Anda di halaman 1dari 7

Status Dokumen Induk Salinan No.

Distribusi

PELAYANAN POLI KANDUNGAN DI ERA NEW NORMAL


No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sepaku
RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
SEPAKU

………………………………………………
1. Pasien adalah seseorang yang membutuhkan pemeriksaan
Kesehatan, pengobatan, Tindakan medis dan membutuhkan
konsultasi medis
2. Era new normal adalah cara hidup baru di tengah pandemi virus
covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan 5M (memakai
masker,mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,
menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan
interaksi ).
3. Anamnesa adalah tanya jawab baik langsung (auto) maupun
tidak langsung (hetero) tentang keluhan dan Riwayat penyakit
dari pasien maupun keluraga pasien.
Pengertian 4. Petugas poli kandungan adalah bidan yang bertugas di poli
kandungan.
5. Buku rawat jalan adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, anamnesa, hasil
pemeriksaaan, pengobatan, Tindakan dan pelayanan penunjang
kepada pasien pada sarana pelayanan Kesehatan.
6. Pasien poli kandungan adalah pasien Yang berkaitan dengan
Kesehatan umum, gizi, keluarga berencana, kesiapan dalam
menghadapi kehamilan dan menjadi calon orang tua,
menghindari kebiasaan yang tidak baik dan mendukung
kebiasaan yang tidak baik.

Tujuan Mengatur tata cara pelayanan poli kandungan untuk memberikan


pengobatan dan pemeliharaan kesehatan yang layak kepada semua
orang yang membutuhkan sehingga meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di era
new normal.
Kebijakan Semua pasien, pengunjung poli kandungan.
Prosedur 1. Persiapan Alat
APD level 2
2. Pelayanan Pasien
1) Petugas loket pendaftaran mengantar Buku Rawat Jalan ke
Poli Kandungan di letakkan pada tempat yang telah di
sediakan.
2) Pasien kemudian kembali ke ruang tunggu poli kandungan
untuk menunggu panggilan dari petugas poli kandungan.
3) Petugas poli kandngan memanggil pasien, untuk dilakukan
anamnesa yang di catat pada buku rawat jalan dan identitas
pasien di catat pada buku register rawat jalan.
4) Selanjutnya pasien di lakukan pemeriksaan sesuai dengan
keluhan pasien dan hasilnya di catat di Buku Rawat jalan.
5) Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kemudian petugas
poli kandungan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
6) Jika di perlukan tindakan medis,sebelum di lakukan pasien
harus menandatangani lembar persetujuan (informed
consent)
7) Diagnosa pasien berdasarkan ICD X.
8) Petugas poli kandungan memberikan resep kepada pasien
untuk di ambil di loket apotek
9) Jika di perlukan konsuk ke unit lain, maka petugas poli
kandungan memberikan lembar pengantar kepada pasien
dan pasien selanjutnya menuju unit lain yang di perlukan
tersebut.
10) Tindakan yang di lakukan di catat dalam Buku Register
Rawat Jalan.
11) Untuk pasien kandungan, setelah mendapatkan tindakan
pelayanan dari petugas poli kandungan maka pasien
membayar biaya pelayanan sesuai perda tarif di petugas
poli kandungan.
12) Pasien kemudian dapat pulang.
3. Pemeriksaan Penunjang
1) Apabila sebelum di lakukan tindakan medik, petugas
memerlukan pemeriksaan laboratorium, maka petugas poli
kandungan memberikan lembar laboratorium kepada
pasien.
2) Pasien yang telah menjalani pemeriksaan laboratorium akan
mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk dis
erahkan kembali kepada petugas poli kanudngan yang
memeriksa.
3) Hasil pemeriksaan tersebut di pakai petugas poli kandungan
sebagai data pendukung dalam menegakkan diagnosis pada
pelayanan ke pasien.

Alur

Unit Terkait Loket pendaftaran, Rawat Jalan, Laboratorium


Dokumen Terkait 1. Buku rawat jalan ( Rekam Medis )
2. Buku Register rawat jalan
3. Pengantar
4. Buku Rujukan
5. Laboratorium klinik
6. Tanda bukti pelayanan
7. Lembar Persetujuan pasien
8. Daftar diagnose pasien.

Status Dokumen Induk Salinan No. Distribusi

PELAYANAN POLI KANDUNGAN DENGAN COVID – 19


No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sepaku
RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
SEPAKU

………………………………………………
Pengertian 1. Pasien adalah seseorang yang membutuhkan pemeriksaan
Kesehatan, pengobatan, Tindakan medis dan membutuhkan
konsultasi medis
2. Coronavirus Disease 2019 ( Covid-19 ) adalah penyakit
menular di sebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 ( SARS-CoV-2 ). SARS-CoV-2 merupakan
coronavirus jenis baru yang belum pernah di identifikasi
sebelumnya pada manusia.
3. Anamnesa adalah tanya jawab baik langsung (auto) maupun
tidak langsung (hetero) tentang keluhan dan Riwayat penyakit
dari pasien maupun keluraga pasien.
4. Petugas poli kandungan adalah bidan yang bertugas di poli
kandungan.
5. Buku rawat jalan adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, anamnesa, hasil
pemeriksaaan, pengobatan, Tindakan dan pelayanan penunjang
kepada pasien pada sarana pelayanan Kesehatan.
6. Pasien poli kandungan adalah pasien Yang berkaitan dengan
Kesehatan umum, gizi, keluarga berencana, kesiapan dalam
menghadapi kehamilan dan menjadi calon orang tua,
menghindari kebiasaan yang tidak baik dan mendukung
kebiasaan yang tidak baik.

Mengatur tata cara pelayanan poli kandungan untuk memberikan


pengobatan dan pemeliharaan kesehatan yang layak kepada semua
Tujuan
orang yang membutuhkan sehingga meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat dengan memakai APD level 3
Kebijakan Semua pasien, pengunjung poli kandungan.
Prosedur 1. Persiapan Alat
APD Level 3
2. Pelayanan Pasien
1) Petugas loket pendaftaran mengantar Buku Rawat Jalan ke
Poli Kandungan di letakkan pada tempat yang telah di
sediakan dengan menggunakan APD level 3
2) Pasien kemudian kembali ke ruang tunggu poli kandungan
untuk menunggu panggilan dari petugas poli kandungan.
3) Petugas poli kandngan memanggil pasien, untuk dilakukan
anamnesa yang di catat pada buku rawat jalan dan identitas
pasien di catat pada buku register rawat jalan dengan
menggunakan APD level 3.
4) Selanjutnya pasien di lakukan pemeriksaan sesuai dengan
keluhan pasien dan hasilnya di catat di Buku Rawat jalan.
5) Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kemudian petugas
poli kandungan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
6) Jika di perlukan tindakan medis,sebelum di lakukan pasien
harus menandatangani lembar persetujuan (informed
consent).
7) Diagnosa pasien berdasarkan ICD X.
8) Petugas poli kandungan memberikan resep kepada pasien
untuk di ambil di loket apotek.
9) Jika di perlukan konsul ke unit lain, maka petugas poli
kandungan memberikan lembar pengantar kepada pasien
dan pasien selanjutnya menuju unit lain yang di perlukan
tersebut.
10) Tindakan yang di lakukan di catat dalam Buku Register
Rawat Jalan.
11) Untuk pasien kandungan, setelah mendapatkan tindakan
pelayanan dari petugas poli kandungan maka pasien
membayar biaya pelayanan sesuai perda tarif di petugas
poli kandungan.
12) Pasien yang terkonfirmasi atau susp.covid di tindak dan di
arahkan ke ruang perawatan Covid-19.
3. Pemeriksaan Penunjang
1) Apabila sebelum di lakukan tindakan medik, petugas
memerlukan pemeriksaan laboratorium, maka petugas poli
kandungan memberikan lembar laboratorium kepada
pasien.
2) Pasien yang telah menjalani pemeriksaan laboratorium akan
mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk dis
erahkan kembali kepada petugas poli kanudngan yang
memeriksa.
3) Hasil pemeriksaan tersebut di pakai petugas poli kandungan
sebagai data pendukung dalam menegakkan diagnosis pada
pelayanan ke pasien.
ALUR PELAYANAN PASIEN
PASIEN

LOKET PENDAFTARAN
 Pasien mengambil nomor
urut pendaftaran
 Petugas pendaftaran
memanggil sesuai nomor.

UNIT PELAYANAN PEMERIKSAAN


RUANG TUNGGU Poli Kandungan PENUNJANG
Alur (LABORATORIUM)
Bila diperlukan
TINDAKAN / TERAPI
PENGOBATAN

RUANG PERAWATAN COVID


Jika pasien terindentifikasi / susp.
Yang mengarah ke covid-19

Loket pendaftaran, Rawat Jalan, Laboratorium, Ruang Perawatan


Unit Terkait
Covid-19
4. Buku rawat jalan ( Rekam Medis )
5. Buku Register rawat jalan
6. Pengantar
7. Buku Rujukan
Dokumen Terkait
8. Laboratorium klinik
9. Tanda bukti pelayanan
10. Lembar Persetujuan pasien
11. Daftar diagnose pasien.

Anda mungkin juga menyukai