0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
316 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan obat hibah di rumah sakit, termasuk pengecekan obat yang diterima, penyimpanan di tempat terpisah dengan label khusus, dan pencatatan setiap pengeluaran obat. Tujuannya adalah memelihara mutu obat, mencegah penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga ketersediaan obat, dan memudahkan pengawasan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan obat hibah di rumah sakit, termasuk pengecekan obat yang diterima, penyimpanan di tempat terpisah dengan label khusus, dan pencatatan setiap pengeluaran obat. Tujuannya adalah memelihara mutu obat, mencegah penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga ketersediaan obat, dan memudahkan pengawasan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyimpanan obat hibah di rumah sakit, termasuk pengecekan obat yang diterima, penyimpanan di tempat terpisah dengan label khusus, dan pencatatan setiap pengeluaran obat. Tujuannya adalah memelihara mutu obat, mencegah penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga ketersediaan obat, dan memudahkan pengawasan.
RSUD 21.05.041 0 1/2 KABUPATEN BUTON TANGGAL TERBIT: Ditetapkan di : Pasarwajo Direktur STANDAR PROSEDUR 06.03.2019 OPERASIONAL dr.RAMLI CODE,M.Mkes NIP.19720116 200212 1 004 PEMBINA, IV/a
1. Penyimpanan adalah kegiatan menyimpan dan
PENGERTIAN memelihara dengan cara menempatkan perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat. 2. Obat Hibah adalah bantuan dari Dinas Kesehatan Kota atau Provinsi.
1. Memelihara mutu sediaan farmasi
2. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggungjawab TUJUAN 3. Menjaga ketersediaan 4. Memudahkan pencarian dan pengawasan
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 162 Tahun 2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kab.Buton
1. Petugas farmasi penanggungjawab obat hibah
melakukan pengecekkan terhadap obat yang diterima, meliputi : a. Jenis obat yang diberikan b. Jumlah obat yang diberikan c. Tanggal ED PROSEDUR d. Nomor Batch e. Stabilitas Obat PENYIMPANAN OBAT HIBAH/DROPPING
NO.DOKUMEN: NO.REVISI: HALAMAN :
RSUD 21.05.041 0 1/2 KABUPATEN BUTON 2. Setelah dilakukan pengecekkan, obat hibah selanjutnya disimpan pada tempat penyimpanan khusus, terpisah dengan obat yang lain di Instalasi Farmasi 3. Obat Hibah diberi label “Obat Program” 4. Petugas Farmasi melakukan pencatatan setiap pengeluaran obat hibah
1. Instalasi Farmasi UNIT TERKAIT 2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 3. Dinas Kesehatan Provinsi