Hari/Tanggal : senin ,13 Mei 2019 Waktu/jam : 30 menit/ 09.00-09.30 Sasaran : Pasien Di Ruang Ambun Suri Lantai 3 Tempat : Ambun Suri Lantai 3 Pelaksanaan :
I. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta lebih memahami dan lebih mengerti tentang penyakit hepatoma II. Tujuan Intruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu: 1. Menjelaskan pengertian dari hepatoma 2. Mengetahui etiologi hepatoma 3. Mengetahui tanda dan gejala hepatoma 4. Mengetahui cara pengobatan hepatoma 5. Mengetahui cara pencegahan hepatoma 6. Memahami komplikasi hepatoma III. Metode dan teknik penyuluhan 1. Ceramah 2. Tanya jawab IV. Materi (Terlampir) V. Kegiatan penyuluhan No Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu 1. Pembuka a. Membuka kegiatan dengan a. Menjawab salam 5 menit an mengucap salam b. Mendengarkan b. Memperkenalkan diri c. Memperhatikan c. Menjelaskan tujuan dari d. Memperhatikan penyuluhan e. Memperhatikan d. Kontrak waktu f. Menerima leaflet e. Menyebutkan materi yang . akan diberikan f. Pembagian leaflet
2. Isi g. Memberi penjelasan g. peserta 10
tentang : mendengarkan menit 1. Pengertianhepatoma penjelsan yang 2. Penyebabhepatoma diberikan dan 3. Tanda dan gejala memperhatikan hepatoma 4. Pengobatan hepatoma 5. Pencegahan hepatoma 6. Komplikasi hepatoma 3. Evaluasi h. Memberikan kesempatan h. Peserta bertanya 10 peserta untuk bertanya i. Peserta menjawab menit i. Evluasi subjektif (menggali perasaan setelah dilakukan penkes) 4. Termina- j. Kesimpulan j. Memperhatikan 5menit si k. Mengucap terima kasih k. Mendengarkan atas perhatian peserta l. Menjawab salam l. Mengucap salam penutup VII. Evaluasi Dilakukan setelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan yang di tetapkan. Kriteria evaluasi sebagai berikut : 1. Evaluasi struktur Peserta hadir/ikut dalam kegiatan penyuluhan Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ambun suri lantai 3 Pengorganisasian penyuluhan dilakukan hari sebelumnya 2. Evaluasi proses Peserta antusias terhadap materi penyuluhan Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan 3. Evaluasi hasil Peserta mengerti tentang penyakit hepatoma Dapat menyebutkan pengertian,penyebab ,tanda dan gejala,pengobatan, pencegahan dan komplikasi Lampiran 1 1. Pengertian hepatoma Kanker adalah pertumbuhan dan perkembangbiakan sel-sel baru pada suatu organ yang tumbuh abnormal, cepat, dan tidak terkendali dengan bentuk, sifat, dan gerakan yang berbeda dari sel asalnya serta merusak bentuk dan fungsi sel asalnya. Sedangkan kanker hati adalah pertumbuhan sel yang abnormal, cepat, dan tidak terkendali pada hati sehingga merusak bentuk dan fungsi organ hati. kanker hati adalah kanker yang muncul di organ hati. Tanda dan gejala klinis yang dapat ditemukan antara lain hepatomegali atau pembesaran hati, sakit perut, ikterus, atau gangguan hati lainnya. Kanker ini merupakan kanker ganas yang dibentuk dari sel-sel yang membentuk hati. Kanker hati sering disebut sebagai penyakit diam karena pasien seringkali tidak mengalami gejala sampai kanker pada tahap lanjut sehingga jarang ditemukan pada stadium awal. Seperti pada gejala kanker hati pada umumnya, beberapa pasien mungkin mengalami gejala seperti sakit di perut sebelah kanan atas melalui bagian belakang dan bahu, berat badan, kehilangan nafsu makan, kelelahan, mual, muntah, demam, dan penyakit kuning. Namun, meskipun ada bebarapa gejala seperti ditas, sebaiknya periksakan terlebih dahulu ke dokter. Kanker pada hati terjadi apabila sel kanker berkembang pada jaringan hati. Kanker pada hati yang banyak terjadi adalah Hepatocellular carcinoma (HCC). HCC merupakan komplikasi akhir yang serius dari hepatitis kronis, terutama sirosis yang terjadi karena virus hepatitis B, C dan hemochromatosis. 2. Etiologi (penyebab) 1. Virus Hepatitis B dan Virus Hepatitis C 2. Penggunaan androgen yang berlebihan 3. Bahan kontrasepsi oral 4. Penimbunan zat besi yang berlebihan 5. Risiko kanker hati meningkat pada usia lebih dari 40 tahun dan kejadiannya lebih banyak ditemukan oleh pria. 6. Gaya hidup yang kurang baik seperti terlalu banyak begadang, merokok, dan konsumsi alkohol. 7. Organ hati sudah terkena pembesaran hati 3. Tanda Dan Gejala 1. Penurunan berat badan 2. Kehilangan nafsu makan 3. Mual dan muntah 4. Mudah capek dan merasa lelah 5. Hatinya membesar 6. Abdomen (perutnya) membesar 7. Kulit dan matanya kkelihatan kuning 8. Kotorannya berwarna putih 4. Cara pengobatan Pemilihan terapi kanker hati ini sangat tergantung pada hasil pemeriksaan radiologi. Sebelum ditentukan pilihan terapi hendaklah dipastikan besarnya ukuran kanker,lokasi kanker di bahagian hati yang mana, apakah lesinya tunggal (soliter) atau banyak (multiple), atau merupakan satu kanker yang sangat besar berkapsul, atau kanker sudah merata pada seluruh hati, serta ada tidaknya metastasis (penyebaran) ke tempat lain di dalam tubuh penderita ataukah sudah ada tumor thrombus di dalam vena porta dan apakah sudah ada sirrhosis hati. Tahap tindakan pengobatan terbagi tiga, yaitu tindakan bedah hati digabung dengan tindakan radiologi dan tindakan non-bedah dan tindakan transplantasi (pencangkokan) hati. 5. Pencegahan o Berhati-hati terhadap gejala dan keluhan dalam tubuh meski sedikit, misal jangan meremehkan sakit perut. o Jangan sembarangan mengkonsumsi obat-obatan yang bukan resep dokter. o Makan-makanan yang sehat, jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet. o Menghindari makanan yang tersimpan lama atau berjamur karena berisiko mengandung jamur Aspergillus flavus yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker hati. o Menghindari minuman mengandung alkohol karena alkohol akan semakin meningkatkan risiko terkena kanker hati. 6. Komplikasi 1. Asites 2. Pendarahan saluran cerna bagian atas 3. Ensefalopati hepatika 4. Sindrom hepatorenal