Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Etika dan Hukum dalam
Kesehatan
Disusun oleh :
Kelompok 1
JAKARTA
2020
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika dan
Hukum dalam Kesehatan. Kami menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Antony MPS, SH, MARS, selaku dosen mata kuliah Etika dan Hukum
dalam Kesehatan.
Demikian makalah ini kami susun, kami berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan
membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga makalah
ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
1.2.1 Tujuan Umum 1
1.2.2 Tujuan Khusus 2
1.4 Manfaat 2
1.3.1 Bagi Akademik 2
1.3.2 Bagi Masyarakat 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
2.1 Pengertian Moral, Etika dan Hukum 3
2.2 Moralitas Bersifat Instrinsik dan Ekstrinsik 7
2.3 Tanggungjawab Moral 10
2.4 Kaidah Moral dalam Kehidupan Bersama 12
2.5 Fungsi Etika 17
2.6 Macam-Macam Etika 20
BAB III PENUTUP 14
DAFTAR PUSTAKA 15
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis beberapa rumusan
masalah yaitu:
1. Apa pengertian moral, etika dan hukum?
2. Apa yang dimaksud dengan moralitas bersifat instrinsik dan
ekstrinsik?
3. Apa yang dimaksud dengan tanggungjawab moral?
4. Bagaimana kaidah moral dalam kehidupan bersama?
5. Apa saja fungsi etika?
6. Apa saja macam-macam etika?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui Konsep Dasar Etika, Moral dan Hukum.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengertian moral, etika dan hukum.
2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan moralitas bersifat
instrinsik dan ekstrinsik.
3. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan tanggungjawab
moral.
4. Untuk mengetahui kaidah moral dalam kehidupan bersama.
5. Untuk mengetahui fungsi etika.
6. Untuk mengetahui macam-macam etika.
1.4 Manfaat Penulisan
1.4.1 Bagi Akademik
2
Sebagai suatu bahan referensi untuk menambah pengetahuan dan
wawasan bagi mahasiswa.
1.4.2 Bagi Masyarakat
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami materi tentang Konsep Dasar
Etika, Moral dan Hukum.
3
pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar
atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.
2. Drs. O.P. Simorangkir
Menjelaskan bahwa etika ialah pandangan manusia terhadap baik dan buruknya
perilaku manusia.
3. A. Mustafa
Mengungkapkan etika sebagai ilmu yang menyelidiki terhadap perilaku mana
yang baik dan yang buruk dan juga dengan memperhatikan perbuatan manusia
sejauh apa yang telah diketahui oleh akal pikiran.
4
mematuhinya. Jika ada yang melanggar, maka akan diberikan sangsi berupa
hukuman.
5
khas masing-masing namun pada dasarnya manusia memiliki potensi sebagai
mahluk yang beragama, makhluk yang mempertahankan diri, mahluk yang
melanjutkan keturuan dan mahkluk yang sangat bergantung dengan manusia lain,
sehingga manusia harus memiliki moral yang baik agar kelangsungan hidup
sebagai manusia dapat berlanjut dan terpenuhi. Apabila individu tidak memiliki
moral yang baik, maka individu tersebut akan terbuang dan tidak diterima
dimasyarakat.
Berdasarkan uraian tentang kaidah-kaidah dasar dalam moralitas, dapat
disimpulkan bahwa kaidah-kaidah dasar dalam moral merupakan salah satu hal
yang mempengaruhi kita dalam bertindak, berperilaku dan berbuat Karena
didalam kaidah dasar moral terkandung kaidah sikap baik dan kaidah keadilan.
Kaidah Moral dalam kehidupan manusia memiliki kedudukan yang sangat
penting. Nilai-nilai moral sangat diperlukan bagi manusia, baik sebagai pribadi
maupun sebagai anggota suatu kelompok masyarakat maupun bangsa sekalipun.
Peradaban suatu bangsa dapat dinilai melalui karakter moral masyarakatnya.
Manusia dalam hidupnya harus taat dan patuh pada norma-norma, aturan-aturan,
adat istiadat, undang-undang dan hukum yang ada dalam suatu masyarakat.
Manusia merupakan makhluk sosial dan makhluk yang ciptakan oleh Tuhan
dengan berbagai macam karakter, budaya, ras, sifat yang berbeda-beda dan khas.
Meskipun manusia diciptakan dengan berbagai macam perbedaan dan memiliki
khas masing-masing namun pada dasarnya manusia memiliki potensi sebagai
mahluk yang beragama, makhluk yang mempertahankan diri, mahluk yang
melanjutkan keturuan dan mahkluk yang sangat bergantung dengan manusia lain,
sehingga manusia harus memiliki moral yang baik agar kelangsungan hidup
sebagai manusia dapat berlanjut dan terpenuhi. Apabila individu tidak memiliki
moral yang baik, maka individu tersebut akan terbuang dan tidak diterima
dimasyarakat.
FUNGSI ETIKA
Etika sebagai suatu ilmu, merupakan salah satu cabang dari filsafat. Sifat
praktis, normative dan fungsional, sehingga dengan demikian merupakan suatu
ilmu yang langsung berguna dalam pergaulan hidup sehari-hari. Etika juga dapat
menjadi asa dan menjiwai norma-norma dalam kehidupan, disamping sekaligus
memberikan penilaian terhadap corak perbuatan seseorang sebagai manusia.
6
semakin pluralistik dan masa transformasi masyarakat menuju modern, proses
perbuatan social berpotensi dan bermoral.
1. Kata etika bisa dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma moral
yang menjadi pegangan bagi seseorang/suatu kelompok masyarakat dalam
mengatur perilakunya.
2. Etika berarti kumpulan asas atau nilai moral,
yang dimaksud disini adalah kode etik;
3. Etika mempunyai arti lagi: ilmu tentang yang baik atau yang buruk. Etika
disini sama artinya dengan filsafat moral.
7
tentang moralitas, dan yang dihasilkannya secara langsung bukan kebaikan,
melainkan suatu pengertian yang lebih mendasar dan kritis.
8
2. ETIKA KHUSUS,
Merupakan penerapan konsep moral standar dalam situasi kehidupan yang
khusus. Penerapan ini bisa berwujud :
Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bagan kehidupan dan
kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan
prinsip-prinsip moral dasar.
ETIIKA KHUSUS dibagi lagi menjadi 2 bagian yaitu :
a. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap
dirinya sendiri.
b. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku
manusia sebagai anggota umat manusia
DAFTAR PUSTAKA
Teori, L. (2016). Pengertian Akuisisi Definisi Dasar Hukum Menurut Para Ahli dan Latar
Belakangnya
● http://repo.iain-tulungagung.ac.id/3192/4/BAB_II.pdf
● https://musafakalfarizi.wordpress.com/2016/03/17/etika-profesi-2/
Hanafiah,J.dan A.Amir.1999.etika kedokteran dan hukum kesehatan.jakarta:EGC.
9
10