Anda di halaman 1dari 3

Yang terhormat,

1. Para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi;


2. Para Kepala Dinas Kesehatan Kab/ Kota;
3. Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta;
4. Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Badan Usaha Milik Negara
di seluruh Indonesia.

SURAT EDARAN
NOMOR HK.03.03/MENKES/604/2015
TENTANG
TUNJANGAN BAHAYA RADIASI BAGI
PEKERJA RADIASI DI BIDANG KESEHATAN

Dalam rangka melindungi, meningkatkan prestasi kerja,


pengabdian, dan semangat kerja bagi pekerja radiasi di bidang
kesehatan, telah ditetapkan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 138 Tahun 2014 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi
Pegawai Negeri Sipil Yang Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi Di Bidang
Kesehatan. Untuk pelaksanaannya telah ditetapkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2015 tentang
Penetapan Nilai Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai
Negeri Sipil Yang Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi Di Bidang
Kesehatan.
Surat edaran ini dimaksudkan agar pimpinan fasilitas pelayanan
kesehatan swasta dan pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan BUMN
di seluruh Indonesia dapat memberikan perhatian kesejahteraan
dalam bentuk tunjangan bahaya radiasi kepada pekerja radiasi di
bidang kesehatan mengingat pekerja radiasi senantiasa dihadapkan
dengan resiko bahaya radiasi.
Mengingat ketentuan peraturan perundang-undangan:
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 5063);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia 2014
Nomor 298);
3. Perpres Nomor 138 Tahun 2014 tentang Tunjangan Bahaya
Radiasi Bagi Pegawai Negeri Yang Bekerja Sebagai Pekerja
Radiasi Di Bidang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 279);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2015 tentang
Penetapan Nilai Tingkat Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pegawai
Negeri Sipil Yang Bekerja Sebagai Pekerja Radiasi Di Bidang
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1280).

Bersama ini disampaikan sebagai berikut:


1. Mengingat bahaya radiasi dapat membahayakan semua pekerja
radiasi baik yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pemerintah maupun Swasta dan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), dengan ini menghimbau kepada Pimpinan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Swasta dan Pimpinan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Badan Usaha Milik Negara di seluruh Indonesia
untuk dapat memberikan tunjangan bahaya radiasi kepada
pekerja radiasi.
2. Dalam memberikan tunjangan bahaya radiasi, Pimpinan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta dan Pimpinan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Badan Usaha Milik Negara di seluruh
Indonesia agar berpedoman pada ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Kesehatan
terlampir.

Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan


sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 November 2015

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd

NILA FARID MOELOEK

Tembusan:
1. Para Pejabat Eselon I Kemenkes;
2. Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI);
3. Ketua Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA).

Anda mungkin juga menyukai