Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPTD PUSKESMAS MALINAU SEBERANG
Jl. Islamic Center RT. 03, Malinau Seberang Kec. Malinau Utara, Kab. Malinau

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MALINAU SEBERANG


KABUPATEN MALINAU
NOMOR : / / 2017

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN ANESTESI DAN SEDASI DI PUSKESMAS

KEPALA UPTD PUSKESMAS MALINAU SEBERANG KABUPATEN MALINAU

Menimbang : a. bahwa perlu adanya aturan pemberian anestesi dan


sedasi terhadap pasien dalam upaya pembatasan
penggunaanya;
b. bahwa agar pengelolaan anestesi dapat
terlaksana dengan baik perlu adanya kebijakan
penyelenggaraan Anestesi dan sedasi di UPTD
Puskesmas Malinau Seberang;
c. bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas
diperlukan Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Malinau Seberang Kabupaten Malinau
tentang Kebijakan Pemberian Anestesi dan sedasi di
UPTD Puskesmas Malinau Seberang Kabupaten
Malinau;

Mengingat : a. Undang-undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang


Praktek kedokteran;
b. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
c. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun
2014 tentang Puskesmas;
e. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor 63/ KEP/ M.PAN/ 2003, tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
f. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
RI Nomor KEP/ 25 / M.PAN / 2 / 2004;
g. Kep Menkes RI Nomor : 828 Menkes / SK / II / 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kab / Kota;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MALINAU


SEBERANG KABUPATEN MALINAU TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN ANESTESI DAN SEDASI DI
PUSKESMAS.

Kesatu : Memberlakukan Kebijakan Pemberian Anestesi dan


sedasi di UPTD Puskesmas Malinau Seberang
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.
Kedua :
Pemberian Anestesi dan sedasi di UPTD Puskesmas
Malinau Seberang hanya dapat dilakukan oleh petugas
medis tertentu sebagaimana diatur dalam Lampiran
Ketiga : Keputusan ini.

Jenis Anestesi dan sedasi di UPTD Puskesmas Malinau


Seberang ditentukan oleh Puskesmas sebagaimana
Keempat : diatur dalam Lampiran Keputusan ini.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : MALINAU
Pada tanggal : 20 Februari 2017

KEPALA UPTD PUSKESMAS


MALINAU SEBERANG

ANTONYUS
Lampiran 1:KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MALINAU SEBERANG
KABUPATEN MALINAU
NOMOR :
TANGGAL :

KEBIJAKAN PEMBERIAN ANESTESI DAN SEDASI DI PUSKESMAS

1. Pemberian dan monitoring anestesi adalah salah satu tindakan yang


perlu diawasi penggunaaannya dikarenakan jenis obat yang digunakan
dan efek yang dapat ditimbulkannya.
2. Pelayanan anestesi di UPTD Puskesmas Malinau Seberang disediakan
secara memadai, adekuat, dan nyaman disesuaikan dengan
kebutuhan pasien.
3. Pelayanan anestesi disediakan secara memadai baik dari segi
ketenagaan/ Sumber Daya Manusia (SDM) maupun segi fasilitas
(sarana prasarana penunjang).
4. Pelayanan anestesi dilakukan pada pasien dengan kebutuhan akan
tindakan khusus dan dilakukan oleh tenaga yang sesuai
kompetensinya.
5. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi sesuai kebutuhan di
Puskesmas.
6. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu dengan prosedur yang
jelas.
7. Pemberian anestesi lokal dan sedasi dan proses monitoringnya tecatat
dalam rekam medis.
8. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi petugas melakukan
monitoring status fisiologi pasien.
9. Pemberian Anestesi dipimpin oleh dokter/dokter gigi dan bertanggung
jawab dalam hal:
a. Bertanggung jawab dalam penyediaan dan penerapan anestesi
b. Bertanggung jawab dalam penyusunan dan penerapan program
kendali mutu
c. Bertanggung jawab dalam pengawasan dan evaluasi pelayanan
anestesi
10. Jenis Anestesi dan sedasi di puskesmas
Anestesi untuk penggunaan infiltrasi
Jenis obat Konsentrasi Lama Dosis
Kerja maksimal
Procain (Novocain) 2-4% 1-2 jam 1000mg
Lidocain (Xylocain) 1-4% 1-2 jam 500mg
Mepivacain 1-2% 1-2 jam 500 mg
(Carbocain)
Tetracain (Pantocain) 0.1-0.25% 2-3 jam 75mg
Bupivacain (Marcain) 0.5-0.75% 5-7 jam 200mg

Anestesi untuk penggunaan topikal/spray


Jenis obat Konsentrasi Lama Dosis
Kerja maksimal
Cocain 4% 30menit 250mg
Lidocain 2-4% 15 menit 200mg

Sedasi untuk penggunaan di Puskesmas


Jenis obat
Diazepam (Gol
Benzodiazepin)
Prometazin (Gol
Antihistamin)

Ditetapkan di : MALINAU
Pada tanggal : 2017

KEPALA UPTD PUSKESMAS


MALINAU SEBERANG

ANTONYUS

Anda mungkin juga menyukai