Anda di halaman 1dari 27

EVAL

UASI ALTERNATIF TEKNIK


NAM ANALISA RISIKO INHERENT RISIKO RESIDUAL
RIISI PENANGANAN RISIKO PEMILIK
A PENG
KO RISIKO/
KEGI AR ENDA TA
Tuju APAK PENAN
ATA EA K LIAN OPSI RG
an AH GGUNG
N N / LO O YANG CO TEKNI URAI ET
KEGI PERN PER PERL PEM PER JAWAB
o (PR KA D SUDA NC S K AN S W
ATA YATA DA PROB ING U BIAY DA PROB ING
OSE SI SE E RISIK DAMP H AT K PENG PENA K AK
N*) AN MP ABILI KAT PENA AAN MP ABILI KAT
S B RI O AK ADA (D O ENDA NGA O TU
RISIK AK TAS RISI NGA RISIK AK TAS RISI
BISN A SI SAAT & R LIAN NAN R
O KO NAN O KO
IS) B K INI P) RISIK RISIK
RISIK
O O O
O?
( (16) (
(
(4 (6 (1 (1 1 (2 2 (2
1 (2) (3) (5) (7) (10) (12) (15) (17) (18) (19) (21) (23) (24)
) ) 1) 3) 4 0) 2 5)
) (8) (9) ) )
1 Pasie Ra Ka R. Kem Sehin Kare SPO Kepala 1
Pem n wa re 1 ungk gga na Pemb Rawat ta
beri men t in na inan mem keter erian Inap hu
an erim ap ket pasi perla batas Obat n
Obat a e en mbat an Pada
Pada Obat rba men kese tenag Pasie
Pasi tepa t erim mbuh a n
en t asa a an pera Rawa
Cegah
Raw wakt n obat pasie wat t Inap
kerug Mena
at u te tidak n di
ian mbah
Inap sesu na sesu ranap Rete
(Meng pera
ai ga ai Kemu 1 Hig nsi
3 4 34 ya urang wat 2 2 4 Low
instr pe deng ngkin 2 h risik
i di
uksi ra an an o
Proba Rana
DPJP wa jadw pasie bilitas p
di t al n
)
Reka di yang mene
m ran ditet rima
Medi ap apka obat
s n tidak
100% oleh sesua
; DPJP i
dala deng
m an
wakt jadw
u 1 al
tahu yang
n. ditet
apka
n
oleh
DPJP
Sehin
gga
mem
perla
mbat
kese
mbuh
an
pasie
n
2 Ases Meng Ra Kare R. Kem Sehin Kare pandu Pelat Kepala 1
men uran wa na 2 ungk gga na an ihan Rawat ta
ulan gi t tida inan pasie tidak meng Inter Inap hu
g risik in k pasi n bisa dilak urang nal n
dan o ap dilak en jatuh ukan i Pand
inter cede ukan beris dan scree resiko uan
vens ra scre iko ceder ning ceder dan
i pasie enin jatu a ulang a SPO
Pasi n g h dan pasie Cegah penc
en jatu ulan tidak inter n kerug egah
risik h g dilak vensi akiba ian an
Rete
o pada dan ukan risiko t (Meng risiko
Hig nsi
jatu pasie inter tind jatuh jatuh 4 2 42 8 ya urang jatuh 2 1 2 Low
h risik
h n vens akan pada dan i
o
rawa i inter pasie profil Proba
t risik vensi n indika bilitas
inap; o Kemu tor )
< 5% jatu ngkin mutu
dala h an
m1 pada pasie
tahu pasi n
n en berisi
ko
jatuh
tidak
dilak
ukan
tinda
kan
inter
vensi
Sehin
gga
pasie
n
bisa
jatuh
dan
ceder
a
3 iden pasie Ra kare R. kem sehin karen SPO pelat Kepala 1
tifik n wa na 3 ungk gga a Identi ihan Rawat ta
asi rawa t petu inan pasie petug fikasi inter Inap hu
pasi t in gas kesal n as pasie nal n
en inap ap tida ahan salah tidak n dan KPRS
dilak k iden mene mela profil ,
ukan mela tifik rima kuka indika sosial
ident kuka asi tinda n tor isasi
ifika n pasi kan ident mutu profil
si iden en ifikas indik
Cegah
deng tifik i ator
kerug
an asi pasie mutu
ian
bena pasi n Rete
(Meng
r en deng 1 Extr nsi
5 3 53 ya urang 1 2 2 Low
sebe deng an 5 eme risik
i
lum an benar o
Proba
men bena kemu
bilitas
erim r ngkin
)
a an
tinda kesal
kan ahan
sesu ident
ai ifikas
advi i
ce pasie
DPJP n
100% sehin
dala gga
m1 pasie
tahu n
n salah
mene
rima
tinda
kan
4 pem pasie Ra kare R. kem sehin karen SPO pelat Kepala 1
beri n wa na 4 ungk gga a pemb ihan Rawat ta
an rawa t petu inan pasie petug erian inter Inap hu
tran t in gas kesal n as transf nal n
sfusi inap ap tida ahan terja tidak usi KPRS
dara men k trans di mela darah ,
h dapa mela fusi reaks kuka dan sosial
tkan kuka dara i n profil isasi
trans n h transf ident indika profil
fusi iden usi ifikas tor indik
sesu tifik darah i mutu ator
ai asi pasie mutu
advis pasi n
DPJP en deng
Cegah
100% deng an
kerug
dala an benar
ian
m1 bena sebel Rete
(Meng
tahu r um Extr nsi
5 1 51 5 ya urang 1 1 1 Low
n sebe trans eme risik
i
lum fusi o
Proba
trans darah
bilitas
fusi kemu
)
dara ngkin
h an
kesal
ahan
trans
fusi
darah
sehin
gga
pasie
n
terja
di
reaks
i
trans
fusi
darah

5 penc pasie Ti kare R. mun sehin karen Kebij pelat Tim PPI 1
egah n m na 5 gkin gga a akan ihan ta
an rawa PP petu saja angka petug PPI inter hu
terj t I gas pasi phleb as nal n
adin inap kura en itis kuran peng
ya tidak ng men meni g endal
phle men peng gala ngkat peng ian
bitis gala etah mi etahu infek
pada mi uan phle an si,
pasi phle tent bitis tenta sosial
en bitis ang ng isasi
rawa saat tera terap bund
t di pi i le
Cegah
inap rawa infus infus surve
kerug
t 20 dan dan ilan
ian
mili cara cara Rete
(Meng
dala pera pera 1 Hig nsi
3 4 34 ya urang 2 2 4 Low
m1 wata wata 2 h risik
i
tahu n n o
Proba
n intra intra
bilitas
vena vena
)
mung
kin
saja
pasie
n
meng
alami
phleb
itis
sehin
gga
angka
phleb
itis
meni
ngkat

6 tert men Ti kare R. mun sehin karen SOP sosial Tim PPI 1
usuk cega m na 6 gkin gga a pemb isasi ta
jaru h PP petu saja petug petug uanga pemi hu
m terja I gas terja as as n lahan n
diny tida di terpa tidak limba pem
a k tertu jan mem h buan
tertu mem suk buan padat gan
suk buan jaru g tajam samp
jaru g m limba ah
m limb h
dilin ah tajam
Cegah
gkun taja ke
kerug
gan m ke safet
ian
RS safet eybo Rete
(Meng
0% eybo x Hig nsi
3 3 33 9 ya urang 1 1 1 Low
dala x mung h risik
i
m1 kin o
Proba
tahu saja
bilitas
n terja
)
di
tertu
suk
jaru
m
sehin
gga
petug
as
terpa
jan
7 pem tidak Ti kare R. mun sehin karen SOP sosial Tim PPI 1
buan terja m na 7 gkin gga a pemb isasi ta
gan di PP petu saja terja petug uanga pemi hu
sam risik I gas petu di as n lahan n
pah o sala gas resik salah samp pem
med infek h terp o mem ah buan
is si di mem apar infek buan medis gan
dan ruma buan limb si di g dan samp
non h g ah RS samp non ah
med sakit sam infek ah medis
is 100% pah sius mung
Cegah
dala kin
kerug
m1 saja
ian
tahu petug Rete
(Meng
n as Hig nsi
3 3 33 9 ya urang 1 2 2 Low
terpa h risik
i
par o
Proba
limba
bilitas
h
)
infek
sius
sehin
gga
terja
di
resik
o
infek
si di
RS
PROFIL RISIKO

NO KATEGORI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH (PENYEBAB DAMPAK PROBABILITAS CONTROLLABILITY SCORING RANGKING
RISIKO UTAMA RISIKO) (D) (P) (Pengendalian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(5x6x7)
1 Ops- Risiko Karena keterbatasan tenaga belum ada perencanaan dan 3 4 1 12 2
Klinis (KP) perawat di ranap Kemungkinan perhitungan tenaga
pasien menerima obat tidak keperawatan
sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan oleh DPJP Sehingga
memperlambat kesembuhan
pasien
2 Ops- Risiko Karena tidak dilakukan screening petugas tidak melakukan 4 2 1 8 9
Klinis (KP) ulang dan intervensi risiko jatuh assesmen ulang pasien resiko
pada pasien Kemungkinan pasien tinggi jatuh ,belum ada
berisiko jatuh tidak dilakukan supervisi terkait manajemen
tindakan intervensi Sehingga resiko secara berkala
pasien bisa jatuh dan cedera
3 Ops- Risiko karena petugas tidak melakukan petugas tidak melakukan 5 3 1 15 1
Klinis (KP) identifikasi pasien dengan benar identifikasi pasien dengan
kemungkinan kesalahan benar , belum ada supervisi
identifikasi pasien sehingga terkait manajemen resiko
pasien salah menerima tindakan secara berkala

4 Ops- Risiko karena petugas tidak melakukan petugas tidak melakukan 5 1 1 5 10


Klinis (KP) identifikasi pasien dengan benar identifikasi pasien dengan
sebelum transfusi darah benar , belum ada supervisi
kemungkinan kesalahan transfusi terkait manajemen resiko
darah sehingga pasien terjadi secara berkala
reaksi transfusi darah
5 Ops- Risiko karena petugas kurang petugas tidak mengetahui 3 4 1 12 3
Klinis (KP) pengetahuan tentang terapi infus tentang teknik perawatan
dan cara perawatan intravena infus dan terapi cairan,
mungkin saja pasien mengalami belum ada supervisi
phlebitis sehingga angka kepatuhan bundle Hais
phlebitis meningkat secara berkala
6 Ops- Risiko karena petugas tidak membuang petugas tidak melakukan 3 3 1 9 6
Klinis (KP) limbah tajam ke safeteybox tindakan sesuai SPO, Belum
mungkin saja terjadi tertusuk ada supervisi berkala
jarum sehingga petugas terpajan kepatuhan pembuangan
sampah
7 Ops- Risiko karena petugas salah membuang petugas tidak melakukan 3 3 1 9 7
Klinis (KP) sampah mungkin saja petugas tindakan sesuai SPO, Belum
terpapar limbah infeksius ada supervisi berkala
sehingga terjadi resiko infeksi di kepatuhan pembuangan
RS sampah

8 Operasional karena belum semua unit tidak ada pemantauan dalam 3 4 1 12 4


(Non Klinis) mendapatkan formulir informasi distribusi dan sosialisasi
kepegawaian mungkin saja data formulir kepegawaian
kepegawaian tidak akurat
sehingga pengelelolaan data SDM
tidak efektif dan efisien
9 Operasional Karena belum semua APAR belum ada pematauan 5 2 1 10 5
(Non Klinis) dilakukan pengecekan secara secara berkala pemeliharaan
rutin mungkin saja ada APAR APAR
yang belum terisi Sehingga APAR
tidak dapat digunakan /
berfungsi saat dibutuhkan
10 Operasional Karena belum semua petugas Belum ada supervisi berkala 2 3 1 6 8
(Non Klinis) yang bekerja di Ruang laundry penggunaan APD
menggunakan APD mungkin saja
ada petugas yang terkena cairan
tubuh / darah pasien yang ada di
linen. sehingga petugas terpapar
cairan infeksius
RENCANA PENANGANAN RISIKO

ALTERNATIF TEKNIK
Pengendalian yang sudah ada Rencana pengendalian
PENANGANAN RISIKO
Penanggu
Risiko Jenis
Efekti ng Jawab
KEGIAT (Prioritas) Pengend (Detektif Pemilik
No SASARAN Uraian f/ TL
AN tinggi/san Opsi Teknik alian Pengenda (D), Risiko
Penanga Kuran Kegi Wakt Pengenda
gat tinggi Penanganan yang lian yang Preventi
nan g atan u lian
Risiko sudah harus ada f (P),
Risiko efekti
ada Korektif
f
(K))
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Ketepat Pasien Mungkin Cegah Menamb SPO Kuran monitorin moni setiap Korektif Bagian Kepala
an menerima saja kerugian ah Pemberi g g torin bulan (K) Rawat Inap Rawat
Waktu Obat tepat pasien (Mengurangi perawat an Obat Efekti pemberian g Inap
Pemberi waktu telat Probabilitas) di Ranap Pada f obat pem
an Obat sesuai menerima Pasien secara 5 beri
Pada instruksi obat Rawat benar an
Pasien DPJP di Inap obat
Rawat Rekam seca
Inap Medis 100%; ra 5
dalam bena
waktu 1 r
tahun. deng
an
men
ggun
akan
cek
list
pem
beri
an
obat
2 Melakuk Mengurangi Mungkin Cegah Pelatiha Panduan Kuran Monitoring Dibe setiap Preventif Bagian Kepala
an risiko saja kerugian n penilaian g dan ntuk bulan (P) Rawat Inap Rawat
asesmen cedera pasien (Mengurangi Internal risiko Efekti supervisi Tim Inap
ulang pasien jatuh dan Probabilitas) Panduan pasien f kepatuhan Penc
dan jatuh pada cedera dan SPO jatuh perawat egah
interven pasien pencega dalam an
si rawat inap; han asesmen Risik
Pasien < 5% dalam risiko ulang dan o
risiko 1 tahun jatuh intervensi Jatu
jatuh pasien h,
beke
risiko rja
jatuh deng
an
form
at
asse
sme
n
dan
inter
vens
i
risik
o
jatu
h
3 identifik pasien kemungkin Cegah pelatiha SPO Kuran monitorin sens setiap Preventif Bagian Kepala
asi rawat inap an kerugian n Identifik g g dan us bulan (P) Rawat Inap Rawat
pasien dilakukan kesalahan (Mengurangi internal asi Efekti supervisi hari Inap
identifikasi identifikas Probabilitas) KPRS, pasien f kepatuhan an
dengan i pasien sosialisa dan petugas indik
benar si profil profil dalam ator
sebelum melakuka
menerima indikato indikator n mut
tindakan r mutu mutu identifikas u
sesuai i pasien
advice DPJP
100% dalam
1 tahun

4 pemberi pasien kemungkin Cegah pelatiha SPO Kuran monitorin sens setiap Preventif Bagian Kepala
an rawat inap an kerugian n pemberi g g dan us bulan (P) Rawat Inap Rawat
transfus mendapatk kesalahan (Mengurangi internal an Efekti supervisi hari Inap
i darah an transfusi transfusi Probabilitas) KPRS, transfusi f kepatuhan an
sesuai advis darah sosialisa darah petugas indik
DPJP 100% si profil dan dalam ator
dalam 1 indikato profil melakuka mut
tahun r mutu indikator n u
mutu identifikas
i pasien
5 pencega pasien mungkin Cegah pelatiha Kebijaka Kuran monitorin bund setiap Preventif Bagian PPIRS
han rawat inap saja kerugian n n PPI g g pasien le bulan (P) Rawat Inap
terjadin tidak pasien (Mengurangi internal Efekti yang surv
ya mengalami mengalam Probabilitas) pengend f terpasang eilan
phlebiti phlebitis i phlebitis alian infus s
s pada saat di infeksi,
pasien rawat 20 sosialisa
rawat mili dalam si
inap 1 tahun bundle
surveila
n
6 tertusuk mencegah mungkin Cegah sosialisa SOP Kuran monitorin lapo setiap Preventif bagian PPIRS
jarum terjadinya saja kerugian si pembuan g g dan ran bulan (P) rawat inap,
tertusuk terjadi (Mengurangi pemilah gan Efekti evaluasi keja rawat
jarum tertusuk Probabilitas) an limbah f kejadian dian jalan, IGD,
dilingkunga jarum pembua padat tertusuk tert Laboratoriu
n RS 0% ngan tajam jarum usuk n, Radiologi
dalam 1 sampah jaru
tahun m
7 pembua tidak mungkin Cegah sosialisa SOP Kuran monitorin lapo setiap Preventif semua unit PPIRS
ngan terjadi saja kerugian si pembuan g g dan ran bulan (P)
sampah risiko petugas (Mengurangi pemilah gan Efekti evaluasi kepa
medis infeksi di terpapar Probabilitas) an sampah f kepatuhan tuha
dan non rumah sakit limbah pembua medis pembuang n
medis 100% dalam infeksius ngan dan non an sampah pem
1 tahun sampah medis sesuai buan
pemilahan gan
sam
pah
Pengelo pengelolaan mungkin Cegah formulir Batasan Kuran monitorin men setiap Preventif Bagian SDM Kasubag
laan SDM yang Data kerugian dibagika Pemberi g g gkaji mingg (P) SDM
SDM efektif, Kepegawai (Mengurangi n an Efekti pengisian form u
efisien dan an tidak Probabilitas) keseluru informasi f formulir ulir
taat aturan; akurat h unit, antar data yang
kepuasan (Tinggi) disosiali sub pegawai suda
8 pegawai di sasikan Bagian h
atas 80% dilap
orka
n ke
bagi
an
SDM
9 Pemelih APAR mungkin Cegah APAR di Kartu Kuran Supervisi Dibu setiap Korektif Departeme Kepala
araan tersedia saja ada kerugian check pengece g Kepala at bulan (K) n teknik Security
(Mainta dan terisi APAR yang (Mengurangi secara kan Efekti Departem jadw
nance) serta belum Probabilitas) berkala APAR f en Teknik al
APAR berfungsi terisi dan dan peng
dengan Baik tercatat membuat ecek
100% di kartu evaluasi an
pengece pelaksaan dan
kan pengeceka moni
n sesuai torin
jadwal di g
Kartu pela
pengeceka ksan
n aann
ya

Pengelo Petugas mungkin Cegah Penyedi SPO Kuran supervisi Peny setiap Preventif bagian Kepala
laan yang saja ada kerugian aan APD pemakai g berkala iapa bulan (P) rumah Laundry
Linen RS bekerja petugas (Mengurangi dan an APD Efekti penggunaa n tangga
dalam yang Probabilitas) sosialisa f n APD lema
pengelolaan terkena si ri
linen RS cairan / penggun APD
menggunak darah aannya di
an APD, pasien tem
10
kepatuhan pat
petugas di pemi
atas 80% laha
n
linen
koto
r
dan
dibe
rika
n
sign
ase
dan
instr
uksi
pem
akai
anny
a
PEMANTAUAN PENANGANAN PENGENDALIAN RISIKO
Waktu
Penanganan
Pemantauan
Penanggung
Risiko Realisasi Usulan
Sasaran Rencana Jawab
(Prioritas) (Kegiatan Yang Belum perbaikan
(Pengendalian Rencana Realisasi Pemantauan
Rencana Tertangani
yg harus ada)
Pengendalian )
(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Pasien Pasien telat Menambah monitoring tidak ada tidak ada 1 tahun Setiap Kepala Rawat
menerima Obat menerima perawat di pemberian obat bulan Inap
tepat waktu obat Ranap secara 5 benar
sesuai instruksi
DPJP di Rekam
Medis 100%;
dalam waktu 1
tahun.
Mengurangi Mungkin saja Pelatihan Dibentuk Tim Belum ada SK Di Usulan ke 1 tahun Setiap Kepala Rawat
risiko cedera pasien jatuh Internal Pencegahan Risiko tentangTim Direktur Tim bulan Inap
pasien jatuh dan cedera Panduan dan Jatuh, bekerja Pencegahan Pencegahan
pada pasien SPO dengan format Risiko Jatuh risiko jatuh
rawat inap; < pencegahan assesmen dan
5% dalam 1 risiko jatuh intervensi risiko
tahun jatuh
pasien rawat data pelatihan sensus harian tidak ada tidak ada 1 tahun Setiap Kepala rawat
inap dilakukan kepegawaian internal KPRS, indikator mutu bulan inap
identifikasi tidak akurat sosialisasi
dengan benar (Tinggi) profil indikator
sebelum mutu
menerima
tindakan sesuai
advice DPJP
100% dalam 1
tahun
pasien rawat mungkin saja pelatihan sensus harian tidak ada Evaluasi 1 tahun Setiap Kepala rawat
inap ada APAR internal KPRS, indikator mutu pengecekan bulan inap
mendapatkan yang belum sosialisasi APAR setiap
transfusi sesuai terisi profil indikator bulan
advis DPJP 100% mutu
dalam 1 tahun
pasien rawat mungkin saja pelatihan bundle surveilans tidak ada tidak ada 1 tahun Setiap PPI
inap tidak pasien internal bulan
mengalami mengalami pengendalian
phlebitis saat di phlebitis infeksi,
rawat 20 mili sosialisasi
dalam 1 tahun bundle
surveilan
mencegah mungkin saja sosialisasi laporan kejadian tidak ada tidak ada 1 tahun Setiap PPI
terjadinya terjadi pemilahan tertusuk jarum bulan
tertusuk jarum tertusuk pembuangan
dilingkungan RS jarum sampah
0% dalam 1
tahun
tidak terjadi mungkin saja sosialisasi laporan kepatuhan tidak ada tidak ada 1 tahun Setiap PPI
risiko infeksi di petugas pemilahan pembuangan bulan
rumah sakit terpapar pembuangan sampah
100% dalam 1 limbah sampah
tahun infeksius
pengelolaan mungkin formulir mengkaji formulir tidak ada tidak ada 1 tahun Setiap kepala SDM
SDM yang Data dibagikan yang sudah bulan
efektif, efisien Kepegawaian keseluruh unit, dilaporkan ke
dan taat aturan; tidak akurat disosialisasikan bagian SDM
kepuasan (Tinggi)
pegawai > 80%
APAR tersedia mungkin saja APAR di check Dibuat jadwal Belum Evaluasi 1 tahun Setiap kepala
dan terisi serta ada APAR secara berkala pengecekan dan dilaksanakan pengecekan bulan security
berfungsi yang belum dan tercatat di monitoring evaluasi APAR setiap
dengan baik terisi kartu pelaksanaannya pengecekan APAR bulan
100% pengecekan
Petugas yang mungkin saja Penyediaan Penyiapan lemari signase dan segara dibuat 1 tahun Setiap bag Rumah
bekerja dalam ada petugas APD dan APD di tempat instruksi sign dan bulan Tangga
pengelolaan yang terkena sosialisasi pemilahan linen pemakaian APD instruksi
linen RS cairan / penggunaannya kotor dan belum di buat pemakaian APD
menggunakan darah pasien diberikan signase
APD, kepatuhan dan instruksi
petugas di atas pemakaiannya
80%
Laporan Pemantauan
Penanganan Risiko Status Risiko
Prioritas Risiko Waktu Penanggung Trend Peringkat/ Level
Aksi/Pengendalian Output Target Realisasi
Implementasi Jawab (naik/turun) Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Ketepatan Menambah jadwal ketepatan pasien sudah 1 tahun kepala Turun rendah
Waktu perawat dan pemberian menerima tercapai rawat inap
Pemberian Obat monitoring obat pasien obat tepat
Pada Pasien rawat inap waktu sesuai
Rawat Inap mencapai 90% instruksi
DPJP di
rekam medis
100%
Melakukan Pelatihan Internal kepatuhan Mengurangi sudah 1 tahun kepala Turun rendah
asesmen ulang dan sosialisasi upaya risiko cedera tercapai rawat inap
dan intervensi keselamatan pencegahan pasien jatuh
Pasien risiko Pasien dan pasien jatuh pada pasien
jatuh mempunyai SPO mencapai 100% rawat inap; <
pencegahan risiko 5% dalam 1
jatuh tahun
identifikasi Pelatihan Internal kepatuhan pasien rawat sudah 1 tahun kepala Turun rendah
pasien dan sosialisasi identifikasi inap tercapai rawat inap
keselamatan pasien dilakukan
Pasien dan mencapai 100% identifikasi
mempunyai SPO dengan benar
identifikasi pasien sebelum
menerima
tindakan
sesuai advice
DPJP 100%
dalam 1
tahun
pemberian Pelatihan Internal kepatuhan pasien rawat sudah 1 tahun kepala Turun rendah
transfusi darah dan sosialisasi identifikasi inap tercapai rawat inap
keselamatan pasien mendapatkan
Pasien dan mencapai 100% transfusi
mempunyai SPO sesuai advis
transfusi darah DPJP 100%
dalam 1
tahun
pencegahan Pelatihan Internal angka kejadian pasien rawat sudah 1 tahun PPIRS Turun rendah
terjadinya pengendalian phlebitis inap tidak tercapai
phlebitis pada infeksi dan kurang dari 2 mengalami
pasien rawat sosialisasi bundle mili phlebitis saat
inap surveilan serta di rawat 20
melakukan monev mili dalam 1
secara berkala tahun
tertusuk jarum Pelatihan Internal tidak ada mencegah sudah 1 tahun PPIRS Turun rendah
pengendalian laporan terjadinya tercapai
infeksi dan kejadian tertusuk
sosialisasi pajanan jarum
pemilahan sampah dilingkungan
serta melakukan RS 0% dalam
monev secara 1 tahun
berkala
pembuangan Pelatihan Internal kepatuhan tidak terjadi sudah 1 tahun PPIRS Turun rendah
sampah medis pengendalian pembuangan risiko infeksi tercapai
dan non medis infeksi dan sampah di rumah
sosialisasi mencapai 90% sakit 100%
pemilahan sampah dalam 1
serta melakukan tahun
monev secara
berkala
Pengelolaan monitoring Kepuasan pengelolaan sudah 1 tahun Kepala SDM Turun rendah
SDM pengisian formulir pegawai 90% SDM yang tercapai
data pegawai efektif,
efisien dan
taat aturan;
kepuasan
pegawai >
80%
Pemeliharaan dibuat jadwal APAR berfungsi APAR sudah 1 tahun Kepala Turun rendah
(Maintenance) pengecekan dan 100% tersedia dan tercapai Security
APAR secara monitoring terisi serta
rutin pelaksanaannya berfungsi
dengan baik
100%
Pengelolaan Sosialisasi Kepatuhan Petugas yang sudah 1 tahun kepala Turun rendah
Linen RS Penggunaan APD petugas bekerja tercapai Rumah
dan Monitoring menggunakan dalam tangga
pelaksanaannya APD 90% pengelolaan
linen RS
menggunakan
APD,
kepatuhan
petugas di
atas 80%

Anda mungkin juga menyukai