Anda di halaman 1dari 35

BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN

BLOK OF BIOMEDICAL ETHICS


Kode Blok : KUB 2501
SKS : 3

JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2016

DESKRIPSI BLOK
Blok of Biomedical Ethics merupakan blok pertama dalam semester 5.
Blok ini adalah salah satu rangkaian dari blok Bioetika dan Humaniora.
Pada blok ini mahasiswa belajar untuk mengenal dan memahami isuisu etik di bidang kesehatan.
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Mahasiswa yang mengikuti Blok Biomedical Ethics adalah mahasiswa
semester 5 yang telah mengikuti blok Bioethics and Humanities dan
telah mengikuti berbagai blok biomedik pada semester 1 4.
Pengalaman belajar tersebut akan memberikan bekal pengetahuan
yang cukup untuk mengenal isu-isu etik sekaligus membentuk pola
pikir mahasiswa dalam memberikan pertimbangan terhadap berbagai
problematika yang muncul dalam praktik klinik.
PENANGGUNG JAWAB
dr. Miko Ferine, M.Med.Ed
dr. Tisna Sendy Pratama

Kontributor
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

KONTRIBUTOR
Blok Biomedical Ethics adalah bagian:
Bioetika
Psikologi
Hukum Kesehatan
Sosiologi Kesehatan
Genetika
Ilmu Penyakit Dalam
Ilmu Kesehatan Anak
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kebidanan dan Kandungan
Ilmu Anestesi

TUJUAN UMUM
Pada akhir blok, mahasiswa diharapkan mampu :
- Peka terhadap berbagai isu etik yang muncul dalam berbagai
masalah dan penyelesaian masalah bidang kesehatan
- Mampu mempergunakan pertimbangan moral dan etik dalam
menghadapi isu etik yang muncul atau dalam mengambil
keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut
- Menerapkan prinsip-prinsip dasar moral dan etik (simulasi) untuk
menghadapi berbagai isu dan masalah dalam kehidupan manusia
terutama dalam bidang kesehatan

MATRIKS KURIKULUM
NO

TOPIK/
MATERI

CAPAIAN PEMBELAJARAN

BAGIAN
PENGAM
PU

METODE
BELAJAR

DURA
SI
(MENI
T)

1.

Pengantar
biomedical
ethics

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan batasan
biomedical ethics
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan ruang lingkup
biomedical ethics dalam praktik
klinik

Bioetika &
Humanior
a

Kuliah

100

2.

Kode Etik
Kedokteran
Indonesia

1. Mahasiswa mampu menjelaskan Hukum


pengertian dari kode etik
Kedoktera
2. Mahasiswa mampu menjelaskan n
tanggungjawab dokter
berdasarkan Kodeki
1. Mahasiswa mampu
mendiskusikan kasus-kasus
yang berkaitan dengan
pelanggaran Kodeki

Kuliah

100

3.

Persetujuan
Setelah
Penjelasan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan Bioetika &


konsep Informed Consent
Humanior
2. Mahasiswa mampu menjelaskan a
pergeseran paradigma
pengambilan keputusan dalam
konteks budaya Indonesia dan
negara-negara lain
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan perbedaan aplikasi
PSP dalam pelayanan
kesehatan dan penelitian

Kuliah
inovatif

100

4.

End of Life &


Palliative
Care

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan konsep perawatan
paliatif
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan perkembangan
perawatan paliatif secara global
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan praktik perawatan
paliatif di Indonesia dan dunia
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan isu-isu etik yang
muncul dalam perawatan
paliatif

Interna

Kuliah

100

5.

Aspek
psikologi end
of life

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan aspek psikologis
dalam perawatan paliatif (end
of life)

Psikologi

Kuliah

100

6.

Penyampaia
n berita
buruk

1. Mahasiswa mampu
Bioetika &
menjelaskan pentingnya
Humanior
menyampaikan atau
a
mengungkapkan informasi yang
benar kepada pasien
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan pentingnya truth
telling pada pasien dengan
terminal illness
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan berbagai model
truth telling dari beberapa
budaya yang berbeda
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan penerapan prinsipprinsi p etik yang berkaitan
dengan truth telling (manfaat
and risiko dari sisi pasien)

Kuliah

100

7.

Euthanasia

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
euthanasia secara global dan
lokal (Indonesia)
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan perkembangan
kebijakan/regulasi tentang
euthanasia di Belanda dan
negara-negara lain
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan beberapa kondisi
atau kasus (misalnya terminal
illness) yang dapat memicu
pertanyaan etik terkait
euthanasia

Bioetika &
Humanior
a

Kuliah

100

8.

Brain Death
Brain Stem
Death

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan definisi/pengertian
mati batang otak dan definisi
kematian lainnya
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan bagaimana
diagnosis mati batang otak
dapat dipahami secara berbeda
oleh berbagai pihak/individu
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan kompleksitas
pemahaman informasi medis
teknis oleh masyarakat luas

Anestesi

Kuliah

100

9.

Donasi dan
Transplantasi
Organ

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan aturan/regulasi
tentang donor organ
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan isu-isu etik terkait
donor organ
3. Mahasiswa mampu
menggunakan role play untuk
menggambarkan isu atau
dilema etik seputar
transplantasi organ

Bioetika &
Humanior
a

Kuliah

100

10. HIV/AIDS

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan kecenderungan
kejadian infeksi HIV/AIDS di
Indonesia dan dunia
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan stigma pada kasus
HIV/AIDS
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan isu etik terkait
HIV/AIDS baik lokal maupun
global

VCTPediatri

Kuliah

100

11. Wabah
(SARS/ Avian
Influenza)

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang beberapa
kejadian wabah penyakit infeksi
di dunia
2. Mahasiswamampu menjelaskan
isu-isu etik berkaitan dengan
terjadinya wabah penyakit
infeksi (karantina, vaksinasi,
dsb.)

Ilmu
Kuliah
Kesehatan
Masyarak
at

100

12. Vaksin

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan cara kerja dan
perkembangan vaksin
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan tantangan serta
isu etik dalam produksi vaksin
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan perbedaan
persepsi (budaya dan agama)
terkait vaksinasi/imunisasi

Sosiologi
kesehatan
- Pediatri

Kuliah

100

13. Isu Etik pada


Gangguan
Jiwa

1. Mahasiswam ampu
mengidentifikasi isu etik yang
muncul pada penatalaksanaan
gangguan jiwa
2. Mahasiswa mampu
menggunakan berbagai
pertimbangan moral dan etik
untuk kepentingan pasien
dengan gangguan jiwa

Psikiatri

Kuliah

100

14. Infertility
and Assisted
Reproductio
n

1. Mahasiswa mampu
mempertimbangkan pengaruh
lingkungan pada kesehatan
reproduksi
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan permasalahan etik
terkait kesehatan reproduksi
dan infertilitas
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan berbagai teknologi
reproduksi (assisted
reproductive technologies)
4. Mahasiswa mampu
mengidentifikasi permasalahan
etik terkait ART

Obstetri
Kuliah
dan
Ginekologi

100

15. Diagnosis
Prenatal
untuk
Penyakit
Genetik dan
Rekayasa
Anak

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang prenatal
diagnosis dan berbagai metode
yang terkait
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan berbagai penyakit
terkait prenatal diagnosis
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan isu-isu etik terkait
prenatal diagnosis dan
designer children
4. Mahasiswa mampu
mendiskusikan masalah etik
(selective abortions) terkait
prenatal diagnosis

Genetika

Kuliah

100

16. Aborsi

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian aborsi
dari sudut pandang medis
maupun agama
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi insidensi aborsi
di Indonesia
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan permasalahan etik
pada aborsi
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan undang-undang
tentang aborsi yang berlaku di
Indonesia

Obstetri
Kuliah
dan
Ginekologi

100

17. Tes untuk


Gen Penyakit
& Human
Gene
Therapy

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan prinsip, tujuan,
dan contoh pemeriksaan
genetik pada beberapa
penyakit
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan manfaat dan risiko
pemeriksaan genetik pada
beberapa penyakit
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
informasi genetik dan isu etik
terkait informasi genetik dan
pemeriksaan genetik
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan terapi gen untuk
sel somatik dan sel
germinativum
5. Mahasiswa mampu
mendiskusikan manfaat dan
kerugian terapi gen
6. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang the
human genome project

Genetika

100

Kuliah

18. Rekayasa
Genetik

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan dasar-dasar
rekayasa genetika (genetic
engineering)
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan contoh-contoh
genetically modified organisms
(GMOs) dan latar belakang atau
alasan diciptakannya teknologi
tersebut
3. Mahasiswa mampu
mendiskusikan masalah etik di
bidang rekayasa genetika
4. Mahasiswa mampu
mendiskusikan masalah etik
dalam genetically modified
organisms (GMOs)

Genetika

Kuliah

100

19. Sel Punca


dan Kloning
Manusia

1. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang teknologi
kloning manusia
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
pemanfaatan sel punca untuk
kepentingan kesehatan dan
terapi
3. Mahasiswa mampu
mendiskusikan isu-isu etik
terkait dengan teknologi
kloning dan pemanfaatan sel
punca

Genetika

Kuliah

100

20. Diskusi
Kelompok I

1. Introduction to biomedical
ethics
2. Kodeki
3. Ethics and culture

100

21. Diskusi
Kelompok II

1. Informed consent
2. Euthanasia

100

22. Diskusi
Kelompok III

1. Prenatal diagnosis
2. Abortion

100

23. Diskusi
Kelompok IV

1. Vaksin
2. Ethics and religion (believe)

100

24. Film I

1. Genetic engineering
2. End of life
3. Breaking bad news

120

25.

1. Mental health
2. Stigma

120

Film II

26.

Film III

1. Abortion
2. Organ transplant

120

CETAK BIRU ASSESSMENT


Metode
penilaian

Daftar
topik/
keterampila
n

Nama Tugas

Jumlah
Item
Penilai
an

Wakt Proporsi
u
Nilai (%)
(meni
t)

Penilaian
Tugas
Terstruktur

Terintegrasi

Pembuatan film
dan sinopsisnya

Penilaian
notulensi
diskusi
kelompok

Terintegrasi

Notulensi
diskusi
dan resume film

20

Penilaian
notulensi
diskusi film

Terintegrasi

Notulensi
diskusi
dan resume film

15

Ujian Tulis
Komprehensif

Terintegrasi

MCQ

Discussion of
Case Analysis

Terintegrasi

Diskusi

10-20

15

100

100

30

20

20

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


DISKUSI KASUS
1. Pembahasan kasus menggunakan Seven-Step Method
The Seven-Step Method for Ethical Case Discussion
1. Clarification of terms and context related to case
(clarification)
Before starting the discussion, students will have the chance to
clarify terms which are not clear to their understanding or field,
such as medical terms or new technology. They can also ask
additional information related to the case, such as certain belief or
culture related to the context or setting. This step can also include
additional epidemiological data about a certain case or disease.
2. What is (are) the ethical problem(s) in this case?
(brainstorming)
Students will start by freely giving opinions and ideas
(brainstorming) on what ethical issues might arise in this case. Any
ideas or opinions should count and should be written or recorded
for further discussion and clarification on the next step. Ethical
issues perceived by students may be multiple, not necessarily one
ethical issue.
3. Why are they considered as ethical problems? What
values/norms/principles are at stake? (moral reasoning)
This third step focuses on the reasoning. An ethical issue or
problem will be related with different values, norms, or principles.
Students are expected to be able to logically reason on their
previous ideas or opinions, on why the issue they pointed out is an
ethical issue. This step should be able to eliminate problems which
are not ethical problems, such as medical problems, and also
eliminate similar ethical problems which have been explained
differently, but in fact are essentially the same ethical issue.
4. How do you see the problems from different perspectives
(from different persons and different aspects)? (seeing
from different perspective, reflection, empathy)
This step will focus on each ethical issue which have been stated
and agreed from the previous step. Each issue will be discussed
more deeply and thoroughly. Students will practice viewing each
problem from different persons and perspectives, in order to
understand better their feelings being in other peoples shoes. In a
clinical case, students may try playing a role as the doctor, nurse,
patient, or patients family. Students arealso asked to see the

problem from different aspects, to reflect deeper on the


psychological and socio-cultural contexts which may be related to
the case, and important in discussing ethical problems.

1 Are there any legal aspects to consider in this case?


This particular step is to identify certain legal aspects related to
the problem. This is not only important for students to know and
understand the legal aspect, but also important to realize the
solution or problem solving for this particular case. The solution
may not be possible due to legal aspects in a particular setting or
context in the case.
1. What are the alternatives in problem solving for these
problems?
The sixth step is to find the alternatives for problem solving.
Students will need to discuss what alternatives are possible for the
case and their reasoning behind that suggestion. If possible,
students can come to one single best solution.
2. What is (are) the lesson learned from this case?
The last step and most important is to reflect on what lessons the
students have learnt from the particular case. Lessons learned may
involve multiple and various lessons from the students
perspective. Tutors are asked to give ample time for this step and
give each student the opportunity to reflect on at least one lesson
he/she think is important from their own perspective.
1

Tekankan prinsip-prinsip (nilai-nilai) bioetik berikut dan adanya


benturan prinsip pada kasus:
a.
Hu
man dignity and human rights (harga diri individu and hak
asasi manusia): setiap individu memiliki harga diri dan hak
asasi; bagaimana cara kita menghargai hal tersebut, salah
satunya berkaitan dengan privasi dan kerahasiaan orang lain
b.
Be
nefit and harm (mempertimbangkan manfaat dan kerugian):
bagaimana cara menimbang manfaat dan risiko pada setiap
keputusan/tindakan yang kita buat
c.
Aut
onomy and individual responsibility (otonomi dan
tanggungjawab individu): setiap individu memiliki otonomi,
yaitu kemampuan individu untuk membuat keputusan secara
sadar dan bertanggungjawab; otonomi selalu disertai dengan
tanggungjawab
d.
Pri
vacy and confidentiality (privasi dan kerahasiaan): setiap
individu harus menghargai privasi individu lain dan menjaga
kerahasiaan. Prinsip ini adalah perwujudan dari penghargaan
terhadap prinsip human dignity dan autonomy

Skenario Diskusi Kasus 1

Skenario Diskusi Kasus 2


Kalau Begini, Saya Jadi Bingung
Tn. Pasrah berusia 72 tahun dibawa oleh menantunya yang bernama
Ny. Lelah ke IGD RS karena ditemukan terjatuh di kamar mandi dan
tidak sadarkan diri. Setelah dilakukan heteroanamnesis dan
pemeriksaan fisik, diketahui Tn. Pasrah menderita stroke hemoragik
dengan GCS E2M4V3. Berdasarkan hasil pemeriksaan CT-Scan, Dokter
Spesialis Bedah Saraf mengatakan bahwa di dalam jaringan otak Tn.
Pasrah didapatkan gumpalan darah sehingga perlu dilakukan tindakan
pembedahan kepala. Meskipun demikian, dokter tidak menjanjikan
hasil yang baik. Mempertimbangkan usia dan keadaan jantung
(hemodinamika) Tn. Pasrah, kemungkinan tindakan bedah berhasil
adalah 50% dan ada kemungkinan Tn. Pasrah meninggal di meja
operasi. Ny. Lelah tidak berani mengambil keputusan dan meminta
untuk menunggu suaminya. Ny Lelah pernah mempunyai pengalaman
traumatik ketika ayahnya meninggal di meja operasi ketika sedang
dilakukan pembedahan kepala pasca kecelakaan lalu lintas. Saat
Dokter Spesialis Anestesi datang memeriksa (2 jam setelah masuk
rumah sakit), Ny Lelah masih belum bisa mengambil keputusan apakah
Tn. Pasrah akan dioperasi atau tidak. Dokter menyampaikan bahwa
operasi harus segera dilakukan karena kondisi Tn. Pasrah akan semakin
menurun. Jika terus ditunda, dokter tidak menyarankan untuk
dilakukan operasi. Dokter meminta Ny. Lelah menandatangani lembar
informed consent saat itu juga atau menyatakan menolak dengan
menandatangani lembar informed refusal. Ny. Lelah kebingungan dan
akhirnya hanya bisa menangis.
Skenario Diskusi Kasus 3
Bagaimana Nasib Anakku?
Ny. Cantik berusia 39 tahun datang memeriksakan kehamilannya ke
dokter dengan diantar oleh suaminya yang berusia 45 tahun.
Kehamilan ini sangat menggembirakan karena mereka telah lama
menantikan anak selama 12 tahun menikah. Berdasarkan hasil
pemeriksaan pada usia kehamilan 12 minggu, dokter mendeteksi
adanya kelainan Duchenne Muscular Dystrophy tipe berat pada janin
yang dikandung Ny. Cantik. Jika dilahirkan, si anak diperkirakan akan
mengalami kecacatan yang mengakibatkan kualitas hidup buruk dan
akan segera meninggal sebelum usianya mencapai 10 tahun. Dokter
menyarankan aborsi dan segera melaksanakan program kehamilan
selanjutnya. Ny. Cantik sangat ingin mempertahankan kehamilannya
namun bimbang dengan kondisi yang akan dihadapi oleh anaknya jika
dilahirkan nanti.
Skenario Diskusi Kasus 4

Fake vaccine scandal prompts Indonesian parents to rush


to inoculate children
By Indonesia correspondent Samantha Hawley and Ake Prihantari

Updated 20 Jul 2016, 1:57am


A small medical clinic in eastern Jakarta is bursting at the seams.
Key points

Saline solution was passed off as vaccines

President says issue dates back 13 years

Indonesian police have arrested 23 suspects

The doctors and nurses are struggling to keep up with the demand, and babies cry
as their parents line the humid corridors.
They endure a long wait to have their children re-inoculated after a fake vaccine
scandal shocked the nation.
In Indonesia there are calls for the death penalty to apply to those convicted of
being involved in the criminal syndicate police say operated for 13 years but only
came to the public's attention late last month.
The doctors, nurses and suppliers involved passed off saline solution, in some
cases mixed with antibiotics, as vaccinations including for hepatitis C, hepatitis A,
measles, tetanus and whooping cough, in a nation where the diseases are
prevalent.

Photo: Angry parents face


long waits at Indonesian clinics. (ABC News: Samantha Hawley)

Yuliana, 27, told the ABC she was shocked and panicked when she discovered her
nine-month-old daughter had received the fake vaccine.
"When she was younger she got a high temperature every month, she was often
sick and her immune system was weak," she said.
"I'm very disappointed and I hope they will get punished for it, because the
victims are toddlers who are innocent."
The vaccinations were sold as a superior imported product, which came with a
much higher price.

Indonesian reports suggest one couple involved were making the equivalent of
$10,000 a week through the illegal activity.
'How cruel that doctor was'

Photo: Nuke Monilia


says those involved in the scam were 'cruel'. (ABC News: Samantha
Hawley)

Nuke Monilia, 30, who had always used the same doctor, was getting her two
sons, aged five and 22 months, vaccinated again.
"I was torn between believing and disbelieving," she said.
"I never thought this could happen, how cruel the doctor was."
Indonesian police have arrested 23 suspects, including three doctors, and
President Joko Widodo has called for calm while the investigation continues.

Photo: Medical staff


are unable to answer many of the distressed parents' questions. (ABC
News: Samantha Hawley)

"The public needs to be calmed down because this is not a problem of the past one
or two years, this issue dates back 13 years," Mr Widodo said.

But that is a hard ask for the parents waiting at the clinic in Ciracas, East Jakarta,
where the medical staff are bombarded by questions they cannot, or do not, have
the authority to answer.
"The perpetrators deserve life sentences," Tri Ratnaningtyas told the ABC, while
waiting for her four-year-old son to see the doctor.
"I want them to be punished according to what they have done."
As the cries ring out across the small building, a man named Maulana stands
quietly holding his young son's hand but expressing fears the real impact of the
scandal might not yet have surfaced.
"Well, I basically want the suspect to be severely punished, by this I mean the
death sentence," he said.

Photo: Parents
have called for authorities to severely punish those behind the scam.
(ABC News: Samantha Hawley)

Artikel dapat dibaca di http://www.abc.net.au/news/2016-0720/fake-vaccine-scandal-rocks-indonesia/7642850

Tugas Mahasiswa
1. Mahasiswa mendiskusikan skenario diskusi sesuai jadwal dan
kelompok yang telah ditetapkan
2. Mahasiswa menuliskan laporan atau notulensi diskusi secara
berkelompok dengan aturan sebagai berikut:
a. Laporan ini merupakan notulensi hasil diskusi kelompok dan
disusun per kelompok langsung setelah pelaksanaan diskusi
kelompok.
b. Waktu pengumpulan paling lambat jam 17.00 WIB pada hari
yang sama dengan pelaksanaan diskusi, via email kepada
unsoed.bioetik@gmail.com cc mikoferine@gmail.com dengan
format judul email : BME/2016/DK./Kel./Nama tutor
c. Tidak ada format khusus untuk laporan/notulensi hasil diskusi.
Mohon agar menuliskan DK 1 atau 2, tanggal dan jam diskusi,
judul kasus, nomor kelompok, anggota kelompok yang hadir,
serta nama tutor.
d. Laporan hanya dikirimkan dalam bentuk softcopy via email.
e. Waktu pengumpulan laporan akan mempengaruhi penilaian.
f. Format penilaian laporan terlampir
DISKUSI FILM
1. Mahasiswa mengikuti pemutaran film sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan.
2. Mahasiswa mendiskusikan film secara mandiri sesuai kelompoknya
masing-masing.
3. Mahasiswa menuliskan laporan atau notulensi diskusi secara
berkelompok dengan aturan sebagai berikut:
a. Laporan ini merupakan notulensi hasil diskusi kelompok dan
disusun per kelompok langsung setelah pelaksanaan diskusi
kelompok.
b. Waktu pengumpulan paling lambat jam 17.00 WIB pada hari
yang sama dengan pemutaran film, via email kepada
unsoed.bioetik@gmail.com cc mikoferine@gmail.com dengan
format judul email : BME/2016/Judul Film/Kel.
c. Tidak ada format khusus untuk laporan/notulensi hasil diskusi.
a. Laporan hanya dikirimkan dalam bentuk softcopy via email.
b. Waktu pengumpulan laporan akan mempengaruhi penilaian.
c. Format penilaian sesuai dengan penilaian laporan diskusi
PETUNJUK PELAKSANAAN PENUGASAN DAN PENILAIAN
PEMBUATAN FILM
1. Mahasiswa bertugas membuat film pendek (durasi 10-20 menit)
secara berkelompok.

2. Tema film bebas, isi film mengangkat isu-isu etik yang sering
muncul dalam praktik klinik (clinical ethics) dengan latar
belakang budaya Indonesia.
3. Mahasiswa diperkenankan untuk mengkonsultasikan skenario
film dengan tutor kelompoknya masing-masing (tidak terjadwal,
waktu dan tempat ditentukan dengan perjanjian antara tutor
dengan mahasiswa atau disesuaikan dengan waktu yang
kosong/luang.
4. Mahasiswa diharuskan menulis diskusi mengenai film yang
dibuat (penjelasan mengenai isu etik yang diangkat dalam film).
5. Film dikumpulkan dalam bentuk DVD paling lambat pada tanggal
9 September 2016 pukul 15.00 di sekretariat blok dengan diberi
identitas judul flm dan nomor kelompok
6. Copy film beserta diskusinya dikumpulkan via email kepada
unsoed.bioetik@gmail.com cc mikoferine@gmail.com paling
lambat pukul 17.00 WIB pada tanggal 9 September 2016 dengan
format judul email : TugasBME/2016/Judul Film/Kel.
7. Format penilaian laporan terlampir
UJIAN TULIS KOMPREHENSIF
1. Ujian Tulis Komprehensif (UTK) dilaksanakan di akhir blok sesuai
jadwal yang telah ditetapkan
2. Bentuk soal UTK adalah Multiple Choice Question dengan satu
pilihan jawaban benar yang dilaksanakan dengan Computer Based
Test
3. Aturan telah jelas sesuai dengan Sistem PPDTS yang berlaku
DISCUSSION OF CASE ANALYSIS
1. DCA merupakan salah satu metode penilaian yang dikembangkan
dari ujian lisan
2. Mahasiswa melaksanakan ujian secara berkelompok, tetapi dinilai
secara individual
3. Format penilaian terlampir
4. Teknis pelaksanaan:
a. Mahasiswa berkumpul di ruang ujian (ruang karantina) sesuai
waktu dan tempat yang telah ditetapkan
b. Mahasiswa akan dipanggil dan memasuki ruangan ujian secara
berkelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 4 orang
mahasiswa
c. Mahasiswa dipersilakan membaca dan memahami soal berupa
skenario kasus biomedical ethics selama 3 menit, kemudian
berdiskusi untuk membahas atau menganalisa kasus tersebut
d. Waktu diskusi yang disediakan adalah 30 menit
e. Dalam setiap ruang ujian, terdapat 2 orang penguji yang akan
menilai proses diskusi mahasiswa

5. Setelah melaksanakan ujian, mahasiswa diminta untuk menuliskan


lembar insiden kritikal yang disediakan oleh administrator
PERATURAN BLOK
1. Peraturan yang berlaku dalam blok sesuai sistem akademik Jurusan
Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman.
1. Setiap mahasiswa diharuskan mengisi borang evaluasi blok setelah
mengikuti CBT sebagai syarat untuk mengakses nilai

al/wak
u

JADWAL KEGIATAN
Senin, 29 Agt 16

Selasa, 30 Agt 16

Rabu, 31 Agt 16

Kamis, 1 Sept 16

Jumat,

Brain
Brain S

09.00

KODEKI
(ZSH)

End of Life
(WD)

Psychological Aspect
of End of Life
(DW)

10.00

11.00

DK I
(Yes sir, No sir)

Breaking Bad News


(MF)

DK II
(Informed Consent)

12.00

Kontrak
Pembelajaran
(MF-TSP)

13.00

Break

Break

Break

Break

14.00

Introduction to
Biomedical Ethics
(AM)

Informed Consent
(MF)

Diskusi Etik
Dokter Muda

Film My Sister
Keeper
(MF-DW)

Senin, 5 Sept 16

Selasa, 6 Sept 16

Rabu, 7 Sept 16

Kamis, 8 Sept 16

Eut
(

15.00

16.00

al/wak
u

09.00

Jumat,

G
Eng
Ethical Issues in

Fertility & Assisted

Abortion

HIV/AIDS

10.00

Mental Health
(HP)

Reproduction
(AS)

(HB)

(MM)

11.00

Vaksin
(NSA)

DK III
(Diagnosis Aborsi)

Genetic Screening &


Human Gene Therapy
(LR)

DK IV
(Vaksin Palsu)

12.00

Do
Tran
O
(

13.00

Break

Break

Break

Break

14.00

Film A Beautiful
Mind
(MF-DW)

Prenatal diagnostics
(LR)

Skill Lab

Film 21 Gram
(TSP-UDP)

Senin

Selasa, 13 Sept 16

Rabu, 14 Sept 16

Kamis, 15 Sept 16

Stem Cells and


Cloning
(SR)

Ujian Lisan

UTK

15.00

16.00

al/wak
u

09.00

10.00

11.00

12.00

Wabah
(YW)
Break

Break

14.00

Pemutaran Film
Independen (pilihan)

Skill Lab

16.00

13.00

15.00

Jumat,

Break

LEMBAR PENILAIAN DCA


Nama Mahasiswa 1

NIM

Nama Mahasiswa 2

NIM

N
o

Item penilaian

Nila
i

Performa Diskusi

1.

Berpartisipasi secara aktif dan relevan dalam diskusi

0
10

2.

Mengungkapkan idenya dengan jelas

05

3.

Berargumentasi dengan baik dan luwes

05

4.

Memberikan kesempatan kepada teman diskusinya


untuk berpendapat

05

5.

Mengkritisi pendapat/argumen teman diskusinya


dengan baik

0
10

6.

Menerima/menanggapi pendapat, kritisi atau


pertanyaan teman diskusinya dengan baik

05

Kemampuan Analisis secara Kritis

1.

Menunjukkan kepekaan terhadap adanya isu etik


pada kasus

0
10

Mhs
1

Mhs
2

2.

Memberikan alasan yang reasonable untuk setiap


isu etik yang diangkat

0
15

Mampu berpendapat dengan memperhatikan latar


belakang sosial, budaya dan kepercayaan
masyarakat Indonesia

0
10

Mampu berpendapat dari berbagai sudut pandang


orang-orang yang terlibat dalam kasus

0
10

Mampu memberikan alternatif penyelesaian


masalah dalam kasus

0
15

Total

Penilaian secara Global


No
1.

2.

3.

4.

Nama/NIM

Global Rating

Baik/Borderline/Kuran
g
Baik/Borderline/Kuran
g
Baik/Borderline/Kuran
g
Baik/Borderline/Kuran
g

Peringkat

Penilaian Makalah/Laporan Diskusi Kelompok


JUDUL FILM/TEMA DISKUSI
:
..................................
KELOMPOK
: ...........................................................................
No

ASPEK YANG DINILAI

.
1

KETEPATAN WAKTU PENYERAHAN TUGAS


Mengumpulkan tepat waktu

20

Terlambat sampai dengan 2 jam setelah waktu yang


ditentukan

10

Terlambat lebih dari 2 jam setelah waktu yang


ditentukan
2

SKOR NILAI
YANG
DICAPAI

PEMENUHAN ISI PENUGASAN

Memuat semua tujuan pembelajaran

30

Memuat sebagian besar (minimal 75%) tujuan


pembelajaran

25

Memuat 60,0-74,9% tujuan pembelajaran

20

Memuat 40,0-59,9% tujuan pembelajaran

15

Memuat kurang dari 40% tujuan pembelajaran

10

KUALITAS ISI PEMBAHASAN


Isi pembahasan sangat dalam (menunjukkan
pemahaman yang mendalam terhadap materiperspektif masing-masing pihak yang terlibat) dan
luas (menunjukkan wawasan yang luas terhadap
iptek dan nilai-nilai moral dan etik)

40

Isi pembahasan cukup dalam dan luas

30

Isi pembahasan kurang dalam dan luas

20

Isi pembahasan sangat dangkal dan sempit

10

JUMLAH REFERENSI YANG DIGUNAKAN DENGAN


PENULISAN YANG KONSISTEN
5 referensi atau lebih

4 referensi

3 referensi

2 referensi

1 referensi

Tidak ada referensi

JENIS REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Semua referensi terpercaya (textbook, buku


referensi, jurnal ilmiah, website dari lembaga
terpercaya)

Sebagian besar (minimal 75%) referensi terpercaya

50% atau lebih referensi tidak terpercaya

Semua referensi tidak terpercaya (koran atau


majalah baik cetak maupun elektronik) atau tidak
ada referensi

TOTAL NILAI

Penilaian Tugas Kelompok: Pembuatan Film


JUDUL/TEMA DISKUSI
:
...................................
KELOMPOK
: ...........................................................................
No

ASPEK YANG DINILAI

.
1

KETEPATAN WAKTU PENYERAHAN TUGAS


Mengumpulkan tepat waktu

Mengumpulkan tidak tepat waktu

TEMA DAN IDE

Kesesuaian ide dengan tema yang telah ditentukan

SKOR NILAI
YANG
DICAPAI

0-5

Kreativitas dan originalitas ide

0-10

Ide menarik dan unik tapi tetap memperhatikan


unsur realistis

0-10

ISI CERITA
Isi cerita sesuai dengan ide dan tema yang diangkat

0-10

Isi cerita jelas dan mudah dipahami (isu etik atau


pesan tersampaikan)

0-15

Ide dan isi cerita sesuai dengan latar belakang


budaya Indonesia

0-5

Tidak ada unsur pornografi, pelecehan SARA atau


pelanggaran hukum

0-5

KUALITAS FILM
Kualitas gambar

0-10

Kualitas suara

0-10

Musik/efek suara yang digunakan sesuai


5

0-5

KELENGKAPAN FILM

Diskusi

0-10

TOTAL NILAI

KELOMPOK 1

No NIM

G1A0140
46

KELOMPOK 7

NAMA

FIAHLIHA NUR AZIZAH

No NIM

G1A0140
03

NAMA

ZIYAN BILQIS AMRAN

G1A0140
49

G1A0140
62

G1A0140
69

G1A0140
71

G1A0140
80

G1A0140
82

G1A0140
83

G1A0141
07

AULIYA SYISMA AGHNESI

KIRANA SITARESMI

LORISNA HD

FIRDAUSA DWI ARIYANTI

RASYIQAH FITRIYAH

UFIK MAULENA

TALITHA NANDHIKA

NIDA SHOFIYYA AMALINA

KELOMPOK 2

No NIM

G1A0140
04

G1A0140
05

G1A0140
27

G1A0140
76

G1A0140
81

G1A0141
00

G1A0141
02

G1A0141
12

G1A0141
15

G1A0141
17

DENSY NURTITA
FITRIANI

SEKAR KINASIH
SUSILO

RAKHMI FATHARANI

NABILAH RAMADHINI
H

PUJI MARGIHARSARI

NADA SHAUTI
SADIDA

WAFIKA ANDIRA

RIZKI ANNISA YUNI

KELOMPOK 8

NAMA

SAFINA FIRDAUS

NADYA HASNA RASYIDA


DA

No NIM

G1A0140
06

G1A0140
16

NAMA

WALIDA FADILLAH
DAULAY

NUR AZIZAH

10

G1A0140
11

G1A0140
22

G1A0140
28

G1A0140
29

G1A0140
31

G1A0140
54

G1A0140
77

G1A0140
84

AMBAR KHOLIDA ZAHRA

DITA YULIANTI

ZULVINA RAMADHANI F

ANIS FARADHINA

RISMA ORCHITA AGWISA


F

WATUB MAULANA

SILVANA OKTAVIANA

INTAN SAVITRI

KELOMPOK 3

No NIM

G1A0140
08

G1A0140
10

10

G1A0140
23

G1A0140
33

G1A0140
42

G1A0140
63

G1A0140
91

G1A0140
93

G1A0140
98

G1A0140
99

TRI RATNA FAUZIAH

MOCHAMAD RIZKI F

FAJAR BUDI PRATOMO

AUZAN QOSTHOLANI
AK

SUTAN MALIK
IBRAHIM

PRISILIA A A KALALO

KEMAL MUHAMMAD
G

LAURENSIA ELSA
NIHITA

KELOMPOK 9

NAMA

NUR ANNISA LARAS


FIKRIA

PRAJNA PARAMITA

No NIM

G1A0140
01

G1A0140
02

NAMA

KARINA ZATA AMANI

ANISA DINDA
NURLIANA

10

G1A0140
14

G1A0140
30

G1A0140
40

G1A0140
44

G1A0140
47

G1A0140
51

G1A0140
78

G1A0140
79

RIZKI MAULANA TSANI


HALIM BAKAR

AULIA HUSNA C

SOFIA NUR ATALINA

HALIMA AISSA PUTRI A

HANI ISMI DAMAYANTI

NURULLIA RAHMAWATI

SAFIRA AULIA RAHMA

ELVIRA PRATIWI

KELOMPOK 4

No NIM

G1A0140
15

G1A0140
17

10

G1A0140
26

G1A0140
58

G1A0140
59

G1A0140
75

G1A0140
89

G1A0140
96

G1A0141
16

G1A0141
19

HESTI TRI YULIANI

ALFREDO FERNANDA

DWIKA AKBAR I

RIZKIA NAUVALINA

FAUZAN HAKIM

PRASTIKA DICA
IZWARA

AZHAR NAUFALDI S

BELLA JOVITA D

KELOMPOK 10

NAMA

NIRMALA MUFLIHATUL K

FEBRI RACHMAWATI

No NIM

G1A0140
21

G1A0140
34

NAMA

RACHMA AMALIA K

AHMAD MUSTAFID
ALWI

10

G1A0140
36

G1A0140
39

G1A0140
43

G1A0140
64

G1A0140
65

G1A0140
73

G1A0140
94

G1A0140
95

RATIH MEGA ASTARI

YULANDITA DEBI W

DAIROTUL KHASANAH

SWASTIKA ANNAFI

KUSMANTORO HIDAYAT

LAMBANG KSATRIYA B

HANNA KALITA M

RIO TARUNA JATI

KELOMPOK 5

No NIM

G1A0140
07

G1A0140
19

10

G1A0140
35

G1A0140
37

G1A0140
50

G1A0140
57

G1A0140
70

G1A0141
04

G1A0141
09

G1A0141
18

TALIDA HASNA
AGUSTINA

TIARA ZAKIAH
DARAJAT

MUHAMMAD ASHIF

BIANCA ALIANAJLA

ALMIRA TIYAKUSUMA

YAYAN RUHDIYANTO

TASYA SRI CAHYANI S

GHINA ALMAS
NURAFINA

KELOMPOK 11

NAMA

INTAN MAWARIDHATUL U

DIAN NURSYIFA RAHMAH

No NIM

G1A0140
20

G1A0140
45

NAMA

DIKWAN ARDIANSYAH

DUHITA JIHAN RAHMA


P

10

G1A0140
25

G1A0140
32

G1A0140
38

G1A0140
66

G1A0141
01

G1A0141
11

G1A0141
14

G1A0141
20

FIKRY BARRAN

MIA OCTAVIA MEDISA P

RAHMATIKA GITA PRATIWI

RAFA NAUFALIN

M YAHYA SYARIFUDDIN

NADILA NUR PRATIWI

THOMAS NATA NUGRAHA

MUHAMMAD FAIZ
INSANUL K

KELOMPOK 6

No NIM

G1A0140
09

G1A0140
12

10

G1A0140
56

G1A0140
72

G1A0140
86

G1A0140
87

G1A0140
92

G1A0141
05

G1A0141
06

G1A0141
10

SESAR RAHMAT
HIDAYAT

LINTANG INGGAR
SARI

EVAN DIONESIA G

DYAH AYU
ANASTASYA P

RIZKY BAYU
LESMANA

AVLYA ZELYKA AZ
ZAHRA

TITIS PUDYATIKA D.A

LALITA VISTARA N.D

KELOMPOK 12

NAMA

LAELATUL FAIZAH

DESI TRI UTAMI

No NIM

G1A0140
52

G1A0140
55

NAMA

R M RIZKY RADITYO

RAYNALDO ADNAN D

10

G1A0140
13

G1A0140
18

G1A0140
24

G1A0140
53

G1A0140
61

G1A0140
67

G1A0140
68

G1A0141
03

AMINATUZ ZUKHRUF
O.S.P

LAILATUL MASRUROH

FATIA MURNI CHAMIDA

SITI SARAH R

FINALDY AGUNG P

MUHAMMAD SIDIQ

DANI MUHAMMAD
RIDWAN

CAROLINE ASTRID

10

G1A0140
60

G1A0140
74

G1A0140
85

G1A0140
88

G1A0140
90

G1A0140
97

G1A0141
08

G1A0141
13

SAHRUL Z Z
NUHUYANAN

SHAFIRA ZAKI AMIRA

MEGA RANI
ANGGERENI

RIO KURNIA GULTOM

DOMAS SHIFA YUDI A

MOH. AZWAR ANSORI

FIQROTUL UMAM

AHMAD ZULFIKAR

Anda mungkin juga menyukai