengetahui 3. Mendiskusikan 4. Guswandi, J, Hukum medik,
pemanfaatan IC dalam pemanfaatan IC 2004.
keadaan emergensi dalam keadaan
emergensi

Malpraktik Setelah mengikuti 1. Mengkaji 14 2X50 1. OHP, LCD, Laptop. Test T.M.
tenaga perkuliahan mahasiswa pengertian dan 1. Malpraktik dalam 2. Triwibowo, C, Etika dan Rafsanjani
kesehatan diharapkan mampu: unsur Kesehatan Hukum Kesehatan, 2014.
1. Mengetahui pengertian malpraktik 2. Malpraktik 3. Triwibowo, C dan
dan unsur kesalahan 2. Mendiskusikan Tenaga Kesehatan Fauziyah, Malpraktik dan
2. Membedakan kesalahan berbagai istilah 3. Malpraktik Etika Perawat:
dan kelalaian tenaga kesalahan, Dibidang Hukum Penyelesaian Melalui
kesehatan kelalaian dan 4. Civil Malpractice Mediasi, 2012.
3. Menjelaskan pembagian malpraktik. 5. Administrative 4. Chazawi, A, Malpraktik
malpraktik dan upaya aplikasi Risk malpractice Kedokteran: Tinjauan
penyelesaiannya Ratio 6. Pertanggung Norma dan Doktrin
3. Mendiskusikan jawaban dalam Hukum.
pembagian Hukum Pidana
malpraktik 7. Perbedaan
dalam hukum kesengajaan dan
kesehatan kealpaan
8. Penanganan
Malpraktik di
Kompetensi Pengalaman Pertem Penilai
Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/sumber Belajar Pengasuh
Dasar Pembelajaran uan an
Indonesia
9. Pembuktian
Malpraktik Di
Bidang Pelayanan
Kesehatan
10. Malpraktik Ditinjau
dari Segi Etika dan
Hukum
11. Aspek Hukum
Malpraktik
12. Asumsi Masyarakat
terhadap
Malpraktik
13. Upaya Pencegahan
Malpraktik dalam
Pelayanan
Kesehatan
14. Upaya menghadapi
tuntutan hukum
Penyelesaian Setelah mengikuti 1. Mengkaji 1. Pengertian 15 2X50 9. OHP, LCD, Laptop. Test T.M.
Sengketa perkuliahan mahasiswa metode 2. Tujuan dan Manfaat 10. Triwibowo, C, Etika dan Rafsanjani
Kesehatan diharapkan mampu: penerapan Mediasi Hukum Kesehatan, 2014.
Melalui 1. Mengetahui definisi dan mediasi 3. Unsur 11. Junaedi, E, Mediasi dalam
Mediasi penerapan mediasi 2. Mendiskusikan 4. Prinsip Mediasi Penyelesaian Sengketa
2. Memahami alur alur mediasi 5. Tugas dan Fungsi Medik, 2011.
penyelesaian melalui 3. Mendiskusikan Rumah Sakit 12. Guswandi, J, Hukum
mediasi permasalahan 6. Mediasi di medik, 2004.
3. Mengetahui landasan sengketa Berbagai Negara 13. Marzuki, P.M, Pengantar
hukum mediasi kesehatan 7. Penyelesaian Ilmu Hukum, 2008.
4. Menjelaskan permasalahan 4. Mengkaji sengketa melalui 14. Triwibowo, C dan
atau sengketa hukum landasan hukum mediasi Fauziyah, Malpraktik dan
Kompetensi Pengalaman Pertem Penilai
Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/sumber Belajar Pengasuh
Dasar Pembelajaran uan an
kesehatan mediasi 8. Dasar Hukum Etika Perawat:
Mediasi Penyelesaian Melalui
Mediasi, 2012.
Aspek Etika Setelah Perkuliahan selesai 1. Mengkaji 1. Sejarah 16 2X50 11. OHP, LCD, Laptop. Kuis T.M.
Dan Hukum diharapkan mahasiswa dapat konsep Perkembangan Etik 12. Nasution, B, J, hukum Tertulis Rafsanjani
Penelitian : penelitian Penelitian kesehatan
Bidang 1. Menjelaskan pengertian kesehatan Kesehatan pertanggungjawaban
Kesehatan dan perkembangan 2. Mendiskusikan 2. Fungsi Penelitian dokter, 2005
penelitian bidang berbagai Kesehatan 13. Soewono, H, Perlindungan
kesehatan teknologi 3. Etika Penelitian hak-hak pasien dalam
2. Memahami hak dasar penelitian pada Kesehatan transaksi terapeutik, 2006.
manusia manusia Masyarakat 14. Guswandi, J, Hukum
3. Menjelaskan jenis 3. Mendiskusikan 4. Hak dan Kewajiban medik, 2004.
penelitian dan aturan jenis dan Responden
terhadap manusia perlakukan 5. Hak dan Kewajiban
penelitian Peneliti
4. Mendiskusikan 6. Etika dan
aturan-aturan Metodologi
yang Penelitian
melindungi Kesehatan
manusia Masyarakat
sebagai sukjek 7. Etika dan Kualitas
penelitian Data Penelitian
8. Kaji Etik Penelitian
Kesehatan
Masyarakat
9. Proses Kaji Etik
Penelitian
Kesehatan
Masyarakat
10. Persetujuan
Kompetensi Pengalaman Pertem Penilai
Indikator Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/sumber Belajar Pengasuh
Dasar Pembelajaran uan an
Mengikuti
Penelitian
(Informed Concent)

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :


Dosen Pengampu Ketua Program Studi Dekan

dto dto dto

T.M. Rafsanjani, SKM, M.Kes, M.H Burhanuddin Syam, SKM, M.Kes Ismail, SKM, M.Pd, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai