JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2016
DESKRIPSI BLOK
Blok of Biomedical Ethics merupakan blok pertama dalam semester 5.
Blok ini adalah salah satu rangkaian dari blok Bioetika dan Humaniora.
Pada blok ini mahasiswa belajar untuk mengenal dan memahami isuisu etik di bidang kesehatan.
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Mahasiswa yang mengikuti Blok Biomedical Ethics adalah mahasiswa
semester 5 yang telah mengikuti blok Bioethics and Humanities dan
telah mengikuti berbagai blok biomedik pada semester 1 4.
Pengalaman belajar tersebut akan memberikan bekal pengetahuan
yang cukup untuk mengenal isu-isu etik sekaligus membentuk pola
pikir mahasiswa dalam memberikan pertimbangan terhadap berbagai
problematika yang muncul dalam praktik klinik.
PENANGGUNG JAWAB
dr. Miko Ferine, M.Med.Ed
dr. Tisna Sendy Pratama
Kontributor
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
KONTRIBUTOR
Blok Biomedical Ethics adalah bagian:
Bioetika
Psikologi
Hukum Kesehatan
Sosiologi Kesehatan
Genetika
Ilmu Penyakit Dalam
Ilmu Kesehatan Anak
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kebidanan dan Kandungan
Ilmu Anestesi
TUJUAN UMUM
Pada akhir blok, mahasiswa diharapkan mampu :
- Peka terhadap berbagai isu etik yang muncul dalam berbagai
masalah dan penyelesaian masalah bidang kesehatan
- Mampu mempergunakan pertimbangan moral dan etik dalam
menghadapi isu etik yang muncul atau dalam mengambil
keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut
- Menerapkan prinsip-prinsip dasar moral dan etik (simulasi) untuk
menghadapi berbagai isu dan masalah dalam kehidupan manusia
terutama dalam bidang kesehatan
MATRIKS KURIKULUM
NO
TOPIK/
MATERI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BAGIAN
PENGAM
PU
METODE
BELAJAR
DURA
SI
(MENI
T)
1.
Pengantar
biomedical
ethics
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan batasan
biomedical ethics
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan ruang lingkup
biomedical ethics dalam praktik
klinik
Bioetika &
Humanior
a
Kuliah
100
2.
Kode Etik
Kedokteran
Indonesia
Kuliah
100
3.
Persetujuan
Setelah
Penjelasan
Kuliah
inovatif
100
4.
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan konsep perawatan
paliatif
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan perkembangan
perawatan paliatif secara global
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan praktik perawatan
paliatif di Indonesia dan dunia
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan isu-isu etik yang
muncul dalam perawatan
paliatif
Interna
Kuliah
100
5.
Aspek
psikologi end
of life
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan aspek psikologis
dalam perawatan paliatif (end
of life)
Psikologi
Kuliah
100
6.
Penyampaia
n berita
buruk
1. Mahasiswa mampu
Bioetika &
menjelaskan pentingnya
Humanior
menyampaikan atau
a
mengungkapkan informasi yang
benar kepada pasien
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan pentingnya truth
telling pada pasien dengan
terminal illness
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan berbagai model
truth telling dari beberapa
budaya yang berbeda
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan penerapan prinsipprinsi p etik yang berkaitan
dengan truth telling (manfaat
and risiko dari sisi pasien)
Kuliah
100
7.
Euthanasia
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
euthanasia secara global dan
lokal (Indonesia)
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan perkembangan
kebijakan/regulasi tentang
euthanasia di Belanda dan
negara-negara lain
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan beberapa kondisi
atau kasus (misalnya terminal
illness) yang dapat memicu
pertanyaan etik terkait
euthanasia
Bioetika &
Humanior
a
Kuliah
100
8.
Brain Death
Brain Stem
Death
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan definisi/pengertian
mati batang otak dan definisi
kematian lainnya
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan bagaimana
diagnosis mati batang otak
dapat dipahami secara berbeda
oleh berbagai pihak/individu
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan kompleksitas
pemahaman informasi medis
teknis oleh masyarakat luas
Anestesi
Kuliah
100
9.
Donasi dan
Transplantasi
Organ
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan aturan/regulasi
tentang donor organ
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan isu-isu etik terkait
donor organ
3. Mahasiswa mampu
menggunakan role play untuk
menggambarkan isu atau
dilema etik seputar
transplantasi organ
Bioetika &
Humanior
a
Kuliah
100
10. HIV/AIDS
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan kecenderungan
kejadian infeksi HIV/AIDS di
Indonesia dan dunia
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan stigma pada kasus
HIV/AIDS
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan isu etik terkait
HIV/AIDS baik lokal maupun
global
VCTPediatri
Kuliah
100
11. Wabah
(SARS/ Avian
Influenza)
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang beberapa
kejadian wabah penyakit infeksi
di dunia
2. Mahasiswamampu menjelaskan
isu-isu etik berkaitan dengan
terjadinya wabah penyakit
infeksi (karantina, vaksinasi,
dsb.)
Ilmu
Kuliah
Kesehatan
Masyarak
at
100
12. Vaksin
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan cara kerja dan
perkembangan vaksin
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan tantangan serta
isu etik dalam produksi vaksin
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan perbedaan
persepsi (budaya dan agama)
terkait vaksinasi/imunisasi
Sosiologi
kesehatan
- Pediatri
Kuliah
100
1. Mahasiswam ampu
mengidentifikasi isu etik yang
muncul pada penatalaksanaan
gangguan jiwa
2. Mahasiswa mampu
menggunakan berbagai
pertimbangan moral dan etik
untuk kepentingan pasien
dengan gangguan jiwa
Psikiatri
Kuliah
100
14. Infertility
and Assisted
Reproductio
n
1. Mahasiswa mampu
mempertimbangkan pengaruh
lingkungan pada kesehatan
reproduksi
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan permasalahan etik
terkait kesehatan reproduksi
dan infertilitas
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan berbagai teknologi
reproduksi (assisted
reproductive technologies)
4. Mahasiswa mampu
mengidentifikasi permasalahan
etik terkait ART
Obstetri
Kuliah
dan
Ginekologi
100
15. Diagnosis
Prenatal
untuk
Penyakit
Genetik dan
Rekayasa
Anak
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang prenatal
diagnosis dan berbagai metode
yang terkait
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan berbagai penyakit
terkait prenatal diagnosis
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan isu-isu etik terkait
prenatal diagnosis dan
designer children
4. Mahasiswa mampu
mendiskusikan masalah etik
(selective abortions) terkait
prenatal diagnosis
Genetika
Kuliah
100
16. Aborsi
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian aborsi
dari sudut pandang medis
maupun agama
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi insidensi aborsi
di Indonesia
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan permasalahan etik
pada aborsi
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan undang-undang
tentang aborsi yang berlaku di
Indonesia
Obstetri
Kuliah
dan
Ginekologi
100
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan prinsip, tujuan,
dan contoh pemeriksaan
genetik pada beberapa
penyakit
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan manfaat dan risiko
pemeriksaan genetik pada
beberapa penyakit
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian
informasi genetik dan isu etik
terkait informasi genetik dan
pemeriksaan genetik
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan terapi gen untuk
sel somatik dan sel
germinativum
5. Mahasiswa mampu
mendiskusikan manfaat dan
kerugian terapi gen
6. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang the
human genome project
Genetika
100
Kuliah
18. Rekayasa
Genetik
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan dasar-dasar
rekayasa genetika (genetic
engineering)
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan contoh-contoh
genetically modified organisms
(GMOs) dan latar belakang atau
alasan diciptakannya teknologi
tersebut
3. Mahasiswa mampu
mendiskusikan masalah etik di
bidang rekayasa genetika
4. Mahasiswa mampu
mendiskusikan masalah etik
dalam genetically modified
organisms (GMOs)
Genetika
Kuliah
100
1. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang teknologi
kloning manusia
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
pemanfaatan sel punca untuk
kepentingan kesehatan dan
terapi
3. Mahasiswa mampu
mendiskusikan isu-isu etik
terkait dengan teknologi
kloning dan pemanfaatan sel
punca
Genetika
Kuliah
100
20. Diskusi
Kelompok I
1. Introduction to biomedical
ethics
2. Kodeki
3. Ethics and culture
100
21. Diskusi
Kelompok II
1. Informed consent
2. Euthanasia
100
22. Diskusi
Kelompok III
1. Prenatal diagnosis
2. Abortion
100
23. Diskusi
Kelompok IV
1. Vaksin
2. Ethics and religion (believe)
100
24. Film I
1. Genetic engineering
2. End of life
3. Breaking bad news
120
25.
1. Mental health
2. Stigma
120
Film II
26.
Film III
1. Abortion
2. Organ transplant
120
Daftar
topik/
keterampila
n
Nama Tugas
Jumlah
Item
Penilai
an
Wakt Proporsi
u
Nilai (%)
(meni
t)
Penilaian
Tugas
Terstruktur
Terintegrasi
Pembuatan film
dan sinopsisnya
Penilaian
notulensi
diskusi
kelompok
Terintegrasi
Notulensi
diskusi
dan resume film
20
Penilaian
notulensi
diskusi film
Terintegrasi
Notulensi
diskusi
dan resume film
15
Ujian Tulis
Komprehensif
Terintegrasi
MCQ
Discussion of
Case Analysis
Terintegrasi
Diskusi
10-20
15
100
100
30
20
20
The doctors and nurses are struggling to keep up with the demand, and babies cry
as their parents line the humid corridors.
They endure a long wait to have their children re-inoculated after a fake vaccine
scandal shocked the nation.
In Indonesia there are calls for the death penalty to apply to those convicted of
being involved in the criminal syndicate police say operated for 13 years but only
came to the public's attention late last month.
The doctors, nurses and suppliers involved passed off saline solution, in some
cases mixed with antibiotics, as vaccinations including for hepatitis C, hepatitis A,
measles, tetanus and whooping cough, in a nation where the diseases are
prevalent.
Yuliana, 27, told the ABC she was shocked and panicked when she discovered her
nine-month-old daughter had received the fake vaccine.
"When she was younger she got a high temperature every month, she was often
sick and her immune system was weak," she said.
"I'm very disappointed and I hope they will get punished for it, because the
victims are toddlers who are innocent."
The vaccinations were sold as a superior imported product, which came with a
much higher price.
Indonesian reports suggest one couple involved were making the equivalent of
$10,000 a week through the illegal activity.
'How cruel that doctor was'
Nuke Monilia, 30, who had always used the same doctor, was getting her two
sons, aged five and 22 months, vaccinated again.
"I was torn between believing and disbelieving," she said.
"I never thought this could happen, how cruel the doctor was."
Indonesian police have arrested 23 suspects, including three doctors, and
President Joko Widodo has called for calm while the investigation continues.
"The public needs to be calmed down because this is not a problem of the past one
or two years, this issue dates back 13 years," Mr Widodo said.
But that is a hard ask for the parents waiting at the clinic in Ciracas, East Jakarta,
where the medical staff are bombarded by questions they cannot, or do not, have
the authority to answer.
"The perpetrators deserve life sentences," Tri Ratnaningtyas told the ABC, while
waiting for her four-year-old son to see the doctor.
"I want them to be punished according to what they have done."
As the cries ring out across the small building, a man named Maulana stands
quietly holding his young son's hand but expressing fears the real impact of the
scandal might not yet have surfaced.
"Well, I basically want the suspect to be severely punished, by this I mean the
death sentence," he said.
Photo: Parents
have called for authorities to severely punish those behind the scam.
(ABC News: Samantha Hawley)
Tugas Mahasiswa
1. Mahasiswa mendiskusikan skenario diskusi sesuai jadwal dan
kelompok yang telah ditetapkan
2. Mahasiswa menuliskan laporan atau notulensi diskusi secara
berkelompok dengan aturan sebagai berikut:
a. Laporan ini merupakan notulensi hasil diskusi kelompok dan
disusun per kelompok langsung setelah pelaksanaan diskusi
kelompok.
b. Waktu pengumpulan paling lambat jam 17.00 WIB pada hari
yang sama dengan pelaksanaan diskusi, via email kepada
unsoed.bioetik@gmail.com cc mikoferine@gmail.com dengan
format judul email : BME/2016/DK./Kel./Nama tutor
c. Tidak ada format khusus untuk laporan/notulensi hasil diskusi.
Mohon agar menuliskan DK 1 atau 2, tanggal dan jam diskusi,
judul kasus, nomor kelompok, anggota kelompok yang hadir,
serta nama tutor.
d. Laporan hanya dikirimkan dalam bentuk softcopy via email.
e. Waktu pengumpulan laporan akan mempengaruhi penilaian.
f. Format penilaian laporan terlampir
DISKUSI FILM
1. Mahasiswa mengikuti pemutaran film sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan.
2. Mahasiswa mendiskusikan film secara mandiri sesuai kelompoknya
masing-masing.
3. Mahasiswa menuliskan laporan atau notulensi diskusi secara
berkelompok dengan aturan sebagai berikut:
a. Laporan ini merupakan notulensi hasil diskusi kelompok dan
disusun per kelompok langsung setelah pelaksanaan diskusi
kelompok.
b. Waktu pengumpulan paling lambat jam 17.00 WIB pada hari
yang sama dengan pemutaran film, via email kepada
unsoed.bioetik@gmail.com cc mikoferine@gmail.com dengan
format judul email : BME/2016/Judul Film/Kel.
c. Tidak ada format khusus untuk laporan/notulensi hasil diskusi.
a. Laporan hanya dikirimkan dalam bentuk softcopy via email.
b. Waktu pengumpulan laporan akan mempengaruhi penilaian.
c. Format penilaian sesuai dengan penilaian laporan diskusi
PETUNJUK PELAKSANAAN PENUGASAN DAN PENILAIAN
PEMBUATAN FILM
1. Mahasiswa bertugas membuat film pendek (durasi 10-20 menit)
secara berkelompok.
2. Tema film bebas, isi film mengangkat isu-isu etik yang sering
muncul dalam praktik klinik (clinical ethics) dengan latar
belakang budaya Indonesia.
3. Mahasiswa diperkenankan untuk mengkonsultasikan skenario
film dengan tutor kelompoknya masing-masing (tidak terjadwal,
waktu dan tempat ditentukan dengan perjanjian antara tutor
dengan mahasiswa atau disesuaikan dengan waktu yang
kosong/luang.
4. Mahasiswa diharuskan menulis diskusi mengenai film yang
dibuat (penjelasan mengenai isu etik yang diangkat dalam film).
5. Film dikumpulkan dalam bentuk DVD paling lambat pada tanggal
9 September 2016 pukul 15.00 di sekretariat blok dengan diberi
identitas judul flm dan nomor kelompok
6. Copy film beserta diskusinya dikumpulkan via email kepada
unsoed.bioetik@gmail.com cc mikoferine@gmail.com paling
lambat pukul 17.00 WIB pada tanggal 9 September 2016 dengan
format judul email : TugasBME/2016/Judul Film/Kel.
7. Format penilaian laporan terlampir
UJIAN TULIS KOMPREHENSIF
1. Ujian Tulis Komprehensif (UTK) dilaksanakan di akhir blok sesuai
jadwal yang telah ditetapkan
2. Bentuk soal UTK adalah Multiple Choice Question dengan satu
pilihan jawaban benar yang dilaksanakan dengan Computer Based
Test
3. Aturan telah jelas sesuai dengan Sistem PPDTS yang berlaku
DISCUSSION OF CASE ANALYSIS
1. DCA merupakan salah satu metode penilaian yang dikembangkan
dari ujian lisan
2. Mahasiswa melaksanakan ujian secara berkelompok, tetapi dinilai
secara individual
3. Format penilaian terlampir
4. Teknis pelaksanaan:
a. Mahasiswa berkumpul di ruang ujian (ruang karantina) sesuai
waktu dan tempat yang telah ditetapkan
b. Mahasiswa akan dipanggil dan memasuki ruangan ujian secara
berkelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 4 orang
mahasiswa
c. Mahasiswa dipersilakan membaca dan memahami soal berupa
skenario kasus biomedical ethics selama 3 menit, kemudian
berdiskusi untuk membahas atau menganalisa kasus tersebut
d. Waktu diskusi yang disediakan adalah 30 menit
e. Dalam setiap ruang ujian, terdapat 2 orang penguji yang akan
menilai proses diskusi mahasiswa
al/wak
u
JADWAL KEGIATAN
Senin, 29 Agt 16
Selasa, 30 Agt 16
Rabu, 31 Agt 16
Kamis, 1 Sept 16
Jumat,
Brain
Brain S
09.00
KODEKI
(ZSH)
End of Life
(WD)
Psychological Aspect
of End of Life
(DW)
10.00
11.00
DK I
(Yes sir, No sir)
DK II
(Informed Consent)
12.00
Kontrak
Pembelajaran
(MF-TSP)
13.00
Break
Break
Break
Break
14.00
Introduction to
Biomedical Ethics
(AM)
Informed Consent
(MF)
Diskusi Etik
Dokter Muda
Film My Sister
Keeper
(MF-DW)
Senin, 5 Sept 16
Selasa, 6 Sept 16
Rabu, 7 Sept 16
Kamis, 8 Sept 16
Eut
(
15.00
16.00
al/wak
u
09.00
Jumat,
G
Eng
Ethical Issues in
Abortion
HIV/AIDS
10.00
Mental Health
(HP)
Reproduction
(AS)
(HB)
(MM)
11.00
Vaksin
(NSA)
DK III
(Diagnosis Aborsi)
DK IV
(Vaksin Palsu)
12.00
Do
Tran
O
(
13.00
Break
Break
Break
Break
14.00
Film A Beautiful
Mind
(MF-DW)
Prenatal diagnostics
(LR)
Skill Lab
Film 21 Gram
(TSP-UDP)
Senin
Selasa, 13 Sept 16
Rabu, 14 Sept 16
Kamis, 15 Sept 16
Ujian Lisan
UTK
15.00
16.00
al/wak
u
09.00
10.00
11.00
12.00
Wabah
(YW)
Break
Break
14.00
Pemutaran Film
Independen (pilihan)
Skill Lab
16.00
13.00
15.00
Jumat,
Break
NIM
Nama Mahasiswa 2
NIM
N
o
Item penilaian
Nila
i
Performa Diskusi
1.
0
10
2.
05
3.
05
4.
05
5.
0
10
6.
05
1.
0
10
Mhs
1
Mhs
2
2.
0
15
0
10
0
10
0
15
Total
2.
3.
4.
Nama/NIM
Global Rating
Baik/Borderline/Kuran
g
Baik/Borderline/Kuran
g
Baik/Borderline/Kuran
g
Baik/Borderline/Kuran
g
Peringkat
.
1
20
10
SKOR NILAI
YANG
DICAPAI
30
25
20
15
10
40
30
20
10
4 referensi
3 referensi
2 referensi
1 referensi
TOTAL NILAI
.
1
SKOR NILAI
YANG
DICAPAI
0-5
0-10
0-10
ISI CERITA
Isi cerita sesuai dengan ide dan tema yang diangkat
0-10
0-15
0-5
0-5
KUALITAS FILM
Kualitas gambar
0-10
Kualitas suara
0-10
0-5
KELENGKAPAN FILM
Diskusi
0-10
TOTAL NILAI
KELOMPOK 1
No NIM
G1A0140
46
KELOMPOK 7
NAMA
No NIM
G1A0140
03
NAMA
G1A0140
49
G1A0140
62
G1A0140
69
G1A0140
71
G1A0140
80
G1A0140
82
G1A0140
83
G1A0141
07
KIRANA SITARESMI
LORISNA HD
RASYIQAH FITRIYAH
UFIK MAULENA
TALITHA NANDHIKA
KELOMPOK 2
No NIM
G1A0140
04
G1A0140
05
G1A0140
27
G1A0140
76
G1A0140
81
G1A0141
00
G1A0141
02
G1A0141
12
G1A0141
15
G1A0141
17
DENSY NURTITA
FITRIANI
SEKAR KINASIH
SUSILO
RAKHMI FATHARANI
NABILAH RAMADHINI
H
PUJI MARGIHARSARI
NADA SHAUTI
SADIDA
WAFIKA ANDIRA
KELOMPOK 8
NAMA
SAFINA FIRDAUS
No NIM
G1A0140
06
G1A0140
16
NAMA
WALIDA FADILLAH
DAULAY
NUR AZIZAH
10
G1A0140
11
G1A0140
22
G1A0140
28
G1A0140
29
G1A0140
31
G1A0140
54
G1A0140
77
G1A0140
84
DITA YULIANTI
ZULVINA RAMADHANI F
ANIS FARADHINA
WATUB MAULANA
SILVANA OKTAVIANA
INTAN SAVITRI
KELOMPOK 3
No NIM
G1A0140
08
G1A0140
10
10
G1A0140
23
G1A0140
33
G1A0140
42
G1A0140
63
G1A0140
91
G1A0140
93
G1A0140
98
G1A0140
99
MOCHAMAD RIZKI F
AUZAN QOSTHOLANI
AK
SUTAN MALIK
IBRAHIM
PRISILIA A A KALALO
KEMAL MUHAMMAD
G
LAURENSIA ELSA
NIHITA
KELOMPOK 9
NAMA
PRAJNA PARAMITA
No NIM
G1A0140
01
G1A0140
02
NAMA
ANISA DINDA
NURLIANA
10
G1A0140
14
G1A0140
30
G1A0140
40
G1A0140
44
G1A0140
47
G1A0140
51
G1A0140
78
G1A0140
79
AULIA HUSNA C
NURULLIA RAHMAWATI
ELVIRA PRATIWI
KELOMPOK 4
No NIM
G1A0140
15
G1A0140
17
10
G1A0140
26
G1A0140
58
G1A0140
59
G1A0140
75
G1A0140
89
G1A0140
96
G1A0141
16
G1A0141
19
ALFREDO FERNANDA
DWIKA AKBAR I
RIZKIA NAUVALINA
FAUZAN HAKIM
PRASTIKA DICA
IZWARA
AZHAR NAUFALDI S
BELLA JOVITA D
KELOMPOK 10
NAMA
NIRMALA MUFLIHATUL K
FEBRI RACHMAWATI
No NIM
G1A0140
21
G1A0140
34
NAMA
RACHMA AMALIA K
AHMAD MUSTAFID
ALWI
10
G1A0140
36
G1A0140
39
G1A0140
43
G1A0140
64
G1A0140
65
G1A0140
73
G1A0140
94
G1A0140
95
YULANDITA DEBI W
DAIROTUL KHASANAH
SWASTIKA ANNAFI
KUSMANTORO HIDAYAT
LAMBANG KSATRIYA B
HANNA KALITA M
KELOMPOK 5
No NIM
G1A0140
07
G1A0140
19
10
G1A0140
35
G1A0140
37
G1A0140
50
G1A0140
57
G1A0140
70
G1A0141
04
G1A0141
09
G1A0141
18
TALIDA HASNA
AGUSTINA
TIARA ZAKIAH
DARAJAT
MUHAMMAD ASHIF
BIANCA ALIANAJLA
ALMIRA TIYAKUSUMA
YAYAN RUHDIYANTO
GHINA ALMAS
NURAFINA
KELOMPOK 11
NAMA
INTAN MAWARIDHATUL U
No NIM
G1A0140
20
G1A0140
45
NAMA
DIKWAN ARDIANSYAH
10
G1A0140
25
G1A0140
32
G1A0140
38
G1A0140
66
G1A0141
01
G1A0141
11
G1A0141
14
G1A0141
20
FIKRY BARRAN
RAFA NAUFALIN
M YAHYA SYARIFUDDIN
MUHAMMAD FAIZ
INSANUL K
KELOMPOK 6
No NIM
G1A0140
09
G1A0140
12
10
G1A0140
56
G1A0140
72
G1A0140
86
G1A0140
87
G1A0140
92
G1A0141
05
G1A0141
06
G1A0141
10
SESAR RAHMAT
HIDAYAT
LINTANG INGGAR
SARI
EVAN DIONESIA G
DYAH AYU
ANASTASYA P
RIZKY BAYU
LESMANA
AVLYA ZELYKA AZ
ZAHRA
KELOMPOK 12
NAMA
LAELATUL FAIZAH
No NIM
G1A0140
52
G1A0140
55
NAMA
R M RIZKY RADITYO
RAYNALDO ADNAN D
10
G1A0140
13
G1A0140
18
G1A0140
24
G1A0140
53
G1A0140
61
G1A0140
67
G1A0140
68
G1A0141
03
AMINATUZ ZUKHRUF
O.S.P
LAILATUL MASRUROH
SITI SARAH R
FINALDY AGUNG P
MUHAMMAD SIDIQ
DANI MUHAMMAD
RIDWAN
CAROLINE ASTRID
10
G1A0140
60
G1A0140
74
G1A0140
85
G1A0140
88
G1A0140
90
G1A0140
97
G1A0141
08
G1A0141
13
SAHRUL Z Z
NUHUYANAN
MEGA RANI
ANGGERENI
FIQROTUL UMAM
AHMAD ZULFIKAR