Anda di halaman 1dari 2

RSUD KOTA LANGSA PERMINTAAN OTOPSI ( BEDAH MAYAT )

Jln. Jend. A. Yani No.1


KOTA LANGSA NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :
1/2

DITETAPKAN OLEH :

PROSEDUR TETAP

dr. HERMAN I
PEMBINA TINGKAT 1 (IV/b)
NIP : 19630923 200003 1 001
PENGERTIAN Otopsi adalah : Pemeriksaan yang dilakukan dengan cara
pembedahan terhadap mayat.

TUJUAN Untuk mengetahui dengan pasti penyakit atau kelainan


yang menjadi penyebab kematian.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indoneisa


Nomor 1691 /Menkes/ Per/ VIII/ 2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah sakit.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/ Menkes/ Per/
III/ 2008 Tentang Rekam Medis.
3. SK direktur RSUD Kota Langsa No. 445/ SK/ 65/2015
Tanggal 13 Mei 2015 tentang Penetapan Pelayanan
Kesehatan RSUD Kota Langsa.
4. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan pasal: 7,8,11,17,18,47,55,62,115 dan 168
5. Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah sakit pasal: 1,4,10,ayat 2, 29 dan 32
PROSEDUR 1. Keluarga meminta pemeriksaan otopsi (bedah mayat)
ke polisi dengan membuat surat pernyataan tertulis
dengan diberi materai Rp.6000
RSUD KOTA LANGSA
Jln. Jend. A. Yani No.1 PERMINTAAN OTOPSI ( BEDAH MAYAT )
KOTA LANGSA
NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :
2/2

2. Polisi menghubungi pihak RSUD Kota Langsa untuk


kelanjutan permintaan otopsi.
3. Pihak RSUD Kota Langsa memberi informasi tentang
biayanya.
4. Setelah mendapat persetujuan dari keluarga korban
tentang biaya dan administrasi , maka pemeriksaan
otopsi akan dilaksanakan di instalasi pemulasan
jenazah.
5. Petugas Instalasi Pemulasan Jenazah menghubungi
dokter Forensif Fakultas Kedokteran.
6. Setelah dokter Forensif Fakultas Kedokteran
melakukan pemeriksaan otopsi, hasil otopsi
dikeluarkan oleh dokter foresif fakultas kedokteran.
7. Hasil pemeriksaan forensik selesai dalam waktu 7 hari
(Tujuh hari)
8. Polisi menjemput hasil otopsi pada hari yang
dijanjikan.
9. Tidak dibenarkan bagi keluarga korban menjemput
hasil permintaan otopsi dari RSUD Kota Langsa,
karena hasil otopsi merupakan bukti dipengadilan dan
hanya dapat diambil oleh pihak kepolisian.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rekam Medis
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Pemulasan Jenazah
5. Pihak Kepolisian

Anda mungkin juga menyukai