Anda di halaman 1dari 2

Arti kata "Tenaga keteknisian" - Istilah Kesehatan

Berikut ini adalah terjemahan arti kata Tenaga keteknisian dalam kamus Istilah Kesehatan

Tenaga keteknisian
Meliputi radiografer, radioterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analis kesehatan,
refraksionis optisien, otorik prostetik, teknisi transfusi, perekam medis.

Nakes (Tenaga Kesehatan)


Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan formal di bidang kesehatan,
yang untuk jenis tenaga kesehatan tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan
upaya kesehatan. Tenaga kesehatan terdiri dari (1) Tenaga Medis; (2)Tenaga
Keperawatan; (3) Tenaga Kefarmasian; (4) Tenaga Kesehatan Masyarakat; (5) Tenaga
Gizi; (6) Tenaga Keterapian Fisik; (7) Tenaga Keteknisian Medis.

PUSDIKNAKES = Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan


Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan yang m empunyai tug melaksanakan koordinasi
dan pelaksanaan pendidikan tena kesehatan.

PUSGUNAKES = Pusat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan


Pusat Pendayagunaan tenaga Kesehatan yang mempunyai tug melaksanakan
koordinasi bimbingan dan pengendalian di bida pendayagunaan tenaga kesehatan.

PUSPRONAKES = Pusat Pemberdayaan Profesi dan Tenaga Kesehatan Luar Negeri


Pusat Pemberdayaan Profesi dan Tenaga Kesehatan Luar N egeri yang mempunyai
tugas melaksanakan koordinasi dan pelaksanaan

RISBINAKES (Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan)


Penelitian yang khusus dilakukan oleh dosen pada institusi pendidikan tenaga
kesehatan

SIPTK = Sistem Informasi Pendidikan tenaga Kesehatan


Sistem Informasi yang dikembangkan oleh Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk
menjaring informasi seluruh komponen pendidikan tenaga kesehatan dengan sumber
data berasal dari institusi pendidikan tenaga kesehatan baik milik Depkes, Daerah,
TNI/POLRI maupun Swasta

Tenaga Disaster Victim Identification (DVI)


Tenaga yang bertugas melakukan pengenalan kembali jati diri korban yang meninggal
akibat bencana.

Tenaga Gizi
Tenaga kesehatan yang meliputi nutrisionis dan dietisien dengan pendidikan dasar
minimal D3 Gizi. (Sumber : Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Departemen
Kesehatan RI 2003)

Tenaga kefarmasian
Meliputi apoteker, analis farmasi dan asisten apoteker

Tenaga keperawatan
Meliputi perawat, bidan dan perawat gigi

Tenaga kesehatan
Semua orang yang mengupayakan secara substantif pencapaian peningkatan derajat
kesehatan masyarakat
Tenaga kesehatan masyarakat
Meliputi epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan,
penyuluh kesehatan, administrator kesehatan dan sanitarian

Tenaga kesehatan professional


Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan

Tenaga Kesehatan sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT)


Tenaga kesehatan yang berkedudukan bukan pegawai negeri yang diangkat oleh
pejabat berwenang pada sarana pelayanan kesehatan tertentu sebagai tempat
pelaksanaan masa bakti

Tenaga keteknisian
Meliputi radiografer, radioterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analis kesehatan,
refraksionis optisien, otorik prostetik, teknisi transfusi, perekam medis.

Tenaga keterapian fisik


Meliputi fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, ortetik prostetik dan akupunktur

Tenaga medis
Meliputi dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis baik lulusan dalam
negeri maupun luar negeri yang diakui oleh pemerintah RI

Tenaga Pengobatan Tradisional Asing


Mereka yang memiliki keahlian di bidang pengobatan tradisional/alternative (TM/CAM)
yang datang dari luar Indonesia yang pendidikannya formal dan diakui serta
terakreditasi, memiliki izin di Negara asalnya serta telah memiliki visa tinggal atau izin
tinggal terbatas untuk maksud bekerja sebagai konsultan di wilayah Republik Indonesia.
(Sumber: Hasil Rapat Tim Verifikasi Battra Asing Departemen Kesehatan RI)

Tim Verifikasi Tenaga Pengobatan Tradisional Asing


Tim yang terdiri dari lintas program dan lintas sektoral terkait termasuk Sentra
Pengembangan clan Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T), Asosiasi Pengobatan
Tradisional clan Pakar di bidang pengobatan tradisional yang bertugas melakukan
penilaian dan penapisan tenaga pengobat tradisional asing. (Sumber: Hasil Rapat Tim
Verifikasi Battra Asing Departemen Kesehatan RI)

Anda mungkin juga menyukai