PENERIMAAN JENAZAH

DARI LUAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSUD KOTA SERANG 05.02.688.2021 01 1/2

Jln. Kp. Baru Penancangan –
Cipocok Jaya
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur RSUD Kota Serang
STANDAR PROSEDUR 10 Januari 2023
OPERASIONAL

dr. Hj. Teja Ratri, MM.Kes

NIP. 19690120 200212 2 004
PENGERTIAN adalah tata cara penerimaan jenazah dari luar lingkungan
RSUD Kota Serang ke Instalasi Ilmu Kedokteran Forensik
dan Medikolegal (IKFM).

TUJUAN 1. Agar penerimaan jenazah tertib dan aman.

2. Agar kerahasiaan jenazah terjamin.

KEBIJAKAN 1. Pasal 133 (1) Undang-Undang No. 8 tahun 1981

tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.
2. Pasal 28 Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.

PROSEDUR 1. Jenazah yang dikirim dari luar Rumah Sakit, diterima

oleh petugas IKFM.
2. Jika pasien atau korban diterima di Instalasi Gawat
Darurat dalam kondisi meninggal, maka petugas
melakukan prosedur Penatalaksanaan Jenazah Death
on Arrival .
3. Petugas IKFM memeriksa kelengkapan dokumen Surat
Permintaan Keterangan Ahli, atau dokumen lain dan
barang-barang milik jenazah.
4. Apabila jenazah tidak dilengkapi dengan dokumen,
maka Petugas IKFM menghubungi Institusi Kepolisian
dimana jenazah ditemukan atau Institusi Kepolisian
terdekat.
5. Jenazah yang dikirim dari luar Rumah Sakit tanpa
disertai dengan dokumen, dianggap sebagai jenazah
yang belum dikenal (Mr/Mrs X).
6. Setiap penerimaan jenazah oleh petugas IKFM harus
dibuatkan bukti penerimaan jenazah dan
ditandatangani oleh pengantar jenazah dan petugas
IKFM.
7. Petugas IKFM memasukkan data-data jenazah serta
memberi nomor rekam medik RSUD dan nomor
registrasi IKFM. Data-data tercatat dalam buku
register.
 PENERIMAAN JENAZAH
DARI LUAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSUD KOTA SERANG 05.02.688.2021 01 2/2

Jln. Kp. Baru Penancangan –
Cipocok Jaya
8. Petugas memasang gelang identitas pada semua
jenazah. Untuk jenis kelamin laki-laki digunakan gelang
identitas warna biru muda, sedangkan perempuan
digunakan gelang identitas warna merah muda.
9. Gelang identitas harus memuat nama lengkap pasien,
tanggal lahir pasien dan/atau umur pasien, jenis
kelamin pasien, nomor rekam medik RSUD atau nomor
registrasi IKFM, dan tanggal masuk jenazah ke IKFM.
10. Dalam hal jenazah tidak dikenal maka penulisan nama
pasien menyesuaikan dengan data awal yang berasal
dari surat permintaan visum.
11. Petugas menyiapkan lembar obduksi pemeriksaan
mayat, dan diisi data-data awal mayat.
12. Mayat dimasukkan dalam ruang otopsi dan kemudian
dilakukan pemeriksaan luar jenazah.
13. Apabila setelah pemeriksaan luar jenazah belum ada
pihak keluarganya, jenazah disimpan di kamar
pendingin (cold room).
14. Apabila ada pihak keluarganya, maka untuk
melihat/pengenalan jenazah tersebut harus dilakukan
di Ruang Pemulasaraan atas sepengetahuan petugas
IKFM.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

(IKFM)
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Unit Pendaftaran / Admission