Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN DI POLI UMUM

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 02 Januari
2018

Halaman :1-2

Kepala Puskesmas

PUSKESMAS
SUKAINDAH

Karmo, S.Kep

1. Pasien adalah seseoramg yang membutuhkan surat


keterangan sehat untuk keperluan tertentu, atau membutuhkan
pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan medis, atau
membutuhkan konsultasi medis.
2. Anamnesa adalah Tanya jawab baik langsung maupun tidak
langsung tentang keluhan dan riwayat penyakit dari pasien
maupun keluarga pasien.
3. Petugas ruang BP umum adalah bidan yang bertugas di ruang
1. Pengertian
BP umum
4. Buku rawat jaan adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, anamnesa, hasil
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan penunjang
kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
5. Pasien poli umum adalah pasien yang berobat di puskesmas
yang berusia di atas 5 tahun sampai dengan usia 44 tahun.

Mengatur tata cara pelayanan poli umum untuk memberikan


pengobatan dan pemeliharaan kesehatan yang layak kepada semua
2. Tujuan orang yang membutuhkannya sehingga meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat.

SK Kepala Puskesmas No.…Tahun …. Tentang standar layanan


3. Kebijakan kesehatan

Permenkes no 1109/menkes/per/IX/2007 tentang penyelenggaraan


4. Referensi pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan.

5. Prosedur/ Alat :
Langkah-
langkah  Tensi meter
 Statescope
 Timbangan badan
 Pengukur tinggi badan
 Tempat tidur periksa
 Bak instrumen
 Hansdscone
 Termometer
 Senter
Langka – langkah::
Pelayanan Pasien

1) Petugas loket pendaftaran mengantar buku rawat jalan/status


pasien ke
Poli Umum diletakkan pada tempat yang telah disediakan.
2) Pasien kemudian kembali ke ruang tunggu poli umum untuk
menunggu
panggilan dari petugas poli umum.
3) Petugas poli umum memanggil pasien, untuk dilakukan
anamnese (3
menit) yang dicatat pada status pasien dan identitas pasien
dicatat pada
buku rawat jalan/status pasien.
4) Selanjutnya pasien dilakukan pemeriksaan tekanan darah,
berat badan,
tinggi badan dan hasilnya dicatat di status pasien (3 menit)
5) Pasien dikonsulkan ke dokter/ petugas poli umum untuk
pemeriksaan
lebih lanjut
6) Jika diperlukan tindakan medis, sebelum dilakukan pasien
harus
menandatangani lembar persetujuan/informed consent
7) Diagnosa pasien berdasarkan ICD X
8) Petugas poli umum memberikan resep kepada pasien untuk
diambil di
loket apotek.
9) Jika diperlukan konsul ke unit lain, maka petugas poli
umum
memberikan lembar pengantar/rujukkan internal kepada
pasien dan
pasien selanjutnya menuju unit lain yang diperlukan tersebut
dengan
didampingi oleh petugas poli umum.
10)Jika pasien membutuhkan rujukkan ke RS petugas
menjelaskan kepada
pasien untuk dilakukan rujukkan ke RS.
11)Tindakan yang dilakukan dicatat dalam buku rawat jalan/status
pasien.
12)Pasien kemudian dapat pulang.

2. Pemeriksaan penunjang

a. Apabila sebelum dilakukan tindakan medik, petugas


memerlukan pemeriksaan laboratorium, maka petugas poli
umum memberikan lembar Laboratorium klinik kepada pasien.
b. Pasien yang telah menjalani pemeriksaan laboratorium akan
mendapatkan Hasil Pemeriksaan Laboratorium untuk
diserahkan kembali kepada petugas poli umum yang
memeriksa.
c. Hasil pemeriksaan tersebut dipakai oleh petugas poli umum
sebagai data pendukung dalam penegakan diagnosis pada
pelayanan ke pasien.

3. Pelayanan Rawat Inap

a. Apabila pasien memenuhi indikasi untuk rawat inap, maka


petugas poli umum memberikan konseling pasien untuk rawat
inap.
b. Petugas Poli umum menghubungi petugas rawat inap untuk
serah terima pasien

Rekam medis, UGD, Laboratorium, Gizi, Kesling, Apotik


6. Unit terkait

Rekam Medis
7. Dokumen
terkait Buku Register Poli Umum

8. Rekaman No Yang di ubah Isi perubahan Tanggalmulai di


historis berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai