Anda di halaman 1dari 6

BAB VII

KESIMPULAN
PENGENDALIAN PELAYANAN MEDIK & PENUNJANG MEDIK

A.PENGENDALIAN PELAYANAN MEDIK


I.INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)
a. Operasional ruang IGD dalam tahun 2015 secara umum berjalan dengan
baik.
b. Jumlah kunjungan pasien melalui Instalasi Gawat darurat pada tahun 2015
berjumlah 13301 orang.Menurun dibanding dengan kunjungan tahun 2014
yang berjumlah 14.201 orang.
c. Masalah-masalah yang timbul baik sumber daya manusia maupun
kelengkapan sarana dan prasarana dapat diselesaikan secara interval.
d. Kerja sama antar unit dan instalasi dalam pelaksanaan proses asuhan
keperawatan secara umum berjalan dengan baik.
e. Merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan No.856/Menkes/SK/IX/2009
tentang Standar Instalasi Gawat Darurat. Masih banyak standar IGD yang
belum tercapai Di IGD RS Dr.Sobirin Kabupaten Musi Rawas khususnya
Ketentuan Umum Fisik Bangunan dan sarana.
II.INSTALASI RAWAT JALAN

III.INSTALASI RAWAT INAP


Perlu dukungan dari pihak manajemen RS Dr.Sobirin agar rencana kerja tahun 2016
dapat direalisasikan dengan maksimal.
a. Pengadaan alat-alat kesehatan diharapkan sesuai dengan standar yang di
perlukan.
b. Bila memungkinkan perbanyak ruang rawat inap.
A. RUANG MASOKA
B. RUANG MELATI
1. Pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan Ruang Melati Rumah Sakit Dr.
Sobirin Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 berjalan dengan baik dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia seoptimal mungkin
2. Tingkat huni Ruangan Melati Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi
Rawas terjadi penurunan, karena jumlah pasien tahun 2014 jumlah pasien
sebanyak 1791 pasien, dan jumlah pasien pada tahun 2015 sebanyak
1576 pasien
2. Permasalahan yang timbul selama ini masih dapat diatasi dengan baik
3. Pelatihan yang diadakan untuk tenaga perawat masih minim
4. Dengan kerjasama yang baik antara tiap-tiap unit kerja serta penyamaan
visi, misi, falsafah, motto dan tujuan masing-masing staf maka rencana
kerja yang akan dicapai tahun depan akan dapat terlaksana dengan baik

C. RUANG CEMPAKA
1. Selama tahun 2015 ruangan cempaka telah merawat 856 orang pasien
yang terdiri dari 234 pasien umum, 427 pasien BPJS dan 278 pasien
Jamsoskes. Sesuai dengan SPM rawat inap RS Dr Sobirin setiap pasein
memiliki dokter penanggung jawab pelayanan yang memastikan
kesinambungan pelyanan dari pasien dari pasein masuk sampai pasien
pulang serta dilayani oleh tenaga keperawatan yang berkompeten.
2. BOR (Bed Occupacy Rate) nilai rata-rata BOR dalam tahun 2015 adalah
80,44 %.
3. BTO (Bed Turn Over) ruang cempaka selama tahun 2015 adalah 4,4 kali
dalam satu tahun.
4. TOI (Turn Over Interval) ruang cempaka selama tahun 2015 1,33 hari
5. AvLOS (average Length Of Stay) ruang cempak selama tahun 5,5 hari
6. APS pada ruang cempaka selama tahun 2015 7,5 %

7. NDR pada ruang cempaka selama tahun 2015 1,7 %


8. Pelayanan keperawatan di Ruangan Cempaka berjalan cukup baik dengan
indicator tidak ada pasien decubitus,walaupun ada pasien yang decubitus
itu adalah bawaan pasien selama sakit atau bedres dirumah yang cukup
lama, tidak adanya infeksi luka operasi, tidak ada insiden kesalahan dalam
memberikan obat dan tidak ada kejadian pasien jatuh baik dari tempat
tidur maupun kamar mandi serta angka kejadian infeksi karena
pemasangan infuse hanya 1%
9. Masalah-,masalah yang timbul baik menyangkut sumber daya manusia
maupun sarana dan prasaranan dapat diselesaikan dengan baik.
10. Peningkatan kinerja staf harus didukung sarana dan prasaranan yang
memadai serta peningkatan kesejahteraan karyawan.
11. Perlu dilakukan sosialisasi SPO untuk masing-masing tindakan
keperawatan.
12. Dengan penyatuan persepsi tentang visi, misi, falsafah, motto dan tujuan
ruangan serta kerjasama yang baik dengan semua pihak dan unit terkait,
maka pada tahun mendatang diharapkan Ruangan Cempaka dapat
menjadi lebih baik lagi.

B. RUANG KENANGA
C. RUANG ANGGREK
1. Pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan di ruang anggrek pada tahun 2015
berjalan dengan baik dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia
seoptimal mungkin
2. Tingkat huni Ruangan Anggrek Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas
terjadi penurunan, pasien tahun 2014 jumlah pasien sebanyak 1.409 pasien,
sedangkan jumlah pasien pada tahun 2015 sebanyak 1.193 pasien, hal tersebut
dikarenakan telah dilakukani pengurangan tempat tidur pada bulan Mei 2015 dari
20 tempat tidur menjadi 18 tempat tidur.
3. Permasalahan yang timbul selama tahun 2015 dapat diatasi dengan baik
4. SOP dan SAK belum tersosialisasi dengan baik
5. Minimnya pelatihan yang diadakan untuk pengembangan ilmu keperawatan
6. Dengan kerjasama yang baik antar unit kerja serta penyamaan visi, misi,
falsafah, motto dan tujuan masing-masing staf maka rencana kerja yang akan
dicapai [ada tahun depan akan terlaksana dengan baik.

7. RUANG NUSA INDAH


1. Pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan ruang Nusa Indah pada tahun
2015 telah berjalan dengan baik meskipun sarana dan prasarana yang
tersedia belum cukup memadai
2. Tingkat huni ruang Nusa Indah cukup tinggi dengan BOR 81 %, jumlah
pasien keluar selama tahun 2015 yaitu 952 pasien dengan rata-rata jumlah
pasien perharinya 11-12 pasien. Dari 952 pasien ini, 180 pasien umum, 363
pasien Jamsoskes, dan 409 pasien JKN.
3. Permasalahan yang timbul selama ini masih dapat diatasi dengan baik
4. Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai turut serta peningkatan
kinerja staf demikian pula halnya dengan peningkatan kesejahteraan
karyawan
5. Keterbatasan sarana dan prasarana yang ada memberikan dampak berupa
komplain dari pasien dan keluarga.
5. Sosialisasi Standar Prosedur Operasional (SPO) tindakan keperawatan dan
Standar Asuhan Keperawatan yang masih kurang. Hal ini dikarenakan belum
dibagikan secara meratanya SOP dan SAK ke ruangan-ruangan rawat inap.
6. Dengan kerjasama yang baik antara tiap-tiap unit kerja serta penyamaan
visi, misi falsafah motto dan tujuan masing-masing staf maka rencana kerja
yang akan dicapai tahun depan akan dapat terlaksana dengan baik

7. RUANG PAVILIUN

1. Pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan ruang Vip pada tahun 2015


berjalan dengan baik dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang
tersedia seoptimal mungkin
2. Tingkat huni ruang Vip cukup tinggi dengan jumlah pasien selama tahun 2015
rata-rata jumlah pasien perharinya 14 -16 pasien
3. Standar pelayanan Minimal untuk di ruang pelayanan Rawat inap ruang
paviliun hampir sudah terrealisasi .
4. Permasalahan yang timbul selama ini masih dapat diatasi dengan baik
5. Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai turut serta peningkatan
kinerja staf demikian pula halnya dengan peningkatan kesejahteraan
karyawan
6. Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) tindakan keperawatan dan
Standar Asuhan Keperawatan kurang tersosialisasi
7. Pelatihan yang diadakan untuk tenaga perawat masih minim
8. Dengan kerjasama yang baik antara tiap-tiap unit kerja serta penyamaan visi,
misi falsafah motto dan tujuan masing-masing staf maka rencana kerja yang
akan dicapai tahun depan akan dapat terlaksana dengan baik

8. RUANG TERATAI
1. Pada umumnya operasional Ruang Teratai Tahun 2015 dapat berjalan
dengan baik dengan sarana dan prasarana yang ada.
2. Masalah-masalah Sumber Daya Manusia (SDM) maupun kelengkapa alat-
alat kesehatan yang dibutuhkan ruangan dapat diselesaikan, baik secara
internal Ruangan Teratai maupun melakukan koordinasi dengan pihak-
pihak manajemen Rumah Sakit Dr. Sobirin.
3. Kerjasama yang baik antar ruangan rawat inap dan instalasi lain yang
bertujuan dalam meningkatkan kepuasan pasien dalam pelaksanaan
proses pemberian asuhan keperawatan.
4. Rata-rata presentase kunjungan pasien yang dirawat inap di Ruangan
Teratai baik berstatus Umum, BPJS, Jamsoskes Sumsel Semesta ataupun
Perusahaan adalah 98%.
5. Dengan kerjasama yang baik antara staf dengan kepala ruangan,
hubungan antar staf dengan staf yang lainnya, staf dengan mitra kerja
lainnya, diharapkan Ruangan Teratai pada Tahun 2016 menjadi lebih baik.

B.PENGENDALIAN PELAYANAN PENUNJANG MEDIK

1.INSTALASI FARMASI

2.INSTALASI LABORATORIUM & UTDRS

3.INSTALASI RADIOLOGI

4.INSTALASI GIZI

5.INSTALASI FISIOTERAPI

Anda mungkin juga menyukai